TENTANG
TAJUK RENCANA
Disusun Oleh :
NAMA :
NIM :
PRODI :
FAK :
Segala puji bagi Tuhan karena dengan berkatNya semata penulis dapat menyelesaikan
tugas Makalah tentang “Tajuk Rencana”.
Makalah ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa sebagai materi dalam belajar
atau sebagai bahan acuan untuk dapat digunakan dalam diskusi maupun kegiatan perkuliahan di
dalam ruangan dan untuk keperluan lainnya.
Terima kasih penulis ucapkan semua pihak yang telah memberikan dukungan dan
bantuannya dalam penyusunan Makalah ini. Saya menyadari masih banyak kekurangan serta
kelemahan dalam penyelesaian makalah ini, saya sangat mengharapkan krritik dan saran dari
semua pihak. Semoga bermanfaat.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tajuk rencana merupakan bagian tradisional dari surat kabar. Dalam radio dan
televisi, editorial/tajuk rencana tidak begitu menonjol dan mendarah daging. Bahkan dalam surat
kabar, tajuk rencana baru muncul seabad lalu yang dimulai di Amerika. Pada saat itulah penulisan
tajuk rencana ditemukan menjadi terkenal ketika konsep penulisan berita secara objektif mulai
menjadi keharusan. Dalam surat-surat kabar tajuk rencana biasanya ditempatkan di halaman opini
dan biasanya ditulis oleh pemimpin redaksi surat kabar bersangkutan. Ia menempati sebuah kotak
dua kolom yang memanjang ke bawah dan diletakkan disebelah pojok kiri atas halaman. Karena
kekuatan atau kelemahan opini-opini dan semangat yang dinyatakan dalam tajuk rencana tentang
suatu isu merupakan pernyataan seorang pribadi, tajuk rencana mencerminkan kepribadian –
kepribadian mereka yang menulisnya (apakah ia pemimpin redaksi atau seorang redaktur yang
ditugasi menulis tajuk rencana), meskipun ia dimaksudkan sebagai cerminan pendirian suatu
Koran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian tajuk rencana?
2. Bagaimana ciri-ciri dan tujuan dari tajuk rencana?
C. Tujuan
1. Mengetahui definsi dari tajuk rencana
2. Memahami ciri-ciri dan tujuan dari tajuk rencana
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3) tokoh,
4) masalah,
5) peristiwa yang disampaikan,
6) opini penulis,
7) saran dan solusi permasalahan,
8) kesimpulan,
9) sumber berita, dan
10) anggota redaksi.
3
2) pemahaman opini redaksi atas permasalahan tersebut
3) mendalami untuk menyiapkan sikap kritis terhadap opini redaksi
4
Dengan ekses-ekses itu, apakah program sertifikasi—tahun ini dikuota 250.000 dan hingga 2014
ditarget 2,7 juta—dihentikan? Lantas, semua guru dengan sembilan status mereka selama ini
semua diangkat sebagai PNS? Padahal, menurut Mendikbud Mohammad Nuh, hanya 30 persen
dari 650.000 tenaga honorer bisa diangkat sebagai PNS. Semua hendaknya menjadi bahan
pertimbangan.
Mengambil yang sedikit kejelekannya, program sertifikasi guru merupakan keniscayaan. Ekses
yang terjadi seminimal mungkin dicegah, selain tentu perlu diikuti tindak lanjut dari apa yang
dijanjikan bagi mereka.
Konkretnya? Di antaranya, bagi mereka yang sudah pegang sertifikasi guru segera berikanlah hak
mereka. Hentikan guru sebagai sapi perah oleh bermacam-macam instansi atau kepentingan
politik praktis.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tajuk rencana adalah sikap, pandangan atau pendapat penerbit terhadap masalah-masalah
yang sedang hangat dibicarakan masyarakat. opini berisi pendapat dan sikap resmi suatu media
sebagai institusi penerbitan terhadap persoalan aktual, fenomenal, atau kontroversial yang
berkembang di masyarakat. Opini yang ditulis pihak redaksi diasumsikan mewakili redaksi
sekaligus mencerminkan pendapat dan sikap resmi media yang bersangkutan. Menulis tajuk
memerlukan situasi dan kondisi tertentu yang sangat dipengaruhi oleh peristiwa atau kejadia
dalam pemberitaan sehari-hari. Tajuk tidak bisa mengupas suatu kejadian yang sudah lama
berlangsung.
Tajuk rencana merupakan suara lembaga maka tidak ditulis dengan mencantumkan nama
penulisnya, seperti halnya menulis berita atau features. Idealnya tajuk rencana adalah pekerjaan,
dan hasil dari pemikiran kolektif dari segenap awak media. Jadi proses sebelum penulisan tajuk
rencana, terlebih dahulu diadakan rapat redaksi yang dihadiri oleh pemimpin redaksi, redaktur
pelaksana serta segenap jajaran redaktur yang berkompeten, untuk menentukan sikap bersama
terhadap suatu permasalahan krusial yang sedang berkembang di masyarakat atau dalam
kebijakan pemerintah.
B. Saran
Setiap suatu kegiatan pasti ada manfaatnya dan kegiatan yang positif akan memdapat balasan
yang positif, untuk itu dalam hal menulis tajuk rencana harus memperhatikan situasi
masyarakatnya, agar tajuk rencana itu tidak bersifat propokatif.
6
DAFTAR PUSTAKA
Http://www.kabarindonesia.com/berita.php?%20pil=%2020%20&%20dn=20080305135954
Http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2012/05/28/editorial-sebuah-pikiran-institusi-
media-460526.html
Http://pelitaku.sabda.org/editorial_sekadar_pengantar_0
Http://www.flphadhramaut.com/2012/12/menulis-tajuk-recana-editorial.html
Http://pelitaku.sabda.org/langkah_langkah_menulis_editorial
http://sealee.wordpress.com/contoh-editorial/