Anda di halaman 1dari 24

Banyak Jalan atau Satu

Jalan?
Yohanes 14:6
Banyak jalan menuju Roma!
Bagaimana Jalan Menuju
Sorga?
• Jadi benarkah semua agama sama?
• Jadi benarkah semua agama menyembah
Tuhan yang sama?
• Jadi benarkah semua agama akan membawa
manusia ke sorga?

Apa kesan anda dengan ucapan Yesus ini,


“SOMBONGKAH” Ia?
Apa Tujuan Yesus Berkata
Demikian?
Tujuan Yesus Berkata Demikian:
1. Meredam goncangan iman, yang mungkin
akan dialami oleh para murid:
• Statement ini diucapkan menjelang
kematianNya. Lebih tepatnya setelah
peristiwa perjamuan terakhir (ps.13)
• Sebab peristiwa salib benar-benar
menggoncangkan iman mereka.
Bagaimana mungkin orang mereka kagumi
selama ini tergantung tak berdaya.
Benarkah didalam peristiwa salib
manusia-lah yang memegang
kendali?
Penggenapan Nubuat PL:
Nubuat PL PB
Dikhianati sahabat-Nya Mazmur 41:10 Yohanes 13:18-21

Ditinggalkan para murid- Zakharia 13:7 Matius 26:31,56


Nya

Dijual 30 keping perak Zakharia 11:12 Matius 26:15

Hasil penjualan diriNya Zakharia 11:13 Matius 27:7


dibelikan tanah tukang
periuk

Dia dianggap sebagai Yesaya 53:12 Markus 15:28


pembrontak

Doanya bagi para Yesasa 53:12 Lukas 23:34


pembunuhNya
Penggenapan Nubuat PL:
Nubuat PL PB
KematianNya Yesaya 53:12 Matius 27:50

Bahwa tidak ada satupun Keluaran 12:46; Mazmur Yohanes 19:33, 36


tulang yang dipatahkan 34:21

Dia ditikam Zakharia 12:10 Yohanes 19:34,37

KebangkitanNya Mazmur 16:10 Lukas 24:6,31,34

KenaikanNya kesurga Mazmur 68:19 Luas 24:51


“Bapa mengasihi Aku, oleh
karena Aku memberikan nyawa-
Ku untuk menerimanya kembali.
Tidak seorangpun mengambilnya
dari pada-Ku, melainkan Aku
memberikannya menurut
kehendak-Ku sendiri. Aku
berkuasa memberikannya dan
berkuasa mengambilnya
kembali. Inilah tugas yang
Kuterima dari Bapaku” (Yohanes
10:17-18; bdk.19:11)
 
Tujuan pertama Yesus perlu mengatakan
statement ini adalah untuk meredam goncangan
iman para murid.

Tergoncangkan-kah iman mereka? (pengalaman


para murid ini tak ubahnya pengalaman kita
walaupun kita tahu firman allah, tahu kuasa allah;
tapi toh kenyataannya anda dan saya seringkali
seperti orang buta yang tidak tahu apa-apa)
Tujuan Yesus Berkata Demikian:
2. Memberi kepastian para murid,
tentang siapa diri-Nya. Sebab sampai
detik itupun para murid belum juga
mengenalnya. Bagi mereka Yesus tak
ubahnya anda dan saya.
Menarik sekali rekan-rekan apabila kita memperhatikan
injil Yohanes ini secara keseluruhan. Dimana Tuhan Yesus
berkali-kali menyebut dirinya dengan sebutan “Akulah”:
• Akulah Roti Hidup (Yoh.6:35,48,51)
• Akulah terang dunia (Yoh.8:12; 9:5)
• Akulah gembala yang baik (Yoh.10:11,14)
• Akulah Kebangkitan dan Hidup (Yoh.11:25)
• Akulah Jalan dan kebenaran dan hidup (Yoh.14:6)
• Akukah pokok anggru yang benar (Yoh.15:1)
“Akulah” disini berasal dari kata Yunani
“ego eimi” kata ini sepadan dengan kata
Ibrani “Ani Hu” yang berarti “Akulah Dia”.
Dimana kata “Ani Hu” ternyata lazim
digunakan oleh Yahweh ketika
memperkenalkan dirinya kepada bangsa
Israel. Dan Yesus menggunakan sebutan ini
untuk diriNya.
Aku, Akulah TUHAN (YHWH) dan tidak
ada juruselamat selain dari pada-Ku
(Yesaya 43:11)
• Kata "kebenaran" berasal dari kata Yunani,
αληθεια – alêtheia, dimana kata ini sangat
spesifik, memiliki makna bukan kebenaran
biasa tetapi kebenaran yang hakiki dan yang
mutlak.

Siapakah yang mutlak benar?


• Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna,
karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia,
dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia
(Ul.32:4)
• Tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi atau
di tempat bumi yang gelap. Tidak pernah Aku
menyuruh keturunan Yakub untuk mencari Aku
dengan sia-sia! Aku, TUHAN, selalu berkata benar,
selalu memberitakan apa yang lurus (Yes.45:19)
• Kata "Akulah hidup", menyatakan dengan jelas bahwa
Dia adalah sumber kehidupan, Ia mempunyai kuasa
memberikan makanan kepada umat percaya dari Pohon
Kehidupan

Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang


dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa
menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan
yang ada di Taman Firdaus Allah (Why.2:7)
Jadi apa yang ingin Yesus katakan kepada
para murid, tentang diri-Nya?
Memang banyak orang yang mengajar tentang jalan
yang harus ditempuh, tetapi hanya Yesuslah jalan itu
dan di luar Dia manusia akan tersesat. Banyak orang
yang berbicara tentang kebenaran, tetapi hanya
Yesuslah yang dapat mengatakan ‘Akulah kebenaran’
itu. Orang lain mengajarkan tentang jalan kehidupan,
tetapi hanya dalam Yesus orang menemukan
kehidupan itu. Karena itu hanya Dia saja yang dapat
membawa manusia kepada Tuhan
(William Barclay)
Dan nampaknya memang itulah yang sedang
dilakukan Yesus, berulang kali Ia
mensejajarkan dirinya dengan Allah Bapa.
Mari kita lihat: ayat 1 Yesus berkata…; ayat
7…; ayat 9…; ayat 10…; ayat 11.
• Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga
selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini
tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia
yang olehnya kita dapat diselamatkan (Kis.4:12)
• Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan
hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di
dalam AnakNya. Barangsiapa memiliki Anak, ia
memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia
tidak memiliki hidup (1Yoh.5:11-12)
Tujuan kedua mengapa Yesus perlu
mengatakan statement ini, yaitu untuk
memberi kepastian para murid, tentang
siapakah diri-Nya.

Siapakah para murid? Percayakah anda akan


perkataan Yesus ini?
Engkau MenyebutKu jalan tetapi engkau tidak
mengikutKu
Engkau menyebutKu terang tetapi engkau tidak
melihatKu
Engkau menyebutKu guru tetapi engkau tidak
mendengarku
Engkau menyebutKu Tuhan tetapi engkau tidak
melayaniku
Engkau menyebutKu kebenaran tetapi engkau
tidak percaya kepadaku
Janganlah terkejut jika suatu hari Aku tidak
mengenal kamu

Anda mungkin juga menyukai