Anda di halaman 1dari 8

Persiapan

Saat Teduh/Doa Pribadi


PANGGILAN BERIBADAH
P2 : Keluarga besar Halundaka dan Atamau, sesungguhnya hari ini peristiwa kudus
dinyatakan di dalam gereja Tuhan. Dua pasangan mempelai memenuhi panggilan
Tuhan untuk hidup kudus dalam sebuah rumah tangga Kristen.
Hari ini, dihadapan Tuhan dan jemaatNya ada suatu pengakuan dan janji untuk setia
dalam iman kepada Yesus Kristus, serta janji setia untuk mendidik dan mengajarkan
anak-anak yang dimeteraikan Allah untuk menjadi anak-anak yang takut akan Tuhan.
Terpujilah Tuhan yang telah merencanakan segala sesuatu indah pada waktunya. Dan
yang tidak pernah membiarkan anak-anaknya untuk terus hidup menjauh dariNya,
tapi yang merangkul anak-anakNya untuk hidup kudus bersamaNya dalam sebuah
Persekutuan.
Mari kita bangkit berdiri, kita nyatakan segala perbuatan Tuhan dalam hidup kita
dengan penuh ucapan syukur sambil menyanyikan KJ No 454 Bait 1 “Indahnya saat
Yang Teduh “
(sementara itu Pelayan Ibadah memasuki Ruang Ibadah)

VOTUM DAN SALAM


P1: Kebaktian peneguhan dan pemberkatan nikah bagi Sdr. Musa Apriyanto Halundaka
dan Sdri. Anike Sonya Atamau, dikuduskan di dalam nama Bapa, Anak dan Roh
Kudus.
Salam Cinta dari Tuhan kita Yesus Kristus Sang Mempelai sejati itu, memanggil dan
menyertai saudara/i dalam Kebaktian saat ini.
Jm: CintaNya menyertaimu juga (jemaat Duduk).
INTROITUS
P1: membacakan Nas Pembimbing
Jm: Menyanyi Kj. 318 bait 1 ”Berbahagia Tiap Rumah Tangga”

PELAYANAN FIRMAN
P3: Berdoa dan membaca Firman Tuhan
P1: Berbahagialah dan diberkatilah setiap kita yang membaca dan merenungkan Firman
Tuhan dan melakukannya dalam hidup setiap hari. Haleluya
Jm: Menyanyi: Haleluya.... Haleluya..... Haleluya
P1 : BERKHOTBAH
PENGAKUAN IMAN (Jemaat Berdiri)
P1: Bersama dengan seluruh umat Tuhan di segala abad dan tempat, marilah kita
mengucakan pengakuan Iman Rasuli, demikian
Aku Percaya......dstnya
Jm: Menyanyi Kj.No.38 bait 1 ”Tlah kutemukan dasar kuat”

TITAH NIKAH
P : Sdr. Musa Apriyanto Halundaka dan Sdri. Anike Sonya Atamau, hari ini kamu telah
datang dalam rumah Allah supaya nikahmu dikukuhkan di hadirat Allah. Karena itu,
dengarlah Sabda Tuhan yang dengannya memberitakan kepada kita, bahwa nikah
adalah Titah Allah.
Sabda Tuhan berkata : “Tidak baik kalau manusia hidup seorang diri. Ia telah
mempertemukan kamu berdua supaya kamu tidak saja menjadi satu tubuh, melainkan
juga bekerja sama untuk tolong-menolong dalam seluruh keperluan hidupmu.
Hendaklah kamu mengasihi, menghormati, menghibur, melindungi dan
bertanggungjawab sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat-Nya. Percayalah
kepada Tuhan agar Ia memberkati rumah tanggamu, memberkati hasil kebunmu,
memberkati buah kandunganmu dan mengangkat rumah tanggamu dalam kemuliaan
di atas muka bumi ini.

NASIHAT DAN PERINTAH


P : Sdr. Musa Apriyanto Halundaka, sebagai suami, engkau harus mengasihi,
menghormati, menghibur, melindungi, memimpin, dan menolong sdri. Anike Sonya
Atamau istrimu itu. Engkau tidak boleh mempermalukan dia baik terang-terangan
maupun sembunyi-sembunyi. Engkau juga harus melakukan pekerjanmu dengan baik,
jujur dan dalam takut akan Allah supaya keluargamu hidup, dan Tuhan Allahmu
dipermuliakan.
sdri. Anike Sonya Atamau, sebagai istri, engkau harus mengasihi, menghormati,
menghibur, melindungi, memimpin, dan menolong Sdr. Musa Apriyanto Halundaka
suamimu itu . Jangan sekali-kali mempermalukan dia baik terang-terangan, maupun
sembunyi-sembunyi. Engkau juga harus melakukan pekerjanmu dengan baik, jujur dan
dalam takut akan Allah supaya rumah tanggamu terpelihara, dan Tuhan Allahmu
dipermuliakan.

TUGAS MENDIDIK ANAK


P : Dalam nikahmu, jika Allah mengaruniakan kepadamu anak-anak, ingatlah sebagai
orang tua, saudara-saudari bertanggungjawab untuk merawat, membesarkan,
mendidik dan membimbing anak-anak itu dalam pengenalan yang benar dan takut
akan Tuhan. Rumah tanggamu harus menjadi tempat belajar bagi kamu dan anak-
anakmu, agar bertumbuh dalam iman, pengharapan dan kasih kepada Tuhan Yesus.
Tetapi, jika didalam nikahmu, saudara-saudari tidak dikarunia anak, maka tetaplah
setia didalam memelihara persekutuan perkawinanmu. Janganlah sekali-kali kamu
saling menuding, menyangkali dan mengkhianati kekudusan pernikahanmu.
Hendaklah secara tubuh dan roh, saudara-saudari membentuk suatu persekutuan yang
benar dan kuat dalam kehidupan rumah tanggamu.

JANJI – JANJI ALLAH


P : Sdr. Musa Apriyanto Halundaka dan Sdri. Anike Sonya Atamau, jika kamu baik-baik
mendengarkan suara Tuhan, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-
Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala berkat akan datang ke
dalam rumah tanggamu dan menjadi bagianmu. Jika kamu mendahulukan Tuhan
dalam rumah tanggamu, maka kamu akan diberkati di kota, dan di ladang, hasil
pekerjaan tanganmu akan berlimpah-limpah, keringat dan peluhmu akan menyebarkan
aroma kesukaan bagi Tuhan, dan buah kandunganmu akan mengharumkan kehidupan
bermasyarakat. Engkau akan disenangi dan dihormati banyak orang, dan Tuhan akan
mengangkat rumah tanggamu di atas segala bangsa di bumi.

JANJI NIKAH
P : Tibalah saatnya saya menjemput saudara-saudari mempelai dan saksi-saksi bangun
berdiri. Saudara-saudari mempelai sambil berjabatan tangan kanan dan mengikrarkan
janji pernikahanmu.
P : Sdr. Musa Apriyanto Halundaka, apakah pengakuanmu di hadapan Tuhan dan janjimu
kepada istrimu yang tangan kanannya saudara pegang?

Musa: Sdri. Anike Sonya Atamau, saya mengaku di hadapan Tuhan Allah dan jemaatNya
dengan tulus dan ikhlas, bahwa saya mengambil engkau sebagai istriku yang sah.
Saya berjanji kepadamu, bahwa saya tetap setia, serta mengasihimu dalam untung
dan malang.
Saya tidak akan meninggalkan dikau, tapi memelihara, melayani dalam kelimpahan
dan kemelaratan, dalam sehat dan sakit, dengan setia dan rajin, sebagaimana wajib
diperbuat oleh seorang suami yang beriman kepada Yesus Kristus.
Sejanjutnya saya berjanji untuk hidup suci dengan dikau dalam segala hal dan
menunjukkan kesetiaanku kepadamu.

P : Sdri. Anike Sonya Atamau, apakah pengakuanmu di hadapan Tuhan dan janjimu
kepada suamimu yang tangan kanannya saudara pegang?

Anike: Sdr. Musa Apriyanto Halundaka, saya mengaku di hadapan Tuhan Allah dan
jemaatNya dengan tulus dan ikhlas, bahwa saya mengambil engkau sebagai suamiku
yang sah.
Saya berjanji kepadamu, bahwa saya tetap setia, serta mengasihimu dalam untung
dan malang.
Saya tidak akan meninggalkan dikau, tapi memelihara, melayani dalam kelimpahan
dan kemelaratan, dalam sehat dan sakit, dengan setia dan rajin, sebagaimana wajib
diperbuat oleh seorang istri yang beriman kepada Yesus Kristus.
Sejanjutnya saya berjanji untuk hidup suci dengan dikau dalam segala hal dan
menunjukkan kesetiaanku kepadamu.
P : TUHAN MENDENGAR PENGAKUANMU
Jm : Menyanyi Kj.No. 316 bait 1 ”Berkatilah Ya Tuhan, Nikah ini”

PENUKARAN CINCIN
P : (Menyerahkan cincin kepada mempelai)
(mempelai laki-laki memegang jari manis mempelai perempuan serta berkata :)
Musa : Sdri. Anike Sonya Atamau, atas dasar cinta Tuhan Yesus, saya mengambil engkau
sebagai istriku yang sah, dan pakailah cincin ini sebagai tanda cintaku padamu”

(mempelai perempuan memegang jari manis mempelai laki-laki serta berkata :)


Anike : Sdr. Musa Apriyanto Halundaka atas dasar Cinta Tuhan Yesus, saya mengambil
engkau sebagai suamiku yang sah dan pakailah cincin ini sebagai tanda cintaku
kepadamu”

PENEGUHAN NIKAH
P : Sdr. Musa Apriyanto Halundaka dan Sdri. Anike Sonya Atamau
Berdasarkan kasih Yesus Kristus yang menyebut diri-Nya mempelai jemaat-Nya, saya
meneguhkan nikahmu dalam nama Bapa, dalam nama Anak-Nya Yesus Krsitus dan
dalam nama Roh Kudus.
Nikah yang telah dikukuhkan oleh Tuhan, janganlah diceraikan oleh manusia.
Kenakanlah kasih sebagai pengikat yang mempersatukan kamu dan yang
menyempurnakan.
Karena itu Bertelutlah sekarang dan rendahkanlah dirimu dihadapan Tuhan untuk
menerima berkat dari Tuhan yang mendampingi kamu di dalam perjalanan rumah
tanggamu.
Mari kita berdoa : (pelayan berdoa)

BERKAT NIKAH
P : Tuhan memberkati kamu dan melindungi kamu. Tuhan menyinari kamu dengan
wajahNya dan memberi kamu kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajahNya
kepadamu dan memberi kamu damai sejahtera. Amin

Jm : Menyanyi Kj.No. 317 bait 1 ”Hari ini Tuhan berkati”


P : Sdr. Musa Apriyanto Halundaka dan Sdri. Anike Sonya Atamau, berdasarkan Cinta
Kasih Kristus yang telah kamu terima dalam hidupmu, maka sekarang tunjukkanlah
cinta kasihmu kepada pasanganmu.

PERSEMBAHAN SYUKUR MEMPELAI


Jm : Menyanyi Kj.No. 409 bait 1 dan 3 ” Yesus Kau Nahkodaku”
(sambil mempelai, saksi dan orang tua memberi nazar syukur nikah)

PENGHORMATAN KEPADA ORANG TUA


P : Sdr. Musa Apriyanto Halundaka dan Sdri. Anike Sonya Atamau, hari ini adalah hari
bahagia saudara-saudari berdua. Saudara-saudari dapat sampai pada saat bahagia ini
karena kasih sayang Tuhan dan orang tuamu.
Tuhan telah menitipkan engkau dalam pelukan dan belaian kedua orang tuamu. Sejak
kecil sampai saat ini, saudara berdua diasuh dalam cinta dan kasih. Mereka tidak
pernah mengeluh seberapa banyak saudara berdua menyakiti hati mereka. Mereka
selalu ada disaat saudara berdua membutuhkan pelukan dan rasa aman. Tak perduli
seberapa banyak airmata yang mengalir, namun mereka selalu ada untuk kalian
berdua. Karena bagi mereka, Sdr. Musa dan Sdri. Anike, adalah segalanya.
Karena itu, sebagai tanda kasihmu, hampirilah orang tuamu dan ungkapkanlah rasa
terima kasihmu kepada mereka.

Musa & Anike :


Bapak dan mama, kami menyatakan rasa hormat dan terima kasih yang tulus kepada
bapak dan mama, yang telah melahirkan dan berjuang membesarkan kami sampai saat
ini, dengan penuh kasih sayang. Kami akui bahwa, semuanya itu tidak dapat kami ukur
dan balas dengan apapun. Kini, Tuhan telah menjadikan kami berdua sebagai suami
dan istri.
Doakanlah kami dan Restuilah kami, untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang
baru ini.
Kami berjanji akan saling setia, saling mencintai dan mengasihi, seperti kesetiaan, cinta
dan kasih sayang yang telah bapak dan mama berikan kepada kami.
Terimakasih Bapak dan Mama.

PERHADAPAN MEMPELAI
P : Sdr. Musa Apriyanto Halundaka dan Sdri. Anike Sonya Atamau, saya persilahkan
menghadap ke jemaat.
Jemaat Tuhan, hari ini telah terbentuk sebuah rumah tangga baru yang telah
dikuduskan Allah. Mereka akan menjadi sebuah Keluarga Kristen di tengah-tengah
persekutuan jemaat.
Sekarang Sdr. Musa Apriyanto Halundaka dan Sdri. Anike Sonya Atamau adalah
suami dan istri. Sebab Sdr. Musa Apriyanto Halundaka akan meninggalkan ayah dan
ibunya dan bersatu dengan Sdri. Anike Sonya Atamau istrinya, dan keduanya kini telah
menjadi satu daging.
Sehingga mulai saat ini Sdri. Anike akan disebut Sdri. Anike Sonya Halundaka kejadian
Atamau.
Karena itu, sambutlah dan doakanlah mereka.
(Persilahkan kedua mempelai kembali menghadap ke mimbar, lalu duduk)

Anda mungkin juga menyukai