Anda di halaman 1dari 2

1.

yesus sebagai buah Dari pendidikan agama Yahudi


Di sini dijelaskan bahwa kristen yang mengaku yesus adalah manusia. sedangkan agama
Yahudi melarang mengakui bahwa manusia sebagai Ilahi namun perjumpaan mereka
dengan Yesus yang membuat mereka berlutut di depannya sambil mengakui bahwa dia
memang Tuhan . namun secara khusus penulis surat kepada orang berani mengakui
adanya ketegangan dalam pengertian kitab tentang Yesus . tapi ada dijelaskan bahwa
pengertian yang mereka miliki mengenai Yesus tentu bukan manusia yang sungguhan
danInkarnasinyaArtinya hal menjadi daging.guru
2.Yesus sebagai seorang guru

Di sini dijelaskan bahwa kata mengajar dipakai 9 kali dalam Matius sebagai gambaran
kegiatan Yesus 15 kali dalam Markus dan Lukas dan 8 kali dalam Yohanes maka mengajar
itu merupakan bagian yang amat penting dalam pelayanan Yesus. Yesus mengajar di bait
Allah, Yesus mengajar di rumah ibadah di Pantai Danau atau perahu nelayan, di bukit dan di
tempat yang datar. Yang artinya bahwa di mana saja dia selalu mengajar.Garis baru
Menurut kebiasaan kaum Rabi, Yesus mengumpulkan beberapa orang yang ingin diajar
mereka itu dinamakan murid suatu istilah yang lazim yang dipakai dalam kalangan
persekutuan agamawi.bahkan Yesus pun sama seperti para nabi lainnya, yang
membicarakan hukum Taurat .memang, Antara Yesus dan para Rabi biasa nampak adanya
perbedaan misalnya, di antara para pengikutnya terdapat perempuan-perempuan , suatu
keadaan mustahil atau jarang sekali terjadi dalam kalangan Rabi. Yesus pun merupakan
guru yang memperhatikan anak-anak kecil, suatu sifat yang berlainan sekali dengan
perilaku rabi-rabi biasa. demikian pula kerelaannya bergaul dengan orang-orang berdosa,
misalnya , Cukai dan wanita sundal, sesuatu yang pantang sekali bagi kaum Rabi.
sesungguhnya demikian, apabila sumber informasi kita benar , maka jelaslah bahwa
sifat-sifat Yesus sebagai guru memang menyerupai gaya mengajar seorang Rabi pada
abad pertama Masehi . dialah pengajar serentak pernyataan Allah dalam rupa seorang
manusia tertentu. kunci penjelasan itu terdapat dalam kesaksian yang diberikan dalam Injil
Lukas , lalu ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang dia dalam seluruh kitab
suci mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi .

3.gaya mengajar yesus


Di sini dijelaskan bahwa pengajaran Yesus seandainya lepas dari diri pribadinya, maka
isinya tidak akan jauh berbeda dari apa yang diajarkan oleh rabi-rabi lainnya. Yang
membedakannya adalah bahwa Yesus mengajar sangat menarik perhatian khalayak ramai
yang sudah bosan dengan cara pendekatan guru-guru biasa . gaya mengajar Yesus sangat
menarik mulai dari suaranya, air mukanya, gerak-gerik badannya, sikapnya terhadap para
pendengar, semuanya itu turut menarik perhatian orang banyak. Adapun dijelaskan
beberapa metode yang dipakai Yesus dalam mengajar : yang pertama ceramah . Yesus
berusaha menyampaikan pengetahuan kepada murid-muridnya atau menafsirkan
pengetahuan tersebut . yang kedua bimbingan. Yesus mengajar murid-muridnya melalui
ceramah itu juga memberikan bimbingan kepada mereka diajar melalui tinjauan yang
kemudian harus diamalkan. yang ketiga menghafalkan . meskipun tidak ada perintah
khusus dari Yesus agar murid-muridnya menghafalkan ayat-ayat tertentu dari kitab suci
namun kepentingannya jelas sekali Bagi Yesus pribadi. yang ke-4 perwujudan.Yesus juga
mengajar Bahwa pribadinya sebagai dari sejarah bangsa Israel Iya sama halnya seperti
keturunannya aku turun ke Mesir agar diloloskan dari bahaya. Yang kelima dialog. Metode
ini sangat banyak dipakai Yesus karena dia sambil berjalan-jalan sambil berbicara kepada
murid-muridnya tahu kepada orang-orang yang diajarkan. Yang keenam studi kasus.
Perumpamaan yang diceritakan Yesus merupakan studi kasus Yesus menggariskan seluk
beluk salah satu kasus sebagian dari pengalaman seorang tertentu dan mengundang para
pelajar memanfaatkan akal dan imannya. Dengan studi kasus para pendengarnya didorong
untuk memikirkan inti persoalan dan bagaimana pemecahannya. Yang ke-7 perjumpaan.
Yesus tidak bercerita yang menjadi contoh dia itu mengajar mengenai perjumpaan dalam
ketiga penginjil sinopsis yaitu peristiwa di Kaisarea filipi di mana dia bertanya kata orang
Siapakah anak manusia itu. Yang ke-8 perbuatan simbolis. Pelayanan Yesus di depan
umum pada saat ia dibaptis oleh Yohanes pembaptis tindakan itu menimbulkan Ajaran atau
simbol Bahwa manusia itu dalam Yesus harus lahir baru.

B. Pendidikan agama Kristen dalam surat-surat tertentu dari perjanjian baru.


1. surat kepada jemaat di tesaloNika
bahwa dalam judul ini Telah diungkapkan Ajaran yang diungkapkan paulus telah berakar
dalam prakarsa allah sendiri. jemaat itu belajar bahwa iman nya bukan nya penemuan
sendiri, melainkan pengalaman yang terjadi dalam diri mereka sesuai dengan apa yang
telah diterima lebih dahulu oleh jemaat jemaat allah di yudea.

Pengajaran dalam surat tesalonika


a. Ajaran teteteologi
Yesus diperlihatkan sebagai anak allah misalnya, yesus telah disalibkan dan allah telah
membangkitkan dia. Dengan kematian yesus manusia diselamatkan dari murka yang akan
datang bukan hanya Yesus yang dibangkitkan Siapa saja yang percaya kepadaNya akan
dibangkitkan juga.b pengajaran etis. Jemaat diajar gaya hidup sesuai Injil Kristus dan
berkenan kepada Allah.
C. Tata gereja.
Tulus mengajar para warga Jemaat untuk menyesuaikan diri dengan bimbingan yang
diberikan oleh pemimpin-pemimpinnya.
D. Kata-kata yang menyerupai ucapan Yesus.
Yesus pernah mengatakan bahwa Siapa saja yang masih hidup dalam Tuhan pada
kedatangannya yang kedua kalinya.

2. Surat-surat penggembalaan.
Paulus banyak mengirim surat-suratnya kepada para kawan sekerjanya seperti Timotius titik
di situ dia menuliskan pelajarannya. Surat-surat penggembalaan Paulus terdapat bagian
besar keseluruhan perjanjian baru dan sudah diangkat sebagian dari isinya untuk
melukiskan hasil yang ditemukan dalamnya.

Kesimpulan
Kesimpulan bahwa pada abad pertama Masehi pendidikan agama Kristen itu pengajaran
tentang agama Kristen itu diajarkan melalui surat perjanjian baru . dijelaskan bahwa
pengajaran Yesus Kristus itu sama dengan pengajaran orang Kristen pada saat sekarang ini
. untuk menjaga pengajaran yang benar itu mesti ada guru yang sudah mengetahui
kebenaran tersebut.

Anda mungkin juga menyukai