Anda di halaman 1dari 11

LITURGI IBADAH MINGGU ADVENT III JEMAAT-

JEMAAT GKI DI TANAH PAPUA


Minggu, 12 Desember 2021
Tema : SEGALA KEMULIAAN BAGI ALLAH

PERSIAPAN IBADAH :
• Persiapan dan Saat teduh
• Penyalaan Lilin Minggu Advent III

PANGGILAN BERIBADAH
MJ. Jemaat yang di kasihi Tuhan Yesus Kristus,
Syaloom ! Saat ini kita memasuki Minggu
Advent ke-3 dalam kasih dan Anugerah Tuhan.
Marilah kita persiapakan seluruh hidup kita
untuk memulai ibadah dengan menyanyi
bersama dari Ny Rohani 20 : 1 dan 2 “Terpuji
Allah Israel”
1) Terpujilah Allah Israel yang t’lah melawat kita.
Dan turut niat-Nya kekal n’gerjakan suka cita.
Membawa penebusan-Nya dan akan tanda
Kasih-Nya. Bangunkan tanduk s’lamat
di Rumah Daud hamba-Nya. Yang dari awal
dunia terjanji di nubuat
2) Yaitu kaum yang mengesah mendapat
kelepasan. Tak ada lagi musuhnya terangkat
penindasan. Kerja yang dimulai-Nya hendak
menunjuk rakhmat-Nya. Tentu di selesaikan

1
kepada Abraham telah disumpahkan-Nya kaul-
Nya yang kini disampaikan.

VOTUM DAN SALAM


P. Ibadah Minggu Advent ke-III saat ini,
berlangsung hanya dalam pertolongan Allah
Bapa, Pencipta langit dan bumi, yang
memelihara kestiaan-Nya sampai selama-
lamanya dan yang tidak pernah meninggalkan
perbuatan tangan-Nya.
Kasih Karunia Allah Bapa dan Tuhan Yesus
Kristus serta Roh Kudus memberkati kita
semua.
P+J. Amin.

NATS PEMBIMBING :
P. Nats Pembimbing, Kitab Yesaya 40:3-5a, Ada
suara yang berseru-seru di padang gurun : “
Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk
TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan
raya bagi Allah kita.
J. Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung
dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit
harus menjadi tanah yang rata dan tanah yang
berlekuk-lekuk menjadi dataran;
P. maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan.”

2
MENYANYI : Ny. Rohani 21 : 1 “Kunantikan
Betapa”
1) Kunantikan betapa, yaTuhan datang-Mu.
Dengan ku buat apa sedia hatiku
Turunkanlah, ya Tuhan,Terang-Mu yang benar.
Sucikan kerinduan pengharapan besar.

HUKUM TUHAN : I Yohanes 4:7-10


P. Saudara-saudara ku yang kekasih, marilah kita
saling mengasihi, sebab Kasih itu berasal dari
Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari
Allah dan mengenal Allah.
J. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal
Allah, sebab Allah adalah Kasih.
P. Dalam hal inilah Kasih Allah dinyatakan di
tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah
mengutus Anak-Nya yang Tunggal ke dalam
dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
P+J. Inilah Kasih itu : Bukan kita yang telah
mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah
mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-
Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

PENGAKUAN DOSA : ( Jemaat duduk )


P. Jemaat Tuhan ! Kita sebagai manusia
seringkali lalai dan tidak melaksanakan hukum
kasih dalam relasi kita dengan Tuhan dan

3
sesama. Oleh sebab itu, marilah kita berdoa
memohon keampunan dari pada Tuhan :
J. Kami sadar, ya Tuhan, betapa besar
kesalahan kami. Tidak ada yang tersembunyi di
hadapan-Mu, ya Tuhan. Kami selalu
mementingkan diri sendiri dan kurang
mengasihi sesama,
P. Kami bergumul dalam dosa, dan kami sendiri
tidak mampu melepaskan diri kami dari
belenggu dosa.
P + J. Lepaskanlah kami dari pada segala yang
jahat, ya Tuhan. Kami mohon ini dalam nama
Tuhan kami, Yesus Kristus. Amin

MENYANYI : Ny. Rohani 21 : 2 “Jauh dari takhta


sorga”
2) Jauh dari takhta sorga, jauh dari t’rang baka.
‘Ngkau tanggung susah juga dengan manusia
Engkau kena sengsara, hukuman dosaku.
Kau pulangkan saudara kepada Bapa-Mu.

BERITA KEAMPUNAN
P. Selaku hamba Yesus Kristus, saya
menyampaikan kepada bapak, ibu, saudara-i,
bahwa setiap orang yang mengaku dosanya
dengan jujur dan benar di hadapan Tuhan Allah,
maka ia akan menerima pengampunan. Yesasa 1
:18, berkata : “ Sekalipun dosamu merah seperti
4
kermizi akan menjadi putih seperti salju,sekalipun
berwarna merah seperti kain kesumba akan
menjadi putih seperti bulu domba.”
J. Terpujilah Engkau, Ya Tuhan, yang telah
mengampuni kami dari segala salah dan dosa
kami.
P+J. Amin

MENYANYI : Ny. Rohani 21 : 3 “ Mengapa dari


sorga ”
3) Mengapa dari sorga dengan Mulia-Nya, “Ngkau
hendak turun juga ke dalam dunia
Pengasihan belaka bri hatimu sedih, manusia
celaka yang Engkau sayangi.

PENGAKUAN IMAN PERCAYA : (jemaat berdiri)


……………………………………………………………
…………………………..
MENYANYI : Ny.Rohani : 20 : 3 “ Sehingga kita
akhirnya ”
3) Sehingga kita akhirnya, seumur hidup kita,
berbakti bebas bagi-Nya serta bersuka-cita.
Sebagai kaum yang ditebus adil dan suci dan kudus,
setia sampai tamat. Dan ini jadi tandanya : Nabi-Nya
yang disuruh-Nya kabarkan jalan slamat.

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN :


a) Berdoa : ………………………….
5
b) Membaca Alkitab : ROMA 16 : 25 - 27
c) KHOTBAH : ……………………………………….

SEGALA KEMULIAAN BAGI ALLAH


ROMA 16 : 25 - 27

1. PENDAHULUAN
Beberapa isi terakir pesan dalam pergaulan
sehari-hari kita, isi akhir semacam pengulangan
untuk apa yang kita mau dan katakana, missal :
Jangan lupa datang ya, … atau … jang lupa.. awas
kalau lupa.. Pokoknya bawa saya pesanan itu, …
bawa e, kalo tidak…??
Kebanyakan isinya ada kepentingan kita, yang
diingatkan. Berbeda dengan isi akhir dari surat
Paulus kepada Jemaat di Roma. Mari kita perhatikan
bersama, karena isinya mengajak mengingat dan
memuliakan hanya
TUHAN.

2. PENJELASAN
2.1. Paulus mendapati informasi Jemaat di Roma
alami tekanan, baik dari orang Yahudi juga
pemerintahan Romawi. Ada juga konflik intern dalam
Jemaat, orang-orang menerima perkataan
Paulus dan salah menafsirkannya. Kondisi ini
membuat Paulus menulis surat, menasehati

6
dan mengajar Jemaat. -- Inti kekuatan mereka
adalah di dalam jaminan Tuhan Yesus Kristus
yang mengasihi dengan sempurna. Setelah
menjelaskan semua, Paulus menutup suratnya
dengan mengingatkan bahwa kemuliaan hanya
kembali kepada Allah. TUHAN dimuliakan
karena karya keselamatan yang dengan setia
dikerjakannya.

2.2. Bagian pertama, ayat 25a, 27, terkait tujuan.


-- Tujuannya bagi TUHAN. Mengakhiri surat,
setelah menjelaskan semua, Paulus
mengakhirnya dengan menyatakan pujian dan
kemuliaan bagi TUHAN. Segala kemuliaan bagi
TUHAN, karena TUHAN yang berkuasa dan yang
menguatkan Paulus dalam melayani, Umat dalam
menjalani hidup. Menguatkan segenap kehidupan. --
TUHAN yang menjadi tujuan, tujuan pelayanan,
tujuan kesaksian, tujuan kemuliaan.
-- Bagaimana dengan kita dalam masa raya adven
keempat ini. Kita akan masuki dalam minggu ini,
malam kudus, natal Kristus.. Kita merayakan
Yesus yang lahir, Bapa yang menjadi Manusia untuk
tujuan selamatkan kita.
-- Perayaan-perayaan kita, apakah tujuannya adalah
TUHAN? Kue-kue dan makan minum, hiasan di
rumah dan di gereja.

7
Baju baru, sampai cat rumah. Kadang kurang dana
dan kemudian ke penggadaian. Semua yang kita
lakukan ini, untuk TUHAN ??
Perayaan natal Kristus kita di Jemaat kita, di tiap
sector/rayon/wk, apakah tujuannya TUHAN, atau
tujuannya justru kita, kebanggaan kita, nama kita?
Perayaan kita menjadi kesaksian orang memuliakan
TUHAN atau orang ceritakan kehebatan kita,
menjamu makan minum, dengan seragam dan
atraksi yang hebat….. kemudian Yesus Kristus yang
kita rayakan itu, pelengkap perayaan kita atau tujuan
perayaan kita. ??

2.3.Bagian kedua, ayat 25b-26, terkait dasar. --


Dasanya adalah kuasa TUHAN yang nyata dalam
Yesus Kristus yang menyelamatkan. Kuasa TUHAN
juga nyata dalam pemberitaan injil sejak nabi-nabi.
Kuasa TUHAN yang menyatakan rahasia yang
didiamkan berabad-abad tetapi sekarang telah
dinyatakan. Kuasa TUHAN juga yang nyata
membimbing umat pada ketaatan iman. --
Dasarnya jelas, dasar yang kuat dan terbukti.
Sehingga kemuliaan itu, tepat dan benar diberikan
kepada TUHAN Allah. Mazmur 147 : 1, menyebutkan
bermazmur bagi Allah itu baik, indah dan layak
memuji-muji itu. -- Jika dasar telah jelas, bukti telah
nyata, kita menikmati kehidupan sampai hari ini,
keselamatan sampai saat ini. Kuasa TUHAN
8
memimpin baik pekerjaan pekabaran injil di masa
tenang juga tegang. Kuasa TUHAN memimpin
kehidupan kita bernegara dengan semua agenda
yang telah kita jalani. Kuasa TUHAN memimpin
masing-masing rumah tangga keluarga kita. Kita
sendiri sudah rasa, sudah alami, sudah terbukti
kuasa dan keselamatan TUHAN bagi kita, maka
jangan lupa untuk bersyukur. Muliakan TUHAN Allah
yang sumber segala sesuatu dalam hidup kita ini.
Dan jadikan hidup kita dalam segala yang kita
lakukan, juga kesempatan untuk menyaksikan dan
memuliakan TUHAN Allah.

3. PENERAPAN
Selamat memasuki masa raya adven yang terakhir,
selamat siap memasuki
malam kudus dan natal Kristus. Ingat TUHAN-lah
sumber keselamatan yang telah menolong kita.
Muliakanlah Dia. Datangnya dari TUHAN, muliakan
kepada TUHAN. Amin.

PERSEMBAHAN SYUKUR : Ny Rohani 76 : 1 – 6


“Tuhan-ku, berkat-Mu limpah”

9
1) Tuhan-ku, berkat-Mu limpah bagai hujan yang
deras. Brilah titiknya menimpa hati kami yang
lemas. Aku pun, aku pun, dan menimpa aku
pun.
2) Bapa kami, jangan lalu ingat akan anak-Mu. Aku
menyesal dan malu ampunkanlah dosaku.
Aku pun, aku pun, ingat akan daku pun.
3) Yesus, brilah pertolongan oleh pengasihan-Mu.
Juruslamat bri sokongan dalam kehidupanku.
Aku pun, aku pun, Yesus, tolong aku pun.
4) Roh Kudus, berkat-Mu turun, limpah-limpah dan
segar. Brilah tumbuhan di gurun hidup pula
bergemar. Aku pun, aku pun, turun dalam aku
pun.
5) Hatiku yang dikeraskan, Tuhan, Kau
lembutkanlah. Engkau dapat melepaskan dari
dosa dunia. Aku pun, aku pun, ya lepaskan
daku pun.
6) Kasih Allah, suci, kuat, sucikanlah hatiku,
sampai aku pun membuat apapun kehendak-
Mu. Aku pun, aku pun, sucikanlah aku pun.

DOA PERSEMBAHAN dan DOA SYAFAAT

MENYANYI : Ny Rohani 117 : 1 & 2 “Di gunung


dan di lembah” ( jemaat berdiri )

10
1) Di gunung dan di lembah ke mana jalanku, di
padang dan di rimba hadirlah Tuhanku
Di atas dalam surga pun dalam dunia, di mana-
mana juga Tuhan-ku adalah.
2) Tetap lah mata Bapa menilik dunia. Terlindung
barang siapa yang harap kasihNya.
Segala sesuatu tetap di jagai-Nya. Tak diberiNya
batu yang minta nafakah

PENGUTUSAN DAN BERKAT :


P. Terimalah Berkat Tuhan dan pulanglah dalam
suka cita :
Anugerah Tuhan Yesus Kristus, Pengasihan Allah
Bapa dan Persekutuan dengan Roh Kudus
menyertai dan memberkati kita semua dari sekarang
ini sampai selama-lamanya. Amin.
P+J. Amin…………amin…………amin.

Badan Pekerja Am Sinode GKI Di Tanah Papua


Mengucapkan SELAMAT MENJALANI
Minggu Advent ke-3

11

Anda mungkin juga menyukai