LAPORAN KETUA PANITIA PENGURPAN CALON PENDETA YENNI SEMUEL, S.Th.

,
MENJADI PENDETA GEREJA TORAJA KE 1.155 YANG DILAKSANAKAN DI
JEMAAT KARIANGO TANGGAL 03 OKTOBER 2020.

Terimaksih atas waktu dan kesempatan yang diberikan ole pembawa acara.
Salama’ sitammu mali’, siman didumpa kaboro’, salama tontong malaga’.

Yang saya hormati :

1. Pimpinan Majelis Gereja Toraja Jemaat Kariango
2. Badan Pekerja Majelis Klasis Baruppu’
3. Badan Pekerja Sinode Wilayah II Rantepao
4. Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja
5. Pengurus OIG Klasis Baruppu’
6. Pimpinan Persekutuan Gereja Gereja Baruppu’ (PGGB)
7. Pimpinan Gereja Katolik Renya Rosari Deri wilayah Baruppu’
8. Pimpinan Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) wilayah Baruppu’
9. Semua pendeta, gembala sidang, hamba Tuhan dari berbagai denominasi
10. Pemerintah dari semua tingkatan
11. Anggota Legislatif DPRD tingkat II dan tingkat I yang hadir
12. Tokoh Pendidik, Tokoh Adat Baruppu’, Tokoh Wanita, Tokoh Pemuda, Tokoh
Kesehatan.
13. Semua Undangan dan hadirin sekalian.

Perkenankan saya selaku ketua Panitia pengurapan calon pendeta Yenni

Semuel, S.Th., menjadi pendeta gereja toraja ke 1.155 yang dilaksanakan di jemaat
Kariango tanggal 03 oktober 2020 menyampaikan laporan singkat.
1. Kepanitiaan ini debentuk dalam rapat Gereja Toraja Jemaat Kariango
bersama BPK Klasis Baruppu’ tanggal 15 Maret 2020.
Jadi panitia bekerja mempersiapkan pengurapan ini selama kurang lebih 6
bulan.
2. Panjangnya waktu persipan tersebut dikarenakan oleh beberapa hal antara
lain :
a. Calon pendeta harus menyelesaikan tahapan penyipan di Institut Teologi
Gereja Toraja.
b. Kondisi yang tidak stabiul dan serba terbatas karena efek penyebaran
virus covid -19 yang dalam beberapa waktu mengahruskan kita “di
rumah aja” dan kemudia memaksa kita untuk hidup dalam tatanan
kehidupan normal yang baru (new normal).
c. Pengurapan calon pendeta Yenni Semuel hari ini merupakan
pengurupan pendeta pertama di Klasis Baruppu’ yang dilaksanakan oleh
hanya satu jemaat. Pengurapan pendeta sebelumnya dilaksanakan oleh
beberapa jemaat.
 3. Untuk terlaksananya acara pengurapan ini Panitia membelanjakan dana
sebesar RP. ........................ . Dana tersebut bersumber dari :
a. Partisipasi anggota jemaat Kariango
b. Partisipasi Jemaat-Jemaat Gereja Toraja se-Klasis Baruppu’ melalui BPK
c. Usaha dana panitia (Bazaar).
Laporan keuangan lengkap akan disampaikan kepada Pimpinan
Majelis Gereja Toraja Jemaat Kariango pada rapat pembubaran panitia.
4. Pada kesempatan ini, perkenankan kami menyampaiakn ucapan terima
ksih yang terhingga kepada :
a. Pimpinan Majelis Gereja Toraja Jemaat Kariango dan anggoata jemaat
serta BPK yng telah mempercayakan kepanitiaan ini kepada kami.
b. BPS Gereja Toraja, BPSW II Rantepao, BPK Baruppu’ dan mentor calon
Pendeta Yenni Semuel, S.Th yang telah memfasilitasi ibadah pengurapan
ini dan memberi masukan dan motivasi dalam banayak hal.
c. Pemerintah yang telah memeberikan izin
d. Jemaat-jemaat se Klasis Baruppu’ yang ikut mendukung penguraan ini
e. Para doantur yang telah menyatakan dukungannnya lewat pembelian
bazar
f. Sola tondok yang membantu dalam penyiapan tempat dan berbagai hal.
g. Para undangan yang berkenan menghadiri acara pengurapan ini
h. .....................
i. ....................
5. Akhir kata, perkenankan kami pula menyampaikan permohonan maaf
apabila dalam mempersiapkan dan melaksanakan acara ini terdapat
berbagai kekurangan dan kekeliruan. Mohon maaf apabila tempat yang
kami sediakan sangat terbatas sehingga kita duduk pada tempat-tempat
yang kurang layak.
6. Meskipun sebenarnya kami sudah berusaha melakukan yang terbaik yang
kami bisa lakukan namun tidak menutup kemungkinan justru dari usaha
itulah malah timbul berbagai kekurangan. Untuk itu mohon dimaklumi,
semua bukan faktor kedenagjaan.

Demikian yang dapat kami laporkan dan kami sampaikan, kurang lebihnya
mohon dimamaafkan. Semoga pengurapan ini membawa berkat secara khusus di
tengah-tengah jemaat Kariango dan secara umum di tengah-tengah gereja toraja
dan lintas denominasi. Demikia, Tuhan memberkati. Salam sehat.