Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAN 1 AIMERE


Mata Pelajaran :Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester :X / 2
Pertemuan Ke :I
Materi Pelajaran : Kitab Suci Perjanjian Lama
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 :Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.1. Beriman kepada Allah melalui Kitab Suci 1.1.1 Percaya kepada Allah melalui kitab suci dan
dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani. tradisi
1.1.2 Menunjukan sikap yang baik sebagai orang
beriman
2.1. Responsif dan proaktif dalam 2.1.1. Responsif dan tertarik terhadap kitab
mengembangkan pemahaman tentang suci dan tradisi.
ajaran Kitab Suci dan Tradisi sebagai 2.1.2. Berpartisipasi dalam usaha untuk memahami
dasar iman kristiani kitab suci dan tradisi serta mewartakannya

3.1. Memahami bahwa Kitab Suci dan Tradisi 3.1.1 Menjelaskan pentingnya membaca
sebagai dasar iman kristiani Kitab Suci Perjanjian Lama
3.1.2. Menyebutkan garis besar kronologis
tersusunnya Kitab Perjanjian Lama
3.1.3. Menjelaskan makna istilah “Perjanjian”
dalam Perjanjian Lama
3.1.4. Menyebutkan bagian-bagian Kitab
Perjanjian Lama
3.1.5. Merumuskan pesan Tuhan yang
terdapat dalam salah satu perikope
Kitab Perjanjian Lama.
4.1 Melakukan aktivitas (misalnya menulis 4.1.1. Membuat Refleksi tentang
refleksi/ slogan/puisi/ kata bermakna) penghayatan kitab suci dan tradisi
tentang Kitab Suci dan Tradisi sebagai 4.1.2. Membuat renungan tentang isi sabda
dasar iman kristiani Tuhan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mendalami legenda Sangkuriang dan Kisah Penciptaan (Kej 2: 7;18; 21-24) peserta didik
memahami pentingnya tradisi lisan sebagai sarana pewarisan nilai-nilai luhur sebelum munculnya
tradisi tulis
2. Dengan menemukan data-data dari Kitab Suci dan dari berbagai sumber, peserta didik mampu
memahami isi Kitab Suci Perjanjian Lama, sejarah tersusunnya dan kanonisasi Perjanjian Lama
3. Melalui latihan merenungkan salah satu kutipan, peserta didik mampu memahami
Kitab Suci sebagai firman Allah dan pentingnya mendalami Kitab Suci Perjanjian Lama
D. PENDEKATAN DAN METODE
- Pendekatan : Saintifik
- Metode Pembelajaran : Refleksi, tanya jawab, ceramah, refleksi, demonstrasi,
diskusi
E. MEDIA PEMBELAJARAN :Kitab Suci
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Pendidikan Agama Katolik pegangan Siswa
2. Buku Pendidikan Agama Katolik pegangan Guru
3. Kitab suci
4. Kepustakaan:
Baker, David L,.Dr . 1997. Mari Mengenal Perjanjian Lama : Pentingnya Mempelajari
Perjanjian Lama, Jakarta: BPK Gunung Mulia Halaman : 13-14)
Dokpen KWI. 1993. Dokumen Konsili Vatikan II. Jakarta: Obor
Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Flores,
Konferensi Wali Gereja Indonesia.1995. Iman Katolik. Yogyakarta :Kanisius
Kristianto Yoseph, dkk. 2010 Menjadi Murid Yesus, Pendidikan Agama Katolik untuk
SMA/K Kelas X. Yogyakarta: Kansius
Marsunu Seto.YM. 2008. Allah Leluhur Kami. Yogyakarta:Kanisius
Marsunu Seto.YM. 2008. Dari Penciptaan Sampai Babel. Yogyakarta:Kanisius

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Sintaks Pembelajran Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Waktu
Dalam kegiatan pendahuluan, guru 20 menit
Pendahuluan wajib:
a. Menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
b. Memberi motivasi belajar peserta
didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan
perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan
dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
c. Mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. Menjelaskan tujuan
pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai; dan
e. Menyampaikan cakupan materi
dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus.

Inti Model Discovery Stimulasi atau pemberi rangsangan 230 menit


Learning Peserta didik diberi arahan, motifasi
atau rangsangan untuk mengarahkan
pikiran pada materi KITAB SUCI
PERJANJIAN LAMA dengan cara
Mendengar dan membaca legenda
tangkuban perahu, mendengar bacaan
kejadian 1:1-31

Problem statemen (Pertanyaan atau


identifikasi masalah
Peserta didik duduk dalam kelompok
mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan:
Menjelaskan pentingnya membaca
Kitab Suci Perjanjian Lama
Menyebutkan garis besar kronologis
tersusunnya Kitab Perjanjian Lama
Menjelaskan makna istilah
“Perjanjian” dalam Perjanjian Lama
Menyebutkan bagian-bagian Kitab
Perjanjian Lama
Merumuskan pesan Tuhan yang
terdapat dalam salah satu perikope
Kitab Perjanjian Lama.
Menemukan pesan legenda
tangkuban perahu, Menemukan pesan
bacaan kejadian 1:1-31

Data colection atau pengumpulan


data
Mengumpulkan informasi
berhubungan dengan pertanyaan pada
problem statemen

Data Processing/Pengolahan Data


Menganalisis informasi atau data
yang dihimpun

Verifikasi/Pembuktian
Mengkomunikasi
-Masing-masing peserta didik secara
bergiliran mempresentasikan hasil
diskusinya.

Generalization/menarik kesimpulan
Menyimpulkan materi Kitab suci
perjanjian Lama
Penutup Dalam kegiatan penutup, guru 20 menit
bersama peserta didik baik secara
individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk
mengevaluasi:
a. Seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran dan hasil-hasil
yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
b. Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran;
c. Melakukan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pemberian tugas,
baik tugas individual maupun
kelompok; dan
d. Menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.

Aimere, Januari 2017


Mengetahui, Guru Pendidikan Agama Katolik
Kepala Sekolah

DRS. SARI STEFANUS ROFINUS TUDU, S.Ag


NIP. 195909071997021003 NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 1 AIMERE
Mata Pelajaran :Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester :X / 2
Pertemuan Ke :2
Materi Pembelajaran : Kitab Suci Perjanjian Baru
Alokasi Waktu : 3 X 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.1. Beriman kepada Allah melalui Kitab Suci 1.1.1. Percaya kepada Allah melalui kitab suci dan
dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani. tradisi
1.1.2. Menunjukan sikap yang baik sebagai orang
beriman
2.1. Responsif dan proaktif dalam 2.1.1 Responsif dan tertarik terhadap kitab suci dan
mengembangkan pemahaman tentang ajaran tradisi.
Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman 2.1.2. Berpartisipasi dalam usaha untuk memahami
kristiani kitab suci dan tradisi serta mewartakannya
3.1. Memahami bahwa Kitab Suci dan Tradisi 3.1.1. Menjelaskan proses tersusunnya Kitab Suci
sebagai dasar iman kristiani Perjanjian Baru;
3.2.2. Menyebutkan bagian-bagian Kitab Suci
Perjanjian Baru;
3.3.3. Menjelaskan alasan membaca Kitab Suci
3.4.4. Membaca dan merenungkan Kitab Suci
dengan baik
4.1. Melakukan aktivitas (misalnya menulis 4.1.1. Membuat Refleksi tentang
refleksi/ slogan/puisi/ kata bermakna) penghayatan kitab suci dan tradisi
tentang Kitab Suci dan Tradisi sebagai 4.1.2. Membuat renungan tentang isi sabda
dasar iman kristiani Tuhan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membandingkan isi puisi dan cerita pengalaman dengan contoh kutipan Kitab
Suci, peserta didik mampu memahami bahwa tradisi tulis sangat dipengaruhi oleh latar
belakang sang penulis.
2. Melalui kegiatan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, peserta didik mampu memahami
makna kata Perjanjian Baru, sejarah tersusunnya, kitab-kitab yang ada di dalamnya serta pentingnya
mendalami Kitab SuciPerjanjian Baru.
3. Melalui latihan mendalami salah satu kutipan, peserta semakin menghayati Perjanjian
Baru sebagai firman Allah
D. PENDEKATAN DAN METODE
- Pendekatan : Saintifik
- Metode Pembelajaran : Refleksi, tanya jawab, ceramah, refleksi, demonstrasi, diskusi
E. MEDIA PEMBELAJARAN: Kitab Suci
F. SUMBER BELAJAR
 Buku Pendidikan Agama Katolik pegangan Siswa
 Buku Pendidikan Agama Katolik pegangan Guru
 Kitab suci
 Kepustakaan:
Groenen OFM, Pengantar Kitab Suci Perjanjian Baru, Penerbit Kanisius, 1980.
Suharyo. Pr., Pengantar Injil Sinoptik, Penerbit Kanisius, 1989.
Suharyo, Pr. Membaca Kitab Suci Mengenal Tulisan Perjanjian Baru,Yogyakarta: Kanisius, 1991
Komisi Kateketik KWI, Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/K Kelas X,
Kanisius Yogyakarta, 2010.
Konferensi Wali Gereja Indonesia, Iman Katolik, Kanisius Yogyakarta, 199
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Sintaks Pembelajran Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru 20 menit
wajib:
a. Menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
b. Memberi motivasi belajar peserta
didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan
perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan
dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran
atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
Inti Model Discovery Stimulasi atau pemberi rangsangan 105 menit
Learning Peserta didik diberi arahan, motifasi
atau rangsangan untuk mengarahkan
pikiran pada materi KITAB SUCI
PERJANJIAN BARU dengan cara
Mendengar puisi untuk sang kekasih,
satu peristiwa 2 sudut pandang, Mat
14: 13.21

Problem statemen (Pertanyaan atau


identifikasi masalah
Peserta didik duduk dalam kelompok
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan:
1. Menjelaskan proses tersusunnya
Kitab Suci Perjanjian Baru;
2. Menyebutkan bagian-bagian Kitab
Suci Perjanjian Baru;
3. Menjelaskan alasan membaca
Kitab Suci
4. Menemukan pesan puisi untuk
sang kekasih, satu peristiwa 2
sudut pandang, Mat 14: 13.21
Data colection atau pengumpulan
data
Mengumpulkan informasi
berhubungan dengan pertanyaan pada
problem statemen
Data Processing/Pengolahan Data
Menganalisis informasi atau data yang
dihimpun
Verifikasi/Pembuktian
Mengkomunikasi
-Masing-masing peserta didik secara
bergiliran mempresentasikan hasil
diskusinya.
Generalization/menarik kesimpulan
Menyimpulkan materi Kitab suci
perjanjian Baru

Penutup Dalam kegiatan penutup, guru bersama 10 menit


peserta didik baik secara individual
maupun kelompok melakukan refleksi
untuk mengevaluasi:
a. Seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara
bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung
dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
b. Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
c. Melakukan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pemberian tugas,
baik tugas individual maupun
kelompok; dan
d. Menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.

Aimere, Januari 2017


Mengetahui, Guru Pendidikan Agama Katolik
Kepala Sekolah

DRS. SARI STEFANUS ROFINUS TUDU, S.Ag


NIP. 195909071997021003 NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 1 AIMERE
Mata Pelajaran :Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester :X / 2
Pertemuan Ke :3
Materi Pembelajaran : Tradisi
Alokasi Waktu : 3 X 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.1. Beriman kepada Allah melalui Kitab Suci 1.1.1. Percaya kepada Allah melalui kitab suci dan
dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani. tradisi
1.1.2. Menunjukan sikap yang baik sebagai orang
beriman
2.1 Responsif dan proaktif dalam 2.1.1 Responsif dan tertarik terhadap kitab suci dan
mengembangkan pemahaman tentang tradisi.
ajaran Kitab Suci dan Tradisi sebagai 2.1.2. Berpartisipasi dalam usaha untuk memahami
dasar iman kristiani kitab suci dan tradisi serta mewartakannya

3.1 Memahami bahwa Kitab Suci dan Tradisi 3.1.1. Memberi contoh bermacam-macam upacara
sebagai dasar iman kristiani atau kepercayaan yang
didasarkan pada Tradisi setempat;
3.1.2. Menyebutkan macam-macam Tradisi
yang ada dalam Gereja Katolik;
3.1.3. Menjelaskan arti Tradisi dalam Gereja
Katolik;
3.1.4. Menjelaskan arti injil Yoh 21: 24-25
dalam kaitannya dengan Tradisi dalam
Gereja Katolik;
3.1.5. Menjelaskan bahwa Kitab Suci bersama
Tradisi dipandang sebagai norma
iman yang tertinggi.
4.1 Melakukan aktivitas (misalnya menulis 4.1.1. Membuat Refleksi tentang penghayatan
refleksi/ slogan/puisi/ kata bermakna) kitab suci dan tradisi
tentang Kitab Suci dan Tradisi sebagai 4.1.2. Membuat renungan tentang isi sabda Tuhan
dasar iman kristiani

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan mendaftar tradisi serta mendalami contoh Tradisi yang ada
dalam masyarakat dan Gereja, peserta didik mampu memahami pentingnya
Tradisi sebagai cara melestarikan nilai-nilai atau ajaran
2. Melalui studi literatur atau browsing internet, peserta didik mampu
memahami pengertian Tradisi dalam Gereja Katolik, bentuk-bentuk tradisi,
dan kedudukan Tradisi sebagai sumber iman Gereja Katolik
3. Melalui refleksi terbimbing, peserta didik mampu merumuskan cara-cara
menghidupkan Tradisi Gereja
D. PENDEKATAN DAN METODE
- Pendekatan : Saintifik
- Metode Pembelajaran : Refleksi, tanya jawab, ceramah, refleksi, demonstrasi,
diskusi
E. MEDIA PEMBELAJARAN: Kitab Suci, LCD
F. SUMBER BELAJAR
 Buku Pendidikan Agama Katolik pegangan Siswa
 Buku Pendidikan Agama Katolik pegangan Guru
 Kitab suci
 Kepustakaan:
Groenen OFM, Pengantar Kitab Suci Perjanjian Baru, Penerbit Kanisius, 1980.
Suharyo. Pr., Pengantar Injil Sinoptik, Penerbit Kanisius, 1989.
Suharyo, Pr. Membaca Kitab Suci Mengenal Tulisan Perjanjian Baru,Yogyakarta: Kanisius, 1991
Komisi Kateketik KWI, Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/K Kelas X,
Kanisius Yogyakarta, 2010.
Konferensi Wali Gereja Indonesia, Iman Katolik, Kanisius Yogyakarta, 199
G. LANGKAH –LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Sintaks Pembelajran Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Waktu
Dalam kegiatan pendahuluan, guru 20 menit
Pendahuluan wajib:
a. menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta
didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan
perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan
dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran
atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
Inti Model Discovery Stimulasi atau pemberi rangsangan 105 menit
Learning Peserta didik diberi arahan, motifasi
atau rangsangan untuk mengarahkan
pikiran pada materi TRADISI dengan
cara Mendengar bacaan Upacara
Syukuran Suku Dayak Meratus, ibadat
jalan salib, tradisi.

Problem statemen (Pertanyaan atau


identifikasi masalah
Peserta didik duduk dalam kelompok
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan:
Memberi contoh bermacam-macam
upacara atau kepercayaan yang
didasarkan pada Tradisi setempat;
Menyebutkan macam-macam Tradisi
yang ada dalam Gereja Katolik;
Menjelaskan arti Tradisi dalam Gereja
Katolik;
Menjelaskan arti injil Yoh 21: 24-25
dalam kaitannya dengan Tradisi dalam
Gereja Katolik;
Menjelaskan bahwa Kitab Suci
bersama Tradisi dipandang sebagai
norma
iman yang tertinggi.
Menemukan pesan bacaan Syukuran
Suku Dayak Meratus, ibadat jalan
salib, tradisi.

Data colection atau pengumpulan


data
Mengumpulkan informasi
berhubungan dengan pertanyaan pada
problem statemen

Data Processing/Pengolahan Data


Menganalisis informasi atau data yang
dihimpun

Verifikasi/Pembuktian
Mengkomunikasi
-Masing-masing peserta didik secara
bergiliran mempresentasikan hasil
diskusinya.

Generalization/menarik kesimpulan
Menyimpulkan materi tentang tradisi

Dalam kegiatan penutup, guru bersama 10 menit


Penutup peserta didik baik secara individual
maupun kelompok melakukan refleksi
untuk mengevaluasi:
a. Seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara
bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung
dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
b. Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
c. Melakukan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pemberian tugas,
baik tugas individual maupun
kelompok; dan
d. Menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN


1. Bersyukur atas para saksi 1. Sebutkan garis besar kronologis  Membuat pengelompokan
iman yang mewariskan tersusunnya Kitab Perjanjian Kitab Perjanjian Lama dan
nilai-nilai Kerajaan Allah Lama! Perjanjian Baru
seba- 2. Jelaskan isi pokok Kitab  Mencari pesan dari perikope
gaimana tertuang dalam Perjanjian Lama! Kitab Perjanjian Lama atau
3. Jelaskan makna istilah
PerjanjianLama, Perjanjian Baru dan
“Perjanjian Lama”!
Perjanjian Baru dan 4. Sebutkan bagian-bagian Kitab relevansinya bagi kehidupan
Tradisi Gereja Perjanjian Lama! dirinya sehingga semakin
2. Mendoakan para saksi 5. Jelaskan makna Kitab Suci menghayati Kitab Suci adalah
iman sebagai Firman Allah dalam Sabda Allah
3. Terbiasa membaca Kitab bahasa manusia!  Menyusun, doa, renungan, atau
Perjanjian Lama dan atau 6. Jelaskan proses tersusunnya lainnya setelah membaca dan
Perjanjian Baru Kitab Suci Perjanjian Baru! merenungkan perikope Kitab
4. Melibatkan diri secara 7. Sebutkan bagian-bagian Kitab Suci, baik Perjanjian Lama
aktif dalam Suci Perjanjian Baru! maupun Perjanjian Baru
menghidupkan tradisi- 8. Jelaskan alasan membaca Kitab
tradisi dalam Gereja Suci!
5. Bersikap hormat saat 9. Uraikan satu contoh tradisi di
membaca Kitab Suci dan daerahmu, dan jelaskan nilai-
mengikuti kegiatan nilai luhur apa yang hendak
Tradisi Gereja diungkapkan dalam tradisi
tersebut!
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti 145
10. Sebutkan dua tradisi yang ada
dalam Gereja Katolik; dan
jelaskan maknanya!
11. Jelaskan arti tradisi dalam
Gereja Katolik!
12. Jelaskan arti Injil Yoh
21:24-25 dalam kaitannya
dengan tradisi dalam Gereja
Katolik!

REMIDIAL DAN PENGAYAAN


Remedial Test
1. Peserta didik menjelaskan, baik secara tertulis atau lisan, pentingnya membaca
Kitab Suci Perjanjian Lama
2. Peserta didik menjelaskan, baik secara tertulis atau lisan isi pokok salah satu
Kitab dalam Perjanjian Lama
3. Peserta didik menjelaskan, baik secara tertulis atau lisan makna Tradisi,
hubungan Tradisi dengan Kitab Suci, alasan Tradisi dan Kitab Suci dipandang
sebagai sumber Iman Katolik
4. Peserta didik membuat renungan tertulis dari salah satu perikope Kitab Suci
Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru
Pengayaan
Peserta didik mencari dari berbagai sumber (mass media cetak maupun
elektronik, tokoh agama, tokoh masyarakat, teman sebaya, orang tua, dan
sebagainya) untuk memperoleh informasi, atau pengalaman atau paham/
pandangan, yang berkaitan dengan tema: Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru serta
tradisi. Hal itu dapat dilakukan dengan studi literatur, pengamatan,
survei, wawancara dan teknik pengumpulan data yang dikuasai peserta didik.

Lampiran 1: Intrumen Penilaian


Penilaian Pengetahuan:
1. Sebutkan garis besar kronologis tersusunnya Kitab Perjanjian Lama!
2. Jelaskan isi pokok Kitab Perjanjian Lama!
3. Jelaskan makna istilah “Perjanjian Lama”!
4. Sebutkan bagian-bagian Kitab Perjanjian Lama!
5. Jelaskan makna Kitab Suci sebagai Firman Allah dalam bahasa manusia!
6. Jelaskan proses tersusunnya Kitab Suci Perjanjian Baru!
7. Sebutkan bagian-bagian Kitab Suci Perjanjian Baru!
8. Jelaskan alasan membaca Kitab Suci!
9. Uraikan satu contoh tradisi di daerahmu, dan jelaskan nilai-nilai luhur apa
yang hendak diungkapkan dalam tradisi tersebut! Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
145
10. Sebutkan dua tradisi yang ada dalam Gereja Katolik; dan jelaskan maknanya!
11. Jelaskan arti tradisi dalam Gereja Katolik!
12. Jelaskan arti Injil Yoh 21: 24-25 dalam kaitannya dengan tradisi dalam Gereja
Katolik!
Penilaian Ketrampilan:
1. Membuat pengelompokan Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
2. Mencari pesan dari perikope Kitab Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru dan
relevansinya bagi kehidupan dirinya sehingga semakin menghayati Kitab Suci
adalah Sabda Allah
3. Menyusun, doa, renungan, atau lainnya setelah membaca dan merenungkan
perikope Kitab Suci, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru
Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
1. Bersyukur atas para saksi iman yang mewariskan nilai-nilai Kerajaan Allah
sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Tradisi Gereja
2. Mendoakan para saksi iman
3. Terbiasa membaca Kitab Perjanjian Lama dan atau Perjanjian Baru
4. Melibatkan diri secara aktif dalam menghidupkan tradisi-tradisi dalam Gereja
5. Bersikap hormat saat membaca Kitab Suci dan mengikuti kegiatan Tradisi
Gereja
Lampiran 2: Rubrik Penilaian
Penilaian Ketrampilan:
Karya: Doa

No. Unsur yang dinilai Score


1. Struktur jelas: ada pengantar, isi dan
20
penutup
2. Doa sesuai dengan tema 10
3. Isi mengungkapkan rasa syukur atas dirinya
50
yang unik
4. Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami 20
Score total 100

Penilaian Sikap Spiritual :


(Melalui Penilaian diri)
Nama: ………………….

Nilai Spiritual
Nomor Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Saya selalu bersyukur kepada Tuhan
2. Saya sering membaca kitab suci
3. Saya selalu percaya kepada Tuhan

Sikap Sosial
(Melalui Pengamatan guru)
Nama siswa yang diamati: ………………..
Pengamatan dari tgl……………. – tanggal …………………

Nilai
Nomor Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Peserta didik hidup sebagai orang beriman
Saya ikut ambil bagian dalam mewartakan sabda Tuhan dalam
2.
kehidupan saya
3. Peserta didik bertutur kata sebagai orang beriman

Aimere, Januari 2017


Mengetahui, Guru Pendidikan Agama Katolik
Kepala Sekolah

DRS. SARI STEFANUS ROFINUS TUDU, S.Ag


NIP. 195909071997021003 NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 1 AIMERE
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester :X / 2
Pertemuan Ke :4
Materi Pembelajaran : Gambaran Kerajaan Allah pada zama Yesus
Alokasi Waktu : 3 X 45 menit

A. KOMPETENSI INTI

KI 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2
: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B.KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1.2. Percaya kepada Yesus Kristus yang datang 1.2.1. Mengakui Yesus Kristus yang
untuk mewartakan dan memperjuangkan memperjuangkan kerajaan Allah
Kerajaan Allah. 2.2.2. Berssyukur kepada Yesus yang mewartakan
dan memperjuangkan kerajaan Allah
2.2. Bertanggung-jawab untuk ikut mewartakan 2.2.1. Bersedia mengikuti Yesus yang
dan memperjuangkan Kerajaan Allah mewartakan dan memperjuangkan kerajaan
seturut teladan Yesus Kristus Allah
2.2.2. Berani menerima salib/beban berat dalam
mengikuti Yesus yang mewartakan dan
memperjuangkan kerajaan Allah
3.2 Memahami Yesus Kristus yang datang 3.2.1. Menjelaskan makna kerinduan tentang masa
untuk mewartakan dan memperjuangkan depan yangdiharapkannya terkait dengan latar
Kerajaan Allah belakang masyarakat yang bersangkutan
3.2.2. Menjelaskan berbagai paham Kerajaan Allah
yang berkembang pada masyarakat
Yahudi pada zaman Yesus serta 12actor-faktor
yang melatarbelakanginya
3.2.3. Menjelaskan gagasan pokok tentang Kerajaan
Allah yang diwartakan semasa
hidup-Nya.
4.2 Melakukan aktivitas (misalnya menuliskan 4.2.1. Menemukan teks-teks Kitab Suci yang
refleksi/puisi/doa) tentang Yesus Kristus mendukung pemahaman tentang
yang datang untuk mewartakan dan kondisi 12ocial masyarakat Yahudi pada zaman
memperjuangkan Kerajaan Allah. Yesus, paham Kerajaan Allah
zaman Yesus,
4.2.2. Menyusun doa, puisi, renungan sebagai wujud
penghayatan akan pewartaan

C.TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan wawancara kepada masyarakat, peserta didik dapat memahami
keterkaitan antara latar belakang seseorang dengan harapan mereka tentang masa
depannya.
2. Setelah membaca uraian yang telah disediakan peserta didik mampu memahami konteks
masyarakat Yahudi pada zaman Yesus dan berbagai
paham Kerajaan Allah yang hidup dalam masyarakat bangsa Yahudi.
3. Setelah merenungkan teks Kitab Suci, peserta didik mampu memahami paham Kerajaan
Allah yang diwartakan Yesus.

D. PENDEKATAN DAN METODE


- Pendekatan : Saintifik
- Metode Pembelajaran : Refleksi, tanya jawab, ceramah, refleksi, demonstrasi
E. MEDIA PEMBELAJARAN : Kitab suci, Lcd
F. SUMBER BELAJAR
 Buku Siswa
 Buku Guru
 Kondisi alam lingkungan
 Kepustakaan:
Kitab Suci Mrk 1:15
Komisi Kateketik KWI, Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/K KelasX,
Kanisius Yogyakarta, 2010
Konferensi Wali Gereja Indonesia, Iman Katolik, Kanisius Yogyakarta, 1995
Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Flores, 1995Albert Nolan, Yesus Kristus Sebelum Agama
Kristen, Penerbit Kanisius
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Sintaks Pembelajran Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Waktu
Dalam kegiatan pendahuluan, guru 20 menit
Pendahuluan wajib:
a. menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta
didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan
perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan
dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran
atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
Inti Model Discovery Stimulation/pemberi rangsangan 105 menit
Learning Peserta didik diberi arahan, motifasi atau
rangsangan untuk mengarahkan pikiran
pada materi GAMBARAN TENTANG
KERAJAAN ALLAH PADA ZAMAN
YESUS
dengan cara melaui: mendengar bacaan
Lukas 4:14-21, Mrk 1:14-15, Luk 10:1-
11, Luk 21:25-31, Paham Kerajaan
Allah dalam Pewartaan Yesus, Paham
Kerajaan Allah dalam Masyarakat
Yahudi Zaman Yesus, Latar Belakang
Kehidupan Masyarakat pada Zaman
Yesus

Problem Statemen(Pertanyaan/
identifikasi masalah)
Berdiskusi tentang pertanyaan berikut:
 Menjelaskan makna kerinduan
masyarakat tentang masa depan
yang
diharapkannya terkait dengan latar
belakang masyarakat yang
bersangkutan
 Menjelaskan berbagai paham
Kerajaan Allah yang berkembang
pada masyarakat
Yahudi pada zaman Yesus serta
faktor-faktor yang
melatarbelakanginya
 Menjelaskan gagasan pokok tentang
Kerajaan Allah yang diwartakan
semasa
hidup-Nya.
 Menemukan pesan bacaan 4:14-21,
Mrk 1:14-15, Luk 10:1-11, Luk
21:25-31

Data Colection/Pengumpulan data


Mengumpulkan informasi berkaitan
dengan pertanyaan problem statemen

Data Processing(Pengolahan data)


Mengolah dan menganalisis data yang
dikumpulkan

Verifikasi(Pembuktian)
Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya
untuk membuktikan kebenaran kerja
kelompok mereka

Generalization (Menarik kesimpulan)


Menyimpulkan materi gambaran tentang
kerajaan Allah pada zaman Yesus
Penutup Dalam kegiatan penutup, guru bersama 10 menit
peserta didik baik secara individual
maupun kelompok melakukan refleksi
untuk mengevaluasi:
a. Seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara
bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
b. Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
c. Melakukan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pemberian tugas, baik
tugas individual maupun kelompok;
dan
d. Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

Aimere, Januari 2017


Mengetahui, Guru Pendidikan Agama Katolik
Kepala Sekolah

DRS. SARI STEFANUS ROFINUS TUDU, S.Ag


NIP. 195909071997021003 NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 1 AIMERE
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester :X/2
Pertemuan Ke :4
Materi Pembelajaran : Yesus Mewartakan dan Memperjuangkan Kerajaan Allah
Alokasi Waktu : 3X 45 menit

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.2. Percaya kepada Yesus Kristus yang datang 1.2.1. Mengakui Yesus Kristus yang
untuk mewartakan dan memperjuangkan memperjuangkan kerajaan Allah
Kerajaan Allah. 1.2.2. Berssyukur kepada Yesus yang mewartakan
dan memperjuangkan kerajaan Alla
2.2. Bertanggung-jawab untuk ikut mewartakan 2.2.1. Bersedia mengikuti Yesus yang
dan memperjuangkan Kerajaan Allah mewartakan dan memperjuangkan kerajaan
seturut teladan Yesus Kristus Allah
2.2.2. Berani menerima salib/beban berat dalam
mengikuti Yesus yang mewartakan dan
memperjuangkan kerajaan Allah
3.2. Memahami Yesus Kristus yang datang 3.2.1. Menjelaskan makna kerinduan masyarakat
untuk mewartakan dan memperjuangkan tentang masa depan yangdiharapkannya terkait
Kerajaan Allah dengan latar belakang masyarakat yang
bersangkutan
3.2.2. Menjelaskan berbagai paham Kerajaan Allah
yang berkembang pada masyarakat
Yahudi pada zaman Yesus serta faktor-faktor
yang melatarbelakanginya
3.2.3 . Menjelaskan gagasan pokok tentang Kerajaan
Allah yang diwartakan semasa
hidup-Nya.
4.2. Melakukan aktivitas (misalnya menuliskan 4.2.1. Menemukan teks-teks Kitab Suci yang
refleksi/puisi/doa) tentang Yesus Kristus mendukung pemahaman tentang kondisi sosial
yang datang untuk mewartakan dan masyarakat Yahudi pada zaman Yesus, paham
memperjuangkan Kerajaan Allah. Kerajaan Allah zaman Yesus,
4.2.2. Menyusun doa, puisi, renungan sebagai
wujud penghayatan akan pewartaan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mendalami contoh-contoh perumpamaan yang ada dalam masyarakat dan
cerita pengalaman, peserta didik memahami fungsi perumpamaan dan pentingnya
kesesuaian antara kata dan perbuatan.
4. Dengan mendalami beberapa kutipan Kitab Suci, peserta didik mampu memahami makna Kerajaan
Allah yang diwartakan Yesus melaluiperumpamaan dan tindakan.
5. Setelah menganalisis situasi masyarakat, peserta didik mampu menunjukkan nilai-nilai yang relevan
untuk diperjuangkan dan diwujud nyatakan dalam masyarakat.

D. PENDEKATAN DAN METODE


- Pendekatan : Saintifik
- Metode Pembelajaran : Refleksi, tanya jawab, ceramah, refleksi, demonstrasi

E. MEDIA PEMBELAJARAN : Kitab suci, Lcd


F. SUMBER BELAJAR
 Buku Siswa
 Buku Guru
 Kondisi alam lingkungan
 Kepustakaan:
Kitab Suci Mrk 1:15
Komisi Kateketik KWI, Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/K KelasX,
Kanisius Yogyakarta, 2010
Konferensi Wali Gereja Indonesia, Iman Katolik, Kanisius Yogyakarta, 1995
Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Flores, 1995Albert Nolan, Yesus Kristus Sebelum
Agama Kristen, Penerbit Kanisius
G.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Sintaks Pembelajran Deskripsi Kegiatan Alokasi


Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru 20 menit
wajib:
a. menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta
didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari, dengan
memberikan contoh dan
perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan
dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran
atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
Inti Model Discovery Stimulation/pemberi rangsangan 105 menit
Learning Peserta didik diberi arahan, motifasi atau
rangsangan untuk mengarahkan pikiran
pada materi YESUS MEWARTAKAN
DAN MEMPERJUANGKAN
KERAJAAN ALLAH
dengan cara: mendengar bacaan :mat
13:1-53, Yoh 11:17. 19-45
Problem
Statemen(Pertanyaan/identifikasi
masalah)
Berdiskusi tentang pertanyaan berikut:
 Menjelaskan kaitan antara pewartaan
dan tindakan Yesus dalam
mewartakan Kerajaan Allah;
 Menjelaskan alasan Yesus
mewartakan Kerajaan Allah lewat
perumpamaanperumpamaan;
 Menjelaskan pokok-pokok
pewartaan Yesus dalam
perumpamaan;
 Menjelaskan tindakan-tindakan
Yesus dalam hubungan dengan
Kerajaan Allah;
 Menjelaskan mukjizat-mukjizat
Yesus dalam hubungan dengan
Kerajaan Allah;
 Menyimpulkan pewartaan Yesus
dalam hubungan dengan
uang/harta,kekuasaan, dan
solidaritas;
 Meneladani perjuangan Yesus
mewartakan Kerajaan Allah dalam
kondisi masa kini.
 Menemukan pesan teks mat 13:1-53,
Yoh 11:17. 19-45
Data Colection/Pengumpulan data
Mengumpulkan informasi berkaitan
dengan pertanyaan problem statemen
Data Processing(Pengolahan data)
Mengolah dan menganalisis data yang
dikumpulkan
Verifikasi(Pembuktian)
Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya
untuk membuktikan kebenaran kerja
kelompok mereka

Generalization (Menarik kesimpulan)


Menyimpulkan materi Yesus
mewartakan dan memperjuangkan
kerajaan Allah

Penutup Dalam kegiatan penutup, guru bersama 10 menit


peserta didik baik secara individual
maupun kelompok melakukan refleksi
untuk mengevaluasi:
a. Seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara
bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung
dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
b. Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
c. Melakukan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pemberian tugas,
baik tugas individual maupun
kelompok; dan
d. Menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.

I.PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


Sikap Pengetahuan Ketrampilan
1. Berupaya mewujudkan 1. Jelaskan latar belakang sosial, 1. Mencari teks-teks Kitab Suci
nilai-nilai Kerajaan Allah ekonomi, politis dan yang mendukung pemahaman
dalam hidup sehari-hari di keagamaan yang ada tentang
keluarga dan sekolah pada masyarakat Yahudi zaman kondisi sosial masyarakat
2. Menghargai para Yesus? Bandingkan situasi Yahudi pada zaman Yesus,
pewarta (guru agama, tersebut dengan paham Kerajaan Allah
pastor paroki, dll) masyarakat bangsa Indonesia zaman Yesus, paham Yesus
3. Terbiasa mengupaya saat ini: adakah hal-hal yang sendiri tentang Kerajaan Allah,
kan cinta damai, adil, sejajar? Paham Kerajaan Allah perumpamaan
bersaudara,bersaha-bat, atau Mesias macam apa yang perumpamaan yang digunakan
jujur. relevan untuk diwartakan? Yesus untuk mewartakan
2. Jelaskan paham Kerajaan Allah Kerajaan Allah, dan tindakan
yang diwartakan Yesus pada Yesus untuk mewujudkan
zaman-Nya! Kerajaan Allah
3. Jelaskan alasanpengguna- an 2. Menyusun doa, puisi, renungan
perumpamaan dalam sebagai wujud penghayatan
penyampaian gagasan, akan pewartaan
pikiran atau pengajaran di
kalangan masyarakat!
2. MengapaYesusmengguna-kan
perumpamaan dalam
mewartakan Kerajaan Allah?

5.Temukan kutipan perumpamaan


Penabur, lalu jelaskan maknanya
berkaitan
dengan paham Kerajaan Allah!
6. Apa makna mujizat Yesus
dalam kaitan dengan paham
Kerajaan Allah.

REMIDIAL DAN PENGAYAAN


Remedial
 Peserta didik menjelaskan alasan Yesus menggunakan perumpamaaan dalammewartakan Kerajaan
Allah, merumuskan makna salah satu perumpamaan Yesus tentang Kerajaan Allah.
 Peserta didik menjelaskan beberapa kutipan Kitab Suci yang menunjukkan tindakan Yesus dalam
mewujudkan Kerajaan Allah melalui perbuatan nyata.
Pengayaan
 Peserta didik menganalisa kondisi sosial bangsa Indonesia saat ini
 Peserta didik merumuskan paham Kerajaan Allah cocok diwartakan dalam masyarakat Indonesia serta
figur pemimpin yang tepat untuk melaksanakan paham tersebut; serta merumuskan langkah-langkah
yang tepat untuk mewujudkannya!
 Peserta didik membaca dan merenungkan serta merumuskan kehendak Allah yang terdapat dalam
perumpamaan-perumpamaan Yesus tentang Kerajaan Allah, serta relevansinya untuk manusia zaman
sekarang
Lampiran
Penilaian Pengetahuan:
1. Jelaskan latar belakang sosial, ekonomi, politis dan keagamaan yang ada
pada masyarakat Yahudi zaman Yesus? Bandingkan situasi tersebut dengan
masyarakat bangsa Indonesia saat ini: adakah hal-hal yang sejajar? Paham
Kerajaan Allah atau Mesias macam apa yang relevan untuk diwartakan?
2. Jelaskan paham Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus pada zaman-Nya!
3. Jelaskan alasan penggunaan perumpamaan dalam penyampaian gagasan,
pikiran atau pengajaran di kalangan masyarakat!
4. Mengapa Yesus menggunakan perumpamaan dalam mewartakan Kerajaan Allah?
5. Temukan kutipan perumpamaan Penabur, lalu jelaskan maknanya berkaitan dengan paham
Kerajaan Allah!
6. Apa makna mujizat Yesus dalam kaitan dengan paham Kerajaan Allah.
Penilaian Ketrampilan:
Menyusun doa, puisi, renungan sebagai wujud penghayatan akan pewartaan
Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
Kebiasaan untuk mewujudkan penghormatan kepada sesama yang berlainan jenis kelamin
Lampiran 2: Rubrik Penilaian
Penilaian Ketrampilan:
Karya: Doa
No. Unsur yang dinilai Score
1. Struktur jelas: ada pengantar, isi dan
20
penutup
2. Doa sesuai dengan tema 10
3. Isi mengungkapkan rasa syukur atas dirinya 50
sebagai laki-laki atau perempuan
4. Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami 20
Score total 100

Penilaian Sikap Spiritual dan sosial:


(Melalui Penilaian diri)
Nama: ………………….

Nilai
Nomor Pernyataan
1 2 3 4 5
Apakah saya mewujudkan nilai-nilai kerajaan Allah
1.
dalam hidup saya
Apakah saya menghargai para pewarta seperti guru,
2.
biarawan-biara wati
Apakah saya bersikap adil terhadap teman dan guru-
3.
guru saya serta orang tua saya
Apakah saya cinta damai ataukah saya selalu
4.
menaruh dendam
Apakah saya selalu bersahabat dengan orang yang
5.
bukan teman atau keluarga saya
6 Apakah saya selalu jujur dalam hidup saya

Pengamatan guru)
Nama siswa yang diamati: ………………..
Pengamatan dari tgl……………. – tanggal …………………

Nilai
Nomor Pernyataan
1 2 3 4 5
Peserta didik menghargai para pewarta seperti guru,
1.
biarawan-biara wati
Peserta didik sering bersikap adil terhadap teman dan
2.
guru-guru saya serta orang tua saya
Peserta didik cinta damai ataukah saya selalu menaruh
3.
dendam
Peserta didik selalu bersahabat dengan orang yang
4.
bukan teman atau keluarga saya
Peserta didik cinta damai ataukah saya selalu menaruh
5.
dendam

Aimere, Januari 2017


Mengetahui, Guru Pendidikan Agama Katolik
Kepala Sekolah

DRS. SARI STEFANUS ROFINUS TUDU, S.Ag


NIP. 195909071997021003 NIP.

Anda mungkin juga menyukai