Anda di halaman 1dari 2

Tahun Transformasi Kepemimpinan di GKPI dan melihat kemungkinan dan potensi perbaikan di aras pelayanan Renstra GKPI 2015

pelayanan Renstra GKPI 2015 - 2030 merupakan dokumen yang disusun untuk
GKPI. merencanakan secara sistematis dan mendasar hal-hal yang akan
Biografi Candidate dikerjakan serta dicapai pada tahun 2015 - 2030. Renstra juga menjadi
Hal dimaksud dimulai dari upaya mengkondusifkan situasi dan kondisi alat organisasi untuk mengarahkan dan mengendalikan semua bentuk
Pdt. Gunawan Parsaoran Panjaitan, M.Th, lahir di Medan 15 April
GKPI dengan cara memulihkan “trust” Pendeta dan Jemaat kepada pelayanan yang dibutuhkan GKPI di semua aras sehingga semua
1962. Ayah St. J. Panjaitan (+), seorang Purnawirawan TNI-AD, dan Ibu
pelayanan Kantor Sinode dalam jiwa menghidupkan kembali semangat kegiatan yang dilakukan mengarah kepada pencapaian Visi dan Misi
T. br. Panggabean (+), tamat dari Sekolah Guru, Bukit Tinggi. Anak ke-
Renstra GKPI. Selanjutnya memperbaiki pelayanan mulai dari GKPI.
7 dari 8 bersaudara, 3 laki-laki dan 5 perempuan, anak laki-laki bungsu
meningkatkan pengorganisasian dan penataan kerja di semua aras GKPI.
dan punya seorang adik perempuan.
5. Tahap I akan berakhir
Masa kecil hingga tamat SMA tinggal bersama orangtua dalam Memadukan secara improvisasi maksimal Renstra Tahap I dengan Tahap I Renstra GKPI (Tahun Pembenahan Organisasi dan Staff (2016),
lingkungan keluarga militer, di salah satu asrama militer di Medan, dan Renstra tahap II secara “all out” dalam Visi : Gereja Penyembahan dan Tahun Formasi Spiritual (2017), Tahun Membentuk Citra Positip
dilatih dalam pembagian tugas dan tanggungjawab dari mulai hal Persembahan. Misi : Panca Pelayanan dalam Road Map yang terarah dan Gereja(2018), Tahun Membangun Komunitas (2019), Tahun
terkecil secara disiplin dan edukasi, dan kebiasaan makan malam terukur. Transformasi Kepemimpinan. (2020) akan berakhir, dan menyisahkan
bersama yang dilanjutkan dengan ibadah singkat, sehingga terjauh dari
pertanyaan yang bertitik tolak dari penjelasan road-map Tahap I. Sejauh
gaya hidup “anak kolong”. Maka dengan ini saya, Pdt Gunawan Parsaoran Panjaitan, M.Th, mana dampak dari pelaksanaan Tahun Renstra GKPI Tahap I sebagai
terpanggil untuk terlibat langsung dalam formasi struktur Kepemimpinan tahap konsolidasi sbb:
Semasa remaja aktif bergabung dalam perkumpulan pemuda asrama
GKPI menjadi Bishop GKPI periode 2020-2025 a. Bagaimana dampak dari tujuh konsep: Komunikasi, Koordinasi,
khususnya dalam bidang kerohanian yang dibina oleh Kerohanian
Kristen Kodim. Tahun 1981 berangkat ke Pulau Jawa (Jakarta) untuk Komitmen, Konsistensi, Kontinuitas, Konsekuen, dan Kooperatif
Merajut Persekutuan GKPI Yang Teduh yang dikembangkan dalam rangka membenahi kinerja manajemen
melanjutkan pendidikan ke bidang Pertanian. Namun, tahun 1982, atas
1. Trilogi Konsep Teologis GKPI organisasi yang berguna bagi tercapainya Visi-Misi GKPI 2015-
penentuan Allah, beralih dan masuk ke STT Jakarta. Perjalanan hidup
Pada awal berdirinya GKPI mengusung tiga konsep teologi yang 2030?
dan pelayanan sbb:
menonjol, yaitu: 1)"Yesus Kristus Gembala Yang Baik" (Yoh. 10:11), b. Bagaimana dampak dari pemahaman pentingnya formasi
1. Tahun 1982 – 1988 Study di STT Jakarta
2)"Melayani Bukan Untuk Dilayani" (Mrk 10:45), 3)"Imamat Am Orang spiritualitas dalam rangka memiliki karakter diri dan kepribadian
2. Tahun 1988– 1990 Masa Vikaris di GKPI Resort Aek Nabara
Percaya" (I Ptr 2:9). kristiani yang benar, sehingga orang lain dapat melihat
(Jemaat Cikampak) dan di GKPI Resort Tg. Ledong
3. 21 Januari 1990 Ditahbiskan menjadi Pendeta GKPI di GKPI Jalan 2. Slogan Viral pribadi Kristus di dalam dirinya?
Asahan, Pematang Siantar Spirit konsep teologis itu didengungkan dalam slogan: "sabas na mar- c. Dalam rangka Citra Positip Gereja, bagaimana dampak dari
4. Tahun 1990– 1992 Pendeta GKPI Resort Ledong GKPI", "sabustak sabara", dan "dege ma tanggurungki asa nangkok ho "Kebenaran dan Keteladanan" yang adalah prinsip utama dalam
5. Tahun 1992 – 2000 Pendeta GKPI Resort Balata tu ginjang", yang berdampak pada terbangun hubungan persekutuan GKPI
6. Tanggal 21 November 1992 Menikah dengan Dra. Mery Delima persaudaraan yang teduh, indah, manis dan bersahaja di GKPI. "Apakah d. Bagaimana dengan paradigma "keluarga sebagai gereja" dipanggil
Sirait, SPd dan dikarunia seorang orang anak laki-laki Fernandes konsep teologis dan slogan viral yang terdengar pada awal berdirinya untuk mencerminkan dan mewujudkan kehidupan yang ada di
Asido Panjaitan, ST (1993) bekerja di PT PLN Indramayu GKPI masih tetap hidup?" Apa respons kita para pendeta dan pelayan dalam gereja?
(BUMN) dan seorang anak perempuan Theresia br. Panjaitan, SPi GKPI? e. Bagaimana dengan konsep Kepemimpinan yang yang melayani,
(1997) bekerja di PT GAMA Group, Jakarta. menggembalakan, menjadi sahabat, visoner dan manejerial, yang
7. 2000 – 2009 Pendeta GKPI Resort Sentosa 3. Visi/Misi GKPI dan Panca Pelayanan menginspirasi dan memberdayakan pengikutnya, yang mampu
8. 2007 menyelesaikan Program Pasca Sarjana/Strata II, bidang Visi GKPI 2015 - 2030 "Menjadi Persekutuan Penyembahan- mendelegasikan kewenangan, yang menghilangkan fungsi kontrol
Pastoral di STT Abdi Sabda, Medan, Persembahan". Misi Dijabarkan dalam Panca Pelayanan GKPI yang tidak perlu?
9. 2009 – 2015 Pendeta GKPI Resort Cikampak (Koinonia, Marturia, Diakonia, Liturgia/Ibadah,
10. 2015 – 2020 Pendeta GKPI Resort Medan Barat Oikonomia/Penatalayanan), yaitu: Membangun Persekutuan yang
11. 2020 – Kini Pendeta GKPI Jemaat Khusus Perumnas II Mandala mencerminkan kasih Kristus, Menjadi saksi Kristus dimanapun berada, 6. Realita Antitese
Mewujudnyatakan kasih Allah kepada sesama manusia, Memuliakan Trilogi Konsep teologis GKPI yang pernah begitu viral pada awal
Allah dalam Ibadah yang sejati, Memelihara dan mengelola ciptaan berdirinya GKPI, kini seolah telah "redup". (antitese), GKPI kehilangan
Berangkat dari pergumulan dan keresahan atas kondisi Pelayan dan Allah dan berkat-berkat dari Allah dengan bijaksana, adil, serta makna keteduhannya dengan indikasi sbb:
Pelayanan di GKPI yang masih jauh dari disiplin, tanggungjawab, bertanggung jawab kepada Allah. a. Adanya mutasi yang disertai dengan "polemik" dan menimbulkan
kesederhanaan, kejujuran, tulus (Kebenaran dan Rasa takut akan Tuhan) kesan adanya "pembalasan/ penghukuman" sehingga mutasi
4. Renstra GKPI dirasakan menjadi "alat penekan". Hal ini menyebabkan beberapa
SK mutasi harus ditunda bahkan ada yang dibatalkan. Dampak dari 9. Janji dan Komitmen.
mutasi yang demikian menimbulkan keresahan di beberapa jemaat.  Menjungjung tinggi Firman Allah daan Kebenaran, dan
b. Beberapa permasalahan yang terjadi di beberapa jemaat, terkesan dasar dari segala keputusan dan kebijaksanaan adalah
ditangani dengan pendekatan yang bernuansa kekuasaan. didasari Takut akan Tuhan (Ams. 9:10) dan hidup
Pendekatan yang demikian menyebabkan beberapa penyelesaian
berkeadilan.
masalah yang ada disertai dengan munculnya masalah yang baru.
c. Seiring dengan perkembangan dan pertambahan Jemaat di berbagai
 Mempedomani Trilogi Konsep Teologi GKPI
tempat, telah dilakukan pemekaran Resort/Jemaat Khusus.  Menghidupkan kembali Spirit Slogan Pelayanan GKPI
Pemekaran ini di satu sisi memperlihatkan adanya perkembangan di  Mempedomani Aturan Peraturan yang berlaku di GKPI
GKPI. Namun, beberapa pemekaran Resort/Jemaat Khusus terkesan  Mempedomani Renstra GKPI 2015-2030
begitu dipaksakan, karena sebenarnya Resort/Jemaat Khusus belum  Meningkatkan kwalitas unsur-unsur pelayanan GKPI
mampu.  Mengupayakan "suasana dan lingkungan pelayanan yang
d. Dalam PRT GKPI tahun 2013, Pendeta Resort/Jemaat disebut kondusif" mulai dari aras jemaat sampai sinode dalam terang
sebagai Pemimpin Jemaat. Istilah "Pemimpin Jemaat" sepertinya "merajut persekutuan yang teduh"
belum dapat dipahami dalam rangka "pelayanan", tetapi lebih
dipahami dalam arti "kuasa". Pemahaman yang demikian ini dapat
menjadi "pemicu" terganggunya keharmonisan kegiatan pelayanan Merajut Persekutuan GKPI yang Teduh
e. Surat surat yang datang dari Kantor Sinode ke Resort/Jemaat, Pdt. Gunawan Parsaoran Panjaitan, M.Th
hampir selalu mengenai atau berkaitan dengan "Uang". Surat yang
bersifat penggembalaan maupun apresiasi dari Pimpinan Sinode ke
Jemaat-jemaat sangat jarang.

7. Tahap II
Tahap II akan segera tiba. Melihat dan belajar dari Tahap I
pertanyaannya adalah apakah yang telah dicapai pada Tahap I perlu
semakin diteruskan, dan apa yang belum tercapai perlu untuk ditinjau
ulang.

8. Renstra yang berbasis Jemaat.


Visi GKPI 2015-2030, yaitu "Menjadi Persekutuan Penyembahan-
Persembahan. Renstra sebagai penjabaran dari Visi sebaiknya berbasis
pada Jemaat. Mengapa harus berbasis Jemaat? Karena di Jemaatlah ada
warga dan dana, maka Jemaatlah atau gereja lokal itulah yang menjadi
alamat pengejawantahan Persekutuan Penyembahan-Persembahan.
Dengan demikian, Penjabaran Renstra sesuai dengan tahun renstra yang
telah dipersiapkan oleh Pimpinan Sinode dan yang telah disahkan oleh
Majelis Sinode, seharusnyalah telah diterima dan sampai di
Resort/Jemaat pada saat sebelum Penyusunan Anggaran-Program di
Resort/Jemaat.

Anda mungkin juga menyukai