“Tunaikan Tugasmu, Tuhan Besertamu” ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Ku
Matius 28:16-20 perintahkan kepadamu”. Tuhan memerintahkan hal ini kepada
Jemaat Tuhan yang dikasihi Tuhan.... murid-murid-Nya, tujuannya adalah agar orang yang belum Umumnya seorang guru ketika memberikan tugas percaya dan mengenal Dia, menjadi percaya dan menerima kepada siswanya tentunya memiliki harapan agar para siswa Kristus sebagai Jurus’lamatnya. Inilah misi Yesus datang ke mengerjakan tugasnya itu dengan baik. Jarang-jarang guru dunia, yaitu menjadikan semua suku bangsa memuji dan akan senang ketika melihat siswanya tidak mengerjakan menyembah Allah, seperti yang terdapat dalam Mazmur 8, tugasnya, malahan akan ada guru akan memberikan sanksi bagi bahwa pemazmur merindukan bahwa kelak semua bangsa siswanya ketika mereka tidak mengerjakan tugasnya. Walau bertekuk lutut dihadapan Allah. Nama Tuhan dipermuliakan demikian guru tidak akan berhenti mendampingi siswanya atas seluruh bumi, dan semua ciptaan bersatu memuji hingga bisa mengerjakan tugasnya. Guru membimbing kebesaran-Nya. Tugas lain yang Yesus beri adalah bagaimana siswanya untuk bisa menunaikan tugasnya dengan baik. murid-murid mengajarkan orang-orang percaya untuk Saudara2... Masih banyak diantara kita, sebagai murid melakukan setiap yang diperintahkan Tuhan Yesus. Tidak Tuhan Yesus yang takut/khawatir memberikan diri untuk hanya sekadar percaya Yesus, namun juga mesti melaksanakan mengangkat tugas pelayanan. Takut/khawatir karena tidak tahu perintahnya. apa yang akan dilakukan/dikatakan ketika terlibat dalam Dalam melaksanakan tugas yang demikian besar, Yesus pelayanan. Takut/khawatir jangan sampai kita tidak menjadi tidak membiarkan para murid untuk berjalan sendiri, Sebab berkat tetapi menjadi batu sandungan bagi orang lain. Yesus sendiri mengetahui bahwa akan ada tantangan yang akan Ketakutan/kekhawatiran seperti ini sering kali menghambat dihadapi, yang kemungkinan besar akan membuat murid-murid kita untuk menunaikan tugas kita sebagai murid Tuhan Yesus. teraniaya, menderita ataupun tertindas. Baik itu tantangan dari Jemaat yang dikasihi Tuhan, tema hari ini adalah dalam diri sendiri, maupun tantangan dari luar. “Tunaikan Tugasmu, Tuhan besertamu”, sebagai orang percaya Ibu bpk sdra2 yg dikasihi Tuhan, sudahkah kita menunaikan tugas kita dihadapan Tuhan? Sama dengan kita, Yesus menuntut kita sebagai orang Bapak/Ibu Saudara yang kekasih... percaya untuk terus mengerjakan tugas yang telah Dia berikan Saat-saat terakhir ketika Tuhan Yesus terangkat ke untuk kita, yaitu; untuk menjadikan semua bangsa menjadi sorga, Ia sempat memberikan tugas kepada kesebelas murid- murid Kristus. Memang tugas ini tidaklah mudah, apalagi Nya. Semua murid punya tugas yang sama tanpa terkecuali, ketika berjumpa dengan orang-orang yang sangat susah yaitu: “Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan menerima kebenaran tersebut. Bahkan orang-orang yang baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, dan menganggap kebenaran itu adalah kebohongan. Situasi tersebut memang bisa membuat kita berhenti dalam meneruskan dan PenyertaanNya sangat nyata, bahkan pertolongannya juga menjalankan misi Yesus, karena adanya keraguan-raguan yang sangat nampak bagi setiap orang percaya. Tugas kita sekarang mulai muncul atau ketakutan-ketakutan karena tantangan yang ialah menunaikan tugas, selanjutnya Tuhan yang beserta sangat berat dan menyakitkan. dengan kita dalam misi tersebut. Istilah lain mengatakan Menjadikan murid berbicara tentang kesediaan untuk “Kerjakan bagianmu, Tuhan mengerjakan bagianNya. Bahkan mengikut Tuhan Yesus, meneladani, menerima dengan adalah sebuah sukacita bila kita meyakini dan merasakan sepenuh hati apa yang telah diajarkan dan dilakukan oleh penyertaan Tuhan. Seperti sepenggal syair lagu, "Saat yang Yesus serta dari hari ke hari semakin serupa dengan Kristus. terindah dalam hidupku, kurasakan pimpinan Tuhan". maka menjadi murid terkait dengan perubahan cara pikir, Karena itu Ibu Bpk Sdra2.... merasa dan melakukan segala sesuatu seperti Kristus. Menjadi murid Yesus, artinya kita tahu, kita paham dan Kesediaan untuk percaya dan menjadi murid Kristus adalah kita yakini kebenaran perintah Yesus serta melalukannya. pekerjaan Roh Kudus. Bagian kita adalah untuk menginspirasi Memuridkan orang lain melalui kata, perbuatan, perihidup kita dan menjadi saksiNya. Oleh sebab itu sebelum memuridkan orang akan belajar tentang perintah2 Tuhan Yesus. Ini pula kita pun harus ada dalam relasi yang terus menerus dengan yang dimaksud rasul Paulus, "kamu adalah surat Kristus" (2 Kristus, Sang Guru yang dinyatakan dengan hidup dalam Kor 3:3). Kita memuridkan orang juga dari iman kita yang ketaatan kepadaNya. nampak. Sebagaimana dikatakan oleh rasul Petrus, "aku akan Disepanjang karya keselamatan yang dilakukan oleh menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan2ku. Allah, Ia tidak akan pernah membiarkan hamba-hambaNya Menjadi murid dan memuridkan bagaikan dua sisi dari melakukan tugas perutusan tanpa diperlengkapi. Demikian juga satu mata uang. Dalam dua sisi ini kita menghadapi berbagai ketika Tuhan mengutus para murid dan kita saat ini untuk rintangan, hambatan bahkan penderitaan, termasuk aniaya. memuridkan. Tugas pemuridan didahului oleh perkataan Tuhan Dan justru dalam menjalani hidup dan panggilan, menjadi Yesus” Kepadaku telah diberikan segala kuasa disorga dan murid dan memuridkan itulah Tuhan Yesus berpesan, "Dan dibumi, yang berarti Tuhanlah yang akan memampukan, ketahuilah, Janji Tuhan, Aku menyertai kamu senantiasa". menolong, menghibur, menguatkan dan melindungi dalam Amin. mengerjakan tugas yang besar itu Namun ada satu hal yang perlu kita ingat, bahwa Yesus tidak membiarkan kita menjalani itu sendiri. Ia terus menemani, juga terus mendampingi kita dalam melakukan tugas kita dalam melaksakan misi Yesus dalam dunia.