Anda di halaman 1dari 7

TATA IBADAH BULAN KELUARGA

GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR


JEMAAT SESAWI EIMADAKE
Minggu, 2 Oktober 2022
2 Timotius 1: 1-14
“Spiritualitas Bertumbuh dalam Keluarga”

PANGGILAN BERIBADAH
(instrument KJ 2 mengiringi penyalaan lilin oleh Penatua)
Penatua 1 : Syalom dan selamat bertemu kembali dalam ibadah hari ini. Saat ini kita
telah memasuki bulan Oktober 2022 – bulan dimana kita akan
merayakannya sebagai bulan keluarga. Tema “Spiritualitas Bertumbuh
dalam Keluarga” menjadi refleksi bagi kita di minggu pertama ini.
Penatua 2 : Keluarga haruslah menjadi tempat pertama di mana iman dan kekudusan
hidup ditumbuh kembangkan. Orang tua menjadi teladan yang patut
dicontohi, sehingga anak-anak dapat belajar untuk hidup beriman kepada
Tuhan.
Penatua 1 : Ada banyak keluarga yang tidak memiliki anggota keluarga yang lengkap.
Dalam konteks seperti ini kita perlu belajar bahwa ada kekuatan yang luar
biasa di tiap keluarganya. Kita tidak perlu malu dan merasa minder
dengan keadaan keluarga masing-masing. Tugas kita adalah tetap
berjuang dan jangan menyerah dalam mendidik dan membesarkan anak-
anak dalam pengenalan yang benar tentang Allah. Dalam pemahaman itu,
maka mari kita siapkan hati untuk meminta hikmat Tuhan dalam mendidik
dan membimbing mereka, melalui ibadah bersama. Sambil berdiri, kita
pujikan..
Nyanyian : KJ 2 : 1, 2 “ Suci, Suci, Suci”
1. Suci, suci, suci Tuhan Maha kuasa!
Dikau kami puji di pagi yang teduh
Suci, suci, suci, murah dan perkasa, Allah Tritunggal, agung namaMu!
2. Suci, suci, suci! Kaum kudus tersungkur
di depan takhtaMu memb'ri mahkotanya
Segenap malaikat sujud menyembahMu, Tuhan, Yang Ada s'lama-
lamanya

1
VOTUM DAN SALAM
Pelayan : Pertolongan kita ialah di dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi, yang memelihara kesetiaannya sampai selama-lamanya dan tidak
meninggalkan perbuatan tanganNya. Tuhan menyertai saudara/i sekalian
Jemaat : Dan menyertaimu juga (Jemaat duduk)

INTROITUS
Pelayan : Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa
tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu (Amsal 22 : 6)
Nyanyian : PKJ 288 : 1 “Inilah Rumah Kami”
Inilah rumah kami, rumah yang damai dan senang
Siapa yang menjamin? Tak lain, Tuhan sajalah
Reff : Alangkah baik dan indah, jikalau Tuhan beserta
Sejahtera semua, sekeluarga bahagia

PENGAKUAN DOSA
Pelayan : Allah menyatukan setiap anggota keluarga karena anugerah dan berkat-
Nya. Ia menginginkan agar setiap anggota keluarga saling mengasihi dan
mampu menyatakan kasihnya juga kepada sesama disekitarnya. Namun
seringkali yang terjadi justru kita saling menyakiti dan melukai. Untuk itu
saat ini marilah dengan penuh ketulusan, kita mengakui segala kelemahan
dan dosa-dosa kita, serta mohon ampunan dari Tuhan
………………….……….….…Saat teduh …..………………………
Pelayan : Berdoa
Nyanyian : KJ 467: 1 “Tuhanku, Bila Hati Kawanku”
Tuhanku, bila hati kawanku
Terluka oleh tingkah ujarku
Dan kehendakku jadi panduku
ampunilah

BERITA ANUGERAH
Pelayan : Anugerah pengampunan dari Tuhan telah disediakan bagi kita,
sebagaimana firman-Nya; Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi
Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus
Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku
yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita
juga saling mengasihi. (1 Yohanis 4 : 10-12 )
Nyanyian : PKJ 289: 1 “Keluarga Hidup Indah”
2
Keluarga hidup indah, bila Tuhan didalamnya
Dengan kasih yang sempurna, Tuhan pimpin langkahnya
Reff : T’rimakasih padaMu Tuhan
Kau bimbing kami selamanya
Segala hormat, puji dan syukur
Kami panjatkan kepadaMu

PUJI-PUJIAN
Pelayan : Mari dalam keadaan berdiri kita menaikan puji-pujian kepada Tuhan
dengan berbalasan membaca Mazmur 128: 1-6
Nyanyian : NKB 5: 2 “Seluruh Dunia Hai Nyanyikanlah”
Seluruh dunia, hai nyanyikanlah: Kau Rajaku
Gereja bermazmur penuh dengan syukur
Khususnya hatimu memuji tak jemu.
Seluruh dunia, hai nyanyikanlah: Kau Rajaku
(Jemaat Duduk)

PS/VG : ………….

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN


Pelayan : (Jemaat di persilahkan berdiri)
Ya Tuhan, bukalah pikiran dan akal budi kami, agar dalam terang sabda-
Mu, kami dapat belajar untuk menjadi lebih bijak, Amin!
Penatua : Membaca 2 Timotius 1: 1-14, diakhiri dengan berkata: Demikianlah Firman
TUHAN.
Pelayan : Diberkatilah setiap telinga yang mendengar dan hati yang terbuka bagi
Firman Allah.
Nyanyian : KJ 473b “Haleluya” (jemaat duduk)
Pelayan : (berkhotbah) “Spiritualitas Bertumbuh dalam Keluarga”

PS/VG : …………

PENGAKUAN IMAN (Berdiri)


Pelayan : Bersama-sama dengan semua orang percaya di segala tempat dan segala
waktu, marilah kita menyatakan pengakuan kita berdasarkan Pengakuan
Iman Rasuli, baiklah masing-masing kita berkata: Aku Percaya kepada
Allah…
Nyanyian : KJ 38: 1 “T’lah Kutemukan Dasar Kuat”
3
T’lah kutemukan dasar kuat, tempat berpaut jangkarku
Kekal ya Bapa, Kau membuat
PutraMu dasar yang teguh
Biarpun dunia lenyap, pegangan hidupku tetap
(Jemaat Duduk)

PELAYANAN SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS


Arti Baptisan Kudus
Pelayan : Sebagai Hamba Yesus Kristus, saya memberitakan kepada saudara-
saudara bahwa Baptisan Kudus menyaksikan dan memateraikan
penyucian dosa kita oleh Yesus Kristus. Maka sebab itu, kita dibaptiskan
dengan nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Dibaptiskan dengan nama
Bapa, meyaksikan dan memateraikan bahwa “Allah Bapa telah
mengadakan suatu perjanjian anugerah dan mengangkat kita menjadi
anak-anakNya yang mewarisi kehidupan kekal.” Dibaptiskan dengan
nama Anak, memateraikan bahwa “Yesus Kristus menyucikan kita dari
segala dosa kita; kita dikuburkan bersamaNya ke dalam kematianNya
tetapi kemudian dibangkitkan dari antara orang mati dalam
kebangkitanNya, sehingga kita memperoleh suatu hidup yang baru.”
Dibaptiskan dengan nama Roh Kudus, memateraikan bahwa “Roh Kudus
akan berdiam dalam diri kita dengan mengaruniakan suatu hidup baru
tiap-tiap hari melalui persekutuan kita dengan Kristus.

Pengajaran Baptisan Anak


Pelayan : Walaupun anak-anak kita tidak memahami baptisan, tetapi janganlah kita
lalai membaptiskan mereka, sebab Allah telah berfirman kepada
Abraham, bapa segala orang percaya, begitu pun kepada kita dan anak-
anak kita: “Aku akan mengadakan perjanjian anatara Aku dengan engkau
serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya
Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu". Juga Rasul Petrus pernah
menyaksikan itu tatkala ia berkata: "Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi
anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan
dipanggil oleh Tuhan Allah kita". Yesus Kristus menyambut anak-anak
kecil yang dibawa kepada-Nya, meletakkan tangan-Nya ke atas mereka
serta memberkati mereka, seperti yang disaksikan Penginjil Markus:
"Biarlah anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan mengahalang-halangi
mereka, sebab orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa yang tidak menyambut
4
Kerajaan Allah sebagai seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke
dalamnya". Sebab itu, anak-anak kecil yang adalah anak-anak Allah dan
waris-waris Kerajaan serta perjanjian-Nya harus dibaptiskan.

Nasehat dan Pertanyaan


Pelayan : Saudara/i yang dikasihi oleh Yesus Kristus, kamu telah mendengar bahwa
Baptisan Kudus adalah Titah Allah sebagai tanda, Dia memateraikan
perjanjianNya kepada kita dan anak-anak kita. Sebab itu, hendaklah
baptisan dipakai untuk maksud itu dan bukan oleh sebab kebiasaan atau
kepercayaan yang sia-sia.
Saudara/i sebagai orang tua dan saksi diwajibkan mengajar anak-anakmu
dalam hal ini apabila mereka berangsur-angsur menjadi dewasa. Supaya
menjadi nyata kehendak hatimu demikian, kami menjemput orang tua
dan saksi untuk berdiri dan menjawab beberapa pertanyaan berikut ini
dihadapan Tuhan Allah dan jemaat-Nya:
1. Apakah kamu percaya, bahwa berdasarkan atas janji Allah, maka anak-
anakmu diterima dalam perjanjianNya dan sebab itu harus di baptis?
2. Apakah kamu berjanji, akan mendidik mereka di dalam iman akan
Yesus Kristus dan dalam ketaatan kepada Dia, sesuai dengan Alkitab
dan pengakuan iman yang baru saja kita ikrarkan?
Pelayan : Apakah jawabmu orang tua dan saksi dari anak...........?
Orang Tua dan Saksi : Ya, Kami percaya dan berjanji dengan segenap hati.
Jemaat : Menyanyi KJ 304: 1 “Pandang, Ya Bapa Dalam Rahmatmu”
Pandang ya Bapa, dalam rahmatMu
Kami umatMu yang berkumpul ini
Membawa anak padaMu disini
Dalam percaya akan janjiMu

Pelaksanaan
Pelayan : (Berdoa) Ya Tuhan, kami mohon kepadaMu: Datanglah kiranya Engkau
menumpangkan tanganMu ke atas mereka ini, supaya mereka terpelihara
dan hidup. Amin

Pelayan : Firman Tuhan berkata: “Dengan Sukacita kami menimba air dari mata air
keselamatan”.
(Menyebut nama setiap anak yang akan dibaptis; dan setelah itu
menyampaikan formula ucapan)

5
Sesudah di baptiskan (Tuhan akan menjaga keluar masukmu dari
sekarang sampai selama-lamanya, Amin.)
Jemaat : Menyanyi KJ 304: 3 “Pandang, Ya Bapa Dalam Rahmatmu”
Kiranya oleh Roh dan FirmanMu
AnakMu Kau terangi, Kau Kuatkan
Hatinya pun kiranya Kau layakkan
Untuk menjadi kediamanMu
(pelayan kembali ke mimbar, anggota keluarga memberikan nazar khusus)

PERSEMBAHAN
Diaken : Anggota keluarga Allah yang diberkati Tuhan, saatnya kita untuk
mensyukuri segala berkat Tuhan dalam kehidupan kita. Dan teristimewa
kita juga mau mempersembahkan tubuh kita, sebagai persembahan yang
hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah. Sebab itu adalah
ibadah kita yang sejati. Marilah kita berdoa….
Nyanyian : NKB 133: 1 dst “Syukur Pada-Mu ya Allah”
1. Syukur padaMu, ya Allah, atas s’gala rahmatMu;
Syukur atas kecukupan dari kasihMu penuh.
Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpun lemban;
Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman.
2. Syukur atas bunga mawar, harum, indah tak terp’ri.
Syukur atas awan hitam dan mentari berseri.
Syukur atas suka-duka yang ‘Kau b’ri tiap saat;
Dan FimanMulah pelita agar kami tak sesat
3. Syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra;
Syukur atas perhimpunan yang memb’ri sejahtera.
Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah;
Syukur atas pengharapan kini dan selamaNya!

DOA SYAFAAT

WARTA JEMAAT

PENGUTUSAN (berdiri)
Pelayan : Anggota keluarga Kristen, cara hidup yang benar, yang dibangun oleh
setiap keluarga akan menghasilkan pertobatan dan kesungguhan hati
setiap anggota keluarga untuk membangun gereja sebagai tubuh Kristus.
Saling mendukunglah sebagai keluarga, bahu-membahu untuk melayani
6
kehendak Allah di dalam keluarga, di dalam gereja, dan di dalam
masyarakat. Tekunlah selalu dalam doa. Andalkan Tuhan dalam segala
perkara. Pergilah dan lakukanlah apa yang telah kamu dengar dari firman-
Nya.
Nyanyian : Pujian “Berkati Keluargaku”
Tuhanku Oh Tuhanku
Ku datang padaMu, Ku sembah padaMu.
Karena KasihMu yang besar.. oohh..
Tuhanku Oh Tuhanku,
Berkati mamaku dan juga papaku, serta semua keluargaku
Di saat kami dapat cobaan di saat kami rasa bahagia
Di dalam doa mama, di dalam doa papa Nama Yesus di agungkan
Hanya Kau Tuhan yang kami sembah
Hanya Kau Tuhan yang kami bangga
Tiada Allah lain, tiada Allah lain, selain Kau Yesus

BERKAT
Pelayan : Pulanglah dalam tugas dan pelayananmu dengan membawa berkat
Tuhan: “Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau. Tuhan
menyinari engkau dengan wajah- Nya, dan memberi engkau kasih karunia.
Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu, dan memberi engkau damai
sejahtera”.
Nyanyian : KJ 478c “Amin”

Saat teduh
Lagu Penutup : “Berkati Keluargaku”

Anda mungkin juga menyukai