ACARA IBADAH PASKAH KELUARGA MEMPERINGATI

HARI KEBANGKITAN TUHAN YESUS KRISTUS

Di HKBP PONDOK TIMUR INDAH
RESORT PONDOK TIMUR INDAH
MINGGU, 12 APRIL 2020.

(P = Pemimpin Ibadah; J = Jemaat)

I. Panggilan Beribadah:

P : Bapak/Ibu yang dikasihi Tuhan, kita bersyukur dan memuji Tuhan

atas kebaikanNya yang kita terima. Marilah kita syukuri kemenangan
melalui kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus. Mari kita bersyukur
dan menyerahkan diri di hadapan Tuhan melalui ibadah Paskah ini
dengan doa pribadi:
------- Saat Teduh -----

P : Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita hidup di

dalam sukacita sebab Tuhan Yesus telah menang terhadap kuasa
kematian. Kemenangan Tuhan Yesus menjadi kemenangan kita yang
percaya kepadaNya. Kemenangan itulah yang kita rayakan dan
syukuri di hari yang Tuhan kuduskan ini. Didasari sukacita atas
kemenangan Tuhan Yesus terhadap kematian terimalah salam dari
kami: Selamat Paskah bagi kita semua.
J : "Selamat Paskah bagimu juga.
P : Dengan sukacita marilah kita memuji Tuhan karena kebangkitan
AnakNya Tuhan Yesus telah menaklukan kuasa kubur, dengan
bernyanyi dari BE. No. 90 : 1 – 2. “Sai tapuji ma Tuhanta”
01. Bernyanyi BE. No. 90 : 1 – 2. “Sai tapuji ma Tuhanta” BL. 55
♫♪♫
Sai tapuji ma Tuhanta ale hajolmaon i.
Ai naung hehe do Tuhanta sian haamatean i.
Dipasidung Jesus i ulaonNa sasude
Patupahon haluaon di saluhut hajolmaon.
---- berdiri ----
♫♪♫
Anggo utang ni dosangku digarari Jesus i
I do haporseaonhu di na tinaonNa i
Nunga tulus patik i, nunga mintop rimas i
 Di na hehe i Ibana ro di au hangoluanNa.
02. Votum – Introitus – Doa (P = Pemimpin Ibadah ; J = Jemaat)
P : Pertolongan kita ialah di dalam nama Allah Bapa, AnakNya
Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus
J : Amin
P : Jangan takut! Aku adalah yang Awal dan yang Akhir, dan yang
Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup sampai selama-
lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan
maut. Haleluya!
J : (Menyanyikan) : HALELUYA.....HALELUYA....HALELUYA.
P : Mari kita berdoa : Ya Tuhan Yesus Kristus Tuhan kami, kami
mengucapkan terimakasih kepadaMu, karena Engkau telah
menaklukkan dosa dan maut oleh karena kematianMu. Engkau
telah menyinari kuburan kami, supaya kami berpengharapan yang
hidup, karena kebangkitanMu. Kami tidak takut lagi akan maut,
karena Engkaulah pemimpin kami dan kami adalah umatMu.
Engkau telah memindahkan kami dari kegelapan kepada terang,
dari maut kepada hidup. Oleh sebab itu berilah kekuatan bagi
kami memuji Engkau di dalam iman hingga kami kemudian
berada di sisiMu. Amin.
(Jemaat duduk kembali).
03.Bernyanyi BE. No. 92 : 1 , 3 “Puji ma na manaluhon” BL. 178

♫♪♫
Puji ma na manaluhon dosa hamatean i.
Puji ma na pangoluhon saluhut pardosa i
Jesus na dung mate i, las roham o huriaNa
Ala na mamillit ho, Jesus i, mangolu do.
♫♪♫
I do las ni rohanami lao mamujimuji Ho
Ndang be sitoruan hami ala na dung mate Ho
Dungkon ni mangolu Ho nunga ringan tondinami
Sian hangongoluMi ala hamonanganMi.
04. Hukum Tuhan : 1 Korintus 15 : 13 - 14
P : Hukum Tuhan dalam ibadah kita hari ini tertulis dalam 1 Korintus
15 : 13 - 14, beginilah firman TUHAN: Kalau tidak ada
 kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.
Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah
pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.
Marilah kita mohon kekuatan dari Tuhan melakukan yang sesuai
dengan hukumNya!
P/J : Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami melakukan yang sesuai dengan
hukumMu. Amin.

05. Bernyanyi BE. No. 199 : 3. “Sai ingot Jesus Tuhanmi” BL. 132
♫♪
Sai ingot Jesus Tuhanmi na hehe do Ibana.
Di ari patoluhon i rumar do tanoman Na
Ai ala nii tarbahen do mangolu sogot dohot ho
Pasangap ma goarNa. (berdiri)
06. Doa Pengakuan Dosa dan Janji Pengampunan dari Allah.
P : Marilah kita mengaku dosa, kita berdoa! Ya Allah Bapa kami yang
Mahakuasa dan Mahapengasih. Kami orang berdosa yang hina ini
datang kehadapanMu yang kudus dan mulia, mengaku dan
meminta keampunan segala dosa dan kejahatan kami. Kami sering
mendukakan Tuhan karena perkataan, pikiran dan perbuatan kami
yang tidak benar. Kami tidak mengasihi Engkau dengan segenap
hati, dengan segenap kekuatan dan dengan segenap akal budi kami.
Dan kami tidak mengasihi sesama manusia seperti diri kami. Kami
layak kena murkaMu dan terkutuk selama-lamanya. Tetapi
sekarang kami datang memohon keampunan dosa kami. Tolonglah
kami agar kami dapat bertobat dan meninggalkan segala kejahatan
kami karena Yesus Kristus Anak Allah yang tunggal dan karena
NamaMu yang kudus itu. Ya Allah kasihanilah kami orang berdosa
ini.Amin.
J : (Menyanyikan) Buku Nyanyian HKBP 683 : 1
♫♪♫
DihadapanMu Yesus, betapa hina diriku
Kar’na banyaknya dosaku di hadapanMu Yesus
P : Janji Tuhan tentang pengampunan dosa :
“Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena
kasih sayang yang besar, Aku mengambil engkau kembali. Dalam
murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajahKu terhadap
engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah
 mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.” Kemuliaan
bagi Allah di tempat yang Mahatinggi.
J : Amin. (duduk)
07. Bernyanyi BE. No. 94 : 3 “Ale tondingku naung hehe” BL. 44.
♫♪♫
Tahaburjuhon mangalo dosanta,
jala tabaen Tuhan Jesus donganta.
Pos ma rohanta di Tuhanta i.
PamonangonNa do hita sude, pamonangonNa do hita sude.
08. Epistel : Yohanes 11 : 25 – 27.
P : Marilah kita mendengar Firman Tuhan yang ditetapkan untuk hari
ini yaitu dari Yohanes 11 : 25-27. Jawab Yesus: "Akulah
kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan
hidup walaupun ia sudah mati,
J : dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak
akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"
P : Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias,
Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia."
P : Demikianlah pembacaan firman Tuhan: “Berbahagialah orang
yang mendengar Firman Allah serta memeliharanya”.
P/J: Amin
09. Bernyanyi BE. No. 93 : 1, 4. “Pesta paska hatuaon” BL. 91

♫♪♫
Pesta paska hatuaon, Pesta Paska haluaon
Sian hamatean i, sian hamatean i.
Tuhan Jesus do pasuang hangoluan hasonangan
Tu saluhut jolma i (berdiri)
♫♪♫
Sai tapuji ma Tuhanta na pabongot tu rohanta
Roha panghirimon i, roha panghirimon i.
Ia mate pe donganta, sogot ingkon idaonta saluhut di surgo i.
10. Pengakuan Iman Rasuli :
P : Marilah kita bersama-sama mengaku iman kepercayaan kita,
sebagaimana teman-teman seiman di seluruh dunia. Kita bersama-
sama mengucapkannya:
P/J : Aku percaya kepada Allah Bapa yang mahakuasa, Khalik langit
dan bumi, Aku percaya kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang
 tunggal, Tuhan kita, Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir
dari anak dara Maria, Yang menderita sengsara dibawah
pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan,
turun kedalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula
dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk disebelah kanan Allah,
Bapa yang mahakuasa dan akan datang dari sana kelak untuk
menghakimi orang yang hidup dan mati
       Aku percaya kepada Roh Kudus, dan adanya satu Gereja yang
Kudus dan am; persekutuan orang kudus, Pengampunan dosa,
Kebangkitan daging, Dan hidup yang kekal. (duduk)
11. Warta Jemaat :
1. Hari ini adalah Pesta peringatan kebangkitan Tuhan Yesus (Paskah)
dari antara orang mati. Kita masih beribadah di rumah masing-
masing.
2. Besok pada hari Senin, 13 April 2020 adalah Pesta Paskah II. Kita
akan mengadakan ibadah di rumah masing-masing. Acara
disediakan Gereja.
3. Pelaksanaan ibadah Minggu, 19 April 2020, kita masih menunggu
informasi resmi dari Praeses HKBP Distrik XIX Bekasi, dan atau
dari Pemerintah Kota Bekasi, terkait penangangan virus Covid-19.
12. Bernyanyi BE. No. 91: 1 - 2. “Hatuaon do”. BL. 55

♫♪♫
Hatuaon do las ni roha do hangongot ni Tuhanta i
Mago do hita ngot ma Tuhanta
Las be, las be ma rohanta i. (2 x)
♫♪♫
Hatuaon do las ni roha hangongot ni Tuhanta i
Monang do Jesus talu sibolis
Las be, las be ma rohanta i. (2 x)
13. Khotbah : Matius 28 : 1 – 10. (nas dibacakan oleh pemimpin)
KUASA KEBANGKITAN YESUS

Paskah sudah dirayakan jauh sebelum Gereja mengenal tradisi

perayaan natal. Sejak abad kedua Paskah merupakan perayaan
Kristen yang paling penting. Orang Kristen menyakini bahwa
Paskah merupakan hari raya gerejawi teragung dalam seluruh
kalender gerejawi. Hari raya Paskah memiliki makna yang sangat
penting dan menentukan dalam kehidupan orang percaya. Hal itu
dapat dimaklumi, bukankah Paskah adalah merupakan sumber dan
titik tolak iman Kristen? Keempat kitab Injil dan seluruh kitab
Perjanjian baru ditulis karena terjadinya peristiwa Paskah. Paskah
adalah dasar dan pusat iman Kristen. Rasul Paulus menulis,
“Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah
pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu” (1
Kor.15:14).
“Paskah” berasal dari kata Ibrani, pesakh yang berarti melewatkan.
Dalam Perjanjian Lama perayaan paskah dimaknai sebagai
peristiwa kebebasan bangsa Israel dari perbudakan Mesir. Setelah
menjadi orang asing selama 400 tahun di Mesir dan akhirnya
diperbudak (Kej.15:13),  Allah membebaskan Israel dari rumah
perbudakan orang Mesir. Allah membawa mereka keluar (eksodus)
dengan Musa sebagai pemimpin (Kel. 3:1-4:31).
Di pihak lain, perayaan hari paskah di Perjanjian Baru menunjuk
kepada kebangkitan Kristus yang telah mati sebagai anak domba
paskah (Yoh.1:29; 1 Kor.5:7). Pada hari paskah Tuhan Yesus
mampu melewati (pesakh) realitas kematian dengan penuh
kemenangan. Dengan demikian, inti Paskah sangat jelas menunjuk
kepada makna mampu “melewati” realitas kematian dengan penuh
kemenangan sehingga manifestasi Paskah adalah suasana sukacita.
Kini, apakah kabar baik yang kita peroleh dari nas khotbah ini?
Pertama, Kasih kepada Allah mengalahkan ketakutan, dan berbagai
kendala/kesulitan yang nyata. Itulah yang diperlihatkan oleh para
perempuan yang pergi ke kubur Yesus pada pagi subuh itu.
Sesungguhnya mereka tahu bahwa kubur Yesus dijaga oleh prajurit
Romawi (Mat 27:62-66). Batu penutup lubang kubur itu pun
disegel. Toh semuanya itu tidak menyurutkan niat mereka
menengok kubur Yesus serta membawa berbagai rempah-rempah
untuk meminyaki mayat Yesus (Mrk.16:1). Kedua, tidak ada kuasa
atau strategi manusia yang dapat menahan kuasa Allah. Hal itu
terbukti dari turunnya malaikat Allah untuk menggulingkan batu
penutup makam Yesus. Dengan kuasa Allah, Yesus dibangkitkan
dari antara orang mati. Kuasa Allah sungguh nyata di area kubur
tersebut hingga para penjaga sangat ketakutan dan tidak dapat
berbuat apa-apa menahan atau mencegah Yesus bangkit. Ketiga,
 Pesan paskah yang pertama sekali disampaikan kepada para
perempuan itu adalah: “janganlah kamu takut.” Sungguh
meneguhkan. Di saat para perempuan (orang yang mengasihi
Yesus) kembali terguncang secara emosional dan spiritual, Allah
mengutus malaikatNya menghibur, meneguhkan. Selanjutnya,
malaikat itu meluruskan motivasi para perempuan itu mendatangi
kubur Yesus. Malaikat itu berkata, “mengapa kamu mencari Dia
yang hidup, di antara orang mati?” (Luk 24:5). Ia tidak ada di sini
sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya.
Keempat, Paskah adalah penugasan. Itu ditandai dengan penugasan
yang disampaikan kepada para perempuan itu, segeralah pergi dan
katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit... “
(ay.7). Paskah mendorong semua orang Kristen supaya turut
memberitakan Yesus yang bangkit. Kelima, Yesus yang bangkit
menjumpai dan menghiburkan/meneguhkan mereka yang pergi
menunaikan tugas perutusan Allah (ay.9-10). Sungguh, Tuhan
Yesus tidak pernah membiarkan kita sendiri berjalan melakukan
tugas panggilan dan perutusanNya untuk kita masing-masing. Ia
memberikan damai sejahtera-Nya. Ia meneguhkan hati dan iman
kita untuk bersukacita, tidak perlu takut.” Semoga kuasa
kebangkitan Yesus pun menginspirasi kita setiap hari. Selamat hari
Minggu, Selamat hari Paskah. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Amin. (HN).

14.Bernyanyi BE. No. 96 : 1 , 3 “Nunga talu hamatean” BL. 101

(Persembahan)
♫♪♫
Nunga talu hamatean dibaen Tuhan Jesus i
Ai na hehe do Ibana songon na nidokNa i
Haleluya, haleluya, nunga hehe Jesus i.
Haleluya, haleluya, nunga hehe Jesus i.
♫♪♫
Marlas roha be ma hita ala hehe Jesus i
Ai malua sude hita sian hamagoan
Haleluya, haleluya, nunga hehe Jesus i.
Haleluya, haleluya, nunga hehe Jesus i.
15. Doa Penutup :
P : Marilah kita berdoa menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan
! Ya Allah, Bapa kami yang di surga. Kami mengaku bahwa
 Tuhan adalah sumber dari segala karunia yang melimpah dalam
kehidupan kami masing-masing. Sebagian dari karunia itu kami
serahkan kembali sebagai persembahkan kepada Tuhan.
Terimalah dan berkatilah persembahan umatMu ini, agar dapat
kami pergunakan untuk pekerjaan dan pelayanan kerajaan Tuhan
di dunia ini. Bukalah hati kami untuk mengenal betapa banyak
berkat dan karunia yang kami peroleh dari Tuhan, supaya kami
senantiasa bersyukur kepadaMu, di dalam nama Yesus Kristus
Tuhan kami. Amin.
J : (Menyanyikan): Tuhan karuniaMu, roh dan jiwaku semua.
Nyawa juga hidupku, harta milikku semua. Kuserahkan padaMu,
untuk selama-lamanya

16.Doa Penutup: “Bapa Kami yang di surga”