KEMENANGAN
“ dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh
Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa”
( 2 Timotius 1:10)
1 Mei 2022
8 Mei 2022
Kakak yg bertugas bisa bagikan cerita mengenai Thomas murid Yesus yg tidak percaya
tentang kabar kebangkitan Yesus,Thomas baru percaya setelah melihat tangan Yesus
bekas Dia disalib dan mencucukkan tanganya kepada lambung Yesus (Yohanes 20:24-
29) Dari cerita ini kakak bisa membagikan beberapa point,anatar lain:
Yesus adalah pribadi yg tidak kelihatan jika dilihat dengan mata tapi bukan berarti Yesus
tidak ada. Coba tanyakan kepada adik-adik siapa yg menciptakan matahari? Menjadikan
manusia? Memberikan Papa-Mama-Kakak-Adik bagi mereka? Apakah semua itu tiba-
tiba saja ada? Ya,Yesus memang tidak bisa dilihat dengan mata jasmani namun adik-adik
bisa melihat Yesus lewat semua perbuatanNya yg hebat dalam kehidupan mereka sehari-
hari
Tanyakan pada adik-adik siapa yg rajin berdoa dan adakah diantara mereka yg doanya
belum dijawab? Ajarkan nilai-nilai iman bagi adik-adik sesuai dengan kelas yg kakak
ajar. Katakan pada mereka bahwa apa yg mereka doakan dalam nama Yesus asalkan
mereka percaya maka Yesus akan menjawab dengan waktu dan caraNya. Jangan ragu
kepada Yesus. Percaya saja
Ingatkan dan tekankan bagi adik-adik bahwa perkataan atau doa-doa mereka itu semua
berkuasa. Sekalipun mereka masih anak-anak tapi doa-doa merekapun berkuasa. Ketika
ada teman mereka yg sakit mereka bisa mendoakan teman mereka dan berkata kepada
teman mereka “jadilah sembuh” atau mereka bahkan bisa berdoa bagi Papa-Mama yg
sedang susah atau sedang sedih agar Yesus menghibur orang tua mereka. Percayakah
adik-adik mereka punya kuasa itu?
15 Mei 2022
Materi minggu ini adalah inti dari tema kita bulan ini yaitu tentang Yesus naik ke sorga
(Kisah Para Rasul 1:6-11) Kenaikan Yesus ke sorga membuktikan bahwa Dia adalah
Tuhan yg hidup. Dia tidak hanya mati bagi dosa manusia tapi Dia juga Tuhan yg
berkuasa dan menang atas maut sehingga Dia bangkit pada hari ketiga. Tidak hanya
sampai disitu saja,Dia juga naik ke sorga. Kakak yg bertugas bisa bagikan nilai
kebenaran yg bisa dibagikan kepada adik-adik dari cerita Yesus naik ke sorga,antara lain:
Kemenangan yg Yesus berikan melalui kematian sampai kenaikanNya kembali ke sorga
itu bersifat dasyat dan luar biasa bagi hidup adik-adik. Kalau dalam suatu perlombaan
biasanya pemenang akan mendapat piala atau hadiah sebagai tanda kemenangan tapi
kemenangan yg Yesus berikan bagi kita itu lebih dari sekedar piala,hadiah ataupun rasa
senang dan bangga. Yesus berikan kita hidup yg merdeka sehingga kita menjadi orang-
orang yg hidup dalam kasih karunia.
Kenaikan Yesus ke sorga membuktikan bahwa Dia adalah satu-satunya Tuhan yg dapat
kita percaya dan kita andalkan karena Dia menggenapi semua firman Nya yg menuliskan
Dia akan mati namun akan bangkit dan kembali naik ke sorga.
22 Mei 2022
Kakak yg bertugas mengulas kembali pelajaran minggu lalu mengenai kenaikan Yesus
ke sorga serta kembali membaca ayat dari (Kisah Para Rasul 1:8-9 dan Matius 28:18-
20) Dari bacaan firman Tuhan ini beberapa point yg bisa dibagikan bagi adik-adik antara
lain:
Kemenangan dan kasih karunia yg Yesus lewat karya salibNya mengajarkan adik-adik
untuk tidak hidup sembarangan lagi. Tidak sembarang berbicara kasar dan tidak sopan
kepada teman apalagi kepada orang yg lebih tua. Tidak lagi jadi anak-anak yg suka
membantah,tidak lagi suka melakukan hal-hal yg membuat sedih hati Tuhan Yesus dan
lain sebaginya
Firman nya pagi ini mengajarkan adik-adik untuk menjadi teladan dan saksi kristus
dimanapun adik-adik berada. Lewat hal-hal yg sederhana,contoh mereka yg punya adik
dirumah belajar menjadi kakak yg baik dan menjadi teladan bagi adik-adik dan orang tua.
Dengan cara apa? Yaitu dengan belajar untuk tidak membentak adik ketika adik membuat
kesal atau adik berbuat salah. Sayang terhadap adiknya,rajin membantu papa-mama
dirumah dengan demikian orang tua merasa senang dan bahagia melihat kakak adik yg
saling sayang dan juga dengar-dengaran kepada orang tua.
Jangan lakukan lagi kebiasan-kebiasan buruk yg membuat hati Tuhan Yesus sedih. Tapi
jadilah anak yg menjadi teladan bagi teman-teman mu lewat kehidupan adik-adik setiap
harinya. Yesus mau agar setiap kita menjadi saksi dan teladan bagi sekitar kita. Mulai
sekarang mari biasakan mulut kita bukan untuk marah-marah atau berbicara kasar tetapi
firmannya pagi ini mengajarkan kita untuk mulut kita dipakai untuk menceritakan
perbuatan Yesus,dipakai untuk bersyukur dan mengatakan hal-hal yg baik.