Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH MINGGU SENGSARA 4

MINGGU, 3 MARET 2024


“MENGARAHKAN PANDANGAN PADA SUMBER KESELAMATAN”
PANGGILAN BERIBADAH
Pnt : Saudara-saudaraku yang terkasih, Salah satu tabiat manusia adalah suka
memberontak. Pemberontakan selalu membawa dampak pada hukuman dan
kebinasaan. Namun Allah adalah pengasih, sehingga hukuman tidak membuat
manusia binasa jika ada kesadaran berbalik dan memandang pada Allah.
Dalam menghayati sengsara Yesus di minggu keempat hari ini, mengingatkan kita
bahwa kita adalah umat yang telah memberontak kepada Allah melalui dosa dan
kejahatan kita, dan karena itu patut mendapat hukuman. Hanya di dalam dan melalui
Salib Kristus kita beroleh selamat. Beribadahlah, arahkanlah pandangmu pada
sumber keselamatanmu .
Mari berdiri dan menyanyikan bersama KJ. 169:1-2, Memandang Salib Rajaku
1. Memandang salib Rajaku yang mati untuk dunia,
kurasa hancur congkakku dan harta hilang harganya.
2. Tak boleh aku bermegah selain di dalam salibMu;
kubuang nikmat dunia demi darahMu yang kudus
VOTUM DAN SALAM
P : Pertolongan kita ialah di dalam nama TUHAN yang menciptakan langit dan bumi Yang
memelihara kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya dan tidak meninggalkan
perbuatan tangan-Nya. TUHAN menyertai saudara sekalian.
Jm : Dan menyertaimu juga (Jemaat duduk)
NAS PEMBIMBING
P : Marilah memberi diri kita dituntun oleh perkataan Firman Tuhan berdasarkan Ibrani
12: 2 bunyinya; “Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus,
yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada
kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti
sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Menyanyi KJ. 429:1, “Masih Banyak Orang Berjalan” (la=g, 4 ketuk)
Masih banyak orang berjalan dalam kuasa yang gelap.
Tuhan, tolong kami sadarkan tiap orang yang sesat.
O, berilah keselamatan pada orang yang Kautebus,
agar mereka mendapatkan perjanjianMu yang kudus
PENGAKUAN DOSA
Pnt : Dihadapan Allah yang pengasih, pejamkan matamu, buka mata batinmu dan akuilah
segala kelemahanmu dihadapan Allah…….
(saat teduh, menaikan doa pribadi diiringi instrumen KJ. 29)
Pnt : mari kita berdoa…: Tuhan Yang Maha Pemurah, Engkau berkuasa dan suci, penuh
kasih sayang dan setia. Engkau menciptakan kami untuk berada dalam hubungan
cinta dengan Engkau ya Tuhan. Engkau berusaha membentuk kami dan membimbing
kami dengan kehendak-Mu yang sempurna. Namun, kami memberontak melawan
kehendak-Mu dan mencari jalan kami sendiri. Kami memilih untuk mengikuti
keinginan kami sendiri, meskipun itu bersifat merusak. Hati kami memberontak
ketika kami melakukan apa yang kami anggap benar. Engkau telah memanggil kami
untuk menyangkal diri kami sendiri, memikul salib kami, dan mengikuti Engkau.
Maafkan kami karena menyimpang dari jalan-jalanmu ya Tuhan. Maafkan kami
karena tergelincir dan jatuh dalam dosa. Ampunilah kami atas sifat dan perbuatan
kami yang penuh dosa. Ubah hidup kami dengan kekuatan Roh- Mu. Tebus dan
pulihkan kami untuk memuliakan Engkau. Dalam nama Yesus sumber pengampunan
atas dosa, kami datang dan memohon….
Jm : Menyanyi PKJ. 43: Tuhan kami berlumuran dosa,

BERITA ANUGERAH
P : Bagi setiap orang yang mengaku dosa dengan tulus dan ikhlas dengarlah berita
anugerah Allah, demikian bunyinya: Aku telah menghapus segala dosa
pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan
yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau! (Yes 44:22)
Menyanyi NKB. 15:1-2, ”Hidup Yang Penuh Berbeban” (do=f,ketuk)

PUJIAN-PUJIAN (Jemaat Berdiri)


P : Mari kita menaikkan Puji-Pujian secara berbalasan menurut Mazmur 105:1-8
Nyanyian KJ. 3:1,4, “Kami Puji Dengan Riang” (do=g, 4 ketuk)
1. Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar;
Bagai bunga t'rima siang, hati kami pun mekar.
Kabut dosa dan derita, kebimbangan, t'lah lenyap.
Sumber suka yang abadi, b'ri sinarMu menyerap.
4. Mari kita pun memuji dengan suara menggegap,
menyanyikan kuasa kasih yang teguh serta tetap.
Kita maju dan bernyanyi, jaya walau diserang,
Ikut mengagungkan kasih dalam lagu pemenang.
PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN
Pnt : Berdoa…., Jemaat Berdiri Membaca Bilangan 21:4-9 dan Yohanes 3:14-15
P : Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan firman Allah dan memelihara dalam
hidupnya... Hosiana...
Jm : (jemaat duduk)

P : BERKHOTBAH : “MENGARAHKAN PANDANGAN PADA SUMBER KESELAMATAN”


PENGAKUAN IMAN ( Jem Berdiri)
P : Bersama-sama dengan semua orang percaya di segala tempat dan segala waktu,
marilah kita menyatakan pengakuan kita berdasarkan Pengakuan Iman Rasuli, baiklah
masing-masing kita berkata: Aku Percaya Kepada Allah….
Nyanyian KJ. 282:3,6, ”Seluruh Umat Tuhan oleh-Nya Dikenal”,
1. Mereka dikenalNya yang harapnya teguh,
mengaku Yesus saja Tuhannya yang kudus.
Mereka disinari sabdaNya yang benar dan
Tumbuh tiap hari menghijau dan segar. (2x)
2. Berikanlah, ya Tuhan, iman tetap teguh,
harapan tak berkurang dan kasih yang penuh.
Di saat Kau kembali, tempatkan umatMu
Yang sudah Kaukenali di sisi kananMu (2x)
PERSEMBAHAN
Dkn : Saudara-saudaraku dengan apa dapat kita balas pengorbanan Yesus Kritus di kayu
salib untuk kita? Hanya dengan hati yang penuh syukur baiklah datang kepada Tuhan
bawalah hidupmu dan persembahkanlah syukur kepada-Nya sambil mengingat
firman Tuhan yg berbunyi : ”Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan
kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar.
Keselamatan adalah dari TUHAN” (Yun 2 :10). Mari berdoa...
Nyanyian NKB. 181a:1-dst, ”Tuhan Ambil Hidupku” (do=a,9 ketuk (3x3))

2. Tanganku gerakkanlah, kasihMu pendorongNya,


dan jadikan langkahku berkenan kepadaMu…. Reff….
3. Buatlah suaraku hanya mengagungkanMu,
dan sertakan lidahku jadi saksi InjilMu…..Reff
4. Harta kekayaanku jadi alat bagiMu,
akal budi dan kerja, Tuhan pergunakanlah!.....Reff
5. KehendakMu sajalah dalam aku terjelma,
jadikanlah hatiku takhta kebesaranMu….Reff
6. Limpah ruah kasihku ‘ku serahkan padaMu,
diriku seutuhnya milikMu selamanya….reff
DOA SYAFAAT
PENGUTUSAN (Jemaat Berdiri)
P : Saudara-saudara yang terkasih dalam Yesus Kristus, apapun bentuk penderitaan
karena dosamu, pandanglah selalu kepada Kristus yang tersalib maka ia akan
memberi belas kasihan dan pemulihan…
J : Kami akan tetap memandang kepada-Nya untuk memperoleh keselamatan.

Nyanyian NKB. 127:1 “Ya Tuhan Kaulah Penebus” (do=g, 4 ketuk)

BERKAT
P : Arahkanlah hatimu kepada TUHAN dan terimalah berkat-Nya:
“TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau
dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan
wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.”
Jm :

S A A T T E D U H (TUHAN ALLAH BESERTA ENGKAU)


Selamat Memasuki Minggu Sengsara 4

Anda mungkin juga menyukai