Anda di halaman 1dari 2

Bahan ajar sekolah minggun 26 -03-2023

Bahan bacaan : Yohanes 18:1-11


Thema besar : Karya penebusan Yesus
Thema bacaan : Akulah Dia
Ayat hafalan : Yohanes 18: 9

Konteks bacaan

Ketika Yesus berada dalam masa pelayanan bersama sama dengan para murid,banyak hal yang Yesus
lakukan; memberitakan injil,melakukan banyak mujizat,menjadi penolong bagi orang yang mebutuhkan
dll.ketika Yesus telah tau bahwa waktuNya telah tiba,Ia berkata kepada 12 murid bahwa walaupun iman
mereka akan terguncang tetapi mereka harus tetap kuat dalam menjalani hidup karena roh kudus akan
selalu menyertai mereka nantinya(yohanis 13-16) bukan hanya itu saja Yesus juga berdoa bagi para
murid (yohanis 17)

Setelah Yesus mengatakan semuanya itu pergilah ia bersama para murid dari yerusalem menyebrangi
sungai kidron,sebuah sungai atau lembah yang berada di anatara yerusalem dan bukit zaitun. Ketika
Yesus sampai disana(bukit zaitun) ia pun berdoa besama para murid disebuah taman yaitu taman
Getsemani(band kitab injil matius 26:36-46,markus 14:32-42,lukas 22: 39-46).

Yudas yang adalah salah seorang dari 12 murid yang telah menghianati yesus bersama dengan
sepasukan prajurit romawi dan penjaga-penjaga bait allah datang untuk menangkap Yesus.Sepasukan
prajurit dalam bahasa yunani di sebut SPEIRA dan mempunyai 3 kemungkinan arti

1. A roman chorot ;satu satuan tentara romawi terdiri dari 600 orang
2. A chorot of auxillariy soliders ; suatu pasukan pembantu yang terdiri dari 1000 orang
3. Suatu pasukan yang disebut maniple terdiri dari 200 orang.
Kalaupun diambil yang terkecil itu berarti mereka datang dengan 200 orang dan ini merupakan jumlah
yang cukup banyak untuk menangkap Yesus,mereka juga membawa suluh dan lentera sebagai penerang
dan juga pedang untuk berjaga-jaga .

Tetapi Yesus yang telah siap menjalankan misi penebusan yang telah ditetapkan oleh bapa disorga
menunjukkan sikap yang berbeda ketika ditangkap,Yesus tidak menunjukkan sebuah sikap perlawanan
justru Ia berinisiatif menyerahkan dir dengan bertanya siapa yang kamu cari. Kata’ akulah Dia’ yang
yesus katakan menunjukkan bahwa Yesus adalah benar benar orang nasareth yang dicari,Yesus adalah
benar anak Allah dan Yesus telah siap untuk menjalankan tugas yang telah di tetapkan. Kata ‘akulah dia’
di ucapkan lebih dari satu kali yang berarti menekan kepada kewibawaan Yesus dan bahasa Ilahi yang
terpancar dan keluar dari mulut Yesus sehingga mereka yang akan menangkap Yesus mundur dan
terjatuh ke tanah.
Kata ‘akulah dia ‘ dihubungakan dengan kata aku adalah aku dalam keluaran 3:14a dan keluaran 3 : 14b.
Di akhir dari pernyataan diri Yesus kepada orang –orang yang menagkapnya,Ia menunjukkan kasihnya
pertama-tama kepada para murid dengan menyuruh mereka dibiarkan pergi dan juga kepada hamba
imam besar Malkus dengan menjamah dan menyembuhkan telinga nya ketika di potong oleh simon
petrus(lukas 22: 51)pada peristiwa ini juga Yesus memberikan teguran tegas kepada petrus agar
menyarungkan pedangNya berarti pedang fisik tidak dipakai dalam pelayanan murid-murid pada masa
mendatang dan kekerasan juga tidak dapat menyelesaikan sebuah persolan,karena memang Yesus harus
minum cawan artinya mengalami penderitaan,disiksa,diludahi,di fitnah bahkan harus mati di atas kayu
salib untuk menebus dosa manusia agar manusia itu sendiri memperoleh keslamatan.

Aplikasi
1. Mengingatkan kepada anak-anak agar selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara rajin
berdoa,baca firman,karena kalau tidak anak anak akan mudah di godai oleh iblis untuk
melakukan hal-hal yang salah seperti sesama teman saling menjatuhkan,tidak seria
kawan,munafik,sombong.dll
2. Anak-anak harus berani menyatakan kebenaran walaupun ada banyak resiko yang anak-anak
hadapi contoh: ketika melihat teman yang nyotek anak-anak harus memberitahukan kepada
guru walaupun teman kita akan membenci kita,kalau ada teman yang berbicara kata-kata kotor
bisa memberitahukan kepda guru sekolah minggu atau orang tua walaupun bisa di marah oleh
teman kita
3. Ajarkan anak-anak untuk mengasihi sesama saudara bahkan musuh
4. Ajarkan anak-anak agar tidak menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan persoalan artinya
kejahatan jangan di balas dengan kejahatan contoh kalau ada teman yang mengejek kita jangan
dibahas dengan mengejek,kalau ada teman yang memukuli kita jangan di balas dengan pukulan
tapi kita bisa memberitahukan orang yang lebih tua untuk bisa menyelesaikan masalah kita.

Anda mungkin juga menyukai