Anda di halaman 1dari 2

BAHAN IBADAH MINGGU PASKAH III

GKJW SUMBERPUCUNG , 14 APRIL 2024 (Stola Putih)


INJIL LUKAS 24 : 36 -49
KONSEP KOTBAH :
Jemaat yang terkasih ...
Untuk melakukan sebuah hal besar, setiap orang membutuhkan
kepercayaan diri. Untuk mendapatkan kepercayaan diri, terkadang kita
membutuhkan dukungan pihak lain. Itu bukan karena kita tidak mampu,
melainkan karena kita membutuhkan konfirmasi dan semangatt agar yakin untuk
melangkah kedepan.
Pun, juga demikian dengan para murid Yesus. Mereka perlu didukung,
disemangati dan diteguhkan lagi dan lagi untuk menjalankan Misi Allah kedepan.
Bagaimana caraNya Tuhan yang Bangkit meneguhkan mereka kembali? Mari
bersama kita belajar dari bacaan kita:
Penginjil Lukas memberitakan dalam Lukas 24:36-49, setelah Yesus
bangkit dari kematian, Yesus menampakkan diri kepada kesebelas murid ketika
mereka berada di suatu tempat dengan pintupintu yang terkunci karena takut
kepada orang-orang Yanudi (Yoh.20:19) mereka sedang bercakap-cakap tentang
Yesus yang bangkit dan menampakkan diri ke Simon dan kepada dua orang dalam
perjalanan ke Emaus (Luk.24:33-35). Ditengah percakapan itu tiba-tiba Yesus
berdiri di tengah-tengah dan memberi salam: “Damai Sejahtera bagi kamu”
(ay.36).
Kehadiran Yesus dan salam yang diucapkan, sebenarnya memberi ketenangan,
memberi kedamaian dan ketentraman, tapi ternyata membuat para murid
terkejut, takut dan menyangka mereka melihat hantu (ay.37).
Ketakutan membuat para murid tidak mampu melihat Yesus dengan
sebenarnya, malah Yesus disangka hantu. Ketakutan dapat membutakan mata
dan hati mereka, sehingga mereka tidak dapat melihat kalau itu Yesus, Guru yang
sangat mereka kasihi. Bahkan , Yesus katakan Aku sendirilah ini. Tapi para murid
ragu-ragu. Karena itu Yesus membuka mata dan hati mereka, supaya mereka
tidak ragu-ragu, Yesus memperlihatkan tangan dan kakiNya dan disuruh raba,
pegang, karena hantu tidak ada daging dan tulang dan untuk lebih meyakinkan
lagi, Yesus meminta makanan, Adakah padamu makanan di sini? Mereka
memberikan sepotong ikan goreng, Yesus memakan di depan mereka (ay.38-43).
Tuhan. Serahkanlah hidup sepenuhnya dan seutuhnya kepada Tuhan, biarlah
Hal ini membuktikan bahwa Yesus hidup, Dia sudah bangkit. Yesus makan proses Tuhan yang tentukan langkah hidup setiap kita.
membuktikan IA bangkit, sebab hantu tidak bisa makan. Para murid sudah Dan yang terakhir.. marilah pesan firman Tuhan ini kita jadikan sebagai
bersama-sama dengan Yesus selama 3 tahun, mereka telah mendengar motivasi untuk mewujudnyatakan panggilan kita sebagai gereja, yang senantiasa
pengajaran langsung dari Yesus, bahwa harus digenapi apa yang telah mampu menghadirkan Damai Sejahtera di tengah kehidupan, Sebagaimana
dinubuatkan tentang Yesus bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari panggilan kita sebagai anak-anak Allah: “Berbahagialah orang yang membawa
antara orang mati pada hari yang ketiga, tetapi mereka tidak mengerti, lalu Yesus damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.” (Mat. 5:9).
membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti kitab suci (ay.44-46). Segala Tuhan memampukan . Tuhan Memberkati kita. Amin.
sesuatu hanya dapat disingkapkan, diberi pengertian dan digerakkan dari dan
oleh Yesus. Berita kebangkitan, pertobatan dan pengampunan dosa harus
disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari
semua ini (ay.47-48).
Para murid yang menjadi saksi dari kebangkitan Yesus mendapat mandat,
mendapat tugas untuk memberitakan kepada segala bangsa mulai dari tempat di
mana mereka ada yaitu Yerusalem. Tuhan yang memberikan tugas ini, Dia tidak
membiarkan para murid, Roh Kudus akan menyertai, memperlengkapi mereka
(ay.49) dengan luar biasa seperti pada janjinya ”Dan ketahuilah Aku menyertai
kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Mt.28:20b). Mereka pun pergi
memberitakan injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan
firman itu dengan tanda-tanda yang menyertai mereka (Mrk.16:20).

Jemaat yang terkasih dari bagian firman saat ini disampaikan kepada kita:
Pertama : Peristiwa Yesus menampakkan diri kepada semua murid,
dengan memperlihatkan kaki dan tangan, diraba, dipegang dan Yesus makan
membuktikan, IA bangkit, IA hidup. Ia hidup untuk memberi kehidupan dan
semangatt baru kepada para murid-murid dan juga kita saat ini. Untuk mengambil
bagian dalam karya misi Allah. Agar semua orang menjadi percaya kepada Tuhan.
Mari bersama kita menjadi saksi tentang Kebangkitan Yesus kepada semua.
yakinlah ada jaminan penyertaan Kuasa Roh Kudus dalam setiap pribadi yang
dikasihiNya. Tuhan turut bekerja dan meneguhkan setiap kita dalam menjalani
kehidupan dan pelayanan TUHAN.
Kedua : Kebangkitan dan Penampakan Yesus mengubah keraguan
menjadi kepastian. Karena itu kita diingatkan dan dikuatkan jangan ragu, jangan
bimbang dan jangan takut. Takut itu tanda kita tidak percaya sungguh kepada

Anda mungkin juga menyukai