Anda di halaman 1dari 3

TATA IBADAH NATAL

25 Desember 2022

1. PERSIAPAN

2. PANGGILAN BERIBADAH
Ltg: Natal telah tiba. Yesus lahir di dunia menjadi bukti Allah menyatakan
Cinta dan Kemulian-Nya bagi kita.
Karena itu, pantaslah kita berhimpun dengan sukacita menaikkan
syukur dan memuji-Nya.
KJ 109:1, 2 & 8 “HAI MARI BERHIMPUN”

3. VOTUM & SALAM


PF: Seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah diberikan
untuk kita; dan namanya disebutkan orang Penasehat Ajaib, Allah
yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai.”
Umat : Besar kekuasaan-Nya dan damai sejahtera tidak akan
berkesudahan, karena Ia mendasarkan dengan keadilan dan
kebenaran.”
PF: Kasih dan karunia dan damai sejahtera Tuhan, Allah Bapa dan
Yesus Kristus senantiasa ada pada saudara-saudara. Amin.”

4. KATA PEMBUKA
Selamat Natal!
Kelahiran Yesus sang manusia Natal menjadikan dunia lebih mudah melihat,
merasakan dan mengalami Kehadiran Kemuliaan Allah bagi hidup kita.
Damai sejahtera sorga, nyata dalam realitas kehidupan di dunia. Marilah
semua, bangkit dan bersorak, karena t’lah lahir bagi kita, Raja Maha mulia.

Umat: Menyanyikan KJ 99:1,2,3 “GITA SORGA BERGEMA”

5. PENGAKUAN DOSA
PF: Yesus sang Manusia Natal senantiasa mengingatkan para kekasih-Nya
untuk hidup mewujudkan kasih antar sesama. Sebagaimana Ia nyatakan
dalam Yohanes 15:12 demikian: “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya
kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.”
Jemaat yang terkasih, perintah Tuhan bagi kita begitu jelas dan tegas.
Hidup saling mengasihi seperti Tuhan mengasihi kita. Namun, dinamika
kehidupan di dunia ini kerapkali membuat kita tak mampu
mengendalikan diri. Mengeluh, menyalah-kan, menghakimi, menghina
bahkan membinasakan kini menjadi budaya yang sulit kita hindari.
Oleh karena itu, mari ungkapkan pengakuan dan penyesalan dosa kita di
hadapan Tuhan di dalam doa;
Anak: Sebagai anak, \ seringkali kami lalai melakukan kasih.\ Kami
lebih gemar menuntut kasih sayang orang tua dan teman \
daripada mengasihi mereka. \ Ampunilah kami ya Tuhan.
Wanita: Sebagai ibu dan istri, \ seringkali ego menguasai diri kami, \
kami tahu bahwa kasih mestinya menjadi gaya hidup kami, \
tetapi karena ego, \ kami enggan mewujudkannya. \ Ampunilah
kami ya Tuhan.
Pria: Sebagai bapak dan suami, \ seringkali kesombongan menguasai
diri kami. \ Kami gemar menuntut penghormatan dan
pelayanan dari keluarga kami. \ Kedudukan sebagai kepala
keluarga, \ seringkali membuat kami merasa layak menuntut
kasih dan pelayanan keluarga. \ Ampunilah kami ya Tuhan.
Bersama: Sebagai keluarga dan gereja, \ kami sadar \ bahwa panggilan
kami adalah mewujudkan kasih-Mu bagi dunia. \ Namun
seringkali, \ bukan kasih yang kami wujudkan, \ melainkan
penolakan, \ penghakiman \ bahkan pembinasaan yang kami
lakukan. \ Ampunilah kami ya Tuhan.
PF: Inilah pengakuan kami ya Tuhan. Dengan segala kelemahan dan
keberdosaan, kami datang kepada-Mu, menyesali kelalaian kami
dan bertobat mohon belaskasih-Mu.

Umat: (menyanyikan KJ 102:1-3 DI DALAM PALUNGAN)

6. BERITA ANUGERAH
PF: Berita Anugerah terambil dari Titus 2:11-12, yang demikian bunyinya,
“Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia
sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan
dan keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijakasana, adil dan
beribadah di dalam dunia sekarang ini.”
Umat: (Menyanyikan KJ 119:1-3)
KJ 119:1-3 “HAI DUNIA, GEMBIRALAH”

7. PELAYANAN FIRMAN

- Bacaan 1: Yesaya 62 : 6 – 12
- Bacaan 2: Titus 3 : 4 – 7
- Bacaan 3: Lukas 2 : 8 – 20
- Khotbah
- Saat teduh
- KJ. 246 :1,2 Ya Allah Yang Mahatinggi

8. PENGAKUAN IMAN RASULI

9. Kidung Kemuliaan / Magnificat


PF: Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah,
Juruselamatku.”

Umat : Sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.


Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut
aku berbahagia, karena yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-
perbuatan besar kepadaku dan nama- Nya adalah kudus.
PF: Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia
memperlihatkan kuasa-Nya dan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-
beraikan orang-orang yang congkak hatinya;”
Umat : Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan
meninggikan orang-orangyang rendah;
PF: Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan
menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa
Umat : Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat- Nya,
seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada
Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.”
Semua : Kemuliaan bagi Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan, sekarang dan selama-lamanya. Amin.”
Umat : Menyanyi 123: 1,2,3 “S’lamat. S’lamat dating”

10. PERSEMBAHAN
Berita natal telah kita terima, sekarang kita nyatakan syukur kepada-Nya
dengan berpersembahan. Firman Tuhan sebagai landasan bagi kita untuk
bersyukur atas Berita natal, baiklah kita melihat bagaimana orang majus
menyatakan persembahan kepada-Nya, “Maka masuklah mereka ke dalam
rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud
menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan
mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan
mur.” (Matius 2:11)
U: Menyanyikan KJ 116:1- “YANG DIPUJI KAUM GEMBALA”

11. DOA SYAFAAT (diakhiri dengan melantunkan Doa Bapa kami)

12.PENGUTUSAN
Manusia Natal datang ke dunia untuk menyatakan Kemuliaan Allah secara
nyata. Kini, umat-Nya dilibatkan untuk memancarkan kemuliaan manusia
natal dalam kehidupannya hari lepas hari. Kita nyanyikan nyanyian
pengutusan KJ 120:1-3. “HAI SIARKAN DI GUNUNG”

13.BERKAT
Terimalah berkat-Nya:.....................
U: (menyanyikan BAPA T‘RIMAKASIH)

Anda mungkin juga menyukai