Artinya orang yang tidak lagi hidup menurut apa yang mereka
kehendaki sendiri, tetapi hidup menurut apa yang dikehendaki
oleh Tuhan. Tanda dari kehidupan orang yang telah mengalami
T inggallah dalam Yesus dan jadilah murid-Nya adalah syarat
yang harus dipenuhi oleh setiap orang percaya. Tanpa tinggal
dalam Yesus dan menjadi murid-Nya, maka sangat sulit untuk
hidup yang baru ialah hidup dengan melakukan kebenaran sesuai menghasilkan buah. Pernyataan “barang siapa tinggal didalam
dengan kehendak Tuhan. Di dalam kehidupan berkeluarga, Aku dan Aku didalam dia” mengandung arti bahwa Tuhan Yesus
bergereja dan bermasyarakat, diperlukan orang - orang yang akan tinggal didalam kita hanya jika kita tinggal didalam Yesus.
hidup dengan melakukan kebenaran sesuai dengan kehendak Hal ini merupakan perintah yang harus kita lakukan dan bukan
Tuhan. Sebab terkadang kita mengalami berbagai pengaruh yang sebuah ajakan atau saran. Itu berarti kita wajib mematuhi dan
jahat melalui media dan lingkungan di mana kita hidup dan melakukannya, sebab kalau kita mengabaikannya, maka kita
bekerja. Semua yang kita hadapi adalah tantangan bagi berdosa. Jaman sekarang ini terlihat bahwa banyak orang tidak
kehidupan kita sebagai orang percaya. Sejauh mana kita memiliki lagi tinggal dalam Tuhan Yesus, tetapi tinggal di pokok yang lain,
kemampuan untuk bertahan menghadapi pengaruh-pengaruh seperti uang, harta, jabatan, kekuasaan, status sosial dll. Orang-
yang jahat. Bagi orang percaya yang tidak mampu bertahan orang yang demikian akan mengalami hidup yang sulit, seperti
menghadapi pengaruh yang jahat, mereka akan hidup dalam ranting yang kering, dibuang dan dibakar. Gereja sebagai
kejahatan dengan melakukan hal-hal yang tidak benar. Baik itu persekutuan dan lembaga adalah tanda dan pekerjaan
dalam keluarga, gereja maupun dalam masyarakat. Karena itu penyelamatan Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus. Gereja
firman Tuhan di hari ini mengajak kita untuk menjadi orang sebagai orangyang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus
percaya yang hidup dalam kebenaran. Kita bisa hidup dalam terpanggil untuk menghadirkan kasih Kristus bagi dunia ini melalui
kebenaran bila kita memberikan hidup kita dituntun oleh Tuhan perbuatan-perbuatan baik. Itulah buah-buah dari pekerjaan Roh
melalui Firman dan Roh Kudus. Karena itu berilah dirimu dipimpin Kudus dalam kehidupan orang-orang percaya. Suatu persekutuan
oleh Roh Kudus Allah, sebab Firman dan Roh adalah wujud dari hidup yang membuat orang percaya mengalami kasih Tuhan yang
kehadiran Tuhan bersama kita. menghidupkannya dan membuat dia bisa menghasilkan perbuatan
- perbuatan yang memuliakan Allah. Tanpa hidup di dalam
persekutuan dengan Tuhan, maka orang percaya tidak bisa
menghasilkan perbuatan-perbuatan baik sebagai buah dari
Doa: Ya Tuhan, tuntunlah kami dengan Firman dan Roh- pekerjaan Roh. Persekutuan yang hidup dengan Tuhan Yesus
Mu agar kami bisa Kristus, membuat orang percaya belajar menjadi murid yang baik
hidup dalam kebenaran. Amin. dan setia, yang hidup untuk menjadi bekat.
Doa: Ya Tuhan, jadikanlah kami murid-murid-Mu. Amin.
Doa: Ya Tuhan, jadikanlah kami murid yang tetap hidup
dalam kasih-Mu. Amin.
Senin, 03 Mei 2021 Kolose 2 : 6 – 7
“MENJADI MURID YANG HIDUP DI DALAM Selasa, 04 Mei 2021 Kolose 2 : 8 – 12
KRISTUS” 3
“MENJADI MURID YANG TETAP SETIA PADA
O rang yang percaya dan mengakui Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamatnya adalah orang yang disebut sebagai murid
KRISTUS”
Yesus, yaitu murid yang hidup dan belajar dari Yesus sebagai
guru Agung. Orang percaya sebagai murid Yesus selalu
menghadapi tantangan iman, seperti ajaran sesat, yaitu ajaran
K esetiaan sebagai seorang murid Yesus sangat diperlukan bagi
orang percaya. Tanpa kesetiaan, maka orang percaya mudah
meninggalkan iman mereka kepada Yesus dan berpaling pada
yang berbeda dari ajaran para rasul dan inilah yang dihadapi oleh ajaran yang lain. Apalagi ajaran yang dibuat sedemikian untuk
jemaat di Kolose. Mereka menghadapi ajaran sesat yang bersifat menyenangkan hati dan pikiran manusia, karena menawarkan hal-
sinkretis, yaitu ajaran yang mencapur-baurkan berbagai ajaran hal yang baik semata dan tidak mau menerima tantangan karena
yang berbeda untuk menjadi satu sistem kepercayaan. Ajaran iman. Firman Tuhan ini disampaikan oleh Rasul Paulus kepada
sinkretis dianggap sebagai ajaran yang paling baik dan benar. jemaat Kolose menghadapi tantangan ajaran sesat. Ajaran yang
Sekalipun orang-orang yang mengajarkannya tidak hidup menurut dipengaruhi pemikiran Filsafat sehingga kedengarannya indah dan
apa yang mereka ajarkan. Untuk menghadapi ajaran yang menawan hati para pendengarnya. Menurut rasul Paulus ajaran itu
dianggap sesat, maka Firman Tuhan di dalam Surat Kolose 2 : 6 – didasarkan pada pemikiran dan kelicikan manusia, bukan dari
7, menasihati orang percaya untuk tetap hidup di dalam Yesus, Tuhan. Karena itu umat harus waspada, hati-hati agar jangan
berakar di dalam Dia dan dibangun atas Dia. Artinya apapun yang mereka terpengaruh dengan ajaran yang palsu, ajaran yang tidak
terjadi orang percaya tetapi berada di dalam Kristus Yesus, belajar sesuai dengan apa yang diajarkan oleh para rasul. Peringatan
dari apa yang Yesus ajarkan melalui para Rasul sehingga iman yang disampaikan oleh rasul Paulus kepada jemaat di Kolose juga
mereka semakin diteguhkan. Sebagai murid Kristus Yesus di disampaikan kepada kita. Bahwa di zaman ini ada pengaruh
zaman ini, kita juga diminta untuk terus berumbuh di dalam paham materialisme dan hedonisme yang sangat menyesatkan
Kristus Yesus di tengah tantangan zaman kita. Zaman di mana orang-orang yang percaya kepada Kristus Yesus. Hidup dengan
materi dianggap sebagai segala-galanya sehingga membuat menjadikan materi dan kenikmatan sebagai tujuan hidup.
orang percaya melupakan Kristus dan ajaran-Nya. Orang lebih Akibatnya terjadi banyak kejahatan di mana-mana, karena itu kita
mementingkan kenikmatan sesaat yang menghancurkan masa diminta untuk menjadi murid yang tetap setia pada Kristus. Setia
depannya. Orang lebih memilih hidup secara individualis dan menjalani hidup sesuai dengan kehendak Yesus, agar kita tidak
mengabaikan persekutuan. Menghadapi semua itu, hendaklah mudah tersesat. Setia kepada Yesus harus terwujud dalam sikap,
orang percaya tetap tinggal di dalam Yesus, dan melakukan tutyr kata dan laku hidup, baik di keluarga, gereja dan juga
kehendak-Nya. masyarakat.
Doa: Ya Tuhan, kuatkanlah kami menghadapi pengaruh Doa: Ya Tuhan, berkati perempuan GPM untuk memberi
zaman kami. Amin rasa aman dan
nyaman bagi semua orang. Amin.
H idop baku sayang” atau hidup saling mengasihi, merupakan “LAENG MUSTI KASI AMPONG LAENG”
I
nasehat utama orangtua kepada anak-anak, ketika duduk ngatan, dalam hidop ade kaka, laeng musti kasi ampong laeng”,
bersama di meja makan. Hidop baku sayang artinya saling artinya dalam hidup adik dan kakak, mereka harus saling
mengasihi antar ade-kaka dalam ikatan darah sebagai suatu mengampuni, jika ada yang melakukan kesalahan. Itulah nasehat
keluarga; tetapi juga meluas dengan orang lain dari suku dan orangtua kepada anak – anaknya untuk merawat hidup orang
agama yang berbeda. Seperti dalam ungkapan “ potong di kuku bersaudara. Itulah juga yang menjadi ajaran Tuhan Yesus dalam
rasa di daging”, atau “ale rasa beta rasa” atau “sagu salempeng perumpamaan tentang pengampunan. Memang seringkali dalam
dibagi dua sama rata”. Didalam hidop baku sayang, seorang akan posisi sebagai korban dari perbuatan jahat orang lain, rasa sakit
menganggap dan memperlakukan yang lain sebagai bagian dari secara psikis dan fisik membuat kita sangat sulit untuk memaafkan
dirinya sendiri. Satu terhadap yang lain saling menghormati, saling dan mengampuni. Kita selalu berusaha untuk membalas
menghargai, saling memahami dan saling menerima dalam perbuatannya, sekalipun orang tersebut telah mengakui
kekurangan dan kelebihan yang dimiliki serta penuh kesopanan kesalahannya dan meminta pengampunan. Sebenarnya, hal ini
dalam berbicara dan dalam bertindak diantara mereka. Hidop sangat manusiawi, jika ada batas waktunya. Tetapi jika keputusan
baku sayang membuat seorang terhadap yang lain saling kita adalah bahwa seumur hidup kita tidak memaafkan dan
membutuhkan untuk saling melengkapi sehingga tidak ada jarak mengampuni orang yang berbuat jahat itu, maka ini sangat
yang memisahkan, baik agama, suku dan status sosial. Itu adalah bertentangan dengan ajaran Yesus tentang pengampunan. Jika
nasehat rasul Paulus kepada jemaat di Efesus dan juga bagi kita kita tidak mengampuni, maka kita akan menghadapai berbagai
hal. Pertama, hidup kita tidak akan tentram, ketika masih ada kehidupan murid – murid Yesus. Hal inilah yang menyebabkan
kebencian dan dendam. Setiap hari pikiran kita hanya bertujuan mereka tidak lagi merasa takut, mereka bahkan kembali dengan
untuk balas dendam. Kedua, kita tidak mendapat pengampunan bersukacita. Pernyataan berkat adalah keinginan Allah atau
Tuhan, sama seperti kita tidak mengampuni orang yang berbuat perkenaan-Nya yang memulihkan hidup manusia. Berkat terbesar
jahat. Jika demikian, apa bedanya kita dengan orang yang berbuat yang telah Tuhan berikan adalah kehidupan baru dan
jahat itu? Jika kita tidak memaafkan dan mengampuni orang yang pengampunan. Berkat Tuhan melenyapkan segala rasa sedih dan
berbuat jahat itu maka kita pun secara sadar telah berbuat jahat. kecemasan yang membuat manusia tak berdaya. Orang yang
Bukankah pembalasan itu adalah hak Allah? Mengapa kita harus menerima berkat Tuhan akan bersukacita yaitu mengalami
mengambil bagian yang merupakan milik Allah? Kita adalah juga kebahagiaan mendalam karena mendapat kekuatan dari Tuhan,
orang – orang yang sudah diampuni oleh Allah dan karena itu kita sehingga dalam keadaan susah pun orang akan tetap bersukacita.
pun harus hidup saling mengampuni. Ikutilah petuah orang tua: Hidop sondor rasa takut, merupakan hidup baru yang diberikan
“Ingatan, dalam hidop ade kaka, laeng musti kasi ampong laeng”. Tuhan kepada orang yang percaya kepada-Nya. Kepada mereka
Tuhan memberikan tanggungjawab memberitakan pengampunan
Doa : Tuhan, tolonglah kami untuk hidup saling yang Tuhan sediakan kepada semua orang.
mengampuni, seperti Engaku
sudah mengampuni kami, Amin. Doa : Tuhan, tolonglah kami agar hidup tanpa rasa takut
dan berharap hanya
Kamis, 13 Mei 2021 Lukas 24 : 50 - 53 kepada-Mu, Amion.
Jumat, 14 Mei 2021 2 Samuel 9 : 1 – 13
HIDUP SONDOR RASA TAKU 13
INGATAN JANG LUPA TEPATI JANJI
H idup sondor rasa taku” atau hidup tanpa rasa takut, adalah
suatu pernyataan iman seseorang tentang penyertaan Tuhan
dalam hidupnya. Penyertaan Tuhan menjadi kekuatannya, B eta seng pernah lupa apa yang beta janji, beta inga” artinya
saya tidak pernah melupakan janji yang telah saya ucapkan.
sehingga ia berani menjalani hidup yang penuh dengan berbagai Kalimat ini menjelaskan tentang kebiasaan untuk mengingat
tantangan dan kesulitan. Jadi, hidop sondor rasa takut, adalah sesuatu yang penting dan berharga, yang pernah terjadi pada
hidup yang percaya bahwa Tuhan itu ada; Tuhan itu hidup; Tuhan waktu lampau. Kebiasaan mengingat, merupakan suatu perilaku
setia memelihara,. Tuhan selalu memberi kepastian hidup dan yang jujur, dan setia. Sebab, dengan mengingat, orang akan
masa depan bagi orang yang percaya kepada-Nya dengan cara mengatakan hal-hal yang dirasakan dan dipahami sebagai yang
memberkati mereka. Itulah yang terjadi dalam peristiwa Kenaikan belum dilaksanakan. Kemudian dengan kesadaran akan Tuhan,
Tuhan Yesus ke Sorga. Peristiwa yang terjadi di tengah “rasa orang berniat untuk melaksanakannya. Bacaan kita hari ini,
takut” yang dialami oleh para murid Yesus setelah Yesus mati dan menceriterakan tentang kisah raja Daud yang selalu mengingat
dikuburkan. Kebangkitan Yesus pun masih belum dapat perjanjian yang pernah ia lakukan dengan sahabatnya Yonatan.
menghilangkan rasa takut. Peristiwa Kenaikan Yesus ke Sorga Walaupun Yonatan sudah mati, tetapi Daud berniat untuk
disertai dengan akta penumpangan tangan, menggenapi janji menepati janjinya. Daud meminta Mefiboset anak Yonatan untuk
berkat Allah yang akan menjadi penghibur dan penolong bagi tinggal di istana bersama keluarganya, bahkan Daud
mengembalikan semua milik keluarga Saul kepada Mefiboset. “kalesang kintal rumah” artinya mengatur, merawat halaman
Saat ini, hal ingat untuk menepati janji, menjadi hal yang langka, rumah supaya tidak kotor tapi selalu bersih, demikian juga dengan
misalnya, ingat janji sebagai adik-kakak, atau ingat janji sebagai hidup. Kalesang hidup merupakan suatu perilaku iman, bahwa
sahabat, ingat janji sebagai orang tua, ingat janji kepada guru, setiap orang baik laki-laki maupun perempuan, orang tua maupun
ingat janji kepada siapa saja. Menepati janji, ibarat tidak ada orang muda juga anak-anak, wajib membersihkan hidupnya dari
hutang tersisa yang belum dibayar oleh mereka. Justru, pola berbagai praktek dosa, pelanggaran dan kesalahan supaya
hubungan diantara mereka akan menjadi kekuatan dasar untuk keteraturan hidup di rasakan. Hal ini disampaikan oleh rasul
terbinanya relasi baru dan berkelanjutan bagi generasi turun- Paulus dalam nasehatnya kepada jemaat di Tesalonika, tentang
temurun. Jadi, kebiasaan mengingat, sangat membantu setiap hidup kudus. Kalesang hidop dimulai dari kalesang diri, kalesang
orang untuk terus memperbaiki diri dan memperbaiki berbagai suami, kalesang isteri, kalesang anak-anak, kalesang rumah
relasi kehidupan yang dimiliki. Perilaku inga mewajibkan setiap tangga, bahkan dalam setiap hubungan mulai dari hubungan
orang untuk konsisten dalam kata dan perbuatan. Waktu terus antara dua orang sampai hubungan dengan banyak orang.
berputar, hari-bulan-tahun terus berganti, tetapi tidak akan Kalesang hidop merupakan cara manusia untuk merawat hidup
mengubah komitmen kita untuk menepati janji yang pernah supaya teratur, baik dalam hubungan dengan Tuhan maupun
dilakukan. dalam hubungan dengan sesamanya. Kalesang hidop akan
menghasilkan kekudusan hidup sesuai kehendak Tuhan.
Doa : Tuhan, b’rilah Roh-Mu menuntunku supaya aku ingat
untuk selalu Doa : Tuhan, tuntun kami untuk merawat hidup kudus.
menepati janjiku, Amin. Amin.
Sabtu, 15 Mei 2021 1 Tesalonika 4 : 1 – 12
Minggu,16 Mei 2021 Kisah Para Rasul 1 : 15 - 26
“KALESANG HIDOP”
DIPILIH UNTUK MENJADI MURID KRISTUS
K ata “kalesang” dalam Kamus Malayu Ambon artinya atur
/mengatur, merawat dengan baik. Jadi, “kalesang hidop”
artinya membuat hidup teratur, atau merawat hidup menjadi lebih N yonya Brigid dari Irlandia, sangat merana karena kehilangan
makna kehadiran Tuhan. Ia menceritakan masalah ini kepada
baik. Orang tua selalu mengingatkan dalam nasehatnya: “Ana-ana temannya, seorang nyonya tua yang mengunjunginya. Tamunya
ee, kalesang hidop tu jua” artinya anak-anak hendaklah mengatur itu memberi nasehat: “Berdoalah kepada Allah, mohonlah kepada-
atau merawat hidupnya dengan baik. Kalimat ini bersifat teguran Nya agar Ia menjamah engkau, maka Ia akan menumpangkan
atau nasehat yang disampaikan oleh orang tua atau orang yang tangan-Nya keatasmu”. Brigid yang sudah tua itu mulai berdoa
dituakan, atau orang yang dianggap layak untuk memberi nasehat. dan ia merasa sangat tenang, dan seketika itu juga ia merasa ada
Teguran atau nasehat ini disampaikan sebagai upaya untuk tangan diatas bahunya. Ia berseru kegirangan: “Ia telah
mencegah munculnya berbagai perilaku menyimpang yang bisa menyentuhku”. Kemudian kata sahabatnya itu: “Ini adalah
berakibat kekacauan, konflik dan kehancuran hidup bersama tanganku, Allah memanfaatkan tangan yang paling dekat
dengan orang lain. Setiap hari, kehidupan dipenuhi dengan denganmu dan Ia menggunakan tanganku untuk menyentuhmu”.
berbagai hal yang baik atau yang buruk bagi manusia. Ibarat Seperti Yesus memilih dan mempercayakan Matias menggantikan
Yudas Iskariot sebagai murid-Nya untuk melayani umat-Nya, Dia- mendengar ibu berdoa dan memohon pertolongan Allah, apakah
pun memilih dan mengutus kita untuk menjadi murid-Nya. Yesus engkau bekerja untuk Allah?’’ Joe menjawab “ya, Allah menyuruh
memilih Matias yang dekat, yang memiliki pengalaman hidup saya untuk menolongmu”. Joe merasa sangat senang, bahwa dia
bersama-Nya. Matias, yang artinya anugerah dari Allah, justru dipilih dan dipercayakan oleh Allah untuk menolong sang bocah
dipakai untuk melengkapi kekurangan para Rasul lain dalam kecil itu, yang sementara menghadapi penderitaan sakit yang
pekerjaan Tuhan. Sebagai orang percaya, kita semua adalah serius. Sejak itu, Joe menghabiskan waktunya untuk menolong
orang yang dipilih dan diutus oleh Yesus untuk menjadi murid- banyak orang yang sakit, dan yang membutuhkan pertolongannya.
Nya. Berdoalah minta kekuatan daripada-Nya untuk Ketika terjadi persungutan diantara orang Kristen Yahudi karena
melaksanakan tugas pengutusan itu, bahwa Yesus yang para janda dan orang miskin diantara mereka sering terabaikan
mempercayakan, Yesus memberi kuasa, Yesus memperlengkapi, dalam pelayanan, maka kedua belas rasul Yesus mengumpulkan
Yesus mengutus dan Yesus yang tetap menyertai. Dengan semua murid dan meminta kesediaan mereka untuk membantu
mendapat kasih karunia Allah, kita diutus untuk terus bersaksi dan pelayanan kepada orang – orang miskin. Merekapun memilih
melayani sebagai seorang murid Yesus, lewat pekerjaan, usaha, tujuh orang dari antara mereka yang kemudian didoakan dengan
pelayanan, jasa, dan berbagai aktifitas yang lain. penumpangan tangan dan diutus untuk membantu pelayanan. Kita
semua sebenarnya adalah orang – orang yang sudah dipilih dan
diutus oleh Yesus untuk melayani sesama yang membutuhkan,
Doa: Tuhan jadikan kami murid-Mu dan utuslah kami untuk karena itu lakukanlah dengan penuh kasih sayang.
bersaksi bagi
kemuliaan Nama-Mu. Amin! Doa : Ya Roh Kudus mampukan kami untuk melayani
pekerjaan-Mu. Amin.
Senin ,17 Mei 2021 Kisah Para Rasul 6 : 1 – 7
16
Selasa ,18 Mei 2021 Kisah Para Rasul 21 : 1 – 6
DIPILIH DAN DIUTUS UNTUK MELAYANI 17
PERSEKUTUAN HIDUP PARA MURID YESUS
J oe, seorang pemuda yang selalu berusaha menjadi pelayan
Tuhan yang baik. Pada suatu ketika, seorang ibu yaitu
tetangganya meminta kesediaan Joe untuk mengantarkan
putranya ke rumah sakit. Sebenarnya Joe sudah mempunyai
P ersekutuan umat sebagai murid – murid Yesus, sangat terlihat
dari cara hidup mereka, cara hidup yang sangat berbeda
dengan persekutuan yang lain. Mereka mengutamakan
rencana yang lain, tetapi ia tidak tahu bagaiman harus kepentingan bersama diatas kepentingan diri, mereka saling
mengatakan hal itu. Joe pun mendudukan bocah lelaki itu ke kursi menegur, saling mengingatkan, saling membantu dengan penuh
mobilnya, mengencangkan pengamannya dan melaju menuju kasih. Persekutuan seperti ini terlihat dalam kehidupan rasul
rumah sakit yang jaraknya kurang lebih 50 kilometer. Ketika Paulus, para pelayan lain dan jemaat - jemaat kristen di Asia Kecil.
mereka sedang di jalan, bocah lelaki itu menatap Joe perlahan Dalam perjalanan pemberitaan Injil, rasul Paulus dan teman –
dan bertanya: “Apakah engkau Allah?’’ Dengan terkejut Joe temannya tidak sendiri, ketika mereka tiba di suatu tempat,
menjawab: “bukan’’. Bocah lelaki itu melanjutkan: “Saya sering mereka disambut dengan penuh kasih dalam persaudaraan. Rasul
Paulus selalu megunjungi masing – masing jemaat dan melihat mengambil ikat pinggang Paulus dan berkata : “Demikianlah kata
keberadaan mereka. Sebelum berpisah dari satu tempat, mereka Roh Kudus, ….orang yang empunya ikat pinggang ini akan diikat
berdoa bersama – sama, dan mengantarkan rasul Paulus dan oleh orang – orang Yahudi di Yerusalem….”. Walaupun sudah
rombongan sampai di Pelabuhan kapal atau di batas kota. Bahkan diingatkan dan juga dinasehati oleh para murid yang lain agar
ketika mengetahui ancaman terhadap rasul Paulus di Yerusalem, Paulus tidak pergi ke Yerusalem, namun Paulus dengan tegas
mereka menasehati Paulus agar jangan pergi ke Yerusalem, mengatakan: “…..aku ini rela bukan saja diikat, tetapi juga untuk
semua itu karena mereka mengasihi Paulus dan Paulus juga mati di Yerusalem oleh karena Nama Tuhan Yesus” (ay.13.b).
mengasihi mereka. Cara hidup seperti itulah yang menyebabkan Sikap rasul Paulus yang tegas dan berani bukan karena ia hebat
Injil Kristus tersebar dengan sangat luas dan mereka sanggup dan kuat, tetapi karena imannya kepada Yesus yang mati, bangkit
menghadapi berbagai tantangan, bahkan ancaman. Saat ini, kita dan Naik ke Sorga, yang ia yakini akan sanggup
juga menghadapi berbagai tantangan dan ancaman. Hal penting menyelamatkannya, maka rasul Paulus berani menghadapi setiap
yang harus dihidupkan dan dirawat dengan baik adalah risiko dari pekerjaan pemberitaan Injil Yesus Kristus. Sebagai
persekutuan hidup. Persekutuan hidup keluarga, persekutuan orang percaya, kita juga akan menghadapi berbagai tantangan
jemaat, persekutuan masyarakat, dimana disana semua anggota dan ancaman dalam hidup dan kerja kita, namun demikian sikap
persekutuan saling mengasihi, saling membantu, saling menegur, iman kita hendaklah tetap teguh berpengharapan kepada Yesus.
saling mendoakan, saling mengingatkan, saling mengampuni satu Andalkanlah Yesus dalam setiap rencana dan kerja kita,
dengan yang lain. Hanya dengan demikian, kita dapat menjadi serahkanlah semua persoalan yang kita hadapi dalam
murid – murid Yesus. pengendalian Yesus, dan percayalah bahwa Ia akan bertindak
untuk melindungi dan menyelamatkan kita tepat pada waktunya.
Percayalah..!
Doa : Tuhan, berkatilah persekutuan hidup kami,
dimanapun kami ada, Amin.
Doa : Tuhan, tuntunlah kami dengan Roh Kudus-Mu, agar
Rabu, 19 Mei 2021 Kisah Para Rasul 21 : 7 – 14 kami berani
menghadapi setiap tantangan karena iman kami
BERANI MENGHADAPI SETIAP RISIKO SEBAGAI kepada-Mu, Amin.
MURID YESUS Kamis, 20 Mei 2021 19 2 Tesalonika 1 : 3 – 12
Doa: Tuhan, tolong kami dengan kuasa Roh Kudus-Mu, Doa: Ya Roh Kudus, layakanlah kami untuk menjadi
agar tidak gentar pemberita injil yang cakap
dalam bersaksi. Amin. dan berani. Amin.
Doa: Ya Tuhan, jadikanlah kami berarti bagi orang lain.
Amin
Jumat, 28 Mei 2021 Kisah Para Rasul 18 : 24 – 28
27 28
JADILAH BERMAKNA DENGAN APA YANG ADA
PADAMU Sabtu, 29 Mei 2021 Kisah Para Rasul 23 : 1 – 11
B acaan kita hari ini menceriterakan kesaksian nabi Mikha IMAN BERARTI BERTINDAK
tentang perilaku buruk baik dari umat, nabi, maupun pemimpin
Israel. Umat Israel bukannya beribadat dan taat kepada Tuhan,
mereka justeru menyembah ilah lain. Para pemimpin menipu dan K ita sungguh bersyukur dapat menjalani dan beraktifitas sampai
di hari terakhir bulan ini. Bulan ini kita akhiri dengan menyimak
pesan pemberitaan Yakobus. Ia menasihati jemaat Kristen untuk
merampok orang miskin sedangkan para nabi salah menggunakan
jabatan. Nabi-nabi berpihak kepada orang kaya dan berlaku tidak menjaga iman mereka agar tetap hidup. Iman yang hidup berarti
adil kepada orang miskin. Mikha berbeda dengan nabi lain pada bertindak dengan cara teruslah bersabar, jadilah orang yang
waktu itu. Nabi yang lain itu menubuatkan apa yang ingin didengar berbelas kasih, dan berdoalah dengan tidak henti. Orang Kristen
umat agar mereka mendapat bayaran. Seorang nabi harus diminta bersabar menanti kedatangan Tuhan. Yakobus melarang
menubuatkan apa yang Tuhan kehendaki, termasuk menyatakan orang Kristen untuk bersumpah, tetapi memberi anjuran agar
kesalahan dan penghukuman. Mereka menubuatkan yang berdoa bagi orang lain, terutama bagi mereka yang telah
menyenangkan umat supaya dengan begitu mereka dibayar. Nabi- menyimpang ke jalan yang sesat. Keselamatan haruslah
nabi tersebut tidak memperjuangkan kehendak Tuhan tetapi diwujudkan dalam perbuatan baik, supaya iman tetap hidup. Ia
kepentingan diri sendiri. Mereka bernubuat agar mendapat juga menegaskan bahwa kesalahan atau dosa bukanlah akhir
bayaran bukan supaya kehendak Tuhan dinyatakan. Nubuatan hidup, sebab akan selalu terbuka pengampunan Allah. Karena itu
Mikha datang langsung dari Roh Tuhan, yang merupakan marilah kita akhiri bulan ini dengan semangat menanti kedatangan
kehadiran dan kuasa Allah. Ia bukanlah nabi yang menyesatkan Tuhan, terus peduli dengan orang lain, tidak menolak orang yang
umat, sebab ia mengingatkan umat tentang bagaimana hidup salah atau berdosa, sambil terus menjaga hidup agar tidak
sesuai dengan kehendak Tuhan. Umat harus hidup sesuai dengan melakukan kesalahan atau dosa. Yakinlah bahwa Tuhan selalu
kehendak Tuhan, agar tidak mendapat hukuman. Para pemimpin menyatakan kebaikan, Ia mengampuni dan memulihkan.
harus berlaku adil dan membela orang miskin. Hal senada pun Berusahalah untuk memberi diri atau hidup untuk diatur, dan
haruslah diperankan para pemimpin dalam kehidupan keluarga, dikasihi Tuhan, melalui nasihat, teguran dan kepedulian orang
gereja dan masyarakat, mereka tidak boleh memakai jabatan lain. Hanya dengan demikian iman kita tidak akan mati. Ingatlah
kepemimpinan untuk memperkaya diri sendiri dan mengorbankan selalu pesan utama Yakobus, iman tanpa perbuatan adalah mati.
kehendak Tuhan. Kita diminta berbuat baik bukan untuk diselamatkan, tetapi
sebaliknya kita berbuat baik karena sudah diselamatkan.
Perbuatan baik bukanlah sebab untuk memperoleh keselamatan, imani dalam Yesus Kristus itu, telah bangkit dan hidup lalu naik ke
melainkan akibat dari keselamatan yang sudah dianugerahkan. Sorga tetapi tidak pernah membiarkan kita sendirian menjalani
Orang Kristen berbuat baik bukan untuk memperoleh balas jasa, hidup. Sebab itu penyertaan-Nya hadir melalui kuasa Roh Kudus
sebab keselamatan adalah kasih karunia Allah, bukan usaha yang dicurahkan bagi kita semua, umat yang percaya kepada-
manusia. Nya. Perayaan-perayaan ini patut kita hayati dan syukuri dengan
penuh sukacita.
Doa: Tuhan mampukanlah kami untuk beriman lewat
perbuatan , Amin! Semua tema pemberitaan ini telah disajikan dalam materi Bina
KATA PENGANTAR
31 Umat (BU) edisi bulan Mei 2021. Diharapkan
i semua materi binaan
ini dapat membantu kita semua untuk menjalankan kembali
peribadahan-peribadahan kita setelah sekian lama tidak kita
lakukan karena kondisi. Diatas semuanya itu, biarlah ada
S egala puji syukur, hormat dan kemuliaan hanya
dipersembahkan kepada Allah di dalam Yesus Kristus, Tuhan
dan Juruselamat seisi dunia. Sebab hanya atas perkenaan-Nya
pertumbuhan iman, kekuatan dan sukacita yang kita alami dari
setiap pemberitaan Firman Tuhan yang disampaikan.
saja, kita masih hidup dan diberikan kesempatan untuk terus
bekerja, bersaksi dan melayani dalam Gereja Protestan Maluku. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan untuk
Kita telah merayakan Paskah dengan penuh sukacita di bulan lalu penulis yang telah bersedia berbagi dalam Pemberitan Fiman.
kendatipun masih dalam situasi covid-19 yang belum berakhir, dan Kami percaya Tuhan Yesus akan memberkati dan
sebagai orang-orang yang hidup dalam spiritualitas kebangkitan menyempurnakan segala pekerjaan kita untuk perluasan misi-Nya
Kristus, sesungguhnya kita semua telah diperlengkapi dengan di tengah dunia ini.
kuasa-Nya agar kita menjadi murid-murid Tuhan yang berani Selamat melayani, selamat memaknai perayaan Kenaikan
bersaksi dalam kata dan perbuatan. Sebab itu, tema pemberitaan Tuhan Yesus ke Sorga dan Pentakosta! Tuhan Yesus
Firman pada bulan Mei ini adalah: “Penguatan Spiritualitas memberkati!
Kemuridan”. Tema ini telah diterjemahkan kedalam tema-tema
mingguan sebagai berikut:
Minggu I : Tinggalah Dalam Yesus, Jadilah Murid-Nya
Minggu II : Barangsiapa Mengasihi Allah, Ia Harus Mengasihi Lembaga Pembinaan Jemaat GPM
Saudaranya
Minggu III : Dipilih Untuk Menjadi Murid Kristus
Minggu IV : Roh Kudus Memberi Keberanian Untuk Bersaksi
Minggu V : Roh Kudus Memberi Kekuatan Untuk Menyatakan
Pelanggaran Dan Dosa
Pada bulan ini pula kita akan merayakan hari Kenaikan Tuhan
Yesus dan Pentakosta. Perayaan-perayaan yang selalu
memberikan penguatan iman bagi kita bahwa Allah yang kita
DAFTAR ISI
ii
Hal.
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii