7. PERSEMBAHAN
a. Seorang Diaken membacakan Yesaya 30:18: ”Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak
menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN
adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!”
b. Mengumpulkan Persembahan Minggu Paskah, menyanyikan Kidung Ria 91: 1 ”Sungguh Kubangga”
9. PENGUTUSAN BERDIRI
Pelayan : Melangkahlah dalam kuasa Kebangkitan Kristus dengan senantiasa berjaga dan berdoa.
Memuji Kidung Ria 145: 1-2 “Uwis Awan” (dinyanyikan versi Bahasa Jawa sekaligus Bahasa
Indonesia)
10. BERKAT
Pelayan : Tuhan Yesus memberkati kita: “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku
Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia
kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” “TUHAN menyinari kita dengan wajah-Nya
dan memberi kita kasih karunia. TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepada kita dan
memberikan damai sejahtera yang melampaui akal pikiran manusia. Amin.”
Menyanyikan KJ 472: 1, 4, 5 “Haleluya, Haleluya”
( ... saat teduh sejenak)