Anda di halaman 1dari 21

IDE-IDE ACARA PASKAH SEKAMI

Menjelang Paskah, para pelayan anak mulai sibuk dengan persiapan-persiapan acara
untuk kegiatan kelas atau perayaannya. Yang pasti, setiap pelayan anak rindu agar
semua kegiatan maupun perayaan dapat membawa anak semakin memahami makna
sejati dari peristiwa kematian maupun kebangkitan Tuhan Yesus.

Untuk membawa anak mengalami makna Paskah yang sebenarnya, kegiatan yang
dilaksanakan di Pertemuan Sekami tentunya harus direncanakan dengan baik. Jangan
sampai kegiatan hanya berisi hal-hal yang menyenangkan hati anak, namun tidak
berpedoman pada firman Tuhan. Berikut ini adalah ide-ide yang masih dapat Anda
kembangkan lagi dalam mengadakan perayaan Paskah di Pertemuan Sekami maupun
pelayanan anak yang lain.

1. Membaca ayat-ayat Alkitab mengenai kematian dan kebangkitan Yesus dengan


metode drama.

a. Sebelumnya, Pendamping Sekami mempersiapkan dulu tokoh-tokoh siapa


saja yang ada dalam bacaan.

b. Tentukan seorang anak yang memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam


Alkitab, khususnya bagian ayat yang berisi percakapan tokoh. Tentukan
juga satu orang narator untuk membaca ayat-ayat yang bukan bagian dari
percakapan. Jika itu adalah percakapan dari orang banyak, bisa meminta
seluruh kelas pula untuk membacakannya.

c. Pembacaan ayat Alkitab bisa diiringi dengan musik-musik lagu Paskah.


Bisa juga dengan iringan gitar/keyboard yang tidak terlalu keras
volumenya.

d. Anda bisa melihat dan mendengarkan contoh pembacaan Alkitab dengan


metode drama untuk peristiwa Paskah dalam URL berikut ini.

- Kisah Paskah dari Yohanes 18 (Penangkapan - Pengadilan) 

==> http://www.youtube.com/watch?v=-SBtP6x1wzw

- Kisah Paskah dari Markus 3 (Kebangkitan - Kenaikan) 

==> http://www.youtube.com/watch?v=Q6yxmYcDNkk

2. Setelah anak-anak membaca sesuai perannya masing-masing, ajak anak


untuk merenungkan pembacaan firman Tuhan saat itu. Minta anak-anak
untuk mengambil pelajaran rohani mengenai Yesus dari situasi yang
terjadi, atau mengenai tokoh yang mereka perankan.

1
Ajak anak untuk membaca Alkitab secara drama, mulai dari peristiwa minggu
sengsara sampai dengan kebangkitan Yesus. pembacaan Alkitab tidak harus
dibacakan dalam satu kali pertemuan. Bisa dijadwalkan untuk membaca ayat-
ayat yang berbeda pada setiap hari Minggu.

Persiapan dan pelaksanaan:

3. Kegiatan "membasuh kaki".

a. Sebaiknya dilakukan kegiatan di luar ruang kelas karena akan basah.

b. Peralatan yang diperlukan: ember/baskom, timba/gayung, handuk kecil.

c. Sebelumnya, ceritakan terlebih dahulu ketika Tuhan Yesus membasuh


kaki murid-murid-Nya. Bawa mereka untuk paham makna dari
pembasuhan kaki tersebut.

d. Minta anak-anak duduk di kursi. Setiap Pendamping Sekami yang ada


bergantian membasuh kaki setiap anak dengan air dan setelah itu
menyekanya dengan handuk kecil.

e. Sambil membasuh kaki murid, katakanlah, "Yesus mengasihimu, saya pun


mengasihi kamu."

f. Ketika Pendamping Sekami selesai, bimbing anak untuk melakukan hal


yang sama kepada teman-temannya.

g. Saat seluruh anak sudah selesai saling membasuh kaki, minta mereka
untuk berbagi lewat tulisan atau secara lisan. Pelajaran apa yang mereka
ambil dari teladan Tuhan Yesus dan apa yang mereka rasakan ketika
Pendamping Sekami dan temannya membasuh kaki mereka. Apa pula
yang mereka rasakan ketika mereka membasuh kaki teman mereka?

h. Tutup kegiatan dengan doa ucapan syukur atas kasih Tuhan kepada
mereka, dan mohon kepada Tuhan untuk memampukan mereka
meneladani kasih Kristus.

Sebelum masuk dalam masa sengsara dan kematian-Nya, Tuhan Yesus


membasuh kaki setiap murid-Nya. Tuhan Yesus melakukan ini untuk
memperingatkan setiap murid bahwa mereka harus saling mengasihi, saling
melayani, dan meneladani semua yang telah Yesus lakukan selama mereka
bersama-sama di dunia. Kita pun bisa membawa suasana yang penuh haru
tersebut ke tengah-tengah anak layan.

Persiapan dan pelaksanaan:

4. Menulis makna kematian dan kebangkitan Kristus (kelas besar). Ketika


merayakan Paskah, mungkin tidak semua anak secara mendalam tahu makna
sesungguhnya dari perayaan tersebut. Untuk menolong mereka, Pendamping
Sekami bisa meminta setiap anak menuliskan makna kematian dan kebangkitan
Kristus bagi diri mereka. Persiapan dan pelaksanaan:

a. Sebelum bercerita, minta anak untuk terlebih dahulu menuliskan pendapat


mereka mengenai makna perayaan Paskah yang mereka rayakan setiap
tahun.

2
b. Minta anak-anak untuk menyimpan dulu tulisannya ketika waktu bercerita
dimulai.

c. Pendamping Sekami bercerita tentang makna sejati perayaan Paskah


sesuai yang tertulis dalam Alkitab.

d. Ketika selesai bercerita, minta anak-anak untuk kembali melihat tulisan


mereka. Apakah selama ini pengertian mereka tentang perayaan Paskah
sudah sesuai dengan firman Tuhan? Minta anak-anak menuliskan kembali
pemahaman mereka setelah mendengarkan firman Tuhan yang
disampaikan oleh Pendamping Sekami.

e. Jika ada anak yang berani dan mau membagikan hasil tulisan mereka,
silakan minta mereka untuk berbagi di depan kelas membacakannya.

f. Tutup kegiatan dengan doa ucapan syukur atas kasih dan pengorbanan
Yesus yang amat besar untuk menebus mereka dari dosa.

5. Menonton Youtube Paskah atau film kisah hidup Yesus.

a. Pilih beberapa video Paskah yang tersedia di internet. Beberapa pilihan


yang dapat Anda akses dapat dilihat dalam halaman Video di situs
Paskah.Co < http://paskah.co/Video >

- Kisah Paskah dari Injil Matius < http://paskah.co/Video#Matius > 

- Kisah Paskah dari Injil Markus < http://paskah.co/Video#Markus > 

- Kisah Paskah dari Injil Lukas < http://paskah.co/Video#Lukas > 

- Kisah Paskah dari Injil Yohanes < http://paskah.co/Video#Yohanes> > 

- Tujuh Perkataan Salib < http://paskah.co/7_Perkataan_Salib > 

- Daftar Film Yesus dalam 50 Bahasa < http://paskah.co/Film_Yesus >

b. Setelah selesai menonton video/film Paskah, minta anak-anak untuk


membagikan apa yang paling mereka syukuri ketika melihat video/film
yang baru saja mereka tonton.

c. Tutup acara dengan sedikit kesimpulan dari Pendamping Sekami dan


pembacaan sebuah ayat firman Tuhan. Setelah itu berdoa dan mengucap
syukur atas kasih Tuhan.

Selain membaca Alkitab dan mendengarkan kisah Paskah dari Pendamping


Sekami Pertemuan Sekami, anak-anak dapat pula menonton kisah Paskah dari
Youtube atau film kisah hidup Yesus. Dengan visualisasi, mereka akan lebih bisa
memahami kisah tersebut. Tapi sebelum menonton, mereka harus sudah terlebih
dahulu mendengarkan kisah-kisah Paskah dari Alkitab melalui pengajaran di
Pertemuan Sekami.

Persiapan dan pelaksanaan:

6. Pendamping Sekami memainkan drama Paskah.

a. Ambil satu perikop peristiwa kebangkitan Yesus dari Alkitab.

3
b. Tetapkan pemeran-pemeran yang sesuai dengan tokoh dalam perikop
tersebut.

c. Persiapkan latar/dekorasi sesederhana mungkin, bisa dari peralatan yang


memang ada di sekitar Pertemuan Sekami/alam.

d. Kostum Pendamping Sekami-Pendamping Sekami bisa menyesuaikan


pula (tampil beda dari penampilan biasanya) dengan kreasi dari
kain/kostum yang memang sudah ada.

e. Perlu diperhatikan, pementasan drama perlu persiapan cukup baik agar


bisa ditampilkan dengan lancar di depan anak.

f. Pelaksanaan:

- Pementasan drama merupakan bagian dari ibadah Paskah. Jadi, buka


acara dengan urutan acara yang sudah disiapkan (pujian, doa, dsb..) 

- Ketika acara penyampaian firman Tuhan tiba, seorang Pendamping


Sekami Pertemuan Sekami (narator) perlu memberikan penjelasan kepada
anak tentang kisah Paskah. Dan, minta anak untuk menyiapkan diri
menyaksikan drama Paskah dari Pendamping Sekami-Pendamping
Sekami mereka. 

- Mulailah Pendamping Sekami melakukan pementasan drama. 

- Saat pementasan sudah selesai, narator kembali mengambil alih dan


bisa memberikan pertanyaan-pertanyaan refleksi untuk anak. Pastikan,
drama yang mereka saksikan dapat mereka mengerti dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan panduan.

Setelah pementasan drama selesai, lanjutkan acara yang telah disiapkan


berikutnya.

Jika selama ini Pendamping Sekami hanya menyampaikan cerita Paskah dengan
metode bercerita, mungkin kini saatnya memberikan sesuatu yang lain kepada
anak. Berceritalah dengan cara memainkan drama. Beberapa Pendamping
Sekami bisa dilibatkan atau beberapa pemuda gereja, jika jumlah Pendamping
Sekami kurang memadai.

Persiapan dan pelaksanaan:

7. Mengundang SM dari gereja-gereja sekitar untuk "pentas seni" Paskah.

Pertemuan Sekami Anda dapat menjadi penggagas untuk mengadakan ibadah


Paskah bersama dengan Pertemuan Sekami atau pelayanan anak di sekitar
gereja Anda. Sebagai permulaan, bisa memulai ide pentas seni Paskah.

Persiapan dan pelaksanaan:

Perlu membentuk panitia lokal dalam gereja Anda terlebih dahulu.

Langkah selanjutnya membuat susunan acara dengan inti acara firman Tuhan
dan pentas seni.

Firman Tuhan dapat disampaikan oleh pembicara tamu atau bisa juga
memasukkan pementasan drama dari Pertemuan Sekami Anda.

4
Pentas seni yang dimaksud adalah, setiap Pertemuan Sekami yang Anda undang
diberikan kesempatan untuk menaikkan ucapan syukur kepada Tuhan Yesus atas
kasih setianya melalui pujian, tarian, pembacaan puisi, atau kreasi seni lainnya.
Tentu saja, harus berhubungan dan fokus pada makna Paskah.

Bagikan undangan ke Pertemuan Sekami sekitar dan cantumkan dengan jelas


pentas seni apa saja yang dapat ditampilkan dalam acara tersebut. Jangan lupa
untuk memberikan tema utama (Paskah) dalam penampilan pentas seni.

Karena acara ini cukup besar, perlu dipersiapkan anggaran. Perhitungkan


pemasukan dan pengeluaran yang dibutuhkan. Sesuaikan pengeluaran dengan
pemasukan yang telah direncanakan. Sebisa mungkin buat acara yang
sederhana dan tidak membuang-buang berkat Tuhan untuk hal yang sia-sia.

Kiranya menjadi berkat bagi Rekan-Rekan semua. Selamat mempersiapkan Paskah!

Sumber : Kumpulan Bahan Paskah dari YLSA

Sumber : http://pepak.sabda.org/ideide_acara_paskah_di_sekolah_minggu

Permainan Kelompok Untuk Anak Pertemuan Sekami


   

Pertemuan Sekami adalah sebuah kegiatan rohani yang biasanya ditujukan untuk anak
kecil di kelas TK-SD. Ketika masuk ke kelas SMP biasanya sudah mengikuti
pemahaman Alkitab di gereja setempat. Berbicara mengenai anak-anak maka tidak
akan lepas dengan adanya sebuah permainan atau game. game dapat membuat
suasana anak-anak menjadi ceria dan bersemangat. Maka dari itu, OXL game akan
memberikan sedikit informasi untuk anda khususnya Pendamping Sekami Pertemuan
Sekami yang ingin mencari jenis-jenis permainan yang cocok untuk anak-anak di
Pertemuan Sekami.

Jenis Permainan Pertemuan Sekami


Lebih baiknya permainan ini menggunakan alat peraga yang mudah untuk anak-anak
dan jangan lupa untuk sertakan Alkitab dalam beberpaa jenis game agar pengetahuan
tentang Alkitab mereka bertambah.

Game Pertemuan Sekami "Engkau Mengasihi Aku?"

 Permainannya yaitu semua orang harus membuat satu lingkaran besar. Dibawah
kaki setiap anggota harus diberi tanda bisa dengan lingkaran dari kapur / kertas
5
koran dll. Tanda tersebut adalah rumah mereka yang sewaktu-waktu bisa berganti
penghuninya. 
 Cara mainnya yaitu ada satu orang yang tidak memiliki rumah berada di tengah-
tengah lingkaran. Tugas dari orang itu adalah mencari rumah. 
 Syarat mencari rumah adalah dengan bertanya kepada salah satu dari mereka
"APAKAH ENGKAU MENGASIHIKU ???" Jawanbannya adalah IYA dan TIDAK.
 Apabila jawabannya IYA, maka semua orang harus mencari rumah baru dengan
syarat rumah baru mereka tidak boleh bersebelahan dengan rumah yang lama.
Hasilnya maka akan terjadi saling lari dan berebut untuk mendapatkan rumah baru,
sehingga akan ada satu orang yang tidak memiliki rumah.
 Apabila jawabannya adalah TIDAK, maka akan ada pertanyaan lagi "LALU SIAPA
YANG KAMU KASIHI" yang ditanya harus menyebutkan salah satu nama dari
mereka misalnya "AKU MENGASIHI ROBET" maka Robet tetap diam dirumahnya
dan yang lain harus mencari rumah baru dengan syarat dan cara yang sama
dengan berebut, maka hasilnya nanti akan ada satu orang yang tidak memiliki
rumah.
 Begitu seterusnya sampai tidak batas waktu yang diberikan, bagi yang terakhir tidak
memiliki rumah akan diberi hadiah berupa terserah anda.

Game Pertemuan Sekami "Hidup Baru"

 Permainan ini diambil dari dasar Alkitab yaitu "Jangan Kamu Serupa Dengan
Dunia". setiap orang harus mencari pasangannya, setelah mendapatkan maka
setiap pasangan harus berhadapan dan melihat secara detail dan benar tentang
lawan pasangannya tersebut baik dari telapak kaki sampai ujung rambut. 
 Kemudian berbalik arah, kemudian ada yang bertugas untuk memeriksa dan ada
yang bertugas untuk merubah penampilan dirinya.
 Setelah hitungan ke 5 maka harus berbalik dan berhadapan kembali. Yang bertugas
untuk memeriksa harus menebak perubahan apa yang terjadi pada pasangannya.
Misalkan pasangan merubah penampilan pada "model rambut yang tadinya ke
kanan menjadi ke kiri" atau bisa juga "menggulung lengan baju sebelah" atau yang
lainnya.
 Ini dilakukan secara bergantian, jika ada yang salah maka akan diberi hadiah sesuai
dengan kesalahannya.

6
Game Pertemuan Sekami "Kapal Nuh"

 Ini diambil berdasarkan kisah nabi Nuh yang berada didalam bahtera dengan
berbagai macam jenis mahluk hidup lainnya.
 Permainan ini menggunakan alat peraga kertas koran yang lebar, carilah 5 anak
dalam satu kelompok, lalu 5 orang anak tersebut harus berada di atas kertas koran
itu. Kelompok satu dengan lainnya diberi jarah 1 meter seperti waktu kita baris-
berbaris.
 Suatu saat ada peringatan yang berbunyi "AWAS GELOMBANG TINGGI". Ketika
mendengar suara itu maka dari pihak kapal lawan bagaimana cara untuk merobek
kertas koran di kelompok lainnya yang bersebelahan.
 Sampai akhirnya siapa yang hanya tersisa satu kelompok yang tetap utuh semua
anggotanya berada menginjak kertas koran tersebut tanpa menginjak lantai.
 Pemenangnya akan diberi hadiah yang sudah disediakan oleh panitia.

Game Pertemuan Sekami "Domba Yang Hilang"

 Game ini juga tidak kalah seru, dimana ada satu anak menjadi gembala dan yang
lainnya menjadi domba.
 Gembala harus ditutup matanya sehingga tidak bisa melihat domba-dombanya.
 yang menjadi domba dipersilahkan duduk/ jongkok / berdiri (tidak boleh bergerak)
secara acak dengan jarak sekitar 0,5 - 1 meter.
 Tugas sang gembala adalah mencari dan mengenali nama domba dengan cara
memegang salah satu dari domba.
 Tugas domba yang dipegang harus berbunyi menyerupai kambing
"EMMMBBekkkkkk". Suara domba bisa dibuat-buat sehingga membuat sulit sang
gembala mengenalinya.

7
 Gembala akan menyebutkan siapa nama orang asli yang menjadi domba tadi, jika
gembala bisa menebak dengan benar maka sang domba akan bergantian menjadi
gembala. Jika gembala tidak bisa menebak namanya, maka gembala harus
berpindah dan mencari domba sampai benar menebak namanya.

Game Pertemuan Sekami "Tulis Tokoh Alkitab"

 Permainan ini dibagi menjadi beberpaa kelompok dengan minimal 2 anak. Tugas
satu anak untuk menulis di depan baiknya menggunakan kertas saja karena akan
bersamaan dengan kelompok lainnya. Tugas yang lain adalah mencari nama tokoh
yang disebutkan dalam ayat.
 Salah satu anak bertugas untuk memberikan kata kunci berupa ayat misalkan
Mazmur 10: 1-20.
 Dari dalam ayat tersebut akan ada beberpa nama orang didalamnya.
 kelompok yang cepat dan benar dalam menulis semua nama orang yang ada dalam
ayat Alkitab tersebut akan menang

Game Pertemuan Sekami "Menyampaikan Injil"

 Menyampaikan Injil memang tidak selamanya akan mudah, pasti akan ada saja
kendala yang dihadapi. dalam permainan ini bisa dilihat bagaimana susahnya untuk
menyampaikan Injil kepada sesama manusia.
 Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok menyesuaikan jumlah total, lebih
baiknya jika satu kelompok ada 5 anak.
 Permainannya yaitu menggunakan karet dan sedotan. sedotan dimasukan dalam
karet, tugas satu anak dengan lainnya yaitu memberikan karet dengan perantara
sedotan di mulut.
 Dalam satu kelompok peserta harus sejajar seperti berbaris dan tidak boleh melihat
kebelakang sebelum gilirannya. 
 Satu anak di awal bertugas untuk mengingat-ingat kata ayat dalam Alkitab yang
telah diberikan oleh panitia.

8
 Setelah hitungan dimulai maka anak pertama harus menyampaikan isi kata dalam
ayat Alkitab tadi kepada anak di sebelahnya.
 Namun syaratnya harus memberikan dahulu karet dengan sedotan di mulut (estafet)
kepada anaksebelahnya. Setelah karet diberikan pada anak disampingnya baru saja
ayat Alkitab yang tadi telah diingat disampaikan kepada anak disampingnya, begitu
seterusnya sampai pada orang terakhir.
 Tugas anak yang terakhir adalah menulis kata-kata ayat Alkitab itu dengan benar.
Siapa yang tercepat dan benar akan menjadi juaranya.

Game Pertemuan Sekami "Menyusun Kata"

 Panita harus menyediakan abjad mulai dari A sampai Z dan angka  0 sampai 9
untuk satu kelompok. Bisa dibuat dari kertas yang digunting2x. Dalam 1 paket abjad
dan angka harus ada 5 paket. misal A-Z sebanyak 5 buah dan 0-9 sebanyak 5
buah. Karena mengantisipasi adanya huruf yang dobel dalam menyusun kata.
 Permainan ini untuk melatih kecepatan dalam menyusun kata. Kata yang akan
diberikan adalah nama dalam Alkitab bisa berupa apapun baik nama tokoh, nama
tempat, nama barang, dan lainnya.
 Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok harus menyusun
kata tersebut dengan benar dan cepat
 Misalnya kata "Golgota" atau Yohanes" atau "Matius 5" yang lainnya.

Game Pertemuan Sekami "2 Ikan Atau 5 Roti"

 Semua peserta dibuat lingkaran besar bisa dengan duduk ataupun berdiri. Dimulai
dari 1 orang anak berada di tengah.
 Anak yang berada di tengah ini harus menyebutkan Ikan-Roti-Ikan-Roti dengan
cepat sambil mencari anak yang akan ditunjuk.
 Misalkan anak tersebut menyebutkan kata terakhir yaitu Ikan dan menunjuk ke anak
bernama Rendi, maka Rendi harus menyebutkan nama jenis salah satu ikan
sebelum hitungan ke 3. Begitu juga dengan Roti, maka anak yang ditunjuk harus
menyebutkan salah satu jenis roti.
 Begitu seterusnya sampai mendapatkan anak yang tidak dapat menjawab, bagi
anak yang tidak bisa menjawab akan bergantian maju di tengah dan mencari
mangsanya.
 Syaratnya adalah nama jenis Ikan atau Roti yang telah disebutkan tidak boleh
disebutkan kembali
Demikian beberapa jenis permainan Pertemuan Sekami, semoga dapat bermanfaat
dan bisa digunakan untuk mengajarkan kepada anak-anak Pertemuan Sekami tentang

9
kasih kepada Tuhan dan sesama. Sebenarnya model permainan diatas bukan saja
cocok untuk anak kecil, untuk remaja, dewasa bahkan orang tuwa juga masih sangat
layak untuk dimainkan. Tuhan Yesus Memberkati.

JENIS PERMAINAN (GAMES) IBADAH PADANG (PASKAH) JEMAAT


MANUNGGAL DAWI – DAWI @WATUBANGGA, 8 APRIL 2012

I.    Nama Game             : Kepala Makan Ekor


       Peserta                      : 4 – 6 Kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 10
orang 
       Tujuan                        : Memupuk kekompakan dan kerjasama dalam kelompok 
(Jemaat = Rayon)
       Cara Bermain            : Dua kelompok membentuk deretan seperti ular dan saling
berusaha untuk    
                                          meraih   ekor kelompok lain tanpa memutuskan ikatan. Yang
pertama meraih
                                          ekor lawan akan menjadi  pemenang sedangkan kelompok
yang ikatanx putus
                                          dinyatakan gugur.
         Bahan / Alat              : Kain Syal untuk jadi ekor
         Biaya                         : 2 Bh Kain Syal @ 15.000  =  Rp. 30.000,-

II.    Nama Game           : Lomba Pukul Botol


        Peserta                     : Setiap Babak untuk 6 orang (jumlah babak  di kondisikan 
waktu) 
       Tujuan                        : Berjalan dalam kegelapan akan menjadikan manusia jatuh
dalam                
                                           dosa. Jalan terang bersama Yesus akan menuntun kepada
Bapa di Sorga.
       Cara Bermain            : Setiap peserta berusaha memukul botol aqua yang di
gantung di depan
                                          lintasannya dengan menggunakan botol aqua yang ada
ditangannya, tetapi
                                          sebelumnya peserta di putar 5x360°. Peserta yang pertama
memukul botol akan
                                          menjadi pemenangnya.

10
       Bahan / Alat              : Botol Aqua Kemasan (Besar dan Kecil) dan Kain Syal
Penutup Mata
       Biaya                         : 4 Bh Kain Syal @ 15.000 = Rp. 60.000,-

III.    Nama Game         : Memindahkan Air Dalam Botol


         Peserta                    : Setiap Babak untuk 6 orang (jumlah babak  di kondisikan 
waktu)
         Tujuan                     : Melatih Kecepatan, Ketekunan  dan Kesabaran untuk
menjadi                
                                              pemenang  (Menjadi Warga Gereja yang Teladan)
        Cara Bermain            : Setiap peserta berusaha mengisi botol dengan
menggunakan botol lain yang
                                           berlubang. Dalam waktu yang ditentukan, peserta yang
terbanyak mengisi air
                                           dalam botol akan menjadi pemenang.
         Bahan / Alat              : Botol Aqua Kemasan dan Stopwatch
         Biaya                           : -

IV.    Nama Game           : Tepung Terigu Berkait


         Peserta                     : 2 – 4 Kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 10
orang 
        Tujuan                        : Melatih Kekompakan dan kerjasama dalam kelompok
(Rayon)
        Cara Bermain            : Setiap kelompok berupaya memindahkan tepung terigu
yang ada di depan
                                           sampai ke belakang dengan menggunakan tangan melewati
atas kepala anggota
                                           kelompok paling depan sampai ke anggota kelompok paling
belakang. Dalam
                                           waktu yang di tentukan, kelompok yang paling banyak
memindahkan tepung
                                           terigu akan menjadi pemenang.
         Bahan / Alat              : Tepung Terigu, Piring/Mangkuk  dan Stopwatch
       Biaya                           : 8 kg Tepung Terigu x Rp 10.000  = Rp. 80.000,-

V.    Nama Game             : Simpul Tali


       Peserta                      : 4 – 6 Kelompok, masing-masing kelompok 10 orang
       Tujuan                        : Melatih Kekompakan, Kecepatan, Kejujuran dan Kerjasama
Kelompok
                                           (Rayon)
       Cara Bermain            : Semua anggota kelompok memegang  ujung tali dengan
kedua tangannya,
                                          kelompok tercepat yang  yang pertama membuat jalinan tali
yang tidak rotas
                                          akan menjadi pemenang .
       Bahan / Alat              : Tali  dan Stopwatch
       Biaya                           : 20 meter tali = Rp. 100.000,-
11
VI.    Nama Game           : Potensi Diri
         Peserta                     : 4 – 6 Kelompok, masing-masing kelompok 10 orang
         Tujuan                       : Melatih Kekompakan, Kecepatan Berfikir dan Kerjasama
Kelompok (Rayon)
         Cara Bermain            : Setiap anggota kelompok menggunakan segala potensinya
untuk menjadi
                                            pemenang .
         Bahan / Alat               : -
         Biaya                         : -
TAGS:
Paskah pada tahun ini yang jatuh pada hari Jum'at, 14 April 2017. Persiapan untuk
merayakan Paskah pada tahun ini sudah di persiapkan mulai awal tahun 2017. Pada
tahun 2016 Keluarga besar Gereja Bethel Tabernakel "Yesus Alfa Omega" Bukuan
merayakan Paskah di Agrowisata km.23 arah Balikapapan. Pada tahun 2017 ini cukup
mengejutkan karena Perayaan Paskah akan di adakan suatu daerah yang memiliki
fasilitas kolam renang.

Pada tahun lalu saja sudah banyak Game atau permainan untuk menyatukan jemaat
dalam persekutuan dan pada tahun ini juga sudah di persiapkan banyak sekali Game
Paskah seperti Kuis Cerdas Cermat tentang Khotbah para hamba Tuhan dalam 1 tahun
terakhir, Pertanyaan yang di jawab secara cepat cepatan, Mengirimkan bubuk pupur
dengan cara di tumpahkan ke belakang peserta lain untuk di terima dan masih banyak
lagi game lainnya.

Pada artikel ini saya akan bagikan beberapa Game untuk persiapan Paskah sahabat di
tempat Wisata ataupun Ibadah padang yang dilakukan di tempat tertentu.
sumber : dearthurjr.blogspot.co.id

Nama Game : Tepung Terigu Berkait


Peserta : 2 – 4 Kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 10 orang
Tujuan : Melatih Kekompakan dan kerjasama dalam kelompok (Rayon)
Cara Bermain : Setiap kelompok berupaya memindahkan tepung terigu yang ada di
depan sampai ke belakang dengan menggunakan tangan melewati atas kepala
anggota kelompok paling depan sampai ke anggota kelompok paling belakang. Dalam
waktu yang di tentukan, kelompok yang paling banyak memindahkan tepung terigu
akan menjadi pemenang.
Bahan/Alat : Tepung Terigu, Piring/Mangkuk  dan Stopwatch
Biaya : 8 kg Tepung Terigu x Rp 10.000  = Rp. 80.000,-

Nama Game : Simpul Tali


Peserta : 4 – 6 Kelompok, masing-masing kelompok 10 orang
Tujuan : Melatih Kekompakan, Kecepatan, Kejujuran dan Kerjasama Kelompok
(Rayon)
Cara Bermain : Semua anggota kelompok memegang  ujung tali dengan kedua

12
tangannya, kelompok tercepat yang  yang pertama membuat jalinan tali yang tidak
rotas akan menjadi pemenang.
Bahan/Alat : Tali  dan Stopwatch
Biaya : 20 meter tali = Rp.100.000,-

Nama Game : Memindahkan Air Dalam Botol


Peserta : Setiap Babak untuk 6 orang (jumlah babak  di kondisikan  waktu)
Tujuan : Melatih Kecepatan, Ketekunan  dan Kesabaran untuk menjadi pemenang
(Menjadi Warga Gereja yang Teladan)
Cara Bermain : Setiap peserta berusaha mengisi botol dengan menggunakan botol lain
yang berlubang. Dalam waktu yang ditentukan, peserta yang terbanyak mengisi air
dalam botol akan menjadi pemenang.
Bahan/Alat : Botol Aqua Kemasan dan Stopwatch
Biaya : -

Nama Game : Lomba Pukul Botol


Peserta : Setiap Babak untuk 6 orang (jumlah babak  di kondisikan  waktu)
Tujuan : Berjalan dalam kegelapan akan menjadikan manusia jatuh dalam dosa. Jalan
terang bersama Yesus akan menuntun kepada Bapa di Sorga.
Cara Bermain : Setiap peserta berusaha memukul botol aqua yang di gantung di
depan lintasannya dengan menggunakan botol aqua yang ada ditangannya, tetapi
sebelumnya peserta di putar 5x360°. Peserta yang pertama memukul botol akan
menjadi pemenangnya.
Bahan/Alat : Botol Aqua Kemasan (Besar dan Kecil) dan Kain Syal Penutup Mata
Biaya : 4 Bh Kain Syal @ 15.000 = Rp.60.000,-

Nama Game : Potensi Diri


Peserta : 4 – 6 Kelompok, masing-masing kelompok 10 orang
Tujuan : Melatih Kekompakan, Kecepatan Berfikir dan Kerjasama Kelompok (Rayon)
Cara Bermain : Setiap anggota kelompok menggunakan segala potensinya untuk
menjadi pemenang.
Bahan/Alat : -
Biaya : -

Nama Game : Kepala Makan Ekor


Peserta : 4 – 6 Kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 10 orang
Tujuan : Memupuk kekompakan dan kerjasama dalam kelompok  (Jemaat = Rayon)
Cara Bermain : Dua kelompok membentuk deretan seperti ular dan saling berusaha
untuk meraih   ekor kelompok lain tanpa memutuskan ikatan. Yang pertama meraih
ekor lawan akan menjadi  pemenang sedangkan kelompok yang ikatanx putus
dinyatakan gugur.
Bahan/Alat : Kain Syal untuk jadi ekor
Biaya : 2 Bh Kain Syal @ 15.000 = Rp.30.000,-

Dari ke enam game di atas yang paling seru adalah Game tepung terigu berkait dimana
Peserta duduk bersila menghadap ke satu arah dan Peserta di belakang menyerahkan
tepung melalui atas kepala dan di terima oleh peserta yang di belakang, Game tersebut
di lakukan oleh lebih dari 10 orang dan pengiriman tepung dilakukan secara cepat.
Hasilnya ada salah satu peserta yang sangat semangat melempar tepung secara kuat
di byurrrr yang dibelakang mandi tepung dech kwkwkw. Setiap Paskah selalu dilakukan
pembuatan sebuah game tetapi tidak mengurangi Makna tentang Paskah tersebut.
Game Paskah 2017 | Game Paskah 2018 | Game Paskah 2019 | Game Paskah 2020.

13
Cara Merencanakan Permainan Paskah untuk Pesta Paskah Anak anak
Jelajahi Artikel iniMenebak Jumlah TelurMenebak Siapa Saya?Bermain Tukar
TempatTunjukkan 6 cara lagi...Artikel TerkaitReferensi

Jika Anda berencana untuk mengadakan pesta Paskah untuk anak-anak, siapkan

beberapa permainan yang bisa membuat mereka merasa terhibur dilengkapi dengan

cokelat dan suguhan gula yang biasa disediakan pada perayaan Paskah. Ada beberapa

permainan bertema Paskah yang bisa dimainkan dalam pesta Paskah anak-anak dan

artikel ini telah mengumpulkan beberapa permainan yang sangat menyenangkan yang

mungkin akan sangat disukai.

1. Rencanakan sebuah pesta Paskah dan tambahkan permainan ketika Anda telah

mendapat ide yang baik untuk acara pesta secara keseluruhan. Permainan

untuk pesta biasanya adalah satu dari hal terakhir untuk diputuskan setelah Anda

mengerjakan pembagian waktu, makanan, tamu, dan sebagainya. Untuk pesta

Paskah anak-anak, akan menjadi ide yang bagus untuk mencampur permainan

dengan berburu telur Paskah, menyajikan makanan di area duduk, dan juga sedikit

waktu istirahat. Jika Anda bisa mendapatkan pengisi acara yang bagus yang

bersedia untuk berpakaian seperti kelinci Paskah, Anda juga dapat meminta orang ini

untuk menampilkan beberapa trik atau melukis wajah untuk mengulur kegiatan pesta,

atau untuk anak-anak yang tidak ingin berpartisipasi di dalam permainan.

2. Bacalah permainan pada bagian berikut sebelum memilihnya. Ketika memilih

permainan, ingatlah pertimbangan-pertimbangan berikut ini:

 Apakah permainan ini akan sesuai dengan usia anak-anak yang hadir?

 Apakah permainan ini akan cocok dengan waktu yang tersedia?

14
 Apakah permainan ini akan memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk

terlibat di dalamnya?

 Apakah permainan ini akan cocok dengan keseluruhan tema pesta?

Metode1

3. Menebak Jumlah Telur

Ini adalah permainan angka yang menyenangkan.

Kumpulkan benda-benda yang dibutuhkan. Yang Anda butuhkan adalah toples kaca


atau keranjang, segenggam atau lebih telur cokelat kecil atau berbagai ukuran atau
telur rebus yang diwarnai, potongan kertas, sebuah pensil dan keranjang Paskah.
Bagikan sepotong kertas dan sebuah pensil kepada setiap peserta.
Mintalah mereka untuk menuliskan nama dan tebakan mereka mengenai berapa
banyak cokelat yang ada di dalam toples.
Umumkan pemenangnya. Orang yang paling mendekati atau memberikan hitungan
yang tepat memenangkan toples tersebut!

Metode2

4. Menebak Siapa Saya?

Permainan ini sangat lucu dan tamu Anda akan memiliki waktu yang menyenangkan

bermain tebakan sebagai bagian dari pesta. Permainan ini diarahkan pada anak-anak

yang sedikit lebih tua, sekitar usia 7 tahun ke atas.

Kumpulkan benda-benda yang dibutuhkan. Yang Anda butuhkan adalah beberapa

boneka mainan yang bagus dan kecil. Jika memungkinkan, akan lebih baik jika Anda

mendapatkan sesuatu yang berhubungan dengan tradisi Paskah, seperti kelinci, anak

ayam, dan sebagainya.

Ketika para tamu tiba di depan pintu, letakkan boneka binatang kecil pada
punggung mereka “tanpa” tamu tersebut melihat binatangnya. Pastikan untuk
menggunakan peniti dan memastikan itu aman. Mintalah anak tersebut untuk berdiri
diam saat ini dilakukan!
Selama acara pesta berlangsung, para tamu harus saling bertanya mengenai
identitas binatang mereka. Pertanyaannya harus dijawab ya atau tidak.

15
 Sebagai contoh, mereka dapat bertanya “Apakah saya makan wortel?” “Apakah saya

mengeluarkan bunyi kwek?” dan sebagainya.


Mendekati akhir acara, tanyakan pada setiap anak mengenai binatang apa yang
mereka pikir ada pada dirinya. Mereka yang menebak dengan benar mendapatkan
hadiah, bahkan mungkin mendapat binatang yang terikat pada mereka. Izinkan anak-
anak untuk terus menebak hingga mereka benar (Anda mungkin perlu untuk mengakhiri
permainan lebih cepat untuk mereka yang menebak dengan cepat dan tidak ingin
boneka tersebut menggantung di punggungnya).

Metode3

5. Bermain Tukar Tempat

Permainan ini membutuhkan ruang yang cukup luas, dan dapat menimbulkan sedikit

keributan tetapi sangat menyenangkan! (Hanya untuk berjaga-jaga, siapkan plester jika

dibutuhkan!)

Aturlah beberapa kursi dalam lingkaran. Siapkan kursi dikurangi satu dari jumlah
tamu. Mintalah semua tamu duduk di kursi kecuali satu orang. Setelah semuanya
duduk, Anda dapat memulai permainan!
Mulailah dengan mengatakan sesuatu seperti “Saya bersyukur pada mereka yang
memiliki mata cokelat.” Semua orang kemudian berdiri dan berlari untuk kursi yang
berbeda. Tidak boleh dengan kursi yang tepat ada di sebelah mereka. Setelah semua
orang selesai, orang yang masih berdiri melanjutkan dengan komentar lain seperti
“Saya bersyukur untuk mereka yang memiliki anjing.” Jika Anda ingin
menghubungkannya dengan Paskah, beritahu anak-anak untuk mengatakan syukur
mereka mengenai Paskah, seperti “Saya bersyukur atas telur Paskah”, atau “Saya
bersyukur bahwa Tuhan Yesus telah bangkit”, dan sebagainya.
Lanjutkan permainan hingga cukup untuk semua orang. Ini terus berlanjut hingga
semua orang telah lelah dengan permainan ini tetapi ingatlah – permainan ini membuat
ketagihan, maka ini akan bertahan untuk sementara waktu!

 Ketahuilah bahwa permainan ini dapat dimainkan dengan bersifat persaingan: ketika

semua orang sedang berlari untuk sebuah kursi, singkirkan satu kursi. Orang yang tidak

mendapatkan kursi akan keluar, dan yang bertahan hingga akhir memenangkan

hadiahnya. Cara ini dapat agak rawan cedera, karena seseorang akan berlari tanpa

keraguan ke kursi yang Anda singkirkan!

16
Metode4

6. Berburu Telur Paskah

Tidak ada pesta Paskah yang lengkap tanpa permainan berburu telur Paskah. Tamu

Anda akan menikmati sensasi dari mencari telur dan kepuasan dari menemukannya di

dalam berburu telur Paskah yang klasik.

Masukkan permen, telur Paskah, atau suguhan lainnya di dalam telur plastik.

 Untuk berburu di taman atau halaman jika tidak basah, berair, berlumpur, atau bersalju,

maka Anda dapat melupakan penutup plastik dan meletakkan suguhan keluar, pada

kemasannya sendiri.


Sembunyikan permen atau telur Paskah di sekitar halaman Anda, taman atau
rumah. Pastikan Anda mengetahui berapa banyak yang Anda sembunyikan, dan
pastikan bahwa Anda memiliki jumlah yang cukup untuk setiap tamu.
Ajaklah tamu-tamu Anda keluar untuk berburu telur. Berikan batasan berapa
banyak yang dapat mereka miliki untuk setiap orangnya, sehingga tidak ada orang yang
tidak dapat. Setelah Anda memastikan seluruh telur atau suguhan lainnya telah
dikumpulkan, berikan izin pada anak-anak untuk memainkan atau makan hadiah
mereka!

Metode5

7. Mengadakan Perlombaan Telur dan Sendok

Jika Anda cukup beruntung untuk memiliki halaman dan cuaca yang baik, kenapa tidak

membawa tamu Anda di tempat terbuka?

Kumpulkan benda-benda yang dibutuhkan. Anda akan membutuhkan sebuah telur


(mentah atau matang tetapi telur matang adalah yang terbaik) dan satu sendok untuk
setiap orang yang berpartisipasi dalam perlombaan. Anda mungkin bahkan ingin
menggunakan telur Paskah yang telah diwarnai sebagai sesuatu yang spesial untuk
Paskah.
Mintalah agar para kontestan berbaris bersebelahan satu sama lain pada garis
mulai. Yang terbaik adalah mengadakan perlombaan ini di rumput atau permukaan
lembut lainnya, untuk memberikan kesempatan telur jatuh!
Buatlah agar garis akhirnya terlihat dan jelas. Tidaklah menyenangkan menjatuhkan
telur, berpikir bahwa Anda sudah menang, hanya untuk menyadari bahwa garis akhir
sesungguhnya masih beberapa sentimeter lagi.

17
Berikan tanda untuk memulai perlombaan. Semua orang kemudian mulai berlomba
menuju ke garis akhir. Setiap kontestan harus menjaga agar telur mereka seimbang di
atas sendok mereka, tanpa menjaganya dengan tangan yang lainnya. Jika telur jatuh,
tetapi tidak pecah, kontestan boleh mengambil lagi telur ini dan melanjutkan
perlombaan.
Umumkan pemenangnya. Kontestan pertama yang sampai ke garis akhir adalah
pemenangnya. Siapkan juga hadiah untuk pemenang kedua dan ketiga.

Metode6

8. Bermain Telur Kelinci

Dalam permainan ini, Anda harus meletakkan telur di atas kelinci Paskah.

Gambarlah bentuk kelinci Paskah. Gambarlah sketsa kasar seekor kelinci berukuran


cukup besar pada selembar kain atau kertas, bentuknya bisa seperti kelinci Paskah
biasa. Gambarlah kelinci yang berdiri dengan kaki belakangnya dengan sikap seperti
sedang membawa telur.
Rentangkan lembaran kain atau kertas di dinding dan pasanglah dengan kuat.
Potonglah telur dari kain berwarna berbeda untuk mewakili telur Paskah. Ukuran
telurnya harus sama besar dengan celah di antara tangan kelinci. Pasanglah jarum
pentol pada setiap telur dari kain ini.
Tutuplah mata pemain yang mendapat giliran dan berikan telur kepada setiap
pemain. Setiap telur harus ditempelkan pada lembar kain dan tepat pada tangan kelinci
Paskah, jika memungkinkan. Selama pemain mendapat giliran, tidak peduli seberapa
lurus perjalanan dari di mana mereka mulai, kelinci Paskah akan dikelilingi oleh telur,
hingga seorang pemain menempelkan telur pada tangan kelinci Paskah. Pemain yang
paling dekat dengan tangannya, atau tepat pada tempatnya, memenangkan hadiahnya.

Metode7

9. Menghias Telur Rebus atau Biskuit Paskah

Siapkan tempat dekorasi yang lokasinya cukup jauh dari permainan yang lebih aktif.

Dengan demikian anak-anak bisa duduk dengan tenang sambil menghias sebuah telur

atau biskuit Paskah. Ini adalah kegiatan yang menyenangkan dan menenangkan di

antara permainan lainnya.

Siapkan beberapa lusin telur rebus dan/atau biskuit polos bertema Paskah seperti
telur, ayam, dan kelinci.
Siapkan area untuk menghias. Tempatkan pewarna telur di dalam wadah untuk
pencelupan dan barang-barang dekorasi lainnya. Bacalah artikel Cara Mewarnai Telur
Paskah tentang metode dan gaya dekorasi yang detil. Untuk biskuit, tentukan warna
yang berbeda dari adonan lapisan gula (dalam tabung) dan seluruh dekorasi yang
dapat dimakan seperti taburan, nonpareils (ratusan dan ribuan), permen, gula yang
telah diwarnai, dan barang manis lainnya untuk menghias.

18
 Siapkan tempat untuk mencuci tangan yang kotor.
Biarkan anak-anak makan atau membawa pulang telur atau biskuit yang sudah
mereka hias.

Metode8

10. Berburu Telur dengan Tiket Emas


Belilah beberapa lembar kertas emas dan beberapa cokelat kelinci dengan ukuran
yang sesuai. Anda juga perlu mempersiapkan cukup banyak telur plastik dan permen
untuk isinya.
Buatlah setidaknya tiga atau empat tiket emas. Atau buatlah sebanyak hadiah kelinci
yang Anda miliki untuk dibagikan.
Isilah telur plastik dengan permen. Tuangkan cokelat atau permen ke dalam telur
plastik. Sekali-sekali masukkan tiket emas ke dalam salah satu telur.
Pergilah ke luar lalu sembunyikan telur-telur berisi permen di pekarangan atau di
dalam rumah.
Adakan perburuan telur dengan tiket emas. Jelaskan kepada seluruh peserta bahwa
siapa pun yang menemukan tiket emasnya akan memenangkan cokelat kelinci (atau
cokelat, tergantung persiapan Anda.)

 Mintalah anak-anak memeriksa telur sambil menyimpan tiketnya.


Mintalah semua peserta menyimpan telur yang mereka temukan. Dengan
demikian, setiap orang mendapatkan sesuatu untuk usahanya.

Metode9

11. Membuat Kerajinan Tangan dan Suguhan


Pilihlah kerajinan tangan yang cocok dengan kelompok usia dan berhubungan
dengan Paskah. Sebagai contoh, kegiatan seperti menghias telur, membuat keranjang,
atau lembar kegiatan.
Siapkan bahan-bahan untuk kerajinan tangan.
Jelaskan cara membuat kerajinan tangan tersebut. Biarkan setiap anak
mengerjakan satu kerajinan sendiri.
Sementara mereka mengerjakan kerajinan tangan, masukkan biskuit Paskah, bolu
cokelat, atau kue mangkuk (dan sebagainya) ke dalam oven.
Sekali-sekali perhatikanlah anak-anak untuk melihat jika mereka membutuhkan
bantuan. Anda bisa memberikan permen dan suguhan agar mereka tetap sibuk.
Setelah mereka selesai dengan pekerjaannya masing-masing, bawalah kuenya
untuk mereka.

19
Tips

 Anda juga dapat mengukir kelinci Paskah dan memberikan anak-anak wortel untuk

melemparkannya ke dalam mulut kelinci. Berikan mereka 3 atau 4 wortel dan lihatlah

apakah mereka dapat memasukkannya ke dalam lubang “mulut kelinci”.

 Siapkan hadiah yang lebih kecil untuk orang lain pada setiap permainan. Tidak

menyenangkan jika menjadi satu-satunya orang yang tidak menang, dan semua orang

di sekitar makan permen sementara Anda tidak memilikinya!

 Untuk permainan telur kelinci, Anda dapat menggunakan Velcro dots jika menggunakan

kain yang bisa ditempelkan Velcro.

 Telinga kelinci pada bando dapat menjadi hadiah yang bagus; semakin banyak yang

Anda bagikan, akan semakin meriah.

 Ketika mengirimkan undangan, anjurkan anak-anak untuk mengenakan kostum

bertema Paskah agar pestanya semakin meriah.

Peringatan

 Anak-anak yang diundang mungkin ada yang alergi terhadap produk telur dan susu.

Pastikan Anda mendapatkan daftar alergi dari orang tua mereka untuk menghindari

keadaan darurat.

 Anak-anak dan gula adalah perpaduan yang mudah menyatu. Mintalah kepada orang

tua untuk mengawasi konsumsi anak-anak mereka atau meminta anak-anak untuk

“pelan-pelan”. Sediakan juga banyak camilan yang sehat, seperti stik wortel, potongan

seledri, beberapa macam saus, dan sebagainya.

20
Referensi

1. Sumber asli di awal laman ini, http://purpletrail.com/partytrail/easter/greatest-easter-

games-for-kids/. Dibagikan dengan ijin.

https://coloringpage.eu/category/holiday/easter/

Kreativitas Paskah

http://eastertemplate.com/grass-with-daisies-coloring-page/ _Kreativitas Paskah

21

Anda mungkin juga menyukai