Anda di halaman 1dari 6

TATA IBADAH MINGGU SENGSARA IV

Minggu, 3 Maret 2024


“Mengarahkan Pandangan Pada Sumber
Keselamatan” (Bilangan 21:4-9 & Yohanes 3:14-15)

PERSIAPAN
PANGGILAN BERIBADAH
Pnt : (menyalakan lilin 4 diiringi Instrumen KJ. 169)
Saudara-saudaraku yang terkasih, Salah satu tabiat manusia adalah suka memberontak.
Pemberontakan selalu membawa dampak pada hukuman dan kebinasaan. Namun Allah
adalah pengasih, sehingga hukuman tidak membuat manusia binasa jika ada kesadaran
berbalik dan memandang pada Allah.
Dalam menghayati sengsara Yesus di minggu keempat hari ini, mengingatkan kita bahwa
kita adalah umat yang telah memberontak kepada Allah melalui dosa dan kejahatan kita,
dan karena itu patut mendapat hukuman. Hanya di dalam dan melalui Salib Kristus kita
beroleh selamat. Beribadahlah, arahkanlah pandangmu pada sumber keselamatanmu .
 : KJ. 169:1-2, “Memandang Salib Rajaku” (d0= d, 3 ketuk)
1. Memandang salib Rajaku yang mati untuk dunia,
kurasa hancur congkakku dan harta hilang harganya.
2. Tak boleh aku bermegah selain di dalam salibMu;
kubuang nikmat dunia demi darahMu yang kudus.
VOTUM
P : Pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan yang
menciptakan langit dan bumi, yang memelihara kesetiaanNya sampai selama-lamanya, dan
tidak meninggalkan perbuatan tanganNya
SALAM
P : Tuhan menyertai saudara sekalian
J : dan menyertaimu juga.

NAS PEMBIMBING
P : Marilah memberi diri kita dituntun oleh perkataan
Firman Tuhan berdasarkan Ibrani 12: 2 bunyinya; “Marilah kita melakukannya dengan mata
yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita
itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti
sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah”
 : KJ. 429:1, “Masih Banyak Orang Berjalan” (la=g, 4 ketuk)
Masih banyak orang berjalan dalam kuasa yang
gelap. Tuhan, tolong kami sadarkan tiap orang yang
sesat.
O, berilah keselamatan pada orang yang Kautebus,
agar mereka mendapatkan perjanjianMu yang kudus.

PENGAKUAN DOSA
Pnt : Dihadapan Allah yang pengasih, pejamkan matamu, buka
mata batinmu dan akuilah segala kelemahanmu dihadapan Allah
(saat teduh, menaikan doa pribadi diiringi instrumen KJ. 29)
P : (berdoa)
Tuhan Yang Maha Pemurah, Engkau berkuasa dan suci, penuh kasih sayang dan
setia. Engkau menciptakan kami untuk berada dalam hubungan cinta dengan
Engkau ya Tuhan . Engkau berusaha membentuk kami dan membimbing kami
dengan kehendak-Mu yang sempurna. Namun, kami memberontak melawan
kehendak-Mu dan mencari jalan kami sendiri. Kami memilih untuk mengikuti
keinginan kami sendiri, meskipun itu bersifat merusak. Hati kami memberontak
ketika kami melakukan apa yang kami anggap benar. Engkau telah memanggil kami
untuk menyangkal diri kami sendiri, memikul salib kami, dan mengikuti
Engkau. Maafkan kami karena menyimpang dari jalan-jalanmu ya Tuhan. Maafkan
kami karena tergelincir dan jatuh dalam dosa. Ampunilah kami atas sifat dan
perbuatan kami yang penuh dosa. Ubah hidup kami dengan kekuatan Roh-
Mu. Tebus dan pulihkan kami untuk memuliakan Engkau. Dalam nama Yesus
sumber pengampunan atas dosa, kami datang dan memohon….
 : KJ. 43, “Tuhan Kasihani Kami” (do=f , 1 Ketuk)

BERITA ANUGERAH
P : Bagi setiap orang yang mengaku dosa dengan tulus dan
ikhlas dengarlah berita anugerah Allah, demikian bunyinya: “Aku telah menghapus segala
dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan
yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau! ( Yes 44 : 22)
 : NKB. 15:1-2, ”Hidup Yang Penuh Berbeban” (do=f,ketuk)

PUJI-PUJIAN (Mazmur 105 : 1-8)


 : KJ. 3:1,4, “Kami Puji Dengan Riang” (do=g, 4 ketuk)
1. Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar;
Bagai bunga t'rima siang, hati kami pun mekar.
Kabut dosa dan derita, kebimbangan, t'lah lenyap.
Sumber suka yang abadi, b'ri sinarMu menyerap.
4. Mari kita pun memuji dengan suara menggegap,
menyanyikan kuasa kasih yang teguh serta tetap.
Kita maju dan bernyanyi, jaya walau diserang,
Ikut mengagungkan kasih dalam lagu pemenang.

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN


Pnt : (berdoa & membaca Bilangan 21:4-9 dan Yohanes
3:14-15 dalam keadaan berdiri, diakhiri “Demikianlah Firman
Tuhan”) P : Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan firman
Allah dan memelihara dalam hidupnya. Hosiana...
 : NKB 222. Hosiana, Hosiana, Hosiana...

P : (berkhotbah) “Mengarahkan Pandangan pada


Sumber Keselamatan“
PENGAKUAN IMAN
P : Bersama dengan umat Tuhan di segala tempat, marilah
kita memperbarui iman percaya kita dengan mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli,
demikian: Aku Percaya….
 : KJ. 282:3,6, ”Seluruh Umat Tuhan oleh-Nya Dikenal”,
(do=g, 4 ketuk)
1. Mereka dikenalNya yang harapnya teguh,
mengaku Yesus saja Tuhannya yang kudus.
Mereka disinari sabdaNya yang benar dan
Tumbuh tiap hari menghijau dan segar. (2x)
6. Berikanlah, ya Tuhan, iman tetap teguh,
harapan tak berkurang dan kasih yang penuh.
Di saat Kau kembali, tempatkan umatMu
Yang sudah Kaukenali di sisi kananMu (2x)
PERSEMBAHAN
Dkn : Saudara-saudaraku dengan apa dapat kita balas pengorbanan
Yesus Kritus di kayu salib untuk kita? Hanya dengan hati yang penuh syukur baiklah datang
kepada Tuhan bawalah hidupmu dan persembahkanlah syukur kepada-Nya sambil
mengingat firman Tuhan yg berbunyi : ”Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan
kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar.
Keselamatan adalah dari TUHAN” (Yun 2 :10). Mari berdoa.
J : NKB. 181a:1-dst, ”Tuhan Ambil Hidupku” (do=a,9 ketuk (3x3))

2. Tanganku gerakkanlah, kasihMu pendorongNya,


dan jadikan langkahku berkenan kepadaMu.
Reff ‘Ku serahkan hidupku agar jadi milikMu;
‘ku serahkan hidupku agar jadi milikMu.
3. Buatlah suaraku hanya mengagungkanMu,
dan sertakan lidahku jadi saksi InjilMu. Reff
4. Harta kekayaanku jadi alat bagiMu,
akal budi dan kerja, Tuhan pergunakanlah! Reff
5. KehendakMu sajalah dalam aku terjelma,
jadikanlah hatiku takhta kebesaranMu. Reff
6. Limpah ruah kasihku ‘ku serahkan padaMu,
diriku seutuhnya milikMu selamanya. Reff
PELAYANAN SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS
ARTI BAPTISAN KUDUS
Pelayan : Ketika kita hendak membaptiskan anak-anak kita, maka kita ingat bahwa baptisan itu
dimeteraikan atas nama Tuhan yakni Bapa, Anak danRoh Kudus: Dibaptiskan dengan nama
Bapa, menyaksikan dan memeteraikan bahwa “Allah Bapa telah mengadakan suatu
perjanjian anugerah dan mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya yang mewarisi kehidupan
kekal”.
Dibaptiskan dengan nama Anak, memeteraikan bahwa ”Yesus Kristus menyucikan kita dari
segala dosa kita; kita dikuburkan bersama-Nya ke dalam kematian-Nya tetapi kemudian
dibangkitkan dari antara orang mati dalam kebangkitan-Nya, sehingga kita memperoleh
suatu hidup yang baru”. Dibaptiskan dengan nama Roh Kudus, memeteraikan bahwa ”Roh
Kudus akan berdiam dalam diri kita dengan mengaruniakan suatu hidup baru tiap-tiap hari
melalui persekutuan kita dengan Kristus”.

PENGAJARAN BAPTISAN ANAK-ANAK


Pelayan : Dalam keyakinan demikian, walaupun anak-anak kita tidak memahami baptisan, tetapi
janganlah kita lalai membaptiskan mereka, sebab Allah telah berfirman kepada Abraham,
bapa segala orang percaya, begitu pun kepada kita dan anak-anak kita: ”Aku akan
mengadakan perjanjian antara Aku dengan engkau serta keturunanmu turun-temurun
menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu”.
Juga Rasul Petrus pernah menyaksikan itu tatkala ia berkata:
”Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu
sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita”. Yesus Kristus menyambut anak-anak
kecil yang dibawa kepada-Nya, meletakkan tangan-Nya ke atas mereka serta memberkati
mereka, seperti yang disaksikan Penginjil Markus:”Biarlah anak-anak itu datang kepada-Ku,
jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang seperti itulah yang empunya Kerajaan
Allah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa yang tidak menyambut Kerajaan
Allah sebagai seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya”.
Sebab itu, anak-anak kecil yang adalah anak-anak Allah dan waris-waris Kerajaan serta
perjanjian-Nya harus dibaptiskan.

NASEHAT DAN PERTANYAAN


Pelayan : Saudara-saudari yang dikasihi Yesus Kristus, kamu telah mendengar bahwa Baptisan Kudus
adalah titah Allah sebagai tanda Dia memeteraikan perjanjian-Nya kepada kita dan anak-
anak kita. Sebab itu hendaklah Baptisan dipakai untuk maksud itu dan bukan oleh sebab
kebiasaan atau kepercayaan yang sia-sia.
Saudara-saudari sebagai orang tua dan saksi diwajibkan mengajar anak- anakmu dalam hal
ini apabila mereka berangsur-angsur menjadi dewasa. Supaya menjadi nyata kehendak
hatimu demikian, kami menjemput orang tua dan saksi berdiri dan menjawab beberapa
pertanyaan yang berikut ini di hadapan Tuhan Allah dan jemaat-Nya :
1. Apakah kamu percaya, bahwa berdasarkan atas janji Allah, anakmu diterima dalam
perjanjian-Nya dan dan sebab itu harus dibaptis?
2. Apakah kamu berjanji, akan mendidiknya di dalam iman akan Yesus dan dalam ketaatan
kepada Dia, setuju dengan Alkitab dan pengakuan iman yang baru-baru kita ikrarkan?
Pelayan : Apakah jawabmu orang tua dan saksi dari anak……………………
Orang tua dan saksi : Ya, kami percaya dan berjanji dengan segenap hati.
 : KJ 304:1, Pandang Ya Bapa Dalam RahmatMu
(Pelayan turun dari mimbar menuju bejana baptisan)
Pandang, ya Bapa, dalam rahmatMukami, umatMu yang berkumpul ini,
membawa anak padaMu di sini dalam percaya akan janji-Mu.

PELAKSANAAN
Pelayan : (berdoa) Ya Tuhan, kami mohon kepada-Mu: Datanglah kiranya Engkau menumpangkan
tangan-Mu ke atas anak-Mu ini, supaya ia terpelihara dan hidup. Firman Tuhan berkata:
”Dengan sukacita kamu menimba air dari mata air keselamatan”, Amin.
(Menyebut nama anak yang akan dibaptis; dan setelah itu menyampaikan ucapan:)
”Aku membaptis engkau dengan nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus.”
(Sesudah anak dibaptis ...) ”Tuhan akan menjaga keluar masukmu dari sekarang sampai
selama- lamanya, Amin”.
Jemaat : KJ. 309:1, Biar Ku Tumbuh Di BatangMu
(sambil orang tua dan saksi memberi nazar dan pelayan kembali ke mimbar)
Biar ‘ku tumbuh di batangMu, Ya Pokok Anggur yang benar,
Supaya Kau hidupkan daku menjadi ranting yang segar
Jika Engkau beri berkat, aku berbuah yang lebat.
DOA SYAFAAT
PENGUTUSAN
P : Saudara-saudara yang terkasih dalam Yesus Kristus, apapun
bentuk penderitaan karena dosamu, pandanglah selalu kepada Kristus yang tersalib maka
ia akan memberi belaskasihan dan pemulihan
J : Kami akan tetap memandang kepada-Nya untuk memperoleh
keselamatan.
 : NKB. 127:1-2, “Ya Tuhan Kaulah Penebus” (do=g, 4 ketuk)

Meskipun diriku lemah hatiku tak gentar, sebab ‘Kau, Tuhan


adalah penolong yang benar. Kuatkan jiwaku tetap, inilah
doaku,
genggamlah tanganku erat sepanjang jalanku. Reff

BERKAT
P : Arahkan hatimu kepada Tuhan dan terimalah berkat-Nya
TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan
wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya
kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.”
J : Menyanyikan PKJ 293 “Amin” do=bes 4 ketuk

Saat Teduh
Warta Jemaat

 : NKB. 127:3, “Ya Tuhan Kaulah Penebus” (do=g, 4 ketuk)


Dan baharui hidupku menurut citraMu,
inilah kerinduanku di dalam hatiku.
Limpahkanlah anugerah kepada
anakMu,
serta hapuskan dosanya, ya Tuhan, Allahku. Ref

Anda mungkin juga menyukai