Anda di halaman 1dari 250

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

KELAS III

Tim Penyusun:
1. Bernardus Deky Mulyo Utomo, S.Pd. SD Tarakanita 3 Jakarta
2. Agustinus Djojo Harijanto, S.Pd. SD Tarakanita 1 Jakarta
3. Valentinus Ari Febrianto, S. Pd. SD Tarakanita 5 Jakarta

Ilustrator & Cover : Agus Budi Santoso


Editor dan Penelaah : Tim penyusunan buku Yayasan Tarakanita
: Tim Penyusun buku wilayah Jakarta

Hak Cipta pada Yayasan Tarakanita dan dilindungi Undang-Undang.

Dilarang mengutip, memperbanyak, atau memperjual-belikan sebagian atau seluruh isi


buku ini dalam bentuk apa pun (seperti cetakan, fotocopy, microfilm, VCD, CD-ROM,
Rekaman Suara, softfile pdf) tanpa izin tertulis dari pemegang hak cipta/ penerbit.

* E-book ini untuk kalangan Internal Peserta Didik Sekolah Tarakanita Indonesia

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


01
KATA PENGANTAR

“Dengan kesabaran dan susah payah kami terus bekerja dengan keinginan
besar untuk maju, ya... maju...” (Elisabeth Gruyters art. 53)

Pujian dan syukur ke hadirat Tuhan sang Pecinta hati kami yang manis, yang
karena kasih dan penyertaanNya, kami senantiasa dianugerahi rahmat kesehatan,
ketekunan, dan kesiapsediaan memberikan diri dalam keseluruhan proses
pelayanan kepada peserta didik. Pun atas perkenananNya, dengan berbekal
komitmen untuk memberikan layanan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi kontekstual, kami berproses mulai dari persiapan, penyusunan, dan
finalisasi referensi belajar yang dikemas dalam bentuk elektronik ini dengan baik.

Seluruh materi buku ini disusun berdasarkan tuntutan Kurikulum Nasional


ditujukan secara khusus bagi peserta didik sekolah-sekolah di bawah pengelolaan
Yayasan Tarakanita. Disusun berdasarkan konsep dan pengertian baku dari ilmu
pengetahuan, disesuaikan dengan kebutuhan taraf perkembangan dan tuntutan
kemahiran kompetensi sesuai jenjang, dan disertai dengan berbagai pembahasan
beserta contoh-contoh dalam kehidupan konkrit, diharapkan materi pembelajaran
ini sesuai dengan kebutuhan implementatif pengalaman sehari-hari peserta didik di
tengah-tengah masyarakat.

Sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi di era digital, di mana


dibutuhkan akses yang mudah, cepat, dan efektif dalam proses pembelajaran,
maka buku ini kami terbitkan dalam bentuk buku elektronik. Semoga keberadaan
buku elektronik ini dapat membantu peserta didik mempersiapkan pembelajaran,
memenuhi kebutuhan pengetahuan, dan menjadi referensi yang cukup bagi
persiapan dan proses penyelesaian tugas dan/atau penilaian sesuai dengan tuntutan
materi tertentu.

Buku elektronik yang telah tersedia ini tentu masih jauh dari sempurna, pun
demikian kekurangan dan kesalahan yang tentu tidak disengaja. Kami sangat
terbuka terhadap masukan, kritik dan saran dari siapapun yang berkehendak baik
membantu proses perbaikan dan peningkatan kualitas/mutu dari buku ini di masa
yang akan datang.

Jakarta, Juni 2021


Tim e-book Yayasan Tarakanita

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


01
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah Mahakasih atas segala berkat
dan penyertaan-Nya sehingga buku digital Pendidikan Agama Katolik dapat
diselesaikan dengan baik. Buku digital tersebut disusun oleh para pengampu pelajaran
Pendidikan Agama Katolik jenjang sekolah dasar Tarakanita Nasional. Segala upaya
terbaik telah kami lakukan untuk memastikan buku ini layak menjadi sumber materi
pelajaran Pendidikan Agama Katolik bagi peserta didik.
Buku digital ini hadir sebagai alternatif sumber pelajaran selain buku fisik.
Hal ini dilatarbelakangi dengan proses digitalisasi pendidikan yang selaras dengan
perkembangan dunia teknologi. Digitalisasi pendidikan memungkinkan peserta didik
dan pendidik mengoptimalkan sarana digital dalam proses pembelajaran, termasuk
penggunaan buku digital sebagai alternatif buku fisik. Hadirnya buku digital ini juga
bagian dari keterlibatan kami dalam upaya mengurangi penggunaan kertas yang akan
berdampak pada lingkungan alam.
Buku digital Pendidikan Agama Katolik ini dirancang sebagai sumber
materi pendukung dalam pembelajaran agama Katolik yang mengacu kepada
Kurikulum Nasional 2013 dan Pendidikan Karakter Tarakanita. Buku ini menekankan
aspek pengetahuan dan keterampilan yang tampak dalam setiap aktifitas
pembelajaran. Kegiatan-kegiatan pembelajaran disusun dengan interaktif dan
memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam proses belajar. Sedangkan aspek
pengetahuan dan keterampilan diwujudkan melalui aksi nyata dan refleksi sebagai
sarana internalisasi nilai-nilai hidup dan perwujudannya dalam hidup sehari-hari.
Ucapan terimakasih kami haturkan kepada semua pihak yang membantu
selesainya buku digital ini, terutama para penulis, editor, dan Yayasan Tarakanita yang
mempelopori penerbitan buku digital ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi semua
pihak yang menggunakannya. Segala saran dan kritik yang konstruktif untuk
pengembangan buku ini sangat kami hargai. Tuhan memberkati kita selalu sepanjang
masa. Amin

Penulis

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


01
DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………………….. 01


Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………………... 02
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar …………………………………………………………… 03
Nama Penyusun …………………………………………………………………………………………………….. 06
Pelajaran 1 Aku Tumbuh dan Berkembang ………………........................................ 07
Pelajaran 2 Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik dan Buruk …………….. 29
Pelajaran 3 Yakub ……………………………………………………………………………………………..... 48
Pelajaran 4 Yusuf ………………………………………………………………………………………………… 66
Pelajaran 5 Musa ……………………………………………………………………………………………...... 91
Pelajaran 6 Yohanes Pembaptis ……………………………………………………………………….. 107
Pelajaran 7 Percakapan Yesus dan Nikodemus ……………………………………………… 124
Pelajaran 8 Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang ………………………………….. 133
Pelajaran 9 Perumpamaan Anak yang Hilang ………………………………………………… 143
Pelajaran 10 Sakramen Baptis …………………………………………………………………………… 157
Pelajaran 11 Sakramen Ekaristi ……………………………………………………………………….. 170
Pelajaran 12 Sakramen Tobat ………………………………………………………………………….. 185
Pelajaran 13 Iman …………………………………………………………………………………………….... 198
Pelajaran 14 Harapan …………………………………………………………………………………………. 206
Pelajaran 15 Kasih …………………………………………………………………………………………….... 212
Pelajaran 16 Pemimpin Masyarakat …………………………………………………………………. 220
Pelajaran 17 Tradisi Masyarakat ……………………………………………………………………… 228
Pelajaran 18 Melestarikan Lingkungan Alam ………………………………………………… 237

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


02
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Inti
KI 1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam beinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahsa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaju anak beriman
dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar
1.1 Bersyukur atas pertumbuhan dan perkembangan diri sebagai anugerah
Allah.
2.1 Peduli terhadap pertumbuhan dan perkembangan dirinya
3.1 Mengenal pertumbuhan dan perkembangan diri sebagai anugerah Allah.
4.1 Melakukan aktivitas berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan
dirinya. (misalnya menyusun doa syukur/ menuliskan perkembangan
dirinya/ membuat kliping gambar perkembangan diri)

1.2 Bersyukur karena memiliki kemampuan untuk membedakan yang baik


dan buruk.
2.2 Jujur dalam membedakan perbuatan baik dan buruk.
3.2 Memahami bahwa kemampuan membedakan yang baik dan buruk adalah
anugerah Allah.
4.2 Mempraktikkan perbuatan yang baik kepada teman di sekolah.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


03
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

1.3. Percaya akan karya keselamatan Allah yang dialami oleh tokoh-tokoh
Perjanjian Lama, seperti:Yakub, Yusuf dan Musa dan tokoh Perjanjian
Baru: Yohanes Pembaptis
2.3 Jujur dalam mengungkapkan kepercayaannya akan karya keselamatan
Allah seperti yang dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian Lama : Yakub,
Yusuf dan Musa dan tokoh Perjanjian Baru: Yohanes Pembaptis
3.3 Mengenal karya keselamatan Allah yang dialami oleh tokoh-tokoh
Perjanjian Lama, seperti:Yakub, Yusuf dan Musa dan tokoh Perjanjian
Baru: Yohanes Pembaptis
4.3 Melakukan aktivitas (misalnya menceriterakan kembali, membuat puisi,
dan bermain peran) tentang tindakan baik tokoh-tokoh Perjanjian Lama,
seperti: Yakub, Yusuf dan Musa serta tokoh Perjanjian Baru: Yohanes
Pembaptis

1.4 Beriman kepada Yesus dan karya-Nya melalui kisah penggandaan lima
roti - dua ikan, dan kisah anak yang hilang
2.4 Peduli terhadap sesama sebagai perwujudan ajaran dan karya Yesus
seperti dalam kisah Yesus memberi makan 5.000 orang, dan kisah anak
yang hilang
3.4 Mengenal ajaran Yesus dan karya-Nya melalui kisah Yesus memberi
makan 5.000 orang, dan kisah anak yang hilang
4.4 Melakukan aktivitas sosial dengan memberi bantuan kepada orang yang
memerlukan pertolongan seturut teladan Yesus seperti dalam kisah
Yesus memberi makan 5.000 orang, dan kisah anak yang hilang

1.5 Bersyukur atas Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat
sebagai tanda dan sarana karya keselamatan Allah bagi manusia
2.5 Santun/hormat dan disiplin terhadap Tata Perayaan Sakramen Baptis,
Ekaristi dan Tobat sebagai tanda dan sarana karya keselamatan Allah
bagi manusia.
3.5 Mengenal tata perayaan sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat sebagai
tanda dan sarana karya keselamatan Allah bagi manusia.
4.5 Memperagakan Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


04
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

1.6 Bersyukur atas nilai-nilai keutamaan Kristiani sebagai tanggapan atas


karya keselamatan Allah
2.6 Peduli terhadap nilai-nilai keutamaan Kristiani (iman, harapan dan kasih)
sebagai tanggapan atas karya keselamatan Allah
3.6 Mengenal nilai-nilai keutamaan Kristiani (iman, harapan dan kasih) sebagai
tanggapan atas karya keselamatan Allah
4.6. Mempraktikkan nilai-nilai keutamaan Kristiani (iman, harapan dan kasih)
sebagai tanggapan atas karya keselamatan Allah di dalam kehidupan
sehari-hari

1.7 Bersyukur atas pemimpin dan tradisi masyarakat yang baik sebagai wujud
karya keselamatan Allah
2.7 Santun terhadap pemimpin dan tradisi masyarakat yang baik sebagai
wujud karya keselamatan Allah
3.7. Mengenal pemimpin dan tradisi masyarakat yang baik sebagai wujud
karya keselamatan Allah
4.7 Melakukan aktivitas (misalnya mengumpulkan gambar, menceritakan
biografi) yang menunjukkan rasa hormat terhadap para pemimpin dan
tradisi masyarakat yang baik

1.8 Bersyukur atas karya keselamatan Allah yang diwujudkan melalui


perbuatan-perbuatan baik dalam masyarakat
2.8 Peduli terhadap kegiatan-kegiatan baik di dalam masyarakat sebagai
wujud karya keselamatan Allah
3.8 Mengenal kegiatan-kegiatan baik di dalam masyarakat sebagai wujud
karya keselamatan Allah
4.8 Melakukan aktivitas (misalnya menanam dan merawat pohon, /menuliskan
puisi/doa) berkaitan dengan kegiatan melestarikan lingkungan alam.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


05
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

PETA KONSEP
3.1 Mengenal pertumbuhan dan perkembangan diri sebagai
anugerah Allah.

Memahami pertumbuhan dan perkembangan diri

Memahami orang yang berperan dalam mengembangkan diri

Memahami Kitab Suci Lukas 2:41-52

Refleksi dan Aksi untuk berani mensyukuri pertumbuhan dan


perkembangan diri

Bahan Kajian
1. Perubahan fisik manusia dari bayi sampai dewasa
2. Perubahan kecerdasan yang dialami manusia dengan perkembangan jasmani
3. Tuhan menganugerahkan pada manusia untuk berkembang melalui orang lain
4. Manusia wajib mensyukuri anugerah Tuhan dalam peristiwa hidupnya
5. Merawat anggota tubuh yang dianugerahkan Tuhan.

KARAKTER
Celebration
1. Bersyukur atas anugerah tubuh yang lengkap
2. Bersyukur atas kemampuan yang telah dianugerahkan Tuhan

Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini siswa mampu
1. Memahami pertumbuhan dan perkembangan diri saat ini dan sebelumnya
2. Memahami arti pertumbuhan dan perkembangan
3. Memahami orang lain yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangn diri
4. Mensyukuri pertumbuhan dan perkembangan diri sebagai anugerah Allah

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


07
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Tuhan yang Maha Baik, terima kasih


Karena Engkau telah mengumpulkan kami untuk belajar bersama.
Berkatilah kami agar mampu menyadari karya agungMu dalam
hidupku.
Tuhan Engkau telah menjaga, mendampingi, dan memelihara
hidupku sejak lahir, sehingga aku dapat tumbuh dan berkembang
menjadi seperti sekarang ini .
Santa Maria Bintang Samudra, doakanlah kami
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


08
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

Yuk mengamati gambar

Sumber https://www.seputarbandungraya.com/2018/07/tugas-perkembangan-manusia-di-setiap.html

Sumber:https://suparnoformecca.blogspot.com/2019/12/pertumbuhan-dan-perkembangan-
makhluk-hidup.html

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


09
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

Melihat perkembangan buah hati dari waktu ke waktu menjadi momen berharga
bagi orang tua. Perkembangan fase tumbuh kembang anak idealnya sesuai dengan
pertambahan usianya. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah mengetahui apa saja
pencapaian yang umumnya dicapai buah hati pada usia tertentu. Perkembangan yang
dialami anak dimulai dari perkembangan fisik, motorik halus dan motorik kasar, verbal,
dan sosialisasi
Ketika berusia 0-1 tahun, pertumbuhan bayi cenderung cepat. Selain itu, interaksi
dengan orang-orang terdekat, khususnya orang tua, juga akan sangat menentukan
tumbuh kembang buah hati. Berikut adalah pencapaian-pencapaian bayi 0-1 tahun secara
umum.
Seorang anak akan mengalami masa adaptasi di usia 1-3 bulan setelah kelahiran.
Tidak berbeda jauh dengan orang dewasa, dalam proses adaptasi ini bayi sangat mungkin
merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan itulah yang berujung pada tangisan.Pada usia ini,
bayi akan mulai bisa membedakan cahaya dan suara.
Dalam periode 3-6 bulan ini, buah hati juga akan lebih banyak memperlihatkan
pencapaian motoriknya. Gerakan bayi akan lebih banyak. Memasuki usia hampir 6 bulan,
bahkan bayi cenderung sudah mulai bisa duduk dengan bantuan tangannya. Namun,
karena tulang belakangnya kemungkinan belum terlalu kuat, Bisa jadi buah hati tiba-tiba
terjatuh ketika sedang mencoba duduk.Pada usia ini, fase tumbuh kembang anak dalam
kemampuan bahasa bayi juga mulai terbentuk.
Ketika berusia 6-9 bulan. sudah membentuk kata. Jangan kaget ketika ia sudah
bisa mengucapkan kata “mama” atau “papa” pada periode ini. Tulang belakangnya sudah
lebih kuat sehingga memungkinkan buah hati duduk lebih stabil. Bahkan bayi akan bisa
mulai berdiri sebentar pada periode ini. Momen-momen bayi merangkak umumnya akan
Bunda dapati ketika usia buah hati 6-9 bulan.
Anak sudah makin beragam di usia 9-12 bulan. Ia pun sudah mulai mengerti
penggunaan kata-kata yang diucapkan. Ia mungkin mulai berkata “nggak” atau “mau”
terhadap hal yang ia suka atau tidak. Kata-katanya yang makin beragam akan sangat
bergantung dengan kata-kata yang sering didengarnya.
Memasuki usia 1 tahun ke atas, anak mengalamai tumbuh kembang yang kencang
dari sisi motoriknya. Sisi psikologi yang termasuk emosi anak pun akan semakin tampak
para masa ini.Anak akan mulai bisa berjalan lebih stabil. Untuk mempercepat proses
belajar berjalannya, Dari sisi kosakata anak akan semakin banyak. Momen meniru masih
menjadi andalannya. Bunda sebaiknya bijak memilih kata-kata yang diucapkan saat
berada di sekitar lingkungannya. Dari sisi motorik, anak usia 2-3 tahun umumnya sudah
bisa berjalan stabil bahkan berlari. Anak pun akan mulai melompat pada kisaran usia ini.

Sumber: https://www.generasimaju.co.id/tahapan-tumbuh-kembang-anak

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


10
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

Ayo bersama teman teman kita berlatih berdiskusi tentang perkembangan


manusia mulai bayi sampai dengan dewasa !

Tuliskan perkembangan yang terjadi pada manusia !

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


11
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

Tuliskan perekembangan yang terjadi pada manusia !

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


12
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

Yuk membaca

Setiap manusia dalam hidupnya mengalami pertumbuhan dan


perkembangan baik secara jasmani maupun rohani. Perkembangan
setiap manusia memiliki perbedaan masing-masing.

 Ketika bayi, hanya bisa menangis, dan


belum bisa melakukan sesuatu sndiri.
 Orang tua kitalah yang merawat dan
memenuhi segala kebutuhan kita.
 Intinya anak bayi itu tergantung pada
orang tua dan orang-orang yang ada di
sekitarnya

 Ketika masa balita mereka bisa bermain


dan berlari sesuai keinginannya
 Mereka bisa mengatakan keinginannya
dengan menangis
 Kemampuan untuk melakukan gerakan
misalnya melambaikan tangan
 Mereka sudah bisa makan sendiri

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


13
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

 Ketika masa anak-anak, tubuhnya mulai tumbuh


menjadi besar.
 Mereka bisa melakukan tugasnya sendiri, misalnya:
merapikan tempat tidur, menata buku, makan, mandi,
dan berpakaian sendiri.
 Kemampuan untuk mendengar dan berbicara semakin
baik, memanggil mama, papa, dan organ tubuhnya
sudah mulai berkembang
 Mereka pun sudah bisa untuk bebicara dengan
lancar dan berhitung
 Ketika remaja pertumbuhan fisiknya sudah
bertambah besar dari anak anak.
 Mereka sudah semakin tinggi, berat badannya
bertambah.
 Kemampuan berpikir , berimajinasi mereka sudah
lebih baik dibandingkan masa anak anak.
 Mereka sudah bisa menilai tentang sesuatu , mana
yang baik atau buruk dalam hidupnya.
 Mereka sudah bisa melakukan sendiri secara mandiri
tanpa bantuan orang tua.

 Pada tahap manusia dewasa bentuk tubuhnya sudah


semakin besar, usianya bertambah, dan memiliki
pribadi yang dewasa.
 Orang dewasa sudah bisa bekerja dan memiliki
tanggung jawab untuk mencari nafkah dengan bekerja.
 Semua kemampuannya bertambah dan semakin
bijaksana

 Ketika masa lansia kemampuan fisiknya mengalami


kemunduran, misalnya kulitnya keriput, warna
rambutnya menjadi putih dll
 Pendengaran dan pengelihatannya mulai berkurang.
 Kemampuan berpikir , mulai terbatas dibandingkan
masa dewasa

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


14
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

Dari ke enam tahapan pertumbuhan dan perkembangan


manusia, maka kita bisa menyimpulkan bahwa:
 Pertumbuhan dan perkembangan manusia tidak
terlepas dari perannan orang orang yang ada di
sekitar kita antara lain : Orang tua, guru, saudara,
kakak, maupun tetangga .
 Kalau kita sebagai manusia telah mengalami
perkembangan. Bagimana dengan Yesus? Yesus juga
mengalami perkembangan layaknya seperti kita
sebagai manusia.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


15
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

Pindai saya untuk melihat video ini

Yesus pada umur dua belas tahun dalam Bait Allah


Lukas 2:41-52

2:41 Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya
Paskah.
2:42 Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke
Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.
2:43 Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang,
tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.
2:44 Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang
seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan
jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan
mereka.
2:45 Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke
Yerusalem sambil terus mencari Dia.
2:46 Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia
sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan
mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
2:47 Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan
kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya.
2:48 Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu
kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat
demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari
Engkau."
2:49 Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku?
Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam
rumah Bapa-Ku?"

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


16
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

2:50 Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada


mereka.
2:51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup
dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di
dalam hatinya.
2:52 Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan
besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.

Yuk mendalami Kitab Suci

Pertanyaan:
1. Untuk apa Yesus pergi ke Yerusalem bersama kedua orang
tuaNya?
2. Pada usia berapa Yesus pergi ke Yerusalem merayakan
Paskah?
3. Mengapa Yesus tertinggal di Bait Allah setelah merayakan
Paskah?
4. Tuliskan keberanian / kehebatan yang dimiliki Yesus ketika
berusia 12 tahun!
5. Bagaimana tanggapan para alim ulama tentang Yesus?
6. Tuliskan perkembangan yang dialami Yesus secara manusiawi
ketika berusia 12 tahun!

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


17
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

Tempat mengerjakan latihan!

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


18
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

Yuk membaca

Keluarga Yesus Pergi ke Yerusalem

Musim semi telah tiba. Inilah saatnya keluarga Yusuf


serta teman-teman dan kerabat mereka mengadakan
perjalanan tahunan ke Yerusalem, yang jaraknya
sekitar 120 kilometer dari Nazaret. Mereka pergi ke
sana untuk merayakan Paskah, seperti yang
diwajibkan hukum Taurat. (Ulangan 16:16) Semua
orang sibuk dan senang. Yesus, yang sekarang
berumur 12 tahun, sangat menantikan perayaan ini
dan tidak sabar untuk mengunjungi bait.

Sumber :https://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/1102014613

Yesus di Bait Ketika Masih Anak.

Anak muda ini sedang bercakap-cakap dengan


orang-orang yang sudah tua. Mereka adalah guru-
guru di bait Allah di Yerusalem. Dan anak muda itu
adalah Yesus. Ia sudah mulai bertumbuh.
Sekarang ia berumur 12 tahun. Guru-guru itu
sangat heran bagaimana Yesus tahu begitu banyak
tentang Allah dan hal-hal yang tertulis dalam
Alkitab.
Sumber: https://www.jw.org/id/perpustakaan/buku/cerita-
alkitab/6/yesus-muda-bait/

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


19
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

Yuk membaca

Yesus ditemukan oleh kedua orang tuaNya.

Dalam perjalanan pulang ke Nazaret, Yusuf dan Maria mengira


bahwa Yesus ada di antara kerabat dan teman-teman mereka. Tapi,
ketika mereka berhenti untuk bermalam, ternyata Yesus tidak ada.
Mereka mencari-carinya di antara rombongan itu, tapi Yesus tidak
ditemukan. Maka, Yusuf dan Maria kembali ke Yerusalem untuk
mencarinya.
Selama dua hari, mereka mencari Yesus tapi tidak juga menemukan
dia. Pada hari ketiga, mereka akhirnya menemukan putra mereka di salah
satu ruangan di bait. Yesus sedang duduk di tengah-tengah beberapa
guru agama Yahudi. Dia mendengarkan dan mengajukan banyak
pertanyaan. Guru-guru itu kagum karena dia mengerti banyak hal.

jSumber: w.org/id/perpustakaan/buku/yesus-jalan-kebenaran-kehidupan/sebelum-pelayanan-yesus/keluarga-
yesus-pergi-ke-yerusalem/

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


20
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

Yuk menjawab pertanyaan

1. Siapa saja orang-orang yang berperan dalam diriku sehingga aku dapat
tumbuh dan berkembang?

2. Bagaimana sikapku terhadap orang lain yang berperan dalam


mengembangkan diriku?

3. Tuliskan 3 cara yang dapat aku lakukan untuk membalas kebaikan orang
tua yang telah mengembangkan diriku!

4. Bagaimana cara mewujudkan ungkapan syukur terhadap perkembangan


dan pertumbuhan diriku yang dianugerahkan Tuhan?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


21
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

Yuk melakukan refleksi

Bacalah pertanyaan refleksi dan berilah tanda centang (v) jika kamu
telah mengalaminya!
1. Mengapa orang tua dan guru sangat mengasihi dan membimbing
hidupmu?
Karena mereka diberikan kepercayaan Tuhan
Karena mereka peduli pada diriku
Supaya hidupku menjadi berguna dan berarti

2. Siapa yang membimbing mereka untuk melakukan semuanya ini?


Tuhan
Roh Kudus
hati nurani

3. Apa yang akan kamu lakukan untuk orang tua dan Bapak ibu
gurumu telah mengasihi dan membimbing hidupmu?
Menghargai dan menghormatinya
Mengingat semua kebaikannya
Mendoakan mereka semua

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


22
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

 Tumbuih dan berkembang adalah proses yang dialami setiap orang. Manusia
mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara fisik dan psikis.
 Perkembangan fisik adalah proses perkembangan yang terjadi pada bagian
tubuh manusia.
 Contoh perkembangan fisik manusia antara lain:
 Tubuh bertambah besar
 Badan sekakin tinggi
 Dapat berjalan dan berlari, dll
 Perkembangan psikis adalam perkembang mental, rohani dan kecerdasan
yang dialami oleh manusia seiring dengan pertimbuhan fisik
 Contoh perkembangan kecerdasan manusia antara lain:
 Pandai menulis
 Pandai menari
 Pandai bercerita
 Pandai memainkan alat music dll
 Contoh kemampuan manusia yang bersifat rohani antara lain:
 Rajin berdoa
 Hidup disiplin
 Hidup mandiri
 Bersikap jujur, dll

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


23
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

 Pada usia 12 tahun, Yesus merayakan Paskah di Yerusalem bersama kedua


orang tuaNya.
 Setelah merayakan Paskah bersama orang tuaNya, Yesus tertinggal di Bait
Allah, sedang bertanya jawab dengan para imam dan guru. Para imam dan
guru kagum akan kecerdasan Yesus karena dapat menjawab pertanyaan
mereka.
 Yesus makin bertambah besar dan betambah hikmatnya serta semakin
dikasihi oleh Allah dan manusia.
 Kecerdasan dan sifat-sifat baik yang dimiliki Yesus karena peran orang
tuaNya dan orang lain yang ada di sekitannya.
 Sikap Yesus yang patut kita contoh berdasarkan kutipan teks Kitab Suci
tersebut adalah mengikuti nasihat orang tua .
 Yesus juga mengalami perkembangan secara manusiawi yaitu:
1. Ia hidup dalam asuhan orang tua-Nya
2. Ia meneladani hidup dari orang tua-Nya
3. Ia disunat pada umur delapan hari
4. Ia menjalin hubungan yang akrab dengan Bapa-Nya, orang tua Nya dan
sesama
 Allah selalu memberikan orang lain yang mendukung pertumbuhan dan
perkembangan kita menjadi lebih baik yaitu: orang tua (ayah dan ibu),
kakek, nenek, guru, saudara, kakak, teman.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


24
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

 Cara yang dapat kita lakukan terhadap semua kebaikan orang tua adalah
dengan :
a. menghormati
b. menghargai
c. mencintai mereka.
 Kita juga harus mampu untuk mengembangkan talenta yang kita miliki
supaya berguna bagi diri kita, sesama dan kemuliaan Tuhan.
 Cara yang perlu kita lakukan untuk mensyukuri/berterimakasih atas
pertumbuhan dan perkembangan secara fisik adalah:
a.Rutin berolah raga
b.Mengkonsumsi makanan yang sehat
 Cara yang tepat untuk bersyukur kepada Allah atas kemampuan kita adalah
a. Mengembangkan bakat /kemampuan
b. Mengikuti lomba dan latihan
c. Belajar dengan rajin / tekun

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


25
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin


Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur kepadaMu atas
anugerah orang tua, bapak ibu guru dan semua orang yang telah
membimbing, mendampingi hidupku, sehingga aku dapat bertumbuh
dan berkembang menjadi manusia seturut dengan citraMu.
Ajarilah kami untuk selalu mensyukuri semuanya ini dan mampu
untuk mencintai mereka semua. Demi kristus Tuhan dan
pengantara kami. Amin
Santa Maria Bintang Samudra, doakanlah kami
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


26
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

Yuk mengerjakan evaluasi

Evaluasi Belajar

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, atau C sesuai jawaban yang benar!
1. Pertumbuhan dan perkembangan manusia yang dapat dilihat secara langsung disebut
pertumbuhan dan perkembangan ....
A. fisik
B. mental
C. sikap
D. rohani

2. Contoh pertumbuhan fisik yang kita alami adalah ....


A. Brian sangat mengasihi keluarganya ketika ia bertambah dewasa
B. Arnold mengalami pertambahan berat badan 3 kg selama setahun
C. Meli pandai dalam bermain piano ketika berusia remaja
D. Andre selalu tampil baik ketika bercerita dan mendongeng di depan kelas

3. Tindakan berikut ini menunjukkan sikap yang baik di dalam beribadah adalah ....
A. main game di HP selama ibadah berlangsung
B. mengikuti ibadah sambil makan
C. tenang dan tertib ketika beribadah
D. memakai celana pendek saat beribadah

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


27
Pelajaran 1. Aku Tumbuh dan Berkembang

4. Maria, Yusuf, dan Yesus adalah keluarga yang taat pada tradisi Yahudi. Maria
dan Yusuf mengajak Yesus ke Yerusalem pada usia 12 tahun untuk merayakan
....

A. pembaptisan

B. Natal

C. Pentakosta

D. Paskah

5. Tindakan yang Yesus lakukan ketika tertinggal di Bait Allah pada usia 12 tahun
adalah ....

A. bertanya jawab dengan para imam dan guru

B. mempersembahkan hewan kepada Allah

C. berkeliling Bait Allah untuk mencari orangtua-Nya

D. duduk diam dan bersedih karena tertinggal oleh orangtua-Nya

II. Jawablah soal berikut dengan teliti!


1. Tuliskan 4 usaha yang dilakukan agar dapat bertumbuh dan berkembang
dalam hal fisik dengan baik! (skor 4)

2. Tuliskan perkembangan fisik / jasmani yang kamu alami dari kecil hingga
saat ini (6 kalimat)! (skor 6)

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


28
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

PETA KONSEP
3.2 Memahami bahwa kemampuan membedakan yang baik dan
buruk adalah anugerah Allah

Membedakan perbuatan baik dan buruk / jahat

Memahami arti perbuatan baik dan buruk

Menilai perbuatan baik dan buruk

Meneladani perbuatan baik dari Elisabeth Gruyters

Refleksi dan Aksi berani mewujudkan tindakan kasih pada sesama

Bahan Kajian
1. Perbuatan baik, perbuatan jahat dan dampaknya
2. Perbuatan jujur dan rendah hati adalah dasar memulai tindakan baik
3. Tuhan telah mengajarkan kebaikan dalam perintah Allah dan Kitab Suci, tetapi
manusia diberikan kebebasan untuk menilai, memilih sesuai dengan hati nurani
4. Berani melakukan perbuatan yang baik pada sesama
5. Meneladani perbuatan baik dari Elisabeth Gruyters

KARAKTER Celebration
1. Bersyukur atas anugerah Tuhan untuk membedakan perbuatan yang
baik dan yang jahat / buruk
2. Bersyukur atas kemampuan membina hati nurani yang telah
dianugerahkan Tuhan

Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini siswa mampu :
1. Membedakan perbuatan baik dan buruk / jahat
2. Memahami arti perbuatan baik dan buruk
3. Memahami dan menilai akibat dari perbuatan yang buruk dan buah dari
perbuatan baik
4. Meneladani perbuatan baik dari Elisabeth Gruyters

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


29
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

Yuk berdoa

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Tuhan yang Maha Baik, terima kasih


Karena Engkau telah mengumpulkan kami untuk belajar bersama
hari ini.
Terima kasih atas anugerahmu karena kami memiliki hati nurani yang
mampu membedakan perbuatan baik dan buruk.
Berkatilah kami agar mampu menggunakan hati nurani tersebut
dalam hidupku sehingga kami dapat menilai dan memilih perbuatan
baik sesuwai dengan kehendakMu. Demi Kristus Tuhan dan
pengantara kami

Santa Maria Bintang Samudra, doakanlah kami


Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


30
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

Yuk mengamati

Ayo perhatikan gambar berikut ini!


Berilah tanda (√ ) untuk perbuatan yang baik dan berilah tanda (X) untuk
perbuatan yang buruk / jahat.

Sumber :http://parkreatif.blogspot.com/2016/06/

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


31
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

Yuk membaca

Anak yang dilahirkan oleh manusia merupakan karunia dari Tuhan yang
sungguh istimewa. Tidak semua anak dalam perjalanan hidupnya selalu
bertingkah laku yang lucu, menggemaskan dan menggembirakan. Tetapi dalam
kenyataannya kepribadian seorang anak bermacam-macam ada yang baik dan
ada yang buruk. Itu semua tergantung bagaimana orang tua dan lingkungannya
berpengaruh dalam memberikan perhatian secara utuh.
Sebagai orang tua memiliki peranan yang utama dalam membentuk pribadi
anak untuk menjadi baik. Ada orang tua yang selalu peduli terhadap buah
hatinya untuk selalu menerapkan kedisiplinan, tanggungjawab, kejujuran dan
kemandirian dalam hidupnya. Sehingga dengan demikian mereka terbiasa
untuk melakukan sesuatu yang mencerminkan nilai-nilai kebaikan dimanapun
mereka berada.
Sebaliknya jika anak memiliki kebiasaan untuk melakukan sesuatu yang
buruk / jahat, tentu ada faktor serta lingkungannya yang menjadikan
kepribadiannya terbentuk untuk selalu melakukan hal-hal yang buruk, misalnya
: memukul, menggunakan kata-kata kasar, berbohong, mencuri dan lain-lain.
Maka Jika kita mengetahui anak yang bersikap dan berperilaku demikian,
kita ajak bicara, dinasehati, diajak berkomunikasi agar mereka memahami
bahwa perbuatan itu tidak baik. Kalau ia melakukannya lagi, perlu diberikan
hukuman yang pantas agar bertobat dan menyadari akan sikapnya yang
menyimpang dari Tuhan.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


32
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

Apa arti berbuat baik?


Berbuat baik adalah perbuatan
yang dilakukan manusia yang
sesuai kehendak Tuhan sehingga
membuat orang lain bahagia

Sumber: https://www.pngdownload.id/png-jhtq6h/

Apa arti berbuat buruk?


Berbuat buruk adalah perbuatan
yang dilakukan manusia yang
menyimpang dari kehendak
Tuhan sehingga membuat orang
lain merasa sedih dan kecewa

Sumber: https://www.pngegg.com/id/png-dzzep

Setiap anak perlu menanamkan nilai kebaikan sejak dini agar kecerdasan
emosinya dapat semakin terasah dan tumbuh menjadi anak dengan kepribadian
yang utuh kuat serta memiliki kemandirian. Dengan melakukan perbuatan baik,
maka orang lain menjadi gembira, kagum dan akan memuji apa yang dilakukannya.
Jika manusia melakukan perbuatan buruk maka membuat orang lain menjadi
kecewa, merasa putus asa dan akan menjahui perbuatannya. Anak yang mampu
mrelakukan perbuatan baik tentu akan membahagiakan Allah

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


33
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

Contoh perbuatan baik yang


dapat kita lakukan  Menghibur teman yang
sedih
 Membantu teman yang
kesulitan belajar
 Berbicara dengan sopan
 Berani berkata jujur
 Meminta maaf ketika
bersalah
 Mengampuni kesalahan
sesama

Apa dampak positif dari


perbuatan baik yang kita lakukan
pada sesama?  Orang lain merasa
gembira
 Orang lain menghargai
hidup kita
 Hidup kita menjadi
damai
 Membuat Tuhan
bahagia
 Relasi dengan Tuhan
menjadi dekat

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


34
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

Yuk membaca

Sumber: https://cbsisters.net/id/maria-elisabeth-gruyters/

Maria Elisabeth Gruyters

Maria Elisabeth Gruyters (1789-1864), pendiri Kongregasi Suster cinta


kasih Carolus Boromeus, dilahirkan pada tanggal 1 November 1789 di desa
Leut, dekat sungai Mass, sekarang di Provinsi Limburg, Belgia. Orang tuanya,
Nicolaas Gruyters dan Maria Borde memberinya nama Maria Elisabeth. Beliau
dilahirkan dalam keluarga besar sebagai putrid ke empat dari delapan
bersaudara. Mereka adalah orang-orang beriman yang saleh memegang
tradisi-tradisi Kristiani dengan setia. Ketika Elisabeth Gruyters berumur 14
hari, dia dibawa kedua orang tuanya ke gereja untuk dibaptis.

Keluarga Gruyters saat itu telah tinggal cukup lama di Provinsi Limburg,
Belgia. Mereka tergolong kelompok orang terpandang dan pendahulu di desa
mereka. Ayahnya adalah seorang bendahara atau semacam pengurus sebuah
puri di Leut. Posisi ini memberinya peran penting untuk mengatur segala harta
benda pemilik kastil tersebut. Keluarga ini juga dikenal baik oleh masyarakat,
bukan hanya karena Nicolaas Gruyters punya posisi melainkan karena mereka
memiliki kualitas-kualitas hidup yang baik. Mereka menerima siapa saja yang
datang ke rumah mereka dengan penuh keramahan dan kehangatan. Orang
yang membutuhkan akan mereka bantu dengan penuh keikhlasan. Selain itu,
mereka juga memiliki hubungan yang baik dengan sesama.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


35
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

Yuk membaca

Kita hanya tahu sedikit saja tentang kisah Elisabeth di masa muda.
Sekalipun demikian, berdasarkan fakta-fakta sejarah negara ini pada umumnya
dan lingkungan di sekitanya pada khususnya, dapat dikatakan bahwa dia mengalami
masa muda yang sulit. Situasi politik di Eropa saat itu pada umumnya sulit.
Perang, kekerasan dan penderitaan di negara Prancis berdampak kekacauan di
negara-negara sekitarnya.

Ketika Elisabeth Gruyters berusia 9 tahun (1796), Prancis menjajah Belgia,


dan Gereja dianiaya. Pada usianya yang ke 12 tahun (1799), Napoleon menaklukkan
Belgia. Saat itu adalah puncak peristiwa perang. Hingga saat ini kita masih dapat
melihat ruangan-ruangan di bawah tanah di Kastil Leut, yang dulu digunakan
sebagai tempat persembunyian bagi para korban kekerasan, khususnya orang-
orang muda, yang dipaksa untuk bekerja rodi.

Terkait dengan pendidikannya, kita hanya tahu bahwa Elisabeth pernah


mengecap bangku pendidikan, sekalipun tidak tinggi. Hal ini dapat dibuktikan
karena dia dapat menulis dan juga membaca. Kita tidak meragukan pandangan ini
karena kita dapat membaca kisah asal mulanya Kongregasi, yang ditulis dengan
tangannya sendiri. Bukti ini dapat kita temukan pada alinea pertama dan kedua
dari buku yang ditinggalkan Bunda Elisabeth sebagai warisan untuk Kongregasi.
Dia menulis demikian, ‘Akan tetapi nampak bagiku, bahwa sebelum aku menulis di
sini …’(EG 2).

Kemudian, pada usianya yang ke 32 tahun (1821) dia meninggalkan Leut


menuju Maastricht, yang jauhnya kira-kira 18 kilometer. Situasi di kota ini pun
tidak jauh berbeda dari Leut. Maastricht-pun menderita dampak penindasan
Prancis di bawah kepemimpinan Napoleon. Akibatnya, biara-biara dimusnahkan,
sebagian besar gereja tidak dapat lagi merayakan Ekaristi. Para imam dan
biarawati menghilang. Pendudukan dan perampasan yang berlarut-larut
menyebabkan Maastricht menjadi miskin. Kehidupan militer menguasai dan
masyarakat berada dalam kemiskinan dan kesusahan.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


36
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

Di Maastricht Elisabeth selama bertahun-tahun bekerja sebagai


pengurus rumah tangga seorang kaya, bernama keluarga Nijpels .
Kenyataannya yang dikerjakannya lebih dari sekedar seorang pengurus
rumah tangga, sikapnya adalah sikap seorang pelayan Tuhan. Hal ini
jelas sekali ketika kita membaca pengalamannya selama dia tinggal
bersama dengan ibu dan bapak Nijpels. Dia tidak hanya memelihara
kebutuhan fisik mereka; melainkan juga prihatin akan kebutuhan rohani
dan kesejahteraan dari keluara tersebut.

Jika dia memiliki waktu luang pada hari Minggu, dia juga pergi ke
Calvarieberg untuk berdoa Rosario bersama orang-orang yang sakit.
Pengalaman perjumpaan dengan keluarga Nijpels maupun para orang
sakit di Calvarieberg merupakan dasar untuk mengikatkan diri pada
Allah dengan cara melayani orang-orang, khususnya mereka yang
mengalami penderitaan dan kesusahan.

Kerinduannya menjadi sebuah kenyataan dengan berdirinya Kongregasi


Suster-suster Cintakasih St. Carolus Borromeus, yang didirikannya
bersama dengan dekan gereja St. Servatius, Paulus Antonius van Baer.
Para anggota Kongregasi didedikasikan untuk perawatan orang sakit
dan berkekurangan, serta pendidikan anak-anak miskin.

Sumber: https://cbsisters.net/id/maria-elisabeth-gruyters/

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


37
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

Mari menjawab pertanyaan

Setelah membaca kisah santa Elisabeth mari kita menjawab pertanyaan


berikut ini!

1. Siapakah Elisabeth Gruyters itu?

2. Tuliskan perbuatan baik yang dilakukan oleh keluarga Elisabeth


Gruyters ketika masih kecil!

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


38
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

3. Tuliskan perbuatan baik yang dilakukan oleh Elisabeth Gruyters ketika


masih kecil!

4. Apa saja kerinduan dan harapan yang diwujudkan oleh Elisabeth


Gruyters dalam perjalanan hidupnya?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


39
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

 Maria Elisabeth Gruyters (1789-1864), pendiri Kongregasi Suster-


suster Cintakasih St. Karolus Borromeus, dilahirkan pada tanggal 1
November 1789 di desa Leut, dekat sungai Mass, sekarang di Provinsi
Limburg, Belgia.
 Beliau dilahirkan dalam keluarga besar sebagai putrid ke empat dari
delapan bersaudara. Mereka adalah orang-orang beriman yang saleh
memegang tradisi-tradisi Kristiani dengan setia. Ketika Elisabeth
Gruyters berumur 14 hari, dia dibawa kedua orang tuanya ke gereja
untuk dibaptis.
 Jika Elisabeth Gruyters memiliki waktu luang pada hari Minggu, dia
juga pergi ke Calvarieberg untuk berdoa Rosario bersama orang-orang
yang sakit. Pengalaman perjumpaan dengan keluarga Nijpels maupun
para orang sakit di Calvarieberg merupakan dasar untuk mengikatkan
diri pada Allah dengan cara melayani orang-orang, khususnya mereka
yang mengalami penderitaan dan kesusahan.
 Kerinduan Elisabeth Gruyters menjadi sebuah kenyataan dengan
berdirinya Kongregasi Suster-suster Cintakasih St. Carolus
Borromeus, yang didirikannya bersama dengan dekan gereja St.
Servatius, Paulus Antonius van Baer. Para anggota Kongregasi
didedikasikan untuk perawatan orang sakit dan berkekurangan, serta
pendidikan anak-anak miskin.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


40
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

Yuk melakukan refleksi

Bacalah pertanyaan refleksi dan berilah tanda centang (v) sesuai dengan
hati nuranimu!
1. Sebagai anak yang baik tindakan apa yang harus kamu lakukan untuk
mewujudkan kasih pada sesama?
Aku berani berkata jujur
Aku akan berbohong / berdusta

2. Bagaimana perasaanmu ketika kamu bekata bohong pada orang tua,


guru atau teman?
Takut dan berdosa pada Tuhan
Merasa aman dan senang

3. Apa yang akan kamu lakukan jika temanmu mengajakmu untuk


berbohong?
Mengikuti ajakan teman
Menasehatinya dan menolak ajakan teman
Mendoakan mereka agar Roh Kudus membimbing untuk
berbuat baik

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


41
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

Yuk Melakukan Aksi

1. Lakukanlah perbuatan baik kepada teman dan keluarga!


2. Ceritakan pengalamananmu tersebut kepada teman !
3. Tuliskan tantangan dalam berbuat baik!

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


42
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

 Setiap orang pasti pernah melakukan perbuatan baik dan buruk.


 Perbuatan baik adalah perbuatan yang membuat orang lain
bahagia/senang.
 Contoh perbuatan baik adalah:
1. Menghibur teman yang bersedih
2. Berbagi makanan kepada yang berkekurangan
3. Berbicara sopan dan jujur
4. Meminta maaf ketika kita melakukan kesalahan, dan lain-lain .
 Akibat perbuatan baik yang kita lakukan adalah:
1. Hati kita menjadi bahagia / damai
2. Orang lain merasa senang
3. Hidup kita menjadi aman dan nyaman
4. Semakin dekat dengan Allah.
 Perbuatan buruk adalah perbuatan yang membuat orang lain
kecewa/sedih.
 Contoh perbuatan buruk adalah:
1. Melawan orang tua / guru
2. Berbicara kasar
3. Mengejek teman
4. Melakukan tindakan bullying
5. Malas menolong teman, dan lain-lain.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


43
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

 Akibat perbuatan buruk yang kita lakukan adalah:


1. Orang lain merasa kecewa / sedih
2. Kita dijauhi oleh teman
3. Hati kita menjadi gelisah dan tidak nyaman
4. Berdosa terhadap Tuhan
5. Hubungan kita dengan Allah menjadi jauh
 Setiap orang harus bertanggung jawab terhadap apa yang dia lakukan.
Maka, kita harus selalu berusaha untuk berbuat baik.
 Awal dari semua perbuatan baik adalah sikap jujur.
 Maria Elisabeth Gruyters pendiri Kongregasi Suster-suster Cintakasih St.
Carolus Borromeus, dilahirkan pada tanggal 1 November 1789 di desa Leut,
dekat sungai Mass, sekarang di Provinsi Limburg, Belgia.
 Maria Elisabeth Gruyters merupakan orang beriman yang memiliki
kesedaerhanaan dalam mengasihi dan melayani orang-orang yang menderita
 Teladan yang dapat kita contoh dari Maria Elisabeth Gruyters adalah:
a. Peduli pada orang yang menderita
b. Mencintai orang yang miskin
c. Rajin berdoa
d. Peduli pada pendidikan anak-anak miskin
e. Melayani Allah dan sesama.
 Pesan yang dapat kita kita contoh dari Maria Elisabeth Gruyters :
1. Setia dalam melayani Allah dan sesama.
2. Berabi mewujudkan tindakan peduli pada sesama

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


44
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin


Tuhan Yesus kami bersyukur atas bimbinganmu dalam belajar hari ini.Terima
kasih karena Engkau telah menunjukkan kepada kami perbuatan yang baik
untuk dilakukan, dan perbuatan yang buruk untuk ditinggalkan. Ajarilah kami
agar mampu berbuat baik kepada semua orang seturut dengan kehendakmu .
Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin

Santa Maria Bintang Samudra, doakanlah kami


Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


45
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

Yuk mengerjakan evaluasi

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C atau D sesuai jawaban yang
benar!
1. Setiap manusia pasti pernah melakukan perbuatan baik dan buruk. Arti dari
perbuatan baik adalah ....
A. tindakan yang menyenangkan diri kita saja
B. perbuatan yang membuat hati dan semua orang senang
C. bersyukur atas segala kemampuan yang diberikan Allah
D. semua perbuatan yang dilakukan semaunya saja

2. Tindakan yang sebaiknya dilakukan ketika kita berbuat kesalahan kepada


teman adalah ....
A. meminta pertolongan teman untuk minta maaf
B. mengucapkan terima kasih lalu pergi begitu saja
C. meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi kesalahan
D. menyembah kepadanya dengan perasaan marah

3. Orang tua menyayangi anaknya dengan banyak cara, kadang dengan lembut,
dengan nasihat, bahkan menegur dengan tegas. Alasan orang tua menegur
anaknya dengan tegas adalah ....
A. mereka pilih kasih kepada anaknya
B. ayah dan ibu pilih kasih kepada orang lain
C. ayah dan ibu mengasihi orang lain
D. mereka mengasihi anaknya dengan tulus

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


46
Pelajaran 2. Aku Mampu Membedakan Perbuatan Baik

4. Allah memberi akal dan budi untuk mengatur dan bertanggung jawab atas
perbuatan kita. Setiap perbuatan yang kita lakukan menjadi tanggung jawab ....
A. guru
B. diri sendiri
C. teman
D. orang tua

5.Teladan yang dapat kita contoh dari Maria Elisabeth Gruyters adalah....
A. peduli pada pendidikan anak-anak yang mampu
B. rajin berdoa dan peduli pada sesama yang kaya
C. rajin berdoa dan peduli pada sesama yang menderita
D. peduli pada kehidupan anggota keluarganya

II. Jawablah soal berikut dengan teliti!


1. Tuliskan 5 contoh perbuatan baik yang pernah kamu lakukan terhadap
temanmu!
2. Tuliskan teladan yang dapat kita contoh dari kisah hidup Santa Elisabeth
Gruyters!

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


47
Pelajaran 3 Yakub

PETA KONSEP
3.3 Mengenal karya keselamatan Allah yang dialami oleh
tokoh-tokoh Perjanjian Lama, seperti:Yakub, Yusuf dan
Musa dan tokoh Perjanjian Baru: Yohanes Pembaptis

Mendalami peran Yakub dalam karya keselamatan Allah

Meneladani sikap baik dan daya juang dari Yakub

Refleksi dan Aksi dalam mewujudkan niat baik dalam mencapai


cita-cita

Bahan Kajian
1. Kisah Yakub yang berjuang untuk mendapatkan berkat dari Allah melalui
ayahnya
2. Hidup beriman yang dijalani untuk memotivasi manusia dalam berjuang
3. Meneladani sikap baik dan daya juang dari Yakub
4. Mewujudkan niat baik dalam mencapai cita-cita

KARAKTER
Celebration
1. Bersyukur atas anugerah Tuhan untuk menjadi orang beriman dan selalu
mewartakan berkat Allah
2. Bersyukur atas semua berkat yang telah dianugerahkan Tuhan dan
membawa kebahagiaan bagi dirinya dan sesama

Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini siswa mampu :
1. Merumuskan peran Yakub dalam karya keselamatan Allah
2. Memahami sikap yang dapat diteladani dari Yakub dalam mengakui kesalahan
3. Meneladani daya juang Yakub dalam meraih cita-cita

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


48
Pelajaran 3 Yakub

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin


Tuhan yang Maha Baik, terima kasih
Karena Engkau telah mengumpulkan kami untuk belajar bersama Hari
ini kami mau belajar dari kisah Yakub
Berkatilah kami agar mampu memahami perjuangannya untuk
memperoleh berkat dari Allah. Semangatilah kami agat memiliki
keteguhan iman dan mampu berjuang untuk mendapatkan berkat
sesuwai dengan kehendakMu. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami
Amin.
Santa Maria Bintang Samudra, doakanlah kami
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


49
Pelajaran 3 Yakub

Daniel Cabrera (9), tunawisma di Filipina belajar memakai lampu.


Pendidikan sampai sekarang diakui sebagai faktor menentukan keberhasilan
manusia untuk masa depan. Sayang, banyak sekali orang yang tidak bisa
mengenyam bangku sekolah karena faktor biaya dan banyak alasan lainnya.
UNESCO memperkirakan ada 61 juta anak-anak di seluruh dunia tidak bisa
mendapat pendidikan yang layak tahun lalu. Kondisi terburuk dialami anak-anak di
kawasan sub-sahara Afrika. Karena itu, sangat mengejutkan ketika banyak orang
menolak menyerah pada keadaan. Walau miskin, mereka terus berusaha agar bisa
mengenyam pendidikan setinggi mungkin.

Sumber:https//www.merdeka.com/dunia/ini-kisah-kisah-perjuangan-anak-sekolah-paling-haru-sedunia.html

Tak heran, pengguna Facebook seluruh dunia pekan lalu terharu melihat foto
Daniel Cabrera di Filipina yang belajar menggunakan cahaya lampu. Cerita itu
sedemikian mengharukan, membuat orang-orang tergerak membantu anak kelas 3
SD itu.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


50
Pelajaran 3 Yakub

Mari menjawab pertanyaan

1. Apakah yang menjadi penyebab dalam keberhasilan pendidikan dalam cerita


tersebut?

2. Siapakah nama anak yang memiliki daya juang untuk tetap belajar di bawah
penerangan lampu lampu?

3. Mengapa Daniel tetap berjuang untuk belajar walaupun mengalami banyak


hambatan?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


52
Pelajaran 3 Yakub

Kini aku tahu

Pendidikan merupakan bagian untuk merubah kepribadian secara utuh dan


menyiapkan masa depannya menjadi lebih baik sesuai dengan cita cita dan
harapan setiap orang. Melalui pendidikan yang baik anak anak dapat tumbuh dan
berkembang dalam segala bidang. Oleh karea itu pendidikan perlu dipersiapkan
sejak dini dan sebagai orang tua memiliki tanggung jawab yang penuh untuk
menyiapkan masa depan mereka agar menjadi lebih baik dan berguna bagi
sesama.
Melalui pendidikan yang baik maka anak anak dapat :
1. Menjadi cerdas dan kreatif
2. Membangun karakter
3. Mampu berinovasi
4. Mengembangkan talentanya
5. Melatih daya juang dan semangat

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


52
Pelajaran 3 Yakub

Pindai saya untuk melihat video ini

Yakub diberkati Ishak sebagai anak sulung


Kejadian 27:1-40

27:1 Ketika Ishak sudah tua , dan matanya telah kabur, sehingga ia tidak
dapat melihat lagi, dipanggilnyalah Esau, anak sulungnya, serta berkata
kepadanya: "Anakku." Sahut Esau: "Ya, bapa."
27:2 Berkatalah Ishak: "Lihat, aku sudah tua, aku tidak tahu bila hari
kematianku.
27:3 Maka sekarang, ambillah senjatamu, tabung panah dan busurmu, pergilah
ke padang dan burulah bagiku seekor binatang;
27:4 olahlah bagiku makanan yang enak, seperti yang kugemari, sesudah itu
bawalah kepadaku, supaya kumakan, agar aku memberkati engkau ,
sebelum aku mati. "
27:5 Tetapi Ribka mendengarkannya, ketika Ishak berkata kepada Esau,
anaknya. Setelah Esau pergi ke padang memburu seekor binatang untuk
dibawanya kepada ayahnya,
27:6 berkatalah Ribka kepada Yakub, anaknya : "Telah kudengar ayahmu
berkata kepada Esau, kakakmu:
27:7 Bawalah bagiku seekor binatang buruan dan olahlah bagiku makanan yang
enak, supaya kumakan, dan supaya aku memberkati engkau di hadapan
TUHAN, sebelum aku mati.
27:8 Maka sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku seperti yang
kuperintahkan kepadamu.
27:9 Pergilah ke tempat kambing domba kita, ambillah dari sana dua anak
kambing yang baik, maka aku akan mengolahnya menjadi makanan yang
enak bagi ayahmu, seperti yang digemarinya.
27:10 Bawalah itu kepada ayahmu, supaya dimakannya, agar dia
memberkati engkau, sebelum ia mati."
27:11 Lalu kata Yakub kepada Ribka, ibunya: "Tetapi Esau, kakakku, adalah
seorang yang berbulu badannya, sedang aku ini kulitku licin.
27:12 Mungkin ayahku akan meraba aku; maka nanti ia akan menyangka bahwa
aku mau memperolok-olokkan dia; dengan demikian aku akan
mendatangkan kutuk atas diriku dan bukan berkat."

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


53
Pelajaran 3 Yakub

27:13 Tetapi ibunya berkata kepadanya: "Akulah yang menanggung kutuk itu, anakku;
dengarkan saja perkataanku, z pergilah ambil kambing-kambing itu."
27:14 Lalu ia pergi mengambil kambing-kambing itu dan membawanya kepada ibunya; sesudah
itu ibunya mengolah makanan yang enak, seperti yang digemari ayahnya.
27:15 Kemudian Ribka mengambil pakaian yang indah kepunyaan Esau, anak
sulungnya, pakaian yang disimpannya di rumah, lalu disuruhnyalah dikenakan oleh
Yakub, anak bungsunya.
27:16 Dan kulit anak kambing itu dipalutkannya pada kedua tangan Yakub dan pada lehernya
yang licin itu.
27:17 Lalu ia memberikan makanan yang enak dan roti yang telah diolahnya itu kepada Yakub,
anaknya.
27:18 Demikianlah Yakub masuk ke tempat ayahnya serta berkata: "Bapa!" Sahut ayahnya:
"Ya, anakku; siapakah engkau? "
27:19 Kata Yakub kepada ayahnya : "Akulah Esau, anak sulungmu. Telah kulakukan, seperti
yang bapa katakan kepadaku. Bangunlah, duduklah dan makanlah daging
buruan masakanku ini, agar bapa memberkati aku."
27:20 Lalu Ishak berkata kepada anaknya itu: "Lekas juga engkau mendapatnya, anakku!"
Jawabnya: "Karena TUHAN, Allahmu, membuat aku mencapai tujuanku. i "
27:21 Lalu kata Ishak kepada Yakub: "Datanglah mendekat, anakku, supaya aku meraba
engkau, apakah engkau ini anakku Esau atau bukan."
27:22 Maka Yakub mendekati Ishak, ayahnya, dan ayahnya itu merabanya serta berkata:
"Kalau suara, suara Yakub; kalau tangan, tangan Esau."
27:23 Jadi Ishak tidak mengenal dia, karena tangannya berbulu seperti tangan
Esau, kakaknya. Ishak hendak memberkati dia,
27:24 tetapi ia masih bertanya: "Benarkah engkau ini anakku Esau?" Jawabnya: "Ya!"
27:25 Lalu berkatalah Ishak: "Dekatkanlah makanan itu kepadaku, supaya kumakan daging
buruan masakan anakku, agar aku memberkati engkau." Jadi didekatkannyalah makanan
itu kepada ayahnya, lalu ia makan, dibawanya juga anggur kepadanya, lalu ia minum.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


54
Pelajaran 3 Yakub

27:26 Berkatalah Ishak, ayahnya, kepadanya: "Datanglah dekat-dekat dan


ciumlah aku, anakku."
27:27 Lalu datanglah Yakub dekat-dekat dan diciumnyalah ayahnya. Ketika
Ishak mencium bau pakaian Yakub, diberkatinyalah dia, katanya:
"Sesungguhnya bau anakku adalah sebagai bau padang yang
diberkati r TUHAN.
27:28 Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-
tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah.
27:29 Bangsa-bangsa akan takluk kepadamu, dan suku-suku bangsa akan sujud
kepadamu; jadilah tuan atas saudara-saudaramu, dan anak-anak ibumu
akan sujud kepadamu. Siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah ia, dan
siapa yang memberkati engkau, diberkatilah ia. "
27:30 Setelah Ishak selesai memberkati Yakub, dan baru saja Yakub keluar
meninggalkan Ishak, ayahnya, pulanglah Esau, kakaknya, dari berburu.
27:31 Ia juga menyediakan makanan yang enak, lalu membawanya kepada
ayahnya. Katanya kepada ayahnya: "Bapa, bangunlah dan makan daging
buruan masakan anakmu, agar engkau memberkati aku. "
27:32 Tetapi kata Ishak, ayahnya, kepadanya: "Siapakah engkau ini?" Sahutnya:
"Akulah anakmu, anak sulungmu, Esau. "
27:33 Lalu terkejutlah Ishak dengan sangat serta berkata: "Siapakah gerangan
dia, yang memburu binatang itu dan yang telah membawanya
kepadaku? Aku telah memakan semuanya, sebelum engkau datang, dan
telah memberkati dia; dan dia akan tetap orang yang diberkati. "
27:34 Sesudah Esau mendengar perkataan ayahnya itu, meraung-raunglah ia
dengan sangat keras dalam kepedihan hatinya serta berkata kepada
ayahnya: "Berkatilah aku ini juga, ya bapa!"

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


55
Pelajaran 3 Yakub

27:35 Jawab ayahnya: "Adikmu telah datang dengan tipu daya dan telah
merampas berkat yang untukmu itu.“
27:36 Kata Esau: "Bukankah tepat namanya Yakub, karena ia telah dua kali
menipu aku. Hak kesulunganku telah dirampasnya, dan sekarang
dirampasnya pula berkat yang untukku." Lalu katanya: "Apakah bapa
tidak mempunyai berkat lain bagiku?"
27:37 Lalu Ishak menjawab Esau, katanya: "Sesungguhnya telah kuangkat dia
menjadi tuan atas engkau, dan segala saudaranya telah kuberikan
kepadanya menjadi hambanya, dan telah kubekali dia dengan gandum dan
anggur; maka kepadamu, apa lagi yang dapat kuperbuat, ya anakku?"
27:38 Kata Esau kepada ayahnya: "Hanya berkat yang satu itukah ada padamu,
ya bapa? Berkatilah aku ini juga, ya bapa!" Dan dengan suara keras
menangislah Esau .
27:39 Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya: "Sesungguhnya tempat kediamanmu
akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari
langit di atas.
27:40 Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi
hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha
sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari
tengkukmu. “

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


56
Pelajaran 3 Yakub

Mari menjawab pertanyaan

1. Siapakah Yakub itu?

2. Apakah yang ingin didapatkan Yakub dari ayahnya?

3. Bagaimana cara Yakub untuk mendapatkan keinginannya?

4. Apakah akibat dari perbuatannya itu?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


57
Pelajaran 3 Yakub

Mari menjawab pertanyaan

5. Mengapa semua orang ingin mendapatkan berkat?

6. Bagaimana sikapmu ketika mendapatkan berkat dari Tuhan?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


58
Pelajaran 3 Yakub

 Yakub percaya bahwa Tuhan selalu menepati janjiNya dalam hidup yang
dialaminya.
 Ia yakin bahwa berkat dari Allah selalu membawa kegembiraan, kebahagiaan
dan kesejahteraan.
 Untuk mendapatkan berkat dari Allah harus disertai perjuangan meskipun
harus berjumpa dengan kakaknya.
 Sebagai orang beriman kita perlu memiliki keyakinan bahwa kita pasti mampu
untuk mendapatkan berkat dari Tuhan asalkan disertai dengan usaha, kerja
keras, dan berdoa mohon berkat Tuhan

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


59
Pelajaran 3 Yakub

Yuk melakukan refleksi

Bacalah pertanyaan refleksi dan berilah tanda centang (v) sesuai dengan hati
nuranimu!
1. Sebagai anak yang baik tindakan apa yang dapat kamu lakukan untuk
mencapai cita cita?
Aku harus bejar rajin
Aku akan tergantung pada teman

2. Usaha apa yang dapat kamu lakukan untuk mewujudkan hal tersebut?
selalu berdoa mohon bderkat TuhanTuhan
Berusaha dengan semangat
Belajar dengan rajin dan tanggung jawab
hidup santai apa adanya

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


60
Pelajaran 3 Yakub

Yuk Melakukan Aksi

1. Tuliskan niat niat baikmu untuk mewujudkan keinginan dalam mencapai


keberhasilan / masa depanmu!
2. Tuliskan hambatan dan tantangan dalam dalam mencapai keberhasilan
/ masa depanmu!

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


61
Pelajaran 3 Yakub

 Yakub adalah anak bungsu dari Ishak dan Ribka.


 Ia mempunyai kakak namanya Esau.
 Yakub tubuhnya berkulit licin, gemar di rumah membantu ibunya.
 Esau tubuhnya berbulu dan suka berburu hewan di padang.
 Yakub ingin mendapatkan berkat anak sulung yang akan diberikan oleh
ayahnya
 Cara yang dilakukannya untuk mendapatkan berkat adalah :
 Pertama, Ribka membantu Yakub untuk menyiapkan olahan/masakan daging
hasil buruan untuk diberikan kepada ayahnya.
 Kedua, Ribka menyuruh Yakub untuk berpura-pura menjadi Esau dengan
menempeli kulitnya dengan kulit anak kambing.
Yakub berjuang sekuat tenaga untuk mendapat berkat-Nya.
 Akibat perbuatan Yakub adalah :
Pertama, Yakub mendapat berkat anak sulung yang melimpah. Kedua, Esau
tidak mendapat berkat dan hidup tidak berlimpah
 Semua orang ingin mendapat berkat karena berkat itu mendatangkan
kebaikan dan kesejahteraan bagi kita. kalau kita sudah mendapat berkat,
kita juga harus membagi berkat kepada sesama

Hal penting yang kita pelajari dari kisah Yakub adalah :


1. Kita harus berusaha dan jangan lupa berdoa untuk meraih mimpi/cita-
cita kita
2. Kita mendapat berkat dari Allah secara cuma-cuma (berkat
kesehatan,bakat/kemampuan, dan lain-lain). Pakailah berkat itu untuk
dibabagikan pada sesame, sehingga mereka merasakan berkat Allah

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


62
Pelajaran 3 Yakub

Mari Berdoa
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Tuhan Yesus
kami bersyukur atas bimbingan-Mu dalam belajar hari ini.
Terima kasih karena Engkau telah menunjukkan kepada kami perbuatan yang
baik untuk selalu berjuang . Ajarilah kami agar mampu berbuat baik kepada
semua orang seturut dengan kehendakmu . Demi Kristus Tuhan dan
pengantara kami. Amin

Santa Maria Bintang Samudra, doakanlah kami


Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


63
Pelajaran 3 Yakub

Yuk mengerjakan evaluasi


Evaluasi Belajar

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C atau D sesuai jawaban


yang benar!
1. Perhatikan cerita berikut!
Yakub dan Esau adalah anak dari Ishak dan Ribka. Yakub selalu berusaha
keras untuk mendapatkan berkat dari Allah. Segala usaha ia lakukan
untuk mendapat berkat dari Allah. Ia menukar bubur kacang merah
buatannya dengan hak kesulungan milik Esau. Ia juga mendapat berkat
Allah melalui ayahnya, Ishak walaupun harus menghadapi kakaknya.
Berkat kerja kerasnya, ia mendapat berkat Allah.
Berdasarkan kisah tersebut, keteladanan yang ditunjukkan oleh Yakub
adalah ....
A. daya juang
B. kerendahan hati
C. kerendahan diri
D. kepercayaan diri

2. Perbuatan yang sesuai dengan teladan Yakub dalam berusaha dan


berjuang mengejar impiannya adalah ....
A. Bella tidak menyerah belajar Matematika meskipun sulit
B. Bagas selalu bermain supaya bisa menjadi juara kelas
C. Ayah jarang menyiram tanaman supaya tumbuh subur dan dapat
dipanen
D. Tedi mengambil uang tabungannya untuk membeli barang yang tidak
perlu

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


64
Pelajaran 3 Yakub

3. Perhatikan cerita berikut!


Yakub dan Esau adalah anak dari Ishak dan Ribka. Yakub selalu berusaha
keras untuk mendapatkan berkat dari Allah. Segala usaha ia lakukan
untuk mendapat berkat dari Allah. Ia menukar bubur kacang merah
buatannya dengan hak kesulungan milik Esau. Ia juga mendapat berkat
Allah melalui ayahnya, Ishak walaupun harus menghadapi kakaknya.
Berkat kerja kerasnya, ia mendapat berkat Allah.
Berdasarkan kisah tersebut, keteladanan yang ditunjukkan oleh Yakub
adalah ....
A. berusaha untuk meraih yang diinginkan
B. rajin memasak untuk orang tua
C. rajin berbagi dengan saudara
D. memelihara hewan ternak

4. Yakub berusaha mendapatkan berkat kesulungan. Tindakan yang sesuai


berdasarkan teladan Yakub adalah ....
A. Bagas selalu bermain supaya bisa menjadi juara kelas
B. Bella tidak menyerah belajar Matematika meskipun sulit
C. Ayah jarang menyiram tanaman supaya tumbuh subur dan dapat
dipanen
D. Tedi mengambil uang tabungannya untuk membeli barang yang tidak
perlu
II. Jawablah soal berikut dengan teliti!
1, Bagaimana cara Yakub untuk mendapatkan keinginannya?
2. Mengapa semua orang ingin mendapatkan berkat?
3. Bagaimana sikapmu ketika mendapatkan berkat dari Tuhan?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


65
Pelajaran 4. Yusuf

PETA KONSEP
3.3 Mengenal karya keselamatan Allah yang dialami oleh tokoh-
tokoh Perjanjian Lama, seperti:Yakub, Yusuf dan Musa dan
tokoh Perjanjian Baru: Yohanes Pembaptis

Memahami kisah Yusuf Kejadian 41:1-57

Memahami karya keselamatan Allah dalam kisah Yusuf

Memahami buah kepandaian Yusuf

Rela berkorban untuk menjadi pemimpin

Refleksi dan Tindakan untuk berani mengampni saudara

Bahan Kajian
1. Perjalanan hidup Yusuf menjadi penguasa di Mesir
2. Memahami karya keselamatan Allah dalam kisah Yusuf
3. Memahami kepandaian Yusuf sehingga diangkat menjadi penguasa di Mesir
4. Perlunya daya juang untuk mencapai keberhasilan

KARAKTER:
CONVICTION: Memiliki daya juang dan ketangguhan dalam mencapai
keberhasilan dan mampu menjadi pribadi yang berani rela berkorban demi
sesama

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu:
1. Memahami kisah Yusuf dalam karya keselamatan Allah
2. Menunjukkan karya keselamatan Allah dalam kisah Yusuf
3. Menjelaskan buah kepandaian Yusuf sehingga diangkat menjadi penguasa
di Mesir
4. Menilai akibat dari perbuatan tidak adil yang dilakukan orang lain

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3 66


Pelajaran 4. Yusuf

Yuk berdoa

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Tuhan Yesus terima kasih atas penyertaanMu dalam hidup ini


Pada hari ini kami akan belajar dari Yusufyang telah banyak berkorban
untuk menunjukkan kesetiaannya kepadaMu
Bantulan kami semua agar dapat meneladani kesetiaan dan
pengorbanannya.
Terimakasih Tuhan. Amin

Maria Bintang Samudra, doakanlah kami


Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


67
Pelajaran 4. Yusuf

Yuk Menyimak

Sumber:https://dongengceritarakyat.com/20-contoh-cerpen-pendidikan-anak-sekolah-dasar-dan-
pesan-moralnya

Kisah Sebuah Pensil (The Tale of the Pencil)

Seorang anak laki-laki bernama Raj kesal karena dia mendapatkan nilai
buruk dalam tes bahasa Inggrisnya. Dia sedang duduk di kamarnya ketika
neneknya datang dan menghiburnya. Neneknya duduk di sampingnya dan
memberinya pensil. Raj memandang neneknya dengan bingung, dan berkata
bahwa dia tidak pantas mendapatkan pensil setelah nilai ujiannya yang
jelek.
Neneknya menjelaskan, “Kamu bisa belajar banyak hal dari pensil ini
karena sama seperti kamu. Dia mengalami penajaman yang menyakitkan,
persis seperti Kamu mengalami rasa sakit karena tidak berhasil dengan
baik pada ujian. Namun, hal ini akan membantu Kamu menjadi siswa yang
lebih baik. Sama seperti semua kebaikan yang berasal dari pensil berasal
dari dalam dirinya sendiri, Kamu juga akan menemukan kekuatan untuk
mengatasi rintangan ini.
Dan akhirnya, sama seperti pensil ini akan membuat tanda pada
permukaan apa pun, Kamu juga harus meninggalkan tanda pada apa pun yang
Kamu pilih. “Raj segera terhibur dan berjanji pada dirinya sendiri bahwa
dia akan melakukan yang lebih baik.

Sumber:https://dongengceritarakyat.com/20-contoh-cerpen-pendidikan-anak-sekolah-dasar-dan-pesan-moralnya

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


68
Pelajaran 4. Yusuf

Yuk bertanya

1. Apa persoalan yang dihadapi oleh anak laki-laki bernama


Raj?
2. Apakah yang dilakukan nenenya terhadap anak laki-laki
tersebut?
3. Apa nasehat yang disampaikan neneknya kepada anak
laki-laki tersebut?
4. Apakah anak laki-laki tersebut merasa terhibur dan
memiliki motovasi untuk berjuang?
5. Apakah pesan moral dari cerita tersebut bagi diriku?

Yuk Menyimak
 Ketika orang sedang mengalami persoalan, misalnya
ulangannya mendapat nilai jelek, malas belajar, dinasihati
guru karena melakukan kesalahan, itu semua merupakan
hal yang wajar di biasa dihadapi seorang anak.
 Tetapi setiap orang perlu memiliki semangat, berani
berkorban dan mampu melakukan daya juang untuk
mendapatkan keberhasilan. Tentu saja semua itu harus
dilakukan dengan niat sungguh-sungguh.
 Dalam cerita tentang kisah sebuah pensil di tegaskan
bahwa neneknya juga memiliki perhatian untuk
memberikan motovasi ban nasehat yang baik pada anak
laki-lakinya. Maka anak tersebut menjadi sadar dan mau
untuk membangun niat berjuang meraih keberhasilan.
 Pesan moral dari cerita itu yang di pahami adalah bahwa
kita semua memiliki kekuatan untuk meraih keberhasilan
dengan belajar rajin, tekun dan semangat

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


69
Pelajaran 4. Yusuf

Yuk Membaca Kitab


Suci
Pindai saya untuk melihat video ini

Yusuf dijual ke tanah Mesir

37:12 Pada suatu kali pergilah saudara-saudaranya menggembalakan


kambing domba ayahnya dekat Sikhem.
37:13 Lalu Israel berkata kepada Yusuf: "Bukankah saudara-saudaramu
menggembalakan kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau
kusuruh kepada mereka." Sahut Yusuf: "Ya bapa."
37:14 Kata Israel kepadanya: "Pergilah engkau melihat apakah baik
keadaan saudara-saudaramu dan keadaan kambing domba; dan
bawalah kabar tentang itu kepadaku." Lalu Yakub menyuruh dia dari
lembah Hebron, dan “Yusuf pun” sampailah ke Sikhem.
37:15 Ketika Yusuf berjalan ke sana ke mari di padang, bertemulah ia
dengan seorang laki-laki, yang bertanya kepadanya: "Apakah yang
kaucari?"
37:16 Sahutnya: "Aku mencari saudara-saudaraku. Tolonglah katakan
kepadaku di mana mereka menggembalakan kambing domba?"
37:17 Lalu kata orang itu: "Mereka telah berangkat dari sini, sebab telah
kudengar mereka berkata: Marilah kita pergi ke Dotan." Maka Yusuf
menyusul saudara-saudaranya itu dan didapatinyalah mereka di
Dotan.
37:18 Dari jauh ia telah kelihatan kepada mereka. Tetapi sebelum ia dekat
pada mereka, mereka telah bermufakat mencari daya upaya untuk
membunuhnya.
37:19 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Lihat, tukang mimpi kita itu
datang!
37:20 Sekarang, marilah kita bunuh dia dan kita lemparkan ke dalam salah
satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor binatang buas telah
menerkamnya. Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya
mimpinya itu!“

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


70
Pelajaran 4. Yusuf

37:21 Ketika Ruben mendengar hal ini, ia ingin melepaskan Yusuf dari
tangan mereka, sebab itu katanya: "Janganlah kita bunuh dia!"
37:22 Lagi kata Ruben kepada mereka: "Janganlah tumpahkan darah,
lemparkanlah dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun ini,
tetapi janganlah apa-apakan dia" --maksudnya hendak melepaskan
Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada
ayahnya.
37:23 Baru saja Yusuf sampai kepada saudara-saudaranya, merekapun
menanggalkan jubah Yusuf, jubah maha indah yang dipakainya itu.
37:24 Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam
sumur. Sumur itu kosong, tidak berair.
37:25 Kemudian duduklah mereka untuk makan. Ketika mereka mengangkat
muka, kelihatanlah kepada mereka suatu kafilah orang
Ismael datang dari Gilead dengan untanya yang membawa damar,
balsam dan damar ladan, dalam perjalanannya mengangkut barang-
barang itu ke Mesir.
37:26 Lalu kata Yehuda kepada saudara-saudaranya itu: "Apakah untungnya
kalau kita membunuh adik kita itu dan menyembunyikan darahnya?
37:27 Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi janganlah kita
apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging kita." Dan
saudara-saudaranya mendengarkan perkataannya itu.
37:28 Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas
dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu
dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke
Mesir.
37:29 Ketika Ruben kembali ke sumur itu, ternyata Yusuf tidak ada lagi di
dalamnya. Lalu dikoyakkannyalah bajunya,

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


71
Pelajaran 4. Yusuf

37:30 dan kembalilah ia kepada saudara-saudaranya, katanya: "Anak itu


tidak ada lagi, ke manakah aku ini?"
37:31 Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor
kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.
37:32 Jubah maha indah itu mereka suruh antarkan kepada ayah mereka
dengan pesan: "Ini kami dapati. Silakanlah bapa periksa apakah
jubah ini milik anak bapa atau tidak?"
37:33 Ketika Yakub memeriksa jubah itu, ia berkata: "Ini jubah anakku;
binatang buas telah memakannya; tentulah Yusuf telah diterkam."
37:34 Dan Yakub mengoyakkan jubahnya, lalu mengenakan kain
kabung pada pinggangnya dan berkabunglah ia berhari-hari lamanya
karena anaknya itu.
37:35 Sekalian anaknya laki-laki dan perempuan berusaha menghiburkan
dia, tetapi ia menolak dihiburkan, serta katanya: "Tidak! Aku akan
berkabung, sampai aku turun mendapatkan anakku, ke dalam dunia
orang mati!" Demikianlah Yusuf ditangisi oleh ayahnya.
37:36 Adapun Yusuf, ia dijual oleh orang Midian itu ke Mesir, kepada
Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.

Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Kej 37:12-36

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


72
Pelajaran 4. Yusuf

Yuk mendalami Kitab Suci

1. Mengapa Yusuf dibenci oleh saudaranya?

.…………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
…………………………………………………………………..

2. Apa rencana yang akan dilakukan Ruben kepada Yusuf?

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


73
Pelajaran 4. Yusuf

3. Apa yang dikatakan oleh saudara-saudara Yusuf kepada


ayahnya?

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

4. Mengapa Tuhan membiarkan Yusuf diperlakukan tidak adil?

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Sekarang aku tahu!

Janganlah bersikap iri hati kepada


saudara mapun orang lain. Karena sikap
iri hati merupakan perbuatan dosa
yang tidak dikehendaki oleh Tuhan.
Mari belajar menghargai orang lain.

Sumber:https://www.komikalkitabanak.com/2017/01/yusuf-dan-saudara-saudaranya.html

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


74
Pelajaran 4. Yusuf

Yuk melihat Kisah Perjalanan Yusuf di Mesir


sampai menjadi penguasa

Yusuf di Rumah
Potifar
(Kejadian 39)

Pindai saya untuk melihat video ini

1. Untuk apa Yusuf dibawa ke Mesir oleh pedagang Median ?


…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
2. Kepada siapa Yusuf dijual oleh pedagang Median di Mesir?

…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


75
Pelajaran 4. Yusuf

3. Bagaimana pekerjaan yang dilakukan oleh Yusuf?


…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
4. Apa yang dilakukan oleh istri Potifar terhadap Yusuf?

…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

5. Apa yang dialami oleh Yusuf ketika berada di penjara?

…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


76
Pelajaran 4. Yusuf

Tuhan selalu menyrertai Yusuf


dalam keberhasilannya menjadi
pemimpin. Karena berkat
kesabaran dan kepercayaannya
kepada Tuhan, membuat dia
menjadi tokoh yang bijaksana
dan dihormati.

Sumber:https://www.komikalkitabanak.com/2017/01/yusuf-dan-saudara-saudaranya.html

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


77
Pelajaran 4. Yusuf

Yuk melihat Kisah Perjalanan Yusufdi Mesir


sampai menjadi penguasa

Yusuf Menjadi wakil


Firaun
(Kejadian 41)

Pindai saya untuk melihat video ini

1. Apa yang terjadi pada Firaun ketika sedang tidur?

…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
2. Mengapa Firaun memanggil Yusuf?

…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


78
Pelajaran 4. Yusuf

3. Apa saja arti mimpi Firaun yang dapat ditapsirkan oleh Yusuf?

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

4. Apa saja kepandaian yang dimiliki Yusuf?

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


79
Pelajaran 4. Yusuf

5. Apa yang dilakukan Firaun setelah melihat dan mengetahui


kepandaian Yusuf?

…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

6. Apa tugas yang diberikan Yusuf ketika menjadi penguasa di


Mesir?

…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

7. Mengapa saudara-saudara Yusuf pergi ke Mesir?

…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


80
Pelajaran 4. Yusuf

Berkat kesabaran,
kebijaksanaan dan
kepandaiannya yang dimiliki
Yusuf, mebuat Raja Firaun
terkesan dan mengangkatnya
menjadi pemimpin untuk
mengatur kesediaan pangan bagi
seluruh negri

Sumber:https://www.komikalkitabanak.com/2017/01/yusuf-dan-saudara-saudaranya.html

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


81
Pelajaran 4. Yusuf

Yuk melihat Kisah Perjalanan Yusufdi Mesir


sampai menjadi penguasa

Yusuf Mengampuni
Saudaranya
(Kejadian 43-45)

Pindai saya untuk melihat video ini

1. Apa yang dilakukan Yusuf ketika saudara-saudaranya


sampai ke Mesir?
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
2. Mengapa Yusuf tidak bersikap dendam pada
saudaranya?

…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


82
Pelajaran 4. Yusuf

3. Apa yang dikatakan oleh Yusuf kepada saudara-saudaranya?

…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
4. Sifat-sifat baik apa yang dapat kamu teladani dari Yusuf?

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


83
Pelajaran 4. Yusuf

Tuhan telah memberkati semua


rencana perjalanan hidup yang
dialaminya. Yusuf tetap
mengenali saudaranya meskipin
dia telah dipilih menjadi
pemimpin. Yusuf ingin menguji
saudara-saudaranya berkaitan
dengan kejujuran kejujuran .
Yusuf tetap mengasihi
saudaranya dan tidak memiliki
dendam kepada mereka.

Sumber:https://www.komikalkitabanak.com/2017/01/yusuf-dan-saudara-saudaranya.html

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


84
Pelajaran 4. Yusuf

Yuk lihat rangkuman

 Yakub memiliki 12 anak, salah satunya Yusuf. Ia adalah anak ke-11.


 Yusuf anak yang paling dikasihinya karena ia lahir ketika Yakub sudah
tua.
 Yusuf tidak disukai oleh saudara-saudarnya karena alasan yaitu:
1. Yusuf lebih disayang ayahnya dan diberi jubah indah dibandingkan
saudaranya
2. Yusuf mengartikan mimpinya bahwa orangtuanya dan saudara-
saudaranya sujud menyembah dia.
 Saudara-saudara Yusuf iri dan marah kepada Yusuf dan berencana
untuk menyakiti Yusuf.
 Pada akhirnya, Yusuf dijual ke pedagang Midian dengan harga 20
syikal perak. (1 syikal= timbangan berat 11,4 gram)
 Kemudian, saudara-saudara Yusuf menceritakan bahwa Yusuf mati
dimakan binatang buas dan menyerahkan jubah Yusuf yang dilumuri
darah domba.
 Setelah tiba di Mesir, Yusuf dijual kepada Potifar. Potifar adalah
kepala pegawai istana kerajaan Mesir. Yusuf bekerja sangat baik dan
jujur serta menjadi orang kepercayaan Potifar

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


85
Pelajaran 4. Yusuf

 Istri Potifar jatuh hati kepada Yusuf, tetapi Yusuf tidak mau.
 Akhirnya istri Potifar memfitnah Yusuf dan memasukannya ke
penjara.
 Di penjara Yusuf dikenal sebagai ahli penafsir mimpi (mengartikan
mimpi)
 Suatu ketika Firaun mendapat mimpi aneh.
 Yusuf dapat mengartikan mimpi Firaun. Arti mimpi Firaun adalah:
a. Akan terjadi 7 tahun masa kelimpahan makanan
b. Akan 7 tahun masa kelaparan.
 Firaun harus menunjuk seseorang untuk mengurus semua bahan
makanan menghadapai masa kelaparan
 Firaun mengangkat Yusuf sebagai penguasa Mesir untuk mengurus
bahan makanan tersebut. Selama masa kelaparan, Mesir sudah
menyiapkan semuanya sehingga tidak terjadi kelaparan
 Keluarga Yakub juga pergi ke Mesir untuk membeli gandum. Yusuf
melihat saudara-saudaranya dan mengenali mereka. Yusuf menguji
kejujuran saudara-saudaranya dan akhirnya Yusuf mengakui bahwa ia
adalah adik mereka yang ia jual.
 Sifat-sifat baik Yusuf yang perlu diteladani adalah:
a. Pemaaf
b. Sabar
c. rendah hati
d. taat perintah Tuhan.
 Tuhan memakai Yusuf sebagai alat untuk menyelamatkan keluarganya.
Tuhan memilikirencana baik kepada setiap orang.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


86
Pelajaran 4. Yusuf

Yuk melakukan refleksi


Bacalah pertanyaan refleksi dan berilah tanda centang (v) sesuai
dengan hati nuranimu!
1. Apakah diriku pernah disakiti oleh orang lain?
Pernah
Tidak pernah

2. Apakah aku pernah bersikap iri hati terhadap saudara?


Ya
Tidak

3. Apa usaha yang dapat kamu lakukan untuk menjauhkan sikap iri
hati?
Berdoa mohon berkat Tuhan
Tetap mengasihi dan mengampuni saudara
Belajar hidup rendah hati dan mengasihi

Yuk Melakukan Aksi

Mari kita belajar untuk berani memaafkan orang lain!

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


87
Pelajaran 4. Yusuf

Mari berdoa penutup

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Tuhan sumber cinta kasih, hari ini kami sudah belajar


dari Yusuf.
Ya Tuhan ajarilah kami tentang kesabaran dan kesetiaan
aeperti Yusuf menanggung penderitaan
Kuatkanlah kami agar dalam menghadapi setiap peristiwa
dapat selalu tabah dan setia seperti Yusuf
Demi Kristus Tuhan kami. Amin
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami.
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami. Amin

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


88
Pelajaran 4. Yusuf

Evaluasi Belajar

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, atau C sesuai jawaban yang
benar!

1. Tindakan Yusuf terhadap saudaranya yang merasa iri hati kepadanya adalah
….
A. menjauhinya
B. memarahinya
C. Tidak membalasnya
D. menangis

2. Meskipun menderita, Yusuf tetap setia kepada Allah. Akhirnya, Allah


membuat hidup Yusuf berbahagia. Pesan yang dapat kita ambil adalah ….
A. tidak melakukan sesuatu ketika kesusahan
B. Allah tidak bersama dengan kita ketika susah
C. mengeluh ketika mengalami kesusahan
D. setia kepada Allah dalam susah maupun senang

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


89
Pelajaran 4. Yusuf

3. Perbuatan yang sesuai dengan teladan Yakub dalam berusaha dan berjuang
mengejar impiannya adalah ....
A. Bella tidak menyerah belajar Matematika meskipun sulit
B. Bagas selalu bermain supaya bisa menjadi juara kelas
C. Ayah jarang menyiram tanaman supaya tumbuh subur dan dapat dipanen
D. Tedi mengambil uang tabungannya untuk membeli barang yang tidak
perlu

4. Kemampuan yang dianugerahkan oleh Allah kepada Yusuf digunakan untuk


menolong orang lain. Kemampuan yang diberikan Allah kepada Yusuf adalah
....
A. mengarang cerita indah
B. menafsirkan mimpi
C. menjadi penggembala ternak
D. menjadi pedagang kaya raya

5. Yusuf mengartikan mimpi yang dialami oleh Firaun. Firaun melihat Yusuf
adalah orang yang cerdas dan bijaksana. Tindakan yang dilakukan oleh
Firaun atas kepandaian dan kebijaksanaan Yusuf adalah ....
A. menjadikannya sebagai gembala ternak
B. mengangkat ia sebagai penguasa Mesir
C. memilih Yusuf sebagai pengganti Firaun
D. memberikan emas yang banyak

II. Jawablah soal berikut dengan teliti!

6. Tuliskan 2 alasan Yusuf tidak disukai oleh saudara-saudaranya!


7. Tuliskan 4 sifat-sifat baik Yusuf yang perlu diteladani dalam hidup sehari
hari

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


90
Pelajaran 5. Musa

PETA KONSEP
3.3 Mengenal karya keselamatan Allah yang dialami oleh tokoh-tokoh
Perjanjian Lama, seperti:Yakub, Yusuf dan Musa dan tokoh Perjanjian
Baru: Yohanes Pembaptis

Memahani kisah Musa memimpun Bngasa Israel

Menyimpulkan makna Kitab Suci Keluaran 14: 5-31

Usaha mweujudkan daya juang mencapai keberhasilan

Refleksi dan Tindakan sebagai wujud karya Allah yang selalu


menyertai manusia

Bahan Kajian
1. Perjalanan hidup Yusuf menjadi penguasa di Mesir
2. Perlunya daya juang untuk mencapai keberhasilan
3. Doa sebanagi ungkapan iman atas karya Allah yang menyertai manusia

KARAKTER:
Compassion: Memiliki sikap untuk mewujudkan kepedulian dan solidaritas dengan
sesama yang lemah, miskin, dan menderita, baik jasmani maupun rohani sesuai
dengan teladan Bunda Elizabeth

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu:

1. Menjelaskan peranan Musa dalam menyelamatkan bangsa Israel.

2.Menyimpulkan makna Kitab Suci Keluaran 14: 5-31

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


91
Pelajaran 5. Musa

Yuk berdoa
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Tuhan Yesus terima kasih atas penyertaanMu hari ini.


Pada hari ini kami akan belajar tentang Musa .
Engkau telah mengutus Musa untuk menyelamatkan
Bangsa Israel dari perbudakan di Mesir
Bantulan kami semua agar dapat meneladani Musa
untuk mewujudkan kesetiaan dan kepercayaan kepadaMU.
Terimakasih Tuhan. Amin
Santa Maria Bintang Samudra, doakanlah kami
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

KARYA TUHAN HENDAK KUPUJI

1. Karya Tuhan hendak kupuji, karya Tuhan yang tak


terlupakan, karya yang pada malam ini bersama
kita rayakan . Karya gemilang dan perkasa, kita
dislamatkan Tuhan, musuh kita dihancurkannya
terpuji Tuhan pahlawan.

2. Tuhan membebaskan umat-Nya dari perbudakan


setan, tangan Tuhan mengantar kita slamat melalui
air, Dicampakannya dalam ombak bala tentara
Firaun, umat Tuhan berarak-arak melintasi padang
gurun.

3. Tuhan dengan gagah perkasa, mengantar umat


pilihan keluar dari kutuk dosa, masuk tanah
perjanjian. Kitapun dihantarkan Tuhan dalam suka Pindai saya untuk melihat video
serta duka, menuju ke pantai bahagia, hidup mulya lagu ini
selamanya.

Sumber:thesisilian.blogspot.com/2018/02/karya-tuhan-hendak-kupuji.html
https://draft.blogger.com/profile/01854213907531414230

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


92
Pelajaran 5. Musa

Yuk Menyimak

Sumber:https://parokicikarang.or.id/pages/sejarah-hidup-dan-kanonisasi-ibu-teresa

Kisah Singkat Mother Teresa

Sebuah kisah singkat dari Mother Teresa yang mengajak kita untuk tetap
rendah hati dan menjadi berkat di manapun kita berada. Have a blessed day all.
Big God bless you

Agnes Gonxha Bojaxhiu, yang dunia kenal sebagai Mother Theresa, lahir di
Skopje, Makedonia. Sejak masih kecil, ia merasa tujuan hidupnya adalah
melayani Tuhan purnawaktu. Saat usianya delapan belas tahun, ia menjadi
biarawati dan pergi ke India dengan “Sisters of Loreto” dan mengajar di
sebuah sekolah Katolik selama bertahun-tahun.

Selama masa ini, ia menyaksikan kehidupan kaum miskin dan orang sakit yang
dialami banyak orang di India. Tujuan dan hasrat hidupnya terbentuk saat ia
merasa dipanggil untuk menolong “yang termiskin dari yang miskin” dan
mendedikasikan diri untuk membawa harapan, martabat, kesembuhan, dan
pendidikan pada orang-orang miskin di Kalkuta–mereka yang ditolak sebagai
orang-orang yang tidak mungkin ditolong atau tidak layak mendapat
pertolongan.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


93
Pelajaran 5. Musa

Yuk Menyimak
Ibu Teresa memulai ordonya sendiri yang disebut “Utusan Pembawa Kasih” dan
menjadi terkenal secara nasional dan internasional, karena kerja
kemanusiaannya yang tidak egois. Hasrat menolong orang lain mendorongnya
mengidentifikasikan diri sepenuhnya dengan mereka:

Ia menjadi seorang warga negara India dan selalu menepati sumpah


kemiskinannya, bahkan saat ia menjadi terkenal.

Pekerjaannya meluas ke luar India ke negara-negara lain di dunia, yang


mempengaruhi ratusan ribu orang untuk bergabung dengan visinya. Ia percaya
pada perbedaan yang dapat dibuat satu orang di dunia, dengan mengatakan:

“Jika Anda tidak dapat memberi makan seratus orang, beri makan saja satu
orang,” dan “kasih adalah buah yang tumbuh sepanjang waktu, dan ada dalam
jangkauan setiap tangan.”

Ibu Teresa memperoleh Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1979 dan
meneruskan pekerjaannya sampai kematiannya pada tahun 1990-an. (Ditulis
dari berbagai sumber).

Sumber:https://ricky2phos.wordpress.com/2016/10/20/kisah-singkat-mother-teresa

Yuk bertanya
1. Siapakah Ibu Teresa itu?
2. Apakah yangmenjadi keinginan Ibu Teresa sejak kecil?
3. Apa yang dilakukan Ibu Teresa terhadap manusia?
4. Apakah pesan yang dikatakan oleh Ibu Teresa manusia
yang hidup di dunia?
5. Apakah pesan moral dari kisah Ibu Teresa tersebut bagi
diriku?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


94
Pelajaran 5. Musa

Yuk Menyimak

 Dalam kehidupan manusia selalu membutuhkan figur orang


yang dapat menjadi penyelamat dan penolong untuk
keselamatan manusia, terlebih mereka yang kecil, lemah,
miskin dan tersingkir.
 Tokon yang memiliki kepedulian terhadap manusia yang
menderita senagai perpanjangan tangan Tuhan dalam
menyelamatkan manusia adalah Ibu Teresa.
 Ibu Teresa dikenal sebagai figure orang yang sedrhana,
rendah hati dan peduli terhadap keselamatan manusia
yang kecil, lemah, miskin, menderita dan tersingkir,
 Pesan moral dari kisah Ibu Teresa yang dapat dipahami
adalah bahwa sebagai manusia kita perlu memiliki
kepedulian untuk berbelarasa terhadap sesame yang
menderita

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


95
Pelajaran 5. Musa

Yuk Membaca Kitab Suci


Pindai saya untuk melihat video ini

Musa Memimpin Bangsa Israel


Keluar dari Mesir
(Keluaran14:5-31)

14:5 Ketika diberitahukan kepada raja Mesir, bahwa bangsa itu telah
lari, maka berubahlah hati Firaun dan pegawai-pegawainya
terhadap bangsa itu, dan berkatalah mereka: "Apakah yang telah
kita perbuat ini, bahwa kita membiarkan orang Israel pergi dari
perbudakan kita?"
14:6 Kemudian ia memasang keretanya dan membawa rakyatnya serta.
14:7 Ia membawa enam ratus kereta yang terpilih, ya, segala kereta
Mesir, masing-masing lengkap dengan perwiranya.
14:8 Demikianlah TUHAN mengeraskan hati Firaun, raja Mesir itu,
sehingga ia mengejar orang Israel. Tetapi orang Israel berjalan
terus dipimpin oleh tangan yang dinaikkan.
14:9 Adapun orang Mesir, segala kuda dan kereta Firaun, orang-orang
berkuda dan pasukannya, mengejar mereka dan mencapai mereka
pada waktu mereka berkemah di tepi laut, dekat Pi-Hahirot di
depan Baal-Zefon.
14:10 Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah
orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah
orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN,
14:11 dan mereka berkata kepada Musa: "Apakah karena tidak ada
kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di
padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami
dengan membawa kami keluar dari Mesir?
14:12 Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah
mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir.
Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada orang Mesir dari
pada mati di padang gurun ini."

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


96
Pelajaran 5. Musa

14:13Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah


takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang
akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu
lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
14:14 TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
14:15 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-
seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya
mereka berangkat.
14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas
laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari
tengah-tengah laut di tempat kering.
14:17 Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga
mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh
pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan
menyatakan kemuliaan-Ku.
14:18 Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila
Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan
orangnya yang berkuda.“
14:19 Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan
tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu
bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.
14:20 Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan
tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan
kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat
mendekati yang lain, semalam-malaman itu.
14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman
itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin
timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka
terbelahlah air itu.
14:22 Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat
kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai
tembok bagi mereka.
14:23 Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka--segala kuda Firaun,
keretanya dan orangnya yang berkuda--sampai ke tengah-tengah
laut.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


97
Pelajaran 5. Musa

14:24 Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan
awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-
Nya tentara orang Mesir itu.
14:25 Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan
berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita lari
meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk
mereka melawan Mesir."
14:26 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas
laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta
mereka dan orang mereka yang berkuda."
14:27 Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi
berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju
air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-
tengah laut.
14:28 Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda
dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu
ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka.
14:29 Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah
laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi
mereka.
14:30 Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari
tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati
terhantar di pantai laut.
14:31 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang
dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu
kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada
Musa, hamba-Nya itu.

Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Kel 14:5-31

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


98
Pelajaran 5. Musa

Yuk mendalami Kitab Suci

1. Siapa sebenarnya yang telah membebaskan Israel dari


perbudakan di Mesir?

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

2. Bagaimana Tuhan menyelamatkan Bangsa Israel dari penderitaan?

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………………………..

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


99
Pelajaran 5. Musa

3. Apa yang dapat kita teladani dari tokoh Musa yang


menyelamatkan Bngsa Israel?

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
4. Tindakan apa yang dapat kamu contoh dari kisah Musa ?

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


100
Pelajaran 5. Musa

Sekarang aku tahu!

Sumber: http://waroyjohn.blogspot.com/2015/11/pemimpin-dalam-panggilan-tuhan-sebelum.html

 Tuhan adalah sumber kehidupan manusia yang menjadi


harapan seperti yang diharapkan oleh Bnagsa Israel. Kini
Tuhan telah mengutus Musa untuk menjadi pemimpin
Bangsa Israel untuk mengalahkan tentara Mesir.
 Melalui Musa Tuhan sendiri telah menunjukkan
kesetiaanNya untuk menyertai umat Israel dan
membebaskan Bangsa Israel keluar dari Mesir.
 Musa merupakan tokoh pemimpin yang memiliki kepedulian
pada sesama, iman yang kuat, keberanian dalam membela
kebenaran terutama bagi manusia yang kecil, lemah,
miskin, menderita dan tersingkir

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


101
Pelajaran 5. Musa

Yuk lihat rangkuman

 Allah telah membebaskan dan menyelamatkan Bangsa Israel melalui


perantara Musa
 Tuhan menyelamatkan Bangsa Israel dari penderitaan dengan cara:
a. Mengutus Musa dengan bantuan Allah.
b. mengulurkan tongkat ke laut untuk membelah laut, sehingga
orang Israel dapat berjalan di tengah-tengah.
c. Allah juga menenggelamkan tentara Mesir yang mengejar orang
Israel.

 Hal yang dapat kita teladani dari tokoh Musa yang menyelamatkan
Bngsa Israel adalah :
a. Menolong sesama yang membutuhkan bantuan
b. Mengandalkan kekuatan Allah dalam hidup kita
c. Siap diutus Allah untuk menolong sesame

 Tindakan apa yang dapat kamu contoh dari kisah Musa adalah:
a. Menolong sesama tanpa mengharapkan imbalan / balasan
b. Berdoa mohon perlindungan Allah sebelum melakukan sesuatu
c. Percaya pada kehendak Tuhan yang menyelamatkan

 Beberapa hal yang dapat kita pelajari dari kisah Musa memimpin
Bangsa Israel adalah :
1. AllahAllah memilih Musa untuk membebaskan bangsa Israel dari
perbudakan Mesir
2. Dengan pertolongan Allah, Musa mampu mengalahkan Firaun dan
bebas dari perbudakan Mesir

 Yang dapat kita lakukan sebagai pemimpin yang baik terhadap sesama
adalah:
1. Kita harus selalu membantu sesama yang membutuhkan
2. Mintalah perlindungan kepada Allah sebelum melakukan sesuatu

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


102
Pelajaran 5. Musa

Yuk Berefleksi
Bacalah pertanyaan refleksi dan berilah tanda centang (v) sesuai
dengan hati nuranimu!
1. Apakah kamu merasa takut ketika bertemu guru atau orang
tua?
Ya
Tidak

2. Kepada siapa kamu merasa takutketika bertemu?


Guru
Orang tua

3. Apa usaha yang dapat kamu lakukan agar berani bertemu guru
atau orang tua?
Berdoa mohon berkat Tuhan
Berani menerima teguran ketika bersalah
Belajar percaya diri dan berani

Mari kita belajar untuk berani dan percaya diri untuk


menjumpai guru atau orang tua dalam situasi apapun.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


103
Pelajaran 5. Musa

Mari berdoa penutup

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Tuhan sumber cinta kasih, hari ini kami sudah belajar


dari Musa .
Ya Tuhan ajarilah kami untuk belajar berani dan percaya
kepada kekuatanMu yang sungguh menyelamatkan . Tuhan
berkatilah kami untuk belajar peduli untuk menolong
sesama yang menderita dan miskin.
Demi Kristus Tuhan kami. Amin

Santa Maria Bintang Samudra, doakanlah kami.


Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami. Amin

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


104
Pelajaran 5. Musa

Yuk mengerjakan evaluasi

Evaluasi Belajar

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, atau C sesuai


jawaban yang benar!

1. Allah membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir.


Sikap yang perlu dilakukan bangsa Israel kepada Allah adalah ...
A. setia kepada Musa
B. jujur dan disiplin
C. taat dan percaya kepada-Nya
D. bertanggung jawab

2. Cara bangsa Israel membebaskan diri dari kejaran tentara


Mesir adalah....
A. menurunkan petir dan hujan deras kepada Mesir
B. membelah Laut Galilea dengan bantuan Harun dan Yosua
C. mengirimkan sepuluh tulah ke orang-orang Mesir
D. menyeberangi Laut Merah yang terbelah oleh tongkat Musa

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


105
Pelajaran 5. Musa

3. Allah membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. Sikap


yang perlu dilakukan bangsa Israel kepada Allah adalah ...
A. jujur dan peduli kepada Musa
B. taat dan percaya kepada-Nya
C. hidup sederhana
D. membuat patung domba

4. Allah mengutus Musa untuk membebaskan bangsa Israel dari ....


A. bencana kekeringan
B. bencana alam
C. perbudakan roh jahat
D. perbudakan Mesir

5.Allah menyertai Bangsa Israel dan memberikan berbagai keajaiban


dengan menurunkan ....
A. 10 tulah
B. 20 tulah
C. 30 tulah
D. 40 tulah

II. Jawablah soal berikut dengan teliti!

6. Tuliskan 3 hal yang dapat kita teladani dari tokoh Musa yang
menyelamatkan Bngsa Israel!
7. Tuliskan 3 tindakan baik yang dapat kamu contoh dari kisah Musa !

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


106
Pelajaran 6. Yohanes Pembaptis

PETA KONSEP

3.3 Mengenal karya keselamatan Allah yang dialami oleh tokoh-


tokoh Perjanjian Lama, seperti:Yakub, Yusuf, Musa dan
tokoh Perjanjian Baru: Yohanes Pembaptis

Memahami Kisah Yohanes Pembaptis

Memahami arti pertobatan

Yohanes Pembaptis menyiapkan kedatangan Mesias

Refleksi dan Tindakan nyata tindakan nyata untuk bertobat

Bahan Kajian
1. Kisah Yohanes Pembaptis mewartakan pertobatan
2. Memahami makna pertibatan yang konkret
3. Menyiapkan kedatangan Mesias
4. Berani mewujudkan tindakan nyata dalam bertobat

KARAKTER:
Community: Memiliki sikap untuk kerelaan berkorban dan melayani sesama
dengan ketulusan hati. Berkomitmen membangun persaudaraan sejati antara
Tuhan dan sesama dengan mewujudkan semangat pertobatan.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu:

1. Memahami peranan Yohanes Pembaptis dalam karya keselamatan Allah


2. Menyimpulkan makna Kitab Suci Lukas 3:3-18

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


107
Pelajaran 6. Yohanes Pembaptis

Yuk berdoa

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Tuhan Yesus terima kasih atas penyertaan-Mu hari ini.


Pada hari ini kami akan belajar tentang Yohanes Pembaptis .
Engkau telah mengutus Yohanes Pembaptis untuk menyiapkan
jalan Tuhan bagi kedatangan Mesias
Bantulah kami semua agar dapat meneladani Yohanes
Pembaptis untuk mewujudkan sikap rendah hati dalam hidup
beriman.
Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin

Santa Maria Bintang Samudra, doakanlah kami


Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


108
Pelajaran 6. Yohanes Pembaptis

Yuk Menyimak

Amati gambar berikut ini!

Sumber:
https://nasional.okezone.com/read/2
015/08/15/337/1196756/presiden-
dijadwalkan-saksikan-gladi-resik-
peringatan-hut-ke-70-ri
2

Sumber:
https://www.republika.co.id/berita
/pwbxe7328/rangkaian-bunga-
persatuan-di-istana-negara

Sumber:
https://www.bebeja.com/tag/tama
n-bunga-istana-negara

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


109
Pelajaran 6. Yohanes Pembaptis

Yuk Menyimak

Semua persiapan perlu di lakukan dengan baik


yaitu: latihan, disiplin, tanggung jawab dan
kerja sama agar semuanya berjalan dengan baik

Sumber : https://tirto.id/hut-ri-
ke-75-kemenkominfo-siapkan-
17845-tempat-upacara-virtual-
fXag

Sumber:
https://foto.tempo.co/read/2000
8/upacara-penurunan-bendera-
merah-putih-di-istana-merdeka

Sumber:
https://nasional.kompas.com/read/20
20/07/06/16455601/upacara-hut-
ke-75-ri-di-istana-hanya-3-
paskibraka-yang-akan-bertugas

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


110
Pelajaran 6. Yohanes Pembaptis

Yuk bertanya
1. Menurut pendapatmu apa judul yang tepat pada gambar 1
sampai 6?
2. Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mendukung kegiatan
tersebut?
3. Mengapa kegiatan tersebut perlu dipersiapkan dengan baik?

Yuk Menyimak

 Dalam gambar tersebut merupakan persiapan


menyongsong perayaan HUT Kemerdekaan Republik
Indonesia. .
 Panitia kegiatan biasanya sudah menyiapkan diri dan
melatih kelompok yang bertugas dalam acara HUT
Kemerdekaan Republik Indonesia, diantaranya adalah
kelompok Paskibraka, paduan suara, protocol upacara dan
lain lain.
 Upacara peringatan acara HUT Kemerdekaan Republik
Indonesia selalu dilaksanakan setiap tahun pada tanggal
17 Agustus di Istana Negara, dan dihadiri oleh tamu
undangan dari perwakilan negara-negara sahabat, para
mentri, Perwira TNI, Gubernur dan lain-lain. Selain itu
kelompok TNI, instansi pemerintah, sekolah diseluruh
wilayah NKRI juga melaksanakan perayaan HUT
Kemerdekaan Republik Indonesia.
 Semua kegiatan dipersiapkan dengan baik agar perayaan
HUT Kemerdekaan Republik Indonesia berjalan dengan
hikmat dan lancar. Pesan moral dari perayaan Hari Ulang
Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia adalah kita
pantas bersyukur atas rahmat kemerdekaan yang harus
dipersiapkan, dilanjutkan dan dikembangkan menjadi
negara yang maju

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


111
Pelajaran 6. Yohanes Pembaptis

Yuk Menyimak

 Untuk menyambut HUT Kemerdekaan Republik


Indondonesia perlu persiapan agar acara
semuanya berjalan dengan baik
 Maka Yohanes Pembaptis juga melakukan
persiapan untuk menyiapkan jalan bagi Tuhan
yaitu menyambut kedatangan Yesus

Mari kita mengenal tentang Yohanes Pembaptis

Sumber: https://catatanseorangofs.wordpress.com/tag/zakharia-dan-elisabet/

Sumber: https://www.nazarettour.co.id/ini-belalang-yang-
dimakan-oleh-yohanes-pembaptis/

Sumber: https://rubrikkristen.com/7-saudara-dekat-yesus-di-alkitab/

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


112
Pelajaran 6. Yohanes Pembaptis

Yuk Membaca Kitab Suci

Pindai saya untuk melihat video ini

Yohanes Pembaptis
(Lukas 3:3-18)
3:3 Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan
menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah
akan mengampuni dosamu,
3:4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara
yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk
Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
3:5 Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan
menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-
lekuk akan diratakan,
3:6 dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."
3:7 Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk
dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah
yang mengatakan kepada kamu melarikan diri dari murka yang
akan datang?
3:8 Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan 1 . Dan
janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa
kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-
anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
3:9 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang
tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke
dalam api."
3:10 Orang banyak bertanya kepadanya: "Jika demikian, apakah yang
harus kami perbuat?"

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


113
Pelajaran 6. Yohanes Pembaptis

3:11 Jawabnya: "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia


membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai
makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian.“
3:12 Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan
mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami
perbuat?“
3:13 Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah
ditentukan bagimu."
3:14 Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah
yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka:
"Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu
dengan gajimu."
3:15 Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan berharap, dan
semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes, kalau-kalau ia
adalah Mesias,
3:16 Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku
membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari
padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak
layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus 2 dan dengan
api.
3:17 Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat
pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam
lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya 3 dalam
api yang tidak terpadamkan."
3:18 Dengan banyak nasihat lain Yohanes memberitakan Injil kepada
orang banyak.

Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Luk 3:1-18

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


114
Pelajaran 6. Yohanes Pembaptis

Yuk mendalami Kitab Suci

1. Pada usia berapa Yohanes memulai karyanya sebagai nabi untuk


mendahului Allah dalam mempersiapkan jalan bagi Tuhan?

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

2. Di manakah tempat Yohanes Pembaptis berkarya ?

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………………………..

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


115
Pelajaran 6. Yohanes Pembaptis

Yuk mendalami Kitab Suci


3. Apa tugas Yohanes Pembaptis?

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
4. Bagaimana cara yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis untuk
melaksanakan tugasnya sebagai nabi?

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

5. Apa artinya bertobat?

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


116
Pelajaran 6. Yohanes Pembaptis

Yuk mendalami Kitab Suci

6. Tuliskan 3 contoh tindakan bertobat yang dapat kamu lakukan


dalam hidup sehari-hari?

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

7. Tuliskan 3 sikap yang dapat diteladani dari Yohanes


Pempabtis?

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

.…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


117
Pelajaran 6. Yohanes Pembaptis

Sekarang aku tahu!

Sumber : https://parokistpaulusdepok.org/renungan-minggu-pembaptisan-tuhan/

 Melalui pembaptisan manusia diterima menjadi anggota


keluarga Allah. Orang Yahudi semakin diteguhkan imannya
dengan kehadiran Yohanes Pembaptis untuk mengajak
manusia bertobat. Dengan pertobatan yang nyata maka
relasi antara manusia dengan Allah diperbaiki dan
dipulihkan kembali.
 Yesus memiliki sikap rendah hati dan terbuka untuk
menerima rahmat pembaptisan yang dilakukan oleh
Yohanes Pembaptis. Hal ini diwujudkan ketika Yohanes
membaptis dengan air dan Yesus membaptis dengan Roh
Kudus.
 Pembaptisan Yesus menunjukkan kemuliaan-Nya yang
dikatakan Bapa-Nya dari Surga yaitu “Inilah anak yang
kukasihi, kepadanyalah aku berkenan, dan dengarkanlah
Dia” (Mat.17:5)

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


118
Pelajaran 6. Yohanes Pembaptis

Yuk lihat rangkuman

 Zakaria dan Elisabeth melahirkan anak di usia tua.


 Nama anak mereka adalah Yohanes.
 Yohanes adalah saudara Yesus
 Pada usia 30 tahun, Yohanes memulai tugas utamanya untuk
mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus.
 Cara yang dilakukan Yohanes Pembaptis untuk melaksanakan tugasnya
sebagai nabi adalah:
1. Menyerukan pertobatan kepada semua orang
2. Membaptis orang-orang yang mau bertobat
 Bertobat artinya sikap yang berhenti melakukan tindakan dosa dan
kembali berbuat baik dan benar.
 Tuhan mengutus kita untuk berbuat seperti Yohanes Pembaptis yaitu
berani menegur orang yang berbuat salah.
 Sikap yang dapat diteladani dari Yohanes Pempabtis adalah:
1.Berani menegur orang yang bersalah
2.Berani berbuat jujur
3.Hidup sederhana
4.Rajin berdoa
 Kita bisa menyiapkan jalan bagi Tuhan yaitu dengan rajin berdoa, taat
pada perintah guru dan orang tua, membantu orang tua, dan lain-lain

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


119
Pelajaran 6. Yohanes Pembaptis

Yuk melakukan refleksi

Bacalah pertanyaan refleksi dan berilah tanda centang (v) sesuai


dengan hati nuranimu!
1. Bagaimana sikap baik yang harus dilakukan ketika aku
mengerjakan ulangan ?
Bearni mengerjakan dengan jujur
Mencontek teman dan melihat catatan

2. Apa yang aku lakukan kepada guru ketika aku lupa mengerjakan
tugas dan PR ?
Berani mengakui kesalahan dengan jujur
Diam saja dan malas mengerjakan tugas

3. Apa usaha yang dapat kamu lakukan agar berani berbuat baik
melawan roh jahat?
Berdoa mohon berkat Tuhan
Siap menerima teguran ketika malas
Belajar dengan rajin dan berbuat baik

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


120
Pelajaran 6. Yohanes Pembaptis

Mari kita belajar untuk berani mewujudkan kejujuran


dalam situasi apapun dimana saja kita berada!

Mari berdoa
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Tuhan sumber cinta kasih, hari ini kami sudah belajar


dari Yohanes Pembaptis .
Ya Tuhan ajarilah kami untuk belajar berani bertobat,
hidup sederhana dan berani berbuat yang baik. Tuhan
berkatilah kami untuk belajar meneladani Yohanes
Pembaptis.
Demi Kristus Tuhan kami. Amin
Santa Maria Bintang Samudra, doakanlah kami.
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami. Amin

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


121
Pelajaran 6. Yohanes Pembaptis

Yuk mengerjakan evaluasi

Evaluasi Belajar

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, atau C sesuai jawaban


yang benar!

1. Yohanes Pembaptis membaptis orang-orang di sungai ....


A. Efrat
B. Tigris
C. Galilea
D. Yordan

2. Allah mengutus Yohanes Pembaptis ke dunia untuk ....


A. mempersiapkan kedatangan Herodes sebagai penguasa bumi
B. memperlihatkan banyak mukjizat kepada orang banyak
C. mengajarkan orang-orang tentang arti berpuasa
D. mempersiapkan jalan untuk kedatangan Mesias melalui pertobatan

3. Tugas Yohanes Pembaptis adalah ...


A. menyiapkan jalan bagi kedatangan Yesus
B. mengajak orang berkumpul bersama Yesus
C. mengenalkan Yesus ketika di Sungai Yordan
D. Menegur orang-orang yang berdosa

4. Yohanes Pembaptis memulai karyanya ketika berusia ....


A. 20 tahun
B. 30 tahun
C. 40 tahun
D. 50 tahun

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


122
Pelajaran 6. Yohanes Pembaptis

5.Sikap manusia yang berhenti melakukan tindakan dosa dan kembali


berbuat baik dan benar merupakan arti ....
A. bertobat
B. beriman
C. bersaksi
D. bertakwa

II. Jawablah soal berikut dengan teliti!

6. Tuliskan 3 contoh tindakan bertobat yang dapat kamu lakukan dalam


hidup sehari-hari?
7. Tuliskan 3 sikap yang dapat diteladani dari Yohanes Pempabtis?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


123
Pelajaran 7. Percakapan Yesus dan Nikodemus

PETA KONSEP

3.4 Mengenal ajaran Yesus dan


karya-Nya melalui kisah
Perjanjian Baru

Isi percakapan Yesus


Identitas Nikodemus
dan Nikodemus

Hidup sebagai manusia Arti “lahir kembali dari


baru air dan Roh”

KARAKTER
1. COMPASSION: Ikut terlibat aktif menebar kebaikan

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu:

1. Memahami identitas Nikodemus

2. Merumuskan percakapan Yesus dan Nikodemus berdasarkan Injil


Yohanes 3: 1-21

3. Memahami arti dilahirkan kembali dari air dan Roh dan hidup sebagai
manusia baru

4. Menemukan keteladanan dari Nikodemus

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


124
Pelajaran 7. Percakapan Yesus dan Nikodemus

Yuk berdoa
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin
Tuhan sumber kebaikan, hari ini kami bersyukur untuk rahmat dan berkat
yang kami terima hingga saat ini
Hari ini kami mau belajar dari Yesus dan Nikodemus.
Sertai dan bantulah kami untuk selalu mau berubah menjadi lebih baik dan
mendengarkan kehendak-Mu.
Terimakasih Tuhan. Amin

Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami


Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami.
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

YESUS SAYANG PADAKU


Penyanyi: Nikita

Yesus sayang padaku


Ia panggil marilah
Untuk jadi anakNya
Turut tapak kakiNya

Reff : Yang Yesus sayang


Yang Yesus sayang
Yang Yesus sayang Pindai saya untuk melihat video
Yesus sayang padaku lagu ini

Yesus sayang padaku


Dan tetap bersamaku
Nanti ku bersamaNya
Tinggal dalam rumahNya

(back to Reff)

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


125
Pelajaran 7. Percakapan Yesus dan Nikodemus

Yuk Menyimak

Sumber:https://www.google.com/search?q=yesus+dan+nikodemus&safe=strict&hl=id&sxsrf=ALeKk02mFhh9p762tM
wuXLrBHrz4eR7VKw:1610942491993&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjYgvS3zKTuAhUCWCsKHadkBaEQ
_AUoAXoECA8QAw&biw=1366&bih=657#imgrc=OsdOYytggVXfkM

Sahabat Yesus, setiap manusia pasti pernah merasa gengsi untuk


bertanya sesuatu kepada orang lain. Pada umumnya, orang seperti itu adalah
pribadi yang sudah menguasai sesuatu dengan amat baik sehingga tidak perlu
bantuan orang lain. Kadangkala, orang-orang seperti itu sulit untuk menerima
saran dari orang lain, sekalipun saran tersebut baik untuk dirinya. Di masa
hidup Yesus, orang-orang seperti itu nampak pada kaum-kaum Farisi dan ahli
Taurat.

Namun, diantara sekian banyak tokoh agama Yahudi, muncullah tokoh


agama rendah hati yaitu Nikodemus. Ia adalah pemimpin agama yang menjadi
teladan bagi orang banyak karena kerendahan hatinya. Suatu waktu,
Nikodemus menemui Yesus untuk berbicara tentang Kerajaan Allah. Ia mau
mendengarkan Yesus, meskipun dirinya sudah mengerti tentang Kerajaan Allah.
Mari meneladan kerendahan hati Nikodemus dan belajar untuk menjadi manusia
baru dengan berbuat kasih. Tuhan memberkati!

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


126
Pelajaran 7. Percakapan Yesus dan Nikodemus

Sumber?https://www.google.com/search?q=bertanya+sesat+dijalan&safe=strict&sxsrf=ALeKk01FSA4G
TVHD6QZAsLht57YtT-

Yuk bertanya

Apa maksud dari gambar di atas?

Mengapa orang perlu bertanya?

Siapa tokoh di Kitab Suci yang berani bertanya kepada Yesus


tentang Kerajaan Allah?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


127
Pelajaran 7. Percakapan Yesus dan Nikodemus

Yuk Membaca Kitab Suci

Percakapan dengan Nikodemus


(Yohanes 3: 1-21)
Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama
Yahudi.
Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu,
bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada
seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika
Allah tidak menyertainya."

Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika


seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."

Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan,


kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan
dilahirkan lagi?"

Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak


dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari
Roh, adalah roh.
Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus
dilahirkan kembali.

Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau
tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya
dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."

Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?"

Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-
hal itu?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


128
Pelajaran 7. Percakapan Yesus dan Nikodemus

Yuk Membaca Kitab Suci


Pindai saya untuk melihat video ini

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami
ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak
menerima kesaksian kami.

Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal
duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu
tentang hal-hal sorgawi?

Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah
turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak
Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya
beroleh hidup yang kekal.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia,
melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.

Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak


percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama
Anak Tunggal Allah.

Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia
lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka
jahat.

Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada
terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;

tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya


menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.“

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


129
Pelajaran 7. Percakapan Yesus dan Nikodemus

Yuk mendalami Kitab Suci

Siapakah Nikodemus?

Apa pertanyaan yang diajukan Nikodemus


kepada Yesus?

Apa jawaban Yesus terhadap pertanyaan


Nikodemus?

Apa arti perkataan Yesus“dilahirkan dari air


dan Roh?

Sekarang aku tahu!

Setiap orang pasti mau


berubah menjadi baik.
Setiap perubahan
membutuhkan orang lain.
Mari berubah dan
berbuah baik bagi orang
lain dan Tuhan.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


130
Pelajaran 7. Percakapan Yesus dan Nikodemus

Yuk lihat rangkuman

Nikodemus adalah seorang pemimpin agama


Yahudi.

Nikodemus menemui Yesus pada malam hari


untuk bertanya tentang Kerajaan Allah.

Yesus berkata untuk masuk Kerajaan Allah,


seseorang harus dilahirkan kembali dari air dan
Roh. Artinya berubah dari perilaku kurang baik
menuju perilaku baik.

Hidup sebagai manusia baru berarti hidup


sesuai dengan perintah dan kehendak Tuhan
yang selalu berbuat baik dan benar

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


131
Pelajaran 7. Percakapan Yesus dan Nikodemus

Yuk Melakukan Aksi

Mari kita ajak orang-orang yang kita kasihi untuk


berbuat baik melalui sikap, perbuatan, dan pikiran
baik kita!

Mari berdoa penutup

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus.


Amin
Tuhan sumber kebaikan, hari ini kami sudah
belajar dari Yesus dan Nikodemus.
Bantu kami untuk selalu bersikap, berpikir,
dan berkata yang baik. Terimakasih Tuhan.
Amin

Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami


Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus.
Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


132
Pelajaran 8. Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang

PETA KONSEP

3.4 Mengenal ajaran Yesus dan


karya-Nya melalui kisah
Perjanjian Baru

Yesus melakukan
Kepedulian terhadap
mukjizat penggandaan
sesama
makanan

Umgkapan syukur untuk


Yesus adalah teladan
rejeki yang diberikan
dalam bersikap peduli
melalui sikap berbagi

KARAKTER
COMPASSION: Ikut terlibat aktif dalam kegiatan peduli
kemanusiaan

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu:

1. Menceritakan bentuk kegiatan berbagi kepada sesama yang


membutuhkan

2. Memahami kisah Yesus Memberi Makan 5000 Orang berdasarkan Injil


Markus 6:35-44

3. Merumuskan teladan Yesus di dalam kisah Yesus Memberi Makan


5000 Orang

4. Merumuskan aksi nyata untuk berbagi hal sederhana kepada sesama

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


133
Pelajaran 8. Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang

Yuk berdoa
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin
Tuhan Mahakasih, syukur kami panjatkan untuk segala rahmat yang Kau beri
Hari ini kami mau lebih mengenal-Mu melalui berbagi rejeki kepada sesama
Terangi kami dengan cahaya kasih-Mu dalam proses belajar hari ini agar
dapat menangkap pesan yang disampaikan Kitab Suci
Terimakasih Tuhan. Amin

Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami


Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

ALLAH PEDULI
Penyanyi: Nikita

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti


Mengapakah harus terjadi di dalam
kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada satupun yang terjadi tanpa Allah
peduli, huu

Reff: Pindai saya untuk melihat video


Allah mengerti lagu ini

Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkannya
Kubergumul sendiri sebab Allah mengerti

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


134
Pelajaran 8. Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang

Yuk Menyimak

Sumber: https://qrgo.page.link/uUsVG

Sahabat Yesus, hidup manusia ditopang oleh tiga kebutuhan pokok, yaitu
kebutuhan makan, pakaian, dan tempat tinggal. Dari tiga kebutuhan itu, makan
adalah kebutuhan yang sangat penting. Makan membuat manusia bisa
bertumbuh dan berkembang secara jasmani dalam melanjutkan dan
mempertahankan hidupnya. Dengan cara-cara yang baik, manusia selalu
mengusahakan untuk makan. Tak sedikit pula, ada orang-orang yang tidak
menghargai makanan dengan membuang makanan. Hal ini merupakan tindakan
kurang menghargai sesama yang berjuang untuk makan.

Yesus mengajarkan melalui mukjizat-Nya untuk berbagi rejeki dan


kebahagiaan kepada orang lain. Yesus melalui pengajaran dan perbuatan-Nya
mengajak kita untuk selalu bersyukur atas setiap rejeki yang diterima, baik
kecil atau besar. Selain itu, ungkapan syukur tersebut juga dapat diwujudkan
dalam aksi nyata melalui berbagi kasih dengan tulus kepada sesama yang
membutuhkan. Mari menjadi anak-anak yang selalu berbagi terang Kristus!

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


135
Pelajaran 8. Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang

Yuk Menyimak

Sumber: https://qrgo.page.link/o3EsN Sumber: https://qrgo.page.link/uvFGY

Sumber: https://qrgo.page.link/dTW7q

Yuk bertanya
Apa yang dilakukan oleh mereka?

Mengapa kita perlu berbagi?

Apakah Yesus juga pernah berbagi kepada orang lain?


Ceritakan!

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


136
Pelajaran 8. Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang

Yuk Menyimak

Berbagi merupakan salah satu dari banyaknya perbuatan baik. Sikap


berbagi dapat dilakukan kapanpun, dimanapun, dan oleh siapapun. Berbagi
juga dapat dilakukan dengan cara yang berbeda-beda, seperti berbagi
senyum kepada orang lain, meminjamkan pensil kepada teman yang tidak
membawa, sampai berbagi rejeki berupa makanan kepada para pekerja
jalanan. Maka dari itu, tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak mampu
berbagi.

Di dalam Kitab Suci, Yesus banyak melakukan aksi berbagi kepada


orang lain. Yesus berbagi melalui perkataan dan perbuatan-Nya
(mukjizat) yang menyenangkan orang-orang. Mari kita amati bersama
kisah Yesus memberi makan orang-orang!

Yuk Membaca Kitab Suci

YESUS MEMBERI MAKAN LIMA RIBU ORANG


(Markus 6: 30-44)

Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya


dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah mereka
pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-
kampung di sekitar ini."

Tetapi jawab-Nya: "Kamu harus memberi mereka makan!" Kata mereka


kepada-Nya: "Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk
memberi mereka makan?"

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


137
Pelajaran 8. Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang

Yuk Membaca Kitab Suci

Pindai saya untuk melihat video ini

Sumber:https://qrgo.page.link/zYvZQ Sumber: https://qrgo.page.link/ReoE3

Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu?
Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua
ikan."

Lalu Ia menyuruh orang-orang itu, supaya semua duduk berkelompok-kelompok


di atas rumput hijau.

Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima
puluh orang.

Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit
dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya
kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu
; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka. Dan
mereka semuanya makan sampai kenyang.

Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh,


selain dari pada sisa-sisa ikan. Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-
laki.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


138
Pelajaran 8. Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang

Yuk mendalami Kitab Suci

Apa yang dialami oleh orang banyak yang mengikuti


Yesus ketika menjelang malam?

Tuliskan sikap peduli yang ditunjukkan Yesus kepada


orang yang lapar!

Tuliskan perkataan Yesus yang menunjukkan Ia peduli


kepada orang banyak!

Tuliskan perkataan Yesus yang menunjukkan Ia


bersyukur kepada Allah!

Apa yang dapat kita teladani dari sikap Yesus dalam


cerita ini!

Dari teladan Yesus yang kalian temukan, tindakan


nyata apa yang dapat kamu lakukan di dalam hidup
sehari-hari!

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


139
Pelajaran 8. Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang

Yuk Menyimak

Orang banyak mengikuti Yesus karena kehebatan-Nya dalam mengajar.


Walaupun sudah selesai mengajar, orang masih tetap mengikuti Yesus pergi
kemanapun.

Ketika melihat mereka kelaparan, Yesus meminta bantuan para murid-Nya untuk
memberi mereka makan. Akhirnya, para murid mendapatkan lima roti dan dua
ikan. Yesus lalu mengucap syukur kepada Allah untuk makanan tersebut, dan
mukjizat terjadi. Orang banyak dapat makan sampai kenyang, bahkan tersisa
sebanyak dua belas bakul

Kepedulian yang Yesus tunjukkan menyadarkan kita bahwa segala rejeki yang
kita miliki harus disyukuri. Rasa syukur yang paling nyata adalah bahwa kita siap
sedia untuk membantu dengan hati tulus pada orang lain.

Sekarang aku tahu!

Mukjizat Yesus adalah ajakan bagi kita


membuka mata dan hati untuk rela berbagi
dan menjunjung keadilan sosial sebagai bentuk
perhatian.

Mulailah dengan senyuman yang ramah,


pandangan yang tidak merendahkan, dan
sapaan yang hangat kepada orang lain

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


140
Pelajaran 8. Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang

Yuk lihat rangkuman

Makanan adalah kebutuhan pokok setiap


manusia yang berguna bagi pertumbuhan kita

Yesus menghendaki manusia untuk saling


berbagi kepada sesama

Yesus menunjukkan kepedulian-Nya dengan


memberi makan lima ribu orang. Yesus
melakukan itu dengan mukjizat menggandakan
lima roti dan dua ikan

Melalui mukjizat tersebut, Yesus mengajak kita


untuk berbagi melalui tindakan nyata dengan
cara yang benar

Tuhan masih memberi kita makanan sampai saat


ini melalui perantara para petani di sawah,
nelayan di laut, dan semua yang mengusahakan
makanan

Rejeki yang kita miliki dari Tuhan perlu


digunakan untuk berbuat baik kepada orang lain

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


141
Pelajaran 8. Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang

Yuk Melakukan Aksi

Yuk mulai sekarang berbagi berkat untuk orang lain.


Kita bisa berbagi senyum dengan tulus kepada orang,
tidak merendahkan pekerjaan/status orang lain,
menyapa dengan ramah orang yang kita jumpai!

Mari berdoa penutup

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Tuhan sumber kebaikan, terimakasih Engkau sudah


memperlihatkan kepada kami indahnya berbagi dan
peduli kepada sesama melalui Yesus. Bantu kami
untuk selalu sedia berbagi hati dengan orang lain
melalui cara-cara yang sederhana

Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami


Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


142
Pelajaran 9. Perumpamaan tentang Anak yang Hilang

PETA KONSEP

3.4 Mengenal ajaran Yesus dan


karya-Nya melalui kisah
Perjanjian Baru

Yesus mengajarkan
Setiap orang pernah
pertobatan melalui
berdosa
perumpamaan

Sikap tobat yang baik


mengantar manusia Bapa adalah gambaran
hidup dengan cara yag Allah Maharahim
baru

KARAKTER
KEJUJURAN: Berani meminta maaf ketika bersalah

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu:

1. Memahami pentingnya meminta maaf kepada orang lain jika kita


bersalah

2. Menghubungkan arti maaf dengan Perumpamaan tentang Anak yang


Hilang berdasarkan Injil Lukas 15: 11-32

3. Memahami pesan yang disampaikan masing-masing tokoh dalam


Perumpamaan Anak yang Hilang berdasarkan Injil Lukas 15: 11-32

4. Memahami arti dan bentuk nyata pertobatan

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


143
Pelajaran 9. Perumpamaan tentang Anak yang Hilang

Yuk berdoa
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin
Tuhan yang Maharahim, ada sukacita yang kami rasakan untuk berkat
melimpah yang Kau berikan pada kami
Hari ini kami hendak belajar dari Putera-Mu dari perumpamaan tentang anak
yang hilang
Bantu kami menangkap pesan Yesus untuk kami lakukan di hidup kami
Terimakasih Tuhan. Amin

Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami


Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

ADA AMPUN BAPA BAGIMU


Penyanyi: Nikita

Anak bungsu pergi ke neg'ri orang


Tinggalkan Bapanya mengeluh
Akhirnya habislah uang dan barang
Hidupnya dalam susah penuh

Reff:
Pulanglah anak-Ku
Bapa rindu berseru Pindai saya untuk melihat video
Pulanglah hai anak-Ku lagu ini

Ada ampun Bapa bagimu

Hidupmu t'lah cemar lagipun hina


Lihat jalanmu sudah sesat
Pulanglah segera jangan kau tunda
Back to Reff

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


144
Pelajaran 9. Perumpamaan tentang Anak yang Hilang

Anak bungsu pergi ke neg'ri orang


Tinggalkan Bapanya mengeluh
Akhirnya habislah uang dan barang
Hidupnya dalam susah penuh

Reff:
Pulanglah anak-Ku
Bapa rindu berseru
Pulanglah hai anak-Ku
Ada ampun Bapa bagimu
Pulanglah hai anak-Ku
Ada ampun Bapa bagimu

Pindai saya untuk melihat video


lagu ini

Yuk Menyimak

Hai sobat Yesus yang dikasihi oleh-Nya, tentu kalian masih ingat
percakapan Yesus dan Nikodemus. Dalam percapakan tersebut, Yesus
menyatakan bahwa jika seseorang ingin menyambut Kerajaan Allah, ia perlu
lahir kembali dari air dan Roh melalui cara hidup baru. Lalu bagaimana kita
dapat memulai hidup baru yang lebih baik di dalam kasih Allah? Salah satunya
adalah melalui pertobatan

Allah senantiasa menerima manusia berdosa untuk masuk dalam


kerahiman-Nya. Allah senantiasa mengampuni manusia berdosa. Pertobatan
membuat manusia menyesali dosanya dan berniat untuk hidup dengan lebih baik
lagi di masa depan. Pertobatan membuat manusia merasakan kasih Allah dan
hidup dalam kedamaian.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


145
Pelajaran 9. Perumpamaan tentang Anak yang Hilang

Yuk Menyimak

Yesus menyampaikan ajaran tentang kerahiman Allah melalui


perumpamaan anak yang hilang. Dikisahkan seorang bungsu yang meminta harta
sang ayah dan pergi ke negeri yang jauh. Ia meminta harta sang ayah agar ia
bias hidup bebas dari tanggung jawab membantu ayahnya. Di negeri tersebut,
ia menghabiskan hartanya dan hidup miskin setelahnya. Si bungsu merasa lapar,
sampai ia memakan ampas makanan hewan untuk meneruskan hidupnya.
Ia menyesali perbuatannya dan memutuskan pulang ke sang ayah. Ketika tiba di
rumah, si bungsu menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada sang ayah.
Ia disambut ayahnya dengan pelukan dan ciuman sebahai tanda bahwa si bungsu
diterima dengan baik. Sikap berani untuk pulang dan mengakui dosanya
membuat si bungsu diampuni dan diterima kembali sebagai anak.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


146
Pelajaran 9. Perumpamaan tentang Anak yang Hilang

TIKUS BERJIWA BESAR


Sumber: https://dongengceritarakyat.com/cerita-dongeng-anak-fabel-tikus-berjiwa-besar/

Pada suatu hari, Tikus sedang tidur siang di rumahnya. Persediaan


makanannya cukup untuk beberapa minggu ke depan, jadi ia tak perlu pergi
keluar untuk mencari makan.
Tiba-tiba, rumah Tikus bergetar hebat. Semua barang di rumahnya jatuh.
Tikus pun terbangun dari tidur, dan keluar dari rumahnya. Ia kaget dan
mengira bahwa tadi adalah gempa bumi.

Di luar rumahnya, terlihat Gajah yang tengah berlarian. Gajah itu tampak
sangat senang menginjak rumah Tikus. Rumah Tikus pun hancur berantakan.
Olala, ternyata itu ulah Gajah.
“Hei, Gajah! Kalau main, hati-hati, dong! Lihat, rumahku jadi hancur gara-gara
kamu!” teriak Tikus.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


147
Pelajaran 9. Perumpamaan tentang Anak yang Hilang

Gajah yang mendengar teriakan Tikus, tak merasa bersalah. Ia justru semakin
menginjak-injak rumah Tikus.
“Apa yang kamu lakukan? Berhenti! Rumahku jadi semakin hancur!” Teriak Tikus
marah
“Hahaha! Siapa suruh menjadi binatang kecil? Jadi terinjak-injak oleh tubuhku
yang besar, deh,” ejek Gajah, lalu pergi berlalu sambil tersenyum mencemooh.
“Huh! Gajah yang jahat. Meskipun aku binatang kecil, tapi aku tetap
membutuhkan rumah,” gerutu Tikus, sambil kembali membangun rumahnya yang
telah hancur.

Tikus kemudian menceritakan hal tersebut kepada teman-temannya. Semua


temannya pun merasa diremehkan oleh Gajah. Mereka ingin balas dendam.
Namun, Tikus menolaknya. Ia tidak menaruh dendam kepada Gajah. Ia hanya
ingin Gajah bisa menghargai binatang-binatang kecil sepertinya.
“Tapi, bagaimana caranya agar Gajah bisa sadar?” pikir Tikus.
Suatu hari, Tikus sedang mencari makanan. Ia mencari hingga ke tempat yang
lebih jauh. Saat sedang mencari makanan, tiba-tiba terdengar suara meminta
tolong. Suara itu sangat keras.
“Tolong! Tolong aku!!” teriak sebuah suara.
Tikus langsung mencari asal suara. Rupanya, Gajah yang dulu menginjak
rumahnya yang berteriak. Ia terikat jaring petani. Mungkin petani sengaja
memasang jaring itu untuk menangkap Gajah, karena Gajah telah merusak
tanaman mereka.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


148
Pelajaran 9. Perumpamaan tentang Anak yang Hilang

“Tolong aku,Tikus,” pinta Gajah saat melihat Tikus menghampirinya.


Tanpa pikir panjang, Tikus menggigit jaring yang mengikat Gajah. Sedikit sulit
memang, tapi lambat laun Tikus berhasil menggigit jaring itu hingga putus.
Gajah pun selamat.
“Terima kasih, Tikus. Kau telah menolongku. Jika tak ada kau, mungkin aku
sudah mati,” ucap Gajah yang terlihat menyesal.
“Tidak apa-apa, Gajah. Asal kamu berjanji, jangan suka merusak lagi. Merusak
sesuatu hanya akan membahayakanmu,” nasihat Tikus.
“Baiklah, Tikus. Aku berjanji,” kata Gajah.
Sejak saat itu, Gajah tidak pernah merusak lagi. Tikus yang berjiwa besar itu
pun hidup damai dengan Gajah.

Mengapa tikus tiba-tiba bangun dari tidurnya dan keluar rumah?

Apa yang Gajah katakan ketika ia mengganggu Tikus?

Apa harapan Tikus kepada Gajah yang telah mengganggunya?

Mengapa Tikus bersedia menolong Gajah yang sedang terkena


perangkap?

Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari cerita tersebut?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


149
Pelajaran 9. Perumpamaan tentang Anak yang Hilang

Yuk Menyimak

Kisah dongeng tentang Gajah dan Tikus mengajarkan kita untuk siap
sedia mengampuni dan mengakui kesalahan dengan tulus. Setiap manusia
pasti pernah melakukan kesalahan. Hal terbaik yang dapat dilakukan
oleh orang yang berbuat salah adalah meminta maaf dan berjanji tidak
mengulangi kesalahannya kembali.

Sebagai murid Yesus, kita juga diajarkan untuk selalu mau memaafkan
siapapun yang berbuat salah. Memaafkan bukan berarti kita melupakan
kesalahannya, melainkan memberikan kesempatan untuk hidup dengan
lebih baik lagi. Yesus adalah teladan dalam mengampuni dan memaafkan
baik dari ajaran maupun perbuatan-Nya. Salah satu ajaran Yesus
tentang pengampunan adalah melalui perumpamaan anak yang hilang
yang ada di Kitab Suci. Mari kita baca kisah berikut ini!

Yuk Membaca Kitab Suci


Pindai saya untuk melihat video ini

PERUMPAMAAN TENTANG ANAK YANG HILANG


(Lukas 15: 11-32)

Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki.

Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian


harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan
harta kekayaan itu di antara mereka.

Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu
lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya
itu dengan hidup berfoya-foya.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


150
Pelajaran 9. Perumpamaan tentang Anak yang Hilang

Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam


negeri itu dan iapun mulai melarat.

Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu
menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.

Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi
itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya.

Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan


bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati
kelaparan.

Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya:
Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,

Sumber: https://qrgo.page.link/JaNg6

aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah
seorang upahan bapa.

Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh,


ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.

Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan
terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.

Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke


mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah
cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


151
Pelajaran 9. Perumpamaan tentang Anak yang Hilang

Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita
makan dan bersukacita.

Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang
dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.

Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan
dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian.

Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti
semuanya itu.

Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih
anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat.

Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya
keluar dan berbicara dengan dia.

Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku


melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi
kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk
bersukacita dengan sahabat-sahabatku.

Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta
kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa
menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.

Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan


aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.

Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan
menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


152
Pelajaran 9. Perumpamaan tentang Anak yang Hilang

Yuk mendalami Kitab Suci

Mengapa si bungsu pergi meninggalkan ayah dan


kakaknya?

Apa yang dialami si bungsu di negeri yang jauh


tersebut?

Mengapa bapanya menerima kembali saat si


bungsu pulang?

Bagaimana sikap sang kakak ketika melihat


adiknya disambut dengan mewah oleh bapanya?

Sikap baik apa yang dapat diteladani dari si


bungsu?

Apa yang dapat diteladani dari sikap sang bapa?

Menurut kalian, apa arti bertobat?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


153
Pelajaran 9. Perumpamaan tentang Anak yang Hilang

Yuk Menyimak

Kisah perumpamaan yang hilang disampaikan Yesus kepada orang banyak untuk
menghadirkan sosok Allah yang Maharahim di dalam hidup manusia. Tokoh bapa
adalah gambaran Allah yang senantiasa menerima anak-anak-Nya yang ingin
kembali ke jalan yang benar

Melalui sifat si bungsu, Yesus juga hendak menyampaikan pesan bahwa setiap
orang berdosa dapat diterima dalam kerahiman-Nya jika menyesali
kesalahannya dan berniat untuk hidup jauh dari dosa,

Selain si bungsu, Ia mau mengajak kita belajar dari si sulung untuk menghindari
sikap iri hati dan cemburu. Iri hati dan cemburu dapat membawa manusia dalam
situasi permusuhan dan kebencian.
Mari menjadi anak-anank Allah yang penuh kasih dan pengampunan sejati

Sekarang aku tahu!

Kesetiaan Allah dalam mengampuni tidak


pernah berubah meskipun manusia
seringkali menyakiti hati-Nya.
Sejauh manapun manusia pergi
meninggalkan Tuhan, Ia selalu menantinya.
Itulah kasih setia Tuhan!

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


154
Pelajaran 9. Perumpamaan tentang Anak yang Hilang

Yuk lihat rangkuman

Hal terbaik ketika manusia melakukan


kesalahan adalah minta maaf dengan tulus dan
tidak mengulang kesalahan yang sama.

Kisah perumpamaan anak yang hilang


mengajarkan arti pengampunan tanpa syarat
Allah kepada umat-Nya yang berdosa.

Tokoh bapa adalah gambaran Allah yang


Maharahim. Tokoh bungsu dan sulung adalah
gambaran manusia yang seringkali
mementingkan diri sendiri dan serakah.

Melalui mukjizat tersebut, Yesus mengajak kita


untuk berbagi melalui tindakan nyata dengan
cara yang benar.

Allah setia menantikan umat-Nya yang hendak


bertobat.

Bertobat adalah sikap sedia meninggalkan


perbuatan buruk dan memulai hidup yang lebih
baik.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


155
Pelajaran 9. Perumpamaan tentang Anak yang Hilang

Yuk Melakukan Aksi

Yuk mulai sekarang kita bisa melakukan hal-hal


berikut ini:
1. Mendoakan hal baik kepada orang yang bersalah
pada kita
2. Memberi maaf dengan tulus kepada siapapun yang
menyakiti hati
3. Tidak membuat hati teman atau orangtua
bersedih

Mari berdoa penutup

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Tuhan yang Maharahim, kami senang belajar


mengenal sosok bapa yang murah hati. Beri kami
kemampuan untuk memberi maaf dan meminta maaf
dengan tulus kepada sesama dan orangtua kami
Terimakasih Tuhan. Amin

Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami


Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


156
Pelajaran 10. Sakramen Baptis

PETA KONSEP
3.5 Mengenal tata perayaan
sakramen Baptis, Ekaristi dan
Tobat sebagai tanda dan sarana
karya keselamatan Allah bagi
manusia

Pembaptisan Yesus
Arti sakramen secara
sebagai salah satu
umum
dasar Sakramen Baptis

Buah-buah Sakramen Arti dan simbol


Baptis Sakramen Baptis

KARAKTER
CONVICTION: Mengerjakan tugas-tugas yang dipercayakan tanpa
mengeluh

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu:

1. Memahami arti sakramen secara umum

2. Mendalami arti baptisan melalui kisah Yesus dibaptis berdasarkan


Injil ….??

3. Memahami simbol dan rumusan kata-kata yang diucapkan pada saat


upacara pembaptisan

4. Memahami buah-buah Sakramen Baptis

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


157
Pelajaran 10. Sakramen Baptis

Yuk berdoa
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin
Tuhan sumber kebahagiaan, untuk segala berkat yang kami terima sampai
saat ini, kami mengucapkan syukur kepada-Mu
Hari ini kami mau memahami karya keselamatan-Mu melalui Sakramen Baptis
Terangi kami agar segala firman-Mu dapat kami hidupi dalam hidup kami
Terimakasih Tuhan. Amin

Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami


Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

SYUKUR KEPADAMU TUHAN


Puji Syukur 592

Syukur kepada Mu Tuhan


Sumber segala rahmat
Meski kami tanpa jasa
Kau pilih dan Kau angkat
Dosa kami Kau ampuni
Kau beri hidup Ilahi
Kami jadi Putra-Mu
Pindai saya untuk melihat video
Kau tumbuhkan dalam hati lagu ini

Pengharapan dan iman


Kau kobarkan cinta suci
Dan semangat berkorban
Kami Kau lahirkan pula
Untuk hidup bahagia
Dalam kerajaan MU

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


158
Pelajaran 10. Sakramen Baptis

Yuk Menyimak

Sahabat Yesus, pelajaran hari ini akan membahas sakramen di dalam


Gereja Katolik. Kata sakramen berasal Bahasa Latin, yaitu sacramentum yang
berkaitan dengan hal-hal kudus atau ilahi. Sakramen dapat dimaknai sebagai
tanda dan sarana keselamatan Allah yang diberikan kepada manusia. Karya
keselamatan Allah yang tersembunyi itu perlu diungkapkan /dinyatakan dengan
tanda yang diberikan kepada manusia

Sumber: https://www.google.com/search?q=yesus+dibaptis&safe=strict&sxsrf=ALeKk02B3_3UmGXAZPCiYoe-
gCydjhnWPw:1611807828409&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjap7uI5L3uAhW2zTgGHTKgCREQ_AUoAX
oECBUQAw&biw=1366&bih=657#imgrc=EKYZ9aH_aqTDCM

Di dalam Gereja Katolik, ada tujuh sakramen. Ketujuh sakramen tersebut


adalah: Baptis. Ekaristi, Tobat, Penguatan, Perkawinan, Tahbisan, dan
Pengurapan Orang Sakit. Hari ini kita akan belajar Sakramen Baptis sebagai
pintu gerbang bagi umat Kristiani untuk menerima sakramen-sakramen lainnya.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


159
Pelajaran 10. Sakramen Baptis

Gambar A Gambar B Gambar C

Gambar D Gambar E

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


160
Pelajaran 10. Sakramen Baptis

Berdasarkan gambar-gambar tersebut, apa arti dari masing-


masing simbol-simbol lalu lintas?

Menurut kalian, apa tujuan dibuatnya simbol atau tanda lalu


lintas bagi manusia?

Apa arti sakramen secara umum?

Yuk Menyimak

Ada banyak simbol atau tanda di dalam kehidupan manusia. Simbol atau
tanda tersebut dibuat untuk menyatakan atau mengungkapkan maksud
tertentu yang tidak kelihatan. Salah satu dari sekian banyak simbol di
dalam kehidupan manusia adalah rambu-rambu lalu lintas.
Setiap keluar rumah dan melewati jalan raya, kita pasti melihat rambu-
rambu lalu lintas seperti lampu merah, rambu dilarang parkir, dilarang
berhenti, dan semacamnya. Rambu-rambu tersebut dibuat demi keselamatan
manusia di dalam melakukan aktifitas di jalan agar terhindar dari hal-hal
yang tidak diinginkan.

Di dalam Gereja Katolik, ada banyak simbol yang menyatakan kekuasaan


Allah dalam hidup manusia. Sakramen adalah salah satu dari tanda
tersebut. Sakramen merupakan tanda dan sarana keselamatan Allah yang
diberikan kepada manusia. Gereja Katolik memiliki tujuh sakramen. Setiap
sakramen memiliki tujuan akhir yang sama yaitu keselamatan rohani dan
jasmani manusia.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


162
Pelajaran 10. Sakramen Baptis

Yuk Membaca Kitab Suci


Pindai saya untuk melihat video ini

YESUS DIBAPTIS
(Markus 1: 9-13)

Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia
dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes. l

Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti
burung merpati turun ke atas-Nya

Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi ,


kepada-Mulah Aku berkenan. “

Sumber::https://www.google.com/search?q=yesus+dibaptis&safe=strict&sxsrf=ALeKk02HTNmv6VTjULV
GrlJZa4hzCmpziA:1611818949397&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwitz66_jb7uAhVZgtgFHb
FTBhkQ_AUoAXoECBUQAw&biw=1366&bih=600#imgrc=-HGYSe6fEAOfpM

Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun.

Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis

Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat


melayani Dia.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


163
Pelajaran 10. Sakramen Baptis

Yuk mendalami Kitab Suci

Dimanakah Yesus dibaptis?

Siapa yang membaptis Yesus?

Tuliskan tiga hal yang terjadi setelah Yesus


dibaptis!

Yuk Menyimak

Sebelum Yesus mengawali karya pelayanan-Nya


di dunia, Yesus dibaptis. Yesus pergi dari Nazaret,
Galilea ke daerah Yordan. Di sungai Yordan, Yesus
meminta Yohanes untuk membaptis-Nya.
Yohanes merasa tidak layak membaptis Yesus.
Akhirnya Yesus dibaptis oleh Yohanes. Ada tiga hal
yang terjadi setelah Yesus dibaptis. Pertama, langit
terkoyak/terbelah. Kedua, Roh dalam rupa burung
merpati turun ke atas-Nya. Ketiga, ada suara berseru
dari surga “Inilah anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah
Aku berkenan

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


163
Pelajaran 10. Sakramen Baptis

Yuk Menyimak

SAKRAMEN BAPTIS DALAM GEREJA KATOLIK

Sakramen Baptis merupakan sakramen pertama yang diterima oleh umat


Kristiani untuk menjadi anggota Gereja Katolik. Sakramen Baptis adalah pintu
gerbang bagi umat Kristiani untuk menerima sakramen lainnya. Di dalam
sakramen Baptis,terdapat simbol dan rumusan kalimat yang digunakan pada
saat upacara pembaptisan.

Simbol atau sarana yang dipakai dalam upacara pembaptisan adalah:

Air bersih yang mengalir sebagai lambang


pembersihan diri dari segala noda dosa

Sumber: yoursay-suara.com

Lilin menyala sebagai lambang kesediaan


menjadi terang dunia seperti Yesus

Sumber: egindo.com

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


164
Pelajaran 10. Sakramen Baptis

Kain putih sebagai lambang kesucian dan


hati yang bersih dari dosa

Sumber: obormedia.com

Minyak krisma sebagai lambang kehadiran


Roh Kudus

Sumber: keuskupanbogor.org

Selain simbol-simbol tersebut, ada rumusan kalimat yang diucapkan pastor


ketika membaptis seseorang. Rumusan kalimatnya adalah:

(sebut nama baptis), Aku membaptis kamu


dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus
Contoh:
Fransiskus, aku membaptis kamu dalam nama Bapa Putera, dan Roh Kudus
(sambil pastor menuangkan air sebanyak tiga kali ke kepala calon baptis)

atau.

Maria, aku membaptis kamu dalam nama Bapa Putera dan Roh Kudus (sambil
pastor menuangkan air sebanyak tiga kali ke kepala calon baptis)

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


165
Pelajaran 10. Sakramen Baptis

Gereja Katolik mengenal baptisan bayi dan baptisan dewasa. Sebelum


seseorang menerima sakramen Baptis, salah satu hal yang perlu dilakukan
adalah memilih nama baptis. Setiap calon baptis wajib memilih dan memakai
nama baptis tersebut. Nama baptis adalah nama yang akan digunakan oleh calon
baptis ketika upacara pembaptisan.
Nama baptis biasanya diambil dari nama santo-santa. Santo adalah gelar
orang kudus laki-laki. Sedangkan santa adalah gelar orang kudus perempuan.
Santo atau santa adalah orang=orang kudus yang memiliki peran penting bagi
perkembangan Gereja Katolik dan masyarakat. Salah satu sumber untuk memilih
nama santo-santa adalah buku Ensiklopedia Orang Kudus.

Nama baptis yang dilambangkan sebagai kesediaan untuk menjadi pengikut


Yesus sebagaimana tokoh santo atau santa yang telah dipilih.

Contoh penggunaan nama baptis:


1. Fransiskus Asisi Yanuar Haryadi (nama baptis: Fransiskus Asisi)
2. Veronica Vena Melati (nama baptis: Veronica)
3. Valentina Dini (nama baptis: Valentina)
4. Rosa Bernadetta (nama baptis: Bernadetta)

Apakah kamu sudah dibaptis? Jika sudah, siapa nama baptismu?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


166
Pelajaran 10. Sakramen Baptis

Setelah seseorang dibaptis, seseorang akan menerima buah-buah dari


pembaptisan, diantaranya:

1. Dihapuskan dosa asal dan dosa-dosa yang dilakukan. Dosa asal adalah dosa
pribadi manusia pertama menurut iman Katolik, dan diwariskan kepada
manusia.

2. Diangkat menjadi anak-anak Allah. Kita memanggil Allah sebagai Bapa.

3. Mendapat mandat/tugas untuk menyebarkan kebaikan kepada dunia melalui


pikiran, perkataan, dan perbuatan

Yuk mendalami iman Katolik

Apa simbol atau saranan yang digunakan dalam


upacara pembaptisan?

Tuliskan rumusan kalimat yang diucapkan pastor


ketika membaptis!

Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang nama


baptis!

Apa buah-buah yang didapat ketika seseorang


dibaptis?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


167
Pelajaran 10. Sakramen Baptis

Yuk lihat rangkuman

Sakramen adalah tanda dan sarana karya


keselamatan Allah yang diberikan ke manusia.

Sakramen Baptis adalah sakramen pertama


yang diterima seseorang untuk menjadi anggota
Gereja Katolik.

Sarana yang digunakan dalam upacara


pembaptisan adalah: air mengalir, kain putih,
lilin menyala, minyak krisma.

Rumusan kalimat yang diucapkan pastor ketika


membaptis adalah: (nama baptis) Aku
membaptis kamu dalam nama Bapa, Putera, dan
Roh Kudus.

Rahmat yang diterima ketika seseorang sudah


dibaptis: dihapuskan dosa asal dan dosa pribadi,
diangkat menjadi anak-anak Allah, diberi tugas
untuk menyebarkan kebaikan kepada dunia dan
masyarakat.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


168
Pelajaran 10. Sakramen Baptis

Yuk Melakukan Aksi

Yuk tulislah perbuatan baik yang akan kamu lakukan


setiap minggu di buku tulis/kertas!
Setelah itu, lakukanlah perbuatan baik yang telah
ditulis tersebut. Jika sudah selesai, centanglah
perbuatan yang kalian tulis sebagai tanda bahwa
kalian sudah melakukannya! Tuhan memberkati

Mari berdoa penutup

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Tuhan yang sumber sukacita, terimakasih Engkau


telah mengajarkan arti baptisan kepada kami melalui
pelajaran hari ini. Semoga kami sebagai anak-
anakMu dapat menjadi alat-Mu untuk menebar
kebaikan dan sukacita dimanapun kami berada
Terimakasih Tuhan

Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami


Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


169
Pelajaran 11. Sakramen Ekaristi

PETA KONSEP
3.5 Mengenal tata perayaan
sakramen Baptis, Ekaristi dan
Tobat sebagai tanda dan sarana
karya keselamatan Allah bagi
manusia

Sakramen Ekaristi Yesus merayakan


sebagai simbol Perjamuan Terakhir
pengorbanan Kristus bersama para murid

Arti Ekaristi dan


Bagian-bagian dalam
symbol perayaan
Perayaan Ekaristi
Ekaristi

KARAKTER
COMMUNITY: Sikap saling melayani

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu:

1. Memahami asal mula Sakramen Ekaristi berdasarkan Injil Matius 26:


17-30

2. Menghubungkan kisah Perjamuan Terakhir dengan makna Sakramen


Ekaristi.

3. Memahami simbol, tujuan, dan rahmat yang didapat ketika merayakan


Ekaristi

4. Memahami bagian-bagian di dalam perayaan Ekaristi

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


170
Pelajaran 11. Sakramen Ekaristi

Yuk berdoa
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin
Tuhan sumber keselamatan, kami memujiMu karena kebesaran dan kuasa-Mu
kepada kami umat manusia dan berkat yang Kau berikan kepada kami
Hari ini kami kami hendak menyelami pengorbanan Putera-Mu melalui penyerahan
diri bagi keselamatan manusia. Kami mohon curahan Roh Kudus-Mu agar menyerap
segala pesan yang Kau berikan. Terima kasih Tuhan. Amin

Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami


Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

TRIMALAH ROTI ANGGUR


Puji Syukur 992

Trimalah roti anggur persembahan diri kami,


trimalah ya Bapa trimalah
Pralambang karya kami suka duka hidup ini
trimalah ya Bapa trimalah.

Trimalah berkatilah persembahan bersahaja


trimalah ya Bapa trimalah
Satukan dengan kurban Yesus Kristus Putera- Pindai saya untuk melihat video
Pindai saya untuk melihat video
lagu ini
Mu lagu ini

trimalah ya Bapa trimalah.

Reff:
Trimalah syukur kami atas sgala kurnia-Mu,
trimalah ya Bapa
trimalah (2x)

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


171
Pelajaran 11. Sakramen Ekaristi

Yuk Menyimak

Sobat Yesus yang terkasih, setiap hari Minggu, umat Kristiani pergi ke
gereja untuk beribadah dan mengucap syukur kepada Tuhan. Ucapan syukur
kepada Tuhan yang kita rayakan itu disebut perayaan Ekaristi. Ekaristi merupakan
tanda syukur umat Kristiani untuk karya keselamatan yang dilakukan oleh Yesus.
Melalui sakramen Ekaristi, umat Kristiani dipersatukan dengan-Nya dalam karya
keselamatan-Nya.

Sumber: katolisitas.org

Dalam setiap perayaan Ekaristi yang dirayakan, umat Kristiani mengenang kembali
kisah perjamuan Yesus bersama para rasul dan bukti cinta kasih-Nya kepada
manusia melalui sengsara, wafat, dan kebangkitan-Nya. Sakramen Ekaristi
diterima umet Kristiani ketika merayakan Ekaristi dalam bentuk roti dan anggur
yang telah dikonsekrasi oleh imam. Tradisi Gereja Katolik membagi perayaan
Ekaristi menjadi empat bagian yaitu: Ritus Pembuka, Liturgi Sabda, Liturgi
Ekaristi, dan Ritus Penutup

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


172
Pelajaran 11. Sakramen Ekaristi

UNYAANG BULAAN
Sumber: Menjadi Murid Yesus, Buku Guru Agama Kelas III

Cerita rakyat ini berasal dari Kapuas Hulu, Kalimantan. Pada zaman
dahulu di Kapuas hulu hiduplah seorang gadis cantik dan manis bernama Unyaang
Bulaan. Kulitnya putih seperti kapas. Gadis ini berkelakuan baik dan pandai
menyesuaikan diri dengan teman-teman sebayanya. Pada suatu hari, ketika ia
sedang menganyam topinya, telunjuk kirinya tertusuk jarum sehingga
mengeluarkan darah yang sangat banyak. Banyak orang berusaha untuk
menolongnya. Akan tetapi, walaupun berbagai obat telah diberikan semuanya
hanya sia-sia belaka. Darah mengucur terus tiada henti. Ibu Unyaang Bulaan
dengan setia menunggunya, dan banyak orang kampung yang datang untuk
menjenguknya.

Unyaang bulaan pun tahu bahwa ajalnya akan segera tiba. Sebelum meninggal,
Unyaang bulaan menyampaikan pesan kapada ibunya dan orang orang yang ada di
kampung itu. Ia berkata : “ kalau saya mati, tubuh saya akan menjadi padi “ Saat
itu manusia belum mengenal padi seperti yang ada sekarang. Kemudiaan Unyaang
Bulaan berpesan lagi, “ aku berpesan kepadamu : kalau kelak padi sudah menjadi
nasi dan dimakan, aku minta supaya daging, ikan, sayur mayor juga turut dimakan.
Artinya setiap kali makan harus ada lauk pauk sebagai teman bagiku “. Setelah
berkata demikian, matanya terkatup dan ia menghembuskan nafas terakhir.
Jenazah Unyaan bulaan dimasukkan kedalam peti mati dan kemudian dinaiki
kepondok jenazah yang sangat indah.

Tiba - tiba kemudian terbukalah peti jenazah itu, dan dihadapan orang – orang
keluar butir – butir padi dari dalam peti jenazah itu. Para tetua kampung pun
segera membagi – bagikan padi tersebut kepada orang – orang yang ada di sekitar
itu. Berabad – abad lamanya orang dayak hidup dalam hutan. Bagi orang dayak,
hutan merupakan sumber segala lauk - pauk kehidupan. Mereka berladang sambil
memelihara hutan dan mereka mereka tidak pernah kekurangan separti pesan
Unyaang bulaan. Setiap tahun selalu dirayakan peristiwa itu dengan pesta “Danggo
atau dangge“, seperti yang dilakukan suku Kayan dihulu sungai Kapuas hulu.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


173
Pelajaran 11. Sakramen Ekaristi

Siapakah Unyaang Bulaan?

Mengapa Unyaang Bulan meninggal?

Pesan apa yang disampaikan Unyaang Bulan kepada orang-orang


sebelum meninggal?

Apa yang dilakukan orang-orang ketika Unyaang Bulan telah


meninggal?

Bagaimana orang Dayak memperingati pengorbanan Unyaang


Bulaan?

Catatan singkat:

Cerita rakyat Unyaang Bulaan merupakan kisah kebaikan hati seorang


perempuan terhadap orang banyak. Kebaikan hati Unyaang Bulaan
dibuktikan melalui pengorbanan dirinya menjadi padi yang dapat dinikmati
sebagai makanan pokok masyarakat di suku Dayak. Padi yang berasal dari
pengorbanan Unyaang Bulaan itulah yang nanti akan diolah menjadi beras
dan setelah itu menjadi nasi untuk dimakan.

Makan nasi bersama yang dilakukan oleh masyarakat suku Dayak di


Kalimantan Barat merupakan sebuah tradisi untuk mengenang pengorbanan
dan kebaikan hati Unyaang Bulaan dan ucapan syukur terhadap panen pad
yang melimpah.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


174
Pelajaran 11. Sakramen Ekaristi

Sumber: katolisitas.org

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


175
Pelajaran 11. Sakramen Ekaristi

Ceritakanlah masing-masing gambar-gambar tersebut dengan kata-


kata/kalimatmu sendiri!

Ceritakan pengalamanmu mengikuti perayaan Ekaristi di gereja!

Yuk Menyimak

Perjamuan terakhir Yesus dan para rasul menjadi awal mula Sakramen Ekaristi.
Ketika merayakan Ekaristi, umat menerima Tubuh dan Darah-Nya dalam simbol hosti
dan anggur agar umat dipersatukan dalam cinta kasih-Nya. Hendaknya selama
mengikuti perayaan Ekaristi, umat Kristiani perlu bersikap khidmat.

Yuk Membaca Kitab Suci


Pindai saya untuk melihat video ini

PERJAMUAN TERAKHIR
(Matius 26; 17-30)

Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus
kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan
perjamuan Paskah bagi-Mu?"
Jawab Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru:
waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-
sama dengan murid-murid-Ku."

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


176
Pelajaran 11. Sakramen Ekaristi

Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka


dan mempersiapkan Paskah.

Setelah hari malam, Yesus duduk makan bersama-sama dengan kedua belas murid
itu.

Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu,


sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku. “

Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang
kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?“

Sumber: katolisitas.org

Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke


dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.

Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia,
akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah
lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."

Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya
Rabi? " Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


178
Pelajaran 11. Sakramen Ekaristi

Sumber: sesawi.net

Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat,
memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan
berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku 1 .“

Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada


mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.

Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang
untuk pengampunan dosa

Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum
lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru,
bersama-sama dengan kamu i dalam Kerajaan Bapa-Ku.“

Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke


Bukit Zaitun.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


178
Pelajaran 11. Sakramen Ekaristi

Yuk mendalami Kitab Suci

Apa yang mau Yesus rayakan bersama para rasul?

Apa kegiatan yang Yesus lakukan bersama para


rasul pada waktu malam?

Tuliskan kata-kata yang diucapkan Yesus ketika


memecah roti!

Tuliskan kata-kata yang diucapkan Yesus ketika


mengangkat cawan!

Bagaimana cara umat Kristiani memperingati


perjamuan Yesus dan para rasul?

Tuliskan alasan umat Kristiani memmperingati


peristiwa tersebut!

Menurut kalian, apa arti Sakramen Ekaristi?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


179
Pelajaran 11. Sakramen Ekaristi

Yuk Menyimak

SAKRAMEN EKARISTI DALAM GEREJA KATOLIK

Ekaristi berasal dari kata Latin yaitu eucharistein yang artinya ucapan
syukur kepada Allah. Umat Kristiani berterimakasih untuk karya keselamatan
yang dilakukan Allah melalui Putera-Nya, Yesus Kristus. Ungkapan terimakasih
tersebut dinyatakan melalui perayaan Ekaristi yang dirayakan umat beriman.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh seorang imam/pastor/romo. Puncak dari perayaan
Ekaristi adalah menerima komuni kudus. Komuni kudus diterima oleh umat dalam
bentuk hosti dan anggur yang telah dikuduskan oleh imam/pastor (nama lainnya
telah dikonsekrasi).

Hosti adalah lambang tubuh Yesus yang


dikurbankan bagi keselamatan manusia.
Pada saat mengangkat dan memecah
hosti, imam mengucapkan:

“Terimalah dan makanlah inilah Tubuh-


Ku yang diserahkan bagimu”

Sedangkan anggur yang ada di dalam


Sumber: satukatolik.com cawan merupakan lambang darah Kristus
yang ditumpahkan demi keselamatan
manusia. Pada saat mengangkat cawan
berisi anggur, imam mengucapkan:

“Terimalah dan minumlah inilah piala


darah-Ku, darah perjanjian baru dan
kekal yang ditumpahkan bagimu dan
bagi semua roang demi pengampunan
dosa. Lakukanlah ini untuk
mengenangkan Daku”

Sumber: katolisitas.org

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


180
Pelajaran 11. Sakramen Ekaristi

Umat Kristiani berkumpul dalam perayaan Ekaristi untuk:

a. mengenang kembali perjamuan Yesus dan para rasul

b. Mengenangkan kisah pengorbanan Yesus melalui sengsara, wafat, dan


kebangkitan-Nya

c. Dipersatukan dengan cinta kasih Kristus melalui komuni kudus yang diterima

d. Merayakan sakramen keselamatan dan mewartakan kabar baik kepada


masyarakat

Melalui Sakramen Ekaristi yang dirayakan, umat Kristiani menerima rahmat-


rahmat dari perayaan iman tersebut, antara lain:

a. semakin menghayati persatuan dan hubungan kita dengan Kristus

b. mendorong cinta dan kepedulian terhadap kaum yang menderita dan tersisih

c. membangun kebersamaan dan kekeluargaan dengan umat lainnya (community)

Di dalam tradisi Gereja Katolik, perayaan Ekaristi dibagi menjadi empat bagian,
yaitu: Ritus Pembuka, Liturgi Sabda, Liturgi Ekaristi, dan Ritus Penutup.

1. Ritus Pembuka merupakan saat umat Kristiani diajak untuk mempersiapkan


diri untuk memulai perayaan Ekaristi. Ritus Pembuka bertujuan untuk
mempersiapkan hati umat agar layak menerima sabda Tuhan dan menyambut
komuni. Urutan ritus pembuka adalah sebagai berikut:

a. Nyanyian pembuka
b. Tanda salib dan salam
c. Pengantar
d. Seruan Tobat
e. Tuhan Kasihanilah kami
f. Kemuliaan
g. Doa pembuka

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


181
Pelajaran 11. Sakramen Ekaristi

2. Liturgi Sabda mengajak umat untuk mendengarkan sabda Tuhan yang


dibacakan oleh lektor (sebutan untuk petugas yang membacakan sabda
Tuhan) dan imam. Sabda Tuhan yang dibacakan biasanya diambil dari
Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, dan Injil. Umat Kristiani diajak untuk
merenungkan karya keselamatan Allah serta mengambil tugas mewartakan
karya Tuhan dalam hidup sehari-hari. Liturgi Sabda terdiri dari:

a. Bacaan I (diambil dari Perjanjian Lama)


b. Mazmur tanggapan
c. Bacaan II (diambil dari Perjanjian Baru, selain Injil)
d. Bait Pengantar Injil
e. Bacaan Injil (oleh imam/pastor)
f. Homili/kotbah
g. Syahadat (Aku Percaya)
h. Doa umat

3. Liturgi Ekaristi adalah puncak perayaan Ekaristi. Liturgi Ekaristi mengajak


umat untuk mengenang kisah perjamuan terakhir dan sengsara Yesus
sebagai lambang persatuan kita dengan Kristus. Liturgi Ekaristi terdiri
dari:

a. Persembahan
b. Kudus
c. Doa Syukur Agung
d. Bapa Kami
e. Anak Domba Allah
f. Komuni
g. Doa sesudah komuni

4. Ritus Penutup mengajak kita untuk menyadari tugas perutusan kita dalam
mewartakan Kabar Baik kepada sesama. Ritus penutup meliputi:

a. Doa penutup
b. Pengumuman
c. Berkat perutusan

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


182
Pelajaran 11. Sakramen Ekaristi

Yuk lihat rangkuman

Sakramen Ekaristi merupakan ucapan syukur


atas karya keselamatan Allah melalui diri Yesus
Kristus

Di dalam perayaan Ekaristi, imam/pastor


“menjadi” Yesus yang mengorbankan tubuh dan
darahnya

Melalui perjamuan terakhir, Yesus berpesan


kepada para rasul untuk selalu mengenang-Nya
melalui simbol roti dan anggur sebagai lambang
kurban tubuh dan darah-Nya

Sikap kita dalam mengikuti perayaan Ekaristi


adalah khidmat, sopan, tertib, tepat waktu,
berpakaian pantas dan layak, serta mengikuti
perayaan Ekaristi dari awal hingga akhir

Melalui sakramen Ekaristi, umat Kristiani diajak


untuk menyelami misteri keselamatan Allah dan
ikut ambil bagian dalam mewartakan kebaikan-
Nya

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


183
Pelajaran 11. Sakramen Ekaristi

Yuk Melakukan Aksi

Setiap kita merayakan Ekaristi di gereja ataupun di


rumah, mari biasakan beberapa hal ini:
1. Duduk dengan tertib dan mengikuti perayaan dari
awal sampai akhir
2. Berpakaian layak dan pantas di hadapan Tuhan
3. Mendengarkan homili/kotbah imam dengan baik

Mari berdoa penutup

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Tuhan yang sumber sukacita, terimakasih Engkau


telah berkorban demi kami. Semoga kami sebagai
anak-anakMu dapat menjadi sarana untuk
mewartakan kebaikan-Mu kepada sesama
Terimakasih Tuhan

Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami


Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


184
Pelajaran 12. Sakramen Tobat

PETA KONSEP
3.5 Mengenal tata perayaan
sakramen Baptis, Ekaristi dan
Tobat sebagai tanda dan sarana
karya keselamatan Allah bagi
manusia
Yesus selalu memberi
Dosa membuat
kesempatan kepada
hubungan Allah dan
setiap orang yang mau
manusia rusak
bertobat

Ungkapan pertobatan
Pertobatan diungkapkan
melalui Sakramen
melalui tindakan nyata
Tobat

KARAKTER: Kejujuran

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu:

1. Memahami pentingnya meminta maaf dan memberi maaf

2. Mendalami kisah Yesus Mengampuni Perempuan Berdosa berdasarkan


8: 2-11

3. Menghubungkan kisah pertobatan perempuan berdosa dengan


Sakramen Tobat

4. Memahami sikap-sikap yang baik dalam menerima Sakramen Tobat

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


185
Pelajaran 12. Sakramen Tobat

Yuk berdoa
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin
Tuhan Mahapengampun, terimakasih atas berkat yang Kau berikan
kepada kami sampai saat ini
Hari ini kami hendak mendengarkan pesan pengampunan yang Kau
ajarkan melalui kisah pertobatan perempuan yang berdosa
Terangi dengan Roh Kudus-Mu agar pesan pengampunan yang kami
terima dapat diterapkan dalam hidup kami
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

HANYA DEBULAH AKU


Puji Syukur 481

Hanya debulah aku


Di alas kaki-Mu, Tuhan
Hauskan titik embun
Sabda penuh ampun
Tak layak aku tengadah
Menatap wajah-Mu
Namun tetap kupercaya
Maha rahim Engkau
Pindai saya untuk melihat video
Pindai saya untuk melihat video
Ampun seribu ampun lagu ini
lagu ini
Hapuskan dosa-dosaku
Segunung sesal ini
Kuunjuk pada-Mu
Tak layak aku tengadah
Menatap wajah-Mu
Namun tetap ku percaya
Maha rahim Engkau

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


186
Pelajaran 12. Sakramen Tobat

Yuk Menyimak

Sobat Yesus yang terkasih, dosa merupakan kesalahan atau pelanggaran


yang dilakukan manusia secara sadar. Dosa yang manusia lakukan akan merusak
hubungan dengan sesama dan Tuhan. Dosa yang manusia lakukan akan membuat
hidup tidak nyaman. Kesalahan yang dilakukan perlu diperbaiki dengan meminta
maaf. Dalam tradisi Gereja Katolik, tanda yang menyatakan pengampunan atas
segala dosa disebut Sakramen Tobat.

Sumber: katolisitas.org

Nama lain Sakramen Tobat adalah Sakramen Pengampunan Dosa. Sakramen Tobat
merupakan suatu tanda penerimaan dari Allah kepada manusia yang bertobat dari
segala dosanya. Melalui Sakramen Tobat, terganggunya hubungan manusia dan
Allah dan sesama dapat dipulihkan kembali. Sakramen Tobat membuat manusia
dapat merasakan kerahiman dan kasih pengampunan dari Allah. Pengampunan yang
diterima dari Allah perlu mendapat tanggapan dari manusia, yaitu dengan
melakukan pertobatan sejati. Pertobatan tidak cukup hanya melalui perkataan,
melainkan diungkapkan melalui perbuatan nyata.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


187
Pelajaran 12. Sakramen Tobat

RAJA GOTO MAU MENGAMPUNI


Sumber: poetrisoehendro.wordpress.com dengan perubahan seperlunya

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang raja yang memiliki seorang putra
mahkota bernama Goto. Goto adalah seorang pangeran yang tampan dan baik hati.
Raja dan rakyatnya sangat mencintai Goto. Namun ada seorang selir raja merasa iri
kepada Goto. Ia hendak mencelakai Goto.

Dengan membayar sekantung uang emas, selir raja mengutus seorang pengawal untuk
menyakiti Goto. Namun sang pengawal tidak tega untuk melakukannya. Akhirnya
Goto yang masih kecil dibawa ke tengah hutan untuk berburu kijang. Ketika Goto
asyik mengejar kijang, sang pengawal meninggalkan Goto ditengah hutan sendirian.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


188
Pelajaran 12. Sakramen Tobat

Goto merasa sangat bingung ketika menyadari sang pengawal meninggalkannya


sendirian. Semakin ia berjalan, semakin ia tersesat. Hingga ia tertidur di atas
sebuah batu. Dalam tidurnya ia bermimpi berjumpa dengan seorang peri yang
berkata, ”Pergilah ke arah timur, maka engkau akan menemukan sebuah danau
yang indah. Berteriaklah KABEL! KABEL! Maka engkau akan mendapat bantuan.”

Ketika terbangun, Goto bergegas berjalan kearah timur. Dan benar saja, ia
menemukan sebuah danau yang indah di tengah hutan. Goto pun berteriak,
”Kabel! Kabel!” Dari dalam danau munculah seorang gadiskecil yang cantik.

Gadis tersebut menyapa Goto dengan ramah, ”Hai! Namaku Kabel, siapakah
engkau? Apakah engkau tersesat?” Goto menceritakan pengalamannya ditinggal
sang pengawal. Gadis cilik cantik yang bernama Kabel itu menghiburnya dan
mengajaknya bermain.

Akhirnya Goto tinggal di pinggir danau bersama Kabel selama bertahun


tahun. Hingga pada suatu hari Goto sudah tidak mampu menahan rindu ingin
pulang ke kerajaan tempat tinggalnya. Kabel akhirnya meminjam kuda ajaib milik
ayahnya untuk mengantar Goto kembali ke istana ayahnya.

Setibanya di istana, Goto tidak diijinkan oleh pengawal untuk masuk. Beruntung
Goto berjumpa dengan anjing kesayangannya. Goto menitipkan cincin dan kalung
miliknya kepada sang anjing untuk diberikan kepada ayah.

Sang raja langsung keluar untuk berjumpa dengan anaknya. Goto tidak pernah
menceritakan siapa yang mencelakai dirinya. Bagi Goto semuanya telah lewat dan
semua telah diampuni.

Goto akhirnya menjadi raja yang amat bijaksana, baik hati dan ia raja yang selalu
mampu mengampuni kesalahan rakyatnya.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


189
Pelajaran 12. Sakramen Tobat

Siapakah Goto?

Mengapa selir raja ingin menyakiti Goto?

Apa yang terjadi ketika Goto ditinggal sendirian di hutan?

Apakah Goto megampuni selir raja yang berusaha menyakitinya?

Apa hubungan cerita tersebut dengan Sakramen Tobat?

Yuk Menyimak

Goto merupakan raja yang bijaksana dan tulus dalam memaafkan. Meskipun ia
telah disakiti dan dikeluarkan dari istana raja, ia tidak pernah menyimpan dendam
kepada orang yang telah menyakitinya. Goto telah mengajarkan kepada kita untuk
mengampuni dengan tulus, walaupun orang yang telah menyakitinya tidak meminta
maaf.
Di dalam karya pelayanan hidup-Nya, Yesus senantiasa mewartakan tentang arti
pengampunan melalui perkataan dan perbuatan-Nya. Pewartaan Yesus tentang
pengampunan tersebut diwariskan sampai sekarang melalui Gereja Katolik dengan
Sakramen Tobat

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


190
Pelajaran 12. Sakramen Tobat

Yuk Membaca Kitab Suci


Pindai saya untuk melihat video ini

YESUS MENGAMPUNI PEREMPUAN YANG BERZINAH


(Yohanes 8: 2-11)

Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-
Nya. Ia duduk dan mengajar v mereka.

Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang


perempuan yang kedapatan berbuat zinah.

Sumber: sesawi.net

Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus:


"Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.

Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-


perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


191
Pelajaran 12. Sakramen Tobat

Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh
sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan
jari-Nya di tanah..

Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri


lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa ,
hendaklah ia yang pertama melemparkan batu z kepada perempuan itu. "

Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.

Sumber: parokisantolukas.org

Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi
seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan
perempuan itu yang tetap di tempatnya.

Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah
mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"

Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum
engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi c mulai dari sekarang."

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


192
Pelajaran 12. Sakramen Tobat

Yuk mendalami Kitab Suci

Mengapa perempuan dalam kisah tersebut dibawa


kepada Yesus?

Siapa yang membawa perempuan tersebut kepada


Yesus?

Apa arti dari perkataan Yesus “Barangsiapa


diantara kamu tidak berdosa, hendalah ia yang
pertama melemparkan batu kepada perempuan
itu.”?

Apa pesan Yesus kepada perempuan tersebut?

Apa teladan Yesus yang dapat kita contoh dari


kisah tersebut?

Menurut kalian, apa arti Sakramen Tobat?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


193
Pelajaran 12. Sakramen Tobat

Yuk Menyimak

SAKRAMEN TOBAT DALAM GEREJA KATOLIK

Seorang perempuan berdosa dibawa oleh ahli Taurat dan orang Farisi kepada
Yesus. Perempuan tersebut kedapatan berbuat dosa dan menurut hukum Taurat,
ia harus dihukum rajam atau dilempari batu. Mereka membawa perempuan
berdosa ini untuk meminta pendapat Yesus.
Yesus mengetahui pikiran buruk mereka untuk mencobai diri-Nya. Yesus
menanggapi pertanyaan mereka dengan menjawab “Barangsiapa diantara kamu
tidak berdosa hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada
perempuan tersebut.” Yesus mau menyatakan bahwa setiap manusia pasti
pernah melakukan kesalahan. Maka dari itu, manusia tidak memiliki hak untuk
menghakimi ataupun menghukum sesama yang bersalah. Sebaliknya, Yesus
memberikan kesempatan kepada perempuan tersebut untuk melanjutkan hidupnya
dan melakukan pertobatan sejati.

Sumber: katoliknews.com

Yesus menghendaki manusia untuk senantiasa memiliki sikap rendah hati dan
kebesaran hati untuk meminta dan memberi maaf. Ajaran Yesus tentang
pengampunan diteruskan sampai saat ini melalui Sakramen Pengampunan atau
Sakramen Tobat.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


194
Pelajaran 12. Sakramen Tobat

Sakramen Tobat merupakan tanda Allah menerima umat-Nya yang hendak


bertobat dari segala kesalahannya. Dosa yang diampuni adalah segala kesalahan,
kelalaian yang sengaja dilakukan sehingga dapat merusak relasi dengan sesama
dan Tuhan.
Melalui Sakramen Tobat, segala kesalahan yang diakui dengan jujur akan
diampuni dengan niat tobat yang baik. Imam atau pastor atas nama Gereja
menjadi perantara Tuhan untuk mengampuni segala dosa yang diakui. Orang
Katolik mengakui dosa di kamar pengakuan di masing-masing gereja. Di dalam
kamar pengakuan, umat mengaku dosa dengan jujur kepada pastor atau imam.
Pada saat melakukan Sakramen Tobat, umat akan menerima penitensi dan
absolusi.

“Penitensi adalah penyilihan atau pertobatan atas


dosa-dosa yang telah diperbuat. Bentuk penitensi
bervariasi seperti: berdoa dan berbuat aksi nyata
terkait dosa yang dilakukan

Absolusi adalah pernyataan pengampunan atau


pembebasan terhadap dosa yang telah diakui
dengan jujur dan tulus. Rahmat pengampunan
diberikan Allah melalui perantara imam atau pastor

Setiap orang yang hendak menerima Sakramen Tobat perlu melakukan


hal-hal ini:

1. Sadar dan mengakui segala kesalahannya


2. Menyesal atas segala kesalahannya
3. Memiliki keinginan untuk tidak berbuat kesalahan lagi
4. Mohon pengampunan dengan jujur dan tulus
5. Memiliki kesediaan untuk hidup dengan cara yang baru dan lebih baik.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


195
Pelajaran 12. Sakramen Tobat

Yuk lihat rangkuman

Dosa merupakan kesalahan yang sengaja


dilakukan manusia kepada orang lain dan
berakibat rusaknya hubungan manusia dengan
sesama dan Tuhan

Sakramen Tobat adalah tanda bahwa Tuhan


menerima kembali manusia yang berdosa dan
memiliki niat bertobat

Yesus selalu mengajarkan manusia untuk


mengampuni kesalahan sesama dan tidak
menghakimi atau menghukum orang atas
kesalahannya

Yesus mengampuni wanita berdosa untuk


melanjutkan hidupnya dan mengajak untuk tidak
berbuat dosa lagi

Meskipun kita benar, bukan berarti kita dapat


menghakimi atau menghukum sesama yang
menurut kita salah

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


196
Pelajaran 12. Sakramen Tobat

Yuk Melakukan Aksi

Mari lakukan hal-hal berikut ini:


1. Akuilah kesalahanmu dan minta maaflah kepada
orang yang telah kalian sakiti!
2. Maafkanlah dengan hati yang ikhlas kesalahan
orang yang telah menyakitimu!

Mari berdoa penutup

Mari kita doakan doa tobat!

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Allah yang Maharahim, aku menyesal atas dosa-


dosaku
Sebab patut aku Engkau hokum terutama sebab aku
telah menghina Engkau
yang mahamurah dan mahabaik bagiku
Aku benci akan segala dosaku dan berjanji dengan
pertolongan rahmat-Mu
Hendak memperbaiki hidupku dan tidak akaun
berbuat dosa lagi
Allah ampunilah aku orang berdosa. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


197
Pelajaran 13. Iman

Peta Konsep
3.6 Mengenal nilai-nilai keutamaan Kristiani (iman, harapan dan kasih)
sebagai tanggapan atas karya keselamatan Allah

Merumuskan arti Iman

Menjelaskan contoh perbuatan beriman

Menjelaskan makna dari kisah perwira yang beriman (Lukas 7:1-10)

KARAKTER
1. Compassion : ikut terlibat aktif menebar kebaikan
2. Community : ikut terlibat aktif dalam mewujudkan persaudaraan sejati

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu :
1. Merumuskan arti Iman
2. Menjelaskan contoh perbuatan beriman
3. Menjelaskan makna dari kisah perwira yang beriman ( Lukas 7:1-10)

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


198
Pelajaran 13. Iman

Yuk menyimak!

Iman adalah karunia yang diberikan Allah ke dalam hati kita


melalui Roh kudus. Iman dapat memandu kita untuk berpikir, bersikap , dan
berbuat seturut kehendak-Nya. Iman adalah “dasar dari segala sesuatu yang
kita harapkan dan buktikan dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” ( ibrani
11:1)
Dalam tradisi gereja katolik ,iman,pengharapan, dan kasih seperti
kesatuan yang tak terpisahkan . Beriman adalah orang yang percaya dengan
janji-janji Allah serta menyatakan kasih terhadap sesama. Serta harapan yang
terus tumbuh, dan jika harapan itu semakin kuat dan memiliki kasih yang tulus
kepada sesama maka hal tersebut merupakan tanda-tanda orang beriman.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


199
Pelajaran 13. Iman

Mari Berdoa
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Doa AKU Percaya ATAU Syahadat Para RASUL
AKU percaya akan Allah, Bapa yang MAHAKUASa, pencipta langit dan
BUMI.
Dan akan YESUS Kr ISTUS, PUTRa-Nya yang TUNGGAL TUHAN kita, yang
DIKANDUNG dari Roh KUDUS,
dilahirkan oleh perawan Maria;
yang menderita sengsara dalam pemerintahan PONTIUS PILATUS
disalibkan,
wafat dan dimakamkan;
yang TURUN ke tempat penantian,
pada hari ke tiga bangkit dari antara orang mati; yang naik ke SURGA,
DUDUK di sebelah kanan Allah Bapa yang MAHAKUAS a; dari SITU Ia akan
datang mengadili orang HIDUP dan mati. AKU percaya akan Roh KUDUS,
Gereja katolik yang KUDUS Per SEKUTUAN
para KUDUS, PENGAMPUNAN dosa
Kebangkitan badan, KEHIDUPAN kekal.
Amin.
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.

Tuhan adalah gembalaku takan kekurangan aku


Ia membaringkanku di padang yang berumput hijau

Ia membimbingku ke air yang tenang, Ia menyegarkan jiwaku


Ia menuntunku di jalan yang benar, oleh karna nama-Nya

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman


Sebab aku akan diam dalam rumah Bapa spanjang masa

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


200
Pelajaran 13. Iman

Ada dua orang anak nelayan yang bersampan dengan bapanya ke


tengah laut untuk menangkap ikan. Ketika mereka sedang mencari ikan
di tengah laut, datanglah badai yang dahsyat. Laut menjadi ganas.
Sampan mereka terus menerus dipukul dan dibanting gelombang-
gelombang laut. Pada suatu saat sampan mereka terbalik. Seorang anak
memisahkan diri dan mencari jalannya sendiri, berusaha untuk berenang
ke pantai.
Anak yang satu lagi tetap berpegang pada bapanya dan mengikuti
semua petunjuk bapanya. Ia begitu percaya bahwa bersama bapanya ia
akan selamat. Mereka tetap berpegang pada sampan mereka yang sudah
terbalik itu. Sesudah badai mereda, mereka membalikkan lagi sampan dan
bersama-sama pulang. Mereka kembali dengan selamat ke rumah, tetapi
anak yang mencari jalannya sendiri itu tidak pernah kembali lagi.
Sekiranya ia percaya dan tetap bersama bapanya, serta mengikuti
petunjuk bapanya pasti ia selamat juga.

Yuk bertanya

Yuk bertanya tentang cerita di atas!

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


201
Pelajaran 13. Iman

Yuk mendengarkan kitab Suci

Perwira yang Beriman


(Lukas 7:1-10)
7:1 Setelah Yesus selesai berbicara di depan orang banyak, masuklah Ia ke
Kapernaum.
7:2 Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat
dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati.
7:3 Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa
orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan
menyembuhkan hambanya.
7:4 Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta
pertolongan-Nya, katanya: "Ia layak Engkau tolong,
7:5 sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan
rumah ibadat kami."
7:6 Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi
dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk
mengatakan kepada-Nya: "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak
layak menerima Tuan di dalam rumahku;
7:7 sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-
Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
7:8 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit.
Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan
kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku:
Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
7:9 Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil
berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata
kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara
orang Israel!"
7:10 Dan setelah orang-orang yang disuruh itu kembali ke rumah,
didapatinyalah hamba itu telah sehat kembali.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


202
Pelajaran 13. Iman

Yuk mendalami kitab suci!

1. Di manakah Yesus saat itu?


2. Siapakah yang sakit keras?
3. Siapakah yang meminta Yesus menyembuhkan?
4. Siapakah yang dating menghadap Yesus?
5. Mengapa perwira tersebut tidak mau bertemu Yesus?
6. Coba jelaskan, mengapa Tuhan Yesus bersabda, “ Aku berkata kepadamu,
iman sebesar ini tidak pernah aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!
7. Buatlah tulisan berhias : “Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak
pernah Aku jumpai, sekalipun diantara orang Israel!

Kini aku tahu

Iman adalah karunia yang diberikan Allah kepada kita melalui Roh Kudus-Nya.
Iman membuat kita selalu percaya pada janji-janji Allah dan selalu berharap
kepada-Nya. Itulah yang memberikan kita semangat kekuatan untuk terus
berjuang dan berusaha, mengasihi orang lain dan hidup seturut kehendak-Nya

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


203
Pelajaran 13. Iman

1. Iman adalah anugerah Allah.Melalui Roh Kudus , Allah akan


menghidupkan dan menguatkan hati kita, sehingga selalu
berpikir, bersikap, dan berbuat sesuai kehendak Allah.
2. Orang yang beriman selalu berbuat kasih dan selalu menolong
sesama
3. Orang beriman adalah orang yang selalu percaya dengan janji
Allah.
4. Orang beriman selalu rajin berdoa .
5. Orang Katolik yang beriman selalu percaya kepada Allah Bapa
yang Mahakuasa, Yesus Kristus Putra-Nya yang
meneyelamatkan manusia, Roh kudus, Gereja katolik yang
kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa dan
kebangkitan badan serta kehidupan kekal.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


204
Pelajaran 13. Iman

Yuk Melakukan Aksi

1. Nasehatilah temanmu agar rajin berdoa!


2. Ajaklah temanmu yang beragama Katolik untuk beribadah
di gereja Bersama-sama!

Mari berdoa penutup


Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Tuhan Yesus Kristus, kebenaran dan hidup kami
Bunda Maria, bunda kami semua, doakanlah kami
Agar kami semakin setia pada Putra-Mu dan semakin berbakti
kepada masyarakat dan bangsa.
Demi Kristus, Tuhan kami. Amin
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


205
Pelajaran 14. Harapan

Peta Konsep
3.6 Mengenal nilai-nilai keutamaan Kristiani (iman, harapan dan kasih)
sebagai tanggapan atas karya keselamatan Allah

Merumuskan arti harapan

Memperjelas makna dari kisah Santa Monika

Memperjelas sikap yang diteladani dari Santa Monika

KARAKTER
1. Compassion : ikut terlibat aktif menebar kebaikan
2. Community : ikut terlibat aktif dalam mewujudkan persaudaraan sejati

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu :
1. Merumuskan arti harapan
2. Memperjelas makna dari kisah Santa Monika
3. Memperjelas sikap yang diteladani dari Santa Monika

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


206
Pelajaran 14. Harapan

Yuk menyimak!

Dalam hidup kristiani, harapan adalah buah dari iman. Setiap orang beriman
mempunyai harapan yang kuat karena keyakinan pada pertolongan Allah. Harapan
akan berbuah kesabaran, ketekunan, kesetian, sikap pantang menyerah, dan
semangat untuk terus berjuang dan berusaha dalam kasih. Sebab ungkapan iman dan
harapan adalah kasih.
Harapan berbeda dengan keinginan, tidak sama juga dengan cita-cita. Harapan
merupakan buah dari iman, buah dari kepercayaan orang beriman akan janji Allah
yang menyelematkan. Sedangkan keinginan atau cita-cita adalah ungkapan hati atau
keinginan seseorang tentang masa depannya, dan tidak selalu berakar pada imannya.
Ungkapan harapan yang didasari iman kristiani adalah kasih, yang mengarah pada
persaudaraan, kebahagian dan kesejahteraan bersama.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


207
Pelajaran 14. Harapan

Mari berdoa
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Ya Tuhan, dalam hidup kami ada banyak sekali keinginan dan
harapan yang kami cita-citakan. Namun tidak semua keinginan
dan harapan kami sesuai dengan rencana-Mu.Bantulah kami
untuk memahami harapan-harapandan keinginan-keinginan yang
sesuai dengan karya keselamatan-Mu.
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


208
Pelajaran 14. Harapan

Yuk membaca

Kisah Santa Monica


Santa Monica wanita yang kita kenal dengan nama Santa
Monica dilahirkan dalam suatu keluarga Kristen di Tagaste,
Aljazair, di seberang Laut Tengah berseberangan dengan
kota Roma dalam tahun 332 Masehi.

Sama halnya dengan kawan-kawan gadisnya, Monica


menikah dalam usia masih muda, dengan seorang kafir,
seorang pejabat Romawi tingkat rendah bernama Patrisius.

Pada jaman itu orang Kristen masih jarang dan terpisah-


pisah oleh jarak tempat tinggal mereka. Perkawinan itu
dikaruniai tiga anak; yang tertua dan yang paling terkenal
adalah Agustinus.

Patrisius bukanlah seorang suami yang dapat dicontoh. Dia sangat pemarah dan
suka menghujat. Namun Monica terus tekun berdoa untuk pertobatan suaminya.
Kesalehannya, kesabarannya dan keuletannya membuahkan hasil. Patrisius
bertobat, menerima baptisan. Namun dia hidup sebagai orang Kristen hanya
setahun lalu meninggal dunia.

Agustinus menjadi beban bagi ibunya yang pengampun itu. Dia sangat brilian, cepat
disukai orang. Namun demikian dia meniru ayahnya. Hal ini mengecewakan Monica.
Agustinus tidak mau menerima baptisan. Malah dia menganut aliran sesat dan
mengatakan bahwa orang Kristen itu tidak benar.

Selama bertahun-tahun Monica berdoa, berpuasa dan sering dengan diam-diam


mengucurkan air matanya sampai membasahi bantalnya. Semua karena cara hidup
puteranya yang tidak keruan dan menyedihkan.

Allah mendengarkan doa-doa Monica yang setia itu. Agustinus meninggalkan gaya
hidupnya yang penuh dosa itu. Dia menerima baptisan dari seorang pengkotbah dan
pujangga Gereja yang besar. Santo Ambrosius dari Milan, pada Hari Minggu
Paskah, tahun 387.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


209
Pelajaran 14. Harapan

Monica, ibunya Agustinus meninggal tak lama setelah itu, dalam usia 53 tahun.
Dia meninggal dalam keyakinan bahwa Allah telah mendengarkan doa-doanya dan
bahwa tugasnya di dunia telah selesai.

Santa Monica adalah pelindung bagi orang tua yang dalam kesulitan, para wanita
yang berkeluarga dan para janda. Hari pestanya dirayakan oleh Gereja setiap
tahun pada tanggal 27 Agustus.
(https://www.algonz.org/artikel/hagiografi/418-sejarah-kehidupan-santa-
monica)

Mari menjawab pertanyaan

Setelah membaca kisa berjudul “Kisah Santa Monika”, jawablah


pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Siapakah nama suami dan anak Ibu Monika?
2. Bagaimana sifat suami Ibu Monika?
3. Apa yang diharapkan Ibu Monika?
4. Mengapa Ibu Monika mengharapkan hal itu?
5. Apa yang dilakukan Ibu Monika agar harapannya terpenuhi?

Kini aku tahu

Harapan adalah keyakinan bahwa keinginan kita akan terpenuhi. Sebagai


orang beriman, kita berharap karena yakin kepada Allah. Iman inilah yang
membuat kita memiliki harapan, maka kita juga sabra menerima cobaan,
mengedepankan kasih, dan mengungkapkannya untuk membangun
persaudaraan sejati.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


210
Pelajaran 14. Harapan

1. Keinginan atau harapan pribadi biasanya didasarkan pada


keinginan diri sendiri.
2. Harapan kristiani selalu memberi semangat yang tak pernah
kunjung putus, ungkapannya adalah doa, perbuatan kasih, dan
usaha terus menerus.
3. Harapan Kristiani selalu menjadikan diri sendiri dan orang lain
lebih baik dari sebelumnya

Yuk Melakukan Aksi

1. Bangunlah sebuah harapan yang kira-kira akan disetujui oleh orang


tua, guru, dan orang disekitarmu!
2. Temukanlah cara untuk mencapainya!

Mari berdoa penutup


Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Ya Allah terima kasih atas berkat dan rahmatmu,
Selalu berikan kami terang roh kudus-Mu sehingga kami selalu
beriman kepada-Mu dan tetap berharap dan percaya
kepadamu.selalu berikan kami kekuatan untuk menghadapi
cobaan dan godaan yang selalu kami temui. Amin
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


211
Pelajaran 15. Kasih

Peta Konsep
3.6 Mengenal nilai-nilai keutamaan Kristiani (iman, harapan dan kasih)
sebagai tanggapan atas karya keselamatan Allah

Merumuskan arti kasih

Memperjelas sifat sifat yang menunjukkan perbuatan kasih

Memperjelas makna dari kisah Kitab Suci tentang kasih (1 Korintus 13:1-
13 dan Yohanes 13:34-35)

KARAKTER
1. Compassion : ikut terlibat aktif menebar kebaikan
2. Community : ikut terlibat aktif dalam mewujudkan persaudaraan sejati

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu :
1. Merumuskan arti kasih
2. Memperjelas sifat-sifat yang menunjukkan perbuatan kasih
3. Memperjelas makna dari kisah kitab suci tentang kasih ( 1 Korintus 13: 1-13
dan Yohanes 13:34-35)

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


212
Pelajaran 15. Kasih

Yuk menyimak!

Kasih merupakan ungkapan dari iman dan harapan. Ketika dalam diri
orang beriman tumbuh pengharapan yang kuat, akan karya keselamatan
Allah atas dirinya dan juga orang lain, maka segala ucapan dan tindakannya
akan sesuai dengan kehendak Allah.
Tuhan Yesus telah menjadi teladan bagi kita semua. Ia bukanlah
pribadi yang suka menghukum melainkan mengampuni, tidak meminta
melainkan memberi, bukan minta dilayani tetapi melayani. Bahkan Tuhan
Yesus memberikan dirinya dihukum mati dan disalibkan demi menebus
dosa semua manuasia.
Ketika semua orang ingin mendahulukan kepentingannya sendiri, kasih
akan lenyap sehingga yang terjadi adalah perselisihan, persaingan tidak
sehat, perpecahan dan permusuhan.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


213
Pelajaran 15. Kasih

Mari Berdoa
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Ya Allah Ajari kami untuk selalu memahami kasih saying yang Engkau
berikan kepada semua orang selama ini
Ajari kami agar kami mampu membagikan kasih sayang yang Engkau
berikan kepada kami.
Amin
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

https://www.google.com/search?q=lagu+bahasa+cinta&tbm=isch&ved=

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


214
Pelajaran 15. Kasih

Yuk membaca Kitab Suci

Kasih
( 1 Korintus 13:1-13)
13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia
dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih , aku sama
dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku
mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan
sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan
gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak
berguna.
13:3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada
padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku
tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
13:4 Kasih itu sabar , kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak
memegahkan diri dan tidak sombong.
13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan
diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang
lain.
13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena
kebenaran.
13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan
segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
13:8 Kasih tidak berkesudahan, nubuat akan berakhir; bahasa
roh akan berhenti , pengetahuan akan lenyap.
13:9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak
sempurna.
13:10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu
akan lenyap.
13:11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak,
aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak.
Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-
kanak itu.
13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang
samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan
muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi
nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan
kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih .

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


215
Pelajaran 15. Kasih

Mari menjawab pertanyaan

Berdasarkan bacaan ktab suci di atas, sifat-sifat orang


yang memiliki kasih yaitu :
1. Sabar
2. ………………………………………………
3. ………………………………………………
4. ………………………………………………
5. ………………………………………………
6. ………………………………………………
7. ………………………………………………
8. ………………………………………………
9. ………………………………………………
10. ………………………………………………
11. ………………………………………………
12. ………………………………………………
13. ………………………………………………
14. ………………………………………………

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


216
Pelajaran 15. Kasih

Yuk mendengarkan bacaan kitab suci

Mari kita dengarkan kutipan kitab suci tentang perintah untuk saling
mengasihi dari Injil Yohanes 13:34-35 berikut ini!

13: 34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu
saling mengasihi ; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula
kamu harus saling mengasihi.
13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah
murid-murid-Ku , yaitu jikalau kamu saling mengasihi. “

Teryata kasih bukan hanya ungkapan iman dan harapan tetapi juga
perintah Tuhan Yesus sendiri. Dalam perjamuan terakhir, Tuhan Yesus
memberi perintah untuk saling mengasihi.

Yuk memberi contoh

Berikan contoh perbuatan kasih atau saling mengasihi :


1. Menuruti nasehat orang tua
2. ……………………………
3. ……………………………
4. ……………………………
5. ……………………………
6. ……………………………
7. ……………………………
8. ……………………………
9. ……………………………
10. ……………………………
11. ……………………………
12. ……………………………
13. ……………………………
14. ……………………………
15. ……………………………

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


217
Pelajaran 15. Kasih

Kini aku tahu

Kasih adalah kesediaan kita memberikan hati kita kepada orang lain. Ada
tindakan nyata yang harus dilaksanakan kasih itu sabar, tidak sombong,
murah hati, tidak cemburu, tidak melakukan yang tidak sopan, tidak
pemarah, tidak mementingkan diri sendiri, adil, sabar menaggung segala
sesuatu.

1. Kasih adalah perasaan yang timbul dalam hati manusia ketika ia


ingin berbagi hati, berbela rasa,atau membantu sesamannya
dengan tulus.
2. Perbuatan kasih merupakan semua tindakan manusia yang
dilandasi keinginan untuk berbagi, berbela rasa , dan membantu
sesamanya dengan tulus dan iklas.
3. Ciri-ciri kasih, antara lain sabar, murah hati, tidak cemburu,
tidak memegahkan diri, tidak sombong, tidak melakukan yang
tidak sopan, tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak
pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain, tidak bersuka
cita karena ketidak adilan, menutupi segala sesuatu, percaya
segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, serta sabra
menanggung segala sesuatu.
4. Sebagai orang beriman kristiani, kasih adalah bukti iman paling
nyata dari orang yang mengharapkan keselamatan dari Allah.
5. Santo Paulus mengatakan bahwa dari antara iman, harapan, dan
kasih yang paling besar adalah kasih.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


218
Pelajaran 15. Kasih

Yuk Melakukan Aksi


1. Janganlah bertengkar dengan orang tuamu dan orang
disekitarmu!
2. Maafkanlah orang-orang yang berbuat jahat kepadamu!
3. Menuliskan buah-buah kasih berdasarkan 1 Korintus 13:1-13
dan menghiasnya!

Mari berdoa penutup


Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.

Allah sumber segala kasih


Semoga karena karunia kasih-Mu, aku mampu menjadi
pribadi yang dapat mengasihi mengasihi semua mahluk
ciptaan-Mu seperti aku mengasihi diriku sendiri, ya Allah
kobarkanlah selalu kasihku untuk mengasihi Engkau dengan
segala jiwaku, dengan segenap akal budiku, dan dengan
segenap kekuatanku. Amin

Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami


Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


219
Pelajaran 16. Pemimpin Masyarakat

Peta Konsep
3. 7Mengenal pemimpin dan tradisi masyarakat yang baik sebagai wujud
karya keselamatan Allah

Merumuskan arti pemimpin

Menjelaskan sikap pemimpin yang baik

Menyimpulkan makna Kitab Suci dalam Matius 20:20-28

Menjelaskan sikap yang baik kepada para pemimpin

KARAKTER
1. Compassion : ikut terlibat aktif menebar kebaikan
2. Community : ikut terlibat aktif dalam mewujudkan persaudaraan sejati
3. Conviction : memiliki daya juang yang positif
4. Disiplin dan Jujur

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu :
1. Merumuskan arti pemimpin
2. Menjelaskan sikap pemimpin yang baik
3. Menyimpulkan makna kitab suci dalam Matius 20:20-28
4. Menjelaskan sikap yang baik kepada para pemimpin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


220
Pelajaran 16. Pemimpin Masyarakat

Yuk menyimak!
Pengertian Pemimpin menurut
Suradinata (1997:11) berpendapat bahwa pemimpin adalah orang yang
memimpin kelompok dua orang atau lebih, baik organisasi maupun
keluarga. Sedangkan kepemimpinan adalah kemampuan seorang
pemimpin untuk mengendalikan, memimpin, mempengaruhi fikiran,
perasaan atau tingkah laku orang lain untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya.
Sedangkan kepemimpinan adalah merupakan suatu kemampuan yang
melekat pada diri seorang yang memimpin yang tergantung dari
macam-macam faktor, baik faktor intern maupun faktor ekstern.
Pemimpin jika dialihbahasakan ke bahasa Inggris menjadi "LEADER",
yang mempunyai tugas untuk LEAD anggota di sekitarnya. Sedangkan
makna LEAD adalah:
1. Loyality, seorang pemimpin harus mampu membangkitkan loyalitas
rekan kerjanya dan memberikan loyalitasnya dalam kebaikan..
2. Educate, seorang pemimpin mampu untuk mengedukasi rekan-
rekannya dan mewariskan pada rekan-rekannya.
3. Advice, memberikan saran dan nasehat dari permasalahan yang ada.
4. Discipline, memberikan keteladanan dalam berdisiplin dan
menegakkan kedisiplinan dalam setiap aktivitasnya.

Jadi Pemimpin adalah orang yang karena kharisma, pengetahuan,


ketrampilan, kepandaian,kepribadian serta kebijaksanaannya yang
dimiliki mampu memberikan inspirasi kepada orang lain untuk
melakukan sesuatu demi tujuan tertentu. Oleh karena itu seorang
pemimpin adalah penggerak yang mempengaruhi orang lain untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


221
Pelajaran 16. Pemimpin Masyarakat

Mari Berdoa
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Ya Tuhan terima kasih atas hari ini yang sudah Engkau berikan
kepada kami. Hari ini kami akan belajar tentang pemimpin yang
baik, Bantulah kami agar dapat memahami arti pemimpin yang
baik dan dapat menghargai para pemimpin kami. Amin

Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami


Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Terpuji Raja Kristus

1. Terpuji Raja Kristus selama-lamanya yang rela menderita:


besarlah kasih-Nya! Pencinta yang setia, teladan yang benar.
Terpuji Raja Kristus selama-lamanya

2. Terpuji Raja Kristus selama-lamanya Sebagai tanda kasih


disediakan-Nya santapan yang mulia, yaitu diri-Nya Terpuji
Raja Kristus selama-lamanya

3. Terpuji Raja Kristus selama-lamanya Gembala yang utama,


pembela domba-Nya. Yang lari dan lepas di cari-Nya lekas.
Terpuji Raja Kristus selama-lamanya

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


222
Pelajaran 16. Pemimpin Masyarakat

Yuk perhatikan
Ada beberapa karakter kepemimpinan yang mestinya kita, sebagai
umat Kristen, mempraktekkannya dalam hidup keseharian kita, antara lain:
1. Rajin berdoa
2. Melayani sesama
3. Bertanggung jawab
4. Selalu memberi teladan yang baik
5. Pemersatu
6. Rendah hati
7. Bersedia mengoreksi dirinya sendiri
8. Berpikir kedepan
9. Profesional
10. Penuh syukur
11. Tegas
https://postinus.wordpress.com/2008/12/12/karakter-kepemimpinan-kristiani/

Yuk membaca kitab suci

Pemimpin itu Melayani


(Matius 20:20-28)

20:20 Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu


kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu
kepada-Nya.
20:21 Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah
perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam
Kerajaan-Mu, l yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang
lagi di sebelah kiri-Mu."

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


223
Pelajaran 16. Pemimpin Masyarakat

20:22 Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: "Kamu tidak tahu, apa yang kamu
minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata
mereka kepada-Nya: "Kami dapat."
20:23 Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum,
tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak
berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa
Bapa-Ku telah menyediakannya.“
20:24 Mendengar itu marahlah kesepuluh murid yang lain kepada kedua
saudara itu.
20:25 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa
pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan
tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras
atas mereka.
20:26 Tidaklah demikian di antara kamu . Barangsiapa ingin menjadi besar di
antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
20:27 dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia
menjadi hambamu
20:28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan
untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi
banyak orang

Yuk memahami bacaan kitab suci

Ibu yang datang kepada Yesus mengira bahwa kelak Yesus akan
menjadi raja . Maka, ia memohon, agar kedua anaknya boleh mendampingi
yesus menjadi pemimpin, ia ingin saat Yesus duduk di singgasana nanti,
kedua anaknya juga duduk disebelah kanan dan sebelah kiri Yesus,
menjadi pemimpin atau penguasa Bersama Yesus.
Tapi Yesus berkata “ Dapatkah mereka melakukan semua yang
kulakukan? Maukah mereka menanggung semua penderitaan yang akan Aku
alami? Tapi kalau pun mereka mau dan bisa, siapa yang akan menjadi
pemimpin itu hanya Allah Bapa yang menentukan, bukan Aku.”
Mendengar hal itu, sepuluh murid yang lain marah. Mereka tidak terima
ada temannya yang ingin menjadi pemimpin mendampingi Yesus. Rupanya
mereka semua juga ingin menjadi pemimpin mendampingi Yesus.
Maka, Yesus berkata “ Di dunia ini ada banyak pemimpin yang tidak
baik, mereka memerintah dan memaksa rakyatnya untuk melakukan dan
memeberikan semua yang mereka inginkan. Tapi, kamu harus menjadi
pemimpin yang baik. Seorang pemimpin yang baik adalah orang yang mau
melayani, randah hati, dan mau berkorban bagi orang yang dipimpin.
Akupun di sini untuk melayani dan mengorbankan hidupku untuk banyak
orang.”

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


224
Pelajaran 16. Pemimpin Masyarakat

Mari menjawab pertanyaan

Setelah membaca Injil Matius 20:20-28, Yuk kita jawab


pertanyaan di bawah ini :
1. Siapa yang datang menghadap Yesus?
2. Apa yang dimintanya dari Yesus?
3. Mengapa banyak orang ingin menjadi pemimpin atau orang
besar?
4. Menurut Yesus pemimpin yang yang baik itu seperti apa?
5. Pemimpin yang tidak baik itu seperti apa?
6. Berikan 2 contoh pemimpin di sekitarmu!

Kini aku tahu

 Pemimpin adalah orang yang mampu mempengaruhi atau


mengerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu tujuan.
 Pemimpin harus rajin berdoa, jujur, rendah hati, siap
melayani, rela berkorban, mengedepankan kasih, dan selalu
memberikan teladan yang baik kepada orang lain
 Kita juga wajib menghargai dan menghormati pemimpin
resmi dalam masyarakat, entah dia pemimpin yang baik
atau tidak. Kita tetap harus bersikap kritis untuk memberi
koreksi atau masukan secara santun, baik dengan kata-
kata maupun perbuatan.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


225
Pelajaran 16. Pemimpin Masyarakat

1. Pemimpin adalah orang yang mampu mempengaruhi atau


mengerakkan orang-orang lain untuk melakukan sesuatu demi
tujuan tertentu.
2. Pemimpin ada yang dipilih atau ditunjuk, ada pula yang muncul
dengan sendirinya karena Kharisma yang dimiliki seseorang.
3. Pemimpin yang baik adalah mereka yang menggerakan orang lain
dengan cara yang baik dan demi tujuan yang baik.
4. Menurut Tuhan Yesus pemimpin harus rendah hati, siap
melayani, siap berkorban, berprilaku kasih untuk
memperjuangkan keselamatan dan kesejahteraan semua orang
5. Kita wajib menghargai pemimpin serta menghormati pemimpin
resmi, namun kitapun mesti bersikap kritis untuk memberi
koreksi secara santun, baik dengan kata-kata maupun prilaku
kita.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


226
Pelajaran 16. Pemimpin Masyarakat

Yuk Melakukan Aksi

1. Jika saya menjadi ketua kelas atau ketua kelompok, saya akan
melayani anggota dengan sepenuh hati.
2. Jika saya menjadi ketua regu pramuka, saya akan bersikap
rendah hati, adil, dan rela berkorban.
3. Menuliskan doa untuk para pemimpin bangsa

Mari berdoa penutup


Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.

Ya Tuhan, kami sudah belajar tentang pemimpin, kami sudah


mengetahui bahwa seorang pemimpin harus mau melayani, jujur,
dan rela berkorban untuk orang lain. Berkati kami supaya selalu
siap menjadi pemimpin yang baik seperti kehendak-Mu.
Amin.
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


227
Pelajaran 17. Tradisi Masyarakat

Peta Konsep
3. 7Mengenal pemimpin dan tradisi masyarakat yang baik sebagai wujud
karya keselamatan Allah

Merumuskan arti tradisi

Merumuskan contoh-contoh tradisi yang berlaku dalam masyarakat

Menyimpulkan makna Kitab Suci dalam Lukas 2:21-24 dan 41-52

KARAKTER
1. Compassion : ikut terlibat aktif menebar kebaikan
2. Community : ikut terlibat aktif dalam mewujudkan persaudaraan sejati
3. Celebration : Ikut melestarikan kebiasaan baik di masyarakat

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu :
1. Merumuskan arti tradisi
2. Merumuskan contoh-contoh tradisi yang berlaku dalam masyarakat
3. Menyimpulkan makna kitab suci dalam Lukas 2:21-24 dan 41-52

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


228
Pelajaran 17. Tradisi Masyarakat

Yuk menyimak!

Tradisi atau disebut juga dengan kebiasaan merupakan sesuatu


yang sudah dilaksanakan sejak lama dan terus menjadi bagian dari
kehiduap suatu kelompok masyarakat, seringkali dilakukan oleh suatu
negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama.
Pengertian lain dari tradisi adalah segala sesuatu yang diwariskan
atau disalurkan dari masa lalu ke masa saat ini atau sekarang. Tradisi
dalam arti yang sempit yaitu suatu warisan-warisan sosial khusus yang
memenuhi syarat saja yakni yang tetap bertahan hidup di masa kini,
yang masih tetap kuat ikatannya dengan kehidupan masa kini.
(https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/03/pengertian-tradisi.)
Karena dianggap sesuatu yang baik, tradisi biasanya dihormati
dan dilestarikan , bahkan dikembangkan. Pergi ke gereja setiap hari
minggu untuk merayakan Ekaristi adalah tradisi orang Katolik. Pulang
kampung saat lebaran adalah tradisi orang Islam, Ritual Bakar Batu
adlah tradisi orang Papua,Tedhak Siti adalah ritual tradisional orang
Jawa.
Banyak sekali tradisi yang berkembang dalam masyarakat.
Tradisi selalu muncul dalam kebersamaan. Kebersamaan dan
kerukunan yang tercipta pada akhirnya memudahkan kelompok
masyarakat mengatasi masalah dan mewujudkan kesejahteraan
bersama.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


229
Pelajaran 17. Tradisi Masyarakat

Mari Berdoa
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Ya Tuhan , terima kasih karena sampai hari ini kami masih
Engkau beri kesempatan untuk bisa berkumpul bersama teman-
teman kami, hari ini kami mau belajar tentang tradisi
masyarakat, bantulah kami agar kami dapat memahami segala
sesuatu yang disampaikan kepada kami, sehingga nantinya kami
dapat bertindak sesuai dengan kehendak-Mu. Amin
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Tenang-tenang mendayung

https://www.google.com/search?q=lirik+lagu+tenang-tenang+mendayung

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


230
Pelajaran 17. Tradisi Masyarakat

Yuk perhatikan
Masyarakat antre rapi dan tidak rebutan. Masing-masing
kelompok mewakilkan salah satu anggotanya untuk mendekat ke lubang
bakaran. Setelah mereka mendapat bagian, wakil ini lari menuju tempat
kelompoknya berkumpul. Kalau masih kurang, mereka kembali lagi ke
tempat bakar batu. Hebatnya, ratusan orang yang datang akan dapat
bagian semua.
Bakar batu merupakan tradisi suku Dani di Pegunungan
Tengah Papua. Atau di suku Lani disebut lago lakwi. Di Wamena, bakar
batu lebih dikenal dengan sebutan kit oba isago, sedangkan di Paniai
disebut dengan mogo gapil. Sementara itu di masyarakat Papua pantai,
acara ini dikenal dengan istilah barapen.
Dalam tradisi bakar batu terdapat makna mendalam, yakni sebagai
ungkapan syukur pada Tuhan dan simbol solidaritas yang kuat. Bakar batu
merupakan ritual memasak bersama yang bertujuan untuk mewujudkan
rasa syukur kepada sang pemberi kehidupan.
Bakar batu juga sebagai alat bersilaturahmi dengan keluarga
dan kerabat, menyambut kabar bahagia, atau mengumpulkan prajurit
untuk berperang dan pesta setelah perang. Atau bahkan media
perdamaian antar kelompok yang berperang.
Ritual ini juga sering dilakukan untuk menghimpun orang pada prosesi
pembukaan ladang, kelahiran, kematian, berburu, membangun rumah,
perkawinan, dan juga hal-hal lain yang mengharuskan mobilisasi massa
dalam jumlah besar.
Upacara bakar batu juga merupakan simbol kesederhanaan
masyarakat Papua. Muaranya ialah persamaan hak, keadilan, kebersamaan,
kekompakan, kejujuran, ketulusan, dan keikhlasan yang membawa pada
perdamaian.
Bahkan di komunitas muslim Papua, misalnya, di daerah
Walesi Jayawijaya dan komunitas muslim Papua daerah lain, dalam
menyambut Ramadan, mereka juga melakukan bakar batu. Namun media
yang dibakar diganti ayam.
https://indonesia.go.id/ragam/budaya/kebudayaan/tradisi-bakar-batu

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


231
Pelajaran 17. Tradisi Masyarakat

Yuk perhatikan
Tradisi yang disebut dengan Iki
Palek tersebut dilakukan oleh
Suku Dani di Lembah Baliem,
Papua. Iki Palek
merupakan tradisi memotong jari

Potong jari tersebut dilakukan


untuk mengungkapkan kesetiaan
dan rasa kehilangan yang
mendalam terhadap anggota
keluarga yang telah meninggal

https://www.google.com/search?q=potong+jari+kartun&safe=strict&sxsrf

Mari menjawab pertanyaan

1. Di pulau makanakah kedua tradisi tersebut berkembang?


2. Manakah yang lebih sesuai dengan karya keselematan Allah antara
tradisi bakar batu dan potong jari?
3. Apa saja bentuk tradisi atau adat istiadat yang ada di lingkungan
masyarakatmu?
4. Apa saja bentuk tradisi umat Katolik yang ada di lingkungan
masyarakatmu?
5. Apakah kamu pernah terlibat dalam tradisi umat Katolik yang ada
di lingkungan masyarakatmu?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


232
Pelajaran 17. Tradisi Masyarakat

Yuk membaca kitab suci


Mari membaca kutipan kitab suci tentang Yesus disunat dan
diserahkan kepada Tuhan dari Injil Lukas 2:21-24 dan Yesus
ditemukan di Bait Allah dari Injil Lukas 2:41-52 berikut:

Yesus disunat dan diserahkan kepada Tuhan


(Lukas 2:21-24)
2:21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus,
yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
2:22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka
membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan ,
2:23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus
dikuduskan bagi Allah ",
2:24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam
hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung
merpati.
Yesus ditemukan di Bait Allah
( Lukas 2: 41-52)
2:41 Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah.
2:42 Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem
seperti yang lazim pada hari raya itu.
2:43 Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah
Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.
2:44 Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan
mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di
antara kaum keluarga dan kenalan mereka.
2:45 Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem
sambil terus mencari Dia.
2:46 Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk
di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
2:47 Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya
dan setiap jawab yang diberika-Nya

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


233
Pelajaran 17. Tradisi Masyarakat

2:48 Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka,


lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat
demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari
Engkau."
2:49 Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku?
Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam
rumah Bapa-Ku?"
2:50 Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada
mereka.
2:51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap
hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua
perkara itu di dalam hatinya.
2:52 Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-
Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.

Mari menjawab pertanyaan

1. Pada usia berapa Yesus disunat?


2. Di mana Yesus diserahkan kepada Tuhan?
3. Tradisi apa yang dilakukan Yesus dan keluarga dalam kisah di
atas?
4. Selain Yesus dan keluarganya, siapa lagi yang mengikuti tradisi
ini?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


234
Pelajaran 17. Tradisi Masyarakat

Kini aku tahu

Tradisi adalah kebiasan sekelompok masyarakat yang dilakukan secaraturun


temurun dan terus menerus di area tertentu, Tradisi ada yang baik
sehingga harus dilestarikan, ada juga yang kurang baik, sehingga perlu
dihentikan. Sebagai orang yang beriman kepada Allah, kita dituntut mampu
membedakan tradisi yang baik dari tradisi yang buruk . Jika perlu, kuta
harus berani menentang tradisi yang buruk yang masih kerap dilakukan.

1. Tradisi adalah kebiasan yang dilakukan oleh sekolompok orang


atau masyarakat secara turun temurun
2. Setiap daerah atau suku bangsa mempunyai adat, kebiasaan,
tradisi, dan kebudayaan masing-masing.
3. Sebagian tradisi layak dilestarikan bahkan dikembangkan
terutama tradisi yang baik.
4. Tradisi adalah sarana untuk mempertahankan kebersamaan dan
menandai identitas sekelompok orang atau suku.
5. Tuhan Yesus dating bukan hanya untuk mempertahankan
tradisi, tetapi juga menyempurnakannya dan memperbaharui.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


235
Pelajaran 17. Tradisi Masyarakat

1. Temukanlah contoh gambar tentang tradisi baik yang kamu sukai!


2. Coba lakukan tradisi baik seperti gambar yang kamu pilih!

Mari berdoa penutup


Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Ya Tuhan ,Terima kasih atas terang roh kudusmu sehingga
kami dapat memahami arti tradisi yang berkembang di
masyarakat kami. Selalu bantu kami agar dapat menghargai
sekaligus bersikap kristis terhadap berbagai tradisi yang ada,
sehingga apaun yang kami lakukan Bersama dapat membuahkan
kesejahteran dan kebaikan serta kebahagian bagi kami semua.
Amin.
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


236
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam

Peta KOnsep
3.8 Mengenal kegiatan-kegiatan baik di dalam masyarakat sebagai wujud
karya keselamatan Allah

Menjelaskan dampak kerusakan lingkungan alam

Menghubungkan kondisi lingkungan dengan teks Kitab Suci Kejadian 1: 1-


30 dan 2:1-3

Menemukan keteladanan hidup Santo Fransiskus Asisi

Merumuskan cara menjaga dan melestarikan lingkungan alam

KARAKTER
1. Compassion : Ikut terlibat aktif dalam berbuat baik
2. Community : Ikut terlibat aktif mewujudkan persaudaraan sejati
3. Keadilan Perdamaian Keutuhan Ciptaan (KPKC) : ikut terlibat aktif dalam peduli
lingkungan

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran hari ini, peserta didik mampu :
1. Menjelaskan dampak kerusakan lingkungan alam
2. Menghubungkan kondisi lingkungan dengan tek Kitab Suci Kejadian 1:1-30
3. Menyimpulkan makna kitab suci dalam Lukas 2:21-24 dan 41-52
4. Menemukan keteladanan hidup Santo Fransiskus Asisi
5. Merumuskan cara menjaga dan melestarikan lingkungan alam

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


237
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam

Yuk menyimak!

Allah menciptakan alam semesta ini lengkap dengan manusia di


dalamnnya. Seluruh mahluk hidup yang ada di alam semesta ini tumbuh
dan berkembang biak termasuk manusia. Tanpa Alam semesta manusia
tidak bisa hidup dan berkembang. Alam semesta memberikan segala
kebutuhan manusia seperti sianr matahari, udara, air, makanan,
bahkan berbagai obat-obatan. Alam juga menjadi tempat tinggala
manusia.
Manusia tinggal di atas tanah dengan membangun rumah,
disekitarnya tumbuh bebagai macam tanaman yang menghasilkan buah
dan dedaunan , selain itu hidup juga berbagai macam hewan
disekitarnya baik yang ada di darat, di laut dan di udara. Semua itu
dapat mencukupi kebutuhan manusia, Oleh karena itu melestarikan
alam adalah kewajiban yang harus kita lakukan sebagai manusia, bukan
sekedar tugas yang diberikan kepada kita

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


238
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam

Mari Berdoa
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Ya Tuhan , terima kasih Engkau telah memberikan udara yang
bersih untuk kami bernapas dan alam yang indah untuk kami
tinggali.
Hari ini kami akan belajar tentang melestarikan lingkungan alam
berkatilah kami sehingga kami dapat memahami dan dapat terus
menjaga kelestarian lingkungan alam ciptaan-Mu
Amin.
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

https://www.google.com/search?q=lagu+gereja+tentang+alam&tbm

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


239
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam

Yuk menulis cerita!


Ceritakanlah gambar di bawah ini!

----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------

----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------

----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------

----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------

----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


240
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam

Mari menjawab pertanyaan

Berdasarkan ceritamu di atas, coba rumuskan pertanyaan yang


berkaitan dengan melestarikan lingkungan alam misalnya:
1. Apakah kamu sudah ikut dalam kegiatan melestarikan lingkungan
alam?
2. Apa yang kamu lakukan untuk melestarikan lingkungan alam
disekitarmu?
3. Mengapa kita harus melestarikan lingkungan alam?

Yuk membaca kitab suci


Allah Menciptakan Langit dan Bumi
(Kejadian 1:1-30 dan 2:1-3)

1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.


1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong gelap gulita menutupi
samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas
permukaan air.
1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang ." Lalu terang itu jadi.
1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, l lalu dipisahkan-Nyalah
terang itu dari gelap.
1:5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu
malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama .
1:6 Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala
air untuk memisahkan air dari air."
1:7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang
ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan
jadilah demikian.
1:8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan
jadilah pagi, itulah hari kedua.
1:9 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit
berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering. "
Dan jadilah demikian.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


241
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam

1:10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu
dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik .
1:11Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas
muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-
buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-
tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.
1:12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-
tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang
menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu
baik.
1:13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
1:14Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada
cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-
benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-
masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
1:15dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu
menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
1:16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu,
yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil
untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
1:17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
1:18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan
terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
1:20Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan
makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas
bumi melintasi cakrawala. "
1:21Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan
segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang
berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap.
Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:22Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya:
"Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air
dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah
banyak."
1:23 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
1:24Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala
jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala
jenis binatang liar." Dan jadilah demikian.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


242
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam

1:25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis
ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah
melihat bahwa semuanya itu baik.
1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan
manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka
berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di
udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala
binatang melata yang merayap di bumi."
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-
Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan
perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada
mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak , penuhilah
bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut
dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap di bumi. "
1:29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu
segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan
segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan
menjadi makananmu.
1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di
udara dan segala yang merayap di bumi, yang
bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi
makanannya. " Dan jadilah demikian.

2: 1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.


2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan
pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari
ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan
menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari
segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


243
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam

Mari menjawab pertanyaan

Setelah membaca kitab Kejadian 1:1-30 dan 2:1-3


Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Berdasarkan bacaan kitab suci di atas lengkapilah tabel di bawah
ini!

Hari ke Apa yang diciptakan Tuhan Allah? Bagaimana keadaanya?

2. Apa yang diperintahkan Tuhan Allah kepada manusia di ayat 28-29?


3. Mengapa alam ciptaan Tuhan kini menjadi rusak?
4. Apa yang harus dilakukan manusia untuk memperbaikinya?
5. Tuliskan 3 contoh kegiatan untuk memperbaiki alam ciptaan Tuhan
itu?

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


244
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam

Yuk membaca cerita Santo Fransiskus

Fransiskus di lahirkan di kota Assisi, Italia pada tahun 1181. Ayahnya


bernama Pietro Bernardone, seorang pedagang kain yang kaya raya, dan
ibunya bernama Donna Pica. Di masa mudanya, Fransiskus lebih suka
bersenang-senang dan menghambur-hamburkan harta ayahnya daripada
belajar. Ketika usianya 20 tahun, Fransiskus ikut maju berperang melawan
Perugia. Ia tertangkap dan disekap selama satu tahun hingga jatuh sakit.
Pada masa itulah ia mendekatkan diri kepada Tuhan. Setelah Fransiskus
dibebaskan, ia mendapat suatu mimpi yang aneh. Dalam mimpinya, ia
mendengar suara yang berkata, “layanilah majikan dan bukannya pelayan.”
Dalam hidup Fransiskus seringkali terjadi peristiwa-peristiwa luar
biasa di mana ia berbicara kepada binatang-binatang. Di antaranya, ketika
St. Fransiskus menghardik serombongan burung yang berisik sehingga
mengganggu upacara gereja. Yang mengherankan, burung-burung itu
kemudian tinggal tenang sampai Fransiskus menyelesaikan khotbahnya.

Berkotbah pada burung-burung


Suatu hari Fransiskus dan pengikut-pengikutnya sedang dalam perjalanan
ke Lembah Spoleto dekat kota Bevagna. Tiba-tiba Fransiskus melihat
serombongan besar burung-burung dari berbagai jenis. Di antaranya ada
merpati, gagak dan jenis-jenis yang lain. Terpesona dengan keindahan
pemandangan itu, Fransiskus meninggalkan teman-temannya di pinggir
jalan dan berlari mengejar rombongan burung yang ajaibnya tidak lagi
beterbangan tapi dengan sabar menunggu kedatangan Fransiskus. Seperti
biasa Fransiskus menyapa mereka, ia pikir burung-burung itu akan segera
beterbangan di udara ketika ia menyapanya. Tetapi mereka semua tetap
diam di tempatnya masing-masing.
Dipenuhi rasa kagum, Fransiskus bertanya apakah mereka mau
tinggal sebentar bersamanya untuk mendengarkan Sabda Tuhan. Katanya
kepada mereka, “Saudara dan saudari burung, hendaklah kalian memuji
Pencipta-mu dan mengasihi-Nya selalu. Ia memberimu bulu-bulu sebagai
mantel, sayap untuk terbang dan memenuhi segala kebutuhanmu. Tuhan-
lah yang menjadikan engkau mulia di antara segala makhluk, menjadikan
udara yang halus bersih sebagai rumahmu. Tanpa menabur atau pun
menuai, kalian memperoleh bimbingan dan perlindungan dari Tuhan.”
Santo Fransiskus Assisi di jadikan Santo Pelindung Ekologi atau
lingkungan hidup karena sangat sayang dan cinta terhadap semua mahluk
ciptaan Allah.
(https://infokatolik.id/santo-fransiskus-asisi.html)

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


245
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam

Mari menjawab pertanyaan

Setelah membaca kisah Santo Fransiskus Assisi, jawablah


pertanyaan berikut:
1. Mengapa Santo Fransiskus Assisi dijadikan pelindung
ekologi atau lingkungan hidup?
2. Mengapa Santo Fransiskus Assisi menganggap semua
mahluk ciptaan sebagai saudara atau saudarinya?
3. Apa yang bisa kita teladani dari Santo Fransisikus Assisi?

Kini aku tahu

Allah menyediakan semua kebutuhan manusia untuk hidup sejahtera


seperti tanah, air, udara, tumbuhan dan hewan untuk dimakan,
bahkan juga disediakan tanaman obat-obatan. Oleh karena itu mari
kita wajib melestarikan alam dengan berbagai cara sehingga
kesejahteran mahkluk hidup khususnya manusia tetap terjaga

1. Lingkungan alam diciptakan untuk kesejahteraan manusia


2. Allah menyelamatkan melalui lingkungan alam, dengan
memberikan semua kebutuhan manusia dari air, udara,
matahari, makanan, sampai tempat tinggal
3. Manusia wajib melestarikan lingkungan alam, keserakahan
manusia dapat menghancurkan manusia itu sendiri, oleh karena
itu manusia wajib menjaga alam supaya kelangsungan hidup
dapat terus berlanjut

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


246
Pelajaran 18. Melestarikan Lingkungan Alam

Yuk Melakukan Aksi

1. Tanamlah satu buah pohon di rumahmu dan rawatlah sampai


tumbuh sehat dan berbuah!
2. Pelihara hewan kesayanganmu dengan baik dan benar!
3. Buatlah poster tentang kelestarian lingkungan!

Mari berdoa penutup


Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amin.
Ya Tuhan, terima kasih atas terang roh kudusmu sehingga
kami semakin memahami alam ciptaan-Mu, Bantulah kami
semua, agar dapat semakin mencintai seluruh alam ciptaan-Mu
dan seisinya dengan tindakan nyata. Sertailah kami, agar
setiap usaha kami menjaga lingkungan alam ciptan-Mu dapat
berhasil
Amin.
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami
Bunda Elisabeth, doakanlah kami
Maria Bintang Samudra, doakanlah kami. Amin
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


247
Daftar Pustaka

1. Kitab Ibrani 11:1


2. Injil Lukas 7:1-10
3. https://www.algonz.org/artikel/hagiografi/418-sejarah-kehidupan-santa-
monica
4. https://www.google.com/search?q=lagu+bahasa+cinta&tbm=isch&ved=
5. Surat 1 Korintus 13:1-13
6. Injil Yohanes 13:34-35
7. Injil Matius 20:20-28
8. https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/03/pengertian-tradisi
9. https://www.google.com/search?q=lirik+lagu+tenang-tenang+mendayung
10. https://indonesia.go.id/ragam/budaya/kebudayaan/tradisi-bakar-batu
11. Injil Lukas 2 :21-52
12. Kitab Kejadian 1:1-30,2,1-3
13. https://infokatolik.id/santo-fransiskus-asisi.html

Yayasan Tarakanita Pendidikan Agama Katolik SD Kelas 3


248

Anda mungkin juga menyukai