Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH

HARI MINGGU BENTUK IV


JEMAAT GMIM “EXODUS” PANIKI DUA
MINGGU, 22 JANUARI 2023
Tema Bulanan (Desember 2022 – Januari 2023) :
“YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN, TIDAK ADA YANG LAIN”
Tema Mingguan (22-28 Januari 2023) :
“YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN”

PERSIAPAN
Pemimpin Ibadah memasang tiga buah lilin simbol Trinitas.
Seorang Diaken : Marilah kita berdiri, dan memulaikan ibadah ini dengan menyanyi,
NNBT 19 - ALLAH BESAR AGUNG NAMANYA
Allah besar agung namaNya, pujilah Dia segala bangsa
Bernyanyilah dan bermazmurlah, angkat pujian bagi namaNya
Allah besar agung namaNya, terpujilah Dia selamanya.
Refrein :
Allah besar, Allah besar,
Allah besar, Allah besar, Allah besar, Allah besar,

PEMBUKAAN (Jemaat berdiri)


P : Selamat pagi/siang/sore/malam, saudara-saudara,
J : Selamat pagi/siang/sore/malam, saudara.
P : Tema ibadah kita ialah Yesus Kristus adalah Tuhan. Berhubung dengan
tema ini kami telah memilih sebagai Nas Pembimbing 1 Tesalonika 1:2-3.
“Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan
menyebut kamu dalam doa kami. Sebab kami selalu mengingat pekerjaan
imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita
Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita”.
P : Doa pembukaan: ………
P+J : Menyanyi
KJ 383 – SUNGGUH INDAH KABAR MULIA
Sungguh indah kabar mulia; hai percayalah!
Yesus Kristus tak berubah s’lama-lamanya!
DarahNya tetap menghapus dosa dan cela.
Ia hibur yang berduka. Puji namaNya!
Refrein:
Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya Yesus Kristus tak berubah, puji namaNya!
Puji namaNya, puji namaNya! Yesus Kristus tak berubah, puji namaNya!
PENGAKUAN DOSA DAN PENGAMPUNAN (Jemaat duduk)
P : Sebelum kita membaca Alkitab sehubungan dengan tema ibadah dan
merenungkannya, marilah kita memeriksa kehidupan kita dengan bertitik-
tolak dari Firman TUHAN dalam Alkitab.
Yesus berfirman: “Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu dan segenap akal budimu. Itulah hukum yang
terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua yang sama dengan itu
ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua
hukum inilah tergantung seluruh hukum taurat dan kitab para nabi.” (Mat.
22:37-40)
Bagaimanakah sikap kita terhadap TUHAN, Allah kita?
Apakah kita sungguh-sungguh mengasihi Dia dan segala perbuatan-Nya?
Dan bagaimanakah sikap kita terhadap sesama manusia? Apakah kita benar-
benar mengasihi sesama kita?
J Patutlah kami mengaku: seringkali kami berbuat apa yang tidak kami
kehendaki, yaitu yang jahat, dan seringkali kami tidak berbuat apa yang
kami kehendaki, yaitu yang baik.
P : Oleh karena itu marilah kita merendahkan diri di hadapan TUHAN, Allah
kita, dan mengaku dosa kita kepada-Nya. Kita berdoa: ………
P : Ya TUHAN, dengarlah!
J : Ya TUHAN, ampunilah!
P+J : Amin……. (saat teduh)
P+J : Menyanyi
NKB 73 - KASIH TUHANKU LEMBUT
Kasih Tuhanku lembut! PadaNya ‘ku bertelut
dan ‘ku dambakan penuh: Kasih besar!
Yesus datang di dunia, tanggung dosa manusia;
bagiku pun nyatalah: Kasih besar!
Refrein:
Kasih besar! Kasih besar!
Tidak terhingga dan ajaib benar: Kasih besar!

P : TUHAN ialah Allah yang sudi mengampuni, pengasih dan penyayang,


panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya!
J : Oleh karena itu marilah kita memuji nama-Nya.
P+J : Haleluya, Haleluya, Haleluya (Dinanyikan)
P : Pujilah TUHAN untuk selama-lamanya dan lawanlah dosa. Amin.

DOA, PEMBACAAN ALKITAB DAN KHOTBAH (Jemaat duduk)


P : Marilah kita berdoa:
Seorang Penatua : Marilah kita membaca Alkitab dalam Filipi 2:1-11
J : Menyanyi
NKB 119 – NYANYIKAN LAGI BAGIKU
Nyanyikan lagi bagiku, Firman Kehidupan.
Sungguh mulia dan merdu, Firman Kehidupan.
Firman yang terindah, ajarku setia.
Refrein:
Indah benar, ajaib benar, Firman Kehidupan.
Indah benar, ajaib benar, Firman Kehidupan

PUJIAN SEBELUM KHOTBAH


KHOTBAH
PUJIAN SESUDAH KHOTBAH

PERSEMBAHAN (Jemaat duduk dan/atau berjalan)


Seorang Diaken : “Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan
diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan
berdasarkan apa yang tidak ada padamu” (2 Korintus 8:12).
P : Marilah kita membawa persembahan kita, ke meja persembahan.
P+J : Menyanyi
KJ 367 - PADA-MU TUHAN DAN ALLAHKU
Ayat 1.
PadaMu, Tuhan dan Allahku, kupersembahkan hidupku:
DariMu jiwa dan ragaku, hanya dalamMu 'ku teduh.
Hatiku yang Engkau pulihkan padaMu juga kuberikan.
Ayat 2.
Di dalam Yesus Kaunyatakan, ya Bapa, isi hatiMu:
Curahan kasih, kesukaan Engkau limpahkan bagiku.
Andaikan orang menyadari, niscaya, Tuhan, Kau dicari.
Ayat 3.
Kumuliakan kuasa kasih, yang dalam Yesus terjelma;
'Ku berserah sebulat hati di dalam arus rahmatNya.
Diriku tak kuingat lagi, lautan kasih kuselami.
Ayat 4.
Betapa Kau mencari aku, hatiMu rindu padaku.
Kauraih aku kepadaMu membuat aku milikMu.
Diriku sudah Kaukasihi, Kau jualah yang aku pilih.

DOA UMUM (Jemaat duduk, berjalan)


P : Marilah kita berdoa: ……...
❖ Doa persembahan,
❖ Doa syukur,
❖ Doa permohonan,
❖ Doa syafaat,
P+J : Doa Bapa Kami.

PENUTUP (Jemaat berdiri)


P+J : Menyanyi:
NNBT 27 - YA TUHAN ENGKAULAH
Ya Tuhan, Engkaulah tempat aku berseru
di kala 'ku cemas dan di saat 'ku lemah
TanganMu yang kuat merangkul diriku,
menyejukkan hatiku yang letih
Ya Yesus, Engkaulah surya dalam hidupku
dengan kuasaMu jalanku menjadi t'rang
Selalu kasihMu memeluk diriku,
meneduhkan jiwaku yang resah

P : Saudara-saudara perhatikanlah nasihat firman Tuhan yang terdapat dalam


kitab 3 Yohanes 1:11: “Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang
jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah,
tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah”.
P : Sampaikanlah salam kepada tiap-tiap orang kudus dalam Yesus Kristus.
P : Dan terimalah berkat TUHAN:
Kasih karunia TUHAN Yesus Kristus dan kasih Allah dan persekutuan Roh
Kudus menyertai saudara sekalian.

P+J :

--- saat teduh ---

GMIM “Exodus” Paniki Dua


22 Januari 2023

Anda mungkin juga menyukai