1. Pembukaan
Tanda Salib :
Demi nama Bapa, demi nama Putra dan demi Roh Kudus. Amin (3x)
Doa Pembukaan :
Tuhan Yesus, bantulah agar kami mampu mendengarkan suara-Mu dan bukan suara yang
tidak baik yang sering menggoda kami. Amin
Kata Pengantar :
2. Pendalaman Materi
1
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak
melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; j
2
tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. 3Untuk dia penjaga membuka
pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-
masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. 4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke
1
Alma Wilda
luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal
suaranya. 5Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena
suara orang-orang asing tidak mereka kenal." 6 Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan
kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.
7
Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba
itu. 8 Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu
tidak mendengarkan mereka. 9Akulah pintu ; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia
akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. 10 Pencuri datang hanya untuk mencuri
dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Tahukah kalian mengapa mereka menaruh cap pada domba? (beri kesempatan kepada anak
untuk memberikan jawaban). Mereka lakukan ini agar tahu siapa pemilik domba-domba itu.
Setiap peternak mempunyai capnya sendiri. Jadi bila domba-domba itu tersesat dan hilang
atau dicuri, cap itu dapat membuktikan siapa sebenarnya pemilik domba itu.
Kakak tidak tahu apakah mereka juga memberi cap pada domba di zama Yesus. Tapi suatu
kali Yesus berbicara tentang gembala yang pergi ke kandang domba untuk mendapatkan
dombanya. Dia mengatakan bahwa gembala itu mengenal dombanya dan memanggilnya
dengan nama mereka masing-masing. Ketika gembala itu memanggil mereka keluar, dia
berjalan di depan mereka dan mereka mengikutinya sebab mengenal suaranya . Yesus
mengatakan bahwa bila orang asing memanggil domba-domba itu, mereka tidak akan
mengikutinya . mereka bahkan melarikan diri, karena tidak mengenal suara orang asing itu.
Inilah gambaran ynag indah dari hubungan kita dengan Yesus. Yesus adalah Gembala kita.
Dia mencintai kita dan memperhatikan kita, bahkan mengenal nama kita masing-masing.
Yesus memanggil kita untuk mengikuti-Nya dan bila menjadi miliknya, kita akan mengenal
suara-Nya dan akan mengikuti-Nya.
Kadang-kadang setan coba menarik kita untuk mengikutinya. Dia mungkin menarik kita
untuk melakukan hal-hal yang akan membuat kita jahat. Bila kita adalah milik Kristus, kita
tidak akan mengikuti setan, kita akan melarikan diri dari setan.
2
Alma Wilda
Lagu :
Ayat Emas :
“ Akulah gembala yang bauk. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-
domba-Nya” (Yohanes 10:11)
Aktivitas :
Kelas Kecil :
Kelas Tengah :
Kelas Besar :
3. Penutup
Perutusan Misioner :
Saya akan mematuhi nasihat orang tua dan guru
Doa Penutup & Berkat :
Tanda Salib
Demi nama Bapa, demi nama Putra dan demi Roh Kudus. Amin (3x)
Doa Penutup
Tuhan yesus, kami berterima kasih, karena Engkau adalah Gembala yang mengenal nama
kami masing-masing. Bantulah aga kami dapat mengkuti-Mu saat Engkau memanggil kami.
Amin
Berkat :
3
Alma Wilda
10 Mei 2020
Tema : Yesus adalah Jalan yang benar
Sub tema :
Tujuan : Anak mengetahui Yesuslah satu-satunya jalan menuju keselamatan.
Alat peraga : Peta dan kompas
1. Pembukaan
Tanda Salib :
Demi nama Bapa, demi nama Putra dan demi Roh Kudus. Amin (3x)
Doa Pembukaan :
Tuhan Yesus, bantulah kami mengenal Engkau sebagai jalan menuju Bapa. Amin
Kata Pengantar :
2. Pendalaman Materi
4
Alma Wilda
Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi
kami." 9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus,
namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa;
bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. 10 Tidak percayakah
engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? l Apa yang Aku katakan
kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku,
Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. 11Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa
dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu
sendiri. 12Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan
melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang
lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
Kaka yakin, kalian semua pernah melihat peta tapi mungkin tidak semua pernah melihat
kompas. Peta akan menunjukkan kemana kalian harus pergi, sedangkan kompas akan
menunjukkan kalian ke arah yang benar. Kompas menunjukkan apakah kalian berjalan ke
utara, selatan, timur atau barat.
Ketika kita mencari-cari jalan yang harus kita tempuh dalam perjalanan hidup, kita
memerlukan beberapa bantuan untuk menemukan jalan yang benar. Bukankah demikian?
Setiap hari kita harus menentukan keputusan dan kadang sulit mengetahui jalan mana
yang harus kita ambil.
Ada sebagian orang yang menggunakan perasaannya untuk membuat keputusan. Mereka
mengatakan: “Saya melakukan ini karena merasa sepertinya ini yang harus dilakukan.”
Hal ini tidak baik. Perasaan kita mungkin berubah dari hari ke hari. Juga bila kita merasa
cocok dengan sesuatu, itu tidak berarti bahwa itulah yang benar untuk dilakukan.
Ada oarang yang membuat pilhan berdasarkan apa yang sedang “ngetrend”. Ini juga tidak
baik. Sebab sekalipun setiap orang melakukan hal yang sama, tidak berarti itu baik untuk
dilakukan. Di sampin itu, besok atau lusa, setiap oarang mungkin akan melakukan yang
lain lagi.
Hanya ada satu cara untuk mengetahui bahwa kita berjalan pada arah yang benar dalam
hidup, yaitu megikuti Yesus. Yesus mengatakan: “Akulah jalan, kebenaran dan hidup”.
Tidak seorangpun dapat sampai kepada Bapa jika tidak melalui Aku.”
Baiklah, kita tahu kemana kita kan pergi. Kita akan pergi ke surga. Dan sekarang, kita
tahu jalannya. Yesus adalah jalan. Bila kita mengikuti-Nya, kita ada di jalan yang benar
5
Alma Wilda
Ayat Emas :
Kata Yesus kepadanya "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun
yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6).
Aktivitas :
Kelas Kecil :
Kelas Tengah :
Kelas Besar :
3. Penutup
Perutusan Misioner :
Saya akan mengikuti apa yang diperintahkan oleh orang tua dan guru.
Doa Penutup & Berkat :
Tanda Salib :
Demi nama Bapa, demi nama Putra dan demi Roh Kudus. Amin (3x)
Doa Penutup :
Tuhan Yesus, bantulah agar dapat berjalan mengikuti Yesus, sebab Dialah jalan satu-
satunya menuju Bapa. Amin
Berkat :
6
Alma Wilda
Sub tema :
Tujuan : Anak menyadari peran Roh Kudus dalam hidup sehari-hari
Alat peraga : Boneka atau selimut
1. Pembukaan
2. Pendalaman Materi
semacam ini. Mereka suka memeluknya ketika mengalami ketakutan, sakit atau kecewa. Sebagian
orang memiliki selimut kesayangan yang disebut “selimut pelindung”. Mereka suka meringkuk di
dalamnya bila membutuhkan kenyamanan. Pernahkah kalian punya mainan kesayangan untuk
dipeluk atau selumut pelindung? Apakah mainan itu mrmbuat kalian lebih baik ketika takut atau
sakit?
Mungkin kalian malu mengakui bahwa kalian punya selimut pelindung. Mengapa harsu
malu? Tahukah kalian bahwa sebuah penelitian telah membuktikan lebih dari 50% anak-
anak tak terpisahkan dengan boneka, selimut kesayangan, atau benda-benda lain yang
memberi kenyamanan saat mereka takut, sakit, atau kecewa? Bahkan penelitian ilmiah itu
telah mebuktikan apa yang anak-anak telh ketahui sejak lama: boneka atau selimut
pelindung dapat memberikan kenyamanan yang luar biasa, khususnya pada saat tidur,
sakit, atau terpisah dari orang tua.
Yesus tahu bahwa kita membutuhkan pertolongan dalam saat-saat yang sulit. Ketika Yesus
berada di dunia ini, dia menjadi tempat meminta pertolongan dan penghiburan bagi murid-
murid-Nya. Ketika mempersiapkan diri untuk kembali ke surga, Yesus tahu bahwa nati
kalau para murid-Nya membuthkan pertolongan dan penghiburan, Dia tidak akan ada
bersama mereka lagi. Yesus mengatakan bahwa Dia akan meminta kepada Bapa-Nya untuk
mengutus penghibur yang akan tinggal bersama mereka selamanya. Benar, itulah yang Dia
lakukan. Dia meminta Bapa-Nya dan Bapa mengutus Roh Kudus. Roh Kudus itu yang
mendampingi kita dalam masa-masa sulit. Dia berada bersama kita untuk menghibur dan
membimbing.
Kakak tidak tahu bagaimana perasaan kalian, tapi kakak bahagia karena Yesus telah
meminta Bapa mengutus Roh Kudus-Nya untuk menghibur kita, ketika kita takut atau sakit.
Boneka kita mungkin akan rusak dan hilang, tapi Yesus menjanjikan bahwa Roh Kudus
akan tinggal bersama kita selamanya.
Kebutuhan kita akan boneka dan selimut pelindung lama-lama akan hilang dan kita tidak
akan membawa barang-barang itu terus-menerus. Tapi kebutuhan kita akan hiburan dan
bimbingan Roh Kudus tidak pernah akan hilang.
Lagu :
Ayat Emas :
“Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku. Dialah
yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan
semua yang telah Kukatakan kepadamu” (Yohanes 14:26)
Aktivitas :
Kelas Kecil :
Kelas Tengah :
Kelas Besar :
8
3. Penutup
Perutusan Misioner :
Saya akan tidur sendiri dan pergi sendiri ke kamar mandi, tanpa minta ditemani orang tua.
8
Alma Wilda
Berkat :
9
Alma Wilda
1. Pembukaan
BERJUTA RASANYA
Tu wa tu wa tu wa ga mpat 2x
Ayo ayo ayo ayo mari-mari
Ayo ayo ayo ayo goyang-goyang
Ayo ayo ayo ayo putar-putar
Ayo ayo ayo ayo senang-senang
Hari ini cerah secerah hatiku
Sejak semalam kutelah bersiap
Alangkah senangnya jumpa teman-temanku
Ayo bernyanyi nyanyi nyanyi nyanyi
Puji NamaNya
Reff. Berjuta rasanya saat bersama
Melayani Tuhan di dalam sesama
Menjadi pewarta kasih damai yang sejati
Sbab Dia sang Raja Damai
Tu Wa Ga Pat
Tu wa ga pat ...
Apa kabar ?
HaiHai jumpa lagi
Ku beri senyum manis padamu
Senyum Misioner
Tu wa ga pat ...
Apa kabar ?
HaiHai jumpa lagi
Saling bergandengan tangan
Jadi sobat Yesus
Lihat ke kiri
Lihat ke kanan
Tepuk ke kiri ...
Tepuk ke kanan...
Putar ke kiri dan
Putar ke kanan ...
Hore jumpa lagi... HORE ! (Lompat)
Tanda Salib :
Demi nama Bapa, demi nama Putra dan demi Roh Kudus. Amin (3x)
Doa Pembukaan :
Tuhan Yesus, kami berterima kasih, karena meskipun Engkau telah diangkat ke surga, tapi
Engkau tidak pernah meninggalkan kami. Amin
10
Alma Wilda
Kata Pengantar :
2. Pendalaman Materi
Kita juga dapat mengisi balon dengan gas mengisi balon dengan gas. Kakak yakin bahwa
kalian tahu, bila balon diisi dengan gas, balon itu akan melayang di udara. Jika kalian ingin
balon itu tidak hilang, kalian harus memegangnya erat-erat atau mengikatnya pada
pergelangan tangan. Tapi menarik juga bila balon itu lepas darimu. Sangat menarik berdiri
dan mengamati balon melayang semakin tinggi ke surga sampai akhirnya tak terlihat lagi.
Satu-satunya cara agar semua itu terjadi, kalian harus merelakan balon lepas dan terbang.
Ketika Yesus telah siap untuk kembali ke surga, Dia menjelaskan kepada murid-murd-Nya
mengapa penting bagi-Nya untuk disalibkan dan bangkit dari antara orang mati. Semua itu
untuk menggenapi apa yang telah dikatakan Kitab Suci tetang diri-Nya. Dia juga
mengatakan kepada mereka bahwa Dia akan kembali kepada Bapa-Nya di surga, dan Roh
Kudus akan datang untuk mendampingi mereka.
Pada awalnya, para murid merasa sedih, karena Yesus akan meninggalkan mereka.
Kemudian Kitab Suci mengatakan bahwa Yesus membuka pikiran mereka, sehingga
mereka mengerti. Lalu sesuatu yang menakjubkan terjadi. Kitab Suci mengatakan bahwa
Yesus mengangkat tangan-Nya , memberkati murid-murid-Nya, lalu terangkat ke surga.
(lepaskan balonmu dan amati dia terbang sampai batas yang tertinggi).
Kakak tidak tahu bagaimana semua itu terjadi, tapi dalam bayangan kakak, kakak dapat
melihat bahwa para murid berdiri dan mengamati Yesus naik semakin tinggi dan tinggi
11
Alma Wilda
hingga tak tampak dari pandangan mata. Apakah para murid sedih? Sama sekali tidak!
Kitab Suci mengatakan bahwa saat Yesus naik ke surga, para murid memuji-Nya dan
mereka kembali ke Yerusalem dengan sukacita. Mereka tinggal di sana dan memuliakan
Allah dalam Bait Allah.
Kita hari ini datang ke sini juga untuk maksud yang sama. Kita datang ke Gereja untuk
memuliakan Allah dengan penuh sukacita!
Lagu :
Ayat Emas :
“Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke surga, lalu
duduk di sebelah kanan Allah” (Markus 16:19).
Aktivitas :
Kelas Kecil :
Kelas Tengah :
Kelas Besar :
3. Penutup
Perutusan Misioner :
Saya akan memimpin doa di rumah atau dalam pertemuan lingkungan
Doa Penutup & Berkat :
Tanda Salib :
Demi nama Bapa, demi nama Putra dan demi Roh Kudus. Amin (3x)
Doa Penutup :
Allah Bapa, kami berterima kasih, karena Engkau telah mengutus Yesus, Anak-Mu yang
Tunggal, untuk wafat menebus dosa-dosa kami. Kami percaya bahwa Dia telah bangkit
dari mati dan kembali ke surga. Berkatilah agar hari ini kami memuji-Nya dengan penuh
sukacita. Amin.
Berkat :
12
Alma Wilda
4. Pembukaan
13
Alma Wilda
PUJI, PUJI
2x
MARI KITA PUJI DIA
Tanda Salib :
Demi nama Bapa, demi nama Putra dan demi Roh Kudus. Amin (3x)
Doa Pembukaan :
Tuhan Yesus, bantulah agar kami dapat mengasihi satu sama lain sebagai satu keluarga.
Amin.
Kata Pengantar :
5. Pendalaman Materi
14
Alma Wilda
Demikian juga kita orang katolik. Ada sandi atau kode khusus yang mebuat kita merasa
satu keluarga antara satu dengan yan lain. Dapatkah kalian menyebutkan sandi/kode apa
yang membuat menjadi satu saudara? (beri kesempatan anak untuk memberi jawaban). Ya,
ada beberapa sandi/kode, yaitu:
- Tanda Salib. Salib adalah tanda keselamatan kita. Kita akan merasa satu keluarga
bila kita membuat tanda salib atau menggunakan salib.
- Nama Yesus. Yesus adalah Juru Selamat kita. Bila kita menyebut nama Yesus, kita
merasa bersaudara satu sama lain.
- Gereja. Gereja adalah persekutuan orang beriman yang percaya akan Yesus Kristus.
Kita merasa menjadi saudara satu sama lain kalau ita pergi ke Gereja.
Memang benar, kita menjadi satu dan bersaudara, bila kita menyerahkan diri pada Tuhan
Yesus. Dan Tuhan Yesus pun mendoakan kita, agar menjadi satu sama seperti Dia satu
dengan Bapa. Nah adik-adik, mari kita selalu berusaha menjadi satu dengan teman-teman
dan dengan Tuhan Yesus.
Lagu :
Ayat Emas :
“Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu,
agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi
mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku” (Yohanes 17:23)
Aktivitas :
Kelas Kecil :
Kelas Tengah :
Kelas Besar :
6. Penutup
Perutusan Misioner :
Saya akan hadir dalam pertemuan lingkungan
Doa Penutup & Berkat :
Tanda Salib :
Demi nama Bapa, demi nama Putra dan demi Roh Kudus. Amin (3x)
Doa Penutup
Tuhan Yesus, kami berterima kasih, karena Engkau telah menyatukan kami semua dalam
nama-Mu. Bantulah agar kami tetap berada dalam persatuan ini. Amin
15
Alma Wilda
Berkat :
SETINGGI-TINGGINYA LANGIT
LEBIH TINGGI KASIH YESUSKU
SEDALAM-DALAM LAUTAN
LEBIH DALAM KASIH YESUSKU
SEINDAH-INDAH PELANGI
LEBIH INDAH KASIH YESUSKU
KASIH YESUS OH KASIH YESUS
MENGALAHKAN SEGALANYA
KASIH YESUS OH KASIH YESUS
MENGALAHKAN SEGALANYA
7. Pembukaan
BUKAN KUAT
16
Alma Wilda
Tanda Salib :
Demi nama Bapa, demi nama Putra dan demi Roh Kudus. Amin (3x)
Doa Pembukaan :
Tuhan Yesus yang baik, ajar kami untuk saling mengasihi. Curahkan Roh Kudus-Mu, agar
kami dapat saling mengerti satu sama lain. Amin
Kata Pengantar :
8. Pendalaman Materi
Salah satu cara untuk mengetahui angin adalah karena dengan mendengarnya. Kakak dapat
17
Alma Wilda
mendengar angin yang berdesir melewati poho, cerobong asap, sekitar jendela dan pintu.
Kita tidak dapat melihat angin, tapi kita dapat mengetahui anging itu, karena kita dapat
mendengarnya.
Cara lain untuk mengetahui angin adalah dengan melihat perpindahan benda-benda. (ambil
potongan kertas kecil-kecil) dan tiuplah ke udara).kita dapat mengetahui adanya angin
dengan melihat daun-daun di pohon dan potongan-potongan kertas yang berterbangan. Kita
tak dapat melihat angin, tapi kita dapat mengetahuinya, karena kita melihat apa yang
dilakukan oleh angin itu.
Masih ada cara lain lagi untuk mengetahui angin, yaitu dengan merasakannya. Coba tiuplah
punggung tangan kalian. Apakah kalian melihat sesuau? Tidak. Tapi kalian dapat
merasakan sesuatu. Begitukan? Kita tidak dapat melihat angin, tapi kita dapat merasakan
angin bertiup ke arah muka kita dan menerpa rambut kita.
Hari ini Gereja merayakan Hari Raya Pentakonsta. Pada Hari Pentakosta, Tuhan
mencurahkan Roh Kudus kepada Gereja-Nya. Kitab Suci mengatakan bahwa waktu itu para
murid sedang berkumpul bersama. Tiba-tiba ada suara yang sangat kuat: seperti angin ribut.
Kemudian mereka penuh dengan Roh Kudus. Roh Kudus itu seperti angin. Kita tidak dapat
melihatnya,tapi kita dapat mengetahui bahwa Dia itu ada, sama seperti kita dapat
mengetahui adanya angin.
Kita dapat mengetahui bahwa Roh Kudus itu ada dengan mendengarkan-Nya. Kitab Suci
mengatakan: “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalua ada orang yang
mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku
makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku (Why 3:20). Kita tidak
dapat melihat Roh Kudus, tapi kita dapat mengetahui Roh Kudus ada disini, Dia berbicara
dalam hati kita.
Cara lain untuk mengetahui Roh Kudus adalah dengan memperhatikan karya-Nya yang
menggerakkan orang untuk melakukan kehendak Tuhan. Kitab Suci mengatakan Roh Allah
menggerakkan orang-orang untuk berbicara dan melakukan sesuatu bagi-Nya (2 Petrus
1:21). Kita tidak dapat melihat Allah, tapi kita dapat melihat perbuatan orang-orang yang
digerakkan oleh Roh Allah.
Kita dapat mengetahui Roh Kudus dengan merasakan kehadiran-Nya. Kitab Suci
mengatakan :”Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya,
sebab Engkau besertaku” (Mazmur 23:4). Kitab Suci juga mengatakan, bila kita mencintai
satu sama lain, Allah hidup di dalam diri kita. Kita tidak dapat melihat Roh Kudus, tapi kita
dapat mengetahui bahwa Dia ada di sini, karena kita dapat merasakan kehadiran-Nya dalam
hidup kita.
Lagu :
Ayat Emas :
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan
menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung
bumi” (Kisah Para Rasul 1:8)
Aktivitas :
Kelas Kecil :
18
Alma Wilda
Kelas Tengah :
Kelas Besar :
9. Penutup
Perutusan Misioner :
Saya akan mengajak teman datang ke pertemuan Sekami/Bina Iman Anak
Doa Penutup & Berkat :
Tanda Salib :
Demi nama Bapa, demi nama Putra dan demi Roh Kudus. Amin (3x)
Doa Penutup :
Allah Bapa, terima kasih, karena Engkau telah mencurahkan Roh Kudus kepada kami.
Walaupun kami tidak dapat malihat-Nya, kami berterima kasih, karena kami dapat
mendengar-Nya berbicara dalam hati, merasakan kehadiran-Nya dalam hidup sehari-hari,
dan melihat-Nya menggerakkan kami untuk melakukan kehendak-Mu. Amin
Berkat :
19