Anda di halaman 1dari 8

Minggu ke 17

Pokok Utama: Yesus Kristus


Pokok Bahasan: Kemenangan dalam Yesus Kristus
Sub Pokok Bahasan: Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya
Bahan Alkitab: Yohanes 20:19-23

Tujuan Pembelajaran: Supaya Anak dapat


1. Menyebutkan pada hari apa Yesus menampakan kepada para murid
2. Menyebutkan cara Yesus menampakkan diri-Nya
3. Menyatakan bahwa ia tidak takut menghadapi hidup karena Yesus beserta kita dan
mau hidup berdamai kepada sesama.

Materi Penjelasan :
A. Untuk Guru (Pengasuh)
1,1 Penjelasan Teks
Yohanes 20:19-23 dalam teks ini berbicara tentang kehadiran Yesus berada di tengah-
tengah ketakutan yang di alami oleh para murid, dimana rasa ketakutan yang di alami
oleh para murid membuat Yesus hadir dan menjawab setiap pergumulan mereka. Ada
3 langkah yang di sampaikan dalam teks ini:
1. Penampakkan diri Yesus bertujuan untuk menguatkan iman murid-murid-Nya
yang berada dalam ketakutan bahwa Yesus hidup dan “menyertai mereka”
2. Murid-murid perlu bukti atau tanda-tanda penyaliban untuk percaya itulah
sebabnya Ia menunjukkan bekas pakuNya.
3. Kedamaian adalah tujuan Yesus dalam penampakkan dirinya untuk berdamai
kepada para murid.
Yesus menghidarikan rasa takut yang dimiliki oleh murid-murid dan
menggantikan kedamaian kepada mereka supaya mereka tidak takut atas apa yang
mereka rasakan tetapi mereka merasakan kehadiran Yesus ada di tengah-tengah
pergumulan hidup mereka.
Damai sejahtera dari Tuhan menyertai kamu, kata ini menunjukkan Yesus
membawa kedamaian itu di hadirkan di tengah-tengah para murid. Dan mulai dari
sekarang. “ Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga Aku mengutus
kamu“. Kamu harus memenuhi kewajiban berat dalam penderitaan dan
pergumulan. Untuk menyanggupkan mereka dalam kewajibannya sebagai rasul
itu. Ia mengembusi mereka dan berkata: “ Terimalah Roh Kudus!” dalam bahasa
ibrani roh berarti ruakh; roh dan angin, nefes haya. Dalam bahasa Yunani,
Pneuma, bnd Ayub 33:4 roh di sebut “nafas Allah”. Yesus mengembusi murid-
muridNya, maka itulah tanda turunnya Roh atas mereka. Roh sudah tinggal di
dalam mereka dan telah memimpin mereka sampai sekarang, dan mulai sekarang
Roh itu akan memberikan mereka kesanggupan kepada mereka untuk
mengerjakan tugas mereka sebagai rasul.
Akhirnya Yesus berkata: jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya
diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.
“ Artinya: kamu boleh menyiarkan injil, kabar keselamatan itu kemana-mana. Dan
dimana saja kamu jumpai orang yang mau bertobat dan percaya kepadaKu,
kepadanya dapat kamu katakan atas namaKu, bahwa dosanya sudah diampuni.
Tetapi kalau mereka tidak mau bertobat dan tidak mau percaya kepadaKu,
hendaklah kamu katakan kepada mereka, bahwa hari pengadilan kelak dosa
mereka akan diperhitungkan.

2.1. Renungan:
Kemengan Yesus Kristus membawa damai dan sukacita kepada semua orang,
serta hidup berdamai dengan sesama.
3. Metode mengajar: cerita/tanya jawab
4. Alat peraga: 1. Gambar-gambar murid-murid berada dalam rumah saat pintu-pintu
terkunci
2. Gambar Tuhan Yesus berdiri di tengah-tengah mereka
3. Gambar Tuhan Yesus menunjukkan bekas tangan dan lambungNya
kepada mereka.
5. Buku Penuntun: Alkitab, ensiklopedia, sejarah kerajaan Allah.
6. Ringkasa Cerita:
6.1. Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu, berkumpullah murid-murid
Tuhan Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu terkunci karena mereka takut
kepada orang-rang Yahudi.
6.2. KemudiaN Tuhan Yesus berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “ Damai
sejahtera bagi kamu”. Lalu Tuhan Yesus menunjukkan bekas tangan dan
lambungNya kepada mere dan mereka bersukacita kareana mereka telah melihat
Tuhan.
6.3. lalu Yesus mengutus para murid dan memberikan Roh kudus kepada mereka supaya
mereka mau selalu memberitakan injil Yesus kepada semua orang.

B. Untuk Anak
Kerangka Cerita
1.1. Pengasuh mulai bertanya pada anak-anak tentang ketakutan
1. Siapakah yang pernah rasa takut? (biarkan mereka berbicara)
1.2. Pengasuh menjelaskan kepada anak pengertian takut. Takut adalah timbul atau
muncul ketika kita merasa sendiri dan menghadapi sesuatu misalnya: gelap,
keramaian, sendirian dirumah.
1.3. Pengasuh mulai bercerita dan menunjukkan gambar 1 murid-murid dalam rumah saat
pintu-pintu terkunci.
1.4. Pengasuh menunjukkan gambar 2 Tuhan Yesus berdiri di tengah-tengah mereka dan
gambar 3 tangan dan lambungNya.
1.5. Pengasuh mengajarkan kepada anak untuk selalu berdamai kepada semua orang sebab
Tuhan Yesus akan selalu ada dan bersama-sama dengan orang-orang yang percaya.

2. Evaluasi
1. Bolehkan kita percaya kepada Yesus harus takut?
2. Maukah kita selalu hidup berdamai kepada semua orang?

3. Aktivitas anak / Kegiatan Kreatif:


Buatlah sebuah model tangan bekas paku dan menulis “ Damai sejahterah bagi kamu”
(Yohanes 20:19b) dan di bagikan kepada anak.

4. Lagu untuk merespon cerita : Kebangkitan Yesus membawa


kemenangan
kepadaku kepadamu
kebangkitan Yesus membawa
kemenagan
sukacita selalu.1

C. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)


NO ACARA KEGIATAN WAKTU

1
Tim Penulis 11 Desember 2021 kelompok 4

DESSY ARWAM

SARLOTA YAWANG

IFON SESERAY
01 Menyambut anak Anak disambut dengan ucapan
selamat pagi/syaloom;
mempersilakan masuk, lalu
duduk pada tempatnya
02 Nyanyi & Ayat hafalan Menyanyi beberapa nyanyian
pembukaan : 2-3 lagu,
Melati 1-2 lagu
Menghafal ayat hafalan
03 Percakapan Percakapan dengan anak tentang
hal-hal praktis yang dialami
04 Doa Untuk memulai sekolah minggu
05 Persembahan Syukur Menyanyi lagu untuk
persembahan nya Roh 66:4
06 Pembelajaran Alkitab Lihat Materi Pelajaran
07 Menyanyi Menyanyi sesuai dengan tema
cerita /pelajaran
08 Atifitas anak (Lihat materi pelajaran)
09 Evaluasi Pelajaran (Lihat materi pelajaran)
10 Doa & Ucapan Selamat Doa, Pengumuman.

GAMBAR 1
MURID-MURID BERADA DALAM RUANGAN YANG TERTUTUP
GAMBAR 2
PENAMPAKKAN YESUS DI TENGAH-TENGAH PARA MURID
GAMBAR 3
YESUS MENUNJUKKAN TANGAN BEKAS PAKU DAN LAMBUNGNYA DI
TIKAM

Anda mungkin juga menyukai