Anda di halaman 1dari 16

CONTOH SOAL:

Sebuah Generator dc Shunt daya 25 kW, tegangan 250 Vdc, mempunyai hambatan rotor sebesar
0,06 Ohm dan hambatan medan 100 Ohm. Hitung berapa daya rotor yang dihasilkan oleh mesin
tersebut jika :
a). Mesin tersebut difungsikan sebagai yang memberikan daya output 25 kW,
b) Mesin tersebut difungsikan sebagai motor dan menyedot daya sebesar 25 kW




















Contoh Soal : Sebuah motor dc shunt 250V pada saat tanpa beban berputar pada 1000 rpm dan
menyedot arus 8 A. Hambatan jangkar 0,2 Ohm dan hambatan medan 250 Ohm. Hitung besarnya
putaran pada saat motor menyedot arus 50 A. Diasumsikan besarnya flux magnit konstan.














Contoh soal : Sebuah motor dc 230 V pada saat tanpa beban mengambil arus 2 A dan putarannya
1200 rp,. Jika pada saat beban penuh menyedot arus 40 A, hitung putaran pada saat beban penuh
dan persentase pengaturan kecepatannya jika hambatan jangkarnya 0,25 Ohm.














Contoh soal : Sebuah motor dc seri 250 V mempunyai hambatan yang diukur pada terminalnya
sebesar 1 Ohm. Pada saat arus bebannya 20 A, putarannya adalah 1000 rpm. Hitung kecepatan
rotornya jika sebuah hambatan 6 ohm dipasang seri dengan rotor dan arus bebanya tidak berubah.














Contoh Soal : Sebuah motor dc seri 230 V menyedot arus sebesar 100 A dan berputar 1000 rpm.
Hambatan rotornya adalah 0,15 Ohm dan hambatanm medannya adalah 0,1 Ohm. Hitung kecepatan
motor pada saat arus beban 25 A. Dianggap besarnya flux magnit pada saat arus 25 A adalah 40%
dari flux magnit pada saat arus beban 100 A.














Contoh soal : Sebuah motor dc seri 200 V menarik arus sebesar 38 A pada putaran 600 rpm.
Hambatan rotor adalah 0,4 Ohm dan hambatan seri adalah 0,2 Ohm. Penuruna tegangan pada sikat
adalah 3 Volt. Hitung :
a) Putaran motor pada saat arus beban 19 A
b) Putaran beban pada saat beban dilepas dan motor menarik arus hanya 1 A
c) Daya dalam hp untuk masing masing kondisi diatas

Anda mungkin juga menyukai