Anda di halaman 1dari 9

LITURGI IBADAH RABU ABU

(PERMULAAN PASSION)
Institut Teknologi DEL

TEMA:
Taatlah untuk Bersedekah, Berdoa dan Berpuasa; Maka Bapamu yang
melihat akan membalasnya kepadamu.
(Mat 6 :1-6, 16-21)

Pengkhotbah
Pdt. Lambok Hunter Tampubolon, M.Th

Rabu, 14 Februari 2024


Gedung Serbaguna Yayasan DEL

1
1. Prelidium
O…………Adoramus Te Domine (3x)
U…….....Kami memujiMu Tuhan (3x)
2. Pengantar
Umat yang dikasihi Allah, Pada hari ini kita bersama memasuki permulaan masa
Paskah, yang ditandai dengan Ibadah Rabu Abu. Rabu Abu telah dilaksanakan oleh
Gereja sejak abad ke-4 Masehi dengan maksud untuk mempersiapkan umat Tuhan
untuk bertobat, yang disertai dengan berdoa, berpuasa 40 hari lamanya, dan mau
bersedekah untuk menyambut puncak karya keselamatan Allah di dalam Kristus yaitu
Paskah. Dalam Ibadah ini, kita akan diajak untuk merenung akan segala persoalan-
persoalan yang terjadi di dunia ini. Seperti peperangan yang masih berlangsung di
Jalur Gaza yang sudah menewaskan lebih 24.000 Jiwa. Resesi ekonomi yang
mengakibatkan ketidakpastian ekonomi Dunia dan beberapa bencana alam yang terjadi
di Indonesia seperti Longsor, Gempa bumi, dan Banjir Bandang. Saudara-saudari
hendaklah kita menyadari bahwa dunia kita sedang berkabung, maka sebagai awal dari
perjalanan ini, marilah kita bertelut di hadapan Allah pencipta dan penebus kita, sambil
mengingat bahwa kita adalah debu, dan kembali pada debu, tetapi anugerah Allah
telah memungkinkan kita memperoleh hidup yang kekal. Oleh karena itu kita harus
kembali kepada Pengasihan dan Anugerah Allah.
Oleh karenanya, marilah kita berdiri dan menghadap Allah untuk
menyembahNya dalam kemuliaan.
(Perarakan memasuki altar, jemaat berdiri)
3. Nyanyian Jemaat Kidung Taize: “Laudate omnes gentes”
❖ Laudate omnes gentes, laudate Dominum. Laudate omnes gentes, laudate
Dominum.
❖ Sing praises, all you peoples. Sing Praises to the Lord. Sing praises, all you
peoples. Sing Praises to the Lord
❖ Segala suku bangsa, Puji Tuhan kita. Segala suku bangsa, puji Tuhan kita.

4. Invocatio, Introitus dan Doa ( L: Liturgist ; J: Jemaat )


L :Dalam Nama Allah Bapa, dan AnakNya Tuhan Yesus Kristus, dan Nama
Roh Kudus.
J : Amin
L :Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah
Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setiaMu, oleh karena
kebaikanMu, ya Tuhan. Marilah kita berdoa: Bapa Maha Kudus, Bapa yang
kami sembah dan kami muliakan melalui anakMu Tuhan Yesus Kristus. Saat
ini kami telah memasuki hari pertama masa pra-paskah, masa kami
mengenang, menghayati AnakMu Yesus Kristus yang rela menderita demi
menebus dosa-dosa kami. Kami memohon berikanlah kepada kami
pengampunanMu agar kami layak masuk dalam hadiratMu. Engkau tahu
bahwa kami sering kali memberontak dan tidak taat menuruti perintahMu.

2
Oleh karenanya ajarilah kami untuk menyadari betapa kami adalah insan
yang lemah sama seperti Abu yang penuh dengan kefanaan dan kerapuhan.
Kasihanilah kami ya Bapa, sebab kami membutuhkan pertolongan kasih dan
AnugerahMu. Terlebih didalam memulai minggu-minggu pra-paskah ini,
Mampukah kami untuk mampu Berpuasa, berdoa, dan bersedekah sesuai
dengan kehendak Allah seperti yang diajarkan oleh AnakMu Yesus Kristus,
Tuhan kami. Amin
(Jemaat duduk)

5. Nyanyian Jemaat: I hear Thy Welcome Voice ( KJ No. 33 “SuaraMu Kudengar”)


❖ I hear Thy welcome voice that call me, Lord, to Thee. For cleansing in Thy
precious blood that flowed on Calvary. Reff: I am coming Lord! Coming now to
Thee! Wash me, cleanse me in the blood . That flowed on Calvary!
❖ Though coming weak and vile thou dost my strength assure; Thou dost my
vileness fully cleanse, till spotless all, and pure. Reff: I am coming Lord! Coming
now to Thee! Wash me, cleanse me in the blood. That flowed on Calvary!

6. Pembacaan Alkitab:
 Pembacaan Perjanjian Lama: Yoel 2:1-2, 12-17
Pemimpin : (Setelah selesai Pembaca Mengatakan) Demikianlah Sabda Tuhan!
Jemaat : Syukur Kepada Allah.

 Mazmur Tanggapan: Psalm 51: 3-6a, 12-13, 14 and 17.


P : Be merciful, O Lord, for we have sinned. Be merciful, O Lord, for we have
sinned.
J : Be merciful, O Lord, for we have sinned. Be merciful, O Lord, for we have
sinned.
P : Have mercy on me, O God, in your goodness; in the greatness of your
compassion wipe out my offense. Thoroughly wash me from my guilt and of
my sin cleanse me.
J : Be merciful, O Lord, for we have sinned. Be merciful, O Lord, for we have
sinned.
P : For I acknowledge my offense, and my sin is before me always: “Against you
only have I sinned, and done what is evil in your sight.”
J : Be merciful, O Lord, for we have sinned. Be merciful, O Lord, for we have
sinned.
P : A clean heart create for me, O God, and a steadfast spirit renew within me.
Cast me not out from your presence, and your Holy Spirit take not from me.
J : Be merciful, O Lord, for we have sinned. Be merciful, O Lord, for we have
sinned.
P : Give me back the joy of your salvation, and a willing spirit sustain in me. O
Lord, open my lips and my mouth shall proclaim your praise.
J : Be merciful, O Lord, for we have sinned. Be merciful, O Lord, for we have
sinned.

3
 Pembacaan Epistel: 2 Korintus 5:20b-6:10
Pemimpin : (Setelah selesai Pembaca Mengatakan) Demikianlah Sabda Tuhan.
Jemaat : Syukur bagi Allah.
Nyanyian Jemaat: BE No. 681:2 “Ale Amang Asi Roham”
❖ Amang sai pargogoi ma au, di hasiangan on, TondiM pasaor tu tondingkon, pamalum
rohangkon. Sai usehon, sai usehon, TondiMi tu au, Asa monang maralohon, parungkilon
au. (Jemaat berdiri)

 Pembacaan Injil: Mat. 6:1-6, 16-21 (Pembacaan diakhiri dengan)


P : Demikianlah Injil Yesus Kristus. Yang berbahagia ialah mereka yang
mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya (Luk. 11:28). Hosiana!
J : (menyanyikan KJ 473b) Hosianna, Hosianna, Hosianna!
(Jemaat duduk kembali)
7. Khotbah : Pdt. Lambok Hunter Tampubolon, M.Th.

8. Nyanyian Jemaat: KJ 380 : 1 & 3 “Asal Yesus Jua Tuhan Hidupku”


❖ Asal Yesus jua Tuhan hidupku, oleh janji-Nya semua rasa jiwaku teduh. Sampai waktu
mati, aku bersyukur, bersuka hati.
❖ Asal Yesus jua Tuhan hidupku, penghiburan-Nya semua meringankan susahku. Apa
yang kubuat, dalam Dia juga aku kuat

9. Undangan Untuk Memasuki Minggu Passion dan tanda penyesalan :


L : Jemaat Tuhan yang terkasih, pada saat ini kita telah melihat di altar ini bahwa
Daun Palem telah dibakar dan menjadi abu. Tanda Abu merupakan simbol
kefanaan, kelemahan dan ketidakpastian kehidupan manusia. Karena itu,
marilah kita menjalani masa Passion ini dengan menilik diri, menyesali setiap
dosa dan bertobat kepadaNya dengan perenungan di dalam doa, puasa, dan
melakukan perbuatan-perbuatan baik kepada sesama.
Doa Litani Abu
J : Tuhan kasih–an -i-lah, Tu-han ka sih–an -i-lah, Tu-han ka–sih–an-i-lah
P : Allah Maha Kasih, kami mengaku masih tidak setia, marilah kita mohon:
U : Tuhan kasihanilah,
P : Allah Maha Kasih, kami mengaku kami sering memfitnah sesama, marilah kita
mohon:
U : Tuhan kasihanilah,
P : Allah Maha Kasih, kami mengaku masih berpikiran negatif terhadap sesama,
marilah kita mohon:
U : Tuhan kasihanilah,
P : Allah Maha Kasih, kami mengaku kami masih mendendam terhadap sesama,
marilah kita mohon:
U : Tuhan kasihanilah,

4
P : Allah Maha Kasih, kami mengaku kami masih merendahkan sesama, marilah kita
mohon:
U : Tuhan kasihanilah,
P : Allah Maha Kasih, kami mengaku kami masih melecehkan sesama, marilah kita
mohon:
U : Tuhan kasihanilah,
P : Engkau Maha kasih, Engkaulah yang paling mengerti dalam kerapuhan dan
keletihan kami. Inilah pengakuan kami ya Allah. AMIN

10. Nyanyian Jemaat KJ No. 26 : 1-2 “Mampirlah dengar doaku”


❖ Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus Orang lain Kauhampiri, jangan jalan
t'rus Reff: Yesus, Tuhan, dengar doaku; Orang lain Kauhampiri, jangan jalan
t'rus.
❖ Di hadapan takhta rahmat aku menyembah, tunduk dalam penyesalan. Tuhan
tolonglah! Reff: Yesus, Tuhan, dengar doaku; Orang lain Kauhampiri, jangan
jalan t'rus.

11. Penorehan Abu


(Pendeta mengajak jemaat untuk berdoa dan menjelaskan makna Simbol Abu.)
Pdt: Saudara/i yang dikasihi Tuhan, kita akan memasuki penorehan Abu di dahi kita
masing-masing sebagai simbol ungkapan penyesalan dan pertobatan, sekaligus
simbol pengharapan akan kebangkitan, di mana segala sesuatu akan lenyap dan
hangus oleh nyala api dan digantikan oleh bumi dan langit baru. Abu juga
menjadi simbol kepedihan hati yang mendalam (Ayb 2:8) atau sebagai simbol
pembersihan atas dosa (Bil. 19:9,17-18; Ibr 9:13). Saat ini kita menandai penyesalan
dan pertobatan kita ini dengan abu, sebagai tanda kesediaan kita memberi diri
untuk didamaikan oleh Tuhan Allah, agar kita mampu hidup seturut dengan
teladan Yesus Kristus. Kita akan berdoa memohon ampun dan Abu akan
dioleskan di dahi, sebagai tanda bahwa dosa bukan untuk disembunyikan tetapi
diakui sebagai sebuah penyesalan dan diakhiri dengan pertobatan. Dengan abu
yang dioleskan di dahi, maka kita bersedia menjalani Masa Tobat dengan tekun
berdoa, berpuasa dan bersedekah. Ketika abu dioleskan, Pendeta mengatakan
“Ingatlah bahwa engkau adalah debu, dan kembali pada debu, tetapi anugerah
Allah telah memungkinkan engkau memperoleh hidup yang kekal.” Maka
katakanlah dalam hati Saudara: “Ampuni aku, Tuhan...” sebagai ungkapan
penyesalan dan pertobatan.
(Jemaat maju ke depan untuk berdoa pribadi sambil membawa lilin ke depan sebagai
tanda mohon keampunan – Usai Jemaat berdoa Pendeta memberikan pembubuhan abu
sebagai tanda penyesalan - Lampu dimatikan)

5
12. Nyanyian Sementara Jemaat Berdoa:
● KJ No. 368 “Pada Kami SalibMu”
❖ Pada kaki salibMu, Yesus ‘ku berlindung, air hayat Golgota pancaran yang agung.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan, hingga dalam sorga k’lak ada perhentian.
❖ Pada kaki salibMu, kasihMu kut’rima. Sinar bintang fajar t’rang, yang memb’ri
cahaya. SalibMu, salibMu yang kumuliakan, hingga dalam sorga k’lak ada
perhentian.
… organ …
❖ Pada kaki salibMu kuingat kurbanMu, Dalam jalan hidupku kukenang selalu.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan, hingga dalam sorga k’lak ada perhentian.
❖ Pada kaki salibMu‘ku tetap percaya, hingga dalam sorga k’lak jiwaku bahagia.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan, hingga dalam sorga k’lak ada perhentian.
● Saat hening
● Kidung Taize No. 23 “O Lord, Hear My Prayer”
... organ (memainkan satu ayat penuh) ...
O Lord, hear my prayer, o Lord, hear my prayer. When I call answer me.
O Lord, hear my prayer, o Lord, hear my prayer. Come and listen to me(2x)
… organ …
The Lord is my song, the Lord is my praise: All my hope comes from God.
The Lord is my song, the Lord is my praise: God, the well-spring of life(2x)
.... organ ....
O Lord, hear my prayer, o Lord, hear my prayer. When I call answer me.
O Lord, hear my prayer, o Lord, hear my prayer. Come and listen to me(2x)
… organ …
The Lord is my song, the Lord is my praise: All my hope comes from God.
The Lord is my song, the Lord is my praise: God, the well-spring of life(2x)
● Saat Hening
● Buku Ende no. 173:1-4 “Sai Mulak, Sai Mulak!”
.... organ (memainkan satu ayat penuh) ....
❖ Sai mulak, sai mulak, ho naung lao jalang i, ai na dao ho nuaeng holang sian
tuam. O, parjalang ho, :,:mulak, mulak ma ho :,:
❖ Sai mulak, sai mulak, na sininta leleng! Sai magopu roham, ai godang do
dosam! O, parjalang ho, :,:mulak, mulak ma ho :,:
… organ ...
❖ Sai mulak, sai mulak sian tano na dao, sidangolon sambing do turpukmu disi.
O, parjalang ho, :,:mulak, mulak ma ho ;,;

6
❖ Sai mulak, sai mulak, ai na sonang ma ho molo sesa dosam jala sabam roham.
O, parjalang ho, :,:mulak, mulak ma ho ;,;
● Saat Hening
● Kidung Taize ”Ubi caritas et amor”
... organ (memainkan satu ayat penuh) ...
❖ Ubi caritas et amor, Ubi caritas, Deus ibi est
Ubi caritas et amor, Ubi caritas, Deus ibi est
❖ Ubi caritas et amor, Ubi caritas, Deus ibi est
Ubi caritas et amor, Ubi caritas, Deus ibi est
… organ ...
❖ Ubi caritas et amor, Ubi caritas, Deus ibi est
Ubi caritas et amor, Ubi caritas, Deus ibi est
❖ Ubi caritas et amor, Ubi caritas, Deus ibi est
Ubi caritas et amor, Ubi caritas, Deus ibi est
… organ ...
● Saat Hening
● Nyanyian KJ. No. 457:1-2 “Ya Tuhan, Tiap Jam”
... organ (memainkan satu ayat penuh) ...
❖ Ya Tuhan, tiap jam ‘ku memerlukanMu, Engkaulah yang memb’ri sejahtera penuh/ Setiap
jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan; ‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!
❖ Ya Tuhan, tiap jam, di duka-dukaku, jikalau Tuhan jauh, percuma hidupku. Setiap jam, ya
Tuhan, Dikau kuperlukan; ‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!

● Saat Hening
● Jesus, remember me, when you come in to Your kingdom!
.... organ (memainkan satu ayat penuh) ....

❖ Jesus, remember me, when you come in to Your kingdom!/ Jesus, remember me,
when you come in to Your kingdom!
❖ Jesus, remember me, when you come in to Your kingdom!/ Jesus, remember me,
when you come in to Your kingdom!
…….(hanya organ)….

❖ Jesus, remember me, when you come in to Your kingdom!/ Jesus, remember me,
when you come in to Your kingdom!
❖ Jesus, remember me, when you come in to Your kingdom!/ Jesus, remember me,
when you come in to Your kingdom!

7
13. Perjamuan Kudus
● Nyanyian Bersama: KJ No. 144b:1 “Suara Yesus Kudengar”
❖ Suara Yesus kudengar, “Hai, mari yang penat, serahkanlah kepadaKu bebanmu
yang berat.” Kepada Yesus Tuhanku, ‘ku datang berserah; Jiwaku yang letih lesu
dinuatNya lega.
● Agenda
● Nyanyian Bersama: KJ No. 311b:1 “O Anak Domba Allah”
❖ O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap kala, walau ditimpa aib.
Kautanggung dosa dunia, sengsara seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!
● Agenda : Amanat Penetapan Perjamuan Kudus
Menerima Perjamuan Kudus (diiringi nyanyian jemaat)
● Buku Ende 155 “Naung Moru do Muse Sataon”
❖ Tuson ma ho ale tondingku, di na mauas, male ho/ Manjalo basa ni Tuhanmu
pinaradeNa i di ho. / Dilehon Jesus do dagingNa, marhitehite roti on, / Dilehon
dohot do mudarNa, marhitehite anggur on.
❖ Ai nang tongtong pe ganup ari, mudarNa mangurasi au./ Huhut Ibana so
mansadi manogu tu lambungNa au./ Sai naeng au mangan parpadanan ni Jesus
Kristus, Tuhanki./ Na padamehon parbadaan, na pasonangkon rohangki.
❖ …. Organ ….
❖ Asi rohaM di au o Jesus, tumpahi au sadari on./ Ai hataMi do hupatulus,
manganhon parpadanan on./ Antong patiur ma rohangku, marningot denggan
ni basaM./ I ma na tinaonMi dosangku, binaen ni holong ni rohaM.
❖ Patogu haporseaonku, di hasasae ni dosangki./ Marsitiopan baen rohangku, di
mudarMi na durus i./ Sai ro ma Ho ale Tuhanku, marhite parpadanan on./
JoroM ma

● BE. No. 179 “Adong Do Sada Mual” BL. 20


❖ Adong do sada mual i, di na mardosa i/ Mansai denggan do mual i pasonang
rohangki.
❖ Aek mual na badia i, ima di Jesus i.Disesa do tihasta i, dibuat arsak i.
❖ Ai mudar ni Tuhanta i Do mual i sintong Durus di Golgata do i Mangkophop
hita on.
… organ …
❖ I ma tutu, ai dohot au Ias dibahen Ho Asi do rohaMi di au Nang di luhut na ro.
❖ Parjahat di siamunMi Di dolok Golgata Digolom i do hataMi Dibaen porsea do
❖ Dung i jalo malua Sian pangago Dibaen porsea roha nii Di Ho, RajaNa i.
… organ …

8
● KJ No. 402 “Kuperlukan Juruselamat”
❖ Kuperlukan Juruselamat, agar jangan kusesat;/ slalu harus kurasakan bahwa
Tuhan kudekat./ Reff: Maka jiwaku tenang takkan takut dan enggan;/ bila
Tuhanku membimbing,/ ’ku dimalam pun tentram.
❖ Kuperlukan juruselamat, karna imanku lemah./ Hiburannya menguatkan;
sungguh tiada bandingnya./ Reff: Maka ...
… organ …
❖ Kuperlukan Juruselamat dalam langkah juangku;/ siang malam, suka duka,
dengan Tuhan kutempuh./ Reff: Maka ...
❖ ♫ Kuperlukan Juruselamat, agar ’ku dibimbingNya/ melintasi sungai Yordan
ke neg’ri bahagia./ Reff: Maka.....
● KJ. No. 388 “S’lamat Di Tangan Yesus”
❖ S’lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya; dalam teduh kasihNya aku
bahagia. Lagu merdu malaikat olehku terdengar dari neg’ri mulia: damai
sejahtera. S’lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya; dalam teduh kasihNya
aku bahagia.
❖ S’lamat di tangan Yesus, aku tent’ram penuh; dosa pun dan cobaan jauh dari
diriku. Duka, cemas dan bimbang, kuasanya tak tetap; goda dan air mata akan
seg’ra lenyap. S’lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya; dalam teduh
kasihNya aku bahagia.
… organ …
❖ Yesus, Perlindunganku, t’lah mati bagiku; padaNya ‘ku percaya: Yesus kekal
teguh. Biar bertabah hati ‘ku manantikanNya sampai hariNya tiba dan fajar
merekah. S’lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya; dalam teduh kasihNya
aku bahagia.
Nyanyian sesudah Communio:
● BE. No. 14 Puji Hamu Jahowa Tutu BL. 57
1. Puji hamu Jahowa tutu, Pardengganbasa, parasiroha salelengna i. Pardengganbasa
i, parasiroha i.
2. Ingot tongtong, ale tondingkon, Sude na denggan na dipasonggop Debata tu ho.
Denggan basaNa do na pangoluhon ho.
3. Nda tung adong, pargogo tongon, Na martudosan, tu Tuhan Debata di surgo i.
Sun hinagogo, sun hinagogo i.

● BERKAT....
14. Post Ludium: Kidung Taize. “Stay with me”
(Perarakan meninggalkan altar)
Stay with me, remain here with me,
watching and praying, watching and praying. (3x)

Anda mungkin juga menyukai