Anda di halaman 1dari 20

Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

BUKU PEDOMAN
PENATALAYANAN KATEGORIAL
PPrGTM

Periode 2021-2026

[1]
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

Pedoman Penatalayanan Kategorial PPrGTM

Pengantar

Pedoman Penatalayanan Kategorial Persekutuan Perempuan Gereja


Toraja Mamasa (PP-PPrGTM) dibuat berdasarkan Keputusan pertemuan
AM XII Persekutuan Perempuan Gereja Toraja Mamasa (PPrGTM) yang
berlangsung pada tanggal 16-18 November 2021 di Jemaat Dama’-Dama’
Klasis Sindagamanik II, Desa Mannababa, Kec. Tandukkalua’ . PP-PPrGTM
adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Tata Dasar dan Tata Rumah
Tangga yang sudah disahkan pada SMSA ke XX Lakahang
PP-PPrGTM ini diterbitkan agar terdapat kebersamaan dan
keseragaman pelayanan Kategorial Persekutuan Perempuan Gereja Toraja
Mamasa di semua lingkup.

Sidagamanik II, 18 November 2021

PENGURUS PPrGTM SINODE

Ketua Umum Sekretaris Umum

Pdt. Yuliana Allo, S Th Pdt. Murni Megah Tarupay, S Th

[2]
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

BAB I
PENDAHULUAN

Persekutuan Perempuan Gereja Toraja Mamasa yang disingkat


PPrGTM adalah “wadah” untuk penatalayanan kategorial PPrGTM yang
berfungsi mempersekutukan Perempuan Gereja Toraja Mamasa dalam satu
ikatan Kasih Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja. Kategorial PPrGTM
adalah bagian integral dari Gereja Toraja Mamasa yang terbentuk sebagai
institusi keagamaan yang disingkat GTM pada tanggal 7 Juni 1947.
Kategorial PPrGTM sebagai bagian integral GTM, percaya kepada
Allah Tri Tunggal sebagaimana kesaksian dalam Alkitab.
Untuk menjalankan organisasinya, Kategorial PPrGTM menyusun
sebuah Pedoman Penatalayanan yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari Tata Dasar dan Tata Rumah Tangga Gereja Toraja Mamasa.
Pedoman Penatalayanan adalah sebuah “Panduan Kerja” yang
didalamnya memuat aturan-aturan yang bersumber dari Alkitab (Perjanjian
Lama dan Perjanjian Baru). Pedoman Penatalayanan ini adalah hasil dari
sebuah perjalanan panjang para perempuan Gereja Toraja Mamasa. Dimulai
pada pertemuan yang disebut “Kongres” yakni Kongres PWGTM I Tahun
1973 di Mamasa, sekaligus hari itu yakni tanggal 20 Mei 1973 ditetapkan
sebagai hari lahirnya atau berdirinya Persekutuan Wanita Gereja Toraja
Mamasa yang disingkat PWGTM.
Kemudian pada kongres PWGTM IV tahun 1980 istilah kongres
diubah menjadi “ pertemuan AM PWGTM “pada pertemuan AM V tahun
1985 di Sumarorong nama PWGTM diubah menjadi “Komisi Wanita Gereja
Toraja Mamasa (KWGTM).
Namun pertemuan AM KWGTM VII tahun 1995 di Mamasa nama
KWGTM berubah menjadi PWGTM. Terakhir dalam pertemuan AM PWGTM
VIII di Jemaat Lantora Klasis Polewali istilah “Pertemuan AM“dirubah
menjadi Sidang AM PWGTM. Kemudian dalam persidangan

[3]
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

AM ke X di Klasis Boda–boda 2011 nama PWGTM berubah menjadi


PPrGTM. Pada SMSA ke XIX di Mamasa, Sidang AM PPrGTM berubah
menjadi Pertemuan AM PPrGTM.
Sidang Majelis Sinode Am XIX GTM memutuskan bahwa PPrGTM
adalah organisasi Kategorial yang terintegrasi di semua lingkup sehingga
Pedoman Penatalayanan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
tata dasar dan tata rumah tangga Gereja Toraja Mamasa.

BAB II
NAMA, STATUS DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama
Nama organisasi Kategorial Perempuan Gereja Toraja Mamasa
adalah Persekutuan Perempuan Gereja Toraja Mamasa ( PPrGTM )

Pasal 2
Status dan kedudukan
1. Persekutuan Perempuan Gereja Toraja Mamasa (PPrGTM) adalah salah
satu organisasi kategorial GTM
2. PPrGTM merupakan bagian integral dari GTM
3. PPrGTM adalah wadah pelayanan khusus perempuan yang disahkan dan
diterima dalam sidang sinode AM Gereja Toraja Mamasa
4. PPrGTM melembaga di semua lingkup Gereja Toraja Mamasa
5. Pengurus PPrGTM adalah bagian yang tak terpisahkan dari Badan
Pekerja Majelis pada semua lingkup.
6. Kantor Pengurus PPrGTM Sinode berkedudukan di Mamasa
7. Bagan Organisasi Kategorial PPrGTM ( terlampir )

BAB III
VISI, MISI, PENGAKUAN DAN KEGIATAN
Pasal 3

[4]
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

Visi: Terwujudnya Gereja Toraja Mamasa yang Utuh, Mandiri dan Misioner
Misi :
1. Membangun nilai-nilai kepribadian berdasarkan Alkitab untuk
meningkatkan kualitas iman
perempuan.
2. Membina, memberdayakan perempuan GTM
3. Meningkatkan sumber daya perempuan agar membawa kehidupan yang
damai sejahtera dalam
keluarga, Gereja dan Masyarakat.
4. Memperlengkapi perempuan untuk menanggulangi kemiskinan,
ketidakadilan dan kerusakan
lingkungan.
5. Mendampingi anak dan perempuan yang mengalami kekerasan fisik dan
seksual.

Pasal 5
Pengakuan
PPrGTM mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat
dunia. Dia adalah kepala Gereja yang telah menebus dan menyelamatkan
umatNya dari kuasa dosa dan maut sesuai kesaksian Alkitab

Pasal 6
Jenis kegiatan/pelayanan Kategorial PPrGTM
1. Jenis kegiatan PPrGTM yang dijabarkan dalam program umum dan
program tahunan yang tidak bertentangan dengan Tata Dasar dan Tata
Rumah Tangga Gereja Toraja Mamasa
2. Jenis Kegiatan/Pelayanan PPrGTM
2.1. Kegiatan Teologi
2.1.1. Ibadah rutin di jemaat dan Klasis
2.1.2. Penelaan Alkitab.
2.1.3 . Perayaan hari besar gerejawi yakni
- Minggu Sengsara I-VII, Jumat Agung, Paskah, Hari Kenaikan

[5]
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

Tuhan Yesus, Pentakosta.


- Minggu Advent I-,IV, Natal
2.1.4. Perayaan Hari Peristiwa Gerejawi yakni:
- Hari Doa Sedunia ( Minggu ke 2 Maret )
- HUT PPrGTM ( 20 Mei )
- Hari Persekutuan Perempuan Gereja se Asia dan PERMUT)
(Minggu ke 3 November )
2.1.5. Perayaan Hari Perempuan Nasional dan Internasional
- Hari Perempuan Internasional (8 Maret)
- Hari Kartini (21 April)
- Hari Ibu 22 Desember
2.1.6. Kampanye 16 hari Anti Kekerasan terhadap perempuan (25
November – 10 Desember)

2. 2. Pembinaan, Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan


2.2.1. Workshop kesetaraan dan adil gender
2.2.2. Pelatihan kepemimpinan perempuan
2.2.3. Workshop perempuan dan politik
2.2.4. Pelatihan manajemen kebencanaan
2.2.5. Workshop anti kekerasan terhadap perempuan dan anak
2.2.6. Pelatihan parenting
2.2.7. Pembinaan dan perkunjungan
2.2.8. Pembinaan Keterampilan Perempuan
2.2.9. Pekan Raya V
2.2.10. Penerbitan Buletin
2.2.11. Workshop/Seminar busana adat Mamasa
2.2.12. Pembinaan, pemberdayaan dan perlindungan perempuan
2.4.13. Pelayanan Perempuan Lansia
2.5. Bidang Umum
2.5.1. Rapat rutin dan rapat Tahunan
2.5.2. Berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan Pemerintah
2.5.3. Ikut aktif dalam kegiatan Kesenian
2.5.4. Aktif dalam pembangunan jemaat

[6]
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

2.5.5. Lagu mars PPrGTM dinyanyikan di awal setiap kegiatan


PPrGTM Partitur Mars PPrGTM dilampirkan dalam Pedoman
Penatalayanan PPrGTM
2.5.6. Pakaian seragam PPrGTM putih tulang pemakaiannya tidak
diatur dalam PP-PPrGTM
2.5.7. Pakaian seragam biru benhur merupakan pakaian kerja yang
di gunakan pada saat rapat, pertemuan-pertemuan dan
perayaan-perayaan yang dilakukan oleh PPrGTM
2.5.8. Pengadaan pakaian resmi yaitu Jas warna biru Benhur

2.6. Kegiatan Dana, Sosial, Ekonomi dan Aset.


2.6.1. Wira Usaha
2.6.2. Pelatihan pengelolaan keuangan keluarga
2.6.3. Pelatihan peningkatan ekonomi keluarga/ekonomi kreatif.
2.6.4. Kampanye pelestarian dan peduli lingkungan
2.6.5. Pelatihan Daur ulang Sampah.
2.6.6. Penghijauan/penanaman pohon
2.6.7. Pemanfaatan pekarangan.
2.6.8. Pembentukan kelompok usaha kecil

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 7
Anggota
Anggota Persekutuan Perempuan Gereja Toraja Mamasa terdiri dari :
1. Anggota biasa yaitu perempuan Gereja Toraja Mamasa yang sudah
berkeluarga dan yang belum berkeluarga berusia 20 tahun keatas,
setelah yang bersangkutan menyatakan kesediaan.
2. Anggota simpatisan yaitu perempuan dari gereja lain yang menyatakan
kesediaannya untuk mematuhi Tata Dasar dan Tata Rumah Tangga GTM
serta Pedoman Penatalayanan PPrGTM

Pasal 8.
Hak dan Kewajiban Anggota
[7]
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

1. Hak anggota
1.1. Anggota biasa mempunyai hak:
1.1.1. Bisa dipilih dan memilih
1.1.2. Dapat meminta dan menerima segala bentuk pelayanan
1.1.3. Berhak atas penggunaan aset GTM
1.1.4. Berhak mengajukan usul
1.2. Anggota simpatisan mempunyai hak bicara
1.3. Kewajiban anggota
1.3.1. Menerima dan melaksanakan pedoman penatalayanan
PPrGTM
1.3.2. Bertanggung jawab atas tugas – tugas yang diatur dalam
Pedoman Penatalayanan PPrGTM
1.3.3. Memelihara nama baik Gereja Toraja Mamasa

BAB V
PENGURUS PPrGTM
Pasal 9
1. Dengan Berpedoman Kepada Tata Dasar dan Tata Rumah Tangga Gereja
Toraja Mamasa maka di setiap Lingkup Gereja Toraja Mamasa di bentuk
Pengurus Kategorial PPrGTM :
1.1. Pengurus PPrGTM lingkup Jemaat
1.2. Pengurus PPrGTM lingkup Klasis
1.3. Pengurus PPrGTM Sinode
2. Struktur Pengurus Kategorial PPrGTM
2.1. Ketua Umum
2.2. Ketua I Membidangi Teologi
2.3. Ketua II Membidangi Pembinaan, Pemberdayaan dan Perlindungan
Perempuan
2.4. Ketua III Membidangi Dana, Sosial, Ekonomi dan Aset.
2.5. Sekretaris Umum
2.6. Wakil Sekretaris

[8]
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

2.7. Bendahara
2.8. Bidang – bidang disesuaikan kebutuhan

2.9. Untuk klasis dan jemaat struktur berdasarkan struktur yang ada
dalam PP-PPrGTM
2.10. Untuk cabang kebaktian dan Bajem struktur kepengurusannya
berdasarkan kebutuhan.
2.11. Penasehat Kategorial PPrGTM adalah Dewan Pertimbangan pada
masing- masing lingkup .

Pasal 10
Pemilihan, Pelantikan dan Masa Bakti Pengurus

1. Pemilihan dan pelantikan pengurus PPrGTM, diatur sebagai berikut:


1.1. Pengurus PPrGTM jemaat dipilih oleh pertemuan PPrGTM jemaat
dan dilantik oleh Badan Pekerja Majelis Jemaat.
1.2. Pengurus PPrGTM Klasis dipilih oleh pertemuan PPrGTM Klasis dan
dilantik oleh Badan Pekerja Majelis Klasis
1.3. Pengurus PPrGTM Sinode dipilih oleh Pertemuan AM PPrGTM dan
dilantik oleh Badan Pekerja Majelis Sinode.
1.4. Masa bakti pengurus dalam satu jabatan maksimal 2 periode dalam
jabatan yang sama baik berturut-turut maupun tidak di tempat yang
sama.

2. Bila terjadi kekosongan dalam periode pengurus PPrGTM, maka


pengisiannya diatur sebagai berikut :
2.1. Di lingkup jemaat pengisiannya melalui pertemuan istimewa
Anggota PPrGTM dan dilantik oleh Badan Pekerja Majelis Jemaat.
2.2. Di lingkup klasis, pengisiannya melalui pertemuan istimewa dihadiri
pengurus Klasis dan pengurus inti jemaat dalam klasis dan dilantik
oleh Badan Pekerja Majelis Klasis.
2.3. Di lingkup sinode, pengisiannya melalui pertemuan istimewa oleh

[9]
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

pengurus Sinode dan ketua PPrGTM klasis dan dilantik oleh Badan
Pekerja Majelis Sinode.
2.4. Bagi Jemaat /klasis yang baru mekar kepengurusannya di atur oleh
klasis/jemaat induk.
2.5. Apabila ada pengurus PPrGTM Klasis yang terpilih menjadi Pengurus
PPrGTM Sinode yang fulltime maka harus bersedia melepaskan
jabatan strukturalnya di klasis atau jemaat.

Pasal11

Syarat dan Kriteria untuk dipilih menjadi Pengurus PPrGTM


1. Syarat
1.1. Anggota PPrGTM yang sudah sidi dan tidak sedang dikenakan
tertib gerejawi
1.2. Bertempat tinggal di lingkungan Gereja Toraja Mamasa.
1.3. Sudah menjadi anggota PPrGTM sekurang-kurangnya satu tahun
2. Kriteria
2.1. Adalah anggota PPrGTM yang memiliki wawasan dan sifat
kepemimpinan Kristen

Pasal 12
Tugas Pengurus Kategorial PPrGTM
1. Tugas Umum.
1.1. Melaksanakan rapat pengurus pada lingkup masing–masing.
1.2. Menyusun program berdasarkan hasil keputusan pertemuan PPrGTM
di Lingkup masing–masing dan dilaporkan dalam sidang gerejawi di
lingkup masing–masing untuk disahkan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari keputusan pertemuan pada semua lingkup.
1.3. Menyusun program kerja dan RAPB tahunan berdasarkan keputusan
Rapat pengurus PPrGTM di lingkup masing-masing sebagai
penjabaran program yang telah disahkan dalam sidang gerejawi di
lingkup masing–masing.
1.4. Melaksanakan pelayanan sesuai program umum dan program

[10]
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

tahunan PPrGTM yang telah disahkan .


1.5. Menyelenggarakan administrasi secara tertib dan teratur.
1.6. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban pada akhir masa bakti
dalam pertemuan PPrGTM di lingkup masing–masing, dan serah
terima tanggung jawab, kekayaan dan inventaris.
1.7. Bekerjasama dengan badan pekerja di setiap lingkup dalam
melaksanakan tugas pelayanan
2. Tugas Khusus
2.1. Ketua umum
2.1.1. Bertanggung jawab kedalam dan keluar untuk kelancaran
seluruh
kegiatan pelayanan PPrGTM
2.1.2. Memimpin rapat-rapat
2.1.3. Memimpin pertemuan PPrGTM sampai terbentuknya pimpinan
pertemuan dan memimpin pertemuan akhir setelah pimpinan
pertemuan menyelesaikan tugasnya
2.1.4. Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan bersama
bendahara.
2.1.5. Menghadiri undangan rapat, sidang–sidang gerejawi, kegiatan–
kegiatan masyarakat dan Pemerintah.
2.1.6. Mengatur pembagian tugas yang jelas dengan ketua I , ketua II
dan ketua III.
2.2. Ketua I
2.2.1. Bertanggung jawab atas bidang teologi
2.2.2. Mewakili ketua umum yang bukan bidangnya bila ketua umum
berhalangan

2.3. Ketua II
2.3.1. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan bidang pembinaan,
pemberdayaan dan perlindungan perempuan
2.3.2. Mewakili ketua umum yang bukan bidangnya bila ketua umum
berhalangan.
2.4. Ketua III
2.4.1. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan diakonia bidang
dana sosial, ekonomi dan aset
[11]
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

2.4.2 Mewakili ketua umum yang bukan bidangnya bila ketua umum
berhalangan.
2.5. Sekretaris
2.5.1. Mendampingi ketua dalam memimpin rapat dan pertemuan
PPrGTM.
2.5.2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan administrasi PPrGTM
2.5.3. Bertanggung jawab atas pengadaan Notulen keputusan
rapat/pertemuan PPrGTM
2.5.4. Mengatur pembagian tugas yang jelas dengan wakil sekretaris.

2.6. Wakil sekretaris


2.6.1. Melaksanakan tugas sesuai dengan pembagian tugas dengan
sekretaris .
2.6.2. Mewakili sekretaris bila sekretaris berhalangan
2.6.3. Bertanggungjawab atas pengelolaan ITI (Sinode)
2.6.4. Bertanggungjawab atas penerbitan buletin (Sinode)
2.7. Bendahara
2.7.1. Bertanggung jawab atas semua kekayaan PPrGTM
2.7.2. Menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang berdasarkan
RAPB tahunan dan keputusan rapat pengurus atau persetujuan
dengan ketua
2.7.3. Melaksanakan administrasi perbendaharaan sesuai dengan
peraturan perbendaharaan Gereja Toraja Mamasa.
2.7.4. Melaporkan keadaan keuangan setiap satu bulan kepada
anggota di lingkup jemaat, 3 bulan untuk lingkup Klasis dan 6
bulan untuk lingkup sinode melalui WA grup pengurus
PPrGTM. Sedangkan untuk jemaat yang tidak terjangkau
jaringan laporan akan dikirim dalam bentuk fisik..

BABVI
RAPAT DAN PERTEMUAN PPrGTM
Pasal 13
Rapat-Rapat
[12]
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

1. Rapat anggota PPrGTM Jemaat.


1.1. Rapat anggota dihadiri oleh anggota PPrGTM jemaat dan undangan
sesuai kebutuhan.
1.2. Rapat anggota diadakan sekali dalam 6 bulan atau sesuai kebutuhan
dan dianggap sah jika dihadiri 2/3 dari anggota biasa yang
diharapkan hadir.
1.3. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan
bila tidak memungkinkan dapat dilakukan dengan cara undi

2. Rapat Pengurus PPrGTM Jemaat, PPrGTM Klasis dan Pengurus PPrGTM


Sinode.
2.1. Rapat pengurus dihadiri oleh pengurus di masing–masing lingkup .
2.2. Rapat pengurus diadakan sesuai kebutuhan dan dianggap sah bila
dihadiri 2/3 dari jumlah pengurus.
2.3. Rapat lengkap pengurus PPrGTM di setiap lingkup sekali setahun
berdasarkan tata dasar dan tata rumah tangga GTM. Untuk lingkup
sinode pesertanya adalah ketua-ketua PPrGTM Kasis, jika ketua
berhalangan bisa diwakilkan ke pengurus yang lain.
3. Tugas Rapat Pengurus
3.1. Mengevaluasi Program
3.2. Menyusun program
3.3. Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja (RAPB)
tahunan.

Pasal14
Pertemuan PPrGTM

1. Pertemuan PPrGTM pada semua lingkup dilaksanakan sebelum sidang


gerejawi pada lingkup masing–masing dan dianggap sah bila dihadiri
oleh 2/3 dari jumlah yang seharusnya hadir.
2. Pertemuan PPrGTM
2.1. Pertemuan PPrGTM jemaat
2.2. Pertemuan PPrGTM Klasis

[13]
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

2.3. Pertemuan Am PPrGTM


2.4. Pertemuan Istimewa PPrGTM

3. Peserta
3.1. di lingkup jemaat adalah anggota PPrGTM jemaat dan pengurus PPrGTM.
3.2. di lingkup Klasis adalah utusan PPrGTM jemaat dan Pengurus
PPrGTM Klasis.
3.3. di lingkup sinode adalah utusan klasis dan pengurus PPrGTM
Sinode.
3.4. Jika Pendeta perempuan GTM yang terikat dengan masa bakti
pelayanan otomatis hadir sebagai peninjau.
3.5. Jumlah peserta terdiri dari 3 orang pengurus dalam lingkup Klasis
dan lingkup Sinode.
3.6. Undangan

4. Tugas Pertemuan
4.1. Mengevaluasi pelaksanaan Program
4.2. Menyusun pedoman pelayanan (lingkup sinode)
4.3. Menyusun program dan RAPB
4.4. Memilih pengurus
4.5. Menentukan tempat pertemuan berikutnya pada lingkup Klasis dan
Sinode.
4.6. Menentukan tempat dan tahun pelaksanaan pekan raya V lingkup
Sinode.

5. Hak Suara dan Hak Bicara


5.1. Dalam pertemuan PPrGTM jemaat semua anggota dan pengurus yang
hadir mempunyai hak bicara , hak suara dan hak dipilih.
5.2. Dalam pertemuan PPrGTM Klasis utusan dari jemaat mempunyai
hak bicara, hak suara dan hak dipilih
5.3. Dalam pertemuan Am PPrGTM, utusan dari PPrGTM Klasis
mempunyai hak bicara, hak suara dan hak dipilih.
5.4. Undangan di lingkup masing–masing mempunyai hak bicara
[14]
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

5.5. Peninjau dan pengurus PPrGTM Sinode demisioner mempunyai hak


bicara dan hak dipilih
6. Keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan jika tidak
memungkinkan dapat dilakukan undi.
7. Pimpinan pertemuan di semua lingkup
7.1. Pimpinan pertemuan dipilih dari utusan dan peninjau yang hadir
sebanyak 3 orang.
7.2. Sekretaris pertemuan terdiri dari 2 orang yang dipilih dari peserta
pertemuan .

BAB VII
SURAT – MENYURAT DAN KEKAYAAN PPrGTM

Pasal 15
Surat Menyurat
1. Surat menyurat memakai Kop Gereja Toraja Mamasa dan PPrGTM
2. Memakai stempel PPrGTM (contoh stempel terlampir)
3. Setiap surat keluar ditandatangani oleh ketua dan sekretaris pengurus
PPrGTM di lingkup masing–masing
4. Penomoran surat kategorial PPrGTM berpedoman pada pedoman
administrasi GTM.
5. Penulisan jabatan Pendeta, penatua dan Diaken di cantumkan pada
penulisan surat

Pasal 16
Kekayaan/Perbendaharaan PPrGTM
1. Kekayaan dan perbendaharaan PPrGTM di semua lingkup yang terdiri
dari uang serta harta benda lainnya adalah kekayaan Gereja Toraja
Mamasa.
2. Sumber–sumber pendapatan PPrGTM adalah sebagai berikut :
2.1. PPrGTM Jemaat :
2.1.1. persembahan ibadah rutin
[15]
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

2.1.2. Persembahan ibadah hari–hari besar gerejawi, Hari peristiwa


Gerejawi, dan hari perempuan Nasional dan Internasional
2.1.3. Subsidi dari Badan Pekerja Majelis Jemaat
2.1.4. usaha–usaha lain
2.2. PPrGTM Klasis
2.2.1 10 % dari persembahan ibadah rutin jemaat
2.2.2. 10% dari Persembahan ibadah hari–hari besar gerejawi, Hari
peristiwa Gerejawi, dan hari perempuan Nasional dan
Internasional
2.2.3. Persembahan ibadah rutin klasis
2.2.4. Sadar 5000/tahun /anggota PPrGTM jemaat
2.2.5 Subsidi dari Badan Pekerja Majelis klasis
2.2.6. Usaha–usaha lain

2.3. PPrGTM Sinode


2.3.1. 10% dari Persembahan Ibadah Rutin Jemaat
2.3.2. 10% dari Persembahan Ibadah Rutin Klasis
2.3.3. 50% dari Persembahan ibadah hari–hari besar gerejawi, Hari
peristiwa Gerejawi, dan hari perempuan Nasional dan
Internasional di Jemaat dan Klasis.
2.3.4. Sadar Rp. 5000/tahun/anggota PPrGTM
2.3.5. Subsidi dari Badan Pekerja Majelis Sinode GTM.
2.3.6. Dana Mandiri dari jemaat-jemaat Rp. 10.000-
Rp. 50.000/bulan.
2.3.7. Lelang natura 10% dari jemaat dan Klasis pada ibadah
perayan hari–hari besar gerejawi, Hari peristiwa Gerejawi,
dan hari perempuan Nasional dan Internasional.
2.3.8. Persembahan Perayaan Hari Pekabaran Injil 100% di setor ke
Sinode
2.4. Penyetoran dilakukan :
2.4.1. Dari jemaat ke klasis selambat-lambatnya setiap 3 bulan
sekali
2.4.2. Dari Jemaat dan klasis ke pengurus PPrGTM Sinode diatur
sebagai berikut:
- Untuk jemaat dan klasis yang dekat setiap akhir bulan
[16]
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

berjalan.
- Untuk jemaat/klasis yang jauh setiap 3 bulan sekali.
2.5. Berita Keuangan dan laporan keuangan.
2.5.1. Di jemaat dari pengurus ke anggota setiap 1 bulan
2.5.2. Di klasis dari pengurus ke anggota/ke jemaat setiap 3 bulan.
2.5.3. Dari pengurus PPrGTM Sinode ke klasis dan jemaat setiap 6
bulan
bisa melalui WA group pengurus dan untuk jemaat yang tidak
terjangkau jaringan, laporannya dikirim secara fisik.
2.5.4. Laporan keuangan dibuat setiap akhir tahun.
2.6. Berpartisipasi untuk Dana Sentralisasi penggajian Pendeta,

BAB VIII
PERUBAHAN PEDOMAN PENATALAYANAN KATEGORIAL PPrGTM

Pasal 17
Hal–hal yang belum diatur dalam Pedoman Penatalayanan Kategorial
PPrGTM ini, akan diatur dalam ketentuan–ketentuan khusus melalui rapat
pengurus di lingkup masing–masing yang tidak bertentangan dengan Tata
Dasar dan Tata Rumah tangga Gereja Toraja Mamasa.

Pasal 18
Pedoman Penatalayanan Kategorial PPrGTM Ini, dapat dirubah dalam
Pertemuan Am PPrGTM dan berlaku setelah disahkan dalam sidang Sinode
AM Gereja Toraja Mamasa.

[17]
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

LAMPIRAN :

Contoh Kop :

1. Sinode :

GEREJA TORAJA MAMASA


(Anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia )
PENGURUS SINODE
PERSEKUTUAN PEREMPUAN GEREJA TORAJA MAMASA
Alamat Sekretariat/Kantor : …………………………………………..
telp. …………………… fax. …………………………………………………

2. Klasis :

GEREJA TORAJA MAMASA


(Anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia )
PENGURUS
PERSEKUTUAN PEREMPUAN GEREJA TORAJA MAMASA
KLASIS ………………………
Alamat Sekretariat/Kantor : …………………………………………..
telp. …………………… fax. …………………………………………………

3. Jemaat :

GEREJA TORAJA MAMASA


(Anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia )
PENGURUS
PERSEKUTUAN PEREMPUAN GEREJA TORAJA MAMASA
JEMAAT ………………………
Alamat Sekretariat/Kantor : …………………………………………..
telp. …………………… fax. …………………………………………………

4. Contoh Stempel

Untuk stempel PPrGTM tingkat sinodal, klasis dan


jemaat, kata Gereja Toraja Mamasa yang
melengkung, diganti dengan kata Persekutuan
Perempuan [18]
Gereja Toraja Mamasa. Kemudian Kata
BPMS yang berwarna hitam, diganti menggunakan
nama PPrGTM klasis/jemaat.
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

Untuk stempel pamitia, berbentuk persegi


panjang dengan bertuliskan nama Panitia
Pelaksana seperti contoh.

5. Bagan Struktur PPrGTM

DEWAN BADAN
KETUA UMUM
PERTIMBAN PEMERIKSA
GAN KEUANGAN

SEKRETARIS
UMUM BENDAHARA

WAKIL
SEKRETARIS

KETUA 1 KETUA 2 KETUA 3


1

BIDANG- BIDANG- BIDANG -


BIDANG BIDANG BIDANG

Garis [19]
Komando
Garis
Pedoman Penatalayanan PPrGTM Periode 2021-2026

6. Mars PPrGTM

[20]

Anda mungkin juga menyukai