Anda di halaman 1dari 6

CERITA 10

AJARLAH KAMI BERDOA!


MATIUS 6:5-15

ANALISA PERBUATAN

PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-


Yesus mengajar murid-murid dan banyak orang hal berdoa: 5-14
Bahwa jika berdoa : janganlah berdoa seperti orang 5
munafik, berdiri di jalan-jalan supaya dilihat orang
Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, 6
tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di
tempat tersembunyi
Jika berdoa janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan 7-8
orang yang tidak mengenal Allah.
Karena itu, Tuhan Yesus mengajarkan doa : 9 -13
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah
Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga
mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan
janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah
yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai
selama-lamanya. Amin.)
Dalam doamu, kamu pun harus mengampuni kesalahan 14 -15
orang lain supaya Allah mengampuni kesalahanmu.

ANALISA ADEGAN

ADEGAN AYAT TEMA PENERAPAN


I 5-8 Berdoa : tidak bertele-tele dan munafik. B, C
II 9-13 Berdoa : Seperti yang diajarkan oleh Tuhan Yesus.
III 14-15 Berdoa : Saling mengampuni

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan Yesus mengajar kita berdoa (Mat 6:6). Cara berdoa kepada Tuhan (Mat 6:5-8).

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 45 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun II – PP SMGT
TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL
Anak tahu bahwa Tuhan senang dan rindu bila 1. Anak tahu Tuhan menginginkan mereka
kita berdoa kepada-Nya. berbicara dengan baik dan benar kepada-Nya.
2. Anak dapat membangun sikap doa yang benar
dan bertekun didalamnya.

PENERAPAN CERITA KELAS BALITA PENERAPAN CERITA KELAS KECIL


Tuhan senang bila kita berdoa dengan sungguh- Tuhan Yesus sudah mengajar kita berdoa. Ia ingin
sungguh tidak bermain-main, tidak ganggu bila kita berdoa, kita tidak perlu memamerkan
teman apabila berdoa, dan meminta apa yang kepada orang lain.
kita butuhkan.

ANALISA GRAFIK

GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) Grafik Kelas Kecil (Asumsi Cerita 6 menit)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ayat 5-8 Ayat 9-13 Ayat 14-15 Ayat 5-8 Ayat 9-13 Ayat 14-15
2 mnt ½ mnt ½ mnt 3 mnt 2 mnt 1 mnt

SELUK BELUK GAMBAR

GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR


Gambar I Tuhan Yesus selalu ingat untuk berdoa.
Pada suatu hari Yesus berdoa di suatu tempat.
Sehabis berdoa, salah seorang dari pengikut-pengikut-Nya berkata,
”Bapa bagaimana kami caranya kami berbicara dengan-Mu ketika kami rindu, ketika kami
sedih, ketika kami senang? Ajarlah kami berdoa, berdoa seperti Yohanes mengajar murid-
muridnya berdoa."
Tuhan Yesus pun berkata kepada mereka :
Tuhan pun rindu untuk berbicara akrab dengan kita. Tuhan ingin kita selalu dekat dengan-
Nya.
Tuhan ingin kita yang adalah anak-Nya menyampaikan apa yang ada di dalam isi hati kita
kepada-Nya karena Dialah Bapa kita. Katakanlah itu dengan benar
Gambar II Lalu Tuhan Yesus pun mengajarkan mereka berdoa,” Kalau kalian berdoa, lakukanlah
dengan benar, yaitu :
- Kita menyampaikannya kepada Tuhan yang berkuasa dan Maha Pengasih.
- Kita menyampaikan doa kita dengan sikap hormat dan rendah hati kepada-Nya.
- Kita memohon Tuhan hadir selalu menolong kita di bumi ini sambil kita setia menunggu-Nya
datang untuk kedua kalinya untuk membawa kita ke Sorga.
- Mintalah kepadanya yang kita butuhkan.
- Mintalah pengampunan kepada Tuhan dan sebelumnya bersedialah untuk mengampuni
orang yang telah bersalah kepada kita. Karena Tuhan tidak akan mengampuni kita jika kita
tidak mengampuni orang yang telah bersalah kepada kita.
- Mintalah supaya Tuhan menjauhkan kita dari kuasa dan rencana jahat iblis.”

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 46 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun II – PP SMGT
LAGU PENDUKUNG CERITA

Kidung Ceria (KC) No.281 : Doa Benar Yesus Dengar


Kidung Ceria (KC) No.287 : Aku berlutut, Mata Kututup
Kidung ceria (KC) No.306 : Yesus Mau Mendengar
Kidung Ceria (KC) No.296 : Mampirlah dengar Doaku
Pujian : Baca Kitab Suci

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Efesus 6:18 Matius 6:6
Berdoalah setiap waktu dalam Roh. Tetapi jika Engkau berdoa, masuklah kedalam
kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada
Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.

AKTIVITAS

Untuk Kelas Balita : Tuhan Rindu Dengar Doaku.


1. Guru mengumpulkan gambar-gambar sebagai berikut: makanan diatas meja, keluarga (ada ayah, ibu,
anak-anak), rumah, permainan, tempat tidur, dll
Angkat setiap gambar ; tanyakan apa kerinduan Tuhan mendengarkan respon mereka; dan ajarkan
mereka. Minta mereka mengikuti kata-kata Guru. Buat bahasa yang sederhana.

Gambar : Tanyakan : Ajarkan kepada Anak :


Makanan Apa yang Tuhan Yesus rindukan Tuhan Yesus terima kasih. Ada makanan dan
tersedia diatas untuk didengar dari anak-anak- minuman.
meja, Nya ketika dihadapan mereka
sudah tersedia makanan?
keluarga (ada Apa yang Tuhan Yesus rindu Tuhan Yesus terima kasih Engkau memberikan
ayah, ibu, anak- dengar dari anak-anak yang mama, papa, adik, (dlsb) yang baik.
anak) mempunyai ayah, ibu, kakak atau Tuhan Yesus tolong jaga mereka.
adik?
rumah Apa yang Tuhan Yesus rindu Tuhan Yesus terima kasih, kami punya rumah
dengar dari anak-anak yang untuk bermain dan tidur. Kami tidak kedinginan
mempunyai rumah? dan kehujanan. Terima kasih Tuhan Yesus.
permainan Apa yang Tuhan Yesus rindu Tuhan Yesus, terima kasih, papa dan mama bisa
dengar dari anak-anak yang membelikan saya mainan. Buat saya untuk dapat
memiliki permainan? bermain dengan baik bersama dengan teman-
teman.
tempat tidur Apa yang Tuhan Yesus rindu Tuhan Yesus, saya mau tidur, tolonglah menjaga
dengar dari anak-anak yang mau saya.
tidur (bangun dari tidur?) ......
dll tambahkan Silahkan Guru mengkreasi doa anak dengan
gambar bahasa yang sederhana sesuai dengan umur
lainnya. mereka.
2. Mengucapkan Doa Bapa Kami
Guru mengucapkan doa bapa kami kemudian diikuti oleh anak.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 47 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun II – PP SMGT
Untuk Kelas Kecil : ”Menyusun Doa Bapa Kami.”
1). Minta setia anak kembali membuka Alkitabnya, baca bersama-sama Matius 6:9-13a.
2). Bagikan setiap anak : (terlampir)
- 1 lembar kertas keras untuk menempel urutan doa Bapa Kami (dapat dijadikan kartu, pola
terlampir)
- satu set potongan gambar doa Bapa Kami (yang terdiri dari 6 potong)
- satu set doa Bapa Kami yang terdiri dari 6 potong
3). Minta anak-anak mengurutkan gambar terlebih dahulu di lembar yang sudah disediakan. Ada
lima potong gambar yang disusun menjadi urutan doa Bapa Kami.
4). Minta anak-anak untuk menyusun kalimat dibawahnya sesuai urutan dan gambar diatasnya.
5). Sambil diaba-aba oleh Guru, setiap anak menempel gambar 1 dan kemudian kalimat
dibawahnya. Setelah itu bersama-sama mengucapkan kalimat doa tersebut. Lanjutkan dengan
gambar kedua dan kalimat kedua, hingga selesai semua.
6). Mengakhiri aktivitas, bacalah bersama-sama Doa Bapa Kami.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN

1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal v. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru
Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Sebagai Guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup
guru terlebih dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi anda sebagai guru.
Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan) :
a) Apakah arti doa bagi Anda?
b) Masihkah kita dapat dikatakan menjalin hubungan akrab dengan Tuhan jika tidak pernah berdoa?
c) Bagaimana dan kapan seharusnya kita berdoa?
3. Berdoalah terlebih dahulu, lalu bacalah perikop utama. Kemudian lanjutkan dengan membaca
perikop pembanding.

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA

1. Mulailah bercerita dengan :


Perlihatkan gambar seseorang sedang berdoa (dapat juga gambar Tuhan Yesus yang sedang berdoa).
Tanyakan siapa yang sering berdoa. Kepada siapa mereka berdoa, kapan, di mana dan apa yang mereka
katakan?
2. Masuk Adegan I. Puncak cerita anak balita dan anak kecil ada pada adegan ini.
Untuk anak balita : Gambarkan kepada anak bahwa Yesus senang jika kita berdoa dengan sungguh-
sungguh. Atau langsung dengan melakonkan bahwa “Tuhan Yesus senang jika saya berdoa kepada-Nya,
yah dia juga melarangku jika saya berdoa tidak perlu panjang-panjang, Tuhan Yesus tahu apa yang aku minta
kepada-Nya.”
Untuk anak kecil : Gambarkan bahwa Yesus senang kita berdoa, tapi dia sedih jika memamerkannya kepada
orang bahwa kita sedang berdoa kepada Tuhan.
3. Adegan II. Perlihatkan Tuhan Yesus yang menyampaikan bagaimana seharusnya kita berdoa. Doa Bapa
Kami menjadi pedoman (kerangka) yang sempurna untuk menyampaikan doa kepada Tuhan. Puncak cerita
bagi kelas kecil ada pada adegan ini.
4. Adegan III. Akhiri cerita dengan mengarahkan anak-anak bahwa salah satu doa yang diajarkan Yesus dalam
doa bapa kami adalah saling mengampuni….
Untuk anak balita ajak mereka untuk saling berpelukan.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 48 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun II – PP SMGT
GAMBAR AKTIVITAS

Kelas Kecil :

DOA : BAPA KAMI


Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,

datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu
di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini


makanan kami yang
secukupnya.

dan ampunilah kami akan


kesalahan kami, seperti kami
juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami;

dan janganlah membawa


kami ke dalam pencobaan,
tetapi lepaskanlah kami dari
pada yang jahat.

Karena Engkaulah yang


empunya Kerajaan dan kuasa
dan kemuliaan sampai
selama-lamanya. Amin.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 49 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun II – PP SMGT
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,

datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil


di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini


makanan kami yang

50
secukupnya.

dan ampunilah kami akan


kesalahan kami, seperti kami
juga mengampuni orang
yang bersalah kepada kami;

dan janganlah membawa


kami ke dalam pencobaan,
tetapi lepaskanlah kami dari
pada yang jahat.

Karena Engkaulah yang


empunya Kerajaan dan kuasa
dan kemuliaan sampai

Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun II – PP SMGT


selama-lamanya. Amin.

Anda mungkin juga menyukai