Anda di halaman 1dari 4

PEDOMAN KERJA PENGURUS LINGKUNGAN

Dijabarkan berdasarkan Vademecum Pastoral Keuskupan


Palangka Raya, halaman 46.

PENGERTIAN
Lingkungan adalah sekelompok umat kristiani yang hidup
berdekatan secara territorial dan merupakan bagian dari paroki.
(Vademecum, hal. 51).
Jumlah personil dalam setiap seksi dapat disesuaikan dengan
Lingkungan dipimpin oleh seorang Ketua Lingkungan yang kebutuhan lingkungan, berpedoman pada jumlah umat
dipilih oleh umat lingkungan setempat melalui pertemuan lingkungan yang dilayani.
lingkungan dan atau ditentukan oleh Pastor Paroki sebagai
pemimpin paroki. Ketua Lingkungan dalam menjalankan tugas SYARAT MENJADI KETUA LINGKUNGAN
dan tanggung jawabnya dibantu oleh beberapa umat lainnya 1. Sehat jasmani dan rohani;
dengan tugas dan perannya masing-masing. 2. Sudah berkeluarga dan berdomisili di Lingkungan
bersangkutan;
STRUKTUR PENGURUS LINGKUNGAN 3. Aktif dalam kegiatan menggereja dan kegiatan
Pengurus Lingkungan di Wilayah Paroki Katedral Santa Maria lingkungan;
Palangka Raya mengikuti pedoman Pastoral yang ditetapkan 4. Pernah menjadi anggota Pengurus Lingkungan;
oleh Pastor Paroki. Oleh karena itu, struktur Pengurus 5. Bersedia melayani umat;
Lingkungan yang berlaku di paroki ini adalah sebagai berikut: 6. Diterima oleh umat;
7. Mempunyai kemampuan bekerjasama dan
bermusyawarah;
8. Tidak sedang terhalang oleh hukum gereja;
9. Memiliki nama baik di tengah umat dan masyarakat.
TUGAS-TUGAS PENGURUS LINGKUNGAN 9. Mengusahakan agar warga Lingkungan yang belum
bisa aktif tetap disapa dan dijadikan bagian dari
A. Ketua Lingkungan dan Wakil Ketua Lingkungan persaudaraan Lingkungan.
10. Pengurus Lingkungan bertanggung jawab kepada
1. Melakukan pendataan warga Lingkungan dengan Dewan Paroki Harian.
tujuan supaya mereka makin terlayani; 11. Selain memperhatikan kebijakan pastoral yang
2. Mengatur penyelenggaraan ibadat bersama, ditetapkan oleh Pastor Paroki, Ketua Lingkungan
pendalaman iman dan Ekaristi bagi warga juga harus bekerjasama dengan anggota lingkungan
Lingkungan; agar Lingkungan dapat mengelola Kas Lingkungan
3. Mengusahakan terwujudnya semangat persaudaraan untuk keperlua Lingkungan itu sendiri.
dan pelayanan antar warga Lingkungan dan dengan 12. Menginisiasi dan mengusulkan pemekaran
warga masyarakat sekitar; lingkungan kepada DPH apabila jumlah umat telah
4. Mendorong warga Lingkungan agar berperanserta mencapai dua kali dari jumlah ketentuan yang diatur
dalam kegiatan-kegiatan RT/RW setempat; dalam pedoman pastoral paroki.
5. Mengikutsertakan umat Lingkungan dalam 13. Mewakili Lingkungan untuk hadir pada setiap
peristiwa-peristiwa penting dalam keluarga warga pertemuan yang dilaksanakan oleh Dewa Pastoral
Lingkungan, seperti kelahiran, pembaptisan, Paroki.
pertunangan, perkawinan, sakit dan kematian;
6. Mewujudkan solidaritas kepada warga Lingkungan B. Sekretaris dan Wakil Sekretaris
yang menderita dan berkekurangan, yang sakit dan 1. Membantu Ketua Lingkungan dalam menjalankan
yang lanjut usia; tugasnya;
7. Memperhatikan anak-anak supaya mereka 2. Mempersiapkan rapat sesuai dengan Wakil Ketua
mendapatkan pendidikan Katolik sejak dini dan Lingkungan.
memperhatikan kaum muda agar mereka 3. Memfasilitasi rapat atau pertemuan lingkungan.
didampingi dalam pembentukan nilai- nilai 4. Bersama Ketua Lingkungan menandatangani surat-
Kristiani; surat ke dalam dan ke luar.
8. Bekerjasama dengan seluruh warga Lingkungan 5. Bersama Ketua Lingkungan menandatangani
untuk menemukan ungkapan- ungkapan kreatif keputusan yang telah disahkan dalam pertemuan
yang melibatkan semakin banyak warga; Lingkungan.
6. Menghimpun, mengolah dan menyajikan secara TUGAS SEKSI-SEKSI
tertulis seluruh kegiatan Lingkungan.
7. Menyimpan dan memelihara arsip Lingkungan. A. Seksi Liturgi
8. Membuat notulen dan membacakannya setiap kali 1. Mendata umat yang berpotensi untuk diusulkan
mulai rapat/pertemuan berikut. menjadi petugas Liturgi di Paroki.
9. Membuat laporan hasil rapat untuk disampaikan 2. Mengatur jadwal doa lingkungan.
kepada
pengurus dan instansi terkait pada situasi 3. Membuat jadwal petugas liturgi di lingkungan
tertentu. 4. Menentukan petugas-petugas dari lingkungan
apabila mendapat tugas dari Dewan Paroki.
C. Bendahara 5. Merencanakan dan melaksanakan pelatihan koor di
1. Menyusun konsep Anggaran Lingkungan dan lingkungan.
menyampaikannya kepada Ketua Lingkungan, 6. Berkoordinasi kepada Bidang Liturgi Paroki dan
kecuali yang merupakan kewenangan khusus seksi-seksinya berkenaan dengan tugas-tugas liturgi
Dewan Pastoral Paroki. di Paroki.
2. Mengatur pengelolaan keuangan lingkungan, 7. Meneruskan permohonan Misa Keluarga dari umat
supaya efisien. kepada Ketua Lingkungan.
3. Membuat laporan keuangan lingkungan secara rutin
dan menyampaikan kepada Ketua Lingkungan dan B. Seksi Pewartaan
Pastor Paroki. 1. Mendata umat yang akan diterimakan sakramen
4. Mengelola dan menjamin terlaksananya pemasukan pembaptisan, komuni pertama, krisma dan
dan pengeluaran keuangan lingkungan. perkawinan.
5. Dalam melaksanakan tugasnya, Bendahara harus 2. Mengatur jadwal pendalaman APP, Liturgi, Kitab
bertindak sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Suci dan Adventus.
Keuangan Lingkungan yang ditetapkan oleh Paroki. 3. Berkoordinasi dengan Bidang Pewartaan Paroki
berhubungan dengan kegiatan-kegiatan pendalaman
iman, pendidikan dan Latihan.
4. Mendata umat lingkungan yang masuk kategori
Sekami, Remaka dan OMK.
5. Bertanggungjawab terhadap publikasi kegiatan iman dan kegiatan lainnya yang mendukung
lingkungan untuk diteruskan kepada Seksi Komsos semakin kuatnya persekutuan umat.
Paroki.

C. Seksi Pelayanan
1. Mendata umat lingkungan yang tidak mampu dan
membutuhkan bantuan sosial.
2. Bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi
kematian di Lingkungan kepada Ketua Lingkungan,
Bidang Pelayanan Paroki dan Pastor Paroki.
3. Mendata umat yang layak diajukan untuk
mendapatkan layanan pengembangan sosial
ekonomi.
4. Bertanggung jawab terhadap asset dan inventaris
lingkungan.
5. Mengurus rumah tangga lingkungan.

D. Seksi Persekutuan
1. Mendata umat lingkungan yang terlibat aktif pada
birokrasi dan politik.
2. Bertanggungjawab terhadap kegiatan-kegiatan
kerasulan awam di lingkungan.
3. Mendata umat lingkungan yang terlibat dalam
kelompok kategorial dan ormas katolik.
4. Bertanggung jawab dalam pembinaan kaum muda
di lingkungan.
5. Berkoordinasi dengan Bidang Persekutuan Dewan
Paroki terkait kegiatan-kegiatan seminar, sarasehan

Anda mungkin juga menyukai