TEMA
PENGORBANAN YESUS YANG MENYELAMATKAN
II. KEBAKTIAN
1. BERNYANYI KJ NO. 410 : 1 / BE 504 : 2 “TENANGLAH KINI HATIKU”
Tenanglah kini hatiku: Tuhan memimpin langkahku. Di tiap saat dan kerja tetap kurasa
tanganNya. Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh. Hatiku
berserah penuih; tanganku dipegang teguh.
Holom pe angka dalan i di linggom hamatean i. tiur pe angka ari i, tung guru do di
Tuhanhi. Ditogutogu Jesus au, tanganNa sai maniop au. Tongtong ma siseanNa au,
paima boi tu surgo lao.
-1-
2. VOTUM :
P : Di dalam nama Allah Bapa, dan Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus, dan Roh Kudus.
K : Amin.
3. PENGAKUAN DOSA :
P : Saudara-saudara yang terkasih di dalam Tuhan kita, marilah kita mendekat kepada
Allah dengan hati yang tulus. Marilah kita mengaku dosa-dosa kita kepada Allah Bapa
dan memohon kepada-Nya di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus untuk memberi
kita pengampunan. Pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan.
K : Yang menjadikan langit dan bumi.
P : Ya, Allah Bapa yang Mahakuasa, Pencipta dan Penebus kami, kami mengaku bahwa
kami adalah orang-orang berdosa yang tidak layak berdiri di hadapan-Mu. Kami telah
berdosa terhadap Engkau di dalam pikiran, perkataan dan perbuatan kami. Oleh
sebab itu, kami datang kepada-Mu dan memohon pengampunan-Mu demi Anak-Mu,
Yesus Kristus, Tuhan kami.
K : Ya, Bapa, kasihanilah aku orang berdosa yang hina ini. Perbaruilah hatiku oleh Roh-
Mu dan tolonglah aku kembali ke jalan-Mu. Dengarkanlah permohonanku demi
Yesus Kristus, Anak-Mu, yang telah menderita dan mati bagiku. Amin.
P : Janji Tuhan Tentang Pengampunan Dosa Kita: “Karena begitu besar kasih Allah akan
dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Segala Kemuliaan Bagi Allah Di Tempat Yang Maha Tinggi.
K : Amin.
P : Kita Bersatu Dalam Doa: Ya Allah, Bapa yang mengasihi seluruh umat manusia, kami
sungguh bersyukur karena Engkau telah memberikan Anak-Mu Yesus Kristus, yang
menderita penghinaan dan sengsara sampai mati di kayu salib, agar kami dilepaskan
dari kuasa Iblis, dosa dan maut. Bimbing dan ajarlah kami untuk merenungkan
penderitaan Tuhan kami, agar dengan setulus hati kami, mengakui dosa dan
pelanggaran kami, dan sungguh-sungguh mengimani keselamatan di dalam Yesus
Kristus, supaya kami memperoleh hidup yang kekal bersama-Mu selama-lamanya.
P+K : Amin.
Setelah itu, ada tanda-tanda yang muncul ketika Yesus mati. Yakni tabir bait suci terbelah dua
yang mengartikan tidak ada lagi penghalang antara ruang Maha kudus dan ruang kudus atau tabir
itu tidak lagi terbagi antara tempat untuk imam bersar, imam dan jemaat melainkan menjadi
satu. Menghadap Allah tidaklah harus melalui Imam besar lagi, melainkan kita sendiripun bisa
datang ke hadirat Allah. Karena Yesus sendiri telah menjadi Imam besar bagi kita, Maka kita
datang menghadap Allah melalui Yesus Kristus.
-6-
Kemudian kegelapan meliputi semua daerah itu, terjadi gempa bumi dan bukit-bukit batu
terbelah. Tanda-tanda ini melahirkan sebuah kesaksian yakni kepala prajurit dan pasukan-
pasukannya, mengungkapkan sebuah pengakuan: “ esus adalah Anak Allah”. Mereka bukanlah
orang Yahudi melainkan orang Romawi yang tidak mengenal Perjanjian Lama, tetapi mereka
menjadi mengenal melalui peristiwa ini. Jika orang Romawi yang tidak mengenal janji pada
Perjanjian Lama bisa bersaksi akan Kuasa Yesus, apalagi kita yang sudah menerima dan percaya
kepada Yesus seharusnya kita harus bersaksi tentang siapakah Yesus itu dan bagaimana
kuasaNya. Bagaimana caranya : Melakukan hal-hal yang baik yang menyenangkan hati Tuhan dan
sesama. Terutama dalam situasi kondisi pada saat ini, walaupun kita melalui masa-masa sulit
akibat dari Pendemi Covid 19 ini, kita harus tetap kuat dan setia mempercayai dan
mempercayakan hidup kita kepada Yesus sebagai Juruselamat yang akan melepaskan dan
menyelamatkan kita dari semua yang kita alami dan gumulkan bersama saat ini. Semoga Jumat
Agung ini, memberikan makna yang sesungguhnya bagi kita, bahwa hidup dan mati kita hanya
berada di dalam tangan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
-7-
20. BERSALAMAN