A. KOMPETENSI INTI
3.1. Memahami bahwa Kitab Suci dan Tradisi 3.1.1 Menjelaskan pentingnya membaca
sebagai dasar iman kristiani Kitab Suci Perjanjian Lama
3.1.2. Menyebutkan garis besar kronologis
tersusunnya Kitab Perjanjian Lama
3.1.3. Menjelaskan makna istilah “Perjanjian”
dalam Perjanjian Lama
3.1.4. Menyebutkan bagian-bagian Kitab
Perjanjian Lama
3.1.5. Merumuskan pesan Tuhan yang
terdapat dalam salah satu perikope
Kitab Perjanjian Lama.
4.1 Melakukan aktivitas (misalnya menulis 4.1.1. Membuat Refleksi tentang
refleksi/ slogan/puisi/ kata bermakna) penghayatan kitab suci dan tradisi
tentang Kitab Suci dan Tradisi sebagai 4.1.2. Membuat renungan tentang isi sabda
dasar iman kristiani Tuhan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mendalami legenda Sangkuriang dan Kisah Penciptaan (Kej 2: 7;18; 21-24) peserta didik
memahami pentingnya tradisi lisan sebagai sarana pewarisan nilai-nilai luhur sebelum munculnya
tradisi tulis
2. Dengan menemukan data-data dari Kitab Suci dan dari berbagai sumber, peserta didik mampu
memahami isi Kitab Suci Perjanjian Lama, sejarah tersusunnya dan kanonisasi Perjanjian Lama
3. Melalui latihan merenungkan salah satu kutipan, peserta didik mampu memahami
Kitab Suci sebagai firman Allah dan pentingnya mendalami Kitab Suci Perjanjian Lama
D. PENDEKATAN DAN METODE
- Pendekatan : Saintifik
- Metode Pembelajaran : Refleksi, tanya jawab, ceramah, refleksi, demonstrasi,
diskusi
E. MEDIA PEMBELAJARAN :Kitab Suci
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Pendidikan Agama Katolik pegangan Siswa
2. Buku Pendidikan Agama Katolik pegangan Guru
3. Kitab suci
4. Kepustakaan:
Baker, David L,.Dr . 1997. Mari Mengenal Perjanjian Lama : Pentingnya Mempelajari
Perjanjian Lama, Jakarta: BPK Gunung Mulia Halaman : 13-14)
Dokpen KWI. 1993. Dokumen Konsili Vatikan II. Jakarta: Obor
Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Flores,
Konferensi Wali Gereja Indonesia.1995. Iman Katolik. Yogyakarta :Kanisius
Kristianto Yoseph, dkk. 2010 Menjadi Murid Yesus, Pendidikan Agama Katolik untuk
SMA/K Kelas X. Yogyakarta: Kansius
Marsunu Seto.YM. 2008. Allah Leluhur Kami. Yogyakarta:Kanisius
Marsunu Seto.YM. 2008. Dari Penciptaan Sampai Babel. Yogyakarta:Kanisius
Verifikasi/Pembuktian
Mengkomunikasi
-Masing-masing peserta didik secara
bergiliran mempresentasikan hasil
diskusinya.
Generalization/menarik kesimpulan
Menyimpulkan materi Kitab suci
perjanjian Lama
Penutup Dalam kegiatan penutup, guru 20 menit
bersama peserta didik baik secara
individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk
mengevaluasi:
a. Seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran dan hasil-hasil
yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
b. Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran;
c. Melakukan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pemberian tugas,
baik tugas individual maupun
kelompok; dan
d. Menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.1. Beriman kepada Allah melalui Kitab Suci 1.1.1. Percaya kepada Allah melalui kitab suci dan
dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani. tradisi
1.1.2. Menunjukan sikap yang baik sebagai orang
beriman
2.1. Responsif dan proaktif dalam 2.1.1 Responsif dan tertarik terhadap kitab suci dan
mengembangkan pemahaman tentang ajaran tradisi.
Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman 2.1.2. Berpartisipasi dalam usaha untuk memahami
kristiani kitab suci dan tradisi serta mewartakannya
3.1. Memahami bahwa Kitab Suci dan Tradisi 3.1.1. Menjelaskan proses tersusunnya Kitab Suci
sebagai dasar iman kristiani Perjanjian Baru;
3.2.2. Menyebutkan bagian-bagian Kitab Suci
Perjanjian Baru;
3.3.3. Menjelaskan alasan membaca Kitab Suci
3.4.4. Membaca dan merenungkan Kitab Suci
dengan baik
4.1. Melakukan aktivitas (misalnya menulis 4.1.1. Membuat Refleksi tentang
refleksi/ slogan/puisi/ kata bermakna) penghayatan kitab suci dan tradisi
tentang Kitab Suci dan Tradisi sebagai 4.1.2. Membuat renungan tentang isi sabda
dasar iman kristiani Tuhan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membandingkan isi puisi dan cerita pengalaman dengan contoh kutipan Kitab
Suci, peserta didik mampu memahami bahwa tradisi tulis sangat dipengaruhi oleh latar
belakang sang penulis.
2. Melalui kegiatan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, peserta didik mampu memahami
makna kata Perjanjian Baru, sejarah tersusunnya, kitab-kitab yang ada di dalamnya serta pentingnya
mendalami Kitab SuciPerjanjian Baru.
3. Melalui latihan mendalami salah satu kutipan, peserta semakin menghayati Perjanjian
Baru sebagai firman Allah
D. PENDEKATAN DAN METODE
- Pendekatan : Saintifik
- Metode Pembelajaran : Refleksi, tanya jawab, ceramah, refleksi, demonstrasi, diskusi
E. MEDIA PEMBELAJARAN: Kitab Suci
F. SUMBER BELAJAR
Buku Pendidikan Agama Katolik pegangan Siswa
Buku Pendidikan Agama Katolik pegangan Guru
Kitab suci
Kepustakaan:
Groenen OFM, Pengantar Kitab Suci Perjanjian Baru, Penerbit Kanisius, 1980.
Suharyo. Pr., Pengantar Injil Sinoptik, Penerbit Kanisius, 1989.
Suharyo, Pr. Membaca Kitab Suci Mengenal Tulisan Perjanjian Baru,Yogyakarta: Kanisius, 1991
Komisi Kateketik KWI, Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/K Kelas X,
Kanisius Yogyakarta, 2010.
Konferensi Wali Gereja Indonesia, Iman Katolik, Kanisius Yogyakarta, 199
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Sintaks Pembelajran Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru 20 menit
wajib:
a. Menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
b. Memberi motivasi belajar peserta
didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan
perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan
dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran
atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
Inti Model Discovery Stimulasi atau pemberi rangsangan 105 menit
Learning Peserta didik diberi arahan, motifasi
atau rangsangan untuk mengarahkan
pikiran pada materi KITAB SUCI
PERJANJIAN BARU dengan cara
Mendengar puisi untuk sang kekasih,
satu peristiwa 2 sudut pandang, Mat
14: 13.21
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
3.1 Memahami bahwa Kitab Suci dan Tradisi 3.1.1. Memberi contoh bermacam-macam upacara
sebagai dasar iman kristiani atau kepercayaan yang
didasarkan pada Tradisi setempat;
3.1.2. Menyebutkan macam-macam Tradisi
yang ada dalam Gereja Katolik;
3.1.3. Menjelaskan arti Tradisi dalam Gereja
Katolik;
3.1.4. Menjelaskan arti injil Yoh 21: 24-25
dalam kaitannya dengan Tradisi dalam
Gereja Katolik;
3.1.5. Menjelaskan bahwa Kitab Suci bersama
Tradisi dipandang sebagai norma
iman yang tertinggi.
4.1 Melakukan aktivitas (misalnya menulis 4.1.1. Membuat Refleksi tentang penghayatan
refleksi/ slogan/puisi/ kata bermakna) kitab suci dan tradisi
tentang Kitab Suci dan Tradisi sebagai 4.1.2. Membuat renungan tentang isi sabda Tuhan
dasar iman kristiani
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan mendaftar tradisi serta mendalami contoh Tradisi yang ada
dalam masyarakat dan Gereja, peserta didik mampu memahami pentingnya
Tradisi sebagai cara melestarikan nilai-nilai atau ajaran
2. Melalui studi literatur atau browsing internet, peserta didik mampu
memahami pengertian Tradisi dalam Gereja Katolik, bentuk-bentuk tradisi,
dan kedudukan Tradisi sebagai sumber iman Gereja Katolik
3. Melalui refleksi terbimbing, peserta didik mampu merumuskan cara-cara
menghidupkan Tradisi Gereja
D. PENDEKATAN DAN METODE
- Pendekatan : Saintifik
- Metode Pembelajaran : Refleksi, tanya jawab, ceramah, refleksi, demonstrasi,
diskusi
E. MEDIA PEMBELAJARAN: Kitab Suci, LCD
F. SUMBER BELAJAR
Buku Pendidikan Agama Katolik pegangan Siswa
Buku Pendidikan Agama Katolik pegangan Guru
Kitab suci
Kepustakaan:
Groenen OFM, Pengantar Kitab Suci Perjanjian Baru, Penerbit Kanisius, 1980.
Suharyo. Pr., Pengantar Injil Sinoptik, Penerbit Kanisius, 1989.
Suharyo, Pr. Membaca Kitab Suci Mengenal Tulisan Perjanjian Baru,Yogyakarta: Kanisius, 1991
Komisi Kateketik KWI, Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/K Kelas X,
Kanisius Yogyakarta, 2010.
Konferensi Wali Gereja Indonesia, Iman Katolik, Kanisius Yogyakarta, 199
G. LANGKAH –LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Sintaks Pembelajran Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Waktu
Dalam kegiatan pendahuluan, guru 20 menit
Pendahuluan wajib:
a. menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta
didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan
perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan
dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran
atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
Inti Model Discovery Stimulasi atau pemberi rangsangan 105 menit
Learning Peserta didik diberi arahan, motifasi
atau rangsangan untuk mengarahkan
pikiran pada materi TRADISI dengan
cara Mendengar bacaan Upacara
Syukuran Suku Dayak Meratus, ibadat
jalan salib, tradisi.
Verifikasi/Pembuktian
Mengkomunikasi
-Masing-masing peserta didik secara
bergiliran mempresentasikan hasil
diskusinya.
Generalization/menarik kesimpulan
Menyimpulkan materi tentang tradisi
Nilai Spiritual
Nomor Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Saya selalu bersyukur kepada Tuhan
2. Saya sering membaca kitab suci
3. Saya selalu percaya kepada Tuhan
Sikap Sosial
(Melalui Pengamatan guru)
Nama siswa yang diamati: ………………..
Pengamatan dari tgl……………. – tanggal …………………
Nilai
Nomor Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Peserta didik hidup sebagai orang beriman
Saya ikut ambil bagian dalam mewartakan sabda Tuhan dalam
2.
kehidupan saya
3. Peserta didik bertutur kata sebagai orang beriman
A. KOMPETENSI INTI
KI 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2
: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B.KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
C.TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan wawancara kepada masyarakat, peserta didik dapat memahami
keterkaitan antara latar belakang seseorang dengan harapan mereka tentang masa
depannya.
2. Setelah membaca uraian yang telah disediakan peserta didik mampu memahami konteks
masyarakat Yahudi pada zaman Yesus dan berbagai
paham Kerajaan Allah yang hidup dalam masyarakat bangsa Yahudi.
3. Setelah merenungkan teks Kitab Suci, peserta didik mampu memahami paham Kerajaan
Allah yang diwartakan Yesus.
Problem Statemen(Pertanyaan/
identifikasi masalah)
Berdiskusi tentang pertanyaan berikut:
Menjelaskan makna kerinduan
masyarakat tentang masa depan
yang
diharapkannya terkait dengan latar
belakang masyarakat yang
bersangkutan
Menjelaskan berbagai paham
Kerajaan Allah yang berkembang
pada masyarakat
Yahudi pada zaman Yesus serta
faktor-faktor yang
melatarbelakanginya
Menjelaskan gagasan pokok tentang
Kerajaan Allah yang diwartakan
semasa
hidup-Nya.
Menemukan pesan bacaan 4:14-21,
Mrk 1:14-15, Luk 10:1-11, Luk
21:25-31
Verifikasi(Pembuktian)
Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya
untuk membuktikan kebenaran kerja
kelompok mereka
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mendalami contoh-contoh perumpamaan yang ada dalam masyarakat dan
cerita pengalaman, peserta didik memahami fungsi perumpamaan dan pentingnya
kesesuaian antara kata dan perbuatan.
4. Dengan mendalami beberapa kutipan Kitab Suci, peserta didik mampu memahami makna Kerajaan
Allah yang diwartakan Yesus melaluiperumpamaan dan tindakan.
5. Setelah menganalisis situasi masyarakat, peserta didik mampu menunjukkan nilai-nilai yang relevan
untuk diperjuangkan dan diwujud nyatakan dalam masyarakat.
Nilai
Nomor Pernyataan
1 2 3 4 5
Apakah saya mewujudkan nilai-nilai kerajaan Allah
1.
dalam hidup saya
Apakah saya menghargai para pewarta seperti guru,
2.
biarawan-biara wati
Apakah saya bersikap adil terhadap teman dan guru-
3.
guru saya serta orang tua saya
Apakah saya cinta damai ataukah saya selalu
4.
menaruh dendam
Apakah saya selalu bersahabat dengan orang yang
5.
bukan teman atau keluarga saya
6 Apakah saya selalu jujur dalam hidup saya
Pengamatan guru)
Nama siswa yang diamati: ………………..
Pengamatan dari tgl……………. – tanggal …………………
Nilai
Nomor Pernyataan
1 2 3 4 5
Peserta didik menghargai para pewarta seperti guru,
1.
biarawan-biara wati
Peserta didik sering bersikap adil terhadap teman dan
2.
guru-guru saya serta orang tua saya
Peserta didik cinta damai ataukah saya selalu menaruh
3.
dendam
Peserta didik selalu bersahabat dengan orang yang
4.
bukan teman atau keluarga saya
Peserta didik cinta damai ataukah saya selalu menaruh
5.
dendam