Anda di halaman 1dari 4

Minggu Jubilate

22 April 2018

TATA TERTIB ACARA IBADAH PA R/NHKBP

1. Bernyanyi : Hatiku Percaya

Tuhanlah kekuatan dan mazmurku Dia gunung batu dan kes'lamatanku


Hanya padaMu hatiku percaya Kaulah menara dan kota perlindungan

Reff: Ku mau s'lalu bersyukur s'bab cintaMu padaku tak kan pernah berubah hatiku percaya
Walau bumi bergoncang gunung-gunung beranjak namun kasih setiaMu tak pergi dariku

2. Doa Pembuka

3. Bernyanyi : Di Bawah Kepak Sayapmu

Aku ingin selalu berada di hadirat-Mu , Aku ingin selalu berlindung dalam naungan-Mu
Di bawah kepak sayap-Mu, kau bawaku terbang tinggi melintasi langit biru bagaikan rajawali

Reff : Bagai rajawali melintasi gunung tinggi , bagai rajawali melintasi badai hidup
Di bawah kepak sayap-Mu, kau bawaku terbang tinggi melintasi langit biru bagaikan rajawali

4. Pembacaan Nas : Kisah Para Rasul 10:40-41

5. Bernyanyi : Aku Percaya


Tiada yang seperti Engkau, begitu mengasihiku Kau Tuhan sanggup menjawab, semua seru
doaku
Tiada yang seperti Engkau, begitu mengasihiku Kau Tuhan sanggup melawat, seluruh
kehidupanku

Reff:
Aku percaya Tuhanku ajaib Kau turun tangan memulihkanku
Aku percaya Tuhanku dahsyat Kau turun tangan memberkatiku

6. Renungan
Allah Memilih Kita Untuk Percaya Kepada Yesus , Itu adalah Anugerah, Syukurilah !

Jubilate artinya bersorak-sorailah bagi Allah , hai seluruh bumi. Seseorang bersedih maupun
bahagia pasti ada sebab. Nama Minggu menurut kalender Gerejawi mengajak kita untuk berjubilate,
bersorak-sorai. Mengapa kita bersorak-sorai? Rasul Paulus membawa kita pada inti iman kita, bahwa ada
hal yang harus menjadi puncak sukacita kita (the ultimate joy), melampaui sukacita kita atas apapun yang
dapat kita raih. Apa itu dan mengapa hal itu menjadi sukacita bagi kita?
1. Yesus telah dibangkitkan. Pada topik pembicaraan kita sebelumnya telah disampaikan bahwa
kebangkitan Yesus menjadi inti iman kekristenan kita, sebab tanpa kebangkitan Yesus tidak ada iman kita,
tidak ada arti percaya dan tidak ada untungnya mengikut Yesus. Firman ini semakin meneguhkan iman
percaya kita akan kebangkitanNya, bukan dongeng bukan cerita-cerita legenda, tetapi para rasulNya
menyaksikan sendiri dan telah makan dan minum bersama-sama dengan Yesus setelah Ia bangkit. Jadi
jelas, kita mengikut Yesus sebab Ia telah bangkit.

2. Allah berkenan pada orang berdosa. Penebusan ini begitu indah disaksikan dalam Filipi 2 : 6-11
(silahkan dibaca). Melalui Yesus Kristus, Allah telah memperdamaikan diriNya yang mulia dan kudus itu
kepada manusia yang hina dan bercela . Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan dosa, apakah
yang menurut kita hanya dosa kecil saja namun bila dikumpulkan tentulah sangat banyak sehingga kita
layak dihukum.Tetapi Yesus telah menjamin kemapunan dosa kita bila kita mengaku dan disertai keinginan
untuk selalu menjadi lebih baik.

Ini menjadi nyanyian sorak-sorai kita, untuk mensyukuri karunia penyelamatan Allah. Kita
bersyukur bahwa kita ikut termasuk kepada orang-orang yang dipilih oleh Allah untuk beriman kepadaNya.
Tidak perlu diperdebatkan dan tidak perlu Ilmu Pengetahuan untuk menjawabnya, tetapi iman kepadaNya
akan memampukan kita melihat keagungan karya Allah yang tidak terselami oleh pikiran manusia.
Percayalah kepada Tuhan sungguh-sungguh ! Banyak orang yang terpanggil namun tidak semua yang
terpilih. Injil telah tersiar ke seluruh penjuru dunia dan banyak orang telah mendengar berita tentang Yesus
Sang Juruselamat namun tidak semua percaya dan beriman kepadaNya. Jadi bila kita terpanggil dan
terpilih menjadi pengikut Yesus itu adalah Anugerah. “Peganglah iman yang ada padamu dan
hendaklah engkau setia sampai mati, maka kepadamu akan diberikan mahkota kehhidupan”
(Wahyu 2: 10).

“Apakah Allah tidak mampu membuats emua orang menjadi percaya kepada Yesus?” Jawabannya,
mampu. Tetapi Allah memiliki caraNya sendiri berdasarkan kehendakNya untuk menyatakan diriNya.
Namun tidak boleh juga dilupakan bahwa iman percaya menuntut tugas dan tanggungjawab. Dalam ayat
selanjutnya (ay.42) dikatakan “ Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa
dan bersaksi…” . Artinya iman dan percaya kita harus aktif, iman yang kita terima harus kita saksikan
supaya orang lain juga memperoleh anugerah keselamatan sama seperti yang telah kita miliki tersebut.
Sebagai anak muda Kristus , waktu kita masih panjang, kesempatan bagi kita untuk belajar banyak
dari potensi yang ada dalam diri kita sangat besar. Marilah menggunakan semuanya itu untuk bertumbuh
menjadi pribadi-pribadi anak Tuhan yang kokoh imannya, teguh pendiriannya dalam Tuhan, aktif dan kreatif
dalam kegiatan-kegiatan yang positif , cerdas dalam mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri. Dengan
demikian kita dapat menyaksikan iman kita kepada semua orang , melalui teladan hidup kita sehari-hari.
Jadilah saksi bagi Yesus kapan saja dan di mana saja. AMIN !

DISKUSI :

 Dalam nas ini disebutkan bahwa pertama-tama Injil diberitakan oleh orang –orang yang
menyaksikanNya , namun ada saja orang yang tidak percaya zaman itu. Menurut Anda , apakah
penyebab dari dulu hingga sekarang orang-orang tidak percaya kepada Yesus ?
 Menurut Anda , apa cara yang paling mudah membuat orang yang menerima pemberitaan kita dan
menjadi menjadi percaya ? Jelaskan !

7. Bernyanyi : Songon Lali I

Marlojong ahu tu Ho oh Tuhan, hapariron i gok di rohakki


Ho haposanki hutiop tongtong, lam margogo ahu dibaen ho
Tikki jumpang ahu dihagogotan I, nang galumbang pe ganggu rohakki
Ho haposanki hutiop tongtong, lam margogo ahu dibaen ho

Reff : Songon lali i habang mansai timbo maninggalhon sude akka sidangolakki
Holan ho Tuhan pasabam rohakki ndada nasotarbahen ho Tuhan

8. Koor / Warta

9. Bernyanyi : Dia Hanya Sejauh Doa

Bila kau rasa gelisah di hatimu, bila kelam kabut tak menentu hidupmu
Ingat masih ada s'orang p'nolong bagimu Yesus tak pernah jauh darimu
Bila cobaan menggodai hatimu , bila sengsara menimpa keadaanmu
Ingat Yesus takkan pernah jauh darimu , Dia s'lalu pedulikan kamu

Reff : Berseru memanggil namaNya , berdoa Dia kan seg'ra menghampiri dirimu
Percaya Dia tak jauh darimu , Dia hanya sejauh doa.
10. Doa Syafaat

11. Bernyanyi : KJ 460 – Jika Jiwaku Berdoa


Jika jiwaku berdoa kepadaMu Tuhanku,
Ajar aku t’rima saja pemberian tanganMu
Dan mengaku s’perti Yesus di depan sengsaraNya:
Jangan kehendakku Bapa, kehendakMu jadilah.

12. Doa Tuan Rumah

13.Bernyanyi : Sungguh Ku Bangga Bapa ( Persembahan )

Sungguh ku bangga Bapa, punya Allah seperti Engkau


Sungguh ku bangga Yesus, atas s'gala pengorbananMu
Tak ingin aku hidup , lepas dari kasihMu
KasihMu menyelamatkan, dan b'riku pengharapan

Reff: Kini kupersembahkan apa yang aku miliki


Memang tiada berarti bila dibanding dengan kasihMu
Namun ku ingin memb'ri dengan sukacita di hati
Kar'na ku tahu ini menyenangkan hatiMu

14. Doa Penutup + Berkat + Bapa Trimakasih

SELAMAT HARI MINGGU SAUDARA ^_^

Anda mungkin juga menyukai