PERSIAPAN IBADAH :
• Persiapan dan Saat teduh
• Penyalaan Lilin Minggu Advent III
PANGGILAN BERIBADAH
MJ. Jemaat yang di kasihi Tuhan Yesus Kristus,
Syaloom ! Saat ini kita memasuki Minggu
Advent ke-3 dalam kasih dan Anugerah Tuhan.
Marilah kita persiapakan seluruh hidup kita
untuk memulai ibadah dengan menyanyi
bersama dari Ny Rohani 20 : 1 dan 2 “Terpuji
Allah Israel”
1) Terpujilah Allah Israel yang t’lah melawat kita.
Dan turut niat-Nya kekal n’gerjakan suka cita.
Membawa penebusan-Nya dan akan tanda
Kasih-Nya. Bangunkan tanduk s’lamat
di Rumah Daud hamba-Nya. Yang dari awal
dunia terjanji di nubuat
2) Yaitu kaum yang mengesah mendapat
kelepasan. Tak ada lagi musuhnya terangkat
penindasan. Kerja yang dimulai-Nya hendak
menunjuk rakhmat-Nya. Tentu di selesaikan
1
kepada Abraham telah disumpahkan-Nya kaul-
Nya yang kini disampaikan.
NATS PEMBIMBING :
P. Nats Pembimbing, Kitab Yesaya 40:3-5a, Ada
suara yang berseru-seru di padang gurun : “
Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk
TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan
raya bagi Allah kita.
J. Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung
dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit
harus menjadi tanah yang rata dan tanah yang
berlekuk-lekuk menjadi dataran;
P. maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan.”
2
MENYANYI : Ny. Rohani 21 : 1 “Kunantikan
Betapa”
1) Kunantikan betapa, yaTuhan datang-Mu.
Dengan ku buat apa sedia hatiku
Turunkanlah, ya Tuhan,Terang-Mu yang benar.
Sucikan kerinduan pengharapan besar.
3
sesama. Oleh sebab itu, marilah kita berdoa
memohon keampunan dari pada Tuhan :
J. Kami sadar, ya Tuhan, betapa besar
kesalahan kami. Tidak ada yang tersembunyi di
hadapan-Mu, ya Tuhan. Kami selalu
mementingkan diri sendiri dan kurang
mengasihi sesama,
P. Kami bergumul dalam dosa, dan kami sendiri
tidak mampu melepaskan diri kami dari
belenggu dosa.
P + J. Lepaskanlah kami dari pada segala yang
jahat, ya Tuhan. Kami mohon ini dalam nama
Tuhan kami, Yesus Kristus. Amin
BERITA KEAMPUNAN
P. Selaku hamba Yesus Kristus, saya
menyampaikan kepada bapak, ibu, saudara-i,
bahwa setiap orang yang mengaku dosanya
dengan jujur dan benar di hadapan Tuhan Allah,
maka ia akan menerima pengampunan. Yesasa 1
:18, berkata : “ Sekalipun dosamu merah seperti
4
kermizi akan menjadi putih seperti salju,sekalipun
berwarna merah seperti kain kesumba akan
menjadi putih seperti bulu domba.”
J. Terpujilah Engkau, Ya Tuhan, yang telah
mengampuni kami dari segala salah dan dosa
kami.
P+J. Amin
1. PENDAHULUAN
Beberapa isi terakir pesan dalam pergaulan
sehari-hari kita, isi akhir semacam pengulangan
untuk apa yang kita mau dan katakana, missal :
Jangan lupa datang ya, … atau … jang lupa.. awas
kalau lupa.. Pokoknya bawa saya pesanan itu, …
bawa e, kalo tidak…??
Kebanyakan isinya ada kepentingan kita, yang
diingatkan. Berbeda dengan isi akhir dari surat
Paulus kepada Jemaat di Roma. Mari kita perhatikan
bersama, karena isinya mengajak mengingat dan
memuliakan hanya
TUHAN.
2. PENJELASAN
2.1. Paulus mendapati informasi Jemaat di Roma
alami tekanan, baik dari orang Yahudi juga
pemerintahan Romawi. Ada juga konflik intern dalam
Jemaat, orang-orang menerima perkataan
Paulus dan salah menafsirkannya. Kondisi ini
membuat Paulus menulis surat, menasehati
6
dan mengajar Jemaat. -- Inti kekuatan mereka
adalah di dalam jaminan Tuhan Yesus Kristus
yang mengasihi dengan sempurna. Setelah
menjelaskan semua, Paulus menutup suratnya
dengan mengingatkan bahwa kemuliaan hanya
kembali kepada Allah. TUHAN dimuliakan
karena karya keselamatan yang dengan setia
dikerjakannya.
7
Baju baru, sampai cat rumah. Kadang kurang dana
dan kemudian ke penggadaian. Semua yang kita
lakukan ini, untuk TUHAN ??
Perayaan natal Kristus kita di Jemaat kita, di tiap
sector/rayon/wk, apakah tujuannya TUHAN, atau
tujuannya justru kita, kebanggaan kita, nama kita?
Perayaan kita menjadi kesaksian orang memuliakan
TUHAN atau orang ceritakan kehebatan kita,
menjamu makan minum, dengan seragam dan
atraksi yang hebat….. kemudian Yesus Kristus yang
kita rayakan itu, pelengkap perayaan kita atau tujuan
perayaan kita. ??
3. PENERAPAN
Selamat memasuki masa raya adven yang terakhir,
selamat siap memasuki
malam kudus dan natal Kristus. Ingat TUHAN-lah
sumber keselamatan yang telah menolong kita.
Muliakanlah Dia. Datangnya dari TUHAN, muliakan
kepada TUHAN. Amin.
9
1) Tuhan-ku, berkat-Mu limpah bagai hujan yang
deras. Brilah titiknya menimpa hati kami yang
lemas. Aku pun, aku pun, dan menimpa aku
pun.
2) Bapa kami, jangan lalu ingat akan anak-Mu. Aku
menyesal dan malu ampunkanlah dosaku.
Aku pun, aku pun, ingat akan daku pun.
3) Yesus, brilah pertolongan oleh pengasihan-Mu.
Juruslamat bri sokongan dalam kehidupanku.
Aku pun, aku pun, Yesus, tolong aku pun.
4) Roh Kudus, berkat-Mu turun, limpah-limpah dan
segar. Brilah tumbuhan di gurun hidup pula
bergemar. Aku pun, aku pun, turun dalam aku
pun.
5) Hatiku yang dikeraskan, Tuhan, Kau
lembutkanlah. Engkau dapat melepaskan dari
dosa dunia. Aku pun, aku pun, ya lepaskan
daku pun.
6) Kasih Allah, suci, kuat, sucikanlah hatiku,
sampai aku pun membuat apapun kehendak-
Mu. Aku pun, aku pun, sucikanlah aku pun.
10
1) Di gunung dan di lembah ke mana jalanku, di
padang dan di rimba hadirlah Tuhanku
Di atas dalam surga pun dalam dunia, di mana-
mana juga Tuhan-ku adalah.
2) Tetap lah mata Bapa menilik dunia. Terlindung
barang siapa yang harap kasihNya.
Segala sesuatu tetap di jagai-Nya. Tak diberiNya
batu yang minta nafakah
11