Anda di halaman 1dari 2

Saturday, July 9, 2016 Anak-anak dapat diajarkan untuk selalu ingat bahwa mereka adalah Tuhan Yesus?

untuk selalu ingat bahwa mereka adalah Tuhan Yesus? Seharusnya mereka tidak takut, mereka tinggal minta
Saya Punya Tuhan Yesus (Markus 4:35-41) anak-anak kepunyaan Tuhan sehingga kapan dan dimanapun mereka tolong saja kepada Tuhan Yesus, pasti Tuhan Yesus tolong.
Bahan Ajar PAR 10 Juli 2016 ada dalam lindungan Tuhan. Yang harus mereka lakukan adalah Demikian juga kalau ada yang membuat adik-adik takut juga sedih,
Tema : “Saya Punya Tuhan Yesus” (Markus 4:35-41) meminta pertolongan pada Tuhan untuk setiap masalah yang mereka adik-adik tinggal meminta dalam doa, pasti adik-adik mendapat
Tujuan : hadapi. Dan belajar untuk melihat kuasa dan karunia Tuhan dalam pertolongan dari Tuhan Yesus.
Anak-anak percaya bahwa Tuhan Yesus selalu menyertai dalam kehidupan mereka setiap hari terutama dalam setiap masalah yang Cerita Kelas Besar
segala keadaan mereka hadapi. Bagaimana rasanya kalau tidak naik kelas? Apakah menyenangkan?
Anak-anak mau berdoa dan berserah kepada Tuhan Cerita Kelas Kecil Apakah adik-adik takut kalau tidak naik kelas? Supaya jangan takut
Sebelum memulai bercerita, pengajar menyiapkan sebuah adik-adik harus rajin belajar dan mengerjakan tugas-tugas yang
untuk bahan ajar lengkap gambar peraga, aktivitas dan kunci gambar/model perahu (membuat perahu kertas) atau mengatur diberikan oleh bapak dan ibu guru. Selain itu harus apa lagi? Nah
jawaban download di Bahan Ajar PAR 20 Juli 2016 atau di Scribd tempat duduk membentuk perahu. cerita kita hari ini akan mengajarkan kita bagaimana supaya jangan
Penjelasan Bahan Alkitab Pada suatu malam ada seorang anak bernama X (nama yang berbeda takut.
Bacaan Alkitab hari ini secara ringkas mengisahkan tentang murid- dari nama anak-anak di kelas) disuruh oleh mamanya mengambil Pada suatu hari Tuhan Yesus bersama murid-murid naik perahu
murid yang ketakutan menghadapi badai tapi kemudian menjadi sapu yang berada di luar rumah, tapi X tidak mau karena di luar untuk menyeberangi danau. Saat mulai berlayar, Tuhan Yesus
takjub dengan kuasa yang Tuhan Yesus tunjukkan. sudah gelap. Mengapa kalau di luar sudah gelap X menjadi takut? memilih untuk tidur di bagian belakang perahu beralaskan tikar. Dan
Dari bacaan ini dapat dipelajari beberapa hal menarik berkaitan (biarkan anak-anak menjawab) Apakah adik-adik juga takut? Apa saja perahu itupun mulai berlayar dengan tenang.
dengan kehidupan sehari-hari, baik bagi para pengajar maupun bagi yang membuat adik-adik takut? Nah supaya tidak takut lagi, mari kita Namun beberapa saat kemudian, secara tiba-tiba bertiup angin yang
anak-anak sekolah minggu, diantaranya: mendengar cerita ini. sangat kencang dan gelombang yang sangat tinggi sehingga air mulai
 Setiap orang pasti akan berhadapan dengan masalah, dalam (tunjukkan gambar/model perahu) Adik-adik tahu apa ini? Benar, ini masuk kedalam perahu.
kisah ini, murid-murid pun berhadapan dengan masalah (badai) adalah perahu. Perahu ini biasanya dipakai dimana? Ya, ditempat Murid-murid ini sudah biasa berlayar, jadi pasti mereka tahu harus
walaupun saat itu mereka bersama dengan Yesus (ay. 37). Tuhan berair, bisa di sungai, di danau, di laut, bahkan bisa juga dipakai di bagaimana mengatasinya. Tapi rupanya kali ini sudah sangat besar
Yesus sendiri berkata sebagai orang Kristen (pengikut Yesus) juga kita kolam yang besar. dan berbahaya jadi mereka malah menjadi takut dan mereka mulai
akan berhadapan dengan masalah (Yoh. 16:33) sebagaimana para Hari ini kita akan mendengarkan cerita tentang sebuah perahu yang berpikir bahwa pasti mereka akan mati tenggelam di danau ini.
rasul juga berhadapan dengan masalah (bnd. 2 Kor. 11:24-25; Kis. sedang dipakai berlayar di sebuah danau. Dalam perahu itu ada Ketika mereka melihat ke bagian belakang perahu, ternyata Tuhan
14:22; 2 Tim. 3:12; 1 Pet. 4:12). Para pengajar juga pasti berhadapan Tuhan Yesus dan murid-murid. Setelah semuanya naik, mereka mulai Yesus masih tertidur dan sepertinya tidak terpengaruh dengan
dengan masalah, baik itu dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam berlayar ke seberang danau. gelombang yang besar ini, sehingga merekapun membangunkan
pelayanan yang dijalani. Ketika perahu mulai berlayar, Tuhan Yesus kemudian pergi ke bagian Tuhan Yesus dan berkata, "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita
 Masalah memang selalu membuat orang merasa tidak belakang perahu dan tidur di atas tikar yang ada disitu. Wah, pasti binasa?"
sejahtera, marah, takut, seperti juga murid-murid yang takut Tuhan Yesus sudah mengantuk ya. Nampaknya mereka sangat ketakutan, dan ketika melihat itu, Tuhan
tenggelam ketika menghadapi badai. Namun sebagaimana dalam Saat perahu sedang berlayar, tiba-tiba angin yang sangat keras Yesus bangun dan berseru kepada angin dan danau itu, "Diam!
bacaan ini, Yesus mengingatkan bahwa rasa takut itu menunjukkan bertiup, ombaknya juga sangat besar sehingga air masuk ke dalam Tenanglah!". Seketika itu juga, angin berhenti bertiup dan gelombang
bahwa murid-murid kurang beriman/percaya (ayat 40). perahu. Murid-murid mulai bingung, mereka biasa berlayar jadi juga menjadi tenang. Semuanya menjadi tenang, termasuk murid-
 Dengan adanya masalah / badai seharusnya kita dapat mereka tahu kalau gelombang besar seperti ini mereka bisa murid. Lalu Tuhan Yesus berbalik kepada murid-murid dan berkata,
belajar untuk semakin beriman kepada Tuhan. Masalah membuat tenggelam. Mereka menjadi takut, tapi ketika mereka melihat ke "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?".
kita dapat melihat dan merasakan bahwa Tuhan adalah kekuatan belakang perahu, Tuhan Yesus masih saja tidur. Merekapun Mereka hanya bisa diam dan terheran-heran, mereka lupa kalau
(bnd. Maz. 46:1-3). membangunkan Tuhan Yesus dan berkata, "Guru, Engkau tidak sebenarnya sejak tadi mereka bersama dengan Tuhan Yesus,
 Dari setiap masalah juga kita dapat lebih jelas melihat kuasa perduli kalau kita binasa?" seharusnya mereka tinggal meminta kepada-Nya untuk menolong
Tuhan dan belajar untuk lebih memahami Firman Tuhan. Kita bisa Melihat mereka begitu takut, Tuhan Yesus bangun dan berdiri mereka.
belajar bagaimana mencari jawaban atas masalah yang kita hadapi kemudian berkata kepada danau itu, "Diam! Tenanglah!" maka angin Apakah adik-adik juga sering takut mengahadapi sesuatu? Takut tidak
dengan berkaca pada Firman Tuhan; kita juga belajar untuk berdoa yang bertiup kencang dan danau yang bergelombang itu menjadi berhasil, takut tidak punya teman, takut dibenci orang. Adik-adik
dan berharap hanya kepada Tuhan. tenang. Dan murid-murid..... mereka hanya bisa terheran-heran tidak perlu takut akan semua itu, yang penting adik-adik sudah
Hal yang terpenting dari semua itu adalah bagaimana reaksi kita karena dengan berkata saja Tuhan Yesus dapat menenangkan badai. melakukan semua hal yang baik dan yang terpenting juga adalah
terhadap masalah/badai yang datang. Akankah kita berteriak Lalu Tuhan Yesus bekata kepada murid-murid, "Mengapa kamu adik-adik punya Tuhan Yesus yang selalu mendengar setiap keluhan
ketakutan atau sebaliknya menenangkan diri dan berdoa kepada begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?". Murid-murid hanya dan permohonan adik-adik.
Tuhan. bisa saling memandang, bukankah dari tadi mereka bersama dengan

Anda mungkin juga menyukai