DI INDONESIA BAGIAN BARAT
(GPIB)
Majelis Jemaat IMMANUEL di Medan – SUMUT
TATA IBADAH
PENGUCAPAN SYUKUR UMAT ATAS
NATAL KRISTUS – YESUS
THEMA
Yohanes 14 : 27
SUB - THEMA
Iman kepada Allah dalam Kristus Yesus akan menguatkan persekutuan JemaatSEK – PEL II
GPIB IMMANUEL – Medan untuk hidup dalam perdamaian dan melayani dalam kasih –
sayang
-----oooo000oooo-----
TATA IBADAH
LITURGOS 1 : Saudaraku….
Banyak peristiwa telah dilewati sepanjang tahun 2010….
Banyak pengalaman dirasakan.
bahagia derita silih berganti…
sukses dan gagal dating berulang…
kadang tersenyum…
sedetik kemudian meratap pilu…
malam ini…
sejenak kita berkumpul di tempat ini
melepas beban berat yang menekan
‘tuk mendengar cerita cinta…
saat Allah datamg menjumpai manusia dalam Natal Kristus - Yesus
JEMAAT BERDIRI
Kau TUHANku, Penebusku ! Kau lahir ke dunia. Engkau rela disalibkan untuk umat
manusia. Hari bahagia Kaudatanglah, Kaulahir di dunia…(mohon naskah lagu ini dicari dan
diketik di sini)
MENGHADAP TUHAN
JEMAAT : Wahai Pelayan !
Ucapkalah doamu…
Katakanlah kepada kami, Firman TUHAN...
JEMAAT DUDUK
Alunan kibor berhenti !
PELAKON 1 : hahahahahaha….a….a….a…..
Apa yang kalian ucapkan …. ?
Apa yang kalian doakan !
Masihkah kalian menipu Allah ?
Bukankah sebelum datang ke tempat ini kalian masih berbuat dosa…..
Pada saat teks ini dibacakan, beberapa wanita masuk sambil berkasak kusuk dengan tertawa
mengejek. PEMAIN KIBOR mengalunkan KJ. 467 : 1
ANAK KECIL : Dari hari ke hari, kami sering menyakiti hati papa dan mama…,
mereka menangis …
tiba – tiba….
PEMUDA 4 : Wahai TUHAN, Pencipta semesta !
: Mengapa derita ini harus kami pikul !
Tak cukupkah sengsara bertubi menyerang ? mengapa Engkau tidak
mendengar kami ?
sepanjang hari kami berdoa, …
JANDA : Ada apa …. ?
Ya TUHAN,… … o Debata Yahowah !
Mengapa bencana terjadi di kaki Sinabung …
bencana mengusik kedamaian…
ooooo …. Yahowah Debata nami… (sambil terisak sesegukan )………
YATIM 1 : Ada apa …. ?
Mamaaaaaa……. Papa……
Tolong aku…. Ma !
PEMAIN KIBOR mengalunkan suara gemurun yang menakutkan. Janda memeluk anak-
anaknya, sambil berlari menuju panggung. Mereka terisak dan masih berteriak memohonkan
pertolongan TUHAN
YATIM 2 : Mama, haus …. !
JANDA : Tuhan Debata,…. !
Lindungilah suamiku di lading … !!!!
Siapakah akan menolong kami, jika suamiku tertimpa bahaya…..
PEMUDA 1 : Tuhan Debata,…. !
O…. ina….
celaka menimpa kita !
lahar menelan abangku … !
Serempak ibu dan anak-anaknya menangis tersedu,
sambil berpelukan. PEMAIN KIBOR mengalunkan Lagu AKU TAK SANGGUP LAGI
MENERIMA SEMUA INI. Lagu ini dialunkan lembut oleh PENYANYI LATAR.
AKU TAK SANGGUP LAGI MENERIMA SEMUA INI, AKU TAK SANGGUP LAGI
MENERIMA SEMUANYA.
Suasana kembali reda. Janda dan anak-anaknya masih terisak. PEMAIN KIBOR masih
mengalunkan lagu tersebut. Sementara beberapa wanita mendatangi kerumunan janda itu
WANITA 2 : Lihatlah isteri si Polan itu…
Begitulah lagaknya….
Sewaktu masih kaya… dilupakannya semua orang….
tak dipandangnya aku ini !
biarkan saja,….
Itulah hukuman Tuhan baginya….
hahahahaha…….
ANAK 2 : Mama….
mengapa mereka menghina kita ?
JANDA : Tenanglah, nak !
tak usah menjawab biarlah Tuhan menjadi saksi bagi kita…
Biarkan saja, Tuhan pasti menolong kita, anakku !
dahulu…
ketika kalian masih kaya…
tak sebelah mata pun kau anggap kami ini..
masih juga kaubicara…. !
WANITA 1 : Sudahlah…
Tak usah heboh !
sia-sia saja cakapmu, ina !
malahan kau membuat TUHAN marah padamu..
sadarlah kau ….
Pak Pendeta….
katakanlah kata-kata penghiburan…
ucapkanlah sabda ilahi…
agar umat menikmati damai sejahtera !
Setelah Pendeta menyampaikan pesan TUHAN, suasana hening meliputi seluruh ruangan.
PADUAN SUARA / PENYANYI LATAR mengumandangkan kidungMALAM
KUDUS …..
Pelayan Firman menyalakan sebatang lilin yang dibawa oleh ANAK KECIL, kemudian si
anak memberikannya kepada petugas yang akan menyalakan lilin-lilin,. Sesudah itu petugas
menyalakan lilin di tangan jemaat. JEMAAT BERDIRI dan menyanyikan MALAM KUDUS
dalam berbagai BAHASA DAERAH – Karo, Batak, Simalungun dan Bahasa Indonesia
MALAM KUDUS, SUNYI SENYAP SIAPA YANG B’LUM LELAP, HANYA DUA
BERJAGA TERUS DI PALUNGAN SANG MAHAKUDUS. ANAK TIDUR TENANG,
ANAK TIDUR TENANG
Sesudah lagu MALAM KUDUS selesai dinyanyikan, umat duduk kembali. BAND MUDA-
MUDI menyanyikan pujiannya.
Pel. Firm : Marilah kita menaikkan doa syukur kepada Allah. Mari berdoa…..
LITURGOS 3 : Saudaraku…
apakah makna Natal Kristus bagi kalian ?
LITURGOS 5 : Bukan….
Bukan hanya itu maknanya…
Natal perpusat pada pengutusan Yesus…
Sekarang…
TUHAN Allah mengutus kita, sama seperti Dia mengutus Yesus, Tuhan kita !
Pertanyaannya : apakah yang dapat kita lakukan tuk mengingatk Dia yang
lahir bagi kita ?
Apakah yang kita berikan bagi Dia yang telah memberi hidup-Nya demi
keselamatan kita ?
BAWA PERSEMBAHANMU
Kidung Jemaat No….
1. Bawal Persembahanmu dengan sukacita, agar Allah berkenan memberkatinya. Bawa
persembahanmu bawa dengan suka, bawa persembahanmu ucaplah syukur (CARILAH
KIDUNG JEMAATNYA DAN MASUKKAN AYAT-AYAT BERIKUT )
PEL. FIRMAN : Jemaat TUHAN !
Sekarang….,
Mengertikah kalian makna NATAL KRISTUS ?
Apakah yang TUHAN inginkan ?
MAJELIS : TUHAN inginkan kita melayani dengan tulus, setia dan dengan kasih
saayng.
Janda dan kedua anaknya berjalan menuju POHON TERANG diikuti oleh seluruh pemain.
Janda dan anak-anaknya bertelut di sisi pohon terang.
WANITA 2 : Ina…
Maafkan kesalahanku…
Sikapku pun salah…
Sekarang aku mengerti…
Aku harus melakukan kehendak TUHAN
harus selalu rajin melayani,
tak perlu menggosipkan apapun…
supaya pelayananku membawa damai sejahtera kepada semua orang
JEMAAT BERDIRI
NYANYIAN JEMAAT