Anda di halaman 1dari 5

Winaldo Satryadi Manurung

11/319336/TK/38465

Peralihan Windows 7 ke Windows 8
Salah satu cara yang bisa digunakan oleh Microsoft adalah dengan "memaksa" para pengguna
Windows 7 untuk beralih ke Windows 8.

Untuk membuat para pengguna Windows 7 beralih ke Windows 8, Microsoft menyediakan beberapa
strategi. Salah satunya adalah dengan menghadirkan berbagai fitur yang tidak dimiliki oleh Windows
7.

Windows 8 memang memiliki ratusan fitur baru, seperti waktu boot yang lebih cepat, mode pesawat
(semua hal yang berkaitan dengan radio, seperti WiFi dan 3G akan dimatikan saat menggunakan
mode ini), fungsi copy/move/paste yang diklaim lebih baik, program anti-virus bawaan (Windows
Defender dengan semua fitur Microsoft Security Essentials), menggunakan gambar
sebagai password, dan masih banyak lagi.

Sayangnya, fungsi "mode Windows XP" yang ada di Windows 7 sudah dihilangkan di Windows 8.

Fitur Windows DVD Maker pun sudah menghilang dari Windows 8.

1. Tidak Ada Start Button Metro UI
Bila Anda tidak menyukai Start Button pada Windows versi-versi yang sebelumnya, secara default
pada Windows 8 Start Button telah dihilangkan dan digantikan dengan Metro UI (User Interface). Tapi
tenang saja, bila Anda keberatan Microsoft mengatakan bahwa akan disediakan cara untuk
mengembalikan desktop kembali seperti biasa seperti Windows versi sebelumnya walaupun tetap
secara default, UI-nya tetap akan diset baru.
2. Task Manager yang Lebih Sederhana
Mungkin Anda sering melihat tabs yang ada dalam Task Manager, mungkin biasanya yang sering
dilihat hanya Applications dan Processes. Di Windows 8, Task Manager hanya akan seperti ini:
Hanya sebuah list aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan dan dapat dihentikan dengan sekali klik.
Untuk melihat bagian processes cukup klik More details dan Anda akan dapat melihat seperti ini:
3. Perubahan pada Move, Rename, Copy, dan Delete
Bila Anda melakukan copy file apapun, baik satu file maupun banyak file, semua info akan
digabungkan menjadi satu kotak dialog. Jadi bila Anda melakukan 5 proses copy yang terpisah, Anda
tidak akan melihat 5 kotak dialog seperti biasanya. Selain itu, Anda juga mendapatkan fitur pause.
Lihat gambar berikut ini untuk lebih jelasnya.

Bila Anda klik More details, Anda akan dapat melihat kecepatan dan banyaknya data yang sedang
di-copy.
4. Windows Explorer Baru
Windows Explorer yang sekarang pun akan menggunakan ribbon interface seperti yang mungkin
sering Anda lihat pada Office 2007 dan 2010. Seperti inilah tampilannya:
5. Startup Cepat
Lamanya booting sering menjadi permasalahan dalam Windows. Di dalam Windows 8 ada sebuah
mode startup yang cepat. Mungkin hal ini seperti melakukan restart pada komputer namun tanpa
merestart sepenuhnya. Anda tetap akan melihat sesi baru di mana semua aplikasi telah tertutup
seperti restart biasa tapi dengan menggunakan waktu yang jauh lebih sedikit.
6. Browsing Bebas Plugin
Internet Explorer (IE) 10 memiliki perubahan user interface yang cukup signifikan dan juga mengubah
pola Anda melakukan browsing. IE 10 lebih menggunakan HTML 5 dibandingkan dengan plugin dan
secara default akan berjalan tanpa plugin. Bila Anda membutuhkan sesuatu seperti Adobe Flash
untuk membuka sebuah halaman, Anda dapat mengubahnya ke tampilan desktop.
7. Booting Lebih Baik
Pada Windows versi-versi sebelumnya bila Anda melakukan booting dengan opsi advanced
tampilannya akan sangat membosankan, tampak sama seperti DOS command prompt. Tampilan
booting sekarang sangat cantik. Anda akan melihat tampilan yang menarik dengan berbagai pilihan
pengaturan.
8. Sign In dengan Windows Live ID
Pada Windows 8, Anda dapat melakukan sign in dengan Windows Live. Dengan integrasi SkyDrive,
sekarang Anda dapat sign in dengan Windows Live dan mendapatkan file, pengaturan, aplikasi, dan
lain-lain yang tersimpan. Anda dapat masuk ke Windows 8 pada mesin yang lain.
Fitur ini juga akan menyimpan semua favorites di IE, wallpaper desktop, dan lain-lain. Anda dapat
membeli tempat penyimpanan ekstra dan menyimpan file-file Anda pada SkyDrive dan
mengaksesnya secara online dengan menggunakan mobile device seperti iPad, Iphone, dan Android.
9. Refresh dan Reset
Ada dua fitur baru pada Windows 8 yaitu opsi refresh dan reset. Reset akan membuang semua data
personal, aplikasi, dan pengaturan kemudian menginstall ulang Windows. Refresh akan menyimpan
semua data, aplikasi, dan pengaturan, kemudian menginstall ulang Windows. Pada Windows versi
sebelumnya, akan cukup sulit untuk menginstall ulang Windows tanpa menghapus semua personal
data. Opsi ini pun dapat digunakan saat booting sehingga bila Anda mengalami masalah dalam
booting, Anda tetap dapat menggunakan fitur ini.

10. Scaling untuk Ukuran Layar yang Berbeda-Beda
Windows 8 memungkinkan Anda untuk melakukan scaling atau pengubahan ukuran ke resolusi layar,
ukuran layar, dan densitas pixel yang berbeda. Anda dapat menggunakan Windows 8 di berbagai
tempat mulai dari Windows phone sampai kepada layar 30 inchi dengan resolusi 25601600.
Sebagian besar aplikasi Windows 8 akan didesain untuk secara otomatis mengatur dirinya sendiri di
berbagai ukuran layar dan menampilkan lebih banyak atau lebih sedikit konten berdasarkan ukuran.

Untuk melihat perbedaan antara Windows 7 dan Windows 8 dari segi fitur, silakan simak tabel di
bawah ini.



Inovasi Pada iPhone 5 Dibandingkan
Pendahulunya iPhone 4S


Apple didapuk sebagai perusahaan paling inovatif pada tahun 2012, menurut survei yang dilakukan oleh
Booz & Company, sebuah perusahaan konsultan manajemen yang berbasis di Amerika Serikat.

Hasil dari survei yang dilakukan terhadap 1000 perusahaan itu dirilis dalam laporan bertajuk Global
Innovation 1000 Reports. Laporan tahunan itu menyebutkan sejumlah perusahaan inovatif di seluruh
dunia di sepanjang 2012.

Di bawah Apple, Google menempati posisi kedua perusahaan paling inovatif, diikuti oleh 3M, Samsung,
GE, Microsoft, Toyota, P&G, IBM, dan Amazon.
Kali ini, saya akan membahas tentang inovasi yang dilakukan Apple pada produk smartphone buatannya
iPhone 5 jika dibandingkan dengan varian terdahulunya iPhone 4S.
Secara tampilan, iPhone 5 dan iPhone 4S memang sekilas terlihat mirip. Apple memang tidak banyak
melakukan banyak perubahan desain kepada perangkat-perangkat terbarunya. Namun, setelah diamati
lagi, perbedaan antara tampilan iPhone 5 dan iPhone 4S terletak pada ukuran dan warna.
iPhone 5 memiliki ukuran layar yang lebih lebar, yakni 4 inci. Layar ini sudah dilengkapi dengan teknologi
Retina Display dengan resolusi 1136 x 640 pixel. Sedangkan iPhone 4S mempunyai layar berukuran 3,5
inci atau mirip dengan ukuran yang dimiliki oleh pendahulunya, iPhone 4. Layar iPhone 4S juga sudah
dilengkapi dengan teknologi Retina Display namun memiliki resolusi gambar yang lebih kecil, yakni 960 x
640 pixel.
Perbedaan ukuran layar ini jelas mempengaruhi bobot dan dimensi dari kedua perangkat smartphone
besutan Apple ini. iPhone 5 memiliki dimensi ukuran yang tentunya lebih besar, yakni 123,8mm (tinggi) x
58,6mm (lebar) x 7,6mm (ketebalan) dengan bobot 112 gram. Sedangkan iPhone 4S mempunyai dimensi
115mm x 58,6mm x 9,3mm dengan bobot yang lebih berat yakni 140 gram.
Dengan kata lain, meskipun secara dimensi iPhone 5 memiliki ukuran bodi yang lebih besar, tetapi
bobotnya justru lebih ringan dari pendahulunya.
Masih dari segi tampilan, kita beralih ke varian warna. Seperti produk-produk terdahulunya, iPhone hadir
dengan dua pilihan warna, hitam dan putih. Bedanya, iPhone terbaru ini menyematkan dua warna tadi
dengan kombinasi warna lain. iPhone 5 warna hitam dikombinasikan dengan warna slate (abu-abu seperti
warna batu tulis) di bagian belakangnya. Sedangkan varian warna putihnya digabungkan dengan nuansa
perak (silver) pada punggungnya.
Sekarang kita beralih ke dapur pacunya. iPhone 5 dipersenjatai dengan prosesor terbaru yang bernama
A6. Oleh Apple, prosesor baru ini diklaim dua kali lebih cepat dari prosesor A5 yang dipakai oleh iPhone
4S. Prosesor A6 juga disebutkan memiliki kemampuan grafis dua kali lebih baik dari pendahulunya.
Perbedaan berikutnya terletak pada kameranya, walaupun hanya sedikit. iPhone 5 menggunakan kamera
belakang (iSight Camera) beresolusi 8 megapixel yang sudah dilengkapi dengan autofokus dan lampu kilat
LED flash. Kamera ini mirip dengan yang digunakan oleh iPhone 4S.
Nah, perbedaannya terletak pada kamera depan atau kerap disebut Face Time Camera. Kamera depan
iPhone 5 mempunyai resolusi 1,2 megapixel dan dapat merekam video secara HD (720p). Kamera ini
berbeda dengan yang disematkan pada iPhone 4S yang 'hanya' beresolusi VGA, baik untuk pengambilan
foto maupun perekaman video.
Perbedaan lainnya antara iPhone 5 dan pendahulunya terletak pada SIM card. Jika iPhone 4S
menggunakan SIM card yang bernama Micro-SIM, iPhone 5 sudah memakai Nano-SIM. Karena disebut
'nano' maka sudah pasti ukuran SIM card ini berukuran lebih kecil dari Micro-SIM. Tapi tak perlu khawatir,
penggunaan SIM card baru ini tentunya akan didukung oleh para operator penyedia layanan dari iPhone 5.
Sedangkan perbedaan terakhir dari kedua perangkat ini terletak pada piranti konektor. iPhone 5 melakukan
revolusi dengan menghadirkan konektor lebih mungil yang diberi nama Lightning. Konektor ini
menggantikan 30-pin connector yang dipakai oleh iPhone 4S dan perangkat-perangkat sebelumnya.
Banyak penggila Apple yang sedikit kecewa dengan rovolusi ini, karena menurut mereka, aksesoris lama
yang masih menggunakan 30-pin connector ini tidak dapat digunakan untuk iPhone 5. Namun, Apple
mengklaim penggunaan konektor Lightning ini akan jauh lebih baik dari pendahulunya. Selain ukurannya
yang simple dan lebih kecil hingga 80%, konektor Lightning ini dikatakan jauh lebih kuat dan tahan lama
ketimbang 30-pin connector.

Anda mungkin juga menyukai