1. PERSIAPAN/INTROITUS
a. Doa Konsistorium
b. Berita Jemaat
c. Prolog : Selamat Datang dan Salam
Saudara-saudari dalam Tuhan Yesus Kristus, kita bertemu dalam persekutuan ibadah minggu ini untuk
merayakan Hari Pertanian GKE dan bersama itu kita merayakan persekutuan kita sebagai gereja
anggota UEM yang kita rayakan dengan sebutan UEM Sunday sekaligus perayaan 25 tahun
persekutuan Internasional UEM. Kita bersyukur kepada Allah untuk warisan kisten dan perjalanan
bersama. Dalam Kristus tidak ada gereja yang besar atau kecil, gereja yang kaya atau miskin, gereja
kota atau desa. Kita semua adalah gereja yang merupakan Tubuh Kristus, dipanggil bersama untuk
melayani dan memberkati dunia ini. Marilah kita berdiri memulai ibadah ini dengan menyanyikan pujian
NKB No 3:1-3 “TERPUJILAH ALLAH”
(Jemaat berdiri dan bersalaman satu sama lain
dan para pelayan memasuki ruangan ibadah & Salam Presbiter )
L : “Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-
pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji, Allah melihat bahwa semua itu baik” ( Kejadian 1:12)
“Tuhan Allah yang Maha Agung dan abadi, kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau memelihara kehidupan kami,
memberkati segala yang kami usahakan, sebab tanah telah menumbuhkan tunas-tunas dan menghasilkan buah-buahan
serta apapun yang baik darinya untuk kehidupan kami, Engkau telah melimpahkan kepada kami segala berkat baik jasmani
maupun rohani. Juga telah mepersatukan kami dalam sebuah persekutuan gereja di segala bangsa untuk menjadi berkat.
Dalam tuntunan Roh Kudus kami telah dipersatukan menyusun dan mengorganisasi diri kami dalam persekutuan keluarga
besar gereja anggota UEM, Selama 25 tahun perjalanan yang panjang ini dimungkinkan karena kasih-Mu, Engkaulah satu-
satunya Allah yang telah mempersatukan, mempertahankan ikatan kami dan telah menolong kami melewati semua kesulitan
dan menyelesaikan segala persoalan karena perbedaan, kami berterimakasih dan memuji nama-Mu. Dalam pujian kami
merayakan dan merefleksikan persekutuan kami, datang dan kiranya Engkau hadir ditengah kami, berikan kepada kami Roh
Kudus yang melaluinya keyakinan kami ditumbuhkan, komitmen kami diperbaharui, kepercayaan kami kepada-Mu diteguhkan.
Amin.
L : Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita mengaku bahwa kita telah gagal melakukan perintah Tuhan dalam
kehidupan kita, marilah kita memohon pengampunan dari Tuhan :
Ya Tuhan, seringkali kami menjalani kehidupan ini seakan-akan Engkau tiada, sehingga kami jatuh kedalam dosa
dan tidak dapat menjadi saksi bagi Kristus sehingga orang lain menjadi sulit percaya kepada-Mu karena kelalaian
kami sebagai pengikut-Mu, Kami melakukan kehendak kami sendiri dan secara sengaja melupakan orang yang
sedang membutuhkan, seringkali kami melukai sesama kami dan tidak sungguh-sungguh mengupayakan
perdamaian, kami terdiam melihat ketidakadilan terjadi ditengah-tengah kami, kami gagal menunjukkan kasih
sayang bagi orang yang menderita, mereka yang jadi korban, tertekan dan terpinggirkan. Kami meninggalkan hal-
hal yang seharusnya kami lakukan tetapi melakukan hal-hal yang seharusnya tidak kami lalukan, ampunilah kami
dari sifat hanya peduli kepada diri kami sendiri, kesombongan, kecemburuan yang menjauhkan kami dari untuk
semakin dengan dengan persekutuan dengan Tuhan dan sesama.
P : Mari kita berdiri untuk mendengarkan berita pengampunan dosa kepada tiap-tiap orang yang dengan tulus ikhlas
telah mengaku dosanya di hadapan Allah dan bertekad untuk hidup dalam pertobatan, sebab Firman-Nya berkata :
“Dan beberapa orang dintara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu memberi dirimu disucikan,, kamu telah
dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan Roh Allah kita”
(1 Korintus 6:11) (Jemaat duduk)
8. PEMBACAAN ALKITAB
L : Doa Pembacaan Alkitab
L : .....................Pembacaan Alkitab..................dikhiri dengan ucapan
“FirmanM itu pelita bagi kakiku, dan terang bagi jalanku” (Mazmur 119:105)
Inilah saatnya bagi kita untuk memberikan persembahan dan sekaligus bagi kita untuk menyatakan kasih yang nyata atas
anugerah dan kebaikan yang telah Tuhan berikan, Mari kita memberi yang terbaik melewati persembahan yang kita bawa
pada hari ini.
Nast Pengantar : ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: “Aku
takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya jahat dari sejak
kecilnya, dan aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah kulakukan. Selama
bumi masih ada, takkan berhenti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan,
siang dan malam (Kejadian 8:21-22)