Anda di halaman 1dari 8

IBADAH JUMAT AGUNG

PERINGATAN KEMATIAN TUHAN YESUS


HKBP DISTRIK XXVIII DEBOSKAB

TOPIK:

“PENGORBANAN YESUS YANG MENYELAMATKAN


(Mateus 27 : 45 - 56)

Jumat, 10 April 2020

Page 1 of 8
01. PANGGILAN BERIBADAH
P : Saudara-saudari yang ditebus oleh Tuhan Yesus Kristus, sebelum kita memulai
ibadah persekutuan kudus ini, terimalah ungkapan salam dan kasih kami yang
melayani hari ini : Syalom, Horas bagi kita semua
J : Syalom, Horas salam sejahtera bagi kita semuanya
P : Saudara-saudari yang tetap dikuatkan, dipelihara dan dilindungi oleh Tuhan
dari Pandemi Virus Corona, saat ini kita kembali beribadah kepada Tuhan
dalam Ibadah peringatan kematian Yesus Kristus, sebagai bukti kasih Allah yang
agung bagi kita umat manusia yang berdosa ini. Pandanglah kepada Yesus, yang
memimpin kita dalam iman, dan yang tekun menanggung penderitaan dan
hinaan karena kita. Kitalah yang seharusnya menanggungnya, tetapi Yesus
telah memikulnya untuk kita di kayu salib karena kasihnya kepada kita, oleh
karena itu, sebagai tanda ucapan syukur kita, marilah kita bernyanyi
J : (Menyanyikan) : BE. No. 84 : 1+2 “Aut na ginorga tu rohangku” BL.195
♫ Aut na ginorga tu rohangku, bohiM di na lao mate Ho
Aut na huingot o Tuhanku, tongtong panghophopMi di U
Ai Ho do paluahon ahu, dosangku do pinorsanMi
Didaoni Ho parsahitonhu, martua au binahen nii.
♫ Sai jalo ma’au ale Tuhanku. Baen upa ni na tinaonMi.
Sai naeng ingoton ni rohangku, tung sasude na binaenMi.
Humophop au pardosa godang, dibahen holong ni rohaM.
Hinorhon ni tarbaen au sonang, laho mandapothon banuaM

02. VOTUM – INTROITUS – DOA


P : Di dalam Nama Allah Bapa, dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama
Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi..
J : Amin
P : Ia telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di
kayu salib.
J : Di manakah penyakit samparmu hai maut,
P : Di manakah tenaga pembinasaanmu, hai dunia orang mati ? Haleluya
H : (Menyanyikan: ) Haleluya ~ Haleluya ~ Haleluya
P : Kita berdoa : Ya Tuhan Yesus yang telah mati di kayu salib hanya oleh karena
kasihMu kepada orang berdosa ini. Ajarlah kami selalu mengingat Tuhan yang
mati di kayu salib untuk keselamatan kami. Tuhanlah pelindung kami
terhadap murka dan hukum Bapa. Ampunilah dosa kami melalui Roh Kudus,
kuatkanlah kami melawan nafsu dan keinginan duniawi, agar kami dapat
mengikuti Tuhan yang hidup dan yang berkuasa bersama Allah Bapa dan Roh
Kudus sampai selama--lamanya. Amin.

03. BERNYANYI : BE. No. 82 : 1-2 “O, Jesushu tu bugangmu” BL. 21


♫ Jesusku tu bugangMu ro marsomba rohangkon
Sai tarpuji, sai tarpuji na pamalum tondingkon

Page 2 of 8
♫ Tung di patMu, o Jesusku solsolanku rohangki
Tangisanhu na tinaonMu, ala jat ni rohangki.
04. HUKUM TAURAT : YOHANES 13 : 34-35
P : Hukum Tuhan pada peringatan Kematian Tuhan Yesus diambil dari Kitab
Yohanes 13:34-35, demikian bunyinya: Aku memberikan perintah baru
kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah
mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi
J : Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-
Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.".
P : Demikianlah hukum Tuhan, Marilah kita sama sama memohon kekuatan
dari Tuhan untuk melakukannya.
S : Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami untuk dapat melakukan yang sesuai
dengan hukumMu. Amin.

05. BERNYANYI: BE. No.79 :7 “Di na ponjot rohangku” BL. 124


♫ Sai naeng ma tiruonku, pambaenanMi di au tu sasude donganku,
Jesus urupi au manghaholongi donganki, unang tung marpambuat nang
marpangansi pe.

06. DOA PENGAKUAN DOSA


P : Marilah kita merendahkan diri untuk mengaku dosa kita:
Ya Tuhan Allah Bapa Tuhan kami Yesus Kristus. Engkaulah Allah, yang
Mahakuasa pencipta segala sesuatu. Engkau adalah adil menghakimi semua
orang. Kami datang kehadapanMu mengaku segala dosa kami yang kami
lakukan karena melanggar hukumMu, baik melalui perkataan kami yang
tidak benar, maupun karena nafsu keinginan duniawi yang selalu
mempengaruhi kami.
S : (Menyanyikan):BE.No.424:1“Soara ni Tondi” BL.284
♫ Soara ni Tondi ni Tuhanta i , jotjot dilaosi ditulak ho i
Sai tanda jeamu , pauba roham, dapothon Tuhanmu sisesa dosam.
P : Kami patut mendapat murka Tuhan, akibat dosa kami itu. Tetapi Engkau
adalah Tuhan Pengasih dan Penyayang. Kasihanilah kami, ampunilah segala
dosa-dosa dan kesalahan kami di dalam AnakMu Tuhan Yesus Kristus.
Karuniakanlah kami Roh Kudus, agar kami setia mengikuti Engkau di dalam
Kebenaran dan Kekudusan dan memperoleh hidup yang kekal yang Tuhan
janjikan bagi setiap orang yang percaya kepada AnakMu Yesus Kristus Tuhan
dan Juruselamat kami. Amin.
S : (Menyanyikan) : BE. No. 424:5 “Soara ni Tondi” BL.284
♫ Sai tiop tanganNa pangido ma on : Ramoti padungo au siseanMon
Pasada rohangku manggolom tongtong,
hataMu na sintong patogu au on.

Page 3 of 8
P : Marilah kita mendengar janji Tuhan tentang pengampunan dosa.:
Tetapi Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh
karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita
ditimpakan kepadaNya, dan oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh.
S : Amin. (Jemaat Duduk)

07. BERNYANYI : BE.No.449:1 “Sai solhot tu silangMi” BL. 300


♫ Sai solhot tu silangMi, Jesus Ingananku. Mual na mabaor disi, i ma inumonku
SilangMi, Tuhanki I ma pujionku, paima sogot sahat au, i endehononku,

08. EPISTEL: IBRANI 10 : 19 - 29.


P : Marilah kita mendengar Firman Tuhan yang ditetapkan untuk Peringatan
kematian Tuhan Yesus yang tertulis dalam Ibrani 10 : 19 – 29, mari kita baca
secara responsoria : “Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang
penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
J : Karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui
tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
P : dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
J : Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan
keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati
nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
P : Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita,
sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
J : Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam
kasih dan dalam pekerjaan baik.
P : Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,
seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling
menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang
mendekat.
J : Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan
tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
P : Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api
yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
J : Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas
kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
P : Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang
menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang
menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia
Demikian pembacaan Firman Tuhan: Berbahagialah orang yang mendengar
Firman Allah serta memeliharanya”.
J : Amin.

Page 4 of 8
09. BERNYANYI : BE.No.182 : 1 “Tu joloM, o Debatangku” BL. 24
♫ Tu joloM o Debatangku, sai use do rohangkon. Sai pasiat tangiangku dohot iluilungkon

10. PERINGATAN DETIK-DETIK KEMATIAN TUHAN YESUS DI KAYU SALIB


Tujuh perkataan Yesus Kristus ketika Dia disalibkan di kayu salib:
1. Yesus berkata: ‘Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa
yang mereka perbuat.’ Dan mereka membuang undi untuk membagi
pakaianNya. Mereka yang menyalibkan Yesus tidak menyadari lingkup
sepenuhnya dari apa yang mereka lakukan, karena mereka tidak mengakui
Yesus sebagai Mesias. Meskipun ketidakpedulian mereka akan kebenaran Allah
menjadikan mereka tidak pantas menerima pengampunan, doa Kristus di
tengah-tengah ejekan mereka adalah ungkapan kasih yang tak terbatas dari
rahmat /anugerah Allah.
2. “Kata Yesus kepadanya: ‘Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga
engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”
Dalam bagian ini, Yesus meyakinkan penjahat yang disebelah kanan kayu salib
bahwa ketika dia mati, dia akan bersama dengan Yesus di Sorga. Jaminan ini
diberikan karena kasih keselamatannya bagi yang percaya kepadaNya, bahkan
di saat menjelang kematianNya, si penjahat telah menyatakan imannya kepada
Yesus, mengakui Yesus sebagai Mesias Juru Selamat.
3. Ketika Yesus melihat ibuNya dan murid yang dikasihiNya di sampingnya,
berkatalah Ia kepada ibuNya: ‘Ibu, inilah, anakmu!’ Kemudian kataNya
kepada muridNya: ‘Inilah ibumu!’ Dan sejak saat itu murid itu menerima dia
di dalam rumahnya. Sebelum kematian-Nya, Yesus sebagai Anak yang
mengasihi ibu manusiawi-Nya, memastikan agar ibu-Nya itu ada yang mengurus
yakni muridNya.
4. “Kira-kira jam tiga sore berserulah Yesus dengan suara nyaring: ‘Eli, Eli,
lama sabakhtani?’ Artinya: AllahKu, AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan
Aku?” Disini, Yesus mengungkapkan perasaan-Nya ditinggalkan Allah Bapa
ketika dosa dunia ditimpakan kepada-Nya, dan karena dosa begitu najis dan
menjijikkan, Allah harus "berpaling" dari Yesus. Ketika Yesus dibuat berdosa
karena kita, Dia mengalami keterpisahan dari Allah Bapa untuk hanya satu kali
itu saja dalam seluruh waktu keabadian/kekekalan.
5. “Aku Haus!”. Mereka memberi Aku minum anggur asam.” Dengan mengatakan
Dia haus, Yesus meminta tentara Romawi untuk memberi Dia anggur asam,
yang merupakan minuman yang biasa disediakan untuk si terhukum pada saat
penyaliban, dengan menyatakan Dia haus, Yesus telah menggenapi nubuat ini.
6. “Sudah Selesai.” Lalu Ia menundukkan kepalaNya dan menyerahkan
nyawaNya. Kata-kata terakhir Yesus yang berarti bahwa penderitaan-Nya telah
selesai dan seluruh pekerjaan yang Bapa-Nya telah berikan kepada-Nya, yaitu
menebus dosa, memberitakan Injil, melakukan berbagai mukjizat, dan
mengerjakan keselamatan kekal bagi umat-Nya, telah dilakukan, telah dicapai,
telah dipenuhi. Hutang dosa telah lunas dibayar.
7. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tanganMu
Kuserahkan nyawaKu.” Lalu Yesus menghembuskan nafas terakhirnya
Page 5 of 8
(Lonceng berbunyi 7 kali)

Bernyanyi: BE.No.180:1-2 “Ro tu Jesus ho na loja” BL. 228


♫ Ro tu Jesus ho na loja Na maheu i, Lam lumbang do di lambungNa Rohami
-------- jemaat berdiri ---------
♫ Bereng di hau pinarsilang Daon ni sahitmi, Tuhanmi na hona uhum Singkatmi.

11. PENGAKUAN IMAN


P : Marilah kita bersama-sama mengaku iman kepercayaan kita, sebagaimana
teman-teman seiman di seluruh dunia. Kita bersama-sama mengucapkannya:
J : Aku Percaya kepada ...... Amin (Jemaat Duduk)

12. BERNYANYI : BE.No.88 : 1 “Jesushu naung manobus au” BL. 106


♫ Jesushu naung manobus ahu sai naeng haholonganhu Ho
Tu dolok Golgata Ho lahonionjar ni holongMu do
Hupuji nasa asiMi, alai gumodang holongMi.

13. KHOTBAH : Matius 27 : 45 – 56


Khotbah Jumat Agung 10 April 2020, Doa Persembahan, Doa Bapak Kami dan
Doa Berkat di buat oleh Distrik dalam bentuk Video Youtube (video ini sudah
dapat di buka mulai pkl 06.00 wib).
Jemaat yang diberkati Tuhan!
Golgata, hanya bukan menunjukkan satu tempat atau lokasi di mana terjadi
peristiwa penyaliban Yesus Kristus dua ribu tahun yang silam.
Tetapi Golgata sudah menjadi lambang panggung kehidupan yang terus terjadi
sepanjang sejarah kehidupan manusia sampai sekarang.
Golgata adalah panggung yang mempertontonkan kekejaman, keganasan,
kekejian dan ketidakmanusiawian manusia yang telah dikuasai oleh dosa.
Penderitaan, jerit tangis kesakitan dibuat menjadi tontonan.
Di atas panggung Golgata, seorang anak manusia yang berulang kali dinyatakan
tidak bersalah, tapi justru dianiaya tanpa belas kasihan, diejek, diolok-olok,
dibully habis-habisan dan ditertawakan tanpa belas kasihan.
Tetapi pada saat yang bersamaan, Golgata adalah panggung kehidupan yang
mementaskan kasih Agung yang melampaui segala pengetahuan. Kasih yang tidak
pernah menyerah, apa pun taruhannya. Ejekan, hinaan, bullyan, aniaya, siksa dan
derita, bahkan kematian sekalipun tidak dapat menghentikan Dia untuk
membuktikan kasih-Nya Agung itu.
Di atas panggung Golgata, Yesus menyelesaikan misi-Nya dengan sempurna.
Dalam ibadah Jumat Agung hari ini, kita akan belajar lima hal yang telah
diselesaikan Yesus melalui kematian-Nya yang memberi Anda dan saya kehidupan
yang baru.

Page 6 of 8
Apa yang telah diselesaikan Yesus di Kayu Salib?
1. Dia telah selesai membayar hukuman dan membatalkan hutang saya.
Roma 8:3-4; Ibrani 9: 15; Kol. 2:14; Ibrani 5: 9
2. Dia telah selesai mengalahkan rasa takut akan kematian.
Roma 5: 17;Ibrani 2: 14-15
3. Dia telah selesai menghancurkan kekuatan Setan untuk mengacaukan hidupku.
Kolose 1: 13
- Karena Salib, saya dapat menahan godaan
1 Korintus 10: 13
- Karena Salib, saya dapat menolak penghakiman . Kolose 2: 15
4. Dia telah selesai membentuk keluarga yang baru bagiku (Gereja)
Efesus 2: 14, 19
5. Dia telah selesai membuat jaminan keselamatanku Selamanya.
Filipi 1: 6; Efesus 2: 8
Jemaat yang diberkati Tuhan!
Jadi kalau hari ini kita mengingat Kematian Tuhan Yesus di Kayu Salib Golgata,
jangan terpukau hanya oleh peristiwa dahsayatnya kuasa kematian. Tapi
arahkanlah mata terhadap Yesus yang telah menyelesaikan misi-Nya untuk
menebus dan menyelamatkan kita.
Ingat dan bersyukurlah atas kaya Agung yang telah diselesaikan Yesus di Kayu Salib
Golgata, mari kita katakan dalam iman:
Tuhan Yesus, aku bersyukur karena pengorbanan-Mu di Kayu Salib telah
membatalkan hukuman dan hutangku, mengalahkan rasa takutku akan kematian,
menghancurkan kuasa setan sehingga tidak dapat lagi mengacaukan hidupku,
membentuk keluarga baru untukku yaitu gereja-Mu, serta memberi jaminan
keselamatan dan hidup kekal bagiku.
Selamat Jumat Agung. Amen.
Pdt. Drs. Pilian Panjaitan, M.Div

14. BERNYANYI : BE.No.86:1 “Silang na badia i” BL. 67


(--------------Persembahanan----------------)
♫ Silang na badia i, ho do lombulombungki. Maralohon dosa i dohot pandelean i.
Di sude sitaonon i, ho ma lombulombungki.

15. DOAPERSEMBAHAN, DOA BAPA KAMI, BERKAT – AMIN ~ AMIN ~ AMIN


a) Doa Persembahan
P: Marilah kita berdoa untuk menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan: Ya
Allah, Bapa kami yang di surga. Kami mengaku bahwa Tuhan adalah sumber
dari segala karunia yang melimpah dalam kehidupan kami masing-masing.
Sebahagian dari pada karunia itu, kami serahkan kembali sebagai persembahan
kepada Tuhan. Terimalah dan berkatilah persembahan umatMu ini, agar dapat
kami pergunakan untuk pekerjaan dan pelayannan kerajaan Tuhan di dunia ini.
Bukalah hati kami untuk mengenal betapa banyak berkat dan karunia yang

Page 7 of 8
kami peroleh dari Tuhan, supaya kami senantiasa bersyukur kepadaMu di dalam
nama Yesus Kristus Tuhan kami. Amin
(Menyanyikan: Tuhan, KaruniaMu, Roh dan Jiwaku semua. Nyawa juga
hidupku, harta milik ku semua. Kuserahkan padaMu, untuk s’lama-
lamanya)
b) P: Mengucapkan Doa Bapa Kami: Bapa kami yang di Surga...... dst
(Menyanyikan: Kar’na Engkau punya kerajaan dan kekuasaan dan kemuliaan
sampai s’lama-lamanya. Amin)
c) Doa Berkat
d) Menyanyikan Amin – Amin - Amin

Praeses HKBP Distrik XXVIII Deboskab, Kabid. Koinonia, Marturia, Diakonia,


MPS, MPSD, Bendahara, Sekretaris Distrik
&
Seluruh Pelayan Penuh Waktu, Pendeta Ressort, Pendeta Fungsional,
Pimpinan Jemaat, Bibelvrouw,Diakones, Majelis (Parhalado) Ressort & Majelis
(Parhalado) Huria
Se-Distrik XXVIII Deboskab,

Mengucapkan :

SELAMAT JUMAT AGUNG

Kepada :
Semua Jemaat (Ruas) Se-HKBP Distrik XXVIII Deboskab
TUHAN YESUS MEMBERKATI

Page 8 of 8

Anda mungkin juga menyukai