KOMSEL KELUARGA, Kamis, 04 Juni 2020 Mereka yang telah menjadi ciptaan baru pastilah memiliki perilaku

Durasi: 30 MENIT
hidup yang berubah. Tetapi kita masih menemukan orang-orang yang
mengaku dirinya Kristen tetapi tidak menunjukkan kehidupan
Tema: GAYA HIDUP KRISTEN
kekristenannya sebagai orang-orang yang telah menjadi ciptaan baru.
1. Doa Pembukaan
2. Puji-pujian (1 atau 2 lagu saja) Ada sebuah panggilan bagi kita orang-orang Kristen untuk menjalani
3. Doa Firman Tuhan
kehidupan kita sebagai ciptaan baru yang telah disebutkan di dalam
4. Pembacaan Alkitab : 2 Korintus 5:17
Alkitab. Jika kita ada dalam Kristus maka kita adalah ciptaan baru.
5. Renungan Orang-orang yang belum mengalami ciptaan baru, ada dugaan bahwa
Saudara-saudara, mereka belum berada di dalam Kristus.
Kekristenan bukan semata sebuah agama. Kekristenan adalah sebuah Marilah kita membangun gaya hidup Kristen kita dengan perilaku
gaya hidup yang ditekuni berdasarkan teladan dan firman dari Yesus hidup yang baru di dalam Tuhan. Inilah panggilan hidup kita sebagai
Kristus sendiri. orang Kristen.
Dalam 2 Korintus 5:17 dikatakan, “Jadi siapa yang ada di dalam
Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya 6. Pokok Doa Komsel :
yang baru sudah datang.” Kata kunci dalam ayat ini adalah “Dalam i. JEMAAT dilindungi dari wabah Covid-19 dan diberi Kesehatan
Kristus”. Jadi setiap orang yang ada di dalam Kristus artinya orang-orang dan kekuatan oleh Tuhan.
yang percaya dan menyerahkan hidupnya sungguh-sungguh kepada ii. Tuhan MEMELIHARA jemaat selama masa pandemi ini agar
Yesus, mereka memiliki sebuah kehidupan yang baru. Disebut sebagai tercukupi segala kebutuhan hidupnya.
“Ciptaan Baru”. iii. ANGGOTA Komsel yang memiliki beban dan persoalan agar
Ciptaan Baru artinya mereka mengalami perubahan perilaku hidup Tuhan memberikan jalan keluar untuk mengatasinya.
yang berbeda dari perilaku hidup yang sebelumnya. Dalam bahasa iv. Tuhan MEMBERKATI bangsa Indonesia dengan Kesehatan dan
teologi disebut sebagai “pertobatan dan kelahiran baru. perlindungan dari pandemic Covid-19
==========minggu pertama==========
KOMSEL KELUARGA, Kamis, 11 Juni 2020
Durasi: 30 MENIT
Tema: MENJADI BAGIAN DARI KELUARGA ALLAH
1. Doa Pembukaan
2. Puji-pujian (1 atau 2 lagu saja)
3. Doa Firman Tuhan
4. Pembacaan Alkitab : Efesus 2:19
5. Renungan
Saudara-saudara,
Dalam dunia modern ini kita sudah terbiasa mendengar kata
“member”atau anggota. Seorang yang menjadi member atau anggota di
dalam suatu kumpulan atau organisasi akan memiliki hak-hak sebagai
anggota yang berbeda dari mereka yang bukan merupakan bagian
keanggotaan dari kumpulan atau organisasi tersebut.
Dalam Efesus 2:19 dikatakan, “Demikianlah kamu bukan lagi orang
asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus
dan anggota-anggota keluarga Allah…” kita yang telah percaya dan
menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita adalah anggota dari
keluarga Allah. Sebagai bagian dari Keluarga Allah atau dalam
terjemahan Alkitab bahasa Inggris disebut “the household of God” tentu
kita memiliki suatu persekutuan yang erat dengan Tuhan dan anggota
keluarga Allah yang lainnya, sama seperti dalam keluarga kita memiliki
keterkaitan hubungan antara satu dengan yang lainnya.
Karena kita adalah bagian dari Keluarga Allah maka kita pun harus
menjaga hubungan yang harmonis dengan Tuhan maupun dengan orang
percaya lainnya. Persekutuan dalam keluarga Allah melibatkan
hubungan vertikal (kepada Allah) dan juga hubungan horisontal (kepada
orang percaya). Iblis akan berusaha merusak hubungan persekutuan kita
baik kepada Tuhan maupun kepada orang percaya lainnya.
Kita dipanggil untuk menjaga hubungan persekutuan kita dengan
Tuhan dan juga dengan anggota tubuh Kristus lainnya sebagaimana
seorang menjaga hubungannya baik dengan orang tua maupun dengan
saudara-saudaranya yang lain. Mazmur 133 mengatakan bahwa jika
hubungan persekutuan kita baik maka Tuhan akan memerintahkan berkat-
berkat-Nya ke atas orang-orang yang hidup harmonis dalam persekutuan.
6. Pokok Doa Komsel :
i. JEMAAT dijaga, dipelihara dan dilindungi dari wabah pandemik
Covid-19 agar tidak ada yang terkena virus tersebut.
ii. MEMATAHKAN penghalang-penghalang yang menghambat
keharmonisan hidup persekutuan jemaat.
iii. RASA HAUS dalam diri jemaat untuk membangun hidup
persekutuan dengan Tuhan maupun dengan jemaat yang lain.
iv. TUHAN CAMPUR TANGAN untuk memberi hikmat kepada para
medis di bangsa Indonesia agar menemukan antivirus covid-19.
==========minggu kedua==========
KOMSEL KELUARGA, Kamis, 18 Juni 2020 Iblis menaruh pikiran untuk tidak setia kepada perkataan Allah
Durasi: 30 MENIT
sehingga Adam dan Hawa kemudian melanggar perintah Tuhan. Dalam
nats kita ini dijelaskan bahwa Allah yang setia itu telah memanggil kita
Tema: KESETIAAN ALLAH DALAM PERSEKUTUAN
masuk dalam persekutuan dengan Yesus Kristus.
1. Doa Pembukaan
2. Puji-pujian (1 atau 2 lagu saja) Ayat ini menegaskan bahwa dari pihak Tuhan tidak ada masalah
3. Doa Firman Tuhan
dengan kesetiaan di dalam persekutuan. Kesetiaan harus diusahakan
4. Pembacaan Alkitab : 1 Korintus 1:9
terus-menerus dari pihak orang-orang percaya karena mudahnya godaan
5. Renungan dan cobaan yang dapat membuat kita berubah setia dalam persekutuan
Saudara-saudara, kita dengan Tuhan. Kita dipanggil untuk menjaga terus komitmen
Elemen yang sangat penting dalam sebuah persekutuan adalah kesetiaan kita untuk ada dalam persekutuan dengan Tuhan maupun
Kesetiaan. Kesetiaan akan mempererat hubungan dari persekutuan itu persekutuan dengan gereja-Nya.
sendiri. Dalam 1 Korintus 1:9 dikatakan, “Allah, yang memanggil kamu
kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah 6. Pokok Doa Komsel :
setia.” Dalam ayat ini Rasul Paulus menjelaskan sifat kesetiaan Allah di i. JEMAAT tetap setia dalam persekutuannya dengan Tuhan
dalam persekutuan dengan orang percaya. meskipun diterpa wabah Covid-19.
Mengapa diperlukan kesetiaan dalam sebuah persekutuan? Kesetiaan ii. Jemaat memiliki KERINDUAN untuk terus-menerus bersekutu
membuat tumbuhnya keakraban. Disamping itu kesetiaan akan membuka dengan Tuhan baik secara pribadi maupun dalam keluarga, selama
ruang untuk kita bisa terus berkomunikasi dan lebih mengenal satu kegiatan ibadah masih belum berlangsung secara normal.
dengan yang lain. iii. Jemaat DILINDUNGI dari wabah Covid-19 sehingga tidak ada satu
Kesetiaan juga menghindarkan perpecahan yang dapat terjadi di jemaatpun yang terkena wabah ini.
dalam sebuah persekutuan. Perpecahan adalah musuh terbesar dari iv. Jemaat yang MENGALAMI PHK agar Tuhan membuka jalan bagi
sebuah persekutuan. Jika kita mengacu pada penciptaan pertama, pekerjaan yang baru selama masa pandemic ini.
bagaimana iblis membuat perpecahan antara manusia dengan Allah. ==========minggu ketiga==========
KOMSEL KELUARGA, Kamis, 25 Juni 2020
Durasi: 30 MENIT
Tema: PERSEKUTUAN DENGAN DARAH KRISTUS
1. Doa Pembukaan
2. Puji-pujian (1 atau 2 lagu saja)
3. Doa Firman Tuhan
4. Pembacaan Alkitab : 1 Korintus 10:16
5. Renungan
Saudara-saudara,
Pengorbanan Yesus di kayu salib bukan hanya untuk menebus dosa
manusia tetapi juga memulihkan persekutuan antara manusia dengan
Allah yang rusak di Taman Eden.
Dalam 1 Korintus 10:16 disebutkan, “Bukankah cawan pengucapan
syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan
darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah
persekutuan dengan tubuh Kristus?” konteks dari ayat ini adalah
penjelasan rasul Paulus tentang apa sebenarnya yang berada di balik
makanan yang dipersembahkan kepada berhala. Ini dari ayat ini adalah
persekutuan. Jika kita minum sakramen perjamuan kita memiliki
persekutuan dengan darah Kristus dan Ketika kita makan roti perjamuan
kita memiliki persekutuan dengan tubuh Kristus. Sedangkan jika kita
makan persembahan berhala kita memiliki persekutuan dengan roh-roh
jahat yang ada dibalik makanan persembahan tersebut.
Menerima sakramen perjamuan yang dilakukan di gereja setiap
bulan, bukan hanya untuk mengingat kematian Yesus dan janjiNya
tentang perjamuan besar yang akan datang, tetapi juga berkaitan dengan
persekutuan. Baik persekutuan dengan Kristus maupun persekutuan
dengan tubuh Kristus. Anggur perjamuan adalah simbol persekutuan
dengan Yesus dan roti perjamuan adalah simbol persekutuan dengan
tubuh Kristus. Ayat ini menegaskan kepada kita bahwa sakramen
perjamuan kudus yang kita terima merupakan sebuah pengakuan kita
bahwa kita adalah bagian dari Kristus Yesus dan bagian dari tubuh Kristus
yaitu gerejaNya. Jadi jika kita menerima perjamuan kudus tanpa percaya
dan menerima Yesus secara pribadi maka kita berdosa kepada Tuhan.
Dan jika kita makan roti perjamuan tanpa memiliki hubungan yang baik
dengan jemaat yang lain maka kita berdosa kepada tubuh Kristus.
6. Pokok Doa Komsel :
i. JEMAAT hubungan persekutuan yang baik dengan Tuhan maupun
dengan jemaat yang lain.
ii. MEMATAHKAN roh pemecah belah hubungan antara jemaat
dengan Tuhan maupun hubungan antar jemaat.
iii. Tuhan MENYEMBUHKAN orang-orang yang sakit karena covid-
19 dan menghalau kematian dari mereka yang terpapar covid-19.
iv. Tuhan MEMBERKATI bangsa Indonesia dengan kesehatan.
==========minggu keempat==========