Anda di halaman 1dari 8

GKPI JEMAAT KHUSUS KISARAN

IBADAH MINGGU KELUARGA DI RUMAH WARGA JEMAAT


MINGGU PASKAH
MINGGU, 12 APRIL 2020
“TAHUN 2020 DI GKPI SEBAGAI TAHUN TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN”

TEMA
KUASA KEBANGKITAN YESUS

KETERANGAN : P = PEMIMPIN K = KELUARGA


I. KATA PENGANTAR
P : Saudaraku yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus: Selamat Paskah bagi
kita semua! Tanpa kebangkitan, salib di Golgota hanyalah peristiwa tragis dalam
salah satu babak sejarah di Timur Tengah. Seandainya Kristus tidak bangkit, sia-
sialah kepercayaan kita dan kita masih hidup dalam dosa. Karena itu, marilah kita
rayakan kemenangan Kristus atas kuasa dosa dan maut. Ia telah bangkit, maka
kita percaya bahwa semua yang telah dibaptis dalam nama-Nya akan
dibangkitkan dan hidup dengan Dia kelak. Marilah kita rayakan dan serukan
peristiwa kemenangan Kristus ini dengan penuh semangat: Haleluya. Kristus telah
bangkit!
K : Kristus telah bangkit! Haleluya.
P : Kristus telah bangkit! Ia menang atas kuasa maut.
K : Kristus telah bangkit! Terpujilah Dia.
P : Kristus telah bangkit! Haleluya.
J : Haleluya. Terpujilah Dia.
P : Sebelum kita memulai Ibadah Minggu Paskah ini, marilah kita berdoa dalam hati
kita masing-masing: (Saat Teduh )

II. KEBAKTIAN
1. BERNYANYI KJ 340 : 1 / BE NO. 247 : 2 ”HAI BANGKIT BAGI YESUS”
 Hai bangkit bagi Yesus, pahlawan salibNya! Anjungkan panji Raja dan jangan
menyerah. Dengan semakin jaya Tuhanmu ikutlah. Sehingga tiap lawan berlutut
menyembah.
 Tangihon panjouonNa tu hamusuon i. Ihuthon ma HataNa mangalo dosa i. Ibana do
donganmu mandopang musu i. I pe tongtong haposi Tuhanta Jesus i.

2. VOTUM :
P : Di dalam nama Allah Bapa, dan Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus, dan Roh Kudus.
K : Amin.
-1-
3. PENGAKUAN DOSA :
P : Saudara-saudara yang terkasih di dalam Tuhan kita, marilah kita mendekat kepada
Allah dengan hati yang tulus. Marilah kita mengaku dosa-dosa kita kepada Allah Bapa
dan memohon kepada-Nya di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus untuk memberi
kita pengampunan. Pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan.
K : Yang menjadikan langit dan bumi.
P : Ya, Allah Bapa yang Mahakuasa, Pencipta dan Penebus kami, kami mengaku bahwa
kami adalah orang-orang berdosa yang tidak layak berdiri di hadapan-Mu. Kami telah
berdosa terhadap Engkau di dalam pikiran, perkataan dan perbuatan kami. Oleh
sebab itu, kami datang kepada-Mu dan memohon pengampunan-Mu demi Anak-Mu,
Yesus Kristus, Tuhan kami.
K : Ya, Bapa, kasihanilah aku orang berdosa yang hina ini. Perbaruilah hatiku oleh Roh-
Mu dan tolonglah aku kembali ke jalan-Mu. Dengarkanlah permohonanku demi
Yesus Kristus, Anak-Mu, yang telah menderita dan mati bagiku. Amin.
P : Janji Tuhan Tentang Pengampunan Dosa Kita: “Tuhan adalah penyayang dan
pengasih, panjang sabar dan berlimpah-limpah kasih-setia-Nya. Tidak dilakukannya
kepada kita setimpal dengan kesalahan kita. Seperti Bapa sayang kepada anak-
anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.”
Segala Kemuliaan Bagi Allah Di Tempat Yang Maha Tinggi.
K : Amin.
4. BERNYANYI KJ NO. 188: 1 / BE 633 : 2 “ KRISTUS BANGKIT! SORAKLAH”
 Kristus bangkit! Soraklah: Ha-leluya! Bumi, sorga bergema: Ha-leluya!
Berbalasan bersyukur: Ha-leluya! Muliakan Tuhanmu!, Haleluya!
 Singkop panghophopNa I, Haleluya; gok hamonanganna i, Haleluya
Sondang haluaon i, Haleluya; patiur dalanta i, Haleluya.
5. INTROITUS
P : ”Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri-Nya. Inilah hariyang
dijadikan Tuhan. Marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya. Batu yang
dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari
pihak Tuhan; suatu perbuatan ajaib di mata kita”. Haleluya.
P+K : Haleluya… Haleluya… Haleluya… (DINYANYIKAN)
P : Kita Bersatu Dalam Doa: Ya Yesus Kristus, Tuhan kami, segala puji dan syukur kami
sampaikan kepada-Mu, karena Engkau telah mengalahkan dosa dan maut melalui
kematian-Mu di kayu salib. Cahaya kebangkitan-Mu telah bersinar mengatasi alam
maut, sehingga kami memiliki pengharapan yang hidup oleh karena kebangkitan-Mu
dari antara orang mati. Kami tidak takut lagi kepada maut, karena Engkau telah
memindahkan kami dari kegelapan kepada terang-Mu yang ajai, dari kematian kepada
hidup yang kekal. Ya Tuhan, kuatkanlah kami, agar kami senantiasa
mempersembahkan pujian dan ketaatan kami kepada-Mu serta memuliakan Engkau
dalam iman yang benar sampai kami kelak diperkenankan masuk ke tempat yang
Engkau sediakan bagi kami di sisi-Mu.
P+K : Amin.
-2-
6. KYRIE ELEISON (TUHAN, KASIHANILAH)
P : Tuhan, kasihanilah kami
K : Tuhan, kasihanilah kami.
P : Kristus, kasihanilah kami.
K : Kristus, kasihanilah kami.
P : Tuhan, kasihanilah kami.
K : Tuhan, kasihanilah kami.

7. SALAM DAN DOA KOLEKTA


P : Tuhan besertamu!
K : Dan Besertamu Juga!
P : MARILAH KITA BERDOA: “Ya Kristus, Tuhan kami, kami bersyukur dan memuliakan
Engkau atas kebangkitan-Mu yang mengungkap harapan baru bagi kami semua untuk
turut mengalami kebangkitan-Mu kelak. Engkaulah yang telah mematahkan kuasa
dosa dan maut, dan menjadikan segala sesuatu baru, supaya kami semua yang
dibaptis dalam nama-Mu sungguh-sungguh mati terhadap dosa dan hidup bagi-Mu.
K : Anugerahkanlah kepada kami kuasa kebangkitan-Mu untuk meneguhkan iman dan
pengharapan kami, agar kami tidak mudah menyerah atau berputus asa dalam
menghadapi berbagai kesulitan dan pergumulan hidup kami. Berilah kami rahmat-
Mu agar kami bertekun mengikut Engkau hari demi hari sampai akhir hidup kami di
dunia fana ini.
P : Ingatlah kami ketika Engkau datang kelak sebagai Raja dan Hakim atas semuanya,
agar oleh kasih dan anugerah-Mu nama kami tercatat di antara orang-orang yang
menang dalam Kitab Kehidupan yang ada di dalam tangan-Mu. Terpujilah Engkau
bersama-sama dengan Bapa dan Roh Kudus yang memerintah hingga kini sampai
selama-lamanya.
P+K : Amin.

8. BERNYANYI LAGU PUJIAN “HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN”


 Hidup ini adalah kesempatan, hidup ini untuk melayani Tuhan. Jangan sia-siakan
waktu Tuhan yang b’ri, hidup ini harus jadi berkat.
Reff. Oh Tuhan pakailah hidupku, selagi aku masih kuat, bila saatnya nanti,
Ku tak berdaya lagi, hidup ini sudah jadi berkat. (Reff. 2X)

9. PEMBACAAN EPISTEL
P : Marilah kita mendengarkan Firman Tuhan sebagai pendahuluan khotbah yang
tertulis dalam Yohanes 11 : 25 - 27 demikian Firman Tuhan: Jawab Yesus: “Akulah
kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia
sudah mati,
K : dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-
lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”
-3-
P+K : Jawab Marta: “Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia
yang akan datang ke dalam dunia.”
P : Demikianlah Pembacaan Firman Tuhan. (Berbahagialah setiap orang yang
mendengar firman Allah dan yang memeliharanya.)
P+K : Amin
10. BERNYANYI KJ NO. 194 : 1 “DIKAU YANG BANGKIT MAHAMULIA”
 Dikau, yang bangkit, Mahamulia!Dikaulah abadi, jaya dan megah!Turun malak sorga,
putih cemerlang; kubur ia buka,tanda Kau menang.
Reff: Dikau, yang bangkit, Mahamulia! Dikaulah abadi, jaya dan megah!
11. PENGAKUAN IMAN
P : Marilah kita bersaksi mengikrarkan Pengakuan Iman kita bersama Jemaat pada
segala abad di seluruh dunia:
K : Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan Bumi.
Aku percaya kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal Tuhan kita, yang
dikandung dari pada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di
bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke
dalam kerajaan maut, pada hari ketiga, bangkit pula dari antara orang mati, naik ke
surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan datang dari
sana, untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus, Gereja yang Kudus dan Am, persekutuan orang
kudus, pengapmpunan dosa, kebangkitan daging, dan hidup yang kekal. Amin.
12. BERNYANYI BE NO. 437 : 1 / PKJ NO. 239 : 2 “TUNG NA MUBA ROHANGKU”
 Tung na muba rohangku dibaen Tuhanki, dung Jesus maringan di au. Nunga sonang au
on, tung dame rohangki, dung Jesus maringan di au. Dung Jesus maringan di au, dung
Jesus maringan di au. Tung na sonang do au dung tu Jesus au lao, dung Jesus
maringan di au.
 Aku tobat kembali ke jalan benar, sejak Yesus di hatiku; Dan dosaku di hapus, jiwaku
segar sejak Yesus di hatiku. Sejak Yesus di hatiku, sejak Yesus di hatiku, Jiwaku
bergemar bagai ombak besar, sejak Yesus di hatiku.
13. DOA SYAFAAT
Topik Doa:
 Kesehatan Keluarga dan Jemaat
 Pemerintah, Dokter dan para medis supaya diberikan kekuatan
 Wabah Covid-19 agar segera berlalu
 (Boleh ditambah sesuai dengan kebutuhan keluarga)

10. BERNYANYI LAGU PUJIAN “KUSIAPKAN HATIKU TUHAN”


 Kusiapkan hatiku Tuhan „tuk dengar firmanMu saat ini. Ku sujud menyembahMu Tuhan,
masuk hadiratMu, saat ini. Curahkan urapanMu Tuhan, bagi jemaat-Mu, saat ini.
Kusiapkan hatiku Tuhan, ‘tuk dengar firmanMu. FirmanMu Tuhan tiada berubah, dahulu
sekarang, selama-lamanya Tiada berubah. FirmanMu Tuhan, penolong hidupku,
Kusiapkan hatiku Tuhan, ‘tuk dengar firmanMu.
-4-
11. KHOTBAH : MATIUS 28 : 1 – 10
 Berdoa Sebelum Mendengarkan Kotbah
 Terlebih Dahulu Dibaca Nats Alkitab Dari MATIUS 28 : 1 – 10

Saudara/i yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus


Peristiwa kebangkitan adalah peristiwa yang sangat sulit diterima apalagi untuk dipercayai.
Manusia cenderung ingin melihat secara langsung bagaimana kebangkitan itu terjadi, barulah ia
mau percaya. Hal inilah yang sedang terjadi di dalam teks kita ini, walau dalam masa pelayanan
Yesus di dunia Dia telah menyatakan bahwa Dia akan bangkit dari kematian tetapi masih banyak
yang tidak percaya. Bahkan pengikut atau murid Yesus saja tidak tentu percaya.
Saudara yang terkasih, bahkan rasa takutlah yang menyelimuti orang banyak, prajurit dan juga
murid Yesus setelah kematian Yesus. Di mana ketika Yesus mati disertai dengan tanda-tanda yang
mengejutkan dan menakutkan yakni Kegelapan, Gempa Bumi Dan Tabir Bait Suci Terbelah Dua.
Hal ini membuat orang banyak ketakutan serta yang menjaga kuburan Yesus pun diselimuti rasa
takut.
Saudaraku yang terkasih dalam nama Yesus, dalam nats kita hari ini dijelaskan, bahwa ada
perempuan yang datang ke kubur Yesus yakni Maria Magdalena dan Maria ibunya Yakobus.
Mereka datang pagi-pagi benar, apakah tujuan mereka sesungguhnya? Apakah mereka datang
ingin melihat Yesus yang sudah bangkit? Tentunya tidak, malahan mereka tidak ingat akan
perkataan Yesus itu. Mereka datang untuk menunjukkan penghormatan mereka dengan cara
ingin meminyaki mayat Yesus. Tetapi ketika mereka tiba di tempat itu, terjadilah gempa bumi dan
malaikat Tuhan turun dari langit dan menggulingkan batu yang menutup pintu kubur Yesus itu.
Batu yang terguling itu sebenarnya bukan bertujuan supaya Yesus bisa keluar dari kuburan
melainkan supaya perempuan itu bisa masuk ke dalam kuburan itu. Sebenarnya tidak ada
seorang pun yang menjadi saksi atas kejadian bagaimana Yesus itu bangkit. Tetapi perempuan itu
menjadi saksi yang pertama yang melihat kubur Yesus itu kosong. Peristiwa ini menunjukkan
bahwa peristiwa kebangkitan itu adalah benar-benar karya dan kuasa Allah semata.

Saudaraku yang terkasih dalam nama Yesus, melihat kejadian itu, mereka pun merasa takut
bahkan penjaga penjaga itu pun ketakutan dan seperti orang-orang mati. Bisakah kita
membayangkan keadaan orang yang sedang ketakutan bahkan digambarkan seperti orang-orang
mati? Berarti peristiwa ini sudah sangat menegangkan dan mengejutkan bukan? Berarti peristiwa
ini adalah peristiwa yang sangat besar hingga mampu membuat keadaan pada waktu itu
demikian. Kemudian, malaikat itu berseru kepada perempuan itu: “jangan takut”. Kembali seruan
“jangan takut!” ini diperdengarkan. Masihkah kita ingat kotbah minggu Palmarum, Yesus juga
mengatakan “jangan takut!” ini berarti kedatangan dan kebangkitan Yesus mengalahkan
ketakutan yang ada dalam diri kita. Dalam tradisi Yahudi bahwa yang diakui kebenaran atau
keakuratan sebuah kabar adalah harus bersumber setidaknya dari kesaksian dua orang dan harus
laki laki. Kebangkitan Yesus telah membawa sebuah pembaharuan dan perubahan. Tradisi yang
mengekang itu akhirnya menjadi berubah, yakni perempuan menjadi memiliki hak untuk bersaksi
akan sebuah peristiwa yang diketahuinya.
-5-

Ketika Malaikat Tuhan itu memberi perintah kepada Maria supaya mereka jangan takut dan
supaya mereka dengan segera memberitakan bahwa Yesus telah bangkit dari kematian. Ada
sesuatu yang bertambah pada diri mereka ketika malaikat telah berseru kepada mereka yakni
ayat 8, “dengan sukacita besar” rasa takut tidak menjadi lebih besar bahkan tidak menjadi
penghalang bagi perempuan ini untuk bersaksi tentang Yesus. Mereka bersukacita karena Yesus
yang mereka kasihi itu telah bangkit dan hidup. Keterangan selanjutnya dikatakan mereka dari
kubur Yesus menjumpai murid-murid itu dengan berlari cepat-cepat, itu artinya sukacita itu
melahirkan semangat yang besar dalam diri mereka. Mereka ingin secepat mungkin
memberitahukan kepada murid-murid Yesus tentang kabar ini. Dari hal ini kita mengetahui
bahwa kebangkitan Yesus itu artinya melahirkan Sukacita besar dan juga semangat besar.

Saudara/i yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus


Kebangkitan adalah puncak dari karya penyelamatan Yesus. Melalui kebangkitanNya, Dia
memenuhi dan menyelesaikan seluruh pembebasan itu dalam diriNya. Kotbah ini ingin
menyampaikan kepada kita, apakah kita yang telah menerima karya penyelamatan Yesus ini,
masih hidup dalam rasa ketakutan? Takut akan tantangan hidup di depan? Takut akan himpitan
ekonomi, takut akan penyakit yang bisa menjangkit kita? Saudara yang terkasih, Yesus berkata:
“Jangan Takut”, ini artinya Tuhan pasti akan membantu, Dia akan selalu bersedia dan ada ketika
kita datang untuk meminta kepadaNya sebagaimana Maria yang awalnya takut untuk
menyampaikan kabar Yesus ini tetapi akhirnya dia menjadi berani untuk mengabarkan kabar baik
ini kepada murid-murid Yesus.
Saudara yang terkasih dalam nama Yesus, Perayaan Paskah mengingatkan kita akan status kita,
yakni orang orang yang telah dimenangkan, bukan kita yang memenangkan diri kita sendiri
melainkan Yesus-lah yang telah melakukanNya. Jadi jika kemenangan itu telah diselesaikan dan
dianugerahkan kepada kita masihkah kita hidup dalam ketakutan. Hidup memang penuh
tantangan bahkan ancaman, layaknya Pandemi covid 19 yang masih mengancam kita, hingga
pada saat ini. Marilah saudaraku, kita mengingat bahwa Allah itu menyertai dan janganlah iman
kita kendor dan goyah hanya karena ancaman sedang datang dalam hidup kita. Malah sebaliknya
jika masalah semakin besar menghampirimu maka semakin dekat pulalah kepada Tuhan Yesus.

Saudara/i yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus


Karya penyelamatan itu tidak berujung pada kematian saja melainkan berlanjut pada kisah
kemangkitan. Pengorbanan Yesus itu melahirkan sebuah sukacita pada akhirnya. Maka mari
hidup dalam sukacita yang telah dianugerahkannya bagi kita. Jangan biarkan himpitan hidup itu
mengalahkanmu, tetapi biarlah kiranya kamu yang memenangkan tantangan hidup itu. Saudara
yang terkasih, walau Perayaan Minggu Paskah kali ini tidak disertai dengan pencarian telur
paskah dan kegiatan-kegiatan paskah yang biasa kita lakukan tiap tahunnya, kiranya ini tidak
mengurangi pemaknaan kita akan karya pengorbanan dan karya penyelamatan Yesus. Telur yang
mengartikan lahirnya hidup baru demikianlah kita kiranya hidup dalam hidup baru melalui
pembaharuan Roh Kudus. Bangkitlah bersama Yesus yng sudah bangkit itu, untuk mengalahkan
setiap pergumulan yang kita hadapi saat ini. Tuhan Yesus memberkati kita. AMIN…

-6-
12. BERNYANYI KJ NO. 407 : 2 / BE NO. 697 : 3 “TUHAN, KAU GEMBALA KAMI”
 Kau pengawal yang setia, kawan hidup terdekat. Jauhkan kami dari dosa, panggil
pulang yang sesat. Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami mohon, b’ri berkat. Tuhan Yesus,
Jurus’lamat, kami mohon, b’ri berkat.
 Hupelehon ma diringku mangihuthon lomoMi. Ndada be na olo salpu na manggohi
rohangki.. ho tongtong ihuthononhu, Jesus na palua au. Ho sambing do oloanhu ala nii
martua au.

13. AYAT PERSEMBAHAN : 1 Tawarikh 29 : 17 (TERLEBIH DAHULU DIBACAKAN)


“Aku Tahu, ya Allahku bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan
maka aku pun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan
sekarang umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberi persembahan sukarela
kepadaMu dengan sukacita.”

14. PENGUMPULAN PERSEMBAHAN

15. DOA PERSEMBAHAN


P : Ya Allah Bapa kami yang ada di surga, kami mengaku dengan setulus hati,
Engkaulah sumber segala berkat dan karunia dalam hidup kami. Di sini kami
mempersembahkan kurban syukur kami kepada-Mu. Terimalah persembahan umat-
Mu dan berkatilah menjadi alat kesaksian, persekutuan, dan pelayanan jemaat-Mu
ini.
K : Jadikanlah hidup kami persembahan yang berkenan kepada-Mu, dan pakailah
hidup kami untuk turut menghadirkan tanda-tanda Kerajaan-Mu: kasih, keadilan,
dan damai sejahtera di seluruh dunia ini.
P+K: Bukalah hati kami oleh Roh Kudus-Mu, agar kami senantiasa mengucapkan syukur
kepada-Mu di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.

16. NYANYIAN PERSEMBAHAN KJ NO. 364 : 1 “ BERSERAH KEPADA YESUS”


 Berserah kepada Yesus tubuh, roh dan jiwaku; kukasihi, kupercaya, kuikuti Dia t’rus.
Aku berserah, aku berserah; kepada-Mu, Jurus’lamat, aku berserah!

17. MENGUCAPKAN : DOA BAPA KAMI

18. AMIN ...AMIN.. AMIN… (DINYANYIKAN)

19. BERSALAMAN
“SELAMAT PASKAH”
“TUHAN YESUS MEMBERKATI”

-8-

Anda mungkin juga menyukai