Anda di halaman 1dari 11

SUPLEMEN PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
KELAS VII
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
( KTSP )

DI SUSUN OLAH :

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN ( MGMP-AK)


TINGKAT SMP
KABUPATEN BANYUWANGI
2015

Suplemen Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik


Untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VII

Cetakan pertama : Juli 2015

Team Penyusun :
1. Monika Fesrian Lucky,S.Ag
2. Antonius Sunaryo.
Sumber bahan :
1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Menjadi Murid
Yesus ,Kurikulum 2006 ,oleh Komisi Kateketik KWI
2. Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Kitab Suci Perjanjian Lama dan Baru
4. WWW.ceritabijak.com
5. Katekismus Gereja Katolik

Editor

: Fesrian Lucky, S.Ag

Desain sampul : Monika FL

KATA SAMBUTAN
Patutulah Kita bersyukur karena berkat dan Kasih Karunia Tuhan yang Maha Kuasa dan
Berkat Curahan Rahmat Roh KudusNya akhirnya kami mampu menyusun Suplemen ini. Dan Kami
Juga Berterima Kasih Pada Kanwil Kementerian Agama dalam hal ini Unit Bimas Katolik Propinsi
Jawa Timur sangat mendukung adanya sarana yang dapat mendukung proses belajar mengajar yang
mampu menolong siswa dan para guru pendidikan agama Katolik , khususnya Kabupaten
Banyuwangi dan Sekitarnya
Kami telah secara seksama

meneliti isi buku Suplemen Pembelajaran Agama Katolik ini

Dengan harapan dapat dipergunakan bagi siswa-siswa maupun para pendidik dengan baik dan layak ,
demi peningkatan

mutu pendidikan Agama Katolik bagi siswa-siswi di wilayah Kabupaten

Banyuwangi . Buku Suplemen ini disusun terutama berdasar KTSP Pendidikan Agama Katolik , dari
buku Guru maupun buku Siswa yang diterbitkan oleh Penerbit Kanisius Yogyakarta; dan literature
lain yang berhubungan erat dengan setiap materi . Dengan tujuan yang jelas, materi-materi pokok,
standar belajar siswa dan proses pembelajaran yang berkesinambungan , disertai bacaan-bacaan Kitab
Suci, permenungan dan cerita bijak serta evaluasi dan tugas , penyusunan supleman ini akan sangat
membantu meningkatkan mutu pendidikan agama Katolik . Oleh karena itu kami sangat mendukung
buku Suplemen Pembelajaran Agama Katolik ini yang dapat dipergunakan bagi siswa-siswi Katolik di
sekolah negeri, sekolah Katolik maupun sekolah swasta lainnya.
Kiranya buku Suplemen Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik ini akan sangat
bermanfaat , mengingat bahwa buku-buku pelajaran agama Katolik di Kabupaten Banyuwangi untuk
sekolah Negeri maupun sekolah Katolik masih sangat minim dan sulit didapatkan.
Semoga dengan diterbitkannya buku Suplemen ini, semakin dapat menciptakan manusia yang
berkwalitas, mendekatkan anak-anak pada Yesus Kristus , meningkatkan kesetiaan dan tanggung
jawab kita pada agama, gereja , masyarakat dan bangsa kita . Kami juga memberikan apresiasi dan
terimakasih kepada kelompok KKG dan MGMP agama Katolik Kabupaten Banyuwangi yang telah
berinisiatif membuat buku ini untuk memberi kemudahan para siswa maupun para pendidik dalam
pelaksanaan pendidikan agama Katolik. Semoga kehadiran buku ini sungguh menjadi berkat yang
bermanfaat dan kami sangat mendukung buku ini untuk dipergunakan di Kabupaten Banyuwangi.
Banyuwangi,

Juni 2015

a.n.Pembimas Katolik Jatim


Penyelenggara Katolik Kabupaten Banyuwangi

ARIES PAPUDI, S.Ag. M.Pd


NIP.197104272000031001

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha pengasih dan penyayang karena
atas bimbinganNya kami dapat menyusun materi Buku Suplemen Pembelajaran Agama Katolik.
Buku ini diperuntukkan bagi Guru maupun Siswa-siswi Sekolah Dasar

untuk kelancaran dan

peningkatan mutu pelajaran Pendidikan Agama Katolik. Buku Suplemen ini kami susun terutama
berdasar KTSP Pendidikan Agama Katolik Menjadi Murid Yesus dari buku Guru maupun buku
Siswa untuk Sekolah Dasar yang diterbitkan oleh Penerbit Kanisius Yogyakarta; dan literature lain
yang berhubungan erat dengan materi yang kami susun ini. Dengan tujuan yang jelas, materi-materi
pokok, standar belajar siswa dan proses pembelajaran yang berkesinambungan , disertai bacaanbacaan Kitab Suci, permenungan dan cerita bijak serta evaluasi dan tugas sesuai dengan materi
pelajarannya.
Kami Kelompok Kerja Guru Agama Katolik memberanikan diri untuk menyusun buku ini
untuk membantu para siswa serta Guru Agama Katolik dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
Pendidikan Agama Katolik khususnya di Kabupaten Banyuwangi . Di Kabupaten Banyuwangi
sering kesulitan memperoleh Buku Pelajaran Agama Katolik. Dengan adanya penyusunan buku
suplemen ini, diharapkan pelajaran Agama Katolik dapat berjalan dengan baik dan lancar dan siswa
dapat berkreasi kreatif untuk mengembangkan materi ini dengan sebaik-baiknya.
Kami yakin bahwa pelajaran Agama Katolik atau pelajaran agama apapun tidak hanya berhenti
pada pembelajaran di buku saja. Keaktipan, partisipasi dan aktualisasi nyata siswa dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa, bergereja sungguh sangat dianjurkan, pelajaran agama adalah pelajaran
iman dan cinta yang harus diwujudnyatakan dalam kehidupan manusia dimanapun berada.
Kami menyadari bahwa buku ini jauh dari sempurna. Tetapi kami berharap bahwa dengan
adanya buku ini siswa maupun guru Agama Katolik semakin terbantu, sehingga mutu Pendidikan
Agama Katolik semakin meningkat.
Maka kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi perbaikan kedepan dan
lancarnya Pelajaran Agama Katolik di Sekolah. Mohon maaf jika disana-sini masih terdapat
kekurangan-kekurangan. Semoga Tuhan senantiasa membantu dan memberkati kita. Amin. Terima
kasih.

Banyuwangi,
Juni 2015
KKG Agama Katolik Kab. Banyuwangi
4

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan agama Katolik merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah. Sebagaimana
setiap pelajaran memiliki tujunnya berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar,
sedemikan juga dengan pendidikan agama Katolik. Tujuannya adalah membangun kompetensi anak
didik sebagai pribadi yang briman, memekarkan dan menumbuhkembangkan anak-anak menjadi
pribadi kristiani yang berlandaskan pada hubungan dengan Yesus Kristus. Sehingga anak-anak karena
pengenalan yang lebih mendalam akan Yesus Kristus mampu mengembangakn diri dalam kedewasaan
iman, berani bersikap dan berpendapat,berani memperjuangakan nilai-nilai luhur atau nilai-nilai
budaya dan karakter bangsa atas dasar kebenaran dan keadailan dalam konteks kehiduapan kongkret
dan dengan demikian meneladan Yesus sendiri, mewartakan kabar gembira bagi orang lain. Sebagai
guru berharap bahwa anak-anak dalam proses belajar boleh tumbuh berkembang atas dasar pokokpokok iman Katolik.pada saatnya kelak masyarakat boleh merasakan buah-buah kebaikanya melalui
pengamalan yang kreatif dan cerdas tentang niali-nilai injili dan kristiani yang direfleksikan,dihayati
dan diaktualisaikan oleh anak didik bagi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.
Perkembangan zaman mau tidak mau membuat peran sekolah ikut berubah, Lembaga
Pendidikan zaman sekarang lebih mementingkan kompentensi dan ketrampilan kerja daripada
pengembangan pribadi yang utuh. Kompetensi yang diupayakan seringkali lebih ditentukan oleh
kebutuhan dunia industri, sehingga sejak dini anak dikembangkan sesuai tuntutan dunia industri. Di
lain pihak Gereja, melalui pelajaran Agama Katolik di sekolah, punya tugas mulia, yakni:
membimbing dan mengantar siswa agar berkembang dalam iman akan Yesus Kristus. Dengan
demikian anak didik diharapkan siap dalam menghadapi arus-arus zaman yang begitu cepat
menggelinding di muka bumi ini. Maka dengan maksud tersebut di atas dan sekaligus peningkatan
mutu pendidikan dan pembelajaran Agama Katolik haruslah mendapat perhatian yang serius, untuk itu
diperlukan berbagai usaha. Salah satunya adalah tersedianya buku Suplemen pembelajaran yang dapat
dipakai sebagai acuan / pegangan / pedoman sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Dengan mengacu pada buku Menjadi Murid-murid Yesus, KTSP tahun 2006, buku
suplemen pembelajaran Sekolah Dasar ini
berisi tema-tema seputar Pribadi siswa dan
lingkungannya, tema Yesus Kristus yang dipelajarari melalui Kitab Suci Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru, serta Hidup beriman dalam gereja dan masyarakat. Materi Pendidikan Agama
Katolik Sekolah disusun bersifat spiral , dan dalam setiap jenjang kelas tema-tema dan materi pokok
diperluas dan dikembangkan seturut tahap perkembangan siswa.
Dengan disusunnya buku Suplemen pembelajaran ini diharapkan dapat membantu Guru
maupun siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga dapat meningkatkan kualitas kegiatan
pembelajaran Pendidikan Agama Katolik.
B. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dengan penyusunan Suplemen pembelajaran ini adalah:
1 Meningkatkan kualitas proses pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik di Sekolah
Dasar Negeri , Sekolah Dasar Katolik maupun Swasta Kabupaten Banyuwangi.
2 Meningkatkan motivasi belajar siswa Katolik tingkat Sekolah Dasar dalam pelajaran Pendidikan
Agama Katolik.
5

3 Membantu pengembangan kreatifitas dan profesionalitas guru dalam menjalankan tugas pokok
sebagai guru.

C. MANFAAT
Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya Suplemen pembelajaran ini adalah:
1 Membantu Guru Pendidikan Agama Katolik mempermudah dalam kegiatan proses pembelajaran
Pendidikan Agama Katolik
2 Memudahkan dan membantu anak didik dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan Agama
Katolik.
D. RUANG LINGKUP PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
Ruang lingkup pembelajaran dalam Pendidikan Agama Katolik mencakup empat aspek yang
memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Keempat aspek yang dibahas secara lebih mendalam
sesuai tingkat kemampuan pemahaman peserta didik adalah sebagai berikut.
1.
Pribadi peserta didik Ruang lingkup ini membahas tentang pemahaman diri sebagai
pria dan wanita yang memiliki kemampuan dan keterbatasan, kelebihan dan kekurangan
2.

dalam berelasi dengan sesama serta lingkungan sekitarnya.


Yesus Kristus Ruang lingkup ini membahas tentang bagaimana meneladani pribadi
Yesus Kristus yang mewartakan Allah Bapa dan Kerajaan Allah, seperti yang terungkap

dalam Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.


3.
Gereja Ruang lingkup ini membahas tentang makna Gereja, bagaimana mewujudkan
4.

kehidupan menggereja dalam realitas hidup sehari-hari.


Masyarakat Ruang lingkup ini membahas secara mendalam tentang hidup bersama
dalam masyarakat sesuai firman/sabda Tuhan, ajaran Yesus dan ajaran Gereja

F. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi inti dan kompetensi dasar yang perlu dimiliki setiap peserta didik setelah menyelesaikan
kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Katolik adalah sebagai berikut

Kompetensi Inti
1.

Menghargai

Kompetensi Dasar
dan 1.1 Menghargai diri sebagai citra Allah yang

menghayati ajaran agama yang dianutnya baik adanya


1.2 Menghargai diri sebagai citra Allah yang
memiliki kemampuan dan keterbatasan

1.3 Menghargai laki-laki atau perempuan


sebagai citra Allah yang sederajat
1.4 Menghayati seksualitas sebagai anugerah
Allah demi kehidupan bersama yang lebih
baik
1.5 Menghargai peran keluarga, sekolah,
Gereja

dan

masyarakat

terhadap

perkembangan dirinya
1.6 Menghargai peran teman sebaya terhadap
perkembangan dirinya
1.7 Menghayati berbagai sifat dan sikap Yesus
Kristus
1.8 Menghayati nilai-nilai Kerajaan Allah
yang diperjuangkan Yesus Kristus sebagai
landasan membangun hidup bersama
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, 2.1 Menerima diri sebagai citra Allah yang
disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, unik yang diciptakan baik adanya
gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya

2.2 Bersikap rendah hati dan sadar bahwa


dirinya dan sesamanya memiliki kemampuan
dan keterbatasan
2.3 Menghormati perempuan dan laki-laki
sebagai ciptaan Tuhan yang sederajat
2.4

Mengembangkan

seksualitas

secara

bertanggung jawab sebagai anugerah Allah


2.5 Homat dan kasih pada keluarga, sekolah,
Gereja dan masyarakat atas peran mereka
terhadap perkembangan dirinya
2.6 Menghargai peran teman sebaya terhadap
7

perkembangan dirinya
2.7 Meneladani berbagai sifat dan sikap Yesus
Kristus dalam upaya memperkembangkan diri
2.8 Mengupayakan terwujudnya nilai-nilai
Kerajaan Allah yang diperjuangan Yesus
Kristus demi mengembangkan hidup bersama
yang lebih baik
3.

Memahami,

pengetahuan

(faktual, 3.1 Menemukan keunikan diri sebagai citra

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa Allah yang baik adanya


ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

3.2 Menginventarisasi berbagai kemampuan


dan keterbatasan dirinya
3.3 Mengumpulkan informasi tentang sikap
dan

pandangan

masyarakat

tentang

kesederajatan perempuan dan laki-laki


3.4

Mengetahui

berbagai

mengembangkan

cara

seksualitas

untuk
sebagai

anugerah Allah demi kehidupan bersama


3.5 Menemukan berbagai peran keluarga,
sekolah,

Gereja

dan

masyarakat

dalam

perkembangan dirinya
3.6 Merumuskan berbagai peran teman
sebaya terhadap perkembangan dirinya
3.7 Menggali Kitab Suci untuk menemukan
berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus yang
patut diteladani
3.8 Menggali Kitab Suci untuk menemukan
berbagai
dibutuhkan
bersama
8

nilai
demi

Kerajaan

Allah

yang

pengembangan

hidup

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam 4.1. Menyusun doa yang mengungkapkan
ranah

konkret

(menggunakan,

mengurai, rasa syukur atas dirinya sebagai citra Allah

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan yang diciptakan baik adanya


ranah

abstrak

(menulis,

membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang)


sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber

lain

pandang/teori

yang

sama

dalam

sudut

4.2. Merencanakan berbagai aktivitas demi


mengembangkan kemampuan dan mengatasi
keterbatasan
4.3. Merencanakan berbagai aktivitas demi
mengembangkan kesederajatan perempuan
dan laki-laki dalam hidup sehari-hari
4.4. Merencanakan berbagai aktivitas demi
mengembangkan

seksualitas

sebagai

anugerah Allah demi kehidupan bersama yang


lebih baik
4.5. Merencanakan berbagai aktivitas yang
mengungkapkan rasa syukur atas peran
keluarga, sekolah,Gereja dan masyarakat
terhadap perkembangan dirinya
4.6. Merencanakan berbagai aktivitas yang
mengungkapkan rasa syukur atas peran teman
sebaya terhadap perkembangan dirinya
4.7. Meneladani berbagai sifat dan sikap
Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari
4.8.

Meneladani

Yesus

Kristus

dalam

memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah


demi hidup bersama yang lebih baik

DAFTAR ISI

COVER BUKU.......................................................................................................

KATA SAMBUTAN..............................................................................................

iii

KATA PENGANTAR............................................................................................

iv

DAFTAR ISI..........................................................................................................

Bab. I Manusia Citra Allah .......................................................................................

01

1.
2.
3.
4.
5.

Citra Allah yang Unik...................................................................................


Tugasku sebagai Citra Allah..........................................................................
Aku Memiliki Kemampuan...........................................................................
Kemampuanku Terbatas...............................................................................
Syukur sebagai Citra Allah...........................................................................

02
07
12
18
24

Bab II Aku Diciptakan sebagai Perempuan atau Laki-Laki ..........................................

31

6. Aku Bangga Sebagai Perempuan dan Laki-laki..........................................


7. Perempuan dan Laki-laki Sederajat................................................................
8. Mengembangkan Diri sebagai Perempuan dan Laki-laki.................................

32
39
43

Bab III Tumbuh dan Berkembang Bersama Orang Lain...............................................

49

9. Peran Keluarga bagi Perkembanganku............................................................


10. Peran Sekolah bagi Perkembanganku...................................................................
11. Peran Gereja bagi Perkembanganku.....................................................................
12. Peran Masyarakat bagi Perkembanganku.............................................................
13. Berteman...............................................................................................................
14. Bersahabat.............................................................................................................
15. Berpacaran............................................................................................................

50

Bab IV Meneladani Karakter dan Sikap Yesus.................................................................


16. Yesus yang Berbelas Kasih..................................................................................
17. Yesus Sang Pengampun.......................................................................................
18. Yesus Rela Berkorban.........................................................................................
19. Yesus Peduli terhadap Penderitaan Manusia.......................................................
20. Yesus Sang Pendoa..............................................................................................
21. Kasih yang Tidak Membedakan..........................................................................
22. Sabda Bahagia.....................................................................................................
23. Kebebasan Anak-anak Allah...............................................................................
10

56
61
66
72
78
85
90
92
99
104
108
114
120
126
132

24. Yesus Pejuang Kesetaraan Gender......................................................................


25.Membangun Diri Seturut Teladan Yesus............................................................

11

137
143

Anda mungkin juga menyukai