Makna Ucapan Yesus Tentang Diri-Nya Dalam Injil Yohanes

1. Akulah Roti Hidup ( Yoh 6:35)

Tuhan Yesus mengatakan tentang diri-Nya adalah Akulah roti bahwa ketika Tuhan Yesus
melakukan mujizat memberi makan 5000 orang, dan ketika mereka memakan roti itu sampai
kenyang secara jasmani, sehingga keesokan harinya mereka mencari Yesus.

Oleh karena itu Allah memperkenalkan diri-Nya akulah roti yang artinya dimana Allah
menyatakan tentang hal rohani tentang jiwa bukan secara jasmani, bahwa kalau mereka
menerima roti (Tubuh Kristus yang akan dipersembahkan menjadi tebusan mati kayu salib)
akan mendapatkan hidup secara jiwa secara Rohani tentang kehidupan kekal, bahwa manusia
telah mati jiwanya karena dosa itu, tapi mereka yang percaya kepada-Nya akan dihidupkan
secara rohani dan akan dipuaskan dan akan memperoleh hidup yang kekal.

2. Aku adalah Terang Dunia (Yoh 8:12) (Yoh 9:5)

Tuhan Yesus mengatakan/bersaksi tentang diri-Nya bahwa Ia adalah terang dunia setelah
kejadian bagaimana seorang perempuan tertangkap basah berzinah, dan setelah itu Yesus
bersaksi tentang diri-Nya bahwa Dialah terang dunia, artinya bahwa semua orang atau segala
yang ada di dalam dunia ini hidup dalam gelap, sehingga Yesus mengatakan bahwa Ia adalah
terang dunia, artinya bahwa Ia bukan berasal dari dunia ini sehingga Ia tidak hidup dalam
kegelapan melainkan Dia adalah terang dunia, yaitu bahwa Ia datang kedalam dunia supaya
memberikan terang kepada dunia ini yaitu orang yang mengikut Tuhan Yesus akan hidup
didalam terang itu tidak lagi hidup didalam kegelapan dan ia memilki terang itu ( memiliki
Yesus) tentang gelap dan terang yang dikatakan Yesus bukanlah secara jasmani tetapi secara
rohani bahwa manusia hidup didalam kegelapan sehingga mereka hidup didalam dosa.

3. Aku adalah Pintu (Yoh 10:9)

Dalam konteks ini Tuhan Yesus mengajar dengan perumpamaan, yaitu “gembala yang
baik”. Dan setelah itu Yesus memperkenalkan diri-Nya lagi bahwa Dia adalah pintu yang
artinya bahwa hanya Dialah jalan bagaimana domba itu bisa masuk kekandang dan keluar
menemukan padang rumput, yang artinya hanya Yesuslah pintu/jalan ke surge itu tidak ada
jalan lain lagi, jadi siapa yang datang ke pintu itu (Yesus) mereka akan masuk kedalam
kerajaan surge itu dan selain Yesus tidak ada jalan lain lagi.

4. Akulah Gembala yang Baik ( Yoh 10:11)

Setelah Yesus memperkenalkan diri-Nya bahwa Dia adalah pintu, Ia juga mengatakan
diri-Nya bahwa Dialah gembala yang baik, artinya Dialah Allah itu yang rela mati
menyerahkan diri-Nya untuk kita manusia (Domba) supaya kita bisa diselamatkan bagaimana
Dia berkorban untuk kita, dan Ia datang sebagai gembala supaya kita memperoleh hidup,
berbeda dengan pencuri/seorang upahan (iblis) yang tidak mau berkorban untuk domba itu
melainkan membawa kita kepada kebinasaan itu, tapi Yesus mengatakan diri-Nya adalah Dia
gembala yang baik, karena Dia rela mati dikayu salib untuk kita manusia, karena kita adalah
milik kepunyaan-Nya.

5. Akulah Kebangkitan dan Hidup ( Yoh 11:25)

Ini peristiwa bagaimana Lazarus dbangkitkan setelah 4 hari sudah mati, tapi lewat
peristiwa itu Yesus ingin memperkenalkan diri-Nya bahwa Dia adalah kebangkitan dan
hidup, yang artinya bahwa hanya Dialah yang bisa membuat manusia bangkit dan hidup
kembali karena Dialah kebangkitan itu untuk memberi pengharapan bahwa Yesus juga akan
bangkit dari kematian, Ia tidak tinggal didalam kubur tapi Ia akan bangkit dari antara orang
mati, begitu juga orang yang ada didalam Yesus bahwa mereka juga akan dibangkitkan nanti
meskipun Ia sudah mati, dan Dia juga adalah Hidup bahwa Tuhan kita itu kekal hidup
selamanya begitu juga manusia yang ada didalam Yesus yang percaya kepada-Nya akan
memperoleh kehidupan kekal itu tidak mati (neraka),bahwa didalam manusia ada 3 kematian
yaitu jiwa, tubuh dan kekekalan (nereka) yaitu orang yang percaya kepada-Nya tidak akan
menagalami kematian kekal itu.

6. Akulah jalan dan kebenaran dan hidup (Yoh 14:6)

Dalam konteks ini Tuhan Yesus mengajarkan murid-Nya akan tempat yang akan
disediakan kepada mereka dan Yesus akan pergi kesana menyiapkan tempat bagi mereka,
setelah itu Tomas berkata kepada Yesus bahwa Ia tidak tahu kemana Yesus pergi dan jalan
menuju ruma Bapa itu, sehingga Yesus berkata akulah jalan dan kebenaran dan Hidup, yang
artinya bahwa Yesus adalah jalan, menuju kerumah Bapa itu tidak ada lagi jalan lain kerumah
Bapa selain Yesus, bukan karena usaha manusia dan kebaikannya mereka sampai tapi Yesus
berkata bahwa Dialah jalan menuju kerumah Bapa itu dan hanya Dialah yang berani berkata
seperti itu, dan Dialah Kebenaran, bahwa hanya Yesuslah yang benar selain Yesus tidak ada
yang benar didalam dunia ini, sehingga orang yang percaya kepada Yesus yang ada didalam
Yesus juga akan dibenarkan dan Dia adalah Hidup bahwa orang yang percaya kepada Yesus
akan hidup untuk selama-lamanya.

7. Akulah Pokok Anggur yang Benar (Yoh 15:1)

Dalam hal ini bahwa Yesus memperkenalkan diri-Nya bahwa Dialah pokok anggur yang
benar ini perumpamaan yang ia ajarkan kepada murid-murid-Nya, bahwa berbicara tentang
hubungan bagaimana orang yang ada didalam Tuhan Yesus atau bagaimana kehidupan orang-
orang yang menjadi murid Yesus bahwa setiap ranting/orang yang tinggal bersama Yesus itu
ia akan berbuah yaitu menghasilkan buah, sedangkan orang yang tidak ada didalam Yesus
mereka tidak akan berbuah sebab Tuhan Yesus mengatakan diluar Aku kamu tidak dapat
berbuat apa-apa buah yang dihasilkan ialah sudah pasti memiliki sifat atau karakter seperti
Tuhan Yesus, dan menjadi satu kesatuan barangsiapa yang tinggal bersama Yesus.