Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rosa Angel Christiani

Nim : V1021064
Prodi: D3 Perpustakaan

1.Poin-poin artikel:
1.Kristen bukan hanya sekedar nama tetapi juga erat hubungannya dengan pengharapan yang
diberikan oleh Tuhan Yesus.
2. Pengajaran mengenai Yesus Kristus dibagi menjadi dua yaitu siapa Yesus (kristologi) atau
pribadi Yesus dan karya-karya Yesus (soteriologi)
3. Yesus Kristus salah satu pribadi Allah dalam Tritunggal sehingga mempunyai sifat
keilahian, buktinya;
• Yesus mempunyai nama atau penyebutan yang sama dengan Allah dalam Alkitab;
• Yesus memiliki sifat atau atribut yang sama seperti Allah;
• Yesus dapat melakukan perbuatan yang hanya dapat dilakukan oleh Allah;
• Yesus menerima sembah yang seharusnya diberikan untuk Allah.
4. Arti penting keilahian Yesus
• Pertama, terkait penyelamatan adalah hanya Allah yang dapat melakukan
pengampunan dosa.
• Kedua, arti penting keilahian Yesus tentang dampak penebusan adalah bahwa
kematian-Nya tidak terbatas.
5.Yesus dalam keallahan-Nya berinkarnasi untuk turun ke dunia manusia. Inkarnasi Yesus ini
melalui proses yaitu di kandung dalam Roh Kudus dan lahir melalui anak dara yaitu Maria.
6. Bukti Yesus menjadi manusia adalah:
• Yesus memiliki daging dan darah atau bentuk fisik.
• Yesus lahir dari rahim sehingga mempunyai keluarga, silsilah dan nama.
• Yesus memiliki roh dan jiwa manusia
7.Yesus sebagai manusia tidak berdosa. Setiap fase hidupnya dari anak-anak hingga dewasa
suci tanpa dosa. Bukti Yesus tidak berdosa melalui kesaksian Alkitab yang menyatakan
Yesus adalah anak yang kudus.
2. Membuat paper topik Yesus adalah Allah

Yesus adalah Allah

Semua orang Kristen tentunya tahu siapa Yesus itu, tetapi banyak diantara kita hanya
tahu Yesus tetapi tidak benar-benar mengenal Yesus. Padahal Yesus sendiri sudah
memperkenalkan diri-Nya melalui firman. Menurut ajaran sebagian besar denominasi
Kristen, Yesus dipandang sebagai Allah Putra (Allah Anak). Umat Kristen meyakini bahwa
Yesus adalah Mesias (atau Kristus, Yang Diurapi) yang dinantikan. Orang Kristen percaya
bahwa jalan keselamatan hanya berasal dari pada Yesus dan tidak ada jalan keselamatan di
dunia ini jikalau tidak melalui Yesus.
Sebagai Nabi, Kristus juga menyatakan diri-Nya sebagai ‘gambar wujud Allah’.
Artinya Kristus memperkenalkan diri-Nya sebagai stempel, atau gambar ilahi dari Allah.
Allah mengukirkan diri-Nya dengan seluruh atribut-Nya di dalam Kristus, sehingga
Anak memiliki seluruh esensi dan eksitensi ilahi yang dimilikioleh Allah Bapa. Seluruh
karakter Allah ada berdiam dalam pribadi Yesus Kristus (Kol. 1: 9). Oleh sebab itu
gambar yang tepat dari pribadi Allah adalah Yesus Kristus. Seperti yang dituliskan
dalam injil Yohanes, “Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal
Allah, yang ada dipangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya” (Yoh. 1:18)
(Saptono, 2019)

Pengenalan akan Yesus sangat penting, ketika kita mengenal pribadi Yesus maka kita
akan mengetahui siapa Yesus itu dan apa pentingnya kita mengenal Yesus. Adapun beberapa
hal yang menjadi dasar pentingnya mengenal Yesus adalah sebagai berikut;
1. Pengenalan akan Allah akan membawa kita ke dalam hidup yang kekal. Ketika kita
mengenal Allah yang benar secara pribadi, yaitu Dia yang dinyatakan oleh Kristus,
maka kita juga telah mendapatkan hidup yang sehidup-hidupnya, yaitu hidup yang
seperti dirancangkan Allah sejak penciptaan, namun telah rusak sejak manusia
memberontak kepada-Nya
2. Pengenalan akan Allah akan membawa sukacita yang paling besar pada kita. Manusia
mencari sejahtera dan kepuasan di dalam hidupnya. Namun sesungguhnya semua itu
akan didapatkan saat kita mengenal Dia secara pribadi, karena sang Pencipta akan
memberikan yang terbaik bagi hidup kita, yang paling sesuai dengan rancang bangun
kita masing-masing.
3. Pengenalan akan Allah membawa sukacita yang besar bagi Allah, pencipta kita.
Hidup sejati yang kita alami dengan mengenal Allah secara pribadi juga membawa
kesukaan bagi Dia, karena apa yang Ia rancangkan menjadi kenyataan dalam hidup
kita. Allah memberi manusia kehendak bebas untuk memilih apa yang terbaik
menurutnya, dan ketika seseorang memilih untuk mengenal Allah, hal itu sungguh
menyukakan Dia.
Banyak pertanyaan kepada orang Kristen, bagaimana mempercayai Allah no sebagai
juruselamat ketika tidak satupun manusia pernah melihat Allah, adapun bukti bahwa Yesus
adalah Allah sebagai berikut:
1. Alkitab secara explicit menyatakan bahwa Yesus adalah Allah
2. Alkitab menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah
3. Alkitab memberikan Nama/Gelar Ilahi kepada Yesus
4. Yesus mempunyai sifat-sifat Ilahi, sedari lahir Tuhan tidak pernah melakukan
perbuatan-perbuatan tercela, hingga Ia meninggal, tidak ada yang mampu menemukan
kesalahan-Nya.
5. Yesus melakukan pekerjaan-pekerjaan Ilahi, seperti melakukan muzijat yang tidak
akan bisa dilakukan oleh manusia.
6. Yesus melakukan pekerjaan-pekerjaan Ilahi.
7. Yesus menyatakan kesatuannya dengan Bapa
8. Alkitab memerintahkan penyembahan kepada Yesus.
9. Setan pun mengakui bahwa Yesus adalah Allah.
10. Pengakuan secara implisit bahwa Yesus adalah Allah Membuktikan bahwa
pengakuannya itu benar.

Bukti-bukti tersebut menjadi pendorong untuk kita umat Kristen, sehingga mampu
membuktikan bagaimana Allah bekerja dalam kehidupan. Hal ini menjelaskan kepada semua
manusia, khususnya orang-orang yang percaya kepada Yesus, bahwa Yesus dan Bapa adalah
setara. Sebab hanya Allah Yang Mahakuasa, pencipta segala makhluk yang berkuasa atas
dunia ini. Ini membuktikan Yesus bersaksi tentang diri-Nya, bahwa Dia mempunyai kuasa
sama dengan Allah. Dengan begitu, kita mampu membuktikan keberadaan Yesus sebagai
Allah, dimana Ia bersaksi dan menyatakan diri-Nya melalui firman.
Melalui kebaikan Yesus sebagai Allah sangat nyata dalam kehidupan saya pribadi.
Dimana ketika saya menaruh kehidupan saya kepada Yesus, maka akan ada pribadi yang
selalu menolong saya. Tidak peduli bagaimana buruk saya, Yesus tetap menolong saya
menghadapi kehidupan. Dari kecil saya sudah merasakan bagaimana Yesus bekerja dan
menyatakan diri-Nya, Ia menolong saya melalui penyakit, ketika orang-orang meragukan
keselamatan dan kesehatan saya, saya percaya Allah bekerja bagi orang-orang yang berharap
kepada Allah. Lewat orang tua saya yang mengajarkan dan memperkenalkan Allah dalam
kehidupan saya, hingga saat ini saya ada semua karena Allah. Saya sangat takjub bagaimana
Tuhan bekerja dalam kehidupan seseorang, ketika tidak ada yang mengerti saya, saya selalu
mencurahkan isi hati saya kepada Allah. Ajaibnya ketika saya bercerita kepada Allah,
kelegaaan di dalam diri saya terjadi. Seakan-akan Allah menjawab bahwa segalanya baik-
baik saja dan saya tidak perlu khawatir sebab Allah sudah memegang kendali atas hidup saya.
Setiap orang-orang yang mau mengenal Allah dan mengakui keberadaan Allah dalam
kehidupannya pasti akan semakin mudah menghadapi kehidupan. (Witness,1994)
Saptono, Y. J. (2019). Pentingnya Penginjilan dalam Pertumbuhan Gereja. Diegesis Jurnal
Teologi Kharismatika, 2(1), 12–24.
https://ojs.sttrealbatam.ac.id/index.php/diegesis/article/view/46
Witness lee.1994.Pokok-Pokok Penting Dalam Alkitab. Yayasan Perpustakaan Injil Indonesia
(Yasperin).

Anda mungkin juga menyukai