Peta perjalanan iman Kristiani menerangkan perjalanan hidup seorang beriman dari mulai
bertobat , dibaptis air, dibaptis Roh Kudus sampai menerima baptis api atau dipanggil Tuhan.
Tahap 1. Tahap pertumbuhan dari mulai bertobat sampai mendapatkan baptis Roh.
Dalam hal ini pertobatan seseorang mendahului baptisan air. Sebab tidak ada orang yang
tidak beriman kepada Yesus Kristus mau di baptis air. Bila mungkin ada, maka baptisan itu
pun tidak ada artinya bagi orang itu, karena baptisan air merupakan tanda bagi dirinya untuk
Baptisan Roh Kudus diperoleh orang yang telah bertobat, biasanya setelah dibaptis air; tetapi
pada beberapa kasus baptisan Roh Kudus dapat terjadi pada orang percaya sebelum dirinya
dibaptis air. Karena Tuhan melihat hati orang beriman bukan perbuatannya yang terlihat oleh
mata manusia.
Baptisan Roh Kudus juga menjadi tanda bagi orang beriman yang dipilih Tuhan menjadi
hambaNya untuk melakukan pelayanan, minimal adalah kesaksian; baik kesaksian tentang
keselamatan yang diberikan Tuhan Yesus, maupun kesaksian hidup yang nyata kepada orang-
orang disekelilingnya.
Tahap 2. Tahap pertumbuhan dari mulai di baptis Roh Kudus sampai pelayanan.
Tahap ini juga disebut sebagai tahap persiapan pelayanan dimana pada saat ia mendapat
baptisan Roh Kudus (yang tandanya adalah mendapat karunia berbahasa roh), ia dipilih
menjadi murid Yesus. Seperti halnya ketika Yesus hidup di dunia mengangkat dua belas
murid, maka masa sekarang (setelah naik ke sorga), Ia pun masih mengangkat banyak murid,
yang jumlahnya tidak terhitung. Mereka dibimbing, diajar Firman Tuhan, dikuatkan, dihibur,
dan ditolongNya sehingga imannya bertumbuh menjadi dewasa. Dan kemudian Tuhan Yesus
akan menyuruhnya berpuasa selama empat puluh hari empat puluh malam, tidak
kuasa Roh Kudus, yaitu karunia-karunia Roh, setelah itu ia masuk ke dalam tahap pelayanan.
Tahap 3. Tahap pertumbuhan dari mulai menerima kuasa Roh Kudus sampai menerima
baptisan api atau martir atau diangkat Tuhan ke sorga, atau mati pada usia sudah lanjut.
Tahap ini disebut juga tahap pelayanan dimana pada tahap ini seorang beriman setelah
menerima karunia kuasa akan diperintahkan Tuhan untuk memberitakan Firman Kerajaan
Sorga, di dalam pelayanan ini ia akan mengalami pertumbuhan iman hingga mencapai
Kej.5:24. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah
dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.
2 Raj.2:11. Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta
berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin
badai.
Bila tidak sempat mengalami pertumbuhan iman hingga mencapai sempurna, ia akan
menjalani seluruh hidupnya sampai Tuhan memanggilnya ke sorga, yaitu mati pada usia yang
sudah lanjut. Contoh yang paling kita kenal adalah yang kita lihat dari kesaksian hidup rasul
Yohanes
Disamping pengangkatan ke sorga dan mati pada usia yang sudah lanjut, orang beriman dapat
mengalami kematian karena martir dalam nama Yesus atau menerima baptis api. Dalam hal
ini orang beriman dapat mengalami kematian karena martir pada semua tahap pertumbuhan
iman, baik pada tahap 1, tahap 2, atau tahap 3. Contoh orang-orang yang martir dapat kita
ketahui dari catatan kisah-kisah martir mulai rasul-rasul Yesus Kristus sampai orang-orang
beriman pada abad sembilan belas di berbagai daerah di dunia, yang jumlahnya mencapai
ratusan ribu martir. Mereka adalah keduabelas rasul dan rasul Paulus, penatua jemaat, sampai
orang-orang yang baru bertobat, baik yang sudah dibaptis air maupun yang belum dibaptis
air.
Baik orang beriman yang bertumbuh mencapai pada tingkatan sempurna dan kemudian
mengalami diangkat ke sorga, maupun orang beriman yang mati pada usia lanjut atau orang
beriman yang mati martir dalam nama Yesus, mempunyai tingkatan iman yang sama. Karena
mereka sama-sama mau menyerahkan hidupnya atau nyawanya bagi Yesus. Dalam hal
pemuridan, yang diminta Yesus Kristus kepada orang beriman adalah mereka mau
menyerahkan hidupnya seutuhnya dalam arti hidup selibat, tidak menikah bagiNya.. Jadi bagi
orang yang baru bertobat dan mau menyerahkan nyawanya bagi Yesus Kristus dan martir
maka ia dinilai sebagai orang yang telah menyerahkan hidupnya bagi Yesus. Bagi mereka
yang martir, banyak terdapat orang beriman yang hidup menikah dan tidak mengalami
tahapan seperti peta di atas. Mereka adalah orang-orang beriman yang sebenarnya masih
sangat awam, tetapi karena melihat kesaksian hidup orang-orang beriman yang menjadi
barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang
kekal.
Why.12:11.
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian
Saat ini saya sedang berada pada tahap satu perjalanan Iman saya yaitu Tahap pertumbuhan
dari mulai bertobat sampai mendapatkan baptis Roh. Saat saya kecil saya sudah rajin
bersekolah minggu, kemudian di masa remaja ini saya dalam tahap akan mendapatkan babtis
Roh. Setiap hari saya tidak lupa berdoa ataupun memuji dan memuliakan nama Tuhan. Saya
Mengetahui banyaknya berkat yang datang dengan cara menjalankan iman kepada Yesus
Kristus, kita hendaknya berusaha untuk meningkatkan iman kita kepada-Nya. Juruselamat
berfirman, “Sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, … takkan ada yang
mustahil bagimu” (Matius 17:20). Biji sesawi sangatlah kecil, namun itu tumbuh menjadi
ukiran kayu, menenun, melukis, memasak, membuat gerabah, atau memainkan alat
musik? Kita belajar dan berlatih serta mengasahnya. Sewaktu kita melakukan itu, kita
bertambah mahir. Demikian juga dengan iman. Jika kita ingin meningkatkan iman
Perkuat iman dengan mempelajari alkitab agar Anda menerima ukuran iman melalui
firman Tuhan.
mengungkapkan diri.
hanya dengan berpikir dan berbicara sebab apa yang Anda yakini baru Anda dapatkan
dengan bertindak
Renungkan firman Tuhan.
Perkuatlah iman dengan menyelaraskan pikiran dan ucapan, setelah itu tunjukkan
iman Anda melalui tindakan yang tulus, jangan hanya berpura-pura. Firman Tuhan
kepada-Nya
Sediakan waktu setiap hari untuk berdoa dan merenungkan firman Tuhan
tersebut dengan pujian kepada Tuhan sebab Ia hidup hanya di dalam dan melalui
Teladani Yesus dengan iman agar Anda menjadi serupa dengan Kristus sebab hanya
Dialah satu-satunya jalan, kebenaran, dan kehidupan yang diberkati. Jadi, roh orang
beriman yang sudah bertobat dan diselamatkan adalah “kediaman yang layak bagi
Tuhan”.
Saat kita bekerja atau melakukan perjalanan jauh dan melelahkan, tentu kita butuh
istirahat dan perlu kecukupan bekal makanan dan minuman. Jika pekerjaan belum juga
memberi harapan pasti untuk selesai atau perjalanan itu belum sampai di tujuan, itu tidak
saja melelahkan, tetapi mungkin bisa menimbulkan rasa kecewa, sedih, atau putus asa.
Bacaan-bacaan Kitab Suci yang diperdengarkan dalam perayaan ekaristi hari ini,
mengajak kita semua untuk berusaha menjumpai Allah dalam diri Kristus. Supaya kita
mampu untuk menjumpai Allah, maka untuk perjalanan hidup rohani kita, kita pun