KELOMPOK 1

Anggita Pratiwi (260112210001)

Ami Rahmati Syadiah (260112210005)
Elsa Daw Cristine (260112210009)
Monica Lintang K. (260112210055)
Rezkia Azka Kamila (260112210073)
Intan Elkania Putri (260112210083)

FARMAKOTERAPI GINJAL
Kasus:
Seorang pasien laki2 usia 68 tahun (BB 58 kg, TB 160cm) dibawa ke RS karena
mengalami bengkak pada kaki, muntah2 dan lemas sejak 1 minggu terakhir.
Keluarga pasien mengatakan bahwa akhir2 ini pasien sering mengeluh pusing dan
saat diperiksa ke dokter ternyata pasien mengalami hipertensi dengan TD terakhir
diperiksa sebelum ke RS adalah 170/110. Pasien meminum kaptopril 25 mg sehari
2x dan HCT 25 mg 1x sehari. Saat ini di RS pasien dilakukan pemeriksaan
laboratorium dan hasil menunjukkan kadar ureum stabil 70, serum kreatinin tidak
stabil krn dalam 3x pengambilan sampel hasilnya berbeda2 yaitu 3,5; 2,5; 4; selain
itu warna urin pasien sangat keruh dengan jumlah yg sedikit. Pasien didiagnosa
Gangguan Ginjal Kronik.
Lakukan analisis kasus tersebut dan buatlah saran terbaik untuk pasien tersebut.

ANALISIS SOAP

SUBJEKTIF
Usia : 68 Tahun
Jenis Kelamin :Laki-laki
BB: 58 kg
TB: 160 cm
Keluhan
1. Bengkak pada kaki
2. muntah-muntah dan lemas sejak 1 minggu
3. pusing dan hipertensi

Riwayat Pengobatan
- Captoropil 25 mg sheari 2x
- HCT 25 mg 1x sehari

OBJEKTIF

Parameter Nilai Normal Hasil lab Interpretasi

Tekanan Darah 140/90 mmHg 170/110 Tinggi

Kadar Ureum 10-50 70 Tinggi

Serum Kreatinin 0,6 – 1,3 mg/dL 3,5; 2,5; 4; Tinggi

SI : 62-115 μmol/L

Warna dan Jumlah Kuning jernih Keruh dan sedikit Tidak normal
Urin

GFR >90 17.57 Rendah

(KEMENKES RI, 2011)

(Dipiro,2020)
ASSESMENT

Subjektif Objektif Keterangan

-Kaki bengkak Tekanan darah tinggi Penggunaan obat

-Pusing,muntah 170/110, kadar serum captopril dan HCT dapat
muntah dan lemas kreatinin tidak stabil dan menyebabkan kerusakan
-Warna urin keruh melebihi kadar normal 3,5; ginjal yang semakin parah
2,5; 4; Kadar ureum 70. (Medscape, 2020)

DRP

No Problem DRP Penilaian Keterangan

ya tidak

1. Obat tanpa √ - -
indikasi

2. Reaksi Obat √ - -
mencurigakan

3. Indikasi tidak √ - -
terobati

Problem Obat DRP Penilaian

ya tidak
Efek samping Kaptropil √
obat
HCT √ Kaki bengkak

PLANNING

● Tujuan keseluruhan terapi pada pasien CKD → untuk menunda atau mencegah
perkembangan penyakit sambil meminimalkan perkembangan atau keparahan
komplikasi.
● Pada pasien beresiko tinggi ESRD (stage 4) disarankan untuk merencanakan
terapi pengganti ginjal (transplantasi, HD atau PD).
● Melakukan pendidikan pasien tentang rumah dan modalitas dialisis berbasis
fasilitas dan pilihan untuk transplantasi.
(KDIGO,2012)

Farmakologi
Untuk terapi bengkak dan hipertensi, HCT diganti dengan Furosemid 40 mg 3x1
sehari

Non-farmakologi
1. Menjaga agar berada pada BMI yang normal
2. Melakukan diet rendah garam (<2gram/day /<90 mmol/day)
(KDIGO, 2012)

DAFTAR PUSTAKA
Joseph T. DiPiro, Gary C. Yee, L. Michael Posey, Stuart T. Haines, Thomas D.
Nolin, Vicki Ellingrod.2020. Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, 11th
edition.

Kemenkes RI. 2011. PEDOMAN INTERPRETASI DATA KLINIK. Jakarta

KDIGO,2012. Clinical Practice Guideline for the Evaluation and Management of Chronic
Kidney Disease. Official Journal of the International Society of Nephrology. vol 3 (1) 201

Medscape. 2021. Captopril. Diakses: https://reference.medscape.com/drug/capoten-captoril-

captopril-342315#3. Diakses pada9 9 September 2021