TEMA
KUASA KEBANGKITAN YESUS
II. KEBAKTIAN
1. BERNYANYI KJ 340 : 1 / BE NO. 247 : 2 ”HAI BANGKIT BAGI YESUS”
Hai bangkit bagi Yesus, pahlawan salibNya! Anjungkan panji Raja dan jangan
menyerah. Dengan semakin jaya Tuhanmu ikutlah. Sehingga tiap lawan berlutut
menyembah.
Tangihon panjouonNa tu hamusuon i. Ihuthon ma HataNa mangalo dosa i. Ibana do
donganmu mandopang musu i. I pe tongtong haposi Tuhanta Jesus i.
2. VOTUM :
P : Di dalam nama Allah Bapa, dan Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus, dan Roh Kudus.
K : Amin.
-1-
3. PENGAKUAN DOSA :
P : Saudara-saudara yang terkasih di dalam Tuhan kita, marilah kita mendekat kepada
Allah dengan hati yang tulus. Marilah kita mengaku dosa-dosa kita kepada Allah Bapa
dan memohon kepada-Nya di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus untuk memberi
kita pengampunan. Pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan.
K : Yang menjadikan langit dan bumi.
P : Ya, Allah Bapa yang Mahakuasa, Pencipta dan Penebus kami, kami mengaku bahwa
kami adalah orang-orang berdosa yang tidak layak berdiri di hadapan-Mu. Kami telah
berdosa terhadap Engkau di dalam pikiran, perkataan dan perbuatan kami. Oleh
sebab itu, kami datang kepada-Mu dan memohon pengampunan-Mu demi Anak-Mu,
Yesus Kristus, Tuhan kami.
K : Ya, Bapa, kasihanilah aku orang berdosa yang hina ini. Perbaruilah hatiku oleh Roh-
Mu dan tolonglah aku kembali ke jalan-Mu. Dengarkanlah permohonanku demi
Yesus Kristus, Anak-Mu, yang telah menderita dan mati bagiku. Amin.
P : Janji Tuhan Tentang Pengampunan Dosa Kita: “Tuhan adalah penyayang dan
pengasih, panjang sabar dan berlimpah-limpah kasih-setia-Nya. Tidak dilakukannya
kepada kita setimpal dengan kesalahan kita. Seperti Bapa sayang kepada anak-
anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.”
Segala Kemuliaan Bagi Allah Di Tempat Yang Maha Tinggi.
K : Amin.
4. BERNYANYI KJ NO. 188: 1 / BE 633 : 2 “ KRISTUS BANGKIT! SORAKLAH”
Kristus bangkit! Soraklah: Ha-leluya! Bumi, sorga bergema: Ha-leluya!
Berbalasan bersyukur: Ha-leluya! Muliakan Tuhanmu!, Haleluya!
Singkop panghophopNa I, Haleluya; gok hamonanganna i, Haleluya
Sondang haluaon i, Haleluya; patiur dalanta i, Haleluya.
5. INTROITUS
P : ”Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri-Nya. Inilah hariyang
dijadikan Tuhan. Marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya. Batu yang
dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari
pihak Tuhan; suatu perbuatan ajaib di mata kita”. Haleluya.
P+K : Haleluya… Haleluya… Haleluya… (DINYANYIKAN)
P : Kita Bersatu Dalam Doa: Ya Yesus Kristus, Tuhan kami, segala puji dan syukur kami
sampaikan kepada-Mu, karena Engkau telah mengalahkan dosa dan maut melalui
kematian-Mu di kayu salib. Cahaya kebangkitan-Mu telah bersinar mengatasi alam
maut, sehingga kami memiliki pengharapan yang hidup oleh karena kebangkitan-Mu
dari antara orang mati. Kami tidak takut lagi kepada maut, karena Engkau telah
memindahkan kami dari kegelapan kepada terang-Mu yang ajai, dari kematian kepada
hidup yang kekal. Ya Tuhan, kuatkanlah kami, agar kami senantiasa
mempersembahkan pujian dan ketaatan kami kepada-Mu serta memuliakan Engkau
dalam iman yang benar sampai kami kelak diperkenankan masuk ke tempat yang
Engkau sediakan bagi kami di sisi-Mu.
P+K : Amin.
-2-
6. KYRIE ELEISON (TUHAN, KASIHANILAH)
P : Tuhan, kasihanilah kami
K : Tuhan, kasihanilah kami.
P : Kristus, kasihanilah kami.
K : Kristus, kasihanilah kami.
P : Tuhan, kasihanilah kami.
K : Tuhan, kasihanilah kami.
9. PEMBACAAN EPISTEL
P : Marilah kita mendengarkan Firman Tuhan sebagai pendahuluan khotbah yang
tertulis dalam Yohanes 11 : 25 - 27 demikian Firman Tuhan: Jawab Yesus: “Akulah
kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia
sudah mati,
K : dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-
lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”
-3-
P+K : Jawab Marta: “Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia
yang akan datang ke dalam dunia.”
P : Demikianlah Pembacaan Firman Tuhan. (Berbahagialah setiap orang yang
mendengar firman Allah dan yang memeliharanya.)
P+K : Amin
10. BERNYANYI KJ NO. 194 : 1 “DIKAU YANG BANGKIT MAHAMULIA”
Dikau, yang bangkit, Mahamulia!Dikaulah abadi, jaya dan megah!Turun malak sorga,
putih cemerlang; kubur ia buka,tanda Kau menang.
Reff: Dikau, yang bangkit, Mahamulia! Dikaulah abadi, jaya dan megah!
11. PENGAKUAN IMAN
P : Marilah kita bersaksi mengikrarkan Pengakuan Iman kita bersama Jemaat pada
segala abad di seluruh dunia:
K : Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan Bumi.
Aku percaya kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal Tuhan kita, yang
dikandung dari pada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di
bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke
dalam kerajaan maut, pada hari ketiga, bangkit pula dari antara orang mati, naik ke
surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan datang dari
sana, untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus, Gereja yang Kudus dan Am, persekutuan orang
kudus, pengapmpunan dosa, kebangkitan daging, dan hidup yang kekal. Amin.
12. BERNYANYI BE NO. 437 : 1 / PKJ NO. 239 : 2 “TUNG NA MUBA ROHANGKU”
Tung na muba rohangku dibaen Tuhanki, dung Jesus maringan di au. Nunga sonang au
on, tung dame rohangki, dung Jesus maringan di au. Dung Jesus maringan di au, dung
Jesus maringan di au. Tung na sonang do au dung tu Jesus au lao, dung Jesus
maringan di au.
Aku tobat kembali ke jalan benar, sejak Yesus di hatiku; Dan dosaku di hapus, jiwaku
segar sejak Yesus di hatiku. Sejak Yesus di hatiku, sejak Yesus di hatiku, Jiwaku
bergemar bagai ombak besar, sejak Yesus di hatiku.
13. DOA SYAFAAT
Topik Doa:
Kesehatan Keluarga dan Jemaat
Pemerintah, Dokter dan para medis supaya diberikan kekuatan
Wabah Covid-19 agar segera berlalu
(Boleh ditambah sesuai dengan kebutuhan keluarga)
Saudaraku yang terkasih dalam nama Yesus, melihat kejadian itu, mereka pun merasa takut
bahkan penjaga penjaga itu pun ketakutan dan seperti orang-orang mati. Bisakah kita
membayangkan keadaan orang yang sedang ketakutan bahkan digambarkan seperti orang-orang
mati? Berarti peristiwa ini sudah sangat menegangkan dan mengejutkan bukan? Berarti peristiwa
ini adalah peristiwa yang sangat besar hingga mampu membuat keadaan pada waktu itu
demikian. Kemudian, malaikat itu berseru kepada perempuan itu: “jangan takut”. Kembali seruan
“jangan takut!” ini diperdengarkan. Masihkah kita ingat kotbah minggu Palmarum, Yesus juga
mengatakan “jangan takut!” ini berarti kedatangan dan kebangkitan Yesus mengalahkan
ketakutan yang ada dalam diri kita. Dalam tradisi Yahudi bahwa yang diakui kebenaran atau
keakuratan sebuah kabar adalah harus bersumber setidaknya dari kesaksian dua orang dan harus
laki laki. Kebangkitan Yesus telah membawa sebuah pembaharuan dan perubahan. Tradisi yang
mengekang itu akhirnya menjadi berubah, yakni perempuan menjadi memiliki hak untuk bersaksi
akan sebuah peristiwa yang diketahuinya.
-5-
Ketika Malaikat Tuhan itu memberi perintah kepada Maria supaya mereka jangan takut dan
supaya mereka dengan segera memberitakan bahwa Yesus telah bangkit dari kematian. Ada
sesuatu yang bertambah pada diri mereka ketika malaikat telah berseru kepada mereka yakni
ayat 8, “dengan sukacita besar” rasa takut tidak menjadi lebih besar bahkan tidak menjadi
penghalang bagi perempuan ini untuk bersaksi tentang Yesus. Mereka bersukacita karena Yesus
yang mereka kasihi itu telah bangkit dan hidup. Keterangan selanjutnya dikatakan mereka dari
kubur Yesus menjumpai murid-murid itu dengan berlari cepat-cepat, itu artinya sukacita itu
melahirkan semangat yang besar dalam diri mereka. Mereka ingin secepat mungkin
memberitahukan kepada murid-murid Yesus tentang kabar ini. Dari hal ini kita mengetahui
bahwa kebangkitan Yesus itu artinya melahirkan Sukacita besar dan juga semangat besar.
-6-
12. BERNYANYI KJ NO. 407 : 2 / BE NO. 697 : 3 “TUHAN, KAU GEMBALA KAMI”
Kau pengawal yang setia, kawan hidup terdekat. Jauhkan kami dari dosa, panggil
pulang yang sesat. Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami mohon, b’ri berkat. Tuhan Yesus,
Jurus’lamat, kami mohon, b’ri berkat.
Hupelehon ma diringku mangihuthon lomoMi. Ndada be na olo salpu na manggohi
rohangki.. ho tongtong ihuthononhu, Jesus na palua au. Ho sambing do oloanhu ala nii
martua au.
19. BERSALAMAN
“SELAMAT PASKAH”
“TUHAN YESUS MEMBERKATI”
-8-