Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH BULAN BUDAYA GMIT

ETNIS MALAKA
JEMAAT HOLOAMA
Minggu, 14 Mei 2023
“Beriman di tengah Gempuran Budaya Populer”
PERSIAPAN
(Doa Konsistori kemudian pelayan dan presbiter berdiri di pintu depan rumah kebaktian
untuk diiringi dengan tarian menuju mimbar)
PANGGILAN BERIBADAH
(“Hase Hawaka”)
(Tarian Ronggeng Malaka mengantar pelayan menuju mimbar)
Pnt. : Jemaat Tuhan, marilah menyembah Tuhan pada hari ini di tengah-
tengah persekutuan kita. Marilah beribadah kepada Allah sumber
kehidupan kita. (Jemaat dipersilahkan berdiri)
 : KJ 5 : 1 & 3, - Tuhan Allah, NamaMu
1. Tuhan Allah, namaMu kami puji dan masyhurkan;
isi dunia sujud di hadapanMu, ya Tuhan!
Bala sorga menyembah Dikau, khalik semesta!
3. Bapa agung dan kudus, mahamurah dan rahmani,
Putra Tunggal, Penebus, Roh, Penghibur yang sejati,
Langit-bumiMu penuh kemuliaan namaMu!
VOTUM & SALAM
Pel. : Dalam Nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
Jem. : Amin
Pel. : Kasih karunia dan damai sejahtera Yesus Kristus menyertai
saudara-saudari.
Jem. : Dan menyertaimu juga. (duduk)
INTROITUS
Pel. : Bapak/i jemaat yang dikasihi Tuhan, kita sudah memasuki minggu
ke-2 di Bulan Mei. Bulan Mei ditetapkan oleh Majelis Sinode GMIT
sebagai Bulan Budaya GMIT. Kita juga masih ada dalam suasana
Minggu Paskah. Di Minggu Paskah ini, marilah kita memuji Tuhan
dan berefleksi tentang karya Allah dalam keragaman budaya kita.
Nats yang membimbing kita saat ini terbaca dari: ..................
 : “Ku Kasihi Kau dengan Kasih Tuhan” (Dlm Bahasa Tetun)- 2x
Hau hadimi o ho Nai nia hadomi (2x)
Hau hare iha o nia oin
Nabilan lelehan nian
Hau hadimi o ho Nai nia hadomi
PENGAKUAN DOSA/ HALORE SALA
1
Pel. : Marilah, kita merendahkan diri di hadapan Tuhan dan mengaku dosa kita
dalam doa. Kita berdoa: ..............Saat Teduh............
Ya Tuhan, ampuni kami yang sering menyakiti hati-Mu. Sebagai
anak-anak yang telah dimerdekakan oleh darah Kristus, seringkali
hidup kami tidak hidup sebagai orang yang telah ditebus.
Jem. : Tak jarang kami tidak bijaksana menjalani kehidupan ini. Kami
gagal hidup sebagai orang-orang yang telah dimerdekakan oleh
kebangkitan Kristus.
Pel. : Ya Tuhan, Engkau menyatakan kebaikan-Mu dalam budaya kami,
agar kami hidup topang menopang, saling peduli, bergotong-
royong, dan bahu membahu dalam kesulitan. Namun seringkali
justeru atas nama budaya, kami saling bersaing dan bermusuhan
antarsuku, menonjolkan diri dan kelompok kami, dan gagal untuk
saling menopang sungguh-sungguh.
Jem. : Ya Tuhan, ajarkanlah kami agar kami makin bijaksana menjalani
hari-hari kami dalam penyembahan yang benar kepada-Mu dan
dalam saling menopang di antara kami.
P+J : Ya Tuhan, melalui setiap budaya yang kami miliki, kami mau hidup
bijaksana, baik untuk diri kami dan juga kepada sesama kami.
Inilah kami Tuhan, bentuklah kami sesuai karya-Mu. Amin.
 : MM. 3 : 1 “Uluk Ha’u Iha Makukun”
(ragam lagu un unun au bi mes okan)
Uluk ha’u iha makukun mais maromak daka ha’u
Oras ne’e tuir Na’i Yesus, hetan moris mimnimak
Lia di’ak kona neon to’o baa lale’an baa
Nu’u dadi Yesus atan hetan moris nimnimak
BERITA ANUGERAH
Pel. : Dengarkanlah berita anugerah, “Demikian sekarang tidak ada
penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh,
yang telah memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam
Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.” (Roma 8: 1-2)
 : MM No. 29: 1 & 2 “Maromak Neon Di’ak”
(KJ 40. Ajaib benar Anugerah)
1. Maromak noo neon di’ak, Nia sori ha’u
Ha’u lakon mais Nia nola ha’u nodi ha’u bakroma
2. Kanoin falik ha’u neon aat, Nia namaus ha’u
Tonu M’romak, nia sori ha’u nosi aat no mate
PUJI-PUJIAN/ MOSE NO TONU MAROMAK
Pel. : (Mengajak Jemaat berdiri dan Bermazmur bagi Tuhan menurut
Mazmur : 1)
 : “Hidup ini adalah Kesempatan” (Dalam Bahasa Tetun)
Moris ne’e hanesan biban ida
2
Moris ne’e hodi servi Nai Maromak
Keta husik liu let sai da mak Nai fo
Moris ne tenke sai bansaun ida
O Nai usah hau nia moris
Tamba hau sei iha hela kbiit
Karik iha loron rumah hau kbiit laek ona
Moris ne’e hanesan biban ida
PS / VG
PEMBERITAAN FIRMAN
Pnt. : Mari berdoa untuk merenungkan sabda Tuhan! Dasar Khotbah
dalam kebaktian Minggu ini terbaca dalam Kitab (Daniel 1:1-21),
Jemaat dipersilakan berdiri........................... demikian bunyinya :…..
demikianlah sabda Tuhan.
Pel. : Diberkatilah setiap telinga yang mendengar dan hati yang terbuka
bagi Firman Allah. Haleluya…
 : KJ 473a “Haleluya”
Pel. : Berkhotbah : “Beriman di tengah Gempuran Budaya Populer“
PS / VG
PENGAKUAN IMAN (berdiri )
Pel. : Mari berdiri dan bersama dengan semua orang percaya di segala tempat
dan pada segala waktu kita mengucapkan pengakuan iman Rasuli,
baiklah masing-masing berkata: Aku Percaya……… dst
 : MM No. 28;1,2. “Sarani Mai Tonu”( ragam kj 281 )
1. Sarani mai tonu maromak oan
Niak naran mak lulik naran boot kaliuk
Mai tonu baa Nia mak boot nima nimak
Mak laran kweer basuk baa ema rai klaran
Ama, Ama aa rona lai
Ami husu Ita mai sori ami lai
2. Aa Ama, foo pardua baa ami lai
Aa Ama, simua amikaan hamulak
Ami hukur ti’an Ama Niakaan ukun
Hala’a lakon amikaan salan sia. Nai, Nai hadomi lai !
Hamanas neon mak Ama Niak tuyt fatin (duduk)
PERSEMBAHAN/ SERA EMA SARANI
Dkn. : Marilah kita memberi persembahan dengan mengingat Firman Tuhan
“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasehatkan
kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan
yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah. Itu adalah
Ibadahmu yang sejati.”(Roma 12:1)
(Mari kita Berdoa : ….)
 : PKJ. No. 146 : 1-3“Bawa Persembahanmu”
1. Bawa persembahanmu dalam rumah Tuhan
3
Dengan rela hatimu, janganlah jemu
Bawa persembahanmu, bawa dengan suka
Reff :
Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu
Bawa persembahanmu, ucaplah syukur
2. Rahmat Tuhan padamu tidak tertandingi
Oleh apa saja pun dalam dunia
Kasih dan karunia sudah kau terima
3. Persembahkan dirimu untuk Tuhan pakai
Agar kerajaanNya makin nyatalah
Damai dan sejahtera diberikan Tuhan
DOA SYAFAAT
PENGUTUSAN
Pel. : Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus, budaya mengajarkan
kepada kita tentang nilai kemanusiaan dan kebajikan hidup dalam
dunia ini. Kita terpanggil untuk mengubah budaya kekerasan
menjadi cinta kasih dan saling peduli kepada sesama. Mari sebagai
orang-orang berbudaya, kita tolong-menolong dan saling
menopang dalam hidup bergereja, bermasyarakat, dan berbangsa.
 : “Kupandang Hari Esok”
Ku pandang hari esok dengan segala harapan
Sebab ku takkan takut menghadapi hidup ini
Sebab ku tahu hari esok ada dalam tanganNya
Yesus menjamin bagi yang mau percaya
Haleluya .. haleluya... Yesus sumber pengharapanku
Haleluya .. haleluya...mulia dan agung kasihNya

BERKAT
Pel. : Pulanglah saudara-saudari ke dalam hidup dan tugasmu dengan
selamat dan terimalah berkat Tuhan: “Anugerah Tuhan kita Yesus
Kristus, kasih Allah Bapa, dan persekutuan Roh Kudus, menyertai
saudara sekalian, dari sekarang sampai selama-lamanya”.
 : PKJ 293 “Amin” do=bes 4 ketuk
WARTA JEMAAT
SAAT TEDUH
(Tarian Tebe Belu Malaka mengantar pelayan turun dari mimbar)

SODAMOLEK

Anda mungkin juga menyukai