Anda di halaman 1dari 21

GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA

KLASIS SORONG
JEMAAT BUKIT SION KLAWASI
___________________________________________________________
TATA IBADAH MEZBAH KELUARGA

Dibangun
di dalam
YESUS

Tanggal 9 - 16 Agustus 2020


Minggu, 9 Agustus 2020

I. Persiapan Ibadah ( Lilin dinyalakan)

II. Nyanyian Pembukaan : HARI INI, HARI INI, HARINYA TUHAN

III. Votum dan Salam :


Pertolongan kita ialah dari Allah Bapa, Tuhan kita Yesus Kristus dan Roh
Kudus. Kasih karunia dan Damai sejahteraNya melimpah bagi kita sekalian.
Amin

IV. Puji-pujian :
 BERSAMA : KESUKAAN YANG CERIA (Nyanyian Rohani 14 : 1)
 SOLO, DUET, VG :
 BERSAMA :

HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN


Hidup ini adalah kesempatan, hidup ini untuk melayani Tuhan.
Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan bri, hidup ini hanya sementara
Oh Tuhan pakailah hidupku, selagi aku masih kuat.
Bila saatnya nanti, ku tak berdaya lagi hidup ini sudah jadi berkat.

V. Doa Pembacaan Alkitab : Menyanyi DI HATI KAMI TUHAN (Ny. Rohani 84 :4)

VI. Pembacaan Alkitab : 1 Korintus 3 : 10 -23

VII. RENUNGAN : “Yesus Kristus Dasar Iman Orang Percaya.”


Seorang ahli bangunan yang cakap, pasti akan memilih bahan bangunan
terbaik untuk menjadi pondasi atau dasar bangunannya, sehingga bangunan
yang dibangunnya bisa berdiri kokoh dan kuat berpuluh tahun. Demikian pula
hidup orang percaya, sebagaimana nasehat Rasul Paulus dalam suratnya
kepada jemaat di Korintus. Orang percaya bukan hanya sekedar nampak dari
pengakuan dibibir dan penampilan jasmani, tetapi orang percaya harus juga
mempunyai prinsip hidup untuk memilih dasar yang tepat membangun iman
percayanya agar tetap kokoh, kuat dan tidak goyah apapun peristiwa hidup
yang dialaminya. Dimasa pandemik ini orang percaya mudah mengatakan
saya mempunyai iman dan orang lain tidak ketika pintu Gereja ditutup. Tapi
pernahkah kita bertanya didalam hati sudahkah saya memilih dan
menetapkan Yesus Kristus sebagai satu-satunya dasar iman saya? Ketika
Yesus Kristus adalah pilihan kita untuk menjadi dasar bangunan iman percaya
kita, maka pastinya kita akan berjalan tetap mengikuti pola-Nya dengan taat
dan setia, tetap mengikuti protokoler kesehatan (pakai masker, jaga jarak,
tetap dirumah jika diluar tidak ada urusan penting, rajin cuci tangan)
sebagaimana arahan Gereja dan pemerintah sebagai wakil-Nya didunia ini.
Yesus Kristus sebagai satu-satunya dasar membangun iman berarti juga tidak
hidup mendua hati dengan memiliki pegangan-pegangan berupa kain merah,
kulit kayu, dll yang dianggap dapat melindungi diri kita; ke orang pintar atau
dukun untuk mencari kesembuhan, dll. Dengan demikian, sebagai orang
percaya kita dinasehati pula oleh Rasul Paulus untuk memilih dasar yang
tepat yaitu Yesus Kristus, sebab tubuh kita adalah Bait Allah dan Roh Allah
yang berdiam didalam kita, supaya menjalani hari hidup dimasa pandemik ini
kita bukan hidup seperti orang bebal tetapi sebagai orang arif, karena kepada
kita hikmat-Nya diberi untuk bertindak dan berkata sesuai kehendak-Nya,
sebab kita adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah. Tuhan
memberkati. Amin. Pdt. N. Souisa-Leiwakabessy

VIII.Nyanyian Persembahan :
 CAKRAWALA MEMBUNYIKAN (Nyanyian Rohani 14 : 2)
 SENTUH HATIKU
Betapa ku mencintai Bapa sentuh hatiku, ubah hidupku
segala yang tlah terjadi. menjadi yang baharu.
Tak pernah sendiri jalani hidup ini Bagai emas yang murni
selalu menyertai. Kau membentuk bejana hatiku.
Betapa ku menyadari Bapa ajarku mengerti sebuah kasih
di dalam hidupku ini. yang selalu memberi.
Kau selalu memberi rancangan Bagai air mengalir
terbaik oleh karena kasih. yang tiada pernah berhenti.

IX. Doa Syafaat :


Tuhan kami yang kekal, malam ini kami mengucap syukur kepadaMu
karena bimbingan tanganMu atas kami sepanjang hari.
Kami berterima kasih atas pengajaranMu yang telah kami terima,
kuduskan kami agar karya Roh KudusMu nyata dalam kehidupan kami.
Urapan kasihMu melingkupi kami dalam hidup keluarga, juga dalam
persekutuan dimana kami berada.
Kami berterima kasih sebab Engkau telah memampukan kami untuk
melakukan aktifitas kami dan melakukannya untuk diri kami dan keluarga
kami.
Kami berterimakasih karena suara hati kami, yang menegur kami bila kami
tergoda untuk melakukan sesutau yang tidak patut, dan karena karuniaMu
yang menuntun kami pada jalan yang benar.
Kami berterimakasih karena kuasaMu yang melindungi kami, sehingga
kami selamat sampai pada malam ini.
Ya Tuhan kami, Tuhan yang Maha pengampun, ampuni kami kalau hari ini
kami telah tidak setia terhadap teman, menyinggung perasaan orang yang
kami kasihi, melakukan hal- hal yang tidak patut, dan mendukakan hatiMu.
Ampuni kami kalau kami telah menjadi lamban dalam kewajiban-
kewajiban kami terhadap keluarga dan terhadap sesama kami manusia, atau
menjadi lalai untuk selalu mengingat Engkau.
Dan sekarang, berilah kami istirahat dalam kedamaian dan bangunkan
kiranya kami besok pagi dengan kekuatan yang baru. Dalam nama Tuhan kami
Yesus Kristus, Amin.

X. Nyanyian Berkat : BERKATI DAN LINDUNGI KAMI HU( Nyanyian Rohani 19)

PUJI-PUJIAN

PERTOLONGANMU Ref……
Hatiku tenang PertolonganMu begitu ajaib
berada dekatMu, Kau tlah memikat hatiku.
Kaulah jawaban hidupku. Di saat aku tak sanggup lagi
Hatiku tenang di situ tanganMu bekerja.
berada dekatMu, PertolonganMu begitu ajaib
Kau yang plihara hidupku. Kau tlah memikat hatiku.
Kini mataku tertuju padaMu
kurasakan kasihMu Tuhan.
Senin, 10 Agustus 2020

I. Persiapan Ibadah : Lilin dinyalakan

II. Nyanyian Pembukaan : HARI LEPAS HARI

III. Doa Pembukaan : Hadirlah dalam ibadah kami ya Tuhan, teguhkanlah iman,
harap dan kasih kami. Sebab kami berserah penuh pada kasih karunia Bapa,
Putra dan Roh Kudus. Amin.

IV. Mazmur Berbalasan : Pasal 27


Pria : membaca ayat – ayat ganjil
Wanita : membaca ayat- ayat genap
Semua : membaca ayat terakhir

V. Nyanyian Bersama : UCAP SYUKUR DAN PUJI HUA (Mazmur 105 : 1)

VI. Doa Pembacaan Alkitab :


Ya Roh Kudus, bertuturlah di dalam hati kami, agar kami mengerti dan
bertumbuh dalam Firman Kebenaran menurut kasih karunia Bapa dalam
Yesus Kristus, Firman yang hidup, kami mohon. Amin.

VII. Pembacaan Alkitab : Yohanes 3 : 36

VIII. Renungan : “Percaya Kepada Anak, Ia Beroleh Hidup Yang Kekal“


Bapa Ibu Saudara/I yang saya kasihi dalam Tuhan…!
Hal percaya kepada Allah adalah sebuah kata yang mudah disebut,.
Tetapi untuk mau melaksanakan tugas sebagai seorang yang sungguh
percaya kepada Tuhan, adalah hal yang sulit. Karena sebagai seorang yang
percaya kepada Tuhan, ia harus berusaha untuk melakukan apa yang
dikehendaki oleh Tuhan kepada kita, terutama tentang hal Memberitakan
Injil. Dalam kesaksian I Kor 9:16 dikatakan :” Karena jika aku memberitakan
Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu
adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan
Injil.” Bagi Paulus, memberitakan Injil adalah keharusan karena kesadaran
akan Pengorbanan Yesus Kristus di kayu Salib. Sedangkan menurut I Petrus
2:9, maka kepada setiap kita yang telah dipindahkan dari gelap kepada
Terang-Nya yang ajaib maka tugas kita adalah: Memuji Tuhan, Berdoa
kepada Tuhan, Belajar Firman Tuhan, Bersyukur kepada Tuhan dalam
segala hal. Memberitakan Injil, Memelihara alam semesta dan membantu
orang lain. Itulah tugas ke Sorga dan keluar. sementara tugas ke dalam
adalah : Memperlengkapi “Tubuh Kristus” (Ef 4:12) ; Menasehati dan
mengajar (Kol 1:28) dan mengerjakan keselamatan agar menjadi serupa
dengan Kristus (Fil 2:12) dengan cara berpikir dan bertindak positif,
perkataan yang membangun, mengutamakan kepentingan bersama dan
selalu mengutamakan Tuhan.
Sementara ada orang percaya yang menyebut dirinya Kristen namun hal
melakukan tugas sebagai orang Kristen atau Orang percaya adalah sesuatu
yang sangat sulit. Itulah sebabnya dapat dikatakan bahwa ada perbedaan
antara orang percaya dan orang Kristen. Orang percaya adalah seseorang
yang beriman terhadap Pengorbanan dan kebangkitan Yesus sebagai suatu
Anugerah Allah yang patut direspons dengan berbagai tindakan Iman bagi
sesama bahkan dunia ini. Sedangkan bagi seorang Kristen, atau seorang
Pengikut Kristus, terkadang sebatas predikat yang disandang tetapi tidak
memperlihatkan jati dirinya sebagai seorang Kristen apalagi untuk
melaksanakan Pemberitaan Firman Tuhan sebagai seorang saksi Kristus.
Itulah sebabnya rasul Paulus bersaksi kepada setiap kita yang hendak
memperoleh hidup yang kekal, dikatakan: “Bertandinglah dalam
pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal” (I Timotius
6:12). Orang-orang yang merebut hidup yang kekal harus bertanding
untuknya.” . Ia harus bekerja untuk merebut hidup yang kekal dan setia
untuk “ Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar”.
Cara.”Berkehidupan rohani” tidak ada yang mudah: Kita harus berjuang
sebagai seorang Kristen Militans di setiap langkah dari jalan di dunia ini, itu
adalah perjuangan melawan dunia, kedagingan, dan iblis. Jika kita hidup
bagi Allah kita harus berperang dalam peperangan rohani setiap hari
dengan kekuatan yang yang diminta dan datangnya dari Tuhan sebab
kekuatan manusia terbatas. Dengan demikian maka kepada setiap orang
yang sungguh-sungguh berjuang dan tetap percaya kepada Tuhan, maka ia
akan memperoleh hidup yang kekal. “Bertandinglah dalam pertandingan
iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal” (I Timotius 6:12). Tuhan
kiranya menolong setiap kita yang berjuang hingga akhir, Amin
Pdt. D. Sipata, S. Th
IX. Nyanyian Persembahan :
 NYANYIKAN MAZMUR KESUKAAN (Mazmur 105 : 2)
 KUNYANYI HALELUYA
Bapa ku datang, menyembahMu di sini. Saat ku lemah Kau kuatku.
Ku percaya Kau ada bagiku. Kunyanyi Haleluya (2X)
Tak usah ku takut sbab Kau sertaku. Sungguh Kau hebat,
Tak usah ku bimbang Kau di dalamku. ajaib perkasa perbuatanMu,
Tak usah ku cemas Kau Penghiburku. di hidupku.

X. Doa Syukur dan Syafaat


Tuhan Bapa yang kekal kudus, kami bersyukur buah kasih yang telah
Tuhan nyatakan dalam kehidupan keluarga kami,dengan menyampaikan
firman kebenaran kepada keluarga melalui hambaMu ini. Biarlah kebenaran
firman itu mendapat tempat dalam kehidupan kami, dan firman itu
bertumbuh berbuah dalan perkatan dan perbuatan kami yang benar.
Jadikanlah kami dalam hidup ini berguna seuai kehendakMu.
Ya Tuhan, Bapa kami, malam ini kami mengucapkan terimakasih
kepadaMu karena Engkau telah memberi kami rumah ini untuk tempat
berteduh dan membina hidup kekeluargaan kami.
Kami mengucapkan terimakasih kepadaMu atas sukacita karena hidup
bersama sebagai keluarga.
Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu atas kesempatan bekerja hari
ini, dan atas istirahat untuk malam ini.
Kami memohon berkatMu untuk orang- orang yang tidak akan tidur
malam ini; orang- orang yang melakukan perjalanan malam ini, di darat, laut
atau udara untuk mengangkut bahan makanan kami; orang- orang yang
harus berjaga sepanjang malam ini, melakukan tugas- tugas pelayanan
umum, untuk menjaga keselamatan dan keamanan umum; para dokter dan
juru rawat yang harus berjaga serta mendampingi pasien; juga kami berdoa
untuk setiap orang yang tidak dapat tidur karena sakit pada tubuh ataupun
pikiran, orang- orang yang tidak punya tempat berteduh, orang- orang yang
harus tidur dengan perut kosong dan kedinginan.
Kiranya dalam kebahagiaan dan kesenangan hidup kami, kami tidak
melupakan kesedihan dan penderitaan, kesepian dan kebutuhan orang lain,
di malam yang bagi mereka rasanya berjalan lambat dan gelap ini. .
Kasihanilah mereka, kasihanilah kami sekalian dalam penjagaanMu yang
tetap. Semua ini kami mohon demi kasihMu, dalam Yesus Kristus. Amin

XI. Nyanyian Berkat : ANUGERAH TUHAN KAMI YESUS KRISTUS (Ny. Rohani 18)

Selasa, 11 Agustus 2020


I. Persiapan Ibadah ( Lilin dinyalakan)

II. Nyanyian Pembukaan : BACA KITAB SUCI DOA TIAP HARI

III. Votum dan Salam :


Pertolongan kita ialah dari Allah Bapa Pencipta langit dan bumi, dari
Tuhan kita Yesus Kristus dan pertolongan Roh Kudus. Kasih karunia dan
Damai sejahteraNya melimpah bagi kita sekalian. Amin

IV. Sabda Yesus : Matius 4 : 19

V. Nyanyian Bersama : ALLAH HADIR BAGI KITA (Kidung Jemaat 18 : 1)

VI. Doa Pembacaan Alkitab :


Bapa kami yang di sorga, terpujilah namaMu, terpujilah kasih setiaMu
dalam hidup kami. Teguhkanlah firmanMu dalam hati kami agar kami
bertumbuh atakan Kristus Juruselamat kami, Firman Yang Hidup. Amin

VII. Pembacaan Alkitab : Efesus 2 : 8 -9

VIII. Renungan : “Sebab Karena Kasih Karunia, Kamu Diselamatkan Karena Iman.”
Untuk sebuah rumah yang megah, kita bisa membangunnya karena kita
mempunyai uang dan telah bekerja keras untuk memperolehnya. Sehingga
dari hasil jerih payah kita dan ketekunan yang tidak mengenal lelah dan
menyerah, pada akhirnya dapat menikmati hasilnya dan patut dibanggakan.
Ini rumah hasil usaha dan kerja keras dan saya bangga atasnya. Demikian
untuk sebuah jabatan, gelar yang kita raih lewat pekerjaan dan studi kita,
dengan kerja keras dan usaha yang pantang menyerah, setelah kita
meraihnya dengan bangga kita akan atakana semuanya ini dapat terjadi
karena usaha dan kerja keras saya.
Tidak demikian halnya dengan keselamatan, meskipun saudara mengatakan
”Saya bekerja keras untuk berbuat baik, saya pergi ke gereja setiap ada
ibadah dan memberikan persembahan dan setiap minggu memberikan
perpuluhan dan tidak pernah menyakiti hati orang, saya orang yang saleh.
(bnd. Markus 10:17-27).
Kesalehan kita tidak bisa membeli keselamatan karena bukan diperoleh
dari hasil usaha dan kerja keras kita, tetapi merupakan kasih karunia Allah
semata-mata dan bila kita berbuat baik serta hidup mengabdi pada Tuhan
itu adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan bagi orang yang telah
diselamatkan oleh kematian Tuhan Yesus Kristus diatas kayu salib di
Golgota.
Beberapa agama besar memberikan penekanan terhadap usaha manusia
untuk memperoleh keselamatan. Hal ini berbeda dengan ajaran Alkitab
yang menegaskan :
”Sebab karena kasih karunia Allah, kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan
karena hasil usahmu, tetapi pemberiaan Allah. (ay.8). Ada 2 hal penting
yang dikemukakan oleh Rasul Paulus yakni :
1. Kalimat ”sebab kamu diselamatkan karena iman” menjelaskan bahwa
manusia dahulu mati karena dosa-dosanya. Karena kasih karunia
Allah, kita dihidupkan kembali melalui kematian dan kebangkitan
Kristus sehingga beroleh keselamatan didalam iman kepada Yesus
Kristus.
2. Kalimat: ”ini bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah”
menjelaskan bahwa tidak ada alasan apapun bagi kita untuk
menyombongkan diri sebab keselamatan itu semata-mata pekerjaan
dan anugerah Allah.

Menerima kasih karunia Allah, tidak berarti kita dapat hidup terus menerus
dalam hawa nafsu duniawi, menurut kehendak daging dan pikiran yang
jahat. Yesus menghendaki setiap orang Kristen menyadari keberadaan-Nya,
sebagai orang yang telah diselamatkan, untuk hidup kudus dan benar. Tidak
lagi hidup dalam dosa dan dimurkai Allah. Sama seperti orang-orang diluar
Kristus yang akhirnya akan menerima penghukuman kekal.
Rasul Paulus mengingatkan bahwa orang-orang yang diselamatkan Allah
adalah milik Kristus. Sebagai milik Kristus, Allah mempersiapkan kita untuk
melakukan pekerjaan baik. Ia sudah mempersiapkan kita sebelumnya untuk
pekerjan baik tersebut. (bnd. Ayat 10) Itulah tujuan Allah menjadikan kita
milik-Nya. Segala kebaikan yang telah diterima,akan diteruskan kepada
orang lain supaya mereka mengalami kebaikan Tuhan.
Mungkin ada yang berpikir dimana kita dapat meneruskan kebaikan Tuhan
kepada sesama? Dimanapun kita berada disitulah pekerjaan baik itu
dinyatakan demi kemuliaan Tuhan. Itulah hidup yang meneruskan
kebaikan-Nya. Amin Pdt. S. Binur, S.Th

IX. Nyanyian Persembahan :


 ALLAH HADIR SUNGGUH HADIR (Kidung Jemaat 18 : 2)
 SEPERTI YANG KAU INGINI
Bukan dengan barang fana Ref……
Kau membayar dosaku. Ku telah mati dan tinggalkan cara
Dengan darah yang mahal hidupku yang lama.
tiada noda dan cela. Semuanya sia-sia dan tak berarti lagi.
Bukan dengan emas perak, Hidup ini kuletakkan pada mezbahMu
Kau menebus diriku. yang Tuhan.
Oleh segenap kasih dan Jadilah padaku seperti yang Kau ingini.
pengorbananMu.

X. Doa Syukur dan Syafaat :


Tuhan Yesus kami keluarga mengucapkan syukur kepada Tuhan, karena
kami boleh bersama-sama belajar tentang firmanMu.Tolonglah kami supaya
firman yang kami baca serta renungkan tadi menjadi motivasi dan berkat
dalam kehidupan kami setiap saat.
O Tuhan, Bapa kami, kalau kami mencoba mengingat- ingat segala sesuatu
yang kami lakukan hari ini, kami tidak tahu apakah kami telah menyebabkan
kesulitan bagi orang lain hari ini. Sekiranya demikian, kami mohon
pengampunanMu. Ampuni kami kalau kami telah membuat pekerjaan lebih
susah bagi orang lain karena kami teledor, tidak memikirkan masak- masak,
mementingkan diri sendiri dan tidak menimbang perasaan orang lain.
Ampuni kami kalau kami telah membuat hidup beriman menjadi lebih sulit
bagi orang lain karena kami menertawakan hal- hal yang sangat mereka
hargai, atau menyangsikan hal- hal yang sangat mereka sayangi.Ampuni
kami kalau kami telah membuat orang lain enggan melakukan kebaikan
karena kami memberi contoh yang menyebabkan orang lain lebih mudah
melakukan hal- hal yang tidak baik. Ampuni kami kalau kami telah
membuat bersukacita lebih sulit bagi orang lain karena kami telah
menyebabkan suasana menjadi suram karena omelan- omelan dan
perasaan puas kami. Ampuni kami, ya Tuhan karena semua yang tidak baik
dalam hidup kami; dan besok tolong kami lebih berlaku seperti Yesus Guru
kami. Kiranya kebaikan dan keindahanNya menyinari kami.
Berkenanlah juga menjaga semua orang yang kami kasihi. Berkenanlah juga
ya Bapa memberi kami jalan keluar dari semua kesulitan dan pergumulan
keluarga kami tentang …………………Dalam Nama Yesus kami mohon. Amin.

XI. Nyanyian Berkat : BERKATI DAN LINDUNGI KAMI HU (NR. 19)


Rabu, 12 Agustus 2020
I. Persiapan Ibadah ( Lilin dinyalakan)

II. Nyanyian Pembukaan :


Yang Mahakuasa Tuhan Allah, berfirman dan memanggil bumi, dari
terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya. FirmanNya bawalah kemari
orang- orang yang kukasihi. Marilah kita menyembah DIA yang Maha Kuasa.
Mari BERDIRI dan menyanyi : YESUS DI DALAM RUMAHKU

III. Votum dan Salam :


Pertolongan kita ialah dari Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
kasih karuniaNya melimpahi kita dalam ibadah ini. Amin.

IV. Amsal Salomo : 5 : 1-6

V. Nyanyian Bersama : KARUNIA BAIK SEMUA (Nyanyian Rohani 129 : 1)

VI. Doa Pembacaan Alkitab : Ya Tuhan Allah Bapa yang Mahakasih, berfirmanlah
kiranya kepada kami dan buatlah kami mengerti kehendakMu. Dalam nama
Tuhan Yesus Firman yang hidup kami mohon. Amin.

VII. Pembacaan Alkitab : Efesus 3 : 17 a

VIII.Renungan : : “Oleh Imanmu Kristus Diam Di Dalam Hatimu”

Efesus 3:17a, ini merupakan bagian dari doa Paulus yang hendak menguatkan
jemaat di Efesus agar tetap hidup di dalam Tuhan sebab ada di antara mereka
yang mulai goyah dalam kepercayaan mereka menyangkut keselamatan yang
hanya dimiliki oleh orang-orang Yahudi saja. Karena itulah Paulus hendak
menegaskan bagi mereka bahwa bukan soal darimana mereka berasal, dari
Yahudi ataukah tempat lainnya yang pasti adalah di saat mereka beriman
pada Tuhan di dalam Yesus Kristus maka Dia akan tinggal di dalam hati dan
menuntun jalan hidup kepada keselamatan yang kekal. Saudara, saat ini
banyak orang yang saling menghakimi bahwa hidup mereka akan berakhir
pada kebinasaan. Ada sebagian orang yang bersembunyi di balik pernyataan
bahwa manusia sudah berdosa sejak awal sehingga pasti akan selalu
melakukan dosa dan alasan ini mendorong mereka untuk menjadi terbiasa
melakukan perbuatan dosa tanpa merasa bersalah kepada Tuhan. Padahal
kalau saja kita membuka diri pada Tuhan, berpasrah padaNya maka
percayalah bahwa Dia akan senantiasa memberikan pertolongan dan
kebaikanNya untuk menjaga hidup kita tetap setia padaNya. Saudara, ingatlah
bahwa orang yang beriman pada Tuhan itu hatinya akan terbuka dan
memberi ruang hatinya dikuasai Tuhan sehingga apapun yang dilakukannya
mendatangkan damai sejahtera serta berkat bagi dirinya dan banyak orang
lain di sekitarnya. Ini terdengar seperti sangat sulit untuk terjadi namun
percayalah, saat kita berani untuk memulai membuka diri pada Tuhan maka
selanjutnya Tuhanlah yang akan membentuk kita seturut
kehendakNya.Tinggalkanlah cara hidupmu yang lama dan mulailah beriman
sungguh pada Tuhan sebab Dia akan tinggal dalam hatimu dan menuntunmu
dalam kasihNya pada keselamatan yang kekal. Amin
Pdt. M. Mamboay, S.Th
IX. Nyanyian Persembahan Syukur :
 BERI DI DALAM HAMBA (Nyanyian Rohani 129 : 2)
 KUBRIKAN SYUKURKU
Kau bapa yang baik, slalu besertaku. Ku brikan syukurku, buat
Setiap detik setiap waktu Kau kebaikanMu.
perhatikanku. Ku brikan syukurku buat
Kau Bapa yang setia, slalu pertolonganMu.
menjagaku, Sbab Kau jadikanku berharga
Kau angkatku bila ku jatuh, Kau dimataMu,
menopangku. Kau Bapa yang baik, ku
mengasihiMu.

X. Doa Syafaat :
Tuhan Bapa yang kekal kudus, terima kasih buat firmanMu yang boleh
kami terima. Sadarkan kami bahwa Tuhan selalu setia mengajar, menasehati,
menegur bahkan menuntun dan melindungi kami. Kiranya kami juga di
dalam hidup ini menyenangkan hati Tuhan melalui perbuatan kami.
Tuhan kami mohon kiranya Tuhan menolong kami , supaya kami selalu
hidup saling menghargai dan mengasihi orang-orang yang berjerih lelah
untuk kebahagiaan keluarga ini.
Kami mohon berkatMu juga bagi setiap orang yang berjuang demi
kemanusiaan di dunia ini, tolonglah dan berkati mereka.
O Tuhan Bapa kami, Majikan dari semua pekerja- pekerja yang baik;
setiap malam kami selalu mengingat tugas- tugas yang tidak sempat kami
selesaikan.
Ampuni kami karena rencana- rencana yang kami buat tapi tidak
melaksanakannya.
Ampuni kami karena janji- janji kepada diri sendiri tetapi tidak
memegangnya.
Ampuni kami karena janji- janji kepada oranglain tetapi tidak
menepatinya.
Ampuni kami karena tugas- tugas yang kami mulai tapi tidak
menyelesaikannya.
Tolong kami supaya kami jangan menunda pekerjaan atau menunda
mengambil keputusan hingga besok, kalau itu seharusnya dilakukan hari ini.
Tolong kami hidup sedemikian rupa, sehingga kapanpun panggilanMu
datang, di pagi hari, di siang hari, atau di malam hari, Engkau mendapati
kami setia.
Sekarang ya Tuhan, beri kami istirahat bagi tubuh dan damai bagi jiwa;
supaya kami dapat bangun di pagi hari menjadi pekerja yang lebih baik dan
hamba yang lebih setia bagiMu.Semua ini kami mohon demi kasihMu. Amin.

XI. Nyanyian Penutup : MURAHMU KU HORMATI (Nyanyian Rohani 129 : 3)

XII. Berkat : Kasih karunia dari Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
melimpah, menyertai dan meneguhkan Iman, Harap dan Kasih kita selama-
lamaNya. Amin.

PUJI-PUJIAN

BERSAMAMU BAPA Ref…


Engkau ada bersamaku, di stiap musim BersamaMu Bapa, ku lewati semua.
hidupku tak pernah Kau biakan ku PerkenananMu yang teguhkan hatiku.
sendiri. Engkau yang bertindak membri
Kekuatan di jiwaku, adalah bersamaMu pertolongan, anugrahMu besar
tak pernah ku ragukan kasihMu. melimpah bagiku.

Kembali ke Awal… Ref (2X)


Kamis, 13 Agustus 2020

I. Persiapan Ibadah ( Lilin dinyalakan)

II. Nyanyian Pembukaan : DARI TERBIT MATAHARI

III. Votum dan Salam :


Pertolongan kita ialah dari Allah Bapa Pencipta langit dan bumi, dari Tuhan
kita Yesus Kristus dan pertolongan Roh Kudus. Kasih karunia dan Damai
sejahteraNya melimpah bagi kita sekalian. Amin

IV. Nasehat Rasul Paulus : Roma 5 : 1-5

V. Nyanyian Bersama : KU BERBAHAGIA (Kidung Jemaat 392 : 1)

VI. Doa Pembacaan Alkitab :


Ya Tuhan berkenanlah memberkati kami dengan hikmatMu, agar kami
dapat mengerti kehendakMu dalam bagian Alkitab yang hendak kami baca
saat ini. Dalam nama Yesus Firman Yang hidup kami mohon. Amin.

VII. Pembacaan Alkitab : Ibrani 10 : 38 a

VIII.Renungan : “OrangKu Yang Benar Akan Hidup Oleh Iman”


Orang  benar hidup karena Iman,  perkataan ini dikutip dari  kitab Habakuk
2:4 bagian akhir. Konteks tersebut  di atas adalah kecongkakaan orang
Urkasdim  yang hatinya tidak lurus (hati yang tidak benar) Orang yang benar
hidup karena iman. Di dalam Alkitab orang yang disebut orang benar,
bukannya orang suci tanpa dosa melainkan orang yang percaya pada
kebenaran Firman Allah yang dapat dipercayai. Abraham disebut sebagai
orang benar (Kej. 15:6) bukan berarti tidak pernah berbuat salah, melainkan
percaya kepada Tuhan Allah yang setia. Lot juga disebut sebagai orang yang
benar (2 Ptr. 2 :7-8) tetapi Ia mempunyai banyak kegagalan. Maka orang yang
benar adalah orang yang percayakepada janji Allah. Orang benar hidup
karena iman, dalam surat Paulus dipakai sebanyak 2 (dua) kali dan titik berat
maknanya tidak sama. Maka didalam Roma pasal pertama, berarti percaya
kepada Injil Kristus, memperoleh hidup, “Orang Benar Hidup Karena Iman”.
Tetapi hidup karena iman di dalam surat Galatia 3: 11, menunjukan
kehidupan sehari-hari umat Kristen di dunia. Umat Kristen Galatia telah
percaya kepada Tuhan di dalam surat Galatia telah percaya kepada Tuhan. Di
dalam Surat Ibrani dalam konteks ; umat Kristen yang menderita bagi Tuhan,
mereka percaya keselamatan darah Yesus, sudah memperoleh kebenaran
hidup, mereka menderita penganiyayaan karena imannya, menderita
bersama Tuhan karena imannya dengan demikian akan dibenarkan.
Kehidupan dan kesaksian karena iman kepada Yesus Kristus, ini adalah iman
yang disertai perbuatan seperti yang dikatakan dalam surat Yakobus,
kehidupan seperti Abraham, Rahab, dan lain-lain. Mereka adalah umat
Kristen yang dibenarkan oleh karena iman (Yak. 2:14-26, Ibr. 11 : 8-16,31).
Maka, Allah tidak suka kepada orang mundur dan tidak lagi beriman karena
penderitaan, penganiayaan, tekanan hidup, mundur dari beriman kepada
Yesus karena ketakutan, ini tidak diperkenankan Tuhan.
Rasul Paulus memberi contoh teladan dalam beriman kepada Yesus
Kristus (2 Kor. 4 : 1-14, Roma 8 : 31-39). (Eksposisi doktrin Alkitab surat
Ibrani 1997) orang Kristen yang beriman jiwanya diselamatkan (Ibrani 10 :
39), Penulis surat Ibrani mengingatkan kita akan jati diri mereka sebagai
orang-orang yang telah menerima anugerah-Nya Sebagai berikut :
 Agar mereka tidak tergoda untuk meninggalkan imannya (ayat 34)
 Sekalipun di dunia ini mereka kehilangan sesuatu tetapi mereka tidak
kehilangan harta yang menyelamatkan yakni janji Allah (ayat 35)
 Penghinaan, cercaan, tekanan, tidak menggoyahkan iman dan
semangat/ pengharapan mereka (32-33)
 Janji Allah membuat mereka bertahan, tekun, hati yang selalu percaya
bahwa allah dapat mereka andalkan (ayat 36)
 Sebab tidak lama lagi, ia akan datang kembali dan tanpa
menangguhkan kedatanganNya
 Tetapi orangku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia
mengundurkan diri, maka Aku tidak akan berkenan kepadanya(38)
 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa
tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup (39) Amin
Pdt. J. O. Suprapto
IX. Nyanyian Persembahan :
 PASRAH SEMPURNA (Kidung Jemaat 392 :2)
 BETAPA HATIKU
Betap hatiku berterimakasih Yesus, Kau mengasihiku Kau memilikiku.
Hanya ini Tuhan persembahanku segenap hidupku jiwa dan ragaku.
Sbab tak ku miliki harta kekayaan yang cukup berarti tuk ku persembahkan.
Hanya ini Tuhan permohonananku. Terimalah Tuhan persembahanku,
Pakailah hidupku sebagai alatMu seumur hidupku.
X. Doa Syukur dan Syafaat :
Pada malam ini kami sekeluarga patut mengucapkan syukur untuk
kebaikan Tuhan, dimana kami boleh belajar akan kebenaran firmanMu.
Firman yang memberikan kepastian dalam setiap hari-hari hidup kami, supaya
dalam melangkah di dunia, kami tidak terantuk dan jatuh. Kiranya oleh
RohMu yang kudus kami dapat berjalan di dalam kebenaran FirmanMu
supaya kami aman dalam menjalani hidup ini.
O Tuhan Bapa kami, kami mengucapkan terima kasih kepadaMu atas
semua hal yang menggembirakan yang kami alami hari ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu atas setiap kebaikan orang
yang telah kami terima.
Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu atas setiap ucapan terima
kasih ataupun kata- kata hiburan yang telah kami terima.
Kami mengucapkan terimakasih atas apa saja hari ini yang membuat kami
merasa dibutuhkan,berguna dan dihargai.
Kami mengucapkan terimakasih kepadaMu atas teman ataupun kenalan
baru yang kami jumpai.
Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu atas setiap cobaan yang telah
berhasil kami atasi dan atas setiap kesempatan melayani yang datang kepada
kami.
Terimalah ya Tuhan, segala sesuatu yang telah kami lakukan hari ini yang
sesuai dengan kehendakMu, dan ampunilah kami atas hal- hal yang tidak
menurut kehendakMu.
Berilah kiranya kami tidur yang tenang dan damai dalam persekutuan yang
sempurna denganMu dan sesama kami manusia. Kiranya ada hari esok bagi
kami. Demi Yesus Kristus Juruselamat kami memohon, Amin.

XI. Nyanyian Berkat : ANUGERAH TUHAN KAMI YESUS KRISTUS (NR 18 )

PUJI-PUJIAN

ELSHADDAI Ref…..
Tak usah ku takut, Allah menjagaku. Elshaddai (2X) Allah Mahakuasa
Tak usah ku bimbang Yesus pliharaku. Dia besar (2X) Elshaddai mulia
Tak usah ku susah Roh Kudus hiburku Elshaddai (2X) Allah Mahakuasa
Tak usah ku cemas Dia memberkatiku berkatNya melimpah Elshaddai
Jumat, 14 Agustus 2020

I. Persiapan Ibadah : Lilin dinyalakan

II. Nyanyian Pembukaan : KE GUNUNG TINGGI KU NAIk, NAIK, NAIK

III. Doa Pembukaan : Ibadah dalam keluarga ……………….ini dialaskan dengan


Nama Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin.

IV. Ucapan Bahagia : Mazmur 40 : 5

V. Nyanyian Bersama : KU DAKI JALAN MULIA (Kidung Jemaat 400 : 1)

VI. Doa Pembacaan Alkitab : Ya Bapa yang ada di sorga, berkenanlah memberkati
kami dengan FirmanMu agar kami berjalan dalan terangMu yang sejati. Amin.

VII. Pembacaan Alkitab : Ibrani 11 : 6

VIII.Renungan : “Tanpa Iman Tak Mungkin Orang Percaya Kepada Allah”


Persekutuan yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Kita sebagai orang Kristen
sering mengaku kepercayaan kita kepada Allah dengan menyanyi misalnya :
 KUPERCAYA ALLAH BAPA (Nyanyian Rohani 77 : 1-3)
 HATIKU PERCAYA
Saat ku tak melihat jalanMu, saat ku tak mengerti rencanaMu.
Namun tetap ku gegang janjiMu, pengharapanku hanya padaMu.
Hatiku percaya (3X) slalu ku percaya.

 AKU PERCAYA
Tiada yang seperti Engkau, Ref….
begitu mengasihiku.
Kau Tuhan sanggup menjawab Aku percaya Tuhanku ajaib
semua seru doaku. Kau turun tangan memulihkanku.
Tiada yang seperti Engkau, Aku percaya Tuhanku dasyat,
begitu mengasihiku. Kau turun tangan memberkatiku.
Kau Tuhan sanggup melawat
seluruh kehidupanku.
Kalau orang bertanya : bagaimana saudara dapat percaya pada Allah ATAU
apakah Allah ada sehigga saudara percaya padaNya ? Apakah jawabmu?
Saya percaya karena saya memiliki iman. Tanpa iman tidak mungkin orang
percaya pada Allah. Sebab iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita
harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Dengan iman saya
percaya Allah ada dan Allah layak dipercaya. Sebab Ia memperkenalkan
diriNya dalam perbuatan- perbuatanNya yang ajaib. Maka layaklah ia dipuji
dan disembah selama- lamanya. Amin.

IX. Nyanyian Persembahan :


 BILA KU LIHAT BINTANG GEMERLAPAN (Kidung Jemaat 68 : 1,2)

X. Doa Syukur dan Syafaat :


Ya Tuhan Allah, Bapa kami yang ada di dalam Sorga, segala syukur patut
kami persembahkan kepadaMu karena kasih dan berkatMu yang tidak pernah
berkesudahan. Terimakasih karena Bapa berkenan memelihara dan
melingkupi hidup kami dengan kasihMu. Teguhkanlah iman harap kasih kami
ya Roh Kudus, biarlah nyata dalam hidup kami kehadiranMu yang berkuasa.
Bapa kami yang di sorga, berkati kiranya orang-orang yang pada malam ini
memerlukan berkatMu. Berkati kiranya orang-orang yang jauh dari rumah
dan jauh dari keluarga dan teman-teman, dan orang-orang yang sendirian dan
kesepian waktu kegelapan malam mulai tiba. Berkati kiranya orang- orang
yang telah membuat kesalahan hari ini dan merasa menyesal sekarang.
Berkati kiranya orang-orang yang bersedih, yang kesepian di dalam hati yang
sangat mencekam. Berkati kiranya orang-orang yang sakit hati, yang
merasakan malam ini sangat lambat dan panjang. Berkati kiranya orang-
orang yang bekerja dengan kami setiap hari. Berkati kiranya semua teman
kami, kiranya mereka selalu setia kepada kami dan kami kepada mereka.
Berkati kiranya orang-orang yang kami kasihi, kiranya tidak ada hal yang
membuat kami renggang dari mereka. Berkati kiranya keluarga kami di rumah
ini, kiranya seperti FirmanMu, dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam
namaMu, Engkau ada di tengah-tengah kami. Berkati kiranya kami masing-
masing. Engkau lebih mengetahui kebutuhan kami daripada kami sendiri.
Ulurkan kiranya tanganMu untuk memenuhi kebutuhan kami. Berkati kiranya
kami saat di pembaringan, agar kami dapat bangun dalam kemurahan
kasihMu yang selalu baru setiap pagi. Demi kasih setiaMu Bapa, dalam Yesus
Kristus dengan kekuatan Roh Kudus, kami mohon. Amin.
XI. Nyanyian Berkat : BERKATI DAN LINDUNGI KAMI HU (Nyanyian Rohani 19)

Sabtu, 15 Agustus 2020

I. Persiapan Ibadah : Lilin dinyalakan

II. Nyanyian Pembukaan : Shalom… marilah kita masuk dalam kerendahan hati
di hadapan Tuhan. Marilah Menyanyi : KUMENANG, KUMENANG

III. Doa Pembukaan :


Ibadah dalam keluarga kami ini, terjadilah di dalam pertolongan Allah
Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin.

IV. Wahyu 3 : 7b

V. Nyanyian Bersama : TAHANLAH DAN BERJUANG TRUS (Ny. Rohani 86 : 1)

VI. Doa Pembacaan Alkitab : Bapa Kami yang Mahakasih berkenanlah berfirman
kepada kami agar kami mengerti kehendakMu dan hidup di dalamNya. Dalam
nama Yesus Firman yang hidup kami mohon. Amin.

VII. Pembacaan Alkitab : 1 Yohanes 5 : 4

VIII.Renungan : “Inilah Kemenangan Yang Mengalahkan Dunia : Iman Kita.”


Dunia bagaikan arena pertandingan bagi setiap orang percaya yang hidup
didalamnya. Didalam arena pertandingan, pastinya setiap orang
menginginkan kemenangan bukan kekalahan. Ketika kemenangan yang
diinginkan adalah kesenangan dunia, maka yang terjadi adalah saling
menjatuhkan, menikung dan menikam dari belakang, untuk memperoleh
kedudukan, jabatan, kekayaan, dll; rasa takut kepada Allah menjadi hilang
dan berubah menjadi takut manusia, sehingga tidak mengherankan ada
pendapat sebagian orang seperti ini: supaya posisi, kedudukan, dan jabatan
aman, maka ikut arus dan jangan lawan arus atau bersikaplah asal bapak
senang, sehingga apapun keputusan pimpinan biar salah ikut saja, mau kerja
tidak benar dan tidak adil kerjakan saja. Tipe orang-orang seperti ini menurut
Yohanes bukanlah anak-anak yang berasal dan lahir dari Allah melainkan dari
dunia, yang hanya menuai kebinasaan. Sebaliknya, sebagai orang yang
percaya kepada Allah didalam Yesus Kristus, sebagai anak-anak Allah, yang
dikehendaki-Nya bukan kalah kepada dunia, tetapi mengalahkan dan menang
dari dunia. Timbul pertanyaan: bagaimanakah caranya karena bukankah kita
masih hidup didunia? Benar, kita masih hidup didunia tetapi bukan berarti
mengikuti pola dunia sebab kita bukan berasal dari dunia. Cara untuk menjadi
pemenang sejati adalah bangun iman dengan dasar yang kuat yaitu Yesus
Kristus sebagai Anak Allah, bagaikan dasar atau pondasi yang dibangun diatas
dasar batu karang, sehingga apapun badai, ombak, angin kencang menerpa
bahtera kehidupan kita, kita tidak akan goyah, takut, kuatir dan tunduk
kepada dunia, tetapi kita akan menjadi pemenang untuk berdiri kokoh diatas
dasar iman kita, sebab ‘iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita
harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.’ (Ibrani 11:1).
Ketika iman kepada Allah dibangun diatas dasar kepercayaan kepada
Yesus Kristus maka yakinlah bukan dunia yang akan menguasai kita, tapi kita
yang akan menguasai dunia, semua kesenangan dunia yang dikejar manusia
akan berakselerasi atau bergerak mengikuti kita anak-anak Allah, sebab
kesitulah berkat Allah diperintahkan masuk kedalam kehidupan kita. Tuhan
memberkati. Amin. Pdt. N. Souisa-Leiwakabessy

IX. Nyanyian Persembahan :


 MAJU TETAP DAN CAPAILAH (Nyanyian Rohani 86 : 2)
 BAPA ENGKAU SUNGGUH BAIK
Bapa Engkau sungguh baik, kasihMu melimpah di hidupku.
Bapa ku bertrimakasih berkatMu hari ini yang Kau sediakan bagiku.
Kunaikkan syukurku, buat hari yang Kau bri.
Tak habis- habisnya kasih dan rahmatMu.
Slalu baru dan tak pernah terlambat pertolonganMu,
besar setiaMu di spanjang hidupku.

X. Doa Syukur dan Syafaat : DOA BAPA KAMI

XI. Berkat :
DOA YABES
Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah- limpah
dan memperluas daerahku.
Dan kiranya tanganMu menyertai aku dan melindungi aku
daripada malapetaka sehingga kesakitan tidak menimpa aku.
Ku percaya Kau bekerja
…………………………………………………………………………………………………
Tuhan mendengarkan dan menjawab doaku

Anda mungkin juga menyukai