Anda di halaman 1dari 8

TATA IBADAH SYUKUR

HUT KE-191 PEKABARAN INJIL &


PENDIDIKAN KRISTEN GMIM
DIRANGKAIKAN DENGAN PERJAMUAN KUDUS

Tema Bulanan (Juni & Juli 2022):


“MISI DAN PENDIDIKAN YANG MEMBEBASKAN”
Tema Mingguan 12-18 Juni 2022:
“API INJIL MEMURNIKAN DAN
MEMAMPUKAN MENILAI ZAMAN”

JEMAAT GMIM “EXODUS” PANIKI DUA


Minggu, 12 Juni 2022
PERSIAPAN
Seorang Pelayan Khusus : Marilah kita berdiri dan memulaikan ibadah ini dengan
menyanyi NNBT No. 4 : 1 “NAIKKAN DOA PADA ALLAH”
Naikkan doa pada Allah di tempat-Nya yang kudus,
Sembah Dia yang di sorga Allah Yang Mahakudus.
Refr :
Puji Dia, puji Dia Juru s’lamat manusia
Agungkanlah Yang Mulia, Juru s’lamat dunia.

PANGGILAN BERIBADAH (Jemaat berdiri)


P : Hari ini kita memperingati dan merayakan Hari Ulang Tahun Ke-191
Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen GMIM. Banyaklah sudah yang
Tuhan lakukan melalui Gereja-Nya dalam hal pemberitaan Injil dan
memberi makna pada tanggung jawab di dunia pendidikan.
Marilah kita mensyukurinya lewat beribadah kepada-Nya.
J : Terpuji nama Tuhan Yesus sumber kekuatan dan hikmat kita.

TAHBISAN DAN SALAM (Jemaat berdiri)


P : Ibadah Syukur Hari Ulang Tahun ke-191 Pekabaran Injil dan Pendidikan
Kristen GMIM dirangkaikan dengan Perjamuan Kudus saat ini ditahbiskan
dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Salam sejahtera dari Tuhan Allah dalam Yesus Kristus kiranya menyertai
kita.
J : Dan menyertai saudara juga. Amin.
P+J : Menyanyi NKI No.169 : 1,3 “SANDAR AKAN PERJANJIAN TUHAN
YESUS”
Ayat 1.
Marilah bersandar akan Almasih, Pujian dan hormat pada-Nya di b’ri
Oleh firman Allah kami t’rus menang, sambil harapkan perjanjian.
Koor :
Sandar! sandar! Sandar akan perjanian Tuhan Yesus
Sandar! sandar! ku sandar akan janji Penebus.
Ayat 3.
Pekerjaan Tuhan dijalankan t’rus, sambil ku berharap janji pelepas
Jagalah, berdoa dan percayalah, kedatangan Tuhan hampirlah.
Koor :
Sandar! sandar! Sandar akan perjanian Tuhan Yesus
Sandar! sandar! ku sandar akan janji Penebus.
LITANI SYUKUR (Jemaat berdiri)
P : Berbahagilah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,
J : Yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam
kumpulan pencemooh,
P : Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan
Taurat itu siang dan malam.
J : Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan
buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang
diperbuatnya berhasil.
P : Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula
orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;
P+J : TUHAN mengenal jalan jalan orang benar, tetapi jalan orang menuju
kebinasaan.
P+J : Menyanyi DSL No. 185: 1,3 “BERPERANG HINGGA MENANG”
Ayat 1.
Kita berseru: Haleluya! Kibarkan tunggul Tuhanku
Kita tampil ke muka hingga, b’renti di rumah Bapa Hu.
Koor :
Tinggallah teguh pada Raja-Mu, musuh akan tewaslah
Jangan bercerai dari Al-Maseh, k’lak sebentar haleluya.
Ayat 3.
Kita berseru: Haleluya! Angkat sorak bertahlil
Kar’na Tuhan seg’ralah datang! Hosiana Imanuel.
Koor :
Tinggallah teguh pada Raja-Mu, musuh akan tewaslah
Jangan bercerai dari Al-Maseh, k’lak sebentar haleluya.

MENGHAYATI AKAN KASIH TUHAN DALAM PERJALANAN


PENGINJILAN DAN PENDIDIKAN KRISTEN DI TANAH MINAHASA
(Jemaat duduk)
P : Hari ini, kita memperingati dan merayakan 191 tahun Pekabaran Injil dan
Pendidikan Kristen GMIM. Dalam perjalanan pelayanan Gereja,
Pekabaran Injil Dan Pendidikan dilakukan secara berkesinambungan.
Tuhan telah melakukan perkara-perkara besar bagi kita dalam rangka
pertumbuhan dan perkembangan iman menuju pada kedewasaan akan
pengenalan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat dunia. “Tetapi
kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus,
umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-
perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari
kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib” (1 Petrus 2:9) .
J : Terpujilah nama Tuhan Yesus Kepala Gereja kita
P : Dengarkanlah ajakan Tuhan Allah kepada kita selaku warga Gereja yang
mengemban tugas-tugas panggilan-Nya. Dalam surat rasul Paulus kepada
jemaat di Roma: “Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam
Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang
yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan
memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh
iman” (Roma 1:16-17).
P+J : Menyanyi NKB No. 73 : 1 “KASIH TUHANKU LEMBUT”
Kasih Tuhanku lembut! Pada-Nya ‘ku bertelut
Dan ‘kudambakan penuh: kasih besar!
Yesus datang di dunia, tanggung dosa manusia:
Bagiku pun nyatalah: Kasih besar.
Refr :
Kasih besar, kasih besar!
Tidak terhingga dan ajaib benar: Kasih besar.

DOA PEMBACAAN ALKITAB & PERENUNGAN (Jemaat duduk)


P : Marilah kita berdoa : ………
Seorang Penatua membaca : Lukas 12 : 49 – 59
P+J : Menyanyi “CAH’YA SIANG”
Cah’ya siang, cah’ya siang mengingatkan kami terang
Kerja dengan kuat baru, sampai hari sudah larut, sampai datang malam gelap
Tuhan Yesus, Tuhan Yesus, Engkau surya yang di utus
Memerangi kegelapan, mengarahkan perjalanan, menuju damai sejahtra.

P : Khotbah….

PERSEMBAHAN (Jemaat duduk)


P : Nas persembahan : “Sekarang, ya Allah kami, kami bersyukur kepada-Mu
dan memuji nama-Mu yang agung itu. Sebab siapakah aku ini dan
siapakah bangsaku, sehingga kami mampu memberikan persembahan
sukarela seperti ini? Sebab daripada-Mulah segala-galanya dan dari
tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu.” (1
Taw. 29:13,14)
Marilah kita membawa persembahan kita, ke meja persembahan.
P+J : Menyanyi “MARI HAI KAWAN”
Mari hai kawan, kita iring Tuhan,
Maju melawan kuasa kegelapan
Pikul salib-Nya junjung keselamatan,
Junjung firman-Nya sambut keselamatan
Refr :
Kita ini perkakas Tuhan, yamg bekerja di dunia
Tugas kita penyebar firman menyatakan iradat-Nya
Tugas kita pemuka insan yang bekerja di dunia
Penggaram dunia, penerang iman, dalam rumah tangga,
Negara dan dunia.
Ya Tuhan tolong akan daku, b’rilah ku ada ketabahan
Di dalam pergumulan batin, yang sungguh penuh pencobaan. Refr…

Seorang Diaken Doa Persembahan : (Jemaat berdiri)

PENETAPAN PERJAMUAN KUDUS (Jemaat duduk)


P : Marilah kita membaca Firman TUHAN dalam : 1 Korintus 11 : 23 – 26
mengenai penetapan Perjamuan Kudus… “Sebab apa yang telah
kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan
Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil; roti dan sesudah itu
Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata :
“Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi
peringatan akan Aku! Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah
makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan
oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi
peringatan akan Aku!” Sebab setiap kali kamu makan roti dan minum
cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.

PERINGATAN AKAN KRISTUS (Jemaat duduk)


P : Demikianlah kita akan makan roti dan minum dari cawan untuk
memberikan puji-pujian dan mengucap syukur kepada Dia, yang telah
menyerahkan tubuh-Nya bagi kita. Oleh Roh Kudus kita mengambil
bagian dalam persekutuan dengan Dia; dan sambil menanti-nantikan
Kerajaan Allah, sekarang ini telah memperoleh kehidupan kekal, dan
kedudukan sebagai anak dalam kemuliaan, bahkan sebagai anggota satu
tubuh telah bersekutu seorang dengan yang lain dalam kasih yang
sungguh.
P+J : Semoga Allah yang Mahakuasa dan Mahakasih, Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus, oleh Roh Kudus menolong kita. Amin.
UNDANGAN MENGARAHKAN HATI KEPADA TUHAN (Jemaat duduk)
P : Jemaat yang dikasihi Yesus Kristus, agar supaya kita dikenyangkan
dengan roti sorga, yakni Yesus Kristus, janganlah hati kita melekat pada
roti dan anggur yang kelihatan ini, melainkan hendaklah kita mengarahkan
hati kita kepada Yesus Kristus di sorga, pengantara kita kepada Bapa.
Marilah, karena meja perjamuan TUHAN sudah sedia.

PERSEKUTUAN MEJA TUHAN


P : Roti yang dipecah-pecah adalah persekutuan dengan tubuh Kristus.
Ambillah, makanlah, ingat dan percayalah bahwa tubuh TUHAN kita,
Yesus Kristus, telah dipecahkan sebagai perdamaian sempurna bagi segala
dosa kita.
P : Cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita mengucapkan syukur, ialah
persekutuan dengan darah Kristus. Ambillah, minumlah, ingat dan
percayalah bahwa darah TUHAN kita, Yesus Kristus, telah ditumpahkan
sebagai pendamaian sempurna bagi segala dosa kita.

PENGUCAPAN SYUKUR AGUNG (Jemaat duduk)


P : Jemaat yang dikasihi Yesus Kristus, marilah kita mengucap syukur
kepada-Nya dan memuji nama-Nya :
Pujilah TUHAN hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap
batinku!
J : Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
P : Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala
penyakitmu,
J : Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau
dengan kasih setia dan rahmat.
P : TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah
kasih setia.
J : Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
P : Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak
dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,
J : Tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas
orang-orang yang takut akan Dia;
P : Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita
pelanggaran kita.
J : Seperti Bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang
kepada orang-orang yang takut akan Dia. (Maz. 103:1-4, 8-13)
DOA SYUKUR / SYAFAAT (Jemaat duduk)
P : Marilah kita berdoa

NYANYIAN PENUTUP (Jemaat berdiri)


P+J : Menyanyi “API INJIL”
Tuhan punya maksud, for torang pe dotu-dotu
Tu waktu dorang tarima api injil, s’karang dorang so nyanda ada
Yang tinggal cuma pesan, for anak cucu samua s’karang ini
Biar api injil t’rus manyala, o manyala pa torang pe hati
Deng biar dia pe cahaya, o tapancar t’rus di GMIM
So dari dulu, sampe Tuhan Yesus bale kembali.

NASIHAT DAN BERKAT (Jemaat berdiri)


P : “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.” (Matius
28 : 19-20).
“Dan Allah, sumber segala kasih karunia yang telah memanggil kamu
dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi,
meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu
menderita seketika lamanya. Ialah yang telah empunya kuasa sampai
selama-lamanya.
P+J : Amin, Amin, Amin, Amin, Amin. (dinyanyikan)

-- Saat Teduh ---

GMIM “Exodus” Paniki Dua


12 Juni 2022
ARTI/MAKNA LOGO HUT KE-191
PEKABARAN INJIL & PENDIDIKAN KRISTEN GMIM

8 Lidah Api :
Melambangkan Api Pekabaran Injil dan Pelayanan GMIM di 7 Kabupaten/Kota di
Wilayah Minahasa dan di Wilayah Luar Daerah / Luar Negeri.

Salib Hitam :
Simbol Pengorbanan Kristus Hingga Mati di Kayu Salib.

Alkitab :
Alkitab Sebagai Dasar Firman Tuhan

Burung Manguni :
Melambangkan Gereja Tuhan yang Bertumbuh di Tanah Minahasa.

Warna Merah Kecoklatan dari Burung Manguni :


Simbol Kedewasaan Jemaat GMIM.

Biru Laut :
Simbol Kota Manado, Kota Bahari Sebagai Tuan Rumah Kegiatan.

Lingkaran :
Melambangkan Dunia Dimana Kita Semua Berkarya dan Melayani.

Anda mungkin juga menyukai