Tata Ibadah ini dirancang untuk selesai dalam waktu 30 menit. Dalam keadaan
yang sangat terbatas, Tata Ibadah ini bisa dibaca seluruhnya *(DIBASA PU'PU') selama
pelayan yang ditunjuk bisa membaca. Tantangannya pasti ada. Kekurangannya juga
pasti ada. Kelemahannya juga pasti ada. Tetapi untuk saat ini, metode ini relatif lebih
aman dibanding harus berkumpul dalam persekutuan besar. Vaksin masih sedang
diusahakan, dan virus ini nampaknya makin pintar bermutasi. Mari kita doakan para
saintis yang sedang berjuang dengan keilmuan mereka untuk mengatasi pandemi ini.
Tugas kita, mari jaga ketahanan keluarga dan jemaat, dengan tidak melakukan
selebrasi ibadah yang emosional. Tetaplah bersabar, untuk segala sesuatu ada
masanya. Ada masa dimana Nuh harus diam dalam Perahunya. Ada masa dimana ia
harus bersabar sampai air benar-benar surut. Berdoalah meminta hikmat dan
kebijaksanaan, untuk sungguh-sungguh tahu waktu Tuhan yang tepat.
PP SMGT kembali mengingatkan bahwa pembukaan ibadah SMGT hanya
direkomendasikan di wilayah yang zona hijau, setelah dilakukan melalui
pertimbangan yang sangat matang antara Pengurus SMGT di Jemaat, Pimpinan Majelis
Gereja dan sudah mendapat keluasan dari Pemerintah Setempat. Keluasan di sini bisa
dalam bentuk Surat Edaran Bupati/Walikota, atau keterangan lain untuk memastikan
lokasi tempat ibadah sudah aman dan nyaman bagi anak. Segala bentuk tanggung
jawab dari pembukaan kembali ibadah sekolah minggu berada di tangan Pimpinan
Majelis Gereja setempat. Pastikan semua keputusan untuk membuka kembali ibadah
sekolah minggu telah melalui proses rembuk bersama PMG masing-masing jemaat.
Mengingat bahwa kurva epidemiologi Covid-19 masih sangat fluktuatif, dan di
sejumlah tempat menunjukkan peningkatan yang signifikan, maka PP SMGT berharap
agar kita bersabar sampai keadaan benar-benar bisa dikendalikan. Kita percaya
bahwa ketaatan dan kedisiplinan kita untuk mematuhi protokol kesehatan akan
mempercepat penanggulangan pandemi ini. Namun bila ditempat anda sudah
dipandang layak, aman dan nyaman untuk membuka kembali ibadah sekolah minggu,
PP SMGT sangat mendorong agar ibadah dilaksanakan dalam kelompok-kelompok
kecil yang jumlahnya tidak lebih dari 12 orang, atau sesuai pengaturan pemerintah
setempat. Di Tana Toraja misalnya, Pemerintah Kabupaten sudah memberi batasan
maksimal 8 orang. Di tempat lain mungkin berbeda.
Sebagai langkah praktis, Pengurus SMGT di Jemaat dapat memberikan
kepercayaan kepada beberapa orang tua untuk memimpin ibadah-ibadah sekolah
minggu di kelompok kecil. Bisa jadi ini hanya 2 atau 3 rumah saja yang bergabung
menjadi satu kelompok ibadah. Kebaskanlah untuk sementara sekat-sekat yang dapat
menghambat pelayanan, misalnya: Ah, mereka belum ikut Pembinaan Dasar, mereka
belum Ceri-A, mereka belum pernah jadi guru sekolah minggu, dan lain-lain
penghambat sejenis. PP SMGT akan menyiapkan Tata Ibadah yang disederhanakan
untuk dapat dibaca oleh pelayan-pelayan dalam ibadah kelompok kecil termaksud.
Semoga Tata Ibadah ini dapat menolong kita melakukan yang terbaik bagi
pelayanan sekolah minggu. Semoga kita semua senantiasa dirahmati dengan kasih
karunia-Nya.
Salam kasih, PP SMGT
TATA IBADAH SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA
Minggu, 16 Agustus 2020
Pokok Cerita : Dipanggil Untuk Menjadi Berkat
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Prosesi (berdiri)
Pemimpin: Selamat hari Minggu adik-adik. Masih dalam suasana menyambut hari
kemerdekaan negara dan bangsa kita, Indonesia, kita akan beribadah kepada Tuhan
dibawah tuntunan tema: dipanggil untuk menjadi berkat. Mari kita berdiri dan
menyanyikan KJ 336:1 & 4 Indonesia Negaraku
Indonesia, negaraku, Tuhan yang memb’rikannya;
kuserahkan di doaku pada Yang Mahaesa.
Dirgahayu Indonesia, bangsa serta alamnya;
kini dansepanjang masa, s’lalu Tuhan sertanya.
Votum dan Salam
Pemimpin “Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit
dan bumi.”
Semua “Amin.”
Pemimpin “Salam sejahtera, bagi kamu semua!”,
Jemaat “Salam bagimu juga!”
Bermazmur (duduk)
Pemimpin: Adik-adik yang berbahagia, marilah kita berbalas-balasan bermazmur
bagi Tuhan, melalui Mazmur 33:10-15. Saya membaca kalimat yang keluar dan adik-
adik semua membaca kalimat yang masuk.
Dasa Titah (berdiri)
Pemimpin: Marilah kita semua berdiri, dan dengarkanlah 10 Perintah Tuhan dari
Keluaran 20:1-17. (dibaca oleh Pemimpin)
Semua : “Tuhan kasihanilah, Kami!”
Doa Pembacaan Alkitab (duduk)
Pemimpin: Ya Tuhan Yang Maha Kudus, sungguh kami tidak layak datang kepada-
Mu. Begitu banyak pelanggaran dan dosa-dosa kami. Tolonglah kami, kasihanilah
kami dan ampunilah dosa-dosa kami. Karena hanya oleh anugerah-Mu saja kami
dilayakkan untuk datang kepada-Mu. Terima kasih ya Tuhan Yesus, karena
pengorbananMu di atas kayu salib adalah pengorbanan yang sempurna untuk
pengampunan dosa kami. Terimalah kami ya Tuhan dan ajarlah kami melalui
Firman-Mu yang akan kami baca dan dengarkan. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus
kami berdoa. Amin.
Membaca Alkitab: Kejadian 12:1-9
Cerita : Tuhan Memanggil Abram
Menara Babel yang telah hancur membuat manusia berpencar ke seluruh bumi.
Makin lama mereka makin melupakan Tuhan Allah. Ada sebuah keluarga di
Urkasdim yang mendapat kasih sayang Tuhan. Namanya Abram, anak dari Terah.
Istrinya bernama Sara. Mereka hidup bahagia bersama dengan keluarga besarnya.
Abram dan Sarai punya banyak kekayaan di sana. Kebun anggur yang luas, ternak
yang banyak dan harta benda lainnya yng jumlahnya sangat banyak. Umur Abram
sudah 75 tahun tetapi sampai masa tuanya belum mempunyai anak.
Tuhan mendatangi Abram dan memintanya untuk meninggalkan tanah
kelahirannya menuju ke sebuah tempat yang baru akan ditunjukkan oleh Tuhan.
Panggilan ini cukup berat. Mereka sudah punya segalanya di sana. Tetapi Abram
taat kepada perintah Tuhan. Dia ingat betul kata-kata Tuhan yang sangat
membesarkan hatinya: “engkau akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa”. Seperti
Abram yang dipanggil untuk menjadi berkat, kita juga dipanggil untuk menjadi
berkat bagi orang lain. Kita adalah bagian dari bangsa Indonesia, di sini Tuhan
memanggil kita untuk menjadi berkat bagi bangsa Indonesia, khususnya di tempat
dimana kita tinggal sekarang. Mereka berangkat dari Urkasdim dan menetap di
Haran. Di Haran, ayah Abraham yaitu Terah meninggal dunia. Kemudian Abram
meninggalkan Haran dan berangkat menuju ke tanah yang dijanjikan Tuhan
kepadanya. Abram berangkat bersama istrinya, Sarai, Lot kemenakannya, dan
segala harta benda serta hamba-hamba yang mereka peroleh di Haran. Sungguh
sebuah perjalanan yang tidak mudah.
Akhirnya, Abram dan rombongannya tiba di Kanaan. Disana Tuhan
menampakkan diri lagi kepada Abram. Tuhan berfirman: “Inilah negeri Kanaan
yang akan Kuberikan kepada keturunanmu." Betapa senangnya Abram, bahwa
tanah yang sangat luas dan subur itu akan diberikan kepada keturunan-Nya. Lalu
Abram mendirikan sebuah mezbah sebagai tempat berdoa dan memberikan
persembahan kepada Tuhan.
Persembahan
Pemimpin: Kita akan membawa persembahan kepada Tuhan, karena itu
dengarkanlah firman-Nya dari Mazmur 33:12: Berbahagialah bangsa, yang Allahnya
ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri! Kita iringi
persembahan kita dengan nyanyian KJ 337:1-2
Betapa kita tidak bersyukur bertanah air kaya dan subur;
lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit dan lembah.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa 2x
Alangkah indah pagi merekah bermandi cah’ya surya nan cerah,
ditingkah kicau burung tak henti, bunga pun bangkit harum berseri.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa 2x
Ayat Hafalan: Mazmur 33:12 dibaca berulang-ulang (min 3 x) (berdiri)
Doa Syafaat, diakhiri Doa Bapa Kami
Nyantian Pengutusan: KJ 338:1
Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang dunia!
Banyak orang kemalangan menderita, diliputi kegelapan kemelut.
Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang dunia!
Pengutusan dan Berkat (berdiri)
Pemimpin: Adik-adik, kita dipanggil untuk menjadi berkat. Karena itu pergilah,
jadilah berkat bagi semua ciptaan. Ingatlah selalu firmannya dari Kejadian 12:2:
Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau
serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Terimalah
berkat Tuhan: “Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita dan kiranya
Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya.”
Semua : “Amin.”
TATA IBADAH SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA
Minggu, 23 Agustus 2020
Pokok Cerita : Jangan Takut, Akulah Perisaimu!
---------------------------------------------------------------------------------
Sapaan Pembuka
Syalom… selamat hari Minggu. Dalam rasa syukur kepada Tuhan, kita mengalami
persekutuan untuk menyembah Tuhan sebab Dialah Perisai kita.
Votum & Salam (berdiri)
Pemimpin : “Tuhan bersama kita dan pasti menolong kita!”
Anak : “Amin!”
Pemimpin : “Salam dari Tuhan Yesus. Dia senang kita ada di sini!”
Anak : “Salam juga!”
Menyanyi “Hai Mari Sembah” (KJ 4:1)
Hai mari sembah Yang Mahabesar, nyanyikan syukur dengan bergemar.
perisai umat-Nya, Yang Mahaesa, mulia nama-Nya, takhta-Nya megah!
Percakapan Pendek (duduk)
Apa yang biasa digunakan dalam berperang? …. ada juga namanya perisai.
Apa itu perisai? (Perisai adalah alat untuk melindungi diri pada masa peperangan
dari serangan musuh). Orang percaya, tidak takut sebab perisainya adalah TUHAN!
Doa: Tuhan, Engkaulah Perisai kami. Engkau senantiasa melindungi kami. Kami percaya
kepada-Mu. Terima kasih atas pertolongan Tuhan bagi kami dalam masa
pandemic virus corona. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
1. Mazmur Berbalasan : Mazmur 124:6-8
Pemimpin : Terpujilah TUHAN yang tidak menyerahkan kita
Anak : menjadi mangsa bagi gigi mereka!
Pemimpin : Jiwa kita terluput seperti burung dari jerat penangkap burung;
Anak : jerat itu telah putus, dan kita pun terluput!
Pemimpina : Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN,
Anak : yang menjadikan langit dan bumi.
2. Menyanyi : “Aku Percaya” (KJ 280:1)
Aku percaya Allah yang kekal, yang oleh sabda kita kenal:
Bapa Pencipta alam semesta, yang mengasihi manusia.
3. Doa Pemberitaan Firman
Tuhan, kami bersyukur untuk persekutuan pada hari Minggu ini. Kami mohon ampun
atas kesalahan yang timbul dalam hati, pikiran, perasaan, dan perbuatan kami
yang membuat kami berdosa di hadapan-Mu dan bersalah kepada sesama
kami. Pengasihan Tuhan membuat kami bersukacita untuk mendengarkan
dan membaca firman-Mu. Roh Kudus menolong kami untuk mengerti. Dalam
nama Tuhan Yesus. Amin.
4. Bercerita : Kejadian 15:1-21
Perjanjian Allah dengan Abram
Aku percaya Tuhan menepati janji-Nya. Tetapi aku semakin tua. Firman Tuhan
datang kepadaku “jangan takut, Akulah perisaimu”. Kekuatiranku tentang siapa
yang akan menjadi ahli warisku, kini berubah! Oh Tuhan, Engkau datang kepadaku
karena Engkau Pelindungku! Engkau mengetahui jalan-jalan pikiranku. Engkau
menguatkanku dan aku tidak ragu lagi!
Engkau menyuruhku menghitung bintang di langit dan seperti itulah Engkau
menyatakan kepadaku tentang keturunanku. Aku sungguh bercaya Tuhan. Tuhan
memperhitungkan kepercayaanku itu sebagai kebenaran! Tuhan membuatku
lebih yakin lagi dengan cara Tuhan sendiri. Aku menuruti semuanya. Aku
menyediakan semuanya.
Menjelang matahari terbenam, aku tertidur lelap. Gelap gulita meliputiku dan
Tuhan berfirman kepadaku, “keturunanmu akan diperbudak dan dianiaya di
negeri asing, empat ratus tahun lamanya, tetapi mereka akan keluar dari sana.”
Hari menjadi gelap, nampak bagiku perapian yang berasap dan suluh yang berapi
lewat diantara potongan daging, yang kusiapkan. Pada hari itulah Tuhan
mengadakan perjanjian dengan aku dan berfirman, “kepada keturunanmulah
Kuberikan negeri ini”. Tuhan, Engkaulah Perisaiku! Amin.
Membaca Alkitab : Kejadian 15:1-7
(Usai baca Alkitab: Siapa “aku” dalam cerita?)
5. Doa Bapa Kami
6. Menyanyi “Jangan Kuatir” (PKJ 302)
Jangan kuatir, janganlah takut. Di tangan Tuhan tiada yang kurang. Jangan kuatir,
janganlah takut. Tuhan jaminan-Mu!
7. Persembahan : “Terpujilah TUHAN yang tidak menyerahkan kita menjadi
mangsa bagi gigi mereka” (Mazmur 124:6). Kita menyanyikan “Bersyukur kepada
Tuhan” (KC 152/KJ 299)
Bersyukur kepada Tuhan, bersyukur kepada Tuhan sebab Ia baik.
Bersyukur kepada Tuhan.
8. Doa Persembahan dan Syafaat
9. Ayat Hafalan : Mazmur 3:4, “Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang
melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku”.
10. Petunjuk Hidup Baru (PHB): Mazmur 3:4 (lihat Ayat Hafalan)
11. Menyanyi “Aku diberkati” (berdiri)
Aku diberkati, sepanjang hidupku diberkati.
Bila bangun pagi hari, siang berganti malam, aku diberkati.
12. Berkat
Pemimpin : Tuhan melihat engkau, Anak : Amin
Pemimpin : Tuhan menjaga engkau Anak : Amin
Pemimpin : Tuhan menyayangi engkau Semua: Haleluya! Amin!
TATA IBADAH SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA
Minggu, 30 Agustus 2020
Pokok Cerita : “Bergegaslah mengambil kesempatan yang diberikan Tuhan”
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Prosesi (berdiri)
Pemimpin: Selamat hari Minggu adik-adik. Kita semua senang hari ini karena Tuhan
kembali mempertemukan kita dalam persekutuan dihari yang Tuhan kuduskan saat
ini. Mari kita puji Tuhan dengan segenap hati dan jiwa kita dengan menyanyikan KJ
No. 10:1,5 “Pujilah Tuhan Sang Raja”
1Pujilah Tuhan sang Raja yang maha mulia,
Yang dari kubur bangkit dan menang, naik ke sorga dalam terang
3 Aku percaya pada Roh Kudus, yang mendiami kita terus
daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria. 4Yang menderita di bawah
pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam
kerajaan maut. 5Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati. 6Naik ke
sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa. 7Dan akan datang dari
sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. 8Aku percaya kepada Roh
Kudus; 9Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; 10Pengampunan dosa;
11Kebangkitan daging;12dan hidup yang kekal. Amin.
Bermazmur
Pemimpin: Kasih setia Tuhan selalu dinyatakan kepada kita, mari kita bermazmur
bagi Tuhan berdasarkan Mazmur 106:1-5 (dibaca secara berbalasan)
Menyanyi “Kunyanyikan kasih setia Tuhan” (PKJ 14)
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, kunyanyikan s’lamanya.
Kututurkan tak jemu kasih setiaMu, Tuhan;
Kututurkan tak jemu, kasih setiaMu turun temurun.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya.
Doa Pemberitaan Firman
Ya Tuhan, syukur atas kasih dan berkatMu yang selalu Engkau berikan bagi kami,
kesehatan dan kekuatan selalu kami alami menjalani kehidupan sampai saat ini.
Saat ini firmanMu akan diperdengarkan lagi, namun kami tidak akan
memahaminya jika kami penuh dengan dosa, karena itu ampunilah kesalahan yang
telah kami perbuat melawan kehendakMu, menyakiti Tuhan dan sesama kami agar
tidak menghalangi kami menikmati berkatMu lewat firman yang akan kami
dengarkan saat ini. Melalui pengampunan Tuhan kami Yesus Kristus kami siap
mendengar. Amin
Cerita
Setelah menempuh perjalanan yang amat jauh, sampailah Yakub ke sebuah
tempat di situ ada sumur tempat memberi minum ternak kambing, domba oleh
para gembala. Di tempat itu kesempatan bagi Yakub menanyakan orang yang ia cari
yaitu pamannya yang bernama Laban. Tidak lama berselang waktu datang juga di
tempat itu Rahel membawa kawanan ternak yang ia gembalakan, para gembala
yang lain memberitahukan kepada Yakub bahwa itu adalah anaknya Laban. Yakub
membantu para gembala itu menggulingkan batu besar yang dipakai menutup
sumur sehingga mereka dapat mengambil air untuk memberikan minum kepada
ternaknya, demikian juga Rahel. Kemudian Yakub memberitahu Rahel bahwa ia
adalah sepupunya dan Rahel pergi memberitahukannya kepada bapaknya.
Bapaknya sangat senang mendengar bahwa ada kemanakannya datang
mencarinya, lalu ia pergi menjemputnya dan membawa Yakub ke rumahnya.
Suatu hari Laban bertanya kepada Yakub tentang upahnya selama bekerja di
rumah pamannya itu. Kata Laban, “Sekalipun engkau adalah kemankanku tetapi
katakanlah apa yang dapat kuberi menjadi upahmu bekerja di sini?”. Lalu Yakub
mengatakan, “Aku siap bekerja selama tujuh tahun untuk mendapatkan Rahel
menjadi istriku”. Laban menyetujui permintaan Yakub. Tujuh tahun dilewati Yakub
namun waktu itu terasa amat singkat saja karena ia sangat mencintai Rahel. Namun
menjelang hari pernikahan Yakub dan Rahel, ternyata Laban membohonginya
dengan menyerahkan Lea pada waktu malam, sehingga Yakub tidak melihat kalau
ternyata itu bukan Rahel. Yakub menjadi marah, ia menemui Laban dan berkata,
“Mengapa engkau membohongi aku, bukankah yang kita sepakati yang menjadi
istriku adalah Rahel?” Tetapi Laban menjelaskan bahwa di tempat mereka tidak
boleh adik mendahului kakaknya menikah. Laban menyuruh Yakub memenuhi
tujuh hari pernikahannya dan setelah itu barulah ia menikah lagi dengan Rahel,
tetapi syaratnya bahwa setelah itu ia harus bekerja lagi selama tujuh tahun.
Melalui hidup yang penuh perjuangan selama 20 tahun di Haran, Yakub
semakin banyak belajar melalui kehidupan yang ia jalani. Berkali-kali ia ditipu oleh
Laban, adalah peristiwa yang dipakai Allah untuk menghukum Yakub dengan kasih.
Yakub dengan penuh cinta menjalani semua proses itu, sehingga ia semakin
memaknai kesalahannya menipu ayah dan kakaknya. 20 tahun adalah waktu yang
cukup untuk membentuk kepribadian Yakub. Dalam masa itu, Yakub bekerja keras.
Tuhan menghargai keuletan dan kerja keras Yakub, yang memuncak pada
pergantian namanya menjadi Israel. Inilah sejarah terbentuknya keluarga Israel,
yang menunjukkan bahwa Allah bekerja untuk mencapai tujuan akhir-Nya kendati
ada kelemahan, pergumulan, dan kesalahan dalam keluarga Yakub. Semua adalah
cara Tuhan memberkati kehidupan Yakub.
Membaca Alkitab: Kejadian 29:1-14
Persembahan
Nas persembahan: Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mzm 106:1)
Menyanyi “Di sini aku bawa” (PKJ 147)
(1) Di sini aku bawa, Tuhan, persembahan hidupku, semoga berkenan.
Berapalah nilainya, Tuhan, dibandingkan berkatMu yang t’lah Kau limpahkan.
T’rimalah, Tuhan, O t’rimalah, Tuhan!
(2) Tanganku yang kecil, ya Tuhan, belum mencari makan sendiri, ya Tuhan.
Terimalah hatiku, Tuhan, menjadi persembahan yang Tuhan perkenan.
T’rimalah, Tuhan, O t’rimalah, Tuhan!
Ayat Hafalan (2 Tesalonika 3:10): “... Jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia
makan”
Doa Syafaat dan Doa Bapa Kami
Pemimpin: Tuhan terima kasih kami dimungkinkan beribadah saat ini, memuji
memuliakan namaMu, terima kasih FirmanMu juga telah diperdengarkan kepada
kami, tolonglah kami melakukannya dalam hidup kami setiap hari. Kami juga telah
memberikan persembahaan, Tuhan memberkati untuk mendukung pelayanan
dalam ladang Tuhan.
Anak 1: Kami mendoakan pemerintah kami, Tuhan memberkati mereka agar setia
dan taat melakukan tanggungjawab yang Tuhan berikan kepada mereka melayani
di negeri ini, agar damai sejahtera senantiasa tercipta dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Anak 2: Tuhan juga senantiasa memberkati orangtua dan guru kami, tambahkan
hikmat kepada mereka untuk mendidik kami kepada kehendak Tuhan, agar kami
semakin mengenal kasihMu dalam masa pertumbuhan kami. Tuhan tolong kami
juga menjadi anak yang dengar-dengaran kepada orangtua dan bapak, ibu guru
kami.
Anak 3: Kami berdoa bagi sesama kami yang sakit, segala bentuk perawatan yang
mereka upayakan Tuhan memberkati agar dapat memberikan kesembuhan
kepadanya, agar pulih kemabali menjalani kehidupannya.
Anak 4: Kami berdoa untuk aktivitas kami ke depan selama seminggu, kiranya
Tuhan memelihara kami agar kami menggunakan waktu kami sebaik mungkin
melakukan apa yang Tuhan inginkan untuk kami lakukan. Ini syafaat kami,
kehendakMulah yang jadi. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa dan yang sudah
mengajar kami berdoa demikian.... (Ucapkan bersama doa “Bapa Kami”).
Pengutusan
Pemimpin: Pergilah dan lakukan Firman Tuhan, nikmati dan syukurilah kasih dan
berkatNya senantiasa.
Menyanyi “KasihNya seperti sungai”
KasihNya seperti sungai (2x) KasihNya seperti sungai di hatiku’
KasihNya seperti sungai (2x) KasihNya seperti sungai di hatiku
Berkat
Pemimpin :Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita dan kiranya
Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya.
Anak-anak :Amin
TATA IBADAH SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA
Minggu, 18 Oktober 2020
Pokok Cerita: Mengendalikan Emosi
--------------------------------------------------------------
01. Sapaan Pembuka : (berdiri)
Selamat pagi,.. selamat hari Minggu…. Shalom. Semoga semua sehat, bahagia dan
bersukacita dalam naungan kasih Tuhan. Kita akan berjumpa dengan Tuhan
dalam ibadah saat ini. Mari siapkan hati menikmati hadirat Tuhan:
02. Votum dan salam : Adik-adik (anak-anak) :
Guru : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi. Anak : Amin
Guru : Salam kasih dari Tuhan Yesus untuk kita anak-anak-Nya.
Anak : Salam juga.
03. Menyanyi “Ku Naikkan Lagu Yang Merdu” NJNE 19 (duduk)
‘Ku naikkan lagu yang merdu mazmur pujianku
karena karya-Mu yang agung mencipta semesta
Sempurna dan sungguh mulia berkat pengasihan
Membawa kebahagiaan bagi s’gala mahkluk
Lembah, gunung, sawah dan lautan serta s’gala kehidupan
Sempurna dan sungguh mulia berkat pengasihan
Membuat kami bersyukur, T’rimakasih Tuhan
04. Percakapan Pendek
Pernahkah adik-adik marah sekali? …..Kepada siapa adik-adik marah sekali?.......
Apa yang adik-adik lakukan pada waktu marah sekali? (beri kesempatan kepada
anak untuk menjawab).
Berdoa (guru) : Tuhan Yesus, Engkau tahu karakter kami anak-anak-Mu. Kami
sering tidak bisa mengontrol emosi kami. Kami sering marah-marah, jengkel,
benci dan dendam. Tuntunlah kami dengan Roh Kudus agar kami menguasai diri
dan dapat hidup seturut firman-Mu. Amin.
05. Mazmur 96 : 2 - 6 (berbalasan)
Guru : Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya,
Anak : kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.
Guru : Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa
Anak : dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
Guru : Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat,
Anak : Ia lebih dahsyat dari pada segala allah.
Guru : Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa,
Anak : tetapi TUHANlah yang menjadikan langit.
Guru : Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya,
Anak : kekuatan dan kehormatan ada di tempat kudus-Nya.
06. Menyanyi : “Nyanyikanlah Nyanyian Baru” PKJ. 27
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah pencipta cakrawala.
Segala serafim, kerubim pujilah Dia, besarkanlah nama-Nya.
Bersorak-sorai bagi Rajamu! Bersorak sorai bagi Rajamu!
07. Doa Pemberitaan Firman (seorang anak)
Tuhan Yesus, t’rima kasih atas kasih-Mu yang begitu indah dalam hidup kami.
Tetapi kami sering tidak berterima kasih dan tidak bersyukur atas kasih-Mu. Kami
berdosa dan tidak layak dihadapan-Mu. Ampuni dan sucikan kami Tuhan Yesus.
Kami akan mendengar firman-Mu. Beri hikmat untuk mengerti dan kemauan untuk
melakukan. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
08. Bercerita
YUSUF DIJUAL KE MESIR
Namaku Yusuf. Ayahku bernama Yakub. Kami tinggal di Kanaan. Ayahku punya
banyak ternak kambing domba. Setiap hari kakak-kakakku menggembalakan
kambing domba di padang. Tapi aku sedih, karena kakak-kakakku benci
kepadaku. Mereka sering berbuat jahat kepada saya. Saya menceritakan kejahatan
mereka kepada ayah. Ayah saya Yakub sangat mencintai saya lebih dari kakak-
kakakku yang lain. Sebagai tanda cinta ayah kepadaku, Ia memberi satu baju yang
sangat indah untuk saya. Hal itu membuat mereka semakin membenci saya.
Suatu malam Tuhan memberi mimpi kepadaku, begini :”Kami sedang di ladang
mengikat gandum, lalu gandum saya berdiri tegak. Kemudian gandum-gandum
kakak saya mengelilingi gandum saya lalu sujud kepadanya." Kemudian saya
bermimpi lagi :”saya lihat matahari, bulan dan sebelas bintang sujud kepada saya."
Mimpi itu saya ceritakan kepada ayah dan kakak-kakakku. Ayah menegur saya,
katanya, "Mimpi apa itu? Kaupikir saya, ibumu dan saudara-saudaramu akan
sujud menyembah kepadamu?" Kakak-kakakku semakin membenci saya. Sedih
sekali ya, kalau kebencian dan iri hati itu terjadi diantara kita. Seharusnya kita
saling menjaga, menolong, bergaul erat dan berbagi dengan penuh kasih sayang.
Apalagi dengan orang dekat kita. Ketika iri hati dan dendam yang membara dalam
hati terus berkepanjangan maka pasti akan selalu melahirkan kejahatan dan dosa.
Sesungguhnya Tuhan ingin setiap anak-anak-Nya bisa mengendalikan emosi.
Tuhan tidak suka kepada orang yang iri hati dan suka membenci.
Suatu hari, saya disuruh ayah saya menengok kakak-kakak yang sedang
menggembalakan kambing domba di Sikhem. Saya berjalan ke Sikhem saya tidak
mendapati mereka di sana. Ternyata mereka sudah berpindah ke Dotan. Saya pun
berjalan menuju Dotan. Dari jauh kakak-kakak saya sudah terlihat. Saya terus
mendekati mereka. Tampak mereka tidak menyambut saya dengan gembira. Saya
merasakan niat yang tidak baik dari mereka. Setelah mendekati mereka, aku
mendengar suara teriakan : “Lihat, si tukang mimpi datang. Ayo kita bunuh dia dan
melemparkan mayatnya ke dalam sumur yang kering.” Ruben kakak saya ingin
menyelematkan saya katanya :”Jangan bunuh dia, kita lemparkan saja ke dalam
sumur, jangan kita pukul atau lukai dia." Lalu mereka dengan kasar menanggalkan
baju saya. Saya meronta-ronta agar bisa dibebaskan tetapi mereka tidak peduli.
Mereka menyeret saya dan memasukkan saya ke dalam sumur yang kering. Tapi
Beberapa saat kemudian saya dikeluarkan dari sumur. Ternyata saya dijual
dengan harga dua puluh keping perak kepada pedang Ismael yang sedang lewat.
Saya pun dibawa oleh pedagang Ismael ke Mesir. Tuhan menyertai saya. Sampai
di Mesir, orang Ismael menjual saya kepada Potifar. Dia adalah kepala pengawal
istana. Demikian Yusuf ada Mesir. Amin
09. Baca Alkitab : Kejadian 37 : 1 - 11
10. Doa Bapa Kami
11. Mengucapkan dan Menghayati Pengakuan Iman Rasuli
12. Persembahan:
Sebab di atas gunung-Ku yang kudus, di atas gunung Israel yang tinggi,
demikianlah firman Tuhan ALLAH, di sana di tanah itu segenap kaum Israel dalam
keseluruhannya akan beribadah kepada-Ku. Di sana Aku akan berkenan
kepadamu dan di sana Aku akan menuntut dari kamu persembahan-persembahan
khususmu dan sajian-sajianmu yang terpilih, segala yang kamu kuduskan.
[Yehezkiel 20 : 40] Menyanyi “Bawa Persembahanmu” PKJ. 146 : 1
Bawa persembahanmu dalam rumah Tuhan
dengan rela hatimu janganlah jemu
Bawa persembahanmu bawa dengan suka,
Bawa persembahanmu tanda sukacitamu,
bawa persembahanmu ucaplah syukur
13. Doa Syukur dan Doa Syafaat
Anak 1 : Tuhan Yesus, terima kasih untuk kebaikan-Mu memberi kesempatan
kepada kami mempersembahan tanda syukur kami..
Semua : Terimalah persembahan syukur kami ya Tuhan.
Anak 2 : Tuhan Yesus, tolonglah kami agar kami tetap bisa belajar dengan baik di
rumah atau pun di sekolah. Berkati juga bapak dan ibu guru kami di sekolah agar
mereka tetap sehat, tetap setia dan bijaksana membimbing kami.
Semua : Dengarkanlah doa kami ya Tuhan.
Anak 3 : Tuhan Yesus, sertailah orang tua kami dan semua keluarga kami. Semoga
mereka terus mengasihi dan mendukung kami untuk bertumbuh dengan baik.
Semua : Kami berdoa dalam nama Tuhan Yesus. Amin
14. Aktivitas : Menghafal 1 Yohanes 3 : 15
15. Petunjuk Hidup Baru (PHB): (berdiri)
Ingatlah Firman Tuhan “Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang
pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang
tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.(1 Yohanes 3 : 15)
16. Menyanyi “Sertai Kami, Tuhan” KJ 345
Sertai kami Tuhan dengan aanugerah-Mu
Berilah pertolongan melawan si set’ru.
17. Siapkan Hati terima berkat Tuhan :
Guru : Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita dan kiranya Tuhan
menyinari kita dengan wajah-Nya. (Mzm. 67 :2)
Anak : Amin
TATA IBADAH SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA
Minggu, 25 Oktober 2020
Pokok Cerita : Tuhan Menghukum Perbuatan Dosa
daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria. 4Yang menderita di bawah
pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam
kerajaan maut. 5Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati. 6Naik ke
sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa. 7Dan akan datang dari
sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. 8Aku percaya kepada Roh
Kudus; 9Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; 10Pengampunan dosa;
11Kebangkitan daging;12dan hidup yang kekal. Amin.
Ayat Hafalan (Baca berulang-ulang hingga ayat ini dihafal) (duduk)
Ulangan 28:13: “Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan
menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau
mendengarkan perintah TUhan Allahmu.”
Doa Syafaat
Anak 1: Marilah kita berdoa: Ya Tuhan, kami bersyukur kepadaMu karena kami
dapat mengalami persekutuan bersamaMu. Semoga RohMu yang Kudus menolong
kami selalu menolong kami untuk selalu mengakui kehebatan kuasa Tuhan. Terima
kasih karena kami juga dapat kesempatan membawa persembahan kepadaMu.
Terimalah persembahan kami!
Anak 2: Ya Tuhan, tolonglah kami agar kami tetap tekun belajar. Baik yang masih
belajar di rumah, pun yang sudah bisa ke sekolah. Beri kesabaran dan kesehatan
kepada para guru dan orang tua dalam membimbing kami.
Anak 3: Ya Tuhan, kami bersyukur kepadaMu karena Engkau selalu memelihara
kehidupan kami melalui pemerintah dan para ahli yang sedang berjuang mencari
obat dan vaksin yang tepat untuk kesembuham dan mencegah penularan COVID-
19. Kami memohon, berikan hikmat dan kesehatan kepada mereka, berkatilah
setiap usaha mereka.
Pemimpin: … (pokok khusus dalam keluarga). Dengarkanlah doa kami, dalam nama
Tuhan Yesus, yang sudah mengajar kami berdoa … (doa Bapa Kami diucapkan
bersama) amin.
Pengutusan (berdiri)
Pemimpin: Adik-adik, Tuhan telah memanggil kita bersekutu denganNya, berjumpa
denganNya, Mengalami kuasa dan kehebatan Tuhan melalui cerita firmanNya. Kita
patut bersyukur kepadaNya atas semua kasihNya itu kepada kita. Marilah kita
berdiri menyatakan kesiapan kita diutus untuk pergi, dari saat ini dan tempat ini
untuk memperlihatkan kehebatan Tuhan kepada semua orang dalam kehidupan
kita. Ingatlah selalu Firman Tuhan dalam Mazmur 126:5 “Orang-orang yang
menabur dengan mencucurkan air mata akan menuai dengan bersorak-sorai”. Kita
menyanyi “Allahku Besar”
Allahku besar, kuat dan perkasa, tiada yang mustahil bagi Dia o..o (2x).
Gunung milikNya, sungai milikNya, bintang-bintang ciptaanNya o..o .
Allahku besar, kuat dan perkasa, tiada yang mustahil bagi Dia o..o .
Berkat
Pegang teguh Firman Tuhan dan terimalah berkatNya:
Pemimpin : “Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita dan kiranya
Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya.”
Semua : “Amin.”
TATA IBADAH SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA
Minggu, 21 November 2020
Pokok Cerita: "Keluarga Israel Bersatu Kembali"
---------------------------------------------------------------
Prosesi (berdiri)
Pemimpin: Selamat pagi dan Selamat hari Minggu adik2, sungguh luar biasa kasih
sayang Tuhan melindungi keluarga kita sehingga dihari yang Tuhan kuduskan ini
kita kembali bersama duduk dengan saudara dan orang tua untuk berterima kasih
dan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah yang telah memimpin dan
membimbing keluarga kita hidup indah di dalam kasih, mari kita berdiri dan
menyanyikan lagu “Keluarga Hidup Indah” (PKJ 289: 1, 3)
Semua: 1Keluarga hidup indah, bila Tuhan di dalamnya,
Dengan kasih yang sempurna, Tuhan pimpin langkahnya
Refr: Trima Kasih padaMu Tuhan Kau bimbing kami selamanya
Segala hormat puji dan syukur kami panjatkan kepadaMu
3Keluarga hidup indah bila Tuhan pemimpinnya
bahagia
Berkat
Pemimpin: “Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya IA
menyinari kita dengan wajah-Nya.”
Semua : “Amin.”
TATA IBADAH SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA
Minggu, 29 November 2020 Adven I
Pokok Cerita: "Tuhan Mengabulkan Doa"
----------------------------------------------------------------------
Prosesi (berdiri)
Pemimpin: Syalom, Selamat hari Minggu adik2, Minggu ini adalah minggu pertama
Adven. Minggu dimana mengingatkan kita tentang Sukacita menyambut kedatangan
Yesus Kristus. Kita menyalakan satu batang lilin ungu. Marilah kita bersama-sama
bergembira menyambutNya, kita berdiri dan menyanyikan PKJ 16 Mari Kawan-
kawan Nyanyi Gembira:
Refr.....Mari kawan-kawan nyanyi gembira, gembira mengikuti bunyi lagunya
Mari kawan-kawan nyanyi gembira, supaya isi dunia mendengarkannya!
1. Nyanyikan Kasih Yesus, gaungkan sukaNya, maklumkan nama Yesus,
mari kawan-kawan nyanyi gembira...Refr
2. Suka bagai trang surya, suka bagai embun, suka bagai pelangi
Mari kawan-kawan nyanyi gembira...Refr
Votum dan Salam
Pemimpin: “Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.”
Semua : “Amin.”
Pemimpin: “Salam sejahtera, bagi kamu semua!”,
Jemaat : “Salam bagimu juga!”
Bermazmur (duduk)
Pemimpin: Mari kita bersyukur bersama atas segala berkat Allah dengan bermazmur
bagiNya berdasarkan Mazmur 65:5 “Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yag
Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataranMU! Kiranya kami menjadi kenyang
dengan segala yang baik di rumahMU di baitMu yang kudus” Amin
Dasa Titah (berdiri)
Pemimpin: Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu mohon petunjuk Allah untuk
menuntun kita supaya kita selalu hidup dalam firmanNya yang penuh kasih dan
kebenaran, dengarkanlah sepuluh Firman Tuhan yang terambil dari kitab Keluaran
20:1-17.
Semua : “Tuhan kasihanilah, Kami!”
Doa Pembacaan Alkitab (duduk)
Pemimpin: Adik-adik yang kekasih sebelum kita mendengarkan Cerita Alkitab dan
membacanya, mari bersama kita berdoa, “Ya Allah kami yang maha kasih, kami
bersyukur utk setiap kebaikanMu dalam hidup kami, tetapi ampuni kami karena
kami masih sering lalai mengasihiMu dan sesama kami. Dengan anugerah
pengampuananMu di dalam Yesus Kristus maka kami dapat layak untuk berjumpa
denganMu melalui FirmanMu saat ini yang akan kami dengarkan dan kami lakukan
setiap hari. Terima kasih Tuhan. Ini doa kami. Amin.”
Cerita: Malaikat Gabriel Bertemu Zhakaria
Saya adalah seorang suami yang hidup bersama seorang istri, kami sebuah
keluarga yg hidup rukun dan damai. Kami berdua sudah sangat tua, kami hidup sangat
taat kepada Tuhan, tetapi kami tidak mempunyai anak. Dahulu kami rajin sekali
berdoa meminta anak, tetapi sekarang kami mulai sadar mungkin Tuhan punya
rencana lain dlam hidup kami. Lalu satu hari saya mohon pamit kepada istri saya yaitu
Elisabet, untuk pergi ke Yerusalem karena saya mendapat tugas untuk melayani di Bait
suci bersama dengan imam-iman atau pendeta-pendeta lainnya. Tetapi karena hanya
satu imam saja yang boleh masuk ke dalam Bait suci untuk membakar persembahan
kepada Tuhan, dan yang lainnya bertugas di luar untuk melayani ratusan ribu orang
yang datang ke Bait suci, maka setelah dilakukan undian, saya terpilih untuk masuk ke
dalam Bait suci.
Tuhanlah yang memilih saya, lalu saya menaiki tangga dan bersiap masuk ke
dalam Bait suci. Saya hanya sendirian di dalam, saya mulai membakar persembahan
kepada Tuhan. Tiba-tiba, seorang malaikat Tuhan berdiri di ruangan itu. Saya menjadi
takut, tetapi malaikat itu berkata “Jangan takut Zakaria, Tuhan sudah mendengar
doamu. Engkau dan istrimu Elisabet akan memiliki anak laki-laki dan engkau harus
menamai dia Yohanes”. Tuhan pasti menjawab doa-doa kita. Jawaban Tuhan terhadap
doa kita ada 3, yaitu ya, nanti dan tidak. Semua jawaban Tuhan adalah yang terbaik
untuk kita. Tuhan menjawab doa saya dan istri saya pada waktu yang tepat. Bagi saya
mungkin terlambat, tetapi bagi Tuhan itulah waktu yang paling terbaik. Tetapi saya
masih sangat ragu, “bagaimana mungkin, istriku dan aku sendiri sudah sangat tua”.
karena keraguan saya maka malaikat menghukum saya hingga saya tidak dapat
berbicara sampai anak saya nanti lahir. Setelah selesai bertugas dalam Bait suci, saya
akhirnya keluar dalam keadaan bisu. Di luar teryata orang-orang menjadi gelisah
karena saya sangat lama di dalam Bait suci, dan orang-orang menjadi heran, karena
saya berbicara dengan bahasa isyarat menggunakan tangan. Tetapi orang-orang
mengerti bahwa saya telah bertemu dengan Tuhan di dalam Bait suci.
Tugas melayani sudah selesai, sayapun kembali pulang dan semua orang juga
kembali ke negerinya masing-masing. Sampai di rumah, istri saya Elisabet heran
dengan perubahan saya. Saya menjelaskan semuanya dengan menulis. Elisabet
mengerti dan sangat bergembira mendengar berita bahwa ia akan mengandung.
Beberapa saat lamanya, akhirnya istri sayapun benar-benar mengandung dan ia tahu
bahwa semua itu adalah perbuatan baik Tuhan. Amin
Pembacaan Alkitab : Lukas 1:5-17
Menyanyi KJ 26 “Mampirlah Dengar Doaku”
Mampirlah dengar doaku, Yesus penebus,
orang lain Kau hampiri jangan jalan trus
Refr...Yesus Tuhan, dengar doaku, orang lain Kau hampiri jangan jalan trus
Doa Bapa Kami
Pemimpin: Mari bersama mengucapka doa yang diajarkan oleh Yesus kepada kita
semua, yang berbunyi demikian: Bapa kami yang di sorga...dst...
Persembahan
Pemimpin: Sungguh luar biasa kebaikan Tuhan dalam hidup kita, IA yang selalu
mendengar setiap doa-doa kita, maka marilah kita membawa persembahan
kepadaNYa seperti yang difirmankan dalam kitab Mazmur 65:2 “BagiMulah puji-
pujian di Sion ya Allah, dan kepadaMulah orang membayar nazar”. Sambil membawa
persembahan kita menyanyikan lagu KJ 450:1,4 “Hidup Kita Yang Benar”
Semua: 1Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur,
dalam Kristus bergemar, jangalah tekebur
Refr: dalam susah pun senang dalam segala hal,
aku bermazmur dan ucap syukur itu kehendakNYA.
4 Bertekun bersyukurlah, hingga suaraNya kau dengar
yang dari kubur bangkit dan menang, naik ke sorga dalam terang.
3Aku percaya pada Roh Kudus yang mendiami kita terus.
Jika sungguh berserah dan berdoa padanya, Tuhan membuka jalan bagiku
2Ku yakin Tuhan tuntun langkahku serta membuka jalan bagiku
Jika sungguh berserah dan berdoa padanya, Tuhan membuka jalan bagiku
2Ku yakin Tuhan tuntun langkahku serta membuka jalan bagiku
Ku mencari wajah-Nya maka malam pun cerah, Tuhan membuka jalan
bagiku.
Berkat
Pemimpin: Tetaplah setia dan berharap kepadaNya. Jadilah berkat seperti Tuhan
juga memberkati kita, “Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita dan
kiranya Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya.”
Semua : “Amin.”
TATA IBADAH SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA
Minggu, 20 Desember 2020
Pokok Cerita: Rencana Allah Pasti Terlaksana
-----------------------------------------------------------------------
1. Sapaan Pembuka :
Syalom, selamat hari Minggu. Adakah sukacita hari ini ? Pastinya ada sukacita.
Bulan Desember adalah bulan dimana kita sukacita Natal (kelahiran Juruselamat
kita)........Karena itu, mari dengan sukacita kita siapkan diri kita mengalami
kehadiran Tuhan dalam ibadah saat ini.
2. Votum : (berdiri)
Pemimpin : Tuhan bersama kita dan pasti menolong kita.
Anak : Amin.
3. Salam
Pemimpin : Salam dari Tuhan Yesus Dia senang kita ada di sini beribadah
kepada-Nya.
Anak : Salam juga.
4. Menyanyi “Hai Mari Berhimpun” (KJ 109)
Hai mari berhimpun, dan bersukaria, hai mari semua ke betlehem
Lihat yang lahir Raja bala sorga, sembah dan puji Dia,
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
5. Percakapan Pendek (duduk)
Tahukah kamu apa maksud orang tua kamu memberi nama kepada kamu?
…….(Ya tentu saja). Bagikan kepada teman kamu apa arti nama kamu !
Doa: Tuhan Yesus tolong kami untuk menyadari dan meyakini bahwa bagi Tuhan
tidak ada yang mustahil, rencana Allah pasti terlaksana dalam hidup kami. Ajar
kami untuk selalu setia dan berharap pada pertolongan Tuhan. Ajar kami untuk
senantiasa bersyukur dalam kehidupan anugrah Tuhan. Amin
6. Mazmur Berbalasan (Mazmur 80 : 4-8)
Pemimpin : Ya Allah pulihkanlah kami
Anak : buatlah wajahMu bersinar, maka kami akan selamat
Pemimpin : Tuhan, Allah semesta alam,
Anak : berapa lama lagi murkaMu menyala sekalipun umatMu berdoa?
Pemimpin : Engkau memberi mereka makan roti cucuran air mata,
Anak : Engkau memberi mereka minum air mata berlimpah-limpah
Pemimpin : Engkau membuat kami menjadi pokok percederaan tetangga-
tetangga kami
Anak : dan musuh-musuh kami mengolok-olok kami
Pemimpin : Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami,
Anak : buatlah wajahMu bersinar, maka kami akan selamat
7. Menyanyi : “Anak Yang Dijanji” (KC 48)
Anak yang dijanji, Anak yang ditunggu, lahir di Betlehem
NamaNya Yesus, namaNya Yesus. Mari menyembahNya
Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita. Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita.
8. Doa Pemberitaan Firman
Ya Tuhan Yesus terima kasih atas kasih dan pemeliharaan Tuhan dalam
sepanjang perjalanan hidup kami hingga saat ini. Ampuni segala dosa kami
sekiranya kami melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendakMu.
Saatnya kami akan mendengar dan membaca FirmanMu. Urapi kami Tuhan, ajar
kami untuk selalu berpegang pada FirmanMu dalam hidup kami. Kiranya Roh
Kudus menolong kami. Amin
9. Bercerita : Lukas 1:57-80
YOHANES PEMBABTIS
Di sebuah tempat tinggal Maria dan Elisabet. Mereka tinggal bersama selama 3
bulan. Lalu tiba waktunya bagi Elisabet untuk melahirkan. Elisabet melahirkan
seorang anak laki-laki tepat seperti apa yang dikatakan malaikat kepada ayahnya
yang bernama Zakaria. Semua tetangga dan keluarganya datang memberi selamat.
“Selamat ya atas kelahiran putranya” paling tidak seperti itu sukacita yang
dirasakan oleh mereka. Semua bersukacita.
Tapi mereka tidak tahu mau memberi nama siapa bayi itu. Mereka
mempersoalkan nama bayi itu. “Bagaimana kalau bayi ini diberi nama Zakaria
seperti nama ayahnya”kata orang-orang itu. “Saya tidak setuju” kata Elisabet.
Elisabet mau memberi nama Yohanes kepada anaknya. Lalu mereka bertanya
kepada Zakaria. Waktu itu Zakaria sedang bisu. Zakaria setuju dan menulis nama
Yohanes. Nama yang dulu diberikan oleh Gabriel, 9 bulan yang lalu. Zakaria benar-
benar taat. Zakaria banyak belajar selama 9 bulan menjalani masa hukuman
Tuhan karena tidak percaya.
Seketika, lidah Zakaria menjadi sembuh. Zakaria tidak bisu lagi. Semua terjadi
persis seperti yang dikatakan malaikat. Sekarang Zakaria menyanyi memuji
Tuhan dengan gembira.
Baca Alkitab : Lukas 1 : 57-68
10. Doa Bapa Kami
11. Persembahan: Mari kita membawa tanda syukur kita kepada Tuhan. Firman
Tuhan mengingatkan: Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita, bersorak-
soraklah bagi Allah Yakub. (Mazmur 81:2). Kita iringi lagu “Hai Dunia
Gembiralah” (KJ 119)
Hai dunia gembiralah dan sambut Rajamu!
Di hatimu terimalah, bersama bersyukur,
Bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur.
12. Doa Syukur dan Doa Syafaat
- Bersyukur untuk persembahan dan ibadah yang dilaksanakan
- Bersyukur untuk kasih setia Tuhan dalam berbagai aktivitas hidup
- Anak-anak dalam bertumbuh, belajar dan bermain
- Orang tua dan guru-guru baik di sekolah maupun di sekolah minggu
13. Ayat Hafalan: Lukas 1:68: “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat
umatNya dan membawa kelepasan baginya.”
14. Petunjuk Hidup Baru (PHB): kita akan menjalani kehidupan dengan senantiasa
percaya bahwa “Rencana Allah pasti terlaksana” karena Firman-Nya: “oleh rahmat
dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi
dari tempat yang tinggi, untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan
dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtra.”
(Lukas 1 : 78-79)
15. Menyanyi : Trima Kasih Tuhan (berdiri)
Trima kasih Tuhan, trima kasih Tuhan, Tuhan sudah sayangi kami Trima kasih Tuhan
16. Berkat
Pemimpin : Tuhan melihat engkau, Anak : Amin
Pemimpin : Tuhan menjaga engkau Anak : Amin
Pemimpin : Tuhan menyayangi engkau Semua : Haleluya! Amin!
TATA IBADAH SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA
Jumat, 25 Desember 2020
Pokok Cerita: Membuka Hati Untuk Yesus
----------------------------------------------------------------------------
Prosesi (berdiri)
Pemimpin: Selamat pagi adik-adik. Inilah hari Natal, hari kelahiran Tuhan kita Yesus
Kristus. Mari kita bersukacita. Dibawah tuntunan tema: Membuka Hati Untuk Yesus,
mari kita berdiri dan menyanyi bersama Slamat-slamat datang
S’lamat-s’lamat datang Yesus Tuhanku
Votum dan Salam
Pemimpin “Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit
dan bumi.” Semua “Amin.”
Pemimpin “Salam sejahtera, bagi kamu semua!” Semua “Salam bagimu juga!”
Bermazmur (duduk)
Pemimpin: Adik-adik yang berbahagia, marilah kita berbalas-balasan bermazmur
bagi Tuhan, melalui Lukas 1:46-55.
Dasa Titah (berdiri)
Pemimpin: Marilah kita semua berdiri, dan dengarkanlah 10 Perintah Tuhan dari
Keluaran 20:1-17. (dibaca oleh Pemimpin)
Semua : “Tuhan kasihanilah, Kami!”
Doa Pembacaan Alkitab (duduk)
Pemimpin: Ya Tuhan Allah kami di dalam surga, di hadapanmu kami membuka diri
untuk setiap dosa dan pelanggaran kami. Kasihanilah kami ya Tuhan dan ampunilah
dosa-dosa kami. Terima kasih ya Tuhan Yesus, untuk anugerah pengampunan yang
Engkau berikan melalui darah-Mu yang tercurah di bukit Golgota. Datanglah
bersama kami untuk memperdengarkan Firman-Mu. Kami siap mendengar. Dalam
nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
Membaca Alkitab: Lukas 2:1-7
Cerita : Yesus Lahir
Kerajaan Romawi telah menjadi sebuah kerjaan yang besar. Semakin banyak
wilayah baru yang dikalahakan, semakin bertambah pula wilayah kekuasaannya.
Kerajaan besar itu menguasai hampir sepertiga penduduk bumi pada waktu itu.
Sebagai pemimpin tertinggi kerajaan, Kaisar Agustus terus memperkuat
kerajaannya agar semakin disegani. Ia tahu benar bahwa pajak yang dibayar oleh
penduduk romawi sangat dibutuhkan untuk dan upeti yang disetor. Begitu juga upeti
dari semua daerah yang ditaklukkan. Semua harus dicatat dengan cermat. Itulah
sebabnya, Kaisar Agustus mengeluarkan perintah: “Semua orang di Kerajaan
Romawi akan dihitung jumlahnya. Jadi semua orang harus mendaftarkan diri.”
Perintah Kaisar segera disampaikan ke seluruh kerajaan. Para pejabat
kerajaan menyampaikan perintah itu kepada semua penduduk. Setiap orang harus
pergi ke tempat kelahirannya masing-masing untuk mendaftarkan dirinya. Biasanya,
orang yang tidak patuh pada perintah Kaisar akan mendapat hukuman berat. Inilah
pergumulan yang sedang dihadapi oleh Maria dan Yusuf yang saat ini tinggal di kota
Nazaret. Tetapi karena mereka lahir di Betlehem, mau tidak mau mereka harus pergi
ke Betlehem sesuai perintah Kaisar. Itu jarak yang jauh sekali, sekitar 150 km.
Masalahnya, Maria sedang mengandung. Menempuh perjalanan sejauh itu cukup
berbahaya bagi Maria. Tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa terhadap perintah
kaisar. Tidak ada yang berani melawan perintah itu. Akhirnya mereka berdua
memutuskan berangkat. Melewati jalan setapak, batu-batu terjal, padang pasir dan
kadang-kadang hutan yang lebat. Bahaya perampokan di jalan, bahaya menghadapi
binatang buas, cuaca yang tidak bersahabat dan banyak tantangan lainnya. Pada
waktu malam, mereka harus memuat tenda untuk beristirahat. Beberapa kali Maria
merasakan sakit pada perutnya. Dengan sabar, Yusuf mendampinginya dan
menghiburnya.
Pada akhirnya mereka tiba di Betlehem. Maria merasakan perutnya semakin
sakit. Nampaklah bahwa Maria akan segera melahirkan. Tetapi di mana? Mereka
belum dapat tempat untuk menginap. Mereka berpindah dari satu rumah ke rumah
yang lain untuk menanyakan adakah tempat untuk menginap. Tetapi semua rumah
penuh dengan orang-orang yang datang lebih dahulu. Rumah-rumah itu tertutup
bagi Maria dan Yusuf. Tidak tahukah mereka bahwa bayi yang ada dalam perut Maria
adalah Tuhan. Tega betul mereka menutup rumahnya untuk Tuhan. Kalau saja
mereka tahu bahwa itu bayi Tuhan, niscaya mereka akan membuka pintunya. Bukan
hanya pintu rumahnya, tetapi juga pintu hatinya. Tetapi untuk itulah, anak Tuhan itu
harus datang ke dunia. Maria merasakan bahwa saat-saat untuk melahirkan semakin
dekat. Akhirnya mereka memutuskan untuk menginap di sebuah kandang hewan.
Tidak terlalu bagus, tetapi lebih baik daripada mereka ada di jalanan. Mereka
memutuskan untuk tinggal di kandang itu. Baru sesaat mereka masuk, Maria
melahirkan anaknya. Itu bukan bayi biasa. Itu bayi Yesus. Itu putra Allah yang
menjelma menjadi manusia. Dialah lahir untuk menebus dosa-dosa umat manusia.
Persembahan
Pemimpin: Kita akan membawa persembahan kepada Tuhan, karena itu
dengarkanlah firman-Nya dari Lukas 1:35. Ia melimpahkan segala yang baik kepada
orang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa. Kita iringi
persembahan kita dengan nyanyian KJ 119:1
Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu! Dihatimu terimalah!
Bersama bersyukur, Bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!
Ayat Hafalan: Yohanes 3;16
Doa Syafaat, diakhiri Doa Bapa Kami
Nyantian Pengutusan: KJ 119:3 (berdiri)
Janganlah dosa menetap di ladang dunia, sejahtera penuh berkat
Berlimpah s’lamanya, Berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya.
Pengutusan dan Berkat
Pemimpin: Adik-adik, ingatlah selalu untuk membuka hatimu bagi Yesus.
Peganglah Firman Tuhan dari Mazmur 96:3: ceritakanlah kemuliaan-Nya di
antara bangsa-bangsa, dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala
suku bangsa. Terimalah berkat Tuhan: “Kiranya Allah mengasihani kita dan
memberkati kita dan kiranya Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya.”
Semua : “Amin.”
TATA IBADAH SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA
Minggu, 27 Desember 2020
Pokok Cerita : Sukacita Melihat Yesus Lahir
----------------------------------------------------------------------------------
01. Sapaan Pembuka : (berdiri)
Selamat pagi,.. selamat hari Minggu…. Shalom. Kita sekarang masih dalam suasana
Natal. Semoga semua sehat, bahagia dan bersukacita di masa natal ini. Kita
menikmati perjumpaan dengan Tuhan dalam ibadah minggu yang mulia ini. Mari
siapkan hati menikmati hadirat Tuhan.
02. Votum dan salam : Adik-adik (anak-anak) :
Guru : Ibadah kita berlangsung dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Anak : Amin
Guru : Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kita anak-anak-Nya.
Anak : Menyertaimu juga.
03. Menyanyi “Hai Dunia, Gembiralah” KC 52 (duduk)
Hai dunia gembiralah dan sambut Rajamu. Di hatimu terimalah!
Bersama bersyukur, bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur.
Hai dunia, elukanlah Rajamu Penebus! Hai bumi, laut, gunung lembah,
Bersoraklah terus, bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!
04. Percakapan Pendek
Sekarang ini kita dalam suasana merayakan natal. Bagaimana perasaan adik-adik
dalam perayan natal sekarang?......... Apa yang adik-adik lakukan sebagai tanda
terima kasih atas sukacita natal saat ini? (beri kesempatan kepada anak untuk
menjawab).
Menyanyi “Sungguh Mulia” KC 52
Sungguh mulia berkarunia Hari Natal yang kudus.
Duka berakhir Kristus t’lah lahir. Mari bernyanyi dengan merdu.
Sungguh mulia berkarunia Hari Natal yang kudus.
Damai ilahi nyata kembali. Mari bernyanyi dengan merdu.
05. Mazmur 97 : 10 - 12 (berbalasan)
Guru : Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan!
Anak: Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan
melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik.
Guru : Terang sudah terbit bagi orang benar,
Anak : dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati.
Guru : Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar,
Anak : dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.
06. Menyanyi : “Buatlah P’litaku T’rus Benyala” KMM. 109
Buatlah p’litaku t’rus bernyala, Tuhan b’rikanlah minyaknya.
Buatlah p’litaku t’rus bernyala, hingga fajar agung merekah.
Hosiana, hosiana, Maha raja alam semesta! Hosiana, hosiana, Maha raja semesta.
07. Doa Pemberitaan Firman (seorang anak)
Tuhan Yesus, t’rima kasih atas sukacita natal yang kami rasakan. Kami mohon
ampun jika ada dosa yang kami lakukan dalam merayakan natal saat ini. Kami akan
mendengar firman-Mu. Berilah kami hikmat untuk mengerti dan kemauan untuk
melakukan firman-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
08. Bercerita
Gembala-Gembala Menemui Bayi Yesus
Kami adalah gembala-gembala yang sedang menjaga domba-domba di
padang. Waktu itu sudah malam. Gelap-gulita telah menyelimuti kami. Tiupan
angin malam yang dingin terus menerpa kami. Malam itu, kami merasakan
kegelisahan sebagai gembala yang tinggal di padang, terasing dan jauh dari hiruk-
pikuk keramaian. Kami merasakan sebagai orang hina yang tidak diperhitungkan.
Beginilah nasib gembala.
Saat itu, Kami sudah membaringkan tubuh kami. Tiba-tiba ada cahaya yang
terpancar melingkupi kami. Di sekitar kami menjadi terang-benderang. “Hei apa
itu?, apa yang terjadi? Kami berteriak-teriak, panik sambil dengan spontan
terbangun. Kami gemetar, memandang satu dengan yang lain. Kami sangat
ketakutan. Tetapi tiba-tiba kami melihat seorang malaikat Tuhan berdiri dan
berkata, "Jangan takut! Sebab saya datang membawa kabar baik untuk kalian.
Kabar yang sangat menggembirakan semua orang. Hari ini di kota Daud telah lahir
Raja Penyelamatmu yaitu Kristus, Tuhan. Inilah tandanya: Kalian akan menjumpai
seorang bayi dibungkus dengan kain, dan berbaring di dalam sebuah palung."
Tiba-tiba kami melihat banyak sekali malaikat yang memuji Allah. Mereka berkata,
"Terpujilah Allah ditempat yang tinggi! Dan sejahteralah manusia di bumi yang
menyenangkan hati Tuhan!"
Setelah malaikat-malaikat meninggalkan kami. Suasana hati kami berubah.
Tadinya kami sangat takut kini berubah gembira dan bahagia. Tetapi rasa
penasaran atas berita yang disampaikan malaikat, membuat kami bergegas dan
berkata satu sama lain, "Mari kita ke Betlehem dan melihat peristiwa yang terjadi,
yang diberitahukan malaikat kepada kita." Kami pun meninggalkan domba-
domba dan segera pergi. Perjalanan yang jauh tidak menurunkan semangat untuk
segera melihat peristiwa yang disampaikan malaikat. Maka sampailah kami di
kota Betlehem. Kami menjumpai Maria dan Yusuf, juga bayi yang sedang
berbaring di dalam palungan. Kami sangat bersukacita. Karena apa yang
disampaikan malaikat memang benar. Sukacita karena Yesus benar-benar sudah
lahir menjadi sukacita yang besar bagi semua yang percaya kepada-Nya. Yesus
benar-benar telah lahir untuk menyelamatkan umat manusia. Itulah sukacita yang
sempurna.
Kami pun bersemangat menceritakan apa yang dikatakan malaikat tentang
bayi itu. Semua orang heran mendengar cerita kami. Dan kami melihat Maria
sangat menyimak berita yang kami sampaikan. Setelah itu Kami kembali ke
padang tempat kami menggembalakan domba-domba. Kami sangat bersukacita
karena apa yang kami dengar dan kami lihat benar-benar terjadi. Amin.
09. Baca Alkitab : Lukas 2 : 8 - 20
10. Doa Bapa Kami
11. Mengucapkan dan Menghayati Pengakuan Iman Rasuli
12. Persembahan:
Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur
bagi nama-Nya yang kudus [Mazmur 97 : 12] Menyanyi “Gita Sorga Bergema” KC.
54:1
Gita sorga bergema lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia.
Bangsa-bangsa bangkitlah dan bersoraklah
serta permaklumkan kabar baik
Lahir Kristus t’rang ajaib! Gita sorga bergema lahir Raja mulia.
13. Doa Syukur dan Doa Syafaat
Anak 1 : Terima kasih Tuhan Yesus, untuk kebaikan-Mu memberi kesempatan
kepada kami mempersembahan tanda syukur kami..
Semua : Terimalah persembahan syukur kami ya Tuhan.
Anak 2 : Tuhan Yesus, jagalah kami dalam menikmati sukacita natal. Semoga
Engkau menuntun kami memasuki tahun baru dengan selamat.
Semua : Dengarkanlah doa kami ya Tuhan.
Anak 3 : Tuhan Yesus, sertailah orang tua kami dan semua keluarga kami. Semoga
kami terus mengasihi dan saling mendukung kami dalam keluarga.
Semua : Dengarkanlah doa kami dalam nama Tuhan Yesus. Amin
14. Aktivitas : Menghafal Yesaya 9 : 1
15. Petunjuk Hidup Baru (PHB): (berdiri)
Ingatlah Firman Tuhan “Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat
terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah
bersinar.(Yesaya 9 : 1)
16. Menyanyi “S’lamat, s’lamat Datang” KC 59
S’lamat, s’lamat datang Yesus Tuhanku! Jauh dari sorga tinggi kunjungan-Mu.
S’lamat datang Tuhanku ke dalam dunia; damai yang Kau bawa tiada taranya.
Salam, salam!
17. Siapkan Hati terima berkat Tuhan :
Guru : Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita dan kiranya
Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya. (Mzm. 67 :2)
Anak : Amin
TATA IBADAH SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA
Kamis, 31 Desember 2020 (kunci tahun)
Pokok Cerita : Menyembah Yesus yang Lahir
-------------------------------------------------------------------------------------
1. Sapaan Pembuka
Syalom… hari ini adalah hari terakhir dalam tahun 2020. Kita sangat bergembira
dan bersyukur atas pemeliharaan TUHAN khususnya dalam masa pandemi virus
corona. Mari menyembah Tuhan sebab hanya Dia yang patut disembah.
2. Votum dan Salam : (berdiri)
Pemimpin : “Tuhan bersama kita dan pasti menolong kita!”
Anak : “Amin!”
Pemimpin : “Salam dari Tuhan Yesus. Dia senang kita ada di sini!”
Anak : “Salam juga!”
3. Menyanyi “Hai Mari Sembah” (KJ 4:1)
Hai mari sembah Yang Mahabesar, nyanyikan syukur dengan bergemar.
perisai umat-Nya, Yang Mahaesa, mulia nama-Nya, takhta-Nya megah!
4. Percakapan Pendek (duduk)
Bagaimana pengalaman selama tahun 2020, hampir semua kegiatan berlangsung
di rumah?
Doa: Tuhan, hanya Engkau yang kami sembah. Kami dapat melalui hari-hari di
tahun 2020 karena pertolongan TUHAn bagi kami. Kami bersyukur dalam nama
Tuhan Yesus. Amin.
5. Mazmur Berbalasan : Mazmur 99:4-5
Pemimpin : Raja yang kuat, yang mencintai hukum,
Anak : Engkaulah yang menegakkan kebenaran;
Pemimpin : hukum dan keadilan di antara keturunan Yakub,
Anak : Engkaulah yang melakukannya.
Pemimpina : Tinggikanlah TUHAN, Allah kita,
Anak : dan sujudlah menyembah kepada tumpuan kaki-Nya! Kuduslah Ia!
6. Menyanyi : “Tuhan Pencipta Semesta” (KC 9:5)
Terima hormat dan sembah, terima hidup dan kerja serta sekalian
benda yang Kau beri.
7. Doa Pemberitaan Firman
Tuhan, kami bersyukur untuk persekutuan pada hari ini. Pertolongan Tuhan
nyata bagi kami dalam melalui hari-hari di tahun 2020. Kami mohon ampun atas
kesalahan yang timbul dalam hati, pikiran, perasaan, dan perbuatan kami kepada
Tuhan, orangtua, saudara, dan keluarga kami. Pulihkanlah kami ya Tuhan. Dalam
terang Roh Kudus, kami bersiap untuk mendengarkan dan membaca firman-Mu.
Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
8. Bercerita : Matius 2:1-12
Orang Majus Menyembah Yesus
Ada bintang di Timur. Bintang itu menandakan sesuatu yang penting. Kelahiran
seorang Raja. Kami berangkat ke Yerusalem. Perjalanan kami sangat jauh. Kami
menjalani dengan sukacita. Kami percaya Tuhan beserta dan kami pun tiba di
Yerusalem. Kami bertanya, “di manakah Raja orang Yahudi yang baru dilahirkan?
Kami ingin melihatnya dan menyembah-Nya.” Wah, kelahiran Yesus bukan hanya
diberitahukan kepada para gembala dari kalangan masyarakat biasa bahkan
dipandang rendah oleh orang lain, juga diberitahukan kepada orang raja-raja dan
orang-orang yang berpengetahuan tinggi. Kami sangat bersyukur atas kelahiran
Yesus, Raja damai. Kami mencarinya dengan tulus dan menyembahnya,
memberikan persembahan yang terbaik bagi Yesus. Dan seluruh kehidupan ini
adalah persembahan bagi-Nya. Itulah cara mengucap syukur atas keselamatan
yang dianugerahkan di dalam Yesus.
Mmm, ternyata ada seorang yang tidak senang dengan kelahiran Yesus. Bapak
Herodes yang adalah raja waktu itu memanggil kami. Raja Herodes menanyakan
tentang kelahiran Yesus dan meminta kepada kami untuk memberitahukannya
ketika kami sudah menemukan. Raja Herodes memiliki niat tidak baik.
Pertolongan Tuhan nyata kepada kami. Bintang itu mendahului kami. Kami
menemukan Yesus dan ibu-Nya. Kami menyembah-Nya. Yang terbaik dari kami
yaitu emas, kemenyan, dan mur kami persembahkan kepada-Nya. Tuhan
menyatakan kepada kami saat kembali tidak melalui jalan ke wilayah raja
Herodes. Maka kami kembali melewati jalan yang lain. Sungguh luar biasa
kelahiran Raja damai. Sukacita besar bahwa tahun 2020 dapat ditutup dalam
penyembahan kepada Yesus. Amin. Siapakah kami? (Orang Majus)
Membaca Alkitab : Matius 2:1-12
9. Doa Bapa Kami
10. Menyanyi “Hai Bintang Timur” (PKC 58:1)
Hai bintang Timur, terbitlah kembali dalam semarak cahaya terang,
sama dengan kau pernah menyinari orang majusi di malam kelam.
11. Persembahan : “Biarlah mereka menyanyikan syukur bagi nama-Mu yang besar
dan dahsyat; Kuduslah Ia!” (Mazmur 99:3). Kita menyanyikan “Hai Bintang
Timur” (KC 58:3) Kami berlutut bersama Majusi: bagi-Mu, Tuhan, pujian syukur!
Terimalah hati yang Kaubuat suci bagai pengganti menyan, mas dan mur.
12. Doa Persembahan dan Syafaat
13. Ayat Hafalan : Matius 2:6 “Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-
kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena
dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan
umat-Ku Israel.”
14. Petunjuk Hidup Baru (PHB): Mazmur 99:9, “Tinggikanlah TUHAN, Allah kita,
dan sujudlah menyembah di hadapan gunung-Nya yang kudus! Sebab kuduslah
TUHAN, Allah kita!
15. Menyanyi “Aku diberkati” (berdiri)
Aku diberkati, sepanjang hidupku diberkati.
Bila bangun pagi hari, siang berganti malam, aku diberkati.
16. Berkat
Pemimpin : Tuhan melihat engkau, Anak : Amin
Pemimpin : Tuhan menjaga engkau Anak : Amin
Pemimpin : Tuhan menyayangi engkau Semua: Haleluya! Amin!
TATA IBADAH SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA
Minggu, 01 Januari 2021
Pokok Cerita : Bertumbuh Semakin Besar Hikmat Semakin Bertambah
------------------------------------------------------------------------------
Sapaan Pembuka: (berdiri)
Selamat pagi,.. selamat Tahun Baru….. Semoga semua sehat dan bersukacita
melangkah ke tahun baru, tahun yang dikaruniakan Tuhan. Kita akan bersyukur
kepada Dia yang telah mengijinkan kita bernafas di tahun baru ini. Kita beribadah
kepada-Nya dalam tuntunan tema: Bertumbuh Semakin Besar Hikmat Semakin
Bertambah :
Votum dan salam : Adik-adik (anak-anak) :
Pelayan Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
Anak Amin
Pelayan Salam kasih dari Tuhan Yesus untuk kita anak-anak-Nya.
Anak Salam juga.
Menyanyi “Kasih Tuhan Sungguh Sempurna” KSM 390 : 1 (duduk)
Kasih Tuhan sungguh sempurna yang melimpah s’lamanya.
Penyertaan dan perlindungan sampai hidup yang kekal.
Hari-hari yang t’lah berlalu Dia memberkatiku.
Tahun baru yang akan datang Dia selalu mengasihiku.
Percakapan Pendek
Hari ini adalah hari pertama di tahun baru 2021. Saya yakin kita semua merasa
senang bisa dituntun Tuhan memasuki tahun baru. Apakah yang adik-adik akan
lakukan sebagai tanda terima kasih kepada Tuhan? (beri kesempatan kepada
beberapa anak untuk menyebutkan apa yang akan mereka lakukan).
Berdoa (guru) : Tuhan Yesus trima kasih Engkau menyelamatkan kami dan dapat
memasuki tahun baru. Semoga di tahun baru karunia-Mu, kami dapat bertumbuh
dengan sehat, semakin bertumbuh besar dan bisa membedakan yang baik dari yang
jahat. Mampukan kami melakukan yang baik dalam hidup kami. Dalam nama Tuhan
Yesus. Amin.
Mazmur 147 : 11 (berbalasan)
Guru TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia,
Anak kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya.
Menyanyi : Bapa Engkau Sungguh Baik
Bapa Engkau sungguh baik kasih-Mu melimpah dihidupku
Bapa ‘ku bert’rima kasih berkat-Mu hari ini yang yang Kau sediakan bagiku
‘Kunaikkan syukurku buat hari yang Kau b’ri
tak habis-habisnya kasih dan rahmat-Mu,
S’lalu baru dan tak pernah terlambat pertolongan-Mu
besar setia-Mu dis’panjang hidupku.
Doa Pemberitaan Firman (seorang anak)
Tuhan Yesus, t’rima kasih atas kasih sayang-Mu menuntun kami memulai hidup di
tahun baru. Kuduskan kami dari perbuatan dosa kami di tahun yang lalu. Layakkan
Kami mendengar firman-Mu. Beri hikmat untuk mengerti dan melakukan dalam
hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Bercerita: Yesus Dibawa Ke Bait Allah
Pada umur delapan hari, Yesus disunat. Nama Yesus diberikan Malaikat
sebelum Ia dikandung Meria ibu-Nya. Yesus artinya juruselamat. Orang tua Yesus
sangat taat mengikuti Hukum Taurat. Mereka membawa Yesus ke Yerusalem
untuk diserahkan kepada Tuhan. Sebab di dalam Hukum Taurat tertulis, "Setiap
anak laki-laki yang sulung, harus diserahkan kepada Tuhan." Setelah menempuh
perjalanan kira-kira dua jam dari Betlehem ke Yerusalem, mereka masuk ke Bait
Allah dan melakukan upacara. Mereka menyerahkan dua ekor anak merpati
kepada Imam. Lalu imam itu mengangkat tangannya memberkati Yesus. Tak ada
seorang pun yang tahu kalau Yesus yang digendong Maria adalah Mesias Anak
Allah.
Di Bait Allah ada seorang yang baik dan taat kepada Allah. Namanya Simeon.
Roh Allah menyertai dia. Simeon sangat merindukan Penyelamat yang dijanjikan
Allah. Bahkan Simeon sudah dijanji bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Raja
Penyelamat yang dijanjikan Tuhan.
Oleh bimbingan Roh Allah, Simeon masuk ke Bait Allah. Simeon mengambil bayi
Yesus dan menggendong-Nya, lalu memuji Allah, katanya : "Tuhan, sekarang
Engkau sudah menepati janji-Mu. Sebab mataku sendiri sudah melihat Penyelamat
yang daripada-Mu. Biarlah hamba-Mu ini meninggal dengan tentram.” Yusuf dan
Maria heran mendengar apa yang dikatakan Simeon tentang Yesus, Anak mereka.
Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibunya: "Anak ini sudah
dipilih oleh Allah untuk membinasakan dan untuk menyelamatkan banyak orang
Israel. Banyak orang akan menyukai Dia tetapi banyak juga orang yang akan
membenci Dia." Ada juga seorang nabi perempuan yang sudah tua sekali. Namanya
Hana. Ia seorang janda berumur delapan puluh empat tahun. Ia sangat dekat
dengan Allah. Waktu itu ia juga datang. Ia sangat bersukacita melihat Yesus. Ia
memuji Allah dan selalu berbicara tentang Anak itu kepada orang yang
menantikan keselamatan.
Setelah bayi Yesus diserahkan, Yusuf dan Maria pulang membawa Yesus ke
rumah mereka di Nasaret. Yusuf dan Maria selalu taat mengajarkan Firman Allah
kepada Yesus. Dan Tuhan Yesus juga selalu menunjukkan ketaatan-Nya kepada
Firman Allah seperti yang diajarkan orang tua-Nya. Yesus pun terus bertumbuh.
Badan-Nya semakin besar dan semakin tinggi. Tidak cuma tubuhnya yang
bertumbuh. Iman dan hikmat-Nya juga terus bertambah. Yesus semakin bisa
membedakan apa yang baik yang harus dilakukan dan apa yang tidak baik yang
tidak boleh dilakukan. Yusuf dan Maria sangat taat membawa Yesus ke Bait Allah
atau gereja. Ternyata setia ke Bait Allah atau ke gereja untuk beribadah dan
mengikuti kegiatan-kegiatan gereja merupakan wujud ketaatan kepada Tuhan.
Dan dengan demikian Tuhan menyertai setiap anak- anak-Nya untuk bertumbuh
semakin besar dan kuat. Hikmatnya semakin bertambah Ia sangat dikasihi Allah.
Amin.
MemBaca Alkitab : Kejadian 11 : 1 – 4
Doa Bapa Kami
Persembahan:
Bernyanyilah bagi TUHAN dengan nyanyian syukur, bermazmurlah bagi Allah kita
dengan kecapi! (Mzm 147 : 7).
Menyanyi “ T’rima Kasih, Ya Tuhanku” KMM 101 : 1
T’rima kasih, ya Tuhanku, atas hari pemberian-Mu.
Hari baru limpah rahmat dan dipenuhi oleh kasih-Mu.
Kau curahkan pada umat-Mu, Kau curahkan pada umat-Mu.
Doa Syukur dan Doa Syafaat
Anak 1 : Tuhan Yesus, terima kasih atas kasih-Mu bagi kami. Engkau memberi
kesempatan kepada kami untuk memberi persembahan tanda syukur kami.
Terimalah persembahan kami dalam Nama Tuhan Yesus
Anak 2 : Tuhan Yesus, Trima kasih Engkau sudah menuntun kami memasuki tahun
baru. Tolonglah kami agar di tahun baru 2021 kami semakin setia menuruti Firman-
Mu dan semakin taat beribadah. Kami berdoa dalam Nama Tuhan Yesus. Amin.
Aktivitas : Menghafal Amsal 1 : 7
Petunjuk Hidup Baru (PHB): (berdiri)
Firman Tuhan “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang
bodoh menghina hikmat dan didikan. (Amsal 1 : 7)
Menyanyi Menyanyi KC 360 Bapa Antarlah Kami
Bapa antarlah kami Pulang ke rumah lagi
Brilah kami berkat-Mu dan curahkan kasih-Mu.
Siapkan Hati terima berkat Tuhan :
Guru : Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita dan kiranya Tuhan
menyinari kita dengan wajah-Nya. (Mzm. 67 :2)
Anak : Amin