Penjelasan Ibadah
Saat Teduh
Ungkapan Situasi
MENGHADAP TUHAN
1
Votum dan Salam: Berdasarkan Mazmur 134. (KJ 303a)
(dinyanyikan berbalasan kantoria dan umat)
2
c. Nyanyian Umat KJ 127 : 1,2,3 “Kandang Domba Itu RumahNya”
Persembahan PUJIAN
PEMBERITAAN FIRMAN
JAWABAN UMAT
Doa Syukur Natal (Oleh Pdt. Retno. Diakhiri Doa Bapa Kami + Doxology)
3
Pengucapan Syukur
PL : Umat yang dikasihi Tuhan! Untuk semua yang telah terjadi dalam kehidupan kita; pula
untuk firman Tuhan yang telah kita dengar; terutama untuk pemberian Allah kepada kita
melalui kehadiran AnakNya, sudah selayaknya kita mensyukuriNya. Maka itu sekarang mari kita
nyatakan ungkapan syukur kita dengan memberikan persembahan untuk menunjang kehidupan
bergereja bagi kemuliaan nama Tuhan! Kita bernyanyi dari KJ 99 : 1,2,3 Gita Sorga Bergema
PENGUTUSAN
Tindakan Simbolik
Pendeta : Umat yang dikasihi Tuhan! Sesungguhnya Allah hadir ke dalam dunia hendak
membawa damai ke dalam dunia; membawa damai bagi diri kita; memberikan kedamaian di
dalam hati kita. Maka itu kita sebagai orang-orang yang menyambut kedatanganNya, memiliki
tanggung jawab pula untuk dapat menjadi pembawa damai bagi dunia di sekitar kita.
4
Saya akan membunyikan lonceng di tangan sebanyak 12 kali. 12 merupakan simbol angka
kesempurnaan. Sekaligus menandakan bahwa momen ini dilakukan pada bulan yang ke 12, dan
bahwa masih ada 12 bulan lagi untuk kita tetap setia menggemakan lonceng perdamaian ini.
Untuk itu, sebagai tanda simbolik kita yang berkomitmen untuk mau menjadi pembawa damai,
mari kita gemakan bunyi lonceng yang kita miliki masing-masing. Meskipun lonceng ini hanya
kecil dan sederhana, namun kita menggemakannya dalam kebersamaan. Menjadi tanda bahwa
kita berkomitmen untuk menggemakan perdamaian ini dalam kebersamaan.
(Selama Pendeta membunyikan lonceng, umat tanpa henti menggemakan lonceng terus sampai
lonceng Pendeta berdentang 12 kali)
Dan setelah iringan bunyi lonceng berhenti, akan ada Litani Pengutusan berisi doa dari St.
Fransiskus Asisi
Litani Pengutusan
Pendeta : Tuhan, semoga kami ingin untuk lebih menghibur daripada dihibur,
5
Nyanyian Umat KJ 101 : 1,3,4,5 “Alam Raya Berkumandang”
Alam raya berkumandang oleh pujian mulia
Dari gunung, dari padang kidung Malaikat bergema
Gloooooria in Exelceis Deo! (2x)
Berkat
Kiranya Yesus Kristus Sang Bayi Natal hidup di dalam hatimu, sehingga engkau
memperoleh ketenangan dan damai sejahtera dari padaNya.
Saat Teduh