Anda di halaman 1dari 13

TATA IBADAH MINGGU PASKAH III

BULAN BAHASA DAN BUDAYA GMIT TAHUN 2022


ETNIS TIMOR
Minggu, 01 Mei 2022
TEMA: “Perjumpaan Dengan Yesus Membaharui Budaya Dan Misi”

PERSIAPAN
 Natoni ( sapaan pembukaan) dari tokoh adat berlangsung di depan gedung
kebaktian sebelum majelis memasuki ruangan kebaktian
 Tarian Likurai mengantar pelayan dan majelis menuju altar

PANGGILAN BERIBADAH
Penatua : Jemaat Tuhan, marilah menyembah Tuhan pada hari ini di tengah-
tengah persekutuan kita. Marilah beribadah kepada Allah sumber
kehidupan kita.
Jemaat : Berdiri dan menyanyi MM No.14: 1-2 “Na’i Maromak Boot Lo-
Loos” (KJ No 5 “ Tuhan Allah NamaMu” ).
VOTUM & SALAM
Pelayan : Dalam Nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
Jemaat : Amin
Pelayan : Kasih karunia dan damai sejahtera Yesus Kristus menyertai
saudara-saudari.
Jemaat : Dan menyertaimu juga.
(Jemaat Duduk)

INTROUTUS
Pelayan : Bapak/i jemaat yang dikasihi Tuhan, kita sudah masuk
di Bulan Mei Tahun 2022. Bulan Mei ditetapkan oleh Majelis
Sinode GMIT sebagai Bulan Budaya GMIT. Kita juga masih
ada dalam suasana Minggu Paskah. Di Minggu Paskah III ini,
Aim Alkit at pulis uisneno, natuin mepu uisneno fun tatenab tatuin molok ma’aat
anbi hit kuan ma bale.
NATS PEMBIMBING : Kisah Para Rasul 9:15
Jemaaat : Melagukan dari Sit Knino No. 18:1-2 “ Au Ho Ini kuun” ( ragam KJ.362
Aku milik-Mu, Yesus Tuhan-Ku )

PENGAKUAN DOSA/ ETUS SAKU SANAT


Penatua : Marilah, kita merendahkan diri di hadapan Tuhan dan mengaku
dosa kita dalam doa. Kita berdoa: ..............Saat Teduh............

Penatua : Ya Tuhan, ampuni kami yang sering menyakiti hati-Mu. Sebagai


anak-anak yang telah dimerdekakan oleh darah Kristus,
seringkali hidup kami tidak hidup sebagai orang yang telah
ditebus.
Jemaat : Tak jarang kami tidak bijaksana menjalani kehidupan ini. Kami
gagal hidup sebagai orang-orang yang telah dimerdekakan oleh
kebangkitan Kristus.
Penatua : Ya Tuhan, Engkau menyatakan kebaikan-Mu dalam budaya
kami, agar kami hidup topang menopang, saling peduli, bergotong-
royong, dan bahu membahu dalam kesulitan. Namun seringkali
justeru atas nama budaya, kami saling bersaing dan bermusuhan
antarsuku, menonjolkan diri dan kelompok kami, dan gagal untuk
saling menopang sungguh-sungguh.
Jemaat : Ya Tuhan, ajarkanlah kami agar kami makin bijaksana
menjalani hari-hari kami dalam penyembahan yang benar
kepada-Mu dan dalam saling menopang di antara kami.
P+ J : Ya Tuhan, melalui setiap budaya yang kami miliki, kami mau
hidup bijaksana, baik untuk diri kami dan juga kepada sesama
kami. Inilah kami Tuhan, bentuklah kami sesuai karya-Mu. Amin.

Jemaat : Melagukan dari Sit knino No.234 ”Un unun au bi mes


okan”
BERITA ANUGERAH
Pelayan : Dengarkanlah berita anugerah, “Onane te kan mu’if alef lasi
neu sin le anmoni anbi Neno Anan Yesus. Smanan Knino le anfe
honis, nafetin ki anbi Neno Anan na’ko sanat in kuasat ma
maten in kuasat. Demikian sekarang tidak ada penghukuman
bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang telah
memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari
hukum dosa dan hukum maut.” (Roma 8: 1-2)
Jemaat : Melagukan dari MM No. 29: 1 & 2 “Maromak Neon
Di’ak” (KJ 40 “Ajaib Benar Anugrah Allah”)
PUJI-PUJIAN/ SIT PULES
Pelayan : (Mengajak Jemaat berdiri dan Bermazmur bagi Tuhan menurut
Mazmur 30)
Jemaat : Melagukan dari Sit Knino
PEMBERITAAN FIRMAN / SULAT KNINO
Pnt : Berdoa dan Membaca dari: Kisah Para Rasul 9: 1-20. Setelah
membaca diakhiri dengan berkata: Demikian Firman Tuhan.

Pelayan : (Berkhotbah).
Tema “Perjumpaan Dengan Yesus Membaharui Budaya
Dan Misi”

PENGAKUAN IMAN ( PAKE BAHASA TIMOR)

Jemaat : Melagukan dari Sit Knino No. 36 “ Usi’ mtulun kau, mha’tain au palsait “
( Ragam PKJ. 282 “ Tuhan tolonglah, bangunkan iman )
PERSEMBAHAN/ FUA TULU
Diaken : Marilah kita memberi persembahan dengan mengingat Firman
Tuhan “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku
menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu
sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang
berkenan kepada Allah. Itu adalah Ibadahmu yang sejati.”(Roma
12:1) .
Jemaat : Melagukan Sit Knino No.

( mengantar kantong persembahan ke meja persembahan diiringi


tarian bidu)

Diaken : Mari kita berdoa: “.......

DOA SYAFAAT : Oleh Pelayan

PENGUTUSAN
Pelayan : Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus, budaya
mengajarkan kepada kita tentang nilai kemanusiaan dan
kebajikan hidup dalam dunia ini. Kita terpanggil untuk
mengubah budaya kekerasan menjadi cinta kasih dan saling
peduli kepada sesama. Mari sebagai orang-orang berbudaya, kita
tolong-menolong dan saling menopang dalam hidup bergereja,
bermasyarakat, dan berbangsa.

Jemaat : Melagukan dari Sit Knino No.


BERKAT
Pelayan : Pulanglah saudara-saudari ke dalam hidup dan tugasmu dengan
selamat dan terimalah berkat Tuhan:
“Anugerah Tuhan kita Yesus Kristus, kasih Allah Bapa, dan
persekutuan Roh Kudus, menyertai saudara sekalian, dari
sekarang sampai selama-lamanya (Pake bahasa Timor) ”.
Jemaat : Menyanyikan “Amin..Amin...Amin...”

SAAT TEDUH
NYANYIAN PENUTUP : Lais Manekat Lo mas le’uf

Lais manekat lo mas le’uf


Le natonon bi hit monik
Nekun halan ma nekmese
Bi hit monik manas fai

Reff:
Alekot kun neu sekau
Le naton lais manekat
Bi in monin piut
Fun sin mes napen tetus
Le Yesus aum fe neusin
Bi In sonaf honis
Nati al alkit manek es nok es

Anda mungkin juga menyukai