Anda di halaman 1dari 3

LITURGI PERAYAAN HARI PENGUCAPAN SYUKUR

185 TAHUN PEKABARAN INJIL DAN PELAKSANAAN PERJAMUAN KUDUS


GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS
Minggu, 28 JUNI 2020 ( 3 Ses.Trinitas )
Tema: Aku Adalah Alfa Dan Omega (Band. WAHYU 22:12-13)
Subtema: MENJADI SAKSI IMAN
Nast Alkitab: Kejadian 21:8-21 dan Matius 10 : 24 - 39

1. PERSIAPAN/INTROITUS
L :
Saat ini kita bersyukur dapat mengenang 185 tahun yang silam, tepatnya pada tanggal 26 Juni 1835 Penginjil
Barstein tiba di Banjarmasin sesudah berlayar kurang lebih 44 hari dari Betawi (Kota Jakarta). Peristiwa ini
diperingati sebagai tonggak sejarah baru dimulainya Pemberitaan Injil di Kalimantan yang GKE rayakan sebagai
hari Pekabaran Injil GKE. Sejak semula Pemberitaan Injil diperhadapkan dengan berbagai macam tantangan,
namun tekad dan semangat untuk terus melayani yang membuat gereja terus bertumbuh. Tekad dan semangat
melayani inilah sehingga kita dapat merayakan Hari Pekabaran Injil GKE. Bersama ini kita juga akan
melaksanakan Perjamuan Kudus sebagai bentuk keyakinan bahwa Kristus Yesus adalah Tuhan kita yang setia, Ia
senantiasa memimpin kita dan gereja-Nya ditengah berbagai macam kesulitan, Ia menginginkan kita tetap yakin
dan menaruhkan pengharapan kepada-Nya. Serahkan dirimu selalu dalam pimpinan-Nya.
(Jemaat Berdiri)
2. VOTUM/SALAM

P : “Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi (Mazmur 124:8)
: “Kasih karunia, dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus
menyertai kamu (I Kor 1:3)

P + J : Amin
(Jemaat Duduk)
3. NAST PEMBIMBING

Liturgos : “lalu Ia berkata kepada mereka : “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala mahluk ” (Markus
16:15)

4. Refleksi Melihat Usaha Pekabaran Injil


L : Gereja Kalimantan Evangelis hadir dii Kalimantan karena anugerah Tuhan Yesus Kristus, melalui
kesetiaan para Penginjil untuk memberitakan Kabar Baik kepada semua penduduk di Pulau Kalimantan.
Kesetiaan,pengorbanan yang tulus, serta pengharapan yang teguh, membuat para penginjil rela meninggalkan
negeri mereka untuk menyampaikan Kabar baik yang menerangi kehidupan saudara-saudaranya di bumi
Kalimantan.
Pada tahun 1835 Pulau Kalimantan bukanlah suatu daerah pekabaran Injil yang mudah, karena masa itu
Pulau Kalimantan merupakan daerah terasing, dilupakan dan tidak diperhatikan. Keadaan alamnya
memperlihatkaan bahwa pulau ini terdiri dari hutan belantara yang luas, sungai-sungai dengan segala macam
bahaya yang mungkin dijumpai, kesulitan menanti tetapi tidak menghentikan langkah para pemberita Injil untuk terus
menyampaikan terang Injil keselamatan. Dari Generasi ke generasi Pekabaran Injil disampaikan. demikian juga kita
telah melewati berbagai macam kesulitan sama seperti hari ini, tetapi Kabar Baik harus terus diberitakan apapun
keadaannya.

5. Jemaat Menyanyi

6. PENGAKUAN DOSA & BERITA ANUGERAH


Liturgos : Marilah kita merendahkan diri dihadapan Tuhan, Alllah kita, dan mengaku dosa kita kepada-Nya. Kita
berdoa...........

Pendeta :
Marilah kita berdiri untuk mendengarkan berita anugerah Allah seperti tertuang dalam kitab Kolose 1:13-
14 ;”Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan anak-Nya
yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.
(Jemaat duduk)
7. PEMBACAAN ALKITAB
Petugas : Pembacaan Alkitab sesuai dengan Almanak Nast GKE, diambil dari kitab.............................(Salah satu
Jemaat)
(setelah pembacaan Alkitab, petugas mengucapkan, “Firman-Mu pelita bagi kakiku dan Terang bagi
jalanku.Mazmur 119:105)

8. PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN (P)


a. Doa mohon bimbingan Roh Kudus
b. Pembacaan Nast
c. Khotbah
d. Saat Teduh

9. PELAKSANAAN PERJAMUAN KUDUS (P)


Dengarlah penetapan Perjamuan Kudus seperti yang ditulis oleh Rasul Paulus dalam 1 Korintus 11:23-26: “sebab apa yang
telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan,
mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: Inilah tubuh-Ku yang
diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!, Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu
berkata: ”Cawan ini adalah perjanjian baru yang dim ateraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya,
menjadi peringatan akan Aku!’. Sebab setiap kali kamu makan roti dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian
Tuhan sampai Ia datang”.

MAKNA PERJAMUAN KUDUS


Perjamuan Kudus menyatakan Tubuh Kristus yang dikurbankan dan darah-Nya yang dicurahkan bagi kita, supaya kita beroleh
hidup yang kekal. Melaluinya, kita dipersatukan dalam suatu persekutuan dengan Kristus dan sekalian orang percaya.
Kematian dan sengsara Kristus yang diperingati dalam Perjamuan Kudus menghibur dan menguatkan kita, sementara kita
menanti-nantikan Perjamuan Anak Domba di bumi baru di bawah langit baru.

PEMERIKSAAN DIRI (P)


Supaya kita semua dapat mengikuti Perjamuan Kudus dengan semestinya, sehingga memperoleh pengampunan dosa,
kekuatan dan penghiburan, serta hidup berpengharapan, marilah masing-masing kita memeriksa diri di hadapan Tuhan:

a. Apakah saudara menyadari dosa saudara lalu merendahkan diri, menyesal dan mencari keampunan dari Tuhan?
Jawab : Sesungguhnya saya seorang yang berdosa, kasihanilah saya ya Tuhan.

b. Apakah saudara sungguh-sungguh percaya bahwa dosa saudara diampuni oleh Yesus Kristus yang mati di kayu salib
dan hidup kembali?
Jawab : Saya percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamatku.

c. Apakah saudara sungguh-sungguh hendak menyatakan syukur kepada Allah serta hidup selaku anak-anak Allah di
dalam hidup saudara?
Jawab : Tiap-tiap hari saya hendak menyatakan syukur kepada Allah dan hidup dalam pertobatan sebagai anak-anak
Allah.

Ibu-Bapak, saudara-saudara dan anak-anak semua dipersilahkan berdoa didalam hati masing-masing.......................................
................................saat teduh diberikan kesempatan untuk doa pribadi mereka ...........................................................................
(diakhiri doa yang dipimpin oleh Pendeta) Ya, Allah, Bapa kami yang pengasih, Yesus Kristus, anak-Mu telah berfirman:
“Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran karena mereka akan di puaskan ”. Kami mohon kiranya Bapa
mengenyangkan kami dengan makanan sorgawi seperti yang Bapa berikan bagi dunia oleh Yesus Kristus. Berilah kesucian-
Mu, ya Yesus Kristus Tuhan kami. Amin

PERJAMUAN KUDUS (P)


Ibu-Bapak, Saudara-saudara dan anak-anak semua. Ingatlah akan sabda Tuhan Yesus: Datanglah kepada-Ku kamu semua
yang lelah dan merasakan beratnya beban, Aku akan menyegarkan kamu ”. Marilah dengan sukacita karena segala sesuatu
telah sedia!
...........................................................................****************************.......................................................................................
(Roti dan anggur diberikan kepada jemaat dan anggota keluarga oleh Majelis yang mendampingi pelayanan. Makan roti dan
minum anggur dilakukan bersama-sama sesuai instruksi pelayan Perjamuan Kudus)
..........................................................................****************************........................................................................................

(Setelah jemaat siap si pelayan mengangkat roti dan berkata:)


Ambillah, makanlah, inilah tanda dari tubuh Tuhan Yesus Kristus yang sudah diserahkan karena dosa kita.

(Setelah itu Pelayan mengangkat cawan anggur dan berkata:)


Ambillah, minumlah inilah tanda dari darah Tuhan kita Yesus Kristus yang sudah di tumpahkan untuk keampunan dosa kita.

(Setelah seselai makan roti dan minum anggur di Pelayan mengangkat kedua tangan dan berkata:)

Kiranya tubuh dan darah Tuhan kita Yesus Kristus yang kudus dan mulia itu, menguatkan dan memelihara saudara kepada
hidup yang kekal. Amin

10. Doa Syukur dan Syafaat (P) :


1. Berdoa supaya seluruh warga gereja bergerak bersama-sama untuk mewujudkan Visi Strategis GKE 2015-2040, yaitu
Terwujudnya Warga GKE Yang Missioner” yakni warga GKE yang berakar, bertumbuh dan berbuah ”
2. Tim PEMBERITAAN KABAR BAIK GKE, baik di tingkat Majelis Jemaat, Majelis Resort dan Majelis Sinode
3. Pos-Pos Pemberitaan Kabar baik dan para Pendeta, Vikar, Penginjil dan semua warga GKE yang melayani di Pos PI
GKE
4. Upaya bersama untuk mendukung dalam Doa, Daya dan Dana secara bersama dari seluruh warga GKE dan Mitra GKE
untuk Pemberitaan Kabar Baik
5. Berdoa bagi upaya pelayanan Gereja di tengah Pandemi Covid-19 dan apapun yang dilakukan untuk menjawab
kebutuhan pelayanan.
Pendeta : (Melanjutkan dengan pokok-pokok syafaat sesuai kebutuhan dan di akhiri dengan Doa Bapa Kami)

11. PERSEMBAHAN SYUKUR I & II SERTA PERSEMBAHAN SYUKUR PERJAMUAN KUDUS (L)
Inilah saatnya bagi kita untuk memberikan persembahan dan sekaligus bagi kita untuk menyatakan kasih yang nyata atas
anugerah dan kebaikan yang telah Tuhan berikan, mari kita memberi yang terbaik melewati persembahan yang kita bawa
pada hari ini.

Nast Pengantar : “Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan
benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu. Kamu akan diperkaya dalam segala
macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami. Sebab pelayanan kasih yang berisi
pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada
Allah.
(2 Korintus 9::1-12)

a. Doa Persembahan
b. Sementara persembahan dikumpulkan, jemaat menyanyi:

12. PENGAKUAN IMAN (L)


Marilah kita berdiri bersama-sama dengan sekalian orang percaya dari segala masa dan tempat mengikrarkan Pengakuan
Iman Kristen: “Aku percaya..........dst” (Di akhiri dengan Nyanyian Haleluya)

13. PENGUTUSAN
Pendeta : Marilah kita bekerja sebagaimana Yesus telah bekerja dan mengasih

14. BERKAT (P)


Berkat : Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau;
Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya
dan memberi engkau kasih karunia;
Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan
Memberi engkau damai sejahtera.
Jemaat menyanyi :

SAAT TEDUH

Anda mungkin juga menyukai